SURATTUGAS. Jakart~~!U~ri : 068b/KetuajII/2020 : Penugasan Mewakili STFTJakarta
|
|
- Budi Kurniawan
- 3 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jalan Proklamasi 27 Jakarta 10320, Indonesia Tel Fax No. Hal : 068b/KetuajII/2020 : Penugasan Mewakili STFTJakarta SURATTUGAS Pemimpin Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta melalui surat ini menugaskan: Nama Prof. Jan Sihar Aritonang, Ph.D. Jabatan Dosen Tetap dan Kepala PDSGI Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Pembinaan Warga Gereja dengan judul "Memelihara Perintah Tuhan Allah dengan Benar: Khususnya di Tengah Kehidupan dan Aktivitas Sosial-Budaya" yang diselenggarakan pada 16 Februari 2020 di GKPI Menteng, Jakarta Pusat. Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Jakart~~!U~ri 2020 \ ~ I... S Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta Bank: 1. BeA Cabang Matraman (yaylembagapt TEOLOGIJAKARTA),No Bank MANDlR1Cabang Cikini (LEMBAGAPERGURUANTINGGI TEOLOGI), No
2 MEMELIHARA PERINTAH TUHAN ALLAH DENGAN BENAR Khususnya di tengah kehidupan dan aktivitas sosial-budaya (terutama berdasarkan dua nas Alkitab, Ulangan 30 : dan Markus 7 : 1-8) Disampaikan pada Pembinaan Warga Gereja GKPI Menteng - Jakarta, 16 Februari 2020 Pengantar Semua umat beragama, termasuk umat Kristen, diimbau untuk memelihara dan menjalankan perintah Tuhan dengan benar. Ada berbagai motivasi untuk melakukan hal itu; ada yang didorong oleh keinganinan dan harapan agar mendapat pahala dari Tuhan. Tetapi bagi umat Kristen motivasinya mestinya adalah ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan yang sudah lebih dulu mengasihi dan mengampuni kita. Memelihara dan menjalankan perintah Tuhan adalah juga ungkapan kasih kita kepada Tuhan (Ulangan 35 : 10-15). Sementara itu kita juga hidup ditengah lingkungan masyarakat dengan anekaragam ungkapan budayanya. Kita senang menjalankan aktivitas sosial-budaya, karena kita adalah makhluk sosial yang berbudaya. Bahkan hampir tidak ada hari dan waktu di mana kita tidak menjalankan hal itu, baik dalam lingkup kecil: keluarga, tetangga, dan lingkungan kerja (atau lingkungan belajar) maupun dalam skala yang lebih luas: masyarakat Indonesia, dan juga gereja yang hadir dan berkiprah di tengah konteks dan realitas sosialbudaya, agar berfungsi sebagai garam dan terang, sesuai amanat Tuhan Yesus. Masalahnya: apakah semua aktivitas sosial-budaya itu sejalan dan sesuai dengan perintah dan kehendak Tuhan? Apakah tidak ada dari antara itu yang justru bertentangan dengan perintah dan kehendak-nya? Percakapan kita hari ini mengajak kita untuk melihat dalam hal-hal apa dan sampai sejauh mana aktivitas sosial-budaya itu sesuai dengan perintah dan kehendak Tuhan, dan dalam hal-hal apa pula bertentangan dengan itu. Budaya sebagai Karunia Tuhan dan Manusia sebagai Makhluk [Ber]budaya Pada hakikatnya budaya manusia, termasuk adat-istiadatnya, adalah karunia Tuhan. Setelah Tuhan menciptakan manusia (Adam dan Hawa), Tuhan memerintahkan kepada mereka untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden, sebagai representasi seluruh alam semesta ciptaan Tuhan (Kejadian 2:15). Kata kerja mengusahakan pada nas ini, 1
3 dalam bahasa Latin adalah colere, adalah asal dari kata culture = budaya). Dengan kata lain, sejak awal kehadiran manusia di muka bumi ini, manusia adalah makhluk berbudaya. Akibat kejatuhan manusia ke dalam dosa, hidupnya termasuk kebudayaanya jadi rusak. Tetapi itu tidak berarti bahwa kebudayaan tidak berharga atau tidak ada gunanya lagi. Dengan budayanya manusia dapat bekerja, berkreasi, bahkan juga mengabdi kepada Tuhan (selain kepada manusia dan kemanusiaan). Manusia terus berusaha mengembangkan budayanya, dan pada gilirannya mewariskannya kepada generasi penerus. Generasi baru juga terus berkiprah dengan menggunakan dan mengembangkan budaya yang diwarisi dari leluhur, sambil di sana-sini membaruinya sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Sikap dan Praktik Berbudaya/Beradat pada Masa Kini Sebagai umat Kristen dan pewaris budaya, minimal sebagian besar dari kita masih sangat menghargai adat-istiadat yang kita warisi dari leluhur/nenek-moyang kita. Karena itulah kita masih rajin mengikuti atau menyelenggarakan acara-acara adat, walaupun kita tahu bahwa hal itu menyita banyak waktu, tenaga, dan dana. Kita melakukan semua itu karena kita yakin bahwa adat kita itu sangat indah dan luhur, dan tidak bertentangan bahkan saling mendukung dengan iman Kristen. Khusus di kalangan orang Batak, adat merupakan sesuatu yang sangat berharga, dan tidak jarang orang Batak menomor-duakan urusan gereja demi untuk memenuhi tugas dan kewajiban adat. Di kalangan kaum muda memang terlihat kecenderungan semakin menurunnya minat kepada adat. Tetapi ketika hendak menikah, misalnya, sebagian besar masih suka dan menghendaki atau sekurangkurangnya tidak menolak agar hal itu berlangsung secara adat. Di kalangan berbagai bangsa dan sukubangsa seringkali adat lebih dipahami sebagai rangkaian upacara, terutama menyangkut tiga peristiwa penting: kelahiran, perkawinan dan kematian. Tetapi sebenarnya adat tidak hanya menyangkut upacara, melainkan juga perilaku dan tatakrama, dan juga tindakan-tindakan tertentu dalam kegiatan sesehari, dalam pergaulan dengan sesama. Dari situ juga sekaligus kita dapat melihat, apakah budaya/adat yang dipraktikkan manusia itu sesuai dengan perintah Tuhan, yang juga memberi banyak tuntunan tentang perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Sikap dan Tindakan Tuhan Yesus tentang Budaya/Adat
4 Di dalam Markus 7:1-8 digambarkan, sejumlah pemuka masyarakat dan agama Yahudi mendatangi Tuhan Yesus karena mereka melihat bahwa beberapa murid-nya makan dengan tangan yang menurut adat mereka najis, yaitu belum lebih dulu dibasuh sebelum makan. Di kalangan kita orang Indonesia mungkin hal itu tidak terlalu menjadi persoalan. Tetapi bagi masyarakat Yahudi pada zaman Tuhan Yesus, makan tanpa lebih dulu cuci tangan adalah perbuatan sangat tercela dari segi adat maupun agama. (Bnd. kebiasaan baru yang sekarang berlaku di seluruh dunia: cuci tangan pakai sabun, dst.). Tuhan Yesus mengecam pemuka masyarakat Yahudi yang mendatangi Dia itu, begitu juga kebiasaan yang mereka pelihara dengan sangat cermat itu. Dia bahkan mencap mereka sebagai bangsa atau orang yang munafik. Dia menilai bahwa adat-istiadat mereka itu adalah buatan manusia, yang lebih ditaati masyarakat Yahudi ketimbang perintah Allah. Dari penegasan Tuhan Yesus ini di tengah-tengah kita bisa juga segera muncul pertanyaan: kalau begitu apakah bagi orang Kristen ada atau tidak ada makanan-minuman halal? Bagaimana sikap kita menghadapi hal ini? Pertama-tama harus kita ingat bahwa Tuhan Yesus adalah tokoh yang sangat menghargai adat: Dia memenuhi undangan untuk hadir di sebuah pesta perkawinan, Dia memenuhi undangan untuk makan di rumah orang tertentu, Dia juga sangat menghormati orangtua-nya maupun sanak-saudara-nya secara manusia. Tetapi di sisi lain Tuhan Yesus tidak mau terikat pada tetek-bengek, pernik-pernik, dan hal-hal yang bersifat lahiriah. Bagi Tuhan Yesus, mengikuti dan menjalankan adat adalah kesempatan untuk memperlihatkan kebesaran dan kemuliaan Allah serta menaati perintah-nya. Meminjam ungkapan H. Richard Niebuhr, Tuhan Yesus tidak menolak kebudayaan, ataupun mengaminkan begitu saja, melainkan sekaligus mentransformasi budaya. Karena itu kita juga sebagai pengikut Kristus perlu bertanya pada diri sendiri: kalau saya mengikuti dan menyelenggarakan kegiatan budaya/adat, apa tujuan saya? Kisah pada Markus &:1-18 ini juga berkait dengan masalah makanan dan minuman halal dan haram. Gereja kita memang tidak mengikuti ajaran tentang adanya makanan dan minuman haram. Tetapi itu tidak berarti bahwa kita boleh makan sembarangan. Makanminum berlebihan, apalagi sampai membuang-buang makanan-minuman, tidak kalah buruknya dari apa yang bagi agama atau gereja tertentu dianggap haram. Kita tetap perlu menjaga, jangan sampai makanan-minuman mencelakakan hidup kita, sebab hidup kita ini berharga, bukan hanya di mata keluarga, tetapi juga di mata Tuhan. Refleksi Penutup 3
5 Dinamika kehidupan umat manusia pada zaman modern dan postmodern ini semakin kompleks dan tidak selalu mudah dimengerti. Banyak produk dan aktivitas budaya baru yang memesona dan menarik minat kita. Budaya elektronik dan digital memberi kepada kita banyak manfaat dan kemudahan. Tetapi di dalamnya juga banyak jebakan dan ancaman, yang kalau kita tidak waspada serta kritis bisa menjerumuskan kita kepada kehendak Iblis serta memenjarakan kita di dalam dosa, walaupun kita senang berkata bahwa Tuhan sudah mengampuni dan membebaskan kita dari dosa. Karena itulah kita harus terus-menerus bergumul dengan pertanyaan: apakah yng saya lakukan dalam aktivitas sosial-budaya, termasuk menggunakan produk budaya modern (iptek, IT, komunikasi dan interaksi digital-virtual) sudah membuat saya makin mengasihi Tuhan dan makin taat kepada perintah dan kehendak-nya, atau sebaliknya? Sejumlah teolog yang sejak beberapa dasawarsa lalu hingga kini bergumul dengan soal ini (liht beberapa nama dan karya mereka di bawah ini) sedikit-banyak dapat menolong kita untuk menjawab pertanyaan itu. Beberapa Pertanyaan untuk Diskusi: 1. Apakah dan sejauh mana budaya/adat tradisional menghormati orang yang sudah meninggal dapat membuat kita lebih menaati Tuhan, dan dapat pula membuat kita kian jauh dari kehendak Tuhan? 2. Bagaimana dengan budaya modern/digital/virtual: adalah contoh-contoh yang dapat Anda kemukakan, yang penggunaannya membuat kita lebih mengasihi dan lebih dekat kepada Tuhan, dan juga contoh yang sebaliknya: membuat kita menjauhi Tuhan? Rujukan singkat: Brownlee, Malcom. Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan: Dasar Theologis bagi Pekerjaan Orang Kristen dalam Masyarakat (1997). Kraft, Charles H. Christianity in Culture (1979) Niebuhr, Helmut Richard. Christ and Culture (1951; terj. Indonesia: Kristus dan Kebudayaan) Sanneh, Lamin. Translating the Message - The Missionary Impact on Culture (1989) Sinamo, Jansen. Teologi Kerja Moderen Dan Etos Kerja Kristiani (2013). Tillich, Paul. Theology of Culture (1959).
6 Laporan Pelaksanaan Tugas Memberi Ceramah dan Memimpin Diskusi pada Pembinaan Warga Gereja GKPI Menteng - Jakarta Minggu 16 Februari 2020 (1) Pembinaan berlangsung di gedung GKPIMenteng, [l.cikini VIS Jkarta Pusat, diikuti ± 150 peserta, dari kalangan muda hingga warga usia lanjut. (2) Judul ceramah pembinaan yang saya sampaikan adalah "Memelihara Perintah Tuhan Allah dengan Benar" (berdasarkan nas Alkitab, a.i. Ulangan 30 : dan Markus 7 : 1-8 (copy ceramah terlampir). (3) Sebagian cukup besar peserta memperlihatkan minat yang tinggi, a.l. dengan berbagi cerita (sharing) tentang pengamatan maupun pengalaman tentang kegiatan-kegiatan budaya/adat, dan keterhbatan di dalamnya. Ada juga yang mengajukan sejumlah pertanyaan menyangkut ajaran dan praktik di berbagai gereja di luar GKPItentang upaya memelihara perintah Tuhan di tengah kegiatan budaya/adat, a.1.di Gereja Katolik, Gereja Pentakostal-Kharismatik, Saksi-saksi Yehuwa, dan Advent.
BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI
BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI Dalam bab ini berisi tentang analisa penulis terhadap hasil penelitian pada bab III dengan dibantu oleh teori-teori yang ada pada bab II. Analisa yang dilakukan akan
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN
KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Kelas / Semester : VII / II Bentuk Soal : Pilihan ganda
Lebih terperinciBAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR
BAB IV MEWARISKAN IMAN DENGAN TELADAN SUATU REFLEKSI TEOLOGIS TERHADAP TRADISI PIRING NAZAR Keluarga adalah salah satu konteks atau setting Pendidikan Agama Kristen yang perlu diperhatikan dengan baik,
Lebih terperinciBAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. perempuan atau pun jenis kelamin, semuanya pasti akan mengalaminya. Tidak hanya
BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Kematian merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Siapa saja bisa mengalami hal itu, baik tua atau pun muda, miskin atau pun kaya, baik perempuan atau
Lebih terperinciXII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan
Bab XII A. Pengantar Bernyani Kucinta Keluarga Tuhan Kucinta k luarga Tuhan, terjalin mesra sekali semua saling mengasihi betapa s nang kumenjadi k luarganya Tuhan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PERMASALAHAN
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Sejak manusia pertama (Adam) jatuh ke dalam dosa, seperti dikisahkan pada kitab Kejadian dari Alkitab Perjanjian Lama, maka pintu gerbang dunia terbuka
Lebih terperinciPekerja Dalam Gereja Tuhan
Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (4/10)
Seri Iman Kristen (4/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kejatuhan Manusia Kode Pelajaran : DIK-P04 Pelajaran 04 - KEJATUHAN MANUSIA DAFTAR ISI Ayat Alkitab Ayat Kunci 1. Larangan
Lebih terperinciPELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak
PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (6/6)
Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI
Lebih terperinciMempunyai Pendirian Dalam Masyarakat
Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. E.P. Ginting, Religi Karo: Membaca Religi Karo dengan Mata yang Baru (Kabanjahe: Abdi Karya, 1999), hlm.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Secara umum masyarakat Karo menganggap bahwa agama Hindu-Karo adalah agama Pemena (Agama Pertama/Awal). Dalam agama Pemena, terdapat pencampuran konsep
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KRITIS. budaya menjadi identitasnya. Apabila manusia dicabut dari budayanya, ia bukan lagi orang
BAB IV TINJAUAN KRITIS Dari pemaparan pada bab-bab sebelumnya kita dapat melihat bahwa manusia selalu menyatu dengan kebudayaannya dan budaya itu pun menyatu dalam diri manusia. Karena itu budaya menjadi
Lebih terperinciImbuhanpatrick.wordpress.com
Imbuhanpatrick.wordpress.com AYAT KUNCI Kisah 15:10,11 Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk muridmurid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek
Lebih terperinciSetiap Orang Bisa Menjadi Pengajar
Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus
Lebih terperinciBAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH
BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH Minggu ke-3, ARTI DAN HAKIKAT PENYELAMATAN ALLAH 19. Pert : Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan Allah? Jwb : Penyelamatan Allah adalah tindakan Allah melepaskan manusia
Lebih terperincino mate galitõ da õ. Suatu ungkapan yang hendak mengatakan bahwa tidak
STRATEGI PENYAJIAN MATERI PA PADA SEKOLA WANGANDRŐ BNKP CONTOH PENERAPAN NATS : LUKAS 7:36-50 Oleh : Dr. Etiknius Harefa, MTh,MPd.K =========================================== A. Pengantar Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. dalam keluarga dengan orang tua beda agama dapat dipahami lebih baik.
BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Dalam bab IV ini akan dipaparkan suatu refleksi teologis tentang PAK dalam keluarga dengan orang tua beda agama. Refleksi teologis ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu PAK keluarga
Lebih terperinciTOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA
TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA SUB BIDANG PEMBINAAN WARGA GEREJA SINODE GEREJA KRISTUS YESUS KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yesus atas pimpinan-nya sehingga buku ini dapat diterbitkan. Sesungguhnya
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,
Lebih terperinciRespon & Tanggung Jawab Umat Tebusan Tuhan 1 Ptr. 1:13-16 Ev. Calvin Renata
Respon & Tanggung Jawab Umat Tebusan Tuhan 1 Ptr. 1:13-16 Ev. Calvin Renata Dalam ayat 1 12, Petrus telah menjabarkan apa yang telah Allah kerjakan bagi kita: Allah telah melahirbarukan kita, memberikan
Lebih terperinciSAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)
SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4) Tujuan Pembelajaran Memahami makna sakramen Memahami batasan penetapan sakramen Memahami
Lebih terperinciSetiap Orang Membutuhkan Pengajaran
Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang terdiri dari beragam budaya dan ragam bahasa daerah yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan adanya
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (7/10)
Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.
Lebih terperinci25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD
25. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I 1. menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1.1 menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan 1.2 menerima dan
Lebih terperinciGEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN
GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa
Lebih terperinciBAB V. Penutup. GKJW Magetan untuk mengungkapkan rasa syukur dan cinta kasih karena Yesus
BAB V Penutup 5.1 Kesimpulan dan Refleksi Upacara slametan sebagai salah satu tradisi yang dilaksanakan jemaat GKJW Magetan untuk mengungkapkan rasa syukur dan cinta kasih karena Yesus sebagai juruslamat
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi
Lebih terperinciPembaptisan Air. Pengenalan
Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui
Lebih terperinciBerkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit
Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit 19 Februari 2008 Jakarta 1 Berkenalan dengan Kitab Wahyu Sedikit tentang Sastra Apokaliptik Kitab terakhir dalam Alkitab bernama: Wahyu. Ini sebetulnya adalah
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu
Lebih terperinciTAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
TAHUN AYIN ALEPH Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33) Minggu I Pada tanggal 8 September 2010, kalender orang Yahudi berubah
Lebih terperinciEksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata
Eksposisi 1 Ptr. 2:9-10 Ev. Calvin Renata Dalam ayat 4-8 Petrus memberikan kepada kita suatu Kristologi yang unik sekali dalam PB yang memberikan gambaran Kristus sebagai batu yang hidup, batu penjuru,
Lebih terperinciHAMBATAN DALAM MEMPEROLEH KESEMBUHAN
Level 2 Pelajaran 8 HAMBATAN DALAM MEMPEROLEH KESEMBUHAN Oleh Andrew Wommack Dalam pelajaran sebelumnya, saya membahas mengenai satu kebenaran bahwa Allah sangat ingin melakukan penyembuhan ( Healing ),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dalam proses penyebarluasan firman Tuhan, pekabaran Injil selalu berlangsung dalam konteks adat-istiadat dan budaya tertentu, seperti halnya Gereja gereja di
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
BAB V PENUTUP Pada bagian ini penulisan akan dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. 5.1.KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Gereja adalah persekutuan orang percaya
Lebih terperinciMENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1
MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam
Lebih terperinciPelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya
Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab
Lebih terperinciNABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3)
PERTEMUAN IV : NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3) Lagu & Doa Pembukaan : Lagu dipilih dari Puji Syukur atau lagu rohani lain. Doa pembukaan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Papua terkenal dengan pulau yang memiliki banyak suku, baik suku asli Papua maupun suku-suku yang datang dan hidup di Papua. Beberapa suku-suku asli Papua
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG
BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada
Lebih terperinciPERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.
PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus
Lebih terperinciC. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA
- 27 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin pesat, memacu orang untuk semakin meningkatkan intensitas aktifitas dan kegiatannya. Tingginya intensitas
Lebih terperinciBAB IV REFLEKSI TEOLOGIS
BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Dalam gereja ditemukan berbagai kepentingan yang berbeda. Sebagai akibat, perbedaan itu dapat memunculkan konflik yang selanjutnya dinilai sebagai sesuatu yang wajar. 1 Ketika
Lebih terperinciPernikahan Kristen Sejati (2/6)
Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami
Lebih terperinciDan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula
Ikuti Polanya Bila saudara mau membangun sebuah rumah, apakah yang pertama-tama saudara lakukan? Sebelum saudara dapat memulai pembangunan itu, saudara harus mempunyai suatu rencana. Saudara harus menentukan
Lebih terperinci1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani
Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus
Lebih terperinci-AKTIVITAS-AKTIVITAS
KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru
Lebih terperinciBERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH
Bahan Sharing COOL Remaja Pemuda Oktober 2010 Minggu I BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH "Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengangcengang, karena melihat, bahwa karunia
Lebih terperinciBAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI
BAB 6 PETUNJUK-PETUNJUK NABI ALKITAB MENCATAT JENIS PEKABARAN PARA NABI DALAM BEBERAPA BENTUK, SEPERTI: NUBUATAN : Melukiskan kemampuan ALLAH untuk menembus masa depan, yang tidak dapat ditiru manusia
Lebih terperinciTahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA
1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para
Lebih terperinciSaya Dapat Menjadi Pekerja
Saya Dapat Menjadi Pekerja Sekarang Kim lebih banyak mengerti mengenai gereja dan berbagai pelayanan yang Tuhan berikan kepada anggotaanggotanya. Ketika ia memandang jemaat, ia melihat bahwa tidak setiap
Lebih terperinciApakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?
Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang
Lebih terperinciLITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul
TAHN B - Hari Minggu Paskah IV 26 April 2015 LITRGI SABDA Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul Tatkala dihadapkan kepada Mahkamah Agama
Lebih terperinciHubungann Kita Dengan Orang Lain
Hubungann Dengan Orang Lain Kita Pada hari Senin pagi dalam ibadah pagi di Sekolah Alkitab ada bagian kesaksian. Seorang gadis bernama Olga berdiri untuk bersaksi. Sehari sebelumnya ia bersama seorang
Lebih terperinci2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan
Sumber: ibnulkhattab.blogspot.com Gambar 4.3 Masyarakat yang sedang Melakukan Kegiatan Musyawarah untuk Menentukan Suatu Peraturan. 2. Macam-Macam Norma a. Norma Kesusilaan Ketika seseorang akan berbohong,
Lebih terperinci...dan Saudara Memerlukan Suatu Metode
...dan Saudara Memerlukan Suatu Metode Sukakah saudara makan makanan yang telah disediakan dengan baik? Saya suka. Kita tahu bahwa ada cara yang betul dan cara yang salah untuk menyediakan makanan Cara
Lebih terperinciBAB I Tinjauan Umum Etika
BAB I Tinjauan Umum Etika Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis Pembahasan mengenai: Pengertian etika Hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1. Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. Data statistik keagamaan Kristen Protestan tahun 1992, memperlihatkan bahwa ada sekitar 700 organisasi 1 Kristen
Lebih terperinciAlkitab. Persiapan untuk Penelaahan
Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.
Lebih terperinciGereja Membaptis Orang Percaya
Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya
Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri
Lebih terperinciKehidupan Yang Dipenuhi Roh
Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Hidup yang dipenuhi Roh hendaknya menjadi tujuan setiap orang percaya. Dipenuhi dengan Roh Allah merupakan langkah berikutnya atau kemajuan yang harus terjadi dalam pengalaman
Lebih terperinciC. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA
- 165 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan
Lebih terperinciRencana Allah untuk Gereja Tuhan
Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting
Lebih terperinciHukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.
Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (10/10)
Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat
Lebih terperinciSaudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis
Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis Bila kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, kita menerima kesukaan yang besar. Ingatkah saudara ketika ini terjadi dalam hidup saudara? Saudara segera mau menceritakannya
Lebih terperinciBUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS
MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan
Lebih terperinciUntuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.
Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya. Sesungguhnya tujuan pembaruan karismatik bukan lain daripada tujuan hidup Kristiani pada umumnya, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan adalah sesuatu yang sangat sakral. Kesakralan itu berada dalam proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan menjalaninya
Lebih terperinciGereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.
Lebih terperinciMereka berkumpul karena Paulus akan pergi keesokan harinya. Kisah 20:7
Lesson 6 for May 12, 2018 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka
Lebih terperincioleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini
Apa yang Dilakukan oleh Gereja 1Uhan untuk Dunia Ini Dalam pelajaran 6, kita melihat bahwa orang percaya mempunyai tanggung jawab terhadap orang-orang percaya lainnya. Semua orang percaya termasuk keluarga
Lebih terperinciItu? Apakah. Pernikahan
Apakah Pernikahan Itu? Pemikahan adalah hasil dari suam rencana ilahi Itu bukan hasil kerja atau penemuan manusia, melainkan penciptaan Allah. Tempat yang dipilih untuk memulaikannya adalah Taman Eden.
Lebih terperinciUKDW BAB I. Pendahuluan. 1. Latar Belakang Masalah. Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah
BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Secara umum dipahami bahwa orang Indonesia harus beragama. Ini salah satunya karena Indonesia berdasar pada Pancasila, dan butir sila pertamanya adalah Ketuhanan
Lebih terperinciMinggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah
Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Dokumen ini berisi panduan untuk keseluruhan acara, garis besar ceramah dan instruksi bagaimana memberikan ceramah
Lebih terperinciSurat Paulus kepada Titus
Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba
Lebih terperinciSAUDARA BELAJAR BERJALAN
SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?
Lebih terperinciPENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO
PENDADARAN PERJAMUAN KUDUS PASKAH Minggu, 5 April 2015 HOSANA : berilah kiranya keselamatan! GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO Kompleks Taman Alfa Indah Blok A No. 9 Joglo Jakarta Barat I. PENDAHULUAN Jemaat yang
Lebih terperinciETIKA ALKITAB. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Propinsi. Umur Laki-laki/perempuan. Pekerjaan.
ETIKA ALKITAB CATATAN SISWA No. Tanggal Kirim. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Propinsi. Umur Laki-laki/perempuan. Pekerjaan. Apakah saudara sudah menjadi anggota Gereja?.
Lebih terperinciGEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB
GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB TEMA : CERDAS DAN KREATIF DI DALAM KRISTUS Minggu, 03 Juli 2016 Persiapan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Di dalam Alkitab, setidaknya terdapat tiga peristiwa duka dimana Yesus
BAB V KESIMPULAN 5.1. Refleksi Di dalam Alkitab, setidaknya terdapat tiga peristiwa duka dimana Yesus hadir dalam tiga kesempatan yang berbeda: (1) Yesus membangkitkan anak Yairus (Matius 9:18-26, Markus
Lebih terperinciBAB IV. 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat. Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat,
BAB IV ANALISIS 1. Makna dan Nilai wariwaa dalam adat Pada umumnya kehidupan manusia tidak terlepas dari adat istiadat, yang secara sadar maupun tidak telah membentuk dan melegalkan aturan-aturan yang
Lebih terperincioleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah
Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita
Lebih terperinciLevel 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow
Level 2 Pelajaran 4 PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai pentingnya gereja Kristus. Saya ingin bacakan ayat dari Ibrani 10:25. Ayat itu berkata, Janganlah kita menjauhkan
Lebih terperinciRANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER
RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER 2 Pelajaran 12. Sakramen Bapis 1) Ada 7 sakramen yang diakui oleh Gereja, yaitu: a) Sakramen Bapis b) Sakramen Ekarisi c) Sakramen Krisma d) Sakramen
Lebih terperinciLITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.
1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal
Lebih terperinciSurat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini
Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan
Lebih terperinciLITURGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian
TAHN B - Hari Minggu Prapaskah I 22 Februari 2015 LITRGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian Sesudah air
Lebih terperinciDeontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th
Christian Ethics: Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts Rudi Zalukhu, M.Th Etika Perjanjian Lama Titik tolok etika Perjanjian Lama adalah anugerah Allah terhadap
Lebih terperinciPelayanan Mengajar Bersifat Khusus
Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi
Lebih terperinci*MAKNA PERJAMUAN KUDUS. Pdm. Freddy Siagian,
*MAKNA PERJAMUAN KUDUS Pdm. Freddy Siagian, *AYAT FIRMAN TUHAN *1 Korintus 11 : 24-26 Dan sesudah itu IA mengucap syukur atasnya; IA memecahmecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-ku, yang diserahkan bagi
Lebih terperinciKARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN
KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa
Lebih terperinciMengenal-Nya karena Anugerah
HARI KE-1 Mengenal-Nya karena Anugerah Galatia 4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah... Sebelum saya menjelaskan tentang ayat ini, izinkanlah saya
Lebih terperinci