Pengaruh Cara Hidup Jemaat Mula-mula Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:41-47 dan Relevansinya Pada Masa Kini

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Cara Hidup Jemaat Mula-mula Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:41-47 dan Relevansinya Pada Masa Kini"

Transkripsi

1 PNEUSTOS Jurnal Teologi Pantekosta Vol 1, No 1, Juni 2018 ISSN: (online), (print) Pengaruh Cara Hidup Jemaat Mula-mula Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:41-47 dan Relevansinya Pada Masa Kini Rahmat Hasudungan Nainggolan Sekolah Tinggi Teologi Pantkosta Sumut Aceh Abstract Kurangnya pemaknaan mengenai pentingnya pengajaran dan persekutuan, serta kesatuan yang sudah mulai pudar dikalangan kehidupan jemaat masa kini sering menjadi penghambat pertumbuhan jemaat baik secara kualitas maupun kuantitas. Berbeda dengan Kehidupan jemaat mula-mula selalu menjadi sorotan pada masa itu, dimana mereka hidup berbeda dengan orang-orang lainnya. Kehidupan mereka yang berbeda tersebut didapatkan dari ketekunan mereka dalam pengajaran dan persekutuan yang merupakan element dasar dari kehidupan jemaat mula-mula. Mereka menghidupi kematian dan kebangkitan Yesus, mereka hidup dalam persekutuan, hidup dalam pengajaran yang ketat langsung dari para rasul yang merupakan saksi mata dari kehidupan Yesus. Dengan kehidupan jemaat pada masa awal atau gereja mula-mula membuat Allah menambahkan jumlah orang percaya KepadaNya. Kehidupan jemaat mula-mula sangat menarik untuk di perhatikan dan dipelajari untuk bisa diterapkan pada kehidupan masa kini,cara dan pola mereka dalam mengiring Tuhan. Keywords: jemaat mula-mula; ancient church; gereja Perjanjian Baru; pengajaran; doktrin gereja mula-mula PENDAHULUAN Manusia adalah mahluk sosial, karena itu dalam setiap aspek kehidupannya manusia pasti berhubungan dengan orang lain. Begitu juga dengan kehidupan Gereja yang selalu di penuhi dengan orang-orang yang bersatu untuk memuji dan memuliakan Allah. Berdasarkan amanat agung Tuhan Yesus untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid- Nya secara jelas ini mengacu kepada tugas dan tanggung jawab gereja. Oleh sebab itu secara garis besar gereja memiliki tiga tugas dalam memenuhi panggilan amanat agung tersebut, yaitu: Diakonia (melayani), Koinonia (bersekutu) dan Marturia (bersaksi). Namun melihat kepada kehidupan gereja masa kini yang banyak mengalami perubahanperubahan yang keluar dari jalur panggilan gereja itu sendiri, membuat kehidupan gereja mulai merosot dan kehilangan nilai nilai dari panggilan itu sendiri. Gereja telah menunjukkan pergeseran dari paham yang sangat institusionalistis organisatoris kepada paham yang dinamis dan organis. Gereja dipahami sebagai 90 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

2 Umat Allah, dan itu membuat cakrawala pemahaman akan esensi Gereja lebih luas dari batas yang kelihatan, sebab banyak juga unsur-unsur Gereja dilihat dan diakui berada di luar batas-batas itu. Namun Gereja memandang diri terutama sebagai tanda dan sarana persatuan dan kesatuan, baik dengan Allah maupun dengan seluruh umat manusia. 1 Hilangnya nilai nilai dari panggilan gereja membuat gereja mulai lemah dan kehilangan otoritasnya. Kalau kita memperhatikan kehidupan gereja pada masa kini khususnya di dunia barat, banyak gereja sudah mulai berubah fungsi dan mulai ditinggalkan oleh para pengikutnya. Hal ini disebabkan oleh pemahaman gereja itu sendiri khususnya warga gereja yang mulai bergeser dan digantikan dengan pemahamanpemahaman baik itu yang bersifat materialism, hedonism maupun liberalism dan juga halhal lainnya yang menggeser pemahaman jemaat. Orang beranggapan bahwa kehidupan agama itu tidak penting yang terpenting adalah kehidupan spritualnya, dengan istilah lain orang mengatakan religion no but spritulism yes. Memang benar agama tidak menyelamatkan namun kehidupan spiritual yang ada harusnya dibangun atas dasar kepercayaan terhadap Yesus Kristus yang mati menebus dosa dan pelanggaran se-isi dunia, dan itu hanya diperoleh dalam kehidupan kekeristenan khususnya dalam kehidupan kegerejaan. Dalam melihat hal ini maka gereja seharusnya kembali kepada panggilan awalnya, khususnya gereja-gereja yang ada di Indonesia yang juga mulai terikut dengan pemahaman-pemahaman yang keluar dari panggilannya sendiri, dan bukan hanya itu saja gereja di Indonesia juga mengalami banyak tantangan seperti penganiayaan dan rasa minoritas yang membuat gereja seolah-olah tidak bisa bangkit menjalankan panggilannya. Oleh sebab itu kita perlu mengacu kembali kepada kehidupan gereja mula-mula seperti yang tertulis dalam kisah para rasul 2:41-47, dimana jumlah mereka semakin hari semakin bertambah dan dikatakan mereka disenangi semua orang, sehingga dengan demikian gereja bisa bangkit kembali semakin disenangi orang dan panggilan gereja itu bisa dipenuhi kembali. Manati I. Zega berpendapat : Agar gereja dapat bertumbuh dengan cara Allah, maka dasarnya harus kembali pada Alkitab. Kisah Para Rasul 2:41 47 memberikan catatan yang luar biasa perihal formulasi suatu jemaat atau gereja yang bertumbuh.. 2 Kalau kita melihat pada kehidupan gereja mula-mula seperti yang ada pada kisah rasul 2:41-47 kita bisa melihat bahwa pertumbuhan jemaat dengan metode yang diterapkan patut di perhatikan dan dibanggakan baik secara teologis maupun secara sosiologis dan 1 Dr. Tom Jacob SJ, Gereja menurut Vatikan II, http// 2 Manati I Zega, Bertumbuh dengan cara Allah, 91 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

3 praktis, dan hal inilah yang banyak terhilang dari kehidupan gereja masa kini. Dan kalau kita memperhatikan lagi sekarang ini banyak gereja atau warga gereja kurang memahami bagaimana pentingnya bertekun dalam pengajaran yang disampaikan oleh pemimpin gereja, dan kurangnya kesatuan di kalangan gereja atau warga gereja yang membuat mereka mementingkan kepantingan masing-masing. Dan banyak juga pemimpin gereja yang merasa puas dengan melihat pertumbuhan kuantitas tanpa memperhatikan pertumbuhan kualitas. Oleh karena itu kita perlu kembali memperhatikan dan menelaah bagaimana kehidupan gereja mula-mula dan kita belajar untuk kembali kepada panggilan gereja yang sesungguhnya. Di dalam Kisah Para rasul 2 : diberitakan bahwa jemaat yang mula mula mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Mereka memiliki pola yang sangat luar biasa, pola atau cara hidup mereka antara lain: mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul, dalam persekutuan, mereka berkumpul untuk beribadah dalam ibadah mereka melakukan doa dan memecahkan roti. Mereka disukai oleh banyak orang dan jumlah mereka semakin bertambah-tambah. Oleh karena itu penulis melihat ada beberapa hal untuk diteliti. Latar Belakang Masalah Ada beberapa hal yang melatar belakangi masalah pertumbuhan gereja saat ini, yang merupakan bahan pemikiran bagi kita saat ini. Pertama, gereja kurang memaknai pertumbuhan jemaat dengan pola hidup jemaat mula-mula dalam Kisah Para rasul 2 : merupakan metode yang baik yang patut dilihat dandibanggakan secara teologis dan sosiologis. Hal ini disebabkan pola hidup yang mereka terapkan sangat mengena dalam kehidupan bermasyarakat sehingga jumlah mereka semakin bertambah dan mereka juga semakin disukai oleh banyak orang. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada zaman Kisah para rasul terjadi kesenjangan sosial yang luar biasa antara tuan-tuan dengan para hamba, golongan atas dengan golongan bawah ada pembatas. Masyarakat pada umumnya terbagi menjadi tiga golongan, yaitu golongan atas (para bangsawan), golongan menengah yaitu para imam dan rabi, dan golongan bawah (para budak dan rakyat biasa). Golongan atas ini biasanya adalah para pejabat Romawi dan pedagang yang berkembang di kota-kota besar seperti Antiokhia, Efesus, Korintus, Delos (Pusat perdagangan budak). Kaum budak merupakan jumlah terbesar dalam Negara Romawi, banyaknya orang menjadi budak dikarenakan adanya peperangan, utang piutang dan 92 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

4 kelahiran 3 status sosial ini membuat perbedaan yang luar biasa, mereka tidak pernah dapat disatukan di dalam suatu acara, dan tradisi ini yang diubah oleh gereja mula-mula yang menganggap bahwa tidak ada perbedaan, semua manusia adalah sama dihadapan Allah dan orang yang berlebihan harus membantu orang yang kekurangan. Karena hal ini pula sering dikatakan bahwa orang-orang tertarik untuk menjadi Kristen, mereka itu kebanyakan adalah orang-orang yang tersisih dalam masyarakat, khususnya para budak. Namun demikian situasi yang seperti ini juga mendukung usaha pekabaran Injil karena tidak jarang dari antara para budak yang ikut menyebarkan agama mereka kepada tuannya, walaupun tidak tertutup kemungkinan budak ini yang mengikuti agama tuannya. Kedua, Banyaknya warga jemaat sekarang yang kurang memahami bagaimana pentingnya bertekun dalam pengajar yang disampaikan oleh pemimpin rohani mereka. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih maka banyak jemaat yang sudah merasa cukup puas dengan membaca majalah rohani yang yang mudah di dapat baik melalui media massa, ataupun melalui media elektonik. Selain itu masalah waktu sangat mempengaruhi dimana manusia zaman sekarang ini lebih suka kepada hal-hal yang instan, dibandingkan pergi ke gereja untuk mengikuti PA (Pendalaman Alkitab) dan pembinaan rohani lainnya. Hal ini semakin di perparah oleh banyaknya gereja-gereja yang menina bobokan jemaat dengan khotbah khotbah yang membicarakan masalah berkat, banyak gereja yang sudah jarang berkhotbah pengajaran, khotbah yang menegur, sehingga tidaklah mengherankan apabila banyak jemaat sekarang ini tidak terlalu suka lagi dengan khotbahkhotbah yang bersifat pengajaran melainkan lebih suka mendengar khotbah yang berbicara tentang janji berkat Tuhan. Hal ini jelas sangat berpengaruh kepada Pola hidup jemaat. Yang lebih menghebohkan lagi ketika menerima firman yang agak keras, menegur begitu gampangnya jemaat sekarang ini menolak dengan cara complain kepada gembala atau dengan cara memilih pindah gereja. Akibatnya sesama gereja saling bersinggungan satu dengan yang lain. Oleh karena itu penulis melihat hal ini menjadi sebuah permasalahan serius yang perlu diperhatikan dan dipikirkan sebuah solusi dan pentingnya diberikan sebuah pemahaman melalui penulisan ini tentang pola hidup jemaat mula-mula yang memiliki ketekunan dalam pengajaran. Ketiga, Bahwa warga jemaat dalam gereja sekarang ini tidak lagi memaknai kesatuan karena cenderung mementingkan diri sendiri. Hal ini bisa dilihat dari sudut 3 Merril C. Tenney, Survey Perjanjian Baru ( terj),malang; Gandum Mas,1997, Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

5 pandang relasi antara jemaat satu dengan jemaat yang lain. Perubahan di dalam dunia kekristenan dan kesibukan yang semakin padat yang dihadapi oleh jemaat, membuat mereka tidak memberikan perhatian kepada saudara seiman dalam satu persekutuan 4. ada beberapa hal yang membuat mereka melakukan hal ini yaitu: Pertama, ialah sikap individualis, sikap ini menunjukkan akan tidak kesatuan antara manusia satu dengan yang lain. Jemaat terkadang beribadah untuk menjadikan berkat bagi dirinya sendiri. Keadaan ini tidak mendukung relasi simpati dan empati antara jemaat yang satu dengan yang lain (berjalan sendiri-sendiri). akibat dari tindakan ini ialah, tidak adanya saling membangun iman dan kesatuan untuk terus bersandar kepada Kristus. Kedua, ialah modernisasi. modernisasi membuat manusia bisa melakukan segala sesuatu dengan cepat, praktis dan siap digunakan apapun yang ia mau. Persekutuan dalam jemaat, seharusnya modernisasi memudahkan untuk bisa bersekutu dan mempererat persatuan didalam jemaat, namun dengan adanya hal ini, menjauhkan setiap pribadi untuk bisa saling tolong menolong. Terkadang jemaat dengan adanya modernisasi membuat mereka lebih menjauhkan diri mereka dengan jemaat yang lain. Mereka menyibukkan diri dengan hal-hal yang lain bukan saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga perkerjaan yang padat. Berbagai bidang pekerjaan yang dilakukan oleh setiap jemaat pada saat ini, membuat waktu mereka tersita untuk pekerjaan yang mereka lakukan. Waktu yang diperlukan untuk bekerja dan bersekutu dengan saudara seiman terkadang lebih digunakan untuk bekerja. Hal ini mengakibatkan setiap jemaat tidak adanya kesatuhatian untuk bersama-sama saling memberikan pertolongan antara jemaat satu dengan yang lainnya. Kehidupan jemaat yang seperti ini tidak akan ada relasi antara satu dengan yang lain sehingga akan menunjukkan batasan-batasan di dalam jemaat. Terkadang mereka datang ketempat ibadah hanya sebagai rutinitas sebagai orang Kristen saja, namun jika menyadari akan kebutuhan untuk saling menguatkan antara jemaat satu dengan yang lain akan berbeda dalam suasana ibadah yang mereka lakukan. Keempat, Tingkatan kekayaan yang terjadi dalam jemaat. Di dalam berjemaat, pastilah ada jemaat yang mampu ataupun jemaat yang kurang mampu (miskin). Terkadang hal ini memisahkan antara jemaat yang kaya dengan jemaat yang miskin, hal ini disebabkan karena adanya suatu tingkatan kasta yang berbeda sehingga yang miskin malu untuk bisa bersosialisi dengan yang kaya, demikian sebaliknya. Terkadang yang kaya ingin 4 Dr. Makmur Halim. Gereja Di Tengah-Tengah Perubahan Dunia (Malang: Gandum Mas), Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

6 mempererat kesatuan dengan jemaat yang kurang mampu, namun terkadang yang miskin masih mempunyai rasa minder sehingga tidak adanya kesatuan. Kelima, Banyaknya jemaat dan pemimpin jemaat sekarang ini merasa puas hanya dengan melihat pertumbuhan kuantitas tanpa menyadari pentingnya pertumbuhan kualitas. Suatu kebanggaan jika terjadi pertambahan dalam jumlah ditengah tengah pelayanan ataupun gereja, tetapi seringkali yang terjadi adalah pertumbuhan secara jumlah bukan dalam kualitas iman. Kuantitas bertambah bukan karena kualitas rohani dan kualitas hidup jemaat yang akhirnya memberi kesaksian kepada orang lain tetapi pertumbuhan kuantitas itu lebih kepada faktor alamiah saja seperti kelahiran atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya. Beda dengan jemaat mula-mula kualitas iman mereka yang tercermin melalui cara hidup mereka membuat orang lain tertarik sehingga Kristen-Kristen baru atau petobat petobat baru bertambah. Hal ini menjadi salah satu latar belakang yang membuat peneliti tertarik dan termotivasi untuk menelitinya. Keenam, Penulis melihat bahwa hampir diseluruh gereja pada masa sekarang ini mengabaikan pola atau cara hidup jemaat mula-mula. Banyaknya metode metode tentang bagaimana gereja yang bertumbuh membuat banyak gereja tidak lagi memperdulikan dan mengacu kepada cara hidup jemaat mula mula. Gereja lebih fokus kepada metode pertumbuhan bukan kepada cara hidup yang membawa dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan. Karena didalam konteks jemaat mula -mula Tuhan sendiri yang melakukan penambahan bilangan mereka bukan metode. Metode tidaklah salah namun bukan hal yang utama. PEMBAHASAN Analisa Konteks Kisah Para Rasul 2:41-47 Untuk mengerti dan memahami mengenai jemaat mula-mula, harus di perhatikan konteks pada ayat-ayat yang menjadi acuan pada penulisan ini. Ketika memperhatikan dan menganalisa konteks dari teks kisah para rasul 2:41-47 dapat ditemukan apa saja yang menjadi element dasar dari pengajaran dan aktifitas dari jemaat mula-mula. Dalam ayat 41: Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa (ITB) namun dalam terjemahan inggris lainnya mengatakan: Then they that gladly received his word 95 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

7 were baptized: and the same day there were added unto them about three thousand soul. 5 So then, those who had received his word were baptized; and there were added that day about three thousand souls. 6 Kata me.n ou=n (men oun)yang berarti kemudian tidak terdapat pada terjemahan bahasa Indonesia. kata me.n ou=n (men oun)merupakan kebiasaan dalam penulisan Lukas yang menyimpulkan, seperti yang dituliskan juga pada pasal 1:6 Lukas juga mempergunakan kata yang sama. Pada satu hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa, sepertinya Lukas sedang menyatakan bahwa jumlah yang tiga ribu tersebut di tambahkan ke jumlah bilangan 120 yang terdapat pada 1:15. 7 Beberapa komentator percaya bahwa ayat ini tidak menggambarkan kotbah Petrus yang seketika itu saja, akan tetapi Lukas mungkin telah menyimpulkan hasil kotbah Petrus sebagai titik baru dari awal cerita yang dibangun oleh Lukas. Lukas biasa menggunakan kata me.n (men) dalam bahasa Yunani dalam suratan Kisah para rasul. Penambahan kata ἀζμένωρ (asmenos) sebelum kata ἀποδεξάμενοι (apodekamenoi) yang dalam terjemahan bahasa Inggris dalam versi King s James Version (KJV) dituliskan gladly 8 berarti menerima dengan senang hati, yang tidak kita ketemukan pada penulisan bahasa Indonesia. Penambahan kata tersebut seperti yang terdapat pada menuscript (E, P, 614, cop G67, Augustine al) 9 merupakan sebuah cara lama untuk penekanan mengenai sebuah tindakan yang dilakukan akibat dari kotbah Petrus pada masa itu dan menunjukkan penambahan yang jelas dalam jumlah. Lebih dari itu mereka kemudian memberi diri mereka di babtis. Kunci kesuksesan kotbah Petrus tidak terlepas dari peranan Roh Kudus yang telah di jelaskan pada ayat ayat sebelumnya, yang membuat perkataan Petrus menjadi berkuasa dan mereka menerimanya dengan senang hati, dan bukan hanya itu Petrus juga membagikan bagaimana kuasa keselamatan melalui Yesus Kristus yang membebaskan. 10 Kata ἀποδεξάμενοι (apodekamenoi), dengan kata dasar ἀποδέσομαι (apodekomai) dalam pemakaiannya memiliki arti seperti yang diterjemahkan Gingrich: welcome (dengan senang hati), receive favorably (menerima dengan baik), acknowledge (mengakui), praise bible 5 5 KJV 6 NAS 7 L.Constable Thomas Dr Notes on Act 2007 Edition, page Bible Works v.8 9 Bruce M. Metzger A Tekxtual Commentary on the Greeek New Testament second Edition, PC 10 Matthew Henry s Commentary on the whole bible, volume VI Act to Revelation, PC bible 5 96 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

8 (memuji). 11 Bentuk kata ἀποδεξάμενοι (apodekamenoi), merupakan Verb partisip Aorist middle deponent nominative masculine plural, kata ini sering dipergunakan Lukas dalam tulisannya seperti dalam Injil Lukas 8:40; 9:11; Kisah Rasul 18:27;24:3;28:30. Dari bentuk kata kerja aorist yang ada, kata ini lebih kepada bentuk aorist konstatif dalam hal ini tindakan itu dilihatnya sebagai satu kesatuan. Selanjutnya kejadian tersebut hanya dinyatakan sebagai fakta saja tanpa menyinggung masalah terjadinya tindakan itu. 12 Jadi jelas dalam penggunaan kata ἀποδεξάμενοι (apodekamenoi) Lukas tidak terlalu menyinggung lagi mengenai kotbah Petrus, dia hanya menyajikan faktanya saja bahwa mereka menerima dengan senang hati kabar baik yang disampaikan oleh Petrus, dan bukan hanya itu saja mereka bahkan memberikan diri mereka untuk di babtis sebagai tanda pertobatan mereka serta menerima Kristus sebagai Juruselamat dan yang paling penting dicatat adalah mereka melakukannya dengan senang hati. 13 Dalam ayat 42 ini Lukas menuliskan bahwa para petobat-petobat baru ini bersamasama dengan murid-murid memberi diri untuk dua kegiatan yang mereka lakukan. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kata proskartere,w (proskartereo) yang berarti mereka mengabdikan diri atau mereka dengan setia berada dalam kumpulan baru tersebut dalam hal Pengajaran Rasul, kata benda pertama didach/ (didake) memiliki arti bahwa orang orang Kristen pada masa itu mendengarkan apa saja yang diajarkan oleh para rasul dan dengan tekun mereka mempraktekkan apa yang telah diajarkan oleh para rasul 14. Bukan hanya setia dalam pengajaran mereka juga setia dalam persekutuan dalam bahasa inggris di katakan fellowship yang berarti berkumpul dalam sebuah komunitas namun kalau kita memperhatikan dalam bahasa Yunaninya dikatakan th/ koinwni,a (Te Koinonia) lebih kepada berbagi segala sesuatu dengan yang lain. Kehadiran artikel th/ (te) mengindikasikan bahwa persekutuan ini adalah persekutuan yang khas, yaitu sebuah persekutuan antara sesama orang yahudi 15. Meskipun persekutuan mereka di perluas kedalam bentuk barang barang material akan tetapi referensi utamanya harus lebih kepada ide, sikap, tujuan, misi, yang dibagikan oleh orang-orang Kristen pada masa itu. Ciri kegiatan khas yang dilakukan oleh gereja mula-mula adalah pengajaran dan persekutuan dalam persekutuan mereka juga memecahkan roti dalam bahasa Yunani 11 Bible Works v.8 12 Gramatika dan sintaksis bahasa Yunani STTII Yogyakarta disiapkan oleh Pdt. Petrus Maryono Th.M, Ph.D 13 Notes on the new testament by Albert Barnes, PC Bible 5 14 A critical and exegetical commentary on the act of the apostles by Barret C.K hal L.Constable Thomas Dr Notes on Act 2007 Edition, page Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

9 disebutkan ηῇ κλάζει ηοῦ ἄπηος (te klasei tou artou) adalah istilah yang disini mungkin termasuk kepada perjamuan kudus seperti yang dilakukan oleh Yesus kepada muridmuridnya serta makan makanan bersama seperti yang di tuliskan pada ayat 46. Kemungkinan orang orang Kristen mula mula mereka mengadakan makan bersama dan dalam bagian dari acara tersebut atau mungkin setelah selesai acara makan, mereka menggunakan makanan mereka yang biasa yaitu roti dan anggur dan ini digunakan sebagai tanda peringatan akan kematian Kristus 16. Berdoa dalam bahasa Yunaninya πποζεςσαῖρ (proseukais) adalah merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan oleh orang orang percaya mula mula, dan doa orang orang percaya dalam permohonan doa dan dalam syafaatnya harus memiliki pujian dan ucapan syukur kepada Allah. Doa adalah sebuah ekpresi ke tergantungan, dan ketika orang orang percaya merasakan sebuah kebutuhan mereka akan berkumpul bersama dan berdoa. Ketekunan orang orang percaya mula mula rasa kebutuhan mereka seorang akan yang lain dan juga mendorong satu dengan yang lainnya untuk kembali fokus akan kematian Kristus. Dalam ayat 42 ini kata πποζκαπηεποῦνηερ (proskarterountes) dengan akar kata πποζκαπηεπέω (proskartereo)merupakan kata kerja participle present active nominative masculine plural. Dalam pemakaiannya Gingrich menterjemahkannya dengan: adhere to (mematuhi); persist in (bertahan dalam). Sedangkan dalam bentuk dative artinya bisa menjadi: attach one self (bertahan dalam); wait on (Menunggu); be faithfull to (mentaati) 17. Hal ini yang menjadi dasar dalam pengunaan kegiatan yang di lakukan oleh jemaat mula mula. Kegiatan yang pertama yang kita lihat dalam konteks ayat 42 ini adalah kata didach/ yang berarti bertekun dalam pengajaran yang dilakukan oleh para rasul. didach/ merupakan kata noun dative feminine singular dari asal kata διδασή yang diterjemahkan sebagai teaching as activity (kegiatan mengajar), instruction (pengajaran). Kata ini sangat melekat pada orang orang Yahudi pada masa itu, dimana mereka sangat mendengarkan ajaran ל ל מ ד para Rabbi, seperti yang di terjemahkan oleh Septuaginta LXX dengan kata (lelammed) yang berarti teaching (mengajar). 18 Dimana pada zaman perjanjian lama para Rabbi mengajarkan tentang Torah. Namun dalam konteks perjanjian baru kita dengan jelas bisa melihat khususnya dalam konteks ayat ini, bahwa pengajaran ini benar 16 A critical and exegetical commentary on the act of the apostles by Barret C.K hal Bible works 8 18 Thelogical dictionary of the new Testament (kittel s 10 vol), PC bible 5 98 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

10 pengajaran yang berasal dari Allah sama seperti yang Yesus ajarkan kepada murid muridnya dan yang diterima murid murid langsung dari Yesus. Penggunaan kata didach/ (didake) dari bentuk strukturnya menjelaskan bahwa Yesus kristus sendiri adalah sumber pengajaran dari pada rasul rasul.yesus bukan hanya sekedar pemberi pesan tapi Dia adalah pesan itu sendiri. 19 Kegiatan yang ke dua adalah koinwni,a (koinonia), ini juga merupakan noun dative feminine singular yang mana dalam penggunaannya Gingrich mengartikannya dengan: association ( asosiasi/perkumpulan), communion (persatuan), fellowship (persekutuan), close relationship (hubungan yang dekat). 20 Dalam konteks ayat ini ada beberapa kemungkinan pengertian dari koinwni,a seperti halnya merupakan persekutuan dengan para rasul, juga bisa mengacu kepada persekutuan dalam hal kepemilikan seperti pada ayat 44, atau perjamuan kudus. 21 Namun dalam konteks ini lebih mengacu kepada ide, dan sikap dari persekutuan itu sendiri. Dimana dalam persekutuan ini orang orang percaya bersekutu bukan hanya terhadap rasul dan sesama namun juga merupakan persekutuan dengan Bapa dan anaknya Yesus Kristus. 22 Kegiatan yang ketiga yang merupakan bagian dari bentuk persekutuan adalah κλάζει ηοῦ ἄπηος (klasei tou artou) yaitu memecahkan roti. Hal memecahkan roti ini lebih kepada perjamuan Tuhan karena masih berada dalam konteks ketekunan mereka dalam pengajaran Rasul. Dan kalau kita melihat kegiatan persekutan dengan memecahkan Roti mereka lakukan setiap hari di rumah rumah dimana mereka berkumpul, dan penggunaan kata ini juga mengacu kepada makan biasa secara bersama yang mereka lakukan sebelum memulai persekutuan mereka. 23 Kegiatan yang terakhir yang merupakan bentuk persekutuan mereka adalah πποζεςσαῖρ (proseukais) yang berarti berdoa. Kata πποζεςσαῖρ (proseukais) merupakan kata noun dative feminine plural dari kata πποζεςσή (proseuke) yang diterjemahkan sebagi doa, atau tempat berdoa. 24 Penggunaan kata ini sama seperti dalam kegiatan kegiatan sebelumnya, namun kita bisa melihat dari konteks bahwa kegiatan doa mereka lebih sering dari orang orang Yahudi lainnya. 25 Doa diartikan sebagai bentuk petisi atau permohonan yang dinaikkan kepada Tuhan. Dalam hal ini kita melihat bagaimana Lukas menulikan dalam tulisannya baik di Injil maupun di Kisah para 19 Ibid 20 Bible works 8 21 A critical and exegetical commentary on the act of the apostles by Barret C.K 22 Exegetical Dictionary of the new testament, PC bible 5 23 Thelogical dictionary of the new Testament (kittel s 10 vol), PC bible 5 24 Bible works 8 25 A critical and exegetical commentary on the act of the apostles by Barret C.K 99 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

11 rasul, dia menghubungkan antara pekerjaan Roh dalam hubungannya dengan Yesus dan pekerjaan Roh dengan hubungan terhadap gereja mula mula. Demikian juga halnya dalam doa, Lukas menuliskan bagaimana ketergantungan Yesus terhadap doa, dan ketergantungan jemaat mula mula terhadap doa. Pada ayat 43 dikatakan : Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda (ITB). And fear came upon every soul: and many wonders and signs were done by the apostles (KJV).Mujizat dan tanda yang dibicarakan pada ayat ini adalah sama dengan apa yang dibicarakan pada ayat 19 sebelumnya. Penekanan kata rasa takut fo,boj (pobos) bukan berarti seperti rasa takut yang ditujukan kepada Allah namun lebih kepada rasa kagum terhadap mujizat dan tanda yang dilakukan oleh para rasul. Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa para rasul tidaklah berbicara sebagai agent utama dari mujizat tersebut namun Allah sendirilah sebagai inisiator dan Dia bekerja melalui para rasul 26, dan hal inilah yang membuat para orang orang pada masa gereja mula mula memiliki rasa takut yang dimaksudkan. Dalam dayat Orang percaya mula mula memiliki frekuensi pertemuan antara yang satu dengan yang lainnya, seperti yang dinyatakan pada ayat 44. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama (ITB). And all that believed were together, and had all things common (KJV). Istilah semua orang yang telah percaya, dalam bahasa Yunaninya pisteu,ontej (pisteountes) jelas mengacu kepada orang semua orang yang percaya kepada Yesus. Kata mereka tetap bersatu dalam terjemahan Indonesia agak berbeda dengan terjemahan inggris yang menyatakan were together arti kata ini disini lebih kepada bahwa mereka ditarik bersama kedalam ssebuah persekutuan didalam Kristus, atau dengan kata lain mereka secara berkesinambungan menjadi sebuah kelompok yang loyal. Sedangkan kata segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama dalam konteks ini tidak bisa dilepaskan dari ayat berikutnya. Orang orang percaya tidak berarti dengan begitu saja memberikan segala sesuatu yang mereka miliki, namun dengan jelas pada ayat 45 diindikasikan bahwa mereka hanya memberikan sesuatu ketika memang hal itu dibutuhkan dalam kamunitas tersebut, dengan kata lain mereka saling memberikan satu sama yang lain apa yang mereka butuhkan 27. Ayat 44 merupakan sebuah pernyataan dalam bentuk umum, yang mana ayat 45 lebih spesifik mendeskripsikannya. Ayat 45 berkata : 26 PC Studi Bible 5, Robertson Word Picture in the New Testament, Electronik database, 1997,2003,2006 by Broadman Press. 27 PC Studi Bible 5, UBS handbook series New Testament Volumes. 100 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

12 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing masing (ITB). Dalam bahasa inggris dikatakan : and they began selling their property and possessions, and were sharing them with all, as anyone might have need (NAS). Dalam bahasa Indonesia tidak dibedakan harta kekayaan dan milik kepunyaan seperti yang dinyatakan dalam bahasa inggris dalam kata property and possessions, dengan kata ini kita mendapatkan sebuah kesan bahwa kedua kata ini lebih kepada dua kegiatan yang berbeda, ini mengindikasikan bahwa hal ini adalah sebuah tindakan yang mereka lakukan kapan saja ketika ada yang membutuhkan. Dalam ayat selanjutnya ayat kita dapat melihat bahwa sebagai sebuah kelompok mereka selalu berkumpul tiap tiap hari. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap tiap hari dalam bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing masing secara bergilir dan makan bersama sama dengan gembira dan dengan tulus hati (ITB). Mereka masih melakukan bentuk penyembahan didalam bait Allah masih seperti yang dilakukan oleh orang Yahudi lainnya, dengan pengertian lain bahwa mereka melakukan kegiatan doa seperti biasa yang dilakukan oleh orang Yahudi dan juga melakukan doa-doa di rumah rumah, dan bukan hanya itu mereka juga memecahkan roti secara bergilir di rumah yang berbeda beda. Dan dari ayat ini kita bisa melihat bahwa mereka melakukan hal ini dengan gembira dan tulus hati 28. Dalam ayat 47 dikatakan : sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan (ITB). Dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka memuji Allah dengan pengertian bahwa mereka menaikkan pujian memuji akan kebaikan Allah, dan mereka disukai oleh orang orang yang ada di Yerusalem. Dikarenakan mereka disukai oleh orang orang maka setiap hari jumlah mereka bertambah dan pertambahan ini dilakukan oleh Allah dengan membuat orang orang percaya 29. Elemen Dasar Kehidupan Jemaat Mula-mula Setelah menganalisa dan memperhatikan konteks pada ayat-ayat tersebut diatas dapat disimpulkan mengenai beberapa elemen dasar yang merupakan hal yang penting menurut penulis yang menjadi dasar kehidupan jemaat mula mula. Hal ini dikatakan 28 PC Studi Bible 5, Robertson Word Picture in the New Testament, Electronik database, 1997,2003,2006 by Broadman Press. 29 PC Studi Bible 5, UBS handbook series New Testament Volumes. 101 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

13 sebagai element dasar dikarenakan bahwa penegesan penegasan yang ditemukan dalam konteks ayat tersebut. Element ini menjadi landasan dan pijakan kita pada masa sekarang ini serta dapat di aplikasikan dalam kehidupan berjemaat saat ini, dimana kalau di perhatikan bahwa keadaan jemaat mula-mula dan keadaan jemaat masa kini tidak terlalu jauh kondisi dan keberadaannya, sehingga element dari jemaat mula-mula masih relevan untuk kondisi jemaat masa kini. Ketekunan dalam pengajaran Ketika mulai memaknai kehidupan jemaat mula-mula bagai mana mereka hidup hal tersebut akan membawa kepada ketekunan. Hal pertama yang kita perhatikan dari kehidupan jemaat mula mula adalah bahwa mereka bertekun dalam pengajaran para rasul rasul. Ketekunan dalam pengajaran akan membawa kehidupan kepada kemurnian dan kehidupan yang diubahkan sehingga berdampak bagi orang lain. Kalau kita melihat kepada tulisan Lukas ini pengajaran itu berpusat kepada Yesus Kristus. Ada beberapa hal yang di tekankan oleh Lukas dalam hal pengajaran. Ciri awal dari pengajaran yang ada dalam masa jemaat mula mula akan tampak saat kita membandingkan dengan kotbah mula mula yang dicatat dalam kisah para rasul sendiri. 30 Ada beberapa pengajaran yang kuat pada masa jemaat mula mula yang selalu di tekankan. Dan berdasarkan element pengajaran dan kegiatan dari jemaat mula-mula dapat menjawab kegelisahan dari keadaan jemaat pada masa sekarang ini.pengajaran yang harus kuat yang pertama adalah Kristologi, Kristologi adalah bagian dari jawaban atas tangisan manusia akan jarak yang dihasilkan dari kejatuhan manusia, yang tidak mungkin dapat dijembatani oleh manusia maupun malaikat, dan dengan demikian yang ada hanyalah tangisan keras yang membutuhkan pertolongan Ilahi. Kristologi memperkenalkan kita kepada karya Allah yang objektif untuk menjembatani jurang pemisah yang lebar itu dan menyingkirkan jarak pemisah yang ada. 31 Pengajaran yang kedua adalah mengenai baptisan, baptisan akan selalu berkolerasi dengan pertobatan. Sesudah khotbah Kristen yang pertama, Petrus berseru kepada para pendengarnya: Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis (Kisah 2:38). Ketika Petrus nyampaikan kotbahnya yang pertama itu dicatat 30 Donald Guthrie, Pengantar Perjanjian Baru volume 1 penerbit momentum Indonesia. 31 Louis Berkhof, Teologi Sistematika volume 3 Doktrin Kristus penerbit Lembaga Reformed Injili 102 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

14 bahwa mereka merasa hati nuraninya mendapat pukulan. 32 Hal yang sama dibuatnya juga pada khotbahnya yang kedua: Sadarlah dan bertobatlah (Kisah 3:19). Petrus mendesak Simon si Tukang Sihir supaya bertobat (Kisah 8:22), seperti yang dilakukan Paulus kepada orang-orang Atena (Kisah 17:30). Di hadapan raja Agripa Paulus menyatakan bahwa ia tidak pernah tidak taat kepada penglihatan surgawi, tetapi mula-mula kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan diseluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain-lah ia memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan tobatan itu (Kisah 26:20). Pernyataan yang dibuat pada akhir kariernya itu dan yang mencakup demikian banyak orang yang mendapat pelayanannya, membuat jelas bahwa pertobatan adalah hal paling penting dalam pemberitaannya. Pertobatan haruslah melibatkan perubahan baik itu perubahan pikiran maupun perubahan tindakan. Seseorang boleh saja mengubah pikirannya lalu melihat bahwa tindakannya itu salah, tetapi dia bisa saja jadi begitu menyenangi cara lamanya sehingga dia tidak merubah cara cara lamanya itu. Seseorang boleh saja mengubah caranya, namun pikirannya tetap sama tanpa mengalami perubahan. Pertobatan yang sesungguhnya merupakan perubahan pikiran dan perubahan tindakan. 33 Ketekunan dalam Persekutuan Kegiatan jemaat mula-mula dalam persekutuan mereka memecahkan roti yang mungkin secara umum dapat diartikan dengan makan bersama dikalangan jemaat mulamula dan mereka juga senantiasa berdoa bersama. Dalam persekutuan dapat dimaknai seperti apa kesatuan yang seutuhnya dan jemaat mula-mula merasakannya. 34 Mereka selalu melakukan persekutuan setiap hari dan persekutuan ini menunjukkan ke intiman, keramah tamahan dan yang paling penting dalam persekutuan adalah kesehatian. Kata persekutuan merupakan gambaran antara iman yang terhubung dengan Allah dan kepada sesama orang percaya. Oleh karena itu jemaat mula mula setiap dalam pertemuan persekutuan melakukan perjamuan untuk mengingat kematian Kristus dan karya keselamatan. Disisi lain ada orang berpendapat bahwa pembagian harta benda bukan merupakan bagian dari persekutuan itu sendiri, karena hal itu tidak diatur secara resmi. 35 Namun hal ini terjadi karena iman yang ada dalam persekutuan itu sendiri, hal itu terlahir 32 Tafsiran Alkitab masa kini 3 Matius wahyu. 33 Ibid 34 Pedoman Penafsiran Alkitab, Kisah Para Rasul, lembaga alkitab Indonesia 35 DR.H. Berkhof & DR.I.H.Enklar, Sejarah Gereja 103 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

15 dari diri mereka masing masing tanpa ada unsur paksaan dan tanpa memperkosa hak dari mereka pribadi. Jadi persekutuan dalam hal ini memiliki tiga arah yaitu, persekutuan terhadap Tuhan yang ditunjukkan dalam perjamuan kudus dan doa, persekutuan terhadap sesama orang percaya yang ditunjukkan dengan berbagi dan juga persekutuan dengan orang luar yang ditunjukkan dengan mana mereka di senangi oleh semua orang bahkan dapat diartikan dengan disukai seluruh bangsa. 36 Bukan hanya itu saja dalam persekutuan mereka tidak terlepas dari doa. Jelas doa merupakan aktivitas yang amat penting bagi kaum beriman sebagaimana dilukiskan dalam tulisan-tulisan Lukas khususnya dalam kehidupan jemaat mula - mula. Penulis Injil ini menggunakan satu istilah untuk doa, yakni πποζεςσῇ (proseuke), yang muncul sebanyak tiga kali dalam Injilnya dan sembilan kali dalam Kisah Para Rasul, sedangkan kata kerjanya, berdoa, masing-masing sembilan belas kali dan enam kali. Lukas memakai juga satu kata lain untuk doa, yakni δεήζειρ (deeseis), sebanyak tiga kali dalam Injilnya, lalu kata kerjanya sebanyak delapan kali dan masih tujuh kali lagi dalam Kisah Para Rasul. Tidak ada penulis lain yang menyamai Lukas dalam perhatiannya pada soal ini. Seperti yang sudah kita lihat di atas, Lukas menekankan kenyataan bahwa kita diselamatkan oleh Allah melalui Kristus; dan bagi Lukas konsekuensinya adalah bahwa kekuatan dan kebijaksanaan yang kita butuhkan untuk dapat menjalani hidup Kristen itu senantiasa berasal dari Allah sendiri. Bentuk doa yang sejati adalah suatu doa yang menjauhkan perhatian orang yang berdoa dari diri sendiri dan dari kepentingan-kepentingan pribadi. 37 Dalam persekutuan para jemaat mula-mula mereka tidak terlepas dari kegiatan penyembahan. Jemaat mula-mula melakukan penyembahan yang ditunjukkan pada ayat 46 dan 47 dimana mereka tiap hari berkumpul dibait Allah dan ekspresi penyembahan mereka ditunjukkan dengan pujian kepada Allah. Sesuatu akan terjadi apabila kita berkumpul untuk menyembah dan memuji Allah dan Roh Allah berada diatas para penyembah-nya. 38 Ketika umat-nya menyembah maka akan ada sukacita yang mengalir. Lukas dalam sepanjang karya tulisannya terdapat sukacita dan jelas bahwa Lukas memandang kehidupan Kristen sebagai suatu kepercayaan yang memenuhi seluruh kehidupan dengan sukacita apapun yang dibuatnya. Dalam tulisan-tulisan Lukas banyak mencatat tentang nyanyian pujian yang merupakan bentuk penyembahan pada Allah. Pada awal injilnya kita temukan beberapa dari nyanyian pujian yang agung dalam kitab suci: nyanyian pujian 36 Pdt.B.F. Drewes, M.Th, Dr. Wilfrid Haubeck, Dr. Heinrich von Siebenthal, Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru, penerbit BPK 37 Leon Moris, pengantar perjanjian baru 38 William Barclay, Pemahaman Alkitab setiap hari kitab kisah para rasul 104 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

16 Maria (Lukas 1:46-55), nyanyian pujian Zakharia (Lukas 1:68-79) dan nyanyian pujian Simeon (Lukas 2:29-32). Ada juga nyanyian pujian para malaikat pada waktu mereka memberitakan kelahiran sang Juruselamat (Lukas 2:14). Ada nyanyian pujian yang menarik yang tidak kita duga yakni nyanyian Paulus dan Silas ketika mereka meringkuk di penjara Filipi (Kisah 16:25). Penjara model abad pertama bukanlah suatu tempat yang dapat diharapkan munculnya sukacita, tetapi waktu itu mereka mengalami keadaan dalam penjara tersebut. Kendati keadaan lahiriah mereka dalam keadaan seperti itu mereka bisa bergembira karena segala sesuatu yang telah dan sedang dan yang akan datang dikerjakan Allah bagi mereka dan melalui mereka. Pencurahan Roh Kudus adalah penggenapan terhadap pembaharuan perjanjian yang telah dinubuatkan oleh para nabi. Kedatangan Tuhan penuh kuasa membuat murid-murid memuliakan Dia. Karunia bahasa roh yang dengannya mereka bisa mengucapkan pujipujian tentu bukan hal yang membangkitkan puji-pujian itu. Mereka memungkinkan mengungkapkan puji-pujian mereka dalam bahasa dari berbagai bangsa yang berkumpul di Yerusalem. Namun mereka memuji-muji Allah bukan karena mereka dapat memuji dalam bahasa-bahasa lain, tetapi karena Tuhan telah datang. 39 Jadi kita bisa melihat bahwa Allah disembah karena perbuatannya dan Dia adalah Allah. Penyembahan itu akan semakin mendalam oleh karena kesadaran akan kehadiran Allah yang nyata ketika Roh Kudus hadir. KESIMPULAN Kehidupan jemaat mula mula yang dituliskan oleh Lukas dalam kisah para rasul 2:41 47 merupkan gambaran gereja mula mula yang hidup dalam persekutuan baik dengan sesama orang percaya maupun dengan orang yang belum percaya. Setiap bentuk tindakan yang dilakukan oleh jemaat mula mula sering sekali di catatkan dalam Alkitab khususnya dalam perjanjian baru sebagai aspek yang penting dalam kehidupan orang Kristen. Dalam persekutuan mereka banyak hal yang telah mereka lakukan seperti yang telah di bahas sebelumnya mereka setia dan mengabdikan diri dalam pengajaran, persekutuan dalam doa dan dalam penyembahan mereka kepada Allah yang didasari atas perbuatan Allah yang besar dalam menyelamatkan hidup setiap orang yang percaya kepadanya. Dalam kehidupan jemaat mula mula kita dapat melihat bagaimana mereka dalam kehidupan persekutuannya mereka tidak hanya menutup diri menjadi orang orang yang 39 D.A. Carson, Gereja zaman Perjanjian Baru dan Masa Kini, penerbit gandum mas 105 Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

17 terisolasi namun mereka juga keluar menjangkau orang lain untuk turut dalam keselamatan yang telah Yesus sediakan, hal ini di tunjukkan pada ayat 43 dan 47. Jadi cukup jelas bagi kita yang hidup di zaman sekarang ini bahwa kehidupan jemaat mula mula merupakan suatu landasan tempat orang orang Kristen masa kini berpijak bahwa kehidupan Kristen itu berarti kuat dalam pengajaran, persekutuan, doa dan penyembahan yang membuat kita bisa menjangkau orang orang yang belum percaya. Karena tanpa pengajaran yang benar menganai Kristus kita tidak akan mengerti apa yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita dan apa yang akan kita bagikan kepada orang lain mengenai Yesus tanpa kita mengalaminya terlebih dahulu. Demikian juga halnya dengan persekutuan, doa dan penyembahan, bertujuan agar kita menjadi saksi menjangkau orang orang dengan kuasa Roh Kudus yang sudah berikan Allah kepada setiap kita yang percaya kepadanya. Dan hal-hal yang dilakukan oleh jemaat mula-mula masih relevan dilakukan pada masa kini, bahkan mungkin lebih di tingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masa kini, tanpa harus menghilangkan kebiasaan yang dilakukaan oleh jemaat mula-mula. Jadi akhirnya penulis mengajak setiap orang percaya mari kobarkan api pentakosta menjadi saksi dimanapun kita berada dan seperti yang Yesus katakan dalam Yohanes 4:35 Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang ladang yang sudah menguning dan siap untuk di tuai. DAFTAR PUSTAKA Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru, Jilid 1, Jakarta: BPK Gunung Mulia, Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru, Jilid 2, Jakarta: BPK Gunung Mulia, Dr. Christian De Jonge, Menuju Keesaan Gereja, Jakarta : BPK Gunung Mulia, Leon Morris, Teologi Perjanjian Baru, Yayasan Penerbit Gandum Mas, Yusak B. Hermawan, My New Testament, Yogyakarta : Yayasan ANDI, Donald Guthri, Tafsiran Alkitab Masa Kini Jilid 3 Matius Wahyu, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, Paul Enns, Buku Pegangan Teologi Jilid 2, Malang: Literatur Saat, H. Berkhof & I.H. Enklear, Sejarah Gereja, Jakarta: BPK Gunung Mulia, Prof. Dr. M. Bons-Storm, Apakah Penggembalaan itu?, Jakarta :BPK Gunung Mulia, 2000 George Eldon Ladd, Teologi Perjanjian Baru Jilid 2, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, Donald Guthrie, Telogi Perjanjian Baru, Jilid 1, Jakarta: BPK Gunung Mulia, Donald Guthrie, Teologi Perjanjian Baru, Jilid 2, Jakarta: BPK Gunung Mulia, Henry C. Thiessen, Teologi Sistematika, Malang: Gandum Mas Dr. Barclay M. Newman, Kisah Rasul-rasul, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2008 Charles C. Ryrie, Teologi Dasar Jilid 2, Yogyakarta: Yayasan ANDI, Henry H. Halley, Penuntun Ke Dalam Perjanjian Baru, Surabaya: YAKIN, Copyright 2018, PNEUSTOS: Jurnal Teologi Pantekosta, Volume 1, No. 1 (Juni 2018)

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya. TUBUH KRISTUS Pengantar Apakah Tubuh Kristus itu? Apakah sama dengan Gereja? Mungkin definisi yang sangat sederhana ini akan dapat menjelaskannya. Tubuh Kristus terdiri dari orang-orang percaya dalam semua

Lebih terperinci

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita

Lebih terperinci

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 Selain bekerja atas masing-masing kita, Roh Kudus juga bekerja dalam Gereja sebagai satu tubuh. Roh Kudus memelihara Gereja tetap bersatu sehingga kita dapat

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa III Berdoalah dengan Seorang Teman II Berdoalah dengan Keluarga Saudara III Berdoalah dengan Kelompok Doa II Berdoalah dengan Jemaat Pelajaran ini akan

Lebih terperinci

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus

Lebih terperinci

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan PENDAHULUAN Ketika Yesus memulai pelayanan-nya di muka bumi ini, Ia memulai sebagai seorang guru yang diutus Allah. (Yohanes 3:1-2).

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Roh Kudus adalah Penolong Saudara Buah Roh Kudus Berjalan di dalam Roh Kuasa Roh Kudus di dalam Saudara Karunia-karunia Roh Roh Kudus

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang SUPLEMEN MATERI KHOTBAH PELKAT 10 11 MARET 2017 Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M Latar Belakang YOHANES 4 : 27 54 Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil.

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Level 2 Pelajaran 4 PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai pentingnya gereja Kristus. Saya ingin bacakan ayat dari Ibrani 10:25. Ayat itu berkata, Janganlah kita menjauhkan

Lebih terperinci

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Allah Ingin Berbicara kepada Saudara Allah Berfirman dalam Berbagai-bagai Cara Bagaimana Kitab Allah Ditulis Petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan Allah menyatakan diri sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan seri khotbah Man of God Transformation bagian kedua, yaitu: Holy Spirit Measures

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1. Gereja Oikumenikal dan Evangelikal. Data statistik keagamaan Kristen Protestan tahun 1992, memperlihatkan bahwa ada sekitar 700 organisasi 1 Kristen

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS MAKALAH 2 DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

#10DAYSPRAYANDFAST18

#10DAYSPRAYANDFAST18 KATA PENGANTAR Salam hangat bagi anda dan keluarga, Saya berdoa semoga Anda memulai tahun 2018 dengan sesuatu yang dahsyat. Kita bersyukur kepada Tuhan karena memulai tahun ini dengan doa dan puasa 21

Lebih terperinci

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Kim mempelajari alasan-alasan bagi perkumpulan orang percaya dalam gereja yang mula-mula. Ia melihat adanya bermacam-macam keperluan yang mempersatukan mereka - keperluan akan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8. Masyarakat Kristen Seorang lurah adalah kepala desanya. Seorang walikota adalah pemimpin sebuah kota. Seorang polisi memelihara hukum dan tata tertib di suatu lingkungan tertentu. Lurah dan walikota itu

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

Buku buku Perjanjian Baru

Buku buku Perjanjian Baru Buku buku Perjanjian Baru Pada saat Perjanjian Baru mulai dituliskan, gambaran Perjanjian Lama sudah banyak berubah. Zaman para nabi sudah berlalu dan banyak orang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24 BAPTISAN ROH KUDUS Roh Kudus adalah pribadi Allah sendiri dan Tuhan mau supaya setiap anak-anak Tuhan yang telah menerima penebusan juga menerima Baptisan Roh Kudus kemudian dipenuhkan dengan Roh Kudus

Lebih terperinci

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus Kami menuliskan pelajaran ini pada waktu musim semi! Cabang-cabang pohon mengeluarkan tunas-tunas baru yang berwarna hijau muda dan hijau tua. Kuncup-kuncup mulai tumbuh

Lebih terperinci

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini Catatan: Bahan ini diambil dari http://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=47, diakses tanggal 3 Desember 2012. Selanjutnya mahasiswa dapat melihat situs www.sabda.org yang begitu kaya bahan-bahan

Lebih terperinci

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Dikutip dari buku: UCAPAN PAULUS YANG SULIT Oleh : Manfred T. Brauch Penerbit : Seminari Alkitab Asia Tenggara - Malang - 1997 Halaman 161-168 BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat Sama

Lebih terperinci

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean Dalam hidup ini mungkinkah kita sebagai anak-anak Tuhan memiliki kebanggaan-kebanggaan yang tidak bernilai kekal? Mungkinkah orang Kristen

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 04Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GEREJA SESUDAH ZAMAN PARA RASUL (2) Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. A. Latar Belakang Dalam kepercayaan Iman Kristen,

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Penginjilan merupakan salah satu dimensi yang esensial dari misi Kristen. Gereja bertanggungjawab untuk mewartakan injil ke seluruh dunia, untuk memberitakan

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan

Lebih terperinci

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga Hari Pertama Kamis, 25 Mei 2006 Kerajaan Kristus...dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem,

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018 BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN MING- 07 Januari 14 Januari 21 Januari 28 Januari 04 Februari Keluaran 3:10-15 Mazmur 8:1-10 Yohanes 21:1-11 1Samuel 9:1-10 Markus 5:22-34 Mengenal

Lebih terperinci

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A. Mat. 16: 13-20 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Identitas Kristus yang sudah dinyatakan berulang-ulang dari pasal pertama sampai pasal kelima belas ternyata masih menimbulkan kebingungan dan perpecahan pendapat

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan. DOA Pengantar Apakah Anda pernah kagum akan sesuatu yang dikatakan oleh seorang anak kecil? Mungkin caranya menerangkan bagaimana cara kerja sebuah mainan. Atau mungkin ia menceriterakan tentang suatu

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya: Berbahasa Roh Karunia Rohani Untuk Penginjilan Yahuwah telah mencurahkan begitu banyak karunia kepada umat-nya di bumi. Salah satu yang paling menarik, yang paling dimengerti sebagai anugerah pemberian

Lebih terperinci

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Apa Gereja 1Uhan Itu? Apa Gereja 1Uhan Itu? Yesus berkata, "Aku akan mendirikanjemaatku" (Matius 16 :18). Apa yang dimaksudkannya dengan kata jemaat? Apakah pengertian murid-muridnya tentang kata ini? Mungkin saudara telah

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember

TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember PERSIAPAN TATA IBADAH MALAM NATAL Minggu, 24 Desember 2017 ----------------------------------------------------- *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga Jemaat *. Prokantor

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2) MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2) Kursi berkaki tiga bisa digunakan. Bayangkanlah kursi berkaki tiga dalam pikiran Anda. Lalu, bayangkanlah

Lebih terperinci

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan Dalam pelajaran ini kita teruskan pembahasan tentang baptisan dengan menguraikan : SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan baptisan Satu nas yang menggambarkan Siapakah? dan Bagaimanakah?

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar TATA IBADAH PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2 : Presbiter bertugas mengucapkan

Lebih terperinci

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Di seluruh suratan-suratan dalam Perjanjian Baru, kita temukan frase-frase seperti dalam Kristus, bersama Kristus, melalui

Lebih terperinci

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017 TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017 PERSIAPAN *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1 BAPTISAN ROH KUDUS Pengantar Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan

Lebih terperinci

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH Minggu Adven I TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam

Lebih terperinci

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 09 April 2017 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua h

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

Dari Perjanjian Baru kita dapat belajar tentang baptisan Roh Kudus dan bagaimana orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus. Syarat-syarat apakah yang

Dari Perjanjian Baru kita dapat belajar tentang baptisan Roh Kudus dan bagaimana orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus. Syarat-syarat apakah yang Lesson 5 for February 4, 2017 Dari Perjanjian Baru kita dapat belajar tentang baptisan Roh Kudus dan bagaimana orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus. Syarat-syarat apakah yang harus kita penuhi untuk

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXVI SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Roh Kudus. Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya

Roh Kudus. Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya Roh Kudus Para murid tahu bahwa Yesus akan pergi. Ia telah memberitahukannya kepada mereka. Pada mulanya kedengarannya bukan sebagai berita gembira dan hati mereka sedih. Mereka mengasihi Yesus; mereka

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Pekerja Dalam Gereja Tuhan Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana

Lebih terperinci

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Kita telah menyelesaikan penelaahan mengenai keempat karunia yang kita sebut karunia pelayanan. Walaupun daftar karunia-dalam Efesus 4

Lebih terperinci

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Hidup yang dipenuhi Roh hendaknya menjadi tujuan setiap orang percaya. Dipenuhi dengan Roh Allah merupakan langkah berikutnya atau kemajuan yang harus terjadi dalam pengalaman

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah Salah satu ciri khas dari semua agama adalah berdoa. Semua agama yang ada di Indonesia mengajarkan kepada umat atau pengikutnya untuk selalu berdoa. Doa diyakini

Lebih terperinci

IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) Hendro Lim

IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) Hendro Lim Naskah Khotbah IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) Hendro Lim Yakobus 2:14-26 merupakan bagian surat Yakobus yang dipandang paling penting secara teologis, tetapi juga paling kontroversial. Ketika membaca

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU

TATA IBADAH HARI MINGGU Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) JEMAAT IMMANUEL DEPOK Sekretariat : Jl. Pemuda No.70 Telp.7522859 Fax.77210338 Kota Depok (16431) TATA IBADAH HARI MINGGU PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI

Lebih terperinci