Bab Empat (Chapter Four) Gereja Rumah (The House Churches)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab Empat (Chapter Four) Gereja Rumah (The House Churches)"

Transkripsi

1 Bab Empat (Chapter Four) Gereja Rumah (The House Churches) Saat pertama mendengar tentang gereja rumah, seseorang sering keliru membayangkan bahwa perbedaan mencolok antara gereja rumah dan gereja lembaga adalah ukuran dan kemampuan untuk memberikan pelayanan. Kadang-kadang, orang menyimpulkan bahwa gereja rumah tak dapat memberi kualitas pelayanan seperti yang diberikan di gereja lembaga/gedung. Namun bila pelayanan didefiniskan sebagai tindakan yang mendukung pemuridan, dengan cara membantu murid untuk menjadi seperti Kristus dan melengkapi mereka untuk pelayanan, maka gereja lembaga tak memperoleh manfaat. Dan seperti saya sebutkan pada bab sebelumnya, mereka bisa saja tidak memperoleh manfaat. Sudah tentu, gereja rumah tak dapat memberikan kuantitas dari berbagai kegiatan di gereja lembaga, namun gereja rumah bisa lebih teratur dalam hal memberi pelayanan yang benar. Sebagian orang menolak pendapat bahwa gereja rumah adalah gereja yang benar, hanya karena gereja rumah tak punya gedung. Andaikan kumpulan orang itu hidup pada suatu waktu selama tiga ratus tahun pertama sejarah gereja, mereka mungkin menolak kehadiran gereja di dunia sebagai bangunan gereja. Faktanya, Yesus menyatakan, Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengahtengah mereka. (Matius 18:20). Yesus tidak berkataapapun tentang di mana orang-orang percaya harus berkumpul. Dan, meskipun hanya ada dua orang percaya, Ia berjanji hadir dalam namanya. Hal-hal yang dilakukan oleh para murid Kristus di restoran, sambil berbagi makanan dan berdiskusi tentang kebenaran, mengajar dan saling menegur adalah hal-hal yang dekat dengan model pertemuan jemaat Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang terjadi di banyak gedung gereja setiap hari Minggu pagi. Pada bab sebelumnya, saya uraikan beberapa keuntungan gereja rumah atas gereja lembaga. Saya ingin memulai bab ini dengan uraian beberapa alasan tentang mengapa model gereja rumah jadi alternatif yang sangat Alkitabiah yang bisa sangat efektif dalam mewujudkan tujuan untuk pemuridan. Pertama, saya ingin berkata lebih dulu bahwa saya tak beraksud menyerang gereja lembaga atau pendeta gereja itu. Ada banyak pendeta

2 yang sungguh-sungguh dan tulus hati di gereja lembaga yang melakukan berbagai hal dalam strukturnya untuk menyenangkan Tuhan. Setiap tahun, saya melayani ribuan pendeta di gereja-gereja lembaga, dan saya sangat mengasihi dan menghargai mereka. Merekalah orang-orang terbaik di dunia. Dan karena tahu bagaimana sulitnya pekerjaan mereka, saya ingin menyampaikan alternatif yang akan membantu mereka agar tak menderita kerugian lebih banyak dan menjadi lebih efektif dan bahagia pada saat yang sama. Model gereja rumah adalah model Alkitabiah dan berpotensi memberi kontribusi pada pemuridan yang efektif dan perluasan Kerajaan Allah. Saya ragu apakah sebagian besar pendeta gereja-gereja lembaga merasa lebih bahagia, lebih efektif dan lebih terpenuhi bila mereka melayani gereja rumah. Saya pendeta gereja lembaga selama lebih duapuluh tahun dan bekerja dengan sebaikbaiknya. Tetapi setelah beberapa bulan berkunjung ke banyak gereja pada hari Minggu pagi, saya mendapat kesan pertama apa rasanya bila sekedar menghadiri gereja sebagai orang biasa. Mata saya terbuka, dan saya mulai mengerti mengapa banyak orang sangat bersemangat ke gereja. Seperti yang dilakukan oleh hampir setiap orang yang hadir, kecuali pendeta, saya duduk sopan sambil menunggu ibadah berakhir. Ketika berakhir, saya berinteraksi dengan orang-orang lain sebagai peserta bukan sebagai penonton yang bosan. Pengalaman itu menjadi sarana yang membuat saya memikirkan tentang alternatif yang lebih baik, dan saya meriset model gereja rumah. Saya terkejut mendapati ada jutaan gereja rumah di seluruh dunia dan, saya simpulkan, gereja rumah memiliki beberapa keuntungan nyata dibandingkan gereja lembaga. Banyak pendeta yang membaca buku ini tak memberi perhatian pada gereja rumah, tetapi pada gereja lembaga. Saya tahu banyak tulisan saya ini mungkin awalnya sulit diterima karena kelihatan sangat radikal. Tetapi saya minta agar mereka menyiapkan waktu sendiri untuk merenungkan perkataan saya, dan saya tak berharap mereka menerima apapun saat itu juga. Saya tujukan hal itu kepada para pendeta, karena saya terdorong oleh kasih kepada mereka dan gerejanya. Satu-satunya Model Gereja dalam Alkitab (The Only Kind of Church in the Bible) Pertama dan yang terutama, dalam Perjanjian Baru, tidak dikenal gereja lembaga yang mengadakan persekutuan di gedung khusus, sedangkan gereja rumah jelas adalah bentuk

3 yang ada di jemaat mula-mula: Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa. (Kisah Para Rasul 12:12, tambahkan penekanan).... aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum [jelaslah, bukan di gedung-gedung gereja] maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu; (Kisah Para Rasul 20:20, tambahkan penekanan). Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila,. Salam juga kepada jemaat di rumah mereka. (Roma 16:3-5, tambahkan penekanan; lihat juga Roma 16:14-15 untuk menyebut kemungkinan ada dua gereja rumah lainnya di Roma). Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di Asia Kecil. Akwila, Priskila dan jemaat di rumah mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu. (1 Korintus 16:19, tambahkan penekanan). Sampaikan salam kami kepada saudara-saudara di Laodikia; juga kepada Nimfa dan jemaat yang ada di rumahnya. (Kolose 4:15, tambahkan penekanan). Dan kepada Apfia saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu (Filemon 1:2, tambahkan penekanan). Ada perdebatan tentang alasan utama jemaat mula-mula tidak membangun gedung gereja, yakni gereja masih dalam masa awal pertumbuhan selama beberapa dekade dalam sejarah Perjanjian Baru (dan lebih dari dua abad setelah itu). Jadi, bila pembangunan gedung gereja menjadi tanda kedewasaan gereja, maka gereja di zaman para rasul dalam Kisah Para Rasul tak pernah menjadi dewasa. Menurut saya, tak satupun rasul pernah membangun gedung gereja disebabkan hal tersebut dianggap bukan kehendak Tuhan, karena Yesus tidak meninggalkan teladan atau instruksi demikian. Ia melakukan pemuridan tanpa gedung khusus, dan Ia berkata kepada murid-muridnya untuk melakukan pemuridan. Mereka menganggap tidak perlu membuat bangunan khusus. Sesederhana itu. Ketika Yesus berkata kepada murid-muridnya untuk

4 pergi ke seluruh dunia dan melakukan pemuridan, sehingga dalam diri murid-muridnya, tak terpikirkan, Keinginan Yesus agar kita membangun gedung dan berkhotbah kepada orang-orang di tempat itu sekali seminggu. Lagipula, membangun gedung khusus bahkan dapat dianggap pelanggaran langsung dari perintah Kristus untuk tidak meletakkan harta di dunia, sehingga hanya membuang uang untuk sesuatu yang sama sekali tak perlu, dan merendahkan kerajaan Allah dari sumber-sumber yang dapat digunakan untuk pelayanan transformasi. Pengelolaan Khusus dalam Alkitab (Biblical Stewardship) Maka, uraian di atas memberi keuntungan kedua bagi gereja rumah dibandingkan gereja lembaga: Model gereja rumah menumbuhkan pengelolaan khusus ilahi untuk sumber-sumber milik anggota, yang tentu menjadi aspek sangat penting dalam pemuridan. 1 Tak ada uang terbuang untuk pembiayaan gedung, kepemilikan, penyewaan, perbaikan, perluasan, pembuatan desain ulang, sistem pemanasan atau pendinginan ruang. Sehingga, uang yang dipakai untuk gedung gereja dapat digunakan untuk memberi makanan dan pakaian kepada orang miskin, biaya pengabaran Injil, dan biaya untuk pemuridan, seperti dilakukan dalam kitabkisah Para Rasul. Pikirkanlah hal baik yang dapat dilakukan untuk Kerajaan Allah bila dana trilyunan rupiah untuk membangun gedung-gedung gereja dapat dipakai untuk menyebarkan Injil dan melayani kaum miskin! Hampir tak terbayangkan. Lagipula, gereja rumah yang anggotanya tidak lebih dari duapuluh orang dapat benarbenar diperhatikan oleh penatua/pendeta/penilik yang membuat-tenda (yakni, tidakdibayar ), suatu hal yang mungkin terjadi ketika ada beberapa orang percaya di gereja rumah. Gereja rumah hampir sama sekali tak butuh uang untuk pengoperasiannya. Sudah tentu, Alkitab menunjukkan bahwa setiap penatua/pendeta/penilik perlu dibayar sesuai tugasnya, sehingga mereka yang mengabdikan seluruh waktunya untuk pelayanan harus benar-benar hidup sepenuhnya dari pelayanan (lihat 1 Timotius 5:17-18). Sepuluh orang anggota sebuah gereja rumah yang bekerja dan mendapatkan gaji dapat memberi perpuluhan untuk mendukung seorang pendeta yang hidup dengan kondisi rata-rata. Lima orang pemberi perpuluhan di gereja rumah dapat membantu seorang pendeta untuk 1 Lihat buku Jesus on Money dengan topik Biblical Topics pada situs

5 mengabdikan waktu kerja setengah minggu bagi pelayanannya. Dengan model gereja rumah itu, maka, demi mendukung pendeta, uang untuk biaya gedung tak dipakai, sehingga pendeta gereja lembaga tak boleh menganggap bahwa perkembangan gereja rumah akan mengancam ketenangan tugas mereka. Sebaliknya, hal itu bisa berarti banyak orang lain yang menyadari kehendak yang Allah taruh dalam hati mereka untuk melayaninya dalam profesi mereka. 2 Kelaki, hal itu dapat membantu dalam mencapai tujuan pemuridan. Juga, gereja rumah dengan anggota duapuluh orang yang bekerja dapat memberi sebagian pendapatan bagi misi di luar negeri dan orang miskin. 3 Bila sebuah gereja lembaga yang diubah menjadi jaringan yang terdiri dari gerejagereja rumah, orang-orang yang tak lagi bekerja dapat menjadi staf administrasi gereja dan staf pendukung program yang melayani khusus (misalnya, pelayan anak dan pemuda di gereja besar) yang tak bersedia ikut pelayanan keliling yang kurang memiliki dasar Alkitabiah dalam hal mencukupi pelayanan. Gereja rumah tak butuh orang untuk pelayanan anak dan pelayanan pemuda karena Alkitab memberi tanggung-jawab itu kepada orang-orang tua, dan jemaat di gereja rumah umumnya tetap bertahan mengikuti perintah Alkitab, bukannya norma-norma budaya Kekristenan. Pemuda Kristen yang tak memiliki orang tua Kristen dapat ikut gereja rumah dan didisiplinkan ketika mereka ikut dengan gereja lembaga. Adakah orang yang heran mengapa tak ada pendeta urusan pemuda atau pendeta urusan anak yang disebut dalam Perjanjian Baru? Tidak ada pelayanan tersebut selama 1900 tahun pertama masa Kekristenan. Mengapa kini tiba-tiba diperlukan pendeta urusan pemuda dan pendeta urusan anak, terutama di negara-negara barat yang kaya? 4 Khusus di negara-negara miskin, adalah mustahil seorang pendeta menyewa atau 2 Walaupun tampak radikal, alasan nyata perlunya gedung gereja adalah kurangnya pemimpin yang akan mengawasi gereja rumah yang kecil, yang adalah hasil pemuridan yang buruk bagi calon pemimpin di gereja lembaga. Apakah pendeta gereja lembaga merasa bersalah karena telah merendahkan pendeta yang dipanggil Allah dalam jemaatnya terhadap pelayanan mereka yang benar? Jawabannya, ya. 3 Perbandingan satu-sepuluh atau satu-duapuluh tidaklah berlebihan bagi pelayanan dilihat dari model pemuridan Yesus dalam Alkitab bagi duabelas orang dan pemimpin yang diangkat bagi sepuluh orang (lihat Keluaran 18:25). Sebagian besar pendeta di gereja lembaga mengawasi lebih banyak orang dibandingkan yang mereka sendiri dapat muridkan secara efektif. 4 Kita mungkin juga bertanya mengapa tidak ada pendeta senior, pendeta rekanan atau asisten pendeta yang disebutkan dalam Alkitab. Gelar-gelar ini sangat penting dalam gereja sekarang oleh karena strukturnya tidak diperlukan dalam jemaat mula-mula oleh karena strukturnya. Gereja-gereja rumah yang terdiri dari duapuluh orang tidak memerlukan pendeta senior, pendeta rekanan, dan asisten pendeta.

6 memiliki gedung gereja tanpa subsidi dari orang-orang Kristen di negara-negara Barat. Maka, muncul banyak konsekwensi yang tak diinginkan dari ketergantungan itu. Nyatanya, selama 300 tahun, masalah itu tak muncul dalam Kekristenan. Bila anda jadi pelayan di negara berkembang yang sidang jemaatnya tak sanggup membangun gedung gereja, anda tak perlu membujuk orang Amerika yang tengah berkunjung agar anda mendapatkan uang darinya. Allah sudah selesaikan masalahmu. Anda benar-benar tak perlu gedung gereja agar berhasil melakukan pemuridan. Ikutilah model dalam Alkitab. Akhir dari Keluarga yang Terpisah-Pisah (The End of Fragmented Families) Keuntungan lain dari gereja-gereja rumah adalah gereja-gereja itu lebih berhasil dalam pendisiplinan anak dan remaja. Salah satu kepalsuan besar yang dilakukan oleh gerejagereja lembaga sekarang (terutama gereja-gereja besar di Amerika Serikat) adalah mereka melakukan pelayanan secara istimewa kepada anak-anak dan pemuda. Namun, gereja-gereja itu menyimpan fakta bahwa sebagian besar anak, yang menikmati masa keceriaan saat mengikuti pelayanan anak dan pemuda yang riang, tak pernah kembali ke gereja lagi saat mereka meninggalkan sarangnya. (Untuk mendapatkan data anak dan pemuda yang meninggalkan sarangnya, tanyakan pendeta yang menangani kepemudaan, pasti ia tahu). Tambahan pula, gereja yang pelayannya menangani pemuda dan anak-anak senantiasa berjanji palsu kepada orang-orang tua yang tak sanggup atau tak bertanggung-jawab atas perkembangan rohani anak-anak mereka. Para pelayan sering berkata, Kami akan menjaga perkembangan rohani anak-anak anda. Kami ahli dalam urusan ini. Sebagaimana adanya, sistem itu ternyata gagal, karena menciptakan siklus kompromi yang terus-menerus. Kejadiannya berawal dari orang-orang tua yang mencari gereja agar anak-anak mereka bisa merasa senang. Bila remaja Johny berkata ketika pulang ke rumah bahwa ia senang berada di gereja, maka orang-orang tua terkejut, karena mereka samakan rasa senang Johny dalam menikmati gereja dengan rasa tertarik Johny dalam hal-hal rohani. Orang-tua sering juga keliru. Setiap pendeta senior yang termotivasi oleh kesuksesan menginginkan pertumbuhan gerejanya, demikian juga setiap pendeta urusan pemuda dan pendeta urusan anak sering meninggalkan rapat staf dengan perasaan tekanan untuk membuat program relevan yang menyenangkan anak-anak. (Tingkatan relevan selalu ada di bawah kesenangan,

7 dan relevan tidak otomatis berarti, Pimpin anak-anak untuk bertobat, percaya, dan menaati semua perintah Yesus ). Bila anak-anak diberikan program, orang-orang tua yang naif akan kembali (membawa uangnya), dan gereja akan bertumbuh. Ukuran sukses kelompok pemuda diukur dari jumlah kehadiran. Pendeta urusan pemuda melakukan apa saja untuk menghimpun para pemuda, dan seringkali tindakan itu berkompromi dengan spiritualitas murni. Patut dikasihani si pendeta urusan pemuda yang mendapat laporan tentang orang tua yang mengadu kepada pendeta senior bahwa anakanak mereka mengeluhkan pesan-pesan membosankan atau selalu mengecam yang diucapkan oleh pendeta urusan pemuda. Namun, adalah berkat yang indah bila kita melihat para pendeta urusan pemuda rada dalam tubuh Kristus bila ia menjadi pemimpin gereja rumah. Mereka biasanya terampil melakukan relasi, bersemangat muda dan tak pernah lelah. Banyak dari mereka hanyalah pendeta urusan pemuda karena itulah syarat awal bagi untuk perlahan-lahan memperolah keterampilan maha-hebat yang diperlukan untuk tetap hidup saat menjadi pendeta senior. Kebanyakan pendeta urusan pemuda lebih mahir melayani gereja rumah. Tugas yang mereka lakukan di kelompok pemuda bisa saja mendekati model gereja yang Alkitabiah dibandingkan hal yang terjadi di ruang besar gereja! Hal yang sama bisa saja berlaku bagi pendeta urusan anak, yang sangat jauh berebeda dengan pendeta senior dalam kemampuan melayani gereja rumah di mana semua orang, termasuk anak-anak, duduk membentuk lingkaran, semua anggotanya ikutserta dan bahkan ikut makan bersama. Di gereja rumah, anak-anak dan remaja didisiplinkan secara alami, karena mereka mengalami komunitas Kristen sejati dan mendapat kesempatan ikutserta, mengajukan pertanyaan, dan berinteraksi dengan semua orang segala usia, semuanya sebagai bagian satu keluarga Kristen. Di gereja lembaga, anak-anak dan remaja senantiasa menyaksikan pertunjukan besar dan mengikuti pelajaran menyenangkan, hanya sedikit bergaul dengan, jika ada, komunitas ril; dan mereka ini sering sadar akan sikap munafik dan, seperti terjadi di sekolah, hanya belajar berinteraksi dengan teman-teman kelompoknya. Tetapi, dalam persekutuan orang-orang segala usia, bagaimana dengan bayi-bayi yang menangis atau anak-anak kecil yang gelisah? Kehadiran bayi dan anak selalu diterima, dan, untuk menangani mereka, dapat dilakukan langkah-langkah praktis ketika timbul masalah. Misalnya, mereka dapat

8 dibawa ke ruang lain untuk dihibur, atau diberi pensil warna dan kertas untuk mewarnai. Dalam komunitas gereja rumah, bayi-bayi dan anak-anak bukanlah masalah sehingga mereka tidak harus ditidurkan di tempat perawatan dengan penjagaan orang lain. Mereka dikasihi oleh semua orang dalam keluarga besar. Bayi yang mulai menangis di gereja lembaga menjadi gangguan bagi formalitas ibadah dan membuat orang tua si bayi malu, yang mungkin merasa orang lain menatap dengan ekspresi tak senang. Bayi yang mulai menangis di gereja rumah dikelilingi oleh keluarganya, dan tak seorangpun keberatan akan kehadiran berkat kecil Allah di tengah-tengah mereka, bayi yang mereka peluk. Orang-orang tua yang anak-anaknya tak terkontrol dapat diajari oleh orang-orang tua lain tentang apa yang perlu mereka tahu. Lagi-lagi, orang-orang percaya menjaga hubungan yang saling peduli dan tulus. Mereka tidak saling menggosipkan seperti yang sering terjadi di gereja lembaga. Mereka saling kenal dan mengasihi. Pendeta yang Bahagia (Happy Pastors) Setelah menjadi pendeta di gereja-gereja selama dua dekade, dan berbicara di depan puluhan ribu pendeta di seluruh dunia, dan memiliki banyak pendeta sebagai teman pribadi, dapat dikatakan bahwa saya tahu sesuatu tentang kebutuhan melayani sebuah gereja kini. Seperti pendeta di gereja lembaga, saya telah mengalami sisi gelap dalam pelayanan. Terkadang sangat gelap. Ternyata, gambarannya bisa dikatakan brutal. Harapan-harapan yang biasa ditemukan oleh sebagian besar pendeta menciptakan ketegangan yang hebat yang kadang-kadang bahkan meruntuhkan hubungan di dalam keluarganya mereka sendiri. Pendeta-pendeta jadi ciut hati karena berbagai alasan. Mereka harus menjadi politisi, hakim, pegawai, psikolog, pengatur kegiatan, kontraktor bangunan, penasehat perkawinan, pembicara di depan publik, manajer, pembaca pikiran dan administrator. Sebagian pendeta sering bersaing dengan pendeta-pendeta lain untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari tubuh Kristus. Hanya sedikit waktu mereka pakai untuk melakukan disiplin rohani secara pribadi. Banyak pendeta merasa terjebak dalam tugasnya dan mendapat bayaran kecil. Sidang jemaat mereka menjadi pelanggan dan karyawannya. Terkadang, pelanggan dan karyawan itu dapat mempersulit kehidupan. Bila dibandingkan, pendeta gereja rumah mendapat kemudahan. Pertama, bila ia hidup menjadi teladan sebagai murid sejati dan mengajarkan ketaatan yang tanpa kompromi terhadap semua perintah Yesus, maka hanya sedikit orang yang tergolong kambing yang

9 akan berminat ikut ambil bagian dalam kelompoknya. Nyatanya, persekutuan di rumah dapat menjauhkan orang yang tergolong kambing. Sehingga, ia menyuruh orang yang tergolong domba untuk melayani. Kedua, pendeta gereja rumah secara pribadi dapat mengasihi dan memuridkan semua orang yang tergolong domba, karena ia hanya mengawasi duabelas sampai duapuluh orang dewasa. Ia dapat menikmati kedekatan nyata dengan orang-orang yang tergolong domba, karena ia bagaikan bapak bagi satu keluarga. Ia dapat membagi waktu untuk domba-dombanya itu. Ketika saya menjadi pendeta di gereja lembaga, saya sering merasa kesepian. Saya tak dapat berdekatan dengan siapapun dalam sidang jemaat saya, karena orang-orang lain bisa tak senang dengan saya karena mereka tak masuk dalam lingkaran dekat teman-teman atau mencemburui orang di dalam lingkaran itu. Saya ingin sekali kedekatan yang tulus dengan orang-orang percaya lain, namun saya tak mau ada resiko pengorbanan demi mendapatkan teman sejati. Dalam suasana kekeluargaan yang sangat erat di gereja rumah, para anggota gereja biasanya membantu pendeta dalam memikul tanggung-jawab, karena ia menjadi teman dekat mereka, bukan aktor di atas panggung. Pendeta gereja rumah dapat meluangkan waktu untuk membina pemimpin gereja rumah di masa depan, sehingga ketika waktunya tiba untuk berkembang, pemimpin sudah siap. Ia tak perlu mengawasi pemimpin yang paling potensial di masa depan untuk mengambil karunia-karunia dari gerejanya untuk dibawa ke sekolah Alkitab di tempat lain. Pendeta gereja rumah punya waktu untuk mengembangkan pelayanan lainnya di luar sidang jemaat lokalnya. Ia dapat melayani di penjara, tempat perawatan pribadi atau ikut penginjilan pribadi bagi para pengungsi atau pebisnis. Sesuai pengalamannya, ia dapat membagi waktu untuk merintis gereja rumah lainnya, atau menjadi mentor bagi pendeta muda di gereja rumah yang telah dibina melalui pelayanannya. Pendeta gereja rumah tak merasa tertekan untuk tampil pada ibadah Minggu pagi. Ia tak perlu menyiapkan khotbah di tiga tempat pada Sabtu malam, karena ia heran bagaimana ia dapat memuaskan banyak orang yang melalui banyak tahap pertumbuhan

10 rohani. 5 Ia dapat bersukacita saat melihat Roh Kudus memakai setiap orang dalam persekutuan itu dan mendorong mereka untuk menggunakan masing-masing karunia. Ia bisa saja tak menghadirid persekutuan dan setiap hal berjalan baik meskipun tanpa kehadirannya. Pendeta gereja rumah tak punya gedung yang menyita perhatiannya dan tiada staf pengurus di geeja rumah. Pendeta gereja rumah tak punya alasan bersaing dengan pendeta setempat lainnya. Tidak ada dewan gereja yang membuat pusing pendeta, dan melalui dewan ini sering muncul pertarungan politik. Pendek kata, pendeta gereja rumah dapat menjadi orang sesuai sebutan yang Allah mau, dan bukan menjadi sebutan menurut budaya agama Kristen. Ia bukan aktor utama, bukan presiden perusahaan, atau bukan pusat perhatian. Ia petugas pemuridan, yang memperlengkapi orang-orang kudus. Domba yang Bahagia (Happy Sheep) Orang-orang percaya sejati menginginkan dan menikmati segala sesuatu tentang gereja rumah yang benar dan Alkitabiah. Setiap orang percaya sejati merindukan hubungan yang tulus dengan orang-orang percaya lain, karena kasih Allah telah ditaburkan dalam hati mereka. Hubungan demikian adalah bagian dan paket dari gereja rumah. Alkitab menyebutnya sebagai persekutuan, yakni kegiatan untuk menceritakan kehidupan seseorang dengan tulus bersama dengan saudara-saudara lainnya. Gereja rumah menciptakan lingkungan bagi orang-orang percaya agar dapat melakukan hal-hal yang harus mereka lakukan, yang terdapat dalam banyak perikop tentang saling melakukan apa dalam Perjanjian Baru. Di gereja rumah, orang-orang percaya bisa saling mengajak, memberi dorongan, mengarahkan, menghibur, mengajar, melayani dan berdoa. Mereka bisa saling mengajak untuk mengasihi dan 5 Banyak pendeta tak pernah menjadi pengkhotbah yang baik, meskipun mereka dipanggil oleh Allah, sebagai hamba-hamba Kristus yang peduli. Kenyataannya, tidaklah baik bila dikatakan banyak khotbah para pendeta yang jadi membosankan, atau kadang-kadang agak membosankan? Sebutan seorang pengritik gereja sebagai tatapan seribu-yard adalah hal lazim di antara para jemaat yang duduk di bangku gereja. Tetapi, para pendeta yang adalah orator yang membosankan seringkali menjadi orang yang sangat hebat dalam percakapan, dan orang jarang menjadi bosan selagi mereka terlibat dalam percakapan. Itulah sebabnya pengajaran interaktif di gereja-gereja rumah biasanya selalu menarik. Waktu berlalu begitu saja, berbeda dengan keadaan di mana jemaat sering melirik arloji selama khotbah di gereja. Para pendeta gereja rumah tak perlu kuatir tentang kebosanan.

11 melakukan pekerjaan yang baik, saling mengakui dosa, saling menanggung beban, dan saling menegur dengan mazmur, himne dan kidung rohani. Mereka dapat menangis bersama dan bersukacita bersama. Hal-hal yang sama jarang terjadi pada kebaktian hari Minggu di gereja lembaga di mana orang-orang percaya duduk dan menonton. Ketika seorang anggota gereja rumah berkata kepada saya, Ketika seseorang sakit di dalam tubuh kami, saya tidak membawa makanan ke rumah seorang asing karena saya sudah sepakat untuk melakukan pelayanan pemberian makanan. Saya biasanya membawa makanan kepada orang yang saya kenal dan kasihi. Orang-orang percaya sejati menikmati interaksi dan keterlibatan bersama di antara mereka. Duduk dan mendengar khotbah yang tak relevan dan menjemukan dari tahun ke tahun hanya akan memperburuk inteligensi dan spiritualitas mereka. Sebaliknya, mereka lebih suka kesempatan untuk berbagi pandangan pribadi yang didapat mengenai Allah dan FirmanNya, dan gereja rumah memberi kesempatan itu. Dengan mengikuti model Alkitab bukannya model budaya, tiap orang mempersembahkan sesuatu, yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh. (1 Korintus 14:26). Di gereja-gereja rumah, tiada orang tersesat dalam kerumunan orang banyak atau terpinggirkan oleh kelompok eksklusif dalam gereja. Orang-orang percaya sejati mau dipakai oleh Allah dalam pelayanan. Di gereja rumah, tiap orang punya kesempatan untuk memberkati orang lain, dan tanggung-jawab dipikul bersama, sehingga tak seorangpun mengalami kelelahan, seperti yang sering dialami oleh para anggota yang berkomitmen di gereja-gereja lembaga. Paling kurang, setiap orang dapat membawa makanan untuk santap bersama, seperti disebutkan dalam Alkitab sebagai perjamuan kasih (Yudas 1:12). Bagi banyak gereja rumah, makan bersama mengikuti contoh Perjamuan Tuhan, yang menjadi bagian dari perjamuan Paskah. Perjamuan Tuhan bukanlah makanan kecil suci dari Allah, seperti sebutan dari anak kecil di gereja lembaga yang saya layani dulu. Ide makan kue kecil dan minum sedikit jus di antara orang-orang yang tak saling kenal selama beberapa detik jelas tak dikenal dalam Alkitab dan dalam gereja-gereja rumah yang Alkitabiah. Arti sakramen Komuni ditingkatkan berlipat kali ganda selama makan bersama di antara murid-murid yang saling mengasihi.

12 Di gereja rumah, penyembahan dilakukan secara sederhana, tulus dan sukarela, bukan seperti pertunjukan. Orang percaya sejati suka menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Keseimbangan Doktrin dan Ketahanan (Doctrinal Balance and Toleration) Di forum-forum biasa dan terbuka dalam tiap pertemuan jemaat kecil, pengajaran dapat diawasi oleh orang yang mampu membaca. Saudara-saudara dalam Tuhan, yang saling kenal dan mengasihi, cenderung dengan rasa hormat memperhatikan berbagai sudut-pandang yang berbeda dengan sudut-pandang mereka; dan meskipun kelompok itu tidak mencapai konsensus, tetapi kasih, bukannya doktrin, masih mengikat mereka bersama-sama. Pengajaran apapun oleh siapapun dalam kelompok, termasuk oleh penatua/pendeta/ penilik, disesuaikan dengan penilaian orang lain dengan penuh kasih, karena Sang Guru diam di dalam diri setiap anggota (lihat 1 Yohanes 2:27). Pengecekan dan keseimbangan sesuai model Alkitab dapat membantu mencegah agar ajaran doktrin tidak keluar jalur. Hal ini bertentangan dengan norma dalam gereja-gereja lembaga kini, di mana doktrin gereja ditetapkan sejak awal dan tidak diperdebatkan. Akibatnya, doktrin-doktrin yang buruk terus bertahan, dan doktrin dapat berubah menurut keadaan. Dengan alasan sama, satu masalah dalam khotbah tiba-tiba dapat membuat keluarnya orang-orang yang berbeda pendapat, di mana orang-orang ini membonceng untuk sementara demi mencari orang-orang percaya yang berpikiran sama. Mereka tahu ada ketidakberesan dalam pembicaraan dengan pendeta tentang perdebatan tentang doktrin. Meskipun sudah diyakinkan untuk mengubah sudut pandangnya, ia harus tetap menyimpannya agar tak diketahui oleh banyak orang di dalam gereja dan juga oleh orang-orang yang memiliki jabatan tinggi dalam denominasinya. Tiap perbedaan doktrin dalam gereja lembaga menghasilkan pendeta yang masuk kelompok politisi pintar di dunia, yakni orator yang berbicara dengan hal-hal umum yang tak jelas dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kontroversi, sehingga setiap orang menganggap pendeta gereja lembaga itu ada di dalam tenda mereka. Trend Masa Kini (A Modern Trend) Yang menarik, makin banyak gereja lembaga mengembangkan strukutur kelompok

13 kecil, yang mengakui struktur kelompok itu dalam pemuridan. Beberapa gereja bahkan berbuat lebih jauh lagi, dengan mendasarkan struktur intinya pada kelompok kecil, dan menganggap tiap kelompok sebagai aspek terpenting dalam pelayanannya. Pertemuan selebrasi yang lebih besar adalah kepentingan sekunder bagi kelompok kecil (paling tidak dalam teori). Itulah langkah-langkah ke arah yang benar, dan Allah memberkati tiap langkah itu, karena berkatnya sebanding dengan sejauh mana kita mengikuti kehendaknya. Memang, dibanding gereja-gereja lembaga, gereja-gereja sel lebih baik dibuatkan struktur agar memudahkan pemuridan. Gereja-gereja sel berada di antara model gereja lembaga dan model gereja rumah, dengan menggabungkan unsur-unsur dari dua jenis gereja itu. Bagaimana membandingkan gereja lembaga masa sekarang yang memiliki kelompok sel dengan gereja rumah masa lalu dan masa kini? Ada beberapa perbedaan. Misalnya, patut disayangkan, kelompok kecil di gereja lembaga terkadang mendukung banyak hal yang keliru dalam gereja itu, terutama ketika motif ril untuk mulai melayani kelompok kecil adalah membangun kerajaan gereja si pendeta senior. Sehingga, ia memanfaatkan orang-orang untuk tujuannya sendiri, dan kelompok kecil cocok sekali dengan rencana itu. Ketika itu terjadi, pemimpin kelompok kecil dipilih untuk dites kesetiaannya kepada gereja induk, dan pemimpin itu tak mungkin memiliki banyak bakat atau karunia roh, untuk berjaga-jaga agar Iblis tidak mengisi otak mereka dengan ide-ide yang dapat mereka buat sendiri. Kebijakan seperti ini menghambat efektivitas kelompok kecil dan, seperti di lembaga gereja lainnya, mendorong para pemimpin yang sungguh terpanggil dan beraspirasi untuk memasuki sekolah Alkitab dan seminari, dengan merendahkan karunia-karunia yang benar di dalam gereja, dan membawa orang-orang itu ke tempat di mana mereka akan diceramahi, bukannya mendapatkan disiplin saat bekerja. Kelompok kecil di gereja lembaga seringkali berubah menjadi kelompok persekutuan. Pemuridan tidak nyata terjadi. Karena diduga orang-orang mendapat makanan rohani setiap Minggu pagi, maka kelompok kecil kadang-kadang terfokus pada hal-hal di luar Firman Tuhan, dan tidak ingin ada pengulangan hari-hari Minggu pagi. Seringkali, kelompok kecil di gereja lembaga diatur oleh anggota staf gereja, bukannya dilahirkan oleh Roh. Kelompok kecil ini menjadi satu program tambahan di antara banyak program lain di gereja. Orang-orang digabung berdasarkan usia, status

14 sosial, latar-belakang, minat, status pernikahan atau lokasi geografis. Kawanan kambing sering bercampur dengan kawanan domba. Semua organisasi kedagingan ini tak dapat membantu orang-orang percaya untuk belajar saling mengasihi meski ada banyak perbedaan. Ingatlah bahwa banyak jemaat mula-mula merupakan campuran orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi. Mereka biasanya berbagi makanan bersama, sesuatu yang dilarang oleh tradisi Yahudi. Betapa indahnya pengalaman belajar yang didapat dari setiap persekutuan yang mereka lakukan! Betapa indah kesempatan berjalan dalam kasih! Betapa mengagumkan penyampaian kesaksian mengenai kuasa Injil! Jadi, mengapa kita harus golongkan orang ke dalam kelompok yang homogen demi menjamin keberhasilan kelompok kecil? Gereja lembaga yang memiliki kelompok kecil masih membuat tampilan di hari Minggu pagi, di mana penonton menyaksikan aksi para ahli. Kelompok-kelompok kecil tak pernah diizinkan bertemu ketika ada ibadah gereja yang sebenarnya, yang menunjukkan kepada semua orang bahwa yang terpenting sebenarnya adalah ibadahibadah di gereja lembaga. Krena pesan itu, banyak, mungkin sebagian besar, jemaat di hari Minggu pagi tak akan terlibat dalam kelompok kecil meskipun merasa terdorong untuk melakukannya, dengan memahaminya sebagai pilihan. Mereka sudah puas bila sudah ikut ibadah setiap minggu. Sehingga konsep kelompok kecil dapat dijadikan hal yang agak signifikan, namun tidak hampir sama fungsinya dengan ibadah gereja lembaga pada hari Minggu. Kesempatan terbaik untuk persekutuan yang ril, pemuridan dan pertumbuhan rohani yang efektif menjadi minimal. Yang terkirim adalah pesan keliru. Ibadah di gereja lembaga masih menjadi segala-galanya. Perbedaan Lagi (More Differences) Gereja lembaga yang punya kelompok kecil masih memiliki struktur seperti piramida perusahaan, di mana tiap orang tahu tempatnya dalam hirarki. Orang di tingkat atas dapat menyebut dirinya pemimpin hamba, namun mereka sering lebih mirip pimpinan eksekutif utama yang bertanggung-jawab membuat keputusan eksekutif. Makin besar sebuah gereja, makin jauh jarak pendeta dengan jemaatnya. Bila ia pendeta yang benar dan anda memintanya mengakui kebenaran di saat ia lengah, biasanya ia akan berkata bahwa ia lebih bahagia bila melayani lebih sedikit jemaat. Juga, gereja lembaga yang punya kelompok kecil masih mendukung pemisahan antara

15 kaum pelayan dan kaum awam. Pemimpin kelompok kecil selalu ada dalam kelas di bawah kaum professional bayaran. Pelajaran kelas Alkitab sering disampaikan atau disetujui oleh para pelayan, karena pemimpin kelompok kecil tak dapat diberi kepercayaan dengan banyak wewenang. Kelompok kecil tidak boleh mempraktekkan Perjamuan Tuhan atau melakukan pembaptisan. Tugas-tugas sakral ini diperuntukkan bagi kelas elit yang bergelar dan berijazah. Orang yang terpanggil untuk melayani sebagai tugas pekerjaan harus menjalani pendidikan sekolah Alkitab atau seminari agar memenuhi syarat pelayanan ril untuk bergabung dengan kelompok elit itu. Kelompok kecil di gereja lembaga terkadang tak lebih dari ibadah di gereja kecil selama 60 sampai 90 menit, di mana orang yang punya karunia dapat memimpin penyembahan dan orang lain yang berkarunia memberi pengajaran yang benar. Hanya sedikit peluang bagi Roh untuk memakai orang lain, membagi berkat, atau membina pelayan. Orang-orang sering tak serius berkomitmen pada kelompok kecil di gereja lembaga, dan berkunjung ke mana-mana, dan kelompok kecil terrkadang dibentuk untuk sementara, sehingga komunitasnya kurang akrab dibanding komunitas di gereja-gereja rumah. Kelompok kecil di gereja lembaga biasanya melakukan persekutuan selama satu minggu agar kegiatan tidak menumpuk di akhir minggu dengan persekutuan lain di gereja. Sehingga, kelompok kecil pada pertengahan minggu biasanya dibatasi waktu tak lebih dari dua jam bagi mereka yang hadir, dan melarang mereka yang memiliki anakanak usia sekolah atau mereka yang harus bepergian jauh. Ketika gereja lembaga menggalakkan pelayanan kelompok kecil, masih ada gedung sebagai tempat untuk menghamburkan uang. Kenyataannya, bila program kelompok kecil menambahkan orang ke dalam gereja, bahkan lebih banyak uang habis untuk program pembangunan. Juga, kelompok kecil yang terorganisir di gereja lembaga sering dibantu staf yang digaji. Berarti pengeluaran dana lebih bagi program lain di gereja. Mungkin hal yang terburuk, pendeta di gereja lembaga yang memiliki kelompokkelompok kecil sering sangat terbatas dalam melakukan pemuridan pribadi. Mereka sangat sibuk dengan banyaknya tanggung-jawab dan hanya punya sedikit waktu untuk melakukan pemuridan orang-per-orang. Yang dapat dilakukan si pendeta adalah

16 memuridkan pemimpin kelompok kecil, namun sering terbatas pada persekutuan sekali sebulan. Dengan kata lain, menurut saya, gereja rumah adalah lebih Alkitabiah dan efektif dalam melakukan pemuridan dan dalam memperbanyak jumlah murid dan pemurid. Tetapi, saya sadari, pendapat saya tak akan mengubah dengan cepat tradisi gereja yang telah berusia ratusan tahun. Jadi, saya mendesak pendeta gereja lembaga untuk melakukan sesuatu untuk menggerakkan gerejanya ke model pemuridan yang lebih Alkitabiah. 6 Pendeta itu sendiri bisa saja berpikir dengan cermat untuk melakukan pemuridan bagi pemimpin masa depan atau memulai pelayanan kelompok kecil. Ia juga dapat menyelenggarakan hari Minggu zaman gereja-mula-mula ketika gedung gereja ditutup dan setiap orang berbagi makanan di rumah-rumah dan membuat persekutuan seperti yang dilakukan orang-orang Kristen selama tiga abad pertama. Pendeta yang memiliki kelompok-kelompok kecil dalam gerejanya dapat membiarkan kelompok kecil itu untuk membentuk gereja rumah dan menyaksikan apa yang terjadi. Bila kelompok kecil itu sehat dan dipimpin oleh pendeta/penatua/penilik sesuai panggilan Allah, maka kelompok itu harus dapat berjalan sendiri. Mereka tidak perlu gereja induk lagi dibandingkan gereja baru yang tak berafiliasi yang masih butuh gereja induk. Mengapa tidak membebaskan mereka? 7 Uang anggota yang akan menuju ke gereja induk dapat mendukung pendeta di gereja rumah. Apakah dukungan saya bagi gereja rumah berarti tidak ada ungkapan hal yang baik tentang gereja lembaga? Tentu tidak. Selama pemuridan untuk mereka yang menaati Kristus tetap dilakukan di gereja lembaga, maka gereja itu tetap diperlukan. Tetapi, praktek dan strukturnya kadang-kadang bisa menghambat, bukannya mendukung, tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Kristus untuk kita, dan seringkali praktek dan struktur itu melumpuhkan fungsi pendeta. Apa yang Terjadi di Persekutuan Gereja Rumah? (What Happens at a House 6 Salah satu definisi favorit saya mengenai kata tergila-gila adalah: Melakukan hal yang sama berkali-kali dan mengharapkan hasil-hasil yang berbeda. Para pendeta dapat mengajar selama bertahun-tahun tentang tanggung-jawab setiap anggota jemaat yang akan terlibatk dalam pemuridan, namun jika mereka tidak melakukan sesuatu untuk merubah format atau struktur, orang-orang akan tetap datang ke gereja untuk duduk, dengar dan pulang ke rumah. Hai pendeta, bila anda terus melakukan hal yang telah mengubah orang di masa lalu, hal itu tak akan merubah orang di masa depan. Ubahalah apa yang sedang engkau lakukan! 7 Sudah tentu, banyak pendeta tidak setuju dengan ide itu karena mereka sebenarnya membangun kerajaannya sendiri, bukan Kerajaan Allah.

17 Church Gathering?) Tidak setiap gereja rumah perlu ditata secara sama, dan boleh juga dilakukan variasi. Setiap gereja rumah perlu merefleksikan nuansa budaya dan sosialnya itulah sebabnya gereja rumah bisa menjadi sangat efektif dalam penginjilan, terutama di negara-negara yang tak memiliki budaya Kristen. Anggota gereja rumah tidak mengundang tetangganya untuk datang ke gedung gereja yang sangat asing bagi tetangga itu di mana dia akan mengikuti ritual yang asing baginya, sebagai hambatan utama bagi pertobatan. Sebaliknya, tetangga itu diundang makan bersama dengan teman-teman dari anggota gereja rumah. Pada umumnya, makan bersama adalah komponen utama dalam persekutuan gereja rumah. Bagi banyak gereja rumah, makan bersama itu termasuk atau adalah Perjamuan Tuhan, dan setiap gereja rumah dapat memutuskan cara terbaiknya untuk mengungkapkan arti rohaninya. Seperti disebutkan sebelumnnya, Perjamuan Tuhan yang asli sebenarnya dimulai sebagai makan Paskah yang dikemas dengan arti rohaninya sendiri. Merayakan Perjamuan Tuhan sebagai acara makan atau bagian dari acara makan merupakan pola nyata yang dilakukan ketika orang-orang percaya mula-mula berkumpul. Kita baca tentang orang-orang Kristen mula-mula: Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam pertemuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersamasama dengan gembira dan dengan tulus hati. (Kisah Para Rasul 2:42, 46, tambahkan penekanan) Orang-orang Kristen mula-mula mengambil roti, memecah-mecahkannya, dan membagi bersama, hal yang dilakukan setiap kali jamuan makan dalam budaya mereka. Apakah hal memecahkan roti selama jamuan makan memiliki arti rohani bagi orangorang Kristen mula-mula? Alkitab tidak berkata dengan pasti. Namun, William Barclay menulis dalam bukunya The Lord s Supper, Tak diragukan lagi bahwa Perjamuan Tuhan dimulai sebagai makan bersama keluarga atau jamuan makan teman-teman di sebuah rumah pribadi. Ide sepotong kecil roti dan seteguk anggur tidak terkait sama sekali

18 dengan Perjamuan Tuhan sebagaimana kisah aslinya. Perjamuan Tuhan aslinya adalah jamuan makan keluarga untuk teman-teman yang dilakukan di sebuah rumah. Mengagumkan bahwa tiap sarjana Alkitab masa kini sependapat dengan Barclay, namun gereja masih mengikuti tradisinya, bukannya mengikuti perkataan Firman Tuhan! Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk mengajar murid-murid mereka untuk menaati semua yang telah diperintahkannya, sehingga ketika Ia memerintahkan mereka untuk makan roti dan minum anggur bersama sebagai tanda peringatan akan Dia, maka murid-murid mereka juga diajarkan dengan cara yang sama. Apakah hal itu dilakukan ketika makan bersama? Tampaknya seolah-olah hal itu terjadi ketika kita baca sebagian perkataan Paulus kepada jemaat di Korintus: Apabila kamu berkumpul, [dan Paulus tidak berbicara tentang persekutuan di gedung gereja, karena tak ada satupun persekutuan] kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk. (1 Korintus 11:20-21, tambahkan penekanan). Bagaimana bisa kata-kata itu bisa diterima bila Paulus berbicara tentang Perjamuan Tuhan seperti praktek di gereja-gereja kini? Pernahkah anda mendengar masalah seseorang dalam ibadah gereja kini yang mengambil makanannya pertama, dan seorang lain lapar, selagi yang lainnya mabuk dalam hubungan dengan Perjamuan Tuhan? Perkataan itu hanya masuk akal bila Perjamuan Tuhan dilakukan dalam kaitan dengan acara jamuan makan. Lalu, Paulus melanjutkan: Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah [ingat, Paulus tidak menuliskan tentang gedung gereja, namun kumpulan orang-orang, gereja Tuhan] dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji. (1 Korintus 11:22). Bagaimana orang-orang yang tak punya apa-apa menjadi malu bila yang dilakukan bukan dalam konteks acara jamuan makan yang sebenarnya? Paulus menunjuk pada fakta bahwa sebagian jemaat di Korintus yang tiba paling awal di persekutuan itu memakan bagian mereka tanpa menunggu orang lain tiba. Saat datang sebagian orang yang

19 mungkin sangat miskin sehingga mereka tidak membawa makanan untuk dimakan bersama, mereka tidak hanya dibiarkan lapar, tetapi juga malu karena jelas mereka tak membawa apa-apa. Segera setelah itu, Paulus menulis lebih banyak tentang Perjamuan Tuhan, yakni sakramen yang telah ia terima dari Tuhan (1 Korintus 11:23), dan ia menceritakan kembali kejadian pada Perjamuan Tuhan pertama (lihat 1 Korintus 11:24-25). Ia lalu memperingatkan jemaat Korintus tentang sikap yang tak layak untuk mengikuti Perjamuan Tuhan, dengan menyatakan bahwa bila mereka tidak menguji diri mereka sendiri, mereka sebenarnya dapat makan dan minum, namun mendatangkan hukuman atas mereka sendiri dalam bentuk kelemahan, penyakit dan bahkan kematian (lihat 1 Korintus 11:26-32). Ia lalu menyimpulkan, Karena itu, saudara-saudaraku, jika kamu berkumpul untuk makan, nantikanlah olehmu seorang akan yang lain. Kalau ada orang yang lapar, baiklah ia makan dahulu di rumahnya, supaya jangan kamu berkumpul untuk dihukum. (1 Korintus 11:33-34). Sesuai konteks, kesalahan pada Perjamuan Tuhan adalah demi pertimbangan orangorang percaya lain. Paulus mengingatkan lagi bahwa mereka yang makan di perjamuan pertama yang dianggap sebagai makan bersama dan berbagi, dapat menghadapi resiko hukuman (atau pendisiplinan) oleh Allah. Solusinya sederhana. Bila seseorang sangat lapar sehingga tak dapat menunggu orang lain, ia harus makan sesuatu sebelum datang ke persekutuan itu. Dan mereka yang tiba paling awal harus menunggu mereka yang tiba kemudian untuk ikut jamuan makan bersama, suatu jamuan yang tampaknya bagian dari atau yang adalah Perjamuan Tuhan itu sendiri. Ketika memperhatikan seluruh perikop, Paulus jelas berkata bahwa bila Perjamuan Tuhan dilakukan, maka harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan Tuhan, sehingga dapat menunjukkan saling kasih dan peduli. Dalam hal apapun, jemaat mula-mula mempraktekkan Perjamuan Tuhan sebagai bagian dari makan bersama di rumah tanpa kehadiran pendeta. Mengapa tidak kita praktekkan?

20 Roti dan Anggur (Bread and Wine) Hakekat unsur-unsur Perjamuan Tuhan bukanlah hal terpenting. Bila kita berupaya meniru Perjamuan Tuhan yang asli, kita harus tahu bahan-bahan pembuatan roti dan jenis anggur sebagai asal pembuatan anggur asli. (sejumlah Pelopor gereja selama beberapa abad awal dengan tegas memberikan resep bahwa anggur harus dilarutkan dengan air, jika tidak maka Ekaristi dilakukan dengan tidak benar). Roti dan anggur adalah sebagian dari unsur-unsur yang paling lazim ada pada jamuan makan orang Yahudi zaman dulu. Yesus memberi arti mendalam pada dua benda yang sangat lazim ada, yakni makanan yang orang konsumsi setiap hari. Seandainya dalam sejarah, Ia pergi ke lain budaya di lain waktu, Perjamuan Tuhan pertama mungkin terdiri dari keju dan susu kambing, atau kue beras dan jus nanas. Sehingga, makanan dan minuman apa saja dapat menggambarkan tubuh dan darahnya sewaktu jamuan bersama. Yang penting adalah arti rohaninya. Janganlah abaikan roh Hukum Taurat ketika kita berhasil menyembunyikan artinya yang sebenarnya! Tidak masalah bila jamuan bersama sangat tidak menarik. Orang-orang Kristen mulamula, seperti kita baca, memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, (Kisah Para Rasul 2:46, tambahkan penekanan). Tetapi, tentu sikap serius harus dilakukan selama jamuan makan ketika kita mengingat pengorbanan Yesus dan melaksanakan perjamuan itu. Sebelum makan dalam Perjamuan Tuhan, kita harus menguji diri seperti dikatakan oleh Paulus yang mengingatkan jemaat di Korintus dalam 1 Korintus 11: Setiap pelanggaran perintah Kristus untuk saling mengasihi menjadi tanda perlunya disiplin dari Allah. Setiap dan semua permusuhan dan pertengkaran harus diselesaikan sebelum melakukan perjamuan. Setiap orang percaya harus menguji dirinya dan mengaku apapun dosanya, yang sama dengan menilai dirimu sendiri, sesuai perkataan Paulus. Roh Termanifestasi Melalui Tubuh (The Spirit Manifested Through the Body) Jamuan bersama bisa saja terjadi sebelum atau setelah persekutuan di mana bersamasama orang-orang melakukan penyembahan, pengajaran dan karunia-karunia roh. Setiap gereja rumah dapat menentukan formatnya, dan format bisa bervariasi dari satu persekutuan ke persekutuan lainnya di gereja rumah yang sama.

Bab Duapuluh-Tiga (Chapter Twenty-Three) Sakramen (The Sacraments)

Bab Duapuluh-Tiga (Chapter Twenty-Three) Sakramen (The Sacraments) Bab Duapuluh-Tiga (Chapter Twenty-Three) Sakramen (The Sacraments) Yesus memberikan kepada gereja hanya dua sakramen: baptisan air (lihat Matius 28:19) dan Perjamuan Tuhan (lihat 1 Korintus 11:23-26).

Lebih terperinci

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa III Berdoalah dengan Seorang Teman II Berdoalah dengan Keluarga Saudara III Berdoalah dengan Kelompok Doa II Berdoalah dengan Jemaat Pelajaran ini akan

Lebih terperinci

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh

Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Kehidupan Yang Dipenuhi Roh Hidup yang dipenuhi Roh hendaknya menjadi tujuan setiap orang percaya. Dipenuhi dengan Roh Allah merupakan langkah berikutnya atau kemajuan yang harus terjadi dalam pengalaman

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita melihat pentingnya menerima baptisan Roh Kudus. Dalam bagian ini kita akan melihat pentingnya mempelajari

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,

Lebih terperinci

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks. (021) 65304149 E-mail:

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Level 2 Pelajaran 4 PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai pentingnya gereja Kristus. Saya ingin bacakan ayat dari Ibrani 10:25. Ayat itu berkata, Janganlah kita menjauhkan

Lebih terperinci

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.

Lebih terperinci

Para Pekerja Saling Memerlukan

Para Pekerja Saling Memerlukan Para Pekerja Saling Memerlukan Kim masih terus mengajar kelasnya yang terdiri dari anak laki-laki. Dia telah memperkembangkan karunianya untuk mengajar dengan jalan memakai karunia itu. Pada suatu hari

Lebih terperinci

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya. TUBUH KRISTUS Pengantar Apakah Tubuh Kristus itu? Apakah sama dengan Gereja? Mungkin definisi yang sangat sederhana ini akan dapat menjelaskannya. Tubuh Kristus terdiri dari orang-orang percaya dalam semua

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Pola Tuhan Bagi Para Pekerja Kim mempelajari alasan-alasan bagi perkumpulan orang percaya dalam gereja yang mula-mula. Ia melihat adanya bermacam-macam keperluan yang mempersatukan mereka - keperluan akan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1 BAPTISAN ROH KUDUS Pengantar Sebagai orang Kristen, pernahkah Anda merindukan kuasa rohani yang lebih besar dalam hidup Anda? Kuasa yang lebih besar untuk melawan dosa? Kuasa yang lebih besar untuk menceritakan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Kita telah menyelesaikan penelaahan mengenai keempat karunia yang kita sebut karunia pelayanan. Walaupun daftar karunia-dalam Efesus 4

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan. DOA Pengantar Apakah Anda pernah kagum akan sesuatu yang dikatakan oleh seorang anak kecil? Mungkin caranya menerangkan bagaimana cara kerja sebuah mainan. Atau mungkin ia menceriterakan tentang suatu

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI Yoh 14:23-29 FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI 2016 (23) Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

Penelaahan yang Bersifat Ibadah Penelaahan yang Bersifat Ibadah Penelaahan yang bersifat ibadah adalah sangat pribadi. Tujuannya ialah mendekatkan saudara dengan Allah. Penelaahan itu akan menghubungkan saudara dengan kebenaran rohani

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar itu Penting

Pelayanan Mengajar itu Penting Pelayanan Mengajar itu Penting Dalam Pelajaran 1 kita belajar tentang pengajaran Kristen sebagai suatu pelayanan. Kita membicarakan perbedaan antara mengajar, berkhotbah, dan memberi kesaksian. Kita juga

Lebih terperinci

Saudara Membutuhkan Berita

Saudara Membutuhkan Berita Saudara Membutuhkan Berita Setiap tahun orang memilih beberapa macam benih untuk ditanam di kebun mereka. Kalau mereka ingin menanam boncis, mereka menanam benih boncis. Akan tetapi tukang kebun tidak

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN Hari ini judul khotbah saya adalah THE JOY OF THE LORD/SUKACITA DALAM TUHAN. Saya rindu hari ini bahkan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara Menjadi Pekerja Kim bersukacita. Dia telah menemukan bahwa dia dapat menjadi pekerja Tuhan. Pada waktu ia mempelajari Alkitab, dan meluangkan waktu untuk berdoa dan mencari Tuhan, Roh Kudus menunjukkan

Lebih terperinci

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Di seluruh suratan-suratan dalam Perjanjian Baru, kita temukan frase-frase seperti dalam Kristus, bersama Kristus, melalui

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

Saya Dapat Menjadi Pekerja

Saya Dapat Menjadi Pekerja Saya Dapat Menjadi Pekerja Sekarang Kim lebih banyak mengerti mengenai gereja dan berbagai pelayanan yang Tuhan berikan kepada anggotaanggotanya. Ketika ia memandang jemaat, ia melihat bahwa tidak setiap

Lebih terperinci

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Mula-Mula

Pekerja Dalam Gereja Mula-Mula Pekerja Dalam Gereja Mula-Mula Pada waktu Kim mengetahui apa artinya menjadi anggota keluarga Allah, ia mulai mengerti apa yang termasuk dalam rencana Allah baginya. Sedang ia memikirkan hal-hal ini, keinginannya

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia

Lebih terperinci

EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH

EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH Sejak minggu yang lalu, kita telah mempraktekkan berbagai ekspresi makna bersyukur kita kepada Tuhan. Banyak hal yang pasti Tuhan bukakan

Lebih terperinci

Gereja Mengajarkan Kebenaran

Gereja Mengajarkan Kebenaran Gereja Mengajarkan Kebenaran Sepanjang abad-abad banyak orang pandai telah mencari kebenaran. Namun demikian mereka tidak dapat menemukannya, jika mereka tidak mencarinya di tempat yang benar. Yesus mengatakan

Lebih terperinci

o Menerangkan bagaimana sikap anak-anak terhadap kekuasaan mempunyai akibat yang luas di luar rumah.

o Menerangkan bagaimana sikap anak-anak terhadap kekuasaan mempunyai akibat yang luas di luar rumah. Tugas Anak- Anak Apabila kita memikirkan bahwa Firman Allah sangat mementingkan ketaatan, tidaklah aneh bahwa satu-satunya hukum kepada anak-anak dalam Alkitab ialah "Hormatilah ayahmu dan ibumu". Salah

Lebih terperinci

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012 Pelajaran 6 KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012 KEBAIKAN RAHASIA Perbuatan-perbuatan Tersembunyi 10 November 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 6:2-4 Mazmur 139:1-3 Ibrani

Lebih terperinci

Hubungan Kita Dengan Allah

Hubungan Kita Dengan Allah t I l Hubungan Kita Dengan Allah Kita telah mempelajari bahwa tanggung jawab utama kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi Allah. Seperti yang telah kita pelajari dalam Pelajaran 11, kita menuruti

Lebih terperinci

Mempraktekkan Ibadah

Mempraktekkan Ibadah Mempraktekkan Ibadah Pramuwisata itu baru saja selesai menerangkan kepada sekelompok wisatawan apa yang dilakukan oleh buruh pabrik yang terlatih itu. "Dapatkah anda mengerjakan apa yang mereka kerjakan

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri

Lebih terperinci

MENJADI PEMIMPIN SEL Sesi 1: DASAR ALKITAB

MENJADI PEMIMPIN SEL Sesi 1: DASAR ALKITAB MENJADI PEMIMPIN SEL Sesi 1: DASAR ALKITAB PENDAHULUAN Pelajaran ini adalah tentang dasar Alkitab dari kelompok sel. Anda akan mendengar banyak ayat-ayat Firman Tuhan selama kita mempelajari pelajaran

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

PELAYANAN GEREJA TUHAN

PELAYANAN GEREJA TUHAN PELAYANAN GEREJA TUHAN CATATAN SISWA No. Tanggal Kirim Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara............................ Alamat. Kota,. Propinsi. Umur....... Laki-laki/perempuan............

Lebih terperinci

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Allah Ingin Berbicara kepada Saudara Allah Berfirman dalam Berbagai-bagai Cara Bagaimana Kitab Allah Ditulis Petunjuk-petunjuk

Lebih terperinci

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Negara kecil itu sedang dilanda perang saudara dan kaum gerilya bertempur di mana-mana. Seorang pemuda ditangkap dan nyawanya terancam jika ia tidak mau melepaskan agama

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Pekerja Dalam Gereja Tuhan Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana

Lebih terperinci

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus 296 Kolose 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus sesuai dengan kehendak Allah dan dari Timotius, saudara kita dalam Kristus. 2Kepada umat Allah, saudara-saudara yang setia dalam Kristus, yang tinggal di

Lebih terperinci

Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa

Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa!II Allah Ingin Berbicara dengan Saudara *I Bagaimana Allah Berbicara dengan Saudara li Bagaimana Mendengar Allah Berbicara III Bertindak Menurut Apa yang Dikatakan Allah

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Penuh Kasih

Bekerja Dengan Penuh Kasih Bekerja Dengan Penuh Kasih Meskipun ada beberapa anak-anak laki-laki yang datang ke kelas Alkitab yang diajar oleh Kim, dia mendapat sedikit kesulitan mengajar mereka. Dengan saksama ia menyiapkan pelajaran

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Kehidupan Orang Kristen yang Sejati. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Kehidupan Orang Kristen yang Sejati. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia Bagian 3 Kehidupan Orang Kristen yang Sejati Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

Hubungann Kita Dengan Orang Lain Hubungann Dengan Orang Lain Kita Pada hari Senin pagi dalam ibadah pagi di Sekolah Alkitab ada bagian kesaksian. Seorang gadis bernama Olga berdiri untuk bersaksi. Sehari sebelumnya ia bersama seorang

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Para Pemimpin

Bekerja Dengan Para Pemimpin Bekerja Dengan Para Pemimpin Sudah lebih dari setahun Kim menjadi anggota gerejanya. Dia telah belajar banyak sekali! Ia mulai memikirkan pemimpin-pemimpin di gereja yang telah menolongnya. Ia berpikir

Lebih terperinci

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan PENDAHULUAN Ketika Yesus memulai pelayanan-nya di muka bumi ini, Ia memulai sebagai seorang guru yang diutus Allah. (Yohanes 3:1-2).

Lebih terperinci

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya: Berbahasa Roh Karunia Rohani Untuk Penginjilan Yahuwah telah mencurahkan begitu banyak karunia kepada umat-nya di bumi. Salah satu yang paling menarik, yang paling dimengerti sebagai anugerah pemberian

Lebih terperinci

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Allah Akan Mengajar Saudara Berdoa Allah Itu Baik Allah Mengasihi Saudara Allah adalah Bapa Kita Allah Dapat Melakukan Segala Sesuatu Pelajaran ini akan menolong

Lebih terperinci

Apa yang dimulai dengan ketaatan sederhana pada panggilan Yesus akhirnya mengubah hidup mereka, dan pada puncaknya, mengubah dunia.

Apa yang dimulai dengan ketaatan sederhana pada panggilan Yesus akhirnya mengubah hidup mereka, dan pada puncaknya, mengubah dunia. L. E. V. E. L O. N. E BAGIAN PERTAMA: HIDUP YANG MEMURIDKAN ORANG LAIN (DISCIPLE MAKER) 1: Apakah itu seorang Murid? Dua ribu tahun yang lalu, Yesus berjalan ke segelintir orang dan berkata, "Ikutlah Aku."

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan seri khotbah Man of God Transformation bagian kedua, yaitu: Holy Spirit Measures

Lebih terperinci

Pelajaran ini akan menolong saudara...,melukiskan cara-cara di mana saudara dapat terlibat dalam penginjilan pribadi.

Pelajaran ini akan menolong saudara...,melukiskan cara-cara di mana saudara dapat terlibat dalam penginjilan pribadi. Melibatkan Diri Pepatah Afrika mengatakan, "Satu tangan tidak akan dapat membangunkan rumah." Pepatah Perancis mengatakan, "Kesatuan mendatangkan kekuatan. " Inggris mengatakan, "Dua orang lebih baik dari-

Lebih terperinci

Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord)

Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord) Bab Duapuluh-Lima (Chapter Twenty-Five) Didikan dari Tuhan (The Discipline of the Lord) Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap dirinya dari pihak orang-orang

Lebih terperinci

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit

Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit Surat-surat Paulus DR Wenas Kalangit 15 Januari 2008 Jakarta 1 Surat-surat Paulus Catatan Umum Hampir separuh PB, yakni 13 kitab, memakai nama Paulus sebagai penulisnya (= Suratsurat Paulus). Selain itu,

Lebih terperinci

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong 1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11 Pdt. DR. Stephen Tong Yesus mengatakan ada dua macam orang yang melayani Tuhan, yang semacam adalah gembala yang lainnya adalah orang upahan. Gembala mengasihi domba-domba

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Alasan untuk Mempelajari Alkitab

Alasan untuk Mempelajari Alkitab Alkitab mengatakan: Alasan untuk Mempelajari Alkitab Jikalau... telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan

Lebih terperinci

Pertumbuhan Dalam Masyarakat

Pertumbuhan Dalam Masyarakat Pertumbuhan Dalam Masyarakat Pernahkah saudara memikirkan bagaimana seseorang bertumbuh? Seorang bayi yang memulai hidup ini hanya dapat menangis dan makan. Dalam waktu satu setengah tahun ia sudah dapat

Lebih terperinci

Jika Allah hanya peduli pada kegiatan keagamaan,

Jika Allah hanya peduli pada kegiatan keagamaan, L. E. V. E. L O. N. E BAGIAN PERTAMA: HIDUP YANG MEMURIDKAN ORANG LAIN (DISCIPLE MAKER) 3: Hidup Sebagai Pembuat Murid Mengapa Anda ingin menjadikan seseorang murid? Apakah Anda menanyakan pertanyaan ini

Lebih terperinci

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Apa Gereja 1Uhan Itu? Apa Gereja 1Uhan Itu? Yesus berkata, "Aku akan mendirikanjemaatku" (Matius 16 :18). Apa yang dimaksudkannya dengan kata jemaat? Apakah pengertian murid-muridnya tentang kata ini? Mungkin saudara telah

Lebih terperinci

KARUNIA-KARUNIA ROH. 3. Apa yang terjadi?

KARUNIA-KARUNIA ROH. 3. Apa yang terjadi? KARUNIA-KARUNIA ROH Pengantar Mujizat-mujizat, kesembuhan, pengetahuan supranatural, orang-orang mati dibangkitkan. Tidak heran bahwa kekristenan kita kadang-kadang nampaknya seperti tidak memiliki kuasa

Lebih terperinci

Ibadah Dalam Pelayanan

Ibadah Dalam Pelayanan Ibadah Dalam Pelayanan Nenekku pernah mengunjungi seorang wanita dan bersaksi kepadanya tentang Yesus. Wanita itu berteriak kepada Nenek, "jangan sekali-kali kembali ke rumahku! Saya tak ingin mendengar

Lebih terperinci

M1 (Menerima) Bacalah Injil Lukas 4 :1-13 dan Ibrani 4:12 dengan sikap hati yang berdoa.

M1 (Menerima) Bacalah Injil Lukas 4 :1-13 dan Ibrani 4:12 dengan sikap hati yang berdoa. Mengapa Yesus gampang sekali mengalahkan Iblis? Karena ada kuasa dalam firman Allah. Mengapa firman Allah berkuasa? Karena firman adalah Allah sendiri (Yohanes 1:1). Itulah sebabnya rasul Paulus menjelaskan

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 12 Februari 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 12 Februari 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU VI SESUDAH EPIFANIA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di

Lebih terperinci

MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN Minggu I; Bulan: Mei 2011 MENDENGAR SUARA TUHAN Apakah kamu punya pengalaman mendengar suara Tuhan? Seperti apakah itu? Bagaimana kamu meyakini bahwa yang kamu dengar adalah suara Tuhan? Sesungguhnya mendengar

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #42 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH

Lebih terperinci

GOSPEL HIGHWAY

GOSPEL HIGHWAY GOSPEL HIGHWAY www.ghmag.net In2013/1: Pergilah Dan Ajarlah (Matius 28:18-20) by BS Poh (Orasi Ilmiah Untuk Wisuda di STT Syalom, Nias, Sumatera, 17 Mei 2013.) Topik yang ditugaskan kepada saya adalah

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

2: Perintah untuk Memuridkan Orang Lain BAGIAN PERTAMA: HIDUP YANG MEMURIDKAN ORANG LAIN (DISCIPLE MAKER)

2: Perintah untuk Memuridkan Orang Lain BAGIAN PERTAMA: HIDUP YANG MEMURIDKAN ORANG LAIN (DISCIPLE MAKER) L. E. V. E. L O. N. E BAGIAN PERTAMA: HIDUP YANG MEMURIDKAN ORANG LAIN (DISCIPLE MAKER) 2: Perintah untuk Memuridkan Orang Lain Bayangkan reaksimu jika seseorang datang kembali dari kematian untuk berbicara

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG

Lebih terperinci