PERTEMUAN 6 MENGELOLA KUALITAS

Transkripsi

1 PERTEMUAN 6 MENGELOLA KUALITAS

2 KUALITAS Kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan konsumen. Dengan mengelola kualitas akan membantu membangun strategi yang sukses terhadap differentiation, low cost leadership, and quick responses. Suatu aktivitas yang berhasil dimulai dengan lingkungan organisasi yang membantu perkembangan kualitas, yang diikuti oleh pemahaman prinsip kualitas, dan juga usaha pelibatan karyawan pada aktivitas yang dibutuhkan untuk menerapkan kualitas.

3 CARA KUALITAS MENINGKATKAN KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN PENJUALAN Perbaikan respons Harga lebih tinggi Perbaikan reputasi PENINGKATAN KUALITAS PENINGKATAN KEUNTUNGAN PENURUNAN BIAYA Peningkatan produktivitas Pengurangan biaya rework dan scrap Pengurangan biaya garansi

4 Kualitas terbagi menjadi 3 kategori : 1. Kualitas berbasis konsumen Kinerja yang baik, fitur yang baik, dsb 2. Kualitas berbasis manufaktur Pemenuhan standar dan membuat produk secara benar sejak awal 3. Kualitas berbasis produk variabel yang tepat dan dapat dihitung Karakteristik yang berkualitas harus diidentifikasi pertama kali melalui penelitian (kualitas berbasis konsumen), kemudian diterjemahkan pada atribut produk yang spesifik (kualitas berbasis produk), kemudian proses manufaktur diatur untuk memastikan produk dibuat secara tepat (kualitas berbasis manufaktur).

5 BIAYA KUALITAS Biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi karena kualitas yang buruk. Biaya yang berhubungan dengan penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan kerusakan.

6 4 GOLONGAN BIAYA KUALITAS 1. Biaya pencegahan (prevention cost) Biaya untuk mencegah kerusakan produk yang dihasilkan. Contoh : teknik perencanaan kualitas, pelatihan, dsb 2. Biaya deteksi/penilaian (detection/appraisal cost) Biaya untuk menentukan apakah produk dan jasa sesuai dengan persyaratan kualitas. Contoh : Pemeriksaan dan pengujian bahan baku, evaluasi persediaan, dsb

7 4 GOLONGAN BIAYA KUALITAS 3. Biaya kegagalan internal (internal failure cost) Biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan yang terdeteksi sebelum produk dikirimkan ke pihak luar (konsumen). Contoh : Sisa bahan, pengerjaan ulang, dsb 4. Biaya kegagalan eksternal (eksternal failure cost) Biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan yang terdeteksi setelah produk dikirimkan ke pihak luar (konsumen). Contoh : Biaya penanganan keluhan, biaya penarikan kembali produk, dsb

8 STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL Malcolm Baldrige National Quality Award Penghargaan pemerintah Amerika Serikat kepada perusahaan-perusahaan yang mencapai tingkat kualitas tertinggi ISO (International Standards Organization) Sekumpulan standar kualitas yang diakui secara internasional TQM (Total Quality Management) Penekanan kualitas yang meliputi organisasi secara keseluruhan, mulai dari supplier hingga konsumen

9 INTERNATIONAL STANDARDS ORGANIZATION ISO terdiri dari : ISO 9000 Pedoman jaminan kualitas produksi, sekumpulan standar sistem kualitas internasional. ISO Standar internasional bagi pelaksanaan suatu proyek yang berkaitan dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.

10 TOTAL QUALITY MANAGEMENT 6 Konsep TQM : 1. Perbaikan terus-menerus Perbaikan yang tidak pernah berhenti meliputi orang, peralatan, supplier, bahan, dan prosedur untuk mencapai kesempurnaan. 2. Pemberdayaan karyawan 85% permasalahan kualitas terletak pada bahan dan proses, bukan pada kinerja karyawan. Oleh karena itu, melibatkan karyawan pada setiap tahap produksi adalah sebaik-baiknya cara untuk memahami kelemahan sistem. 3. Benchmarking Pemilihan standar kinerja yang mewakili kinerja terbaik sebuah proses atau aktivitas. 4. Just in Time (JIT) Konsep memproduksi dan mengantarkan barang saat dibutuhkan. JIT dapat meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya kualitas. 5. Konsep Taguchi Ketangguhan kualitas (quality robust), fungsi kerugian kualitas (quality loss function (QLF)), kualitas berorientasi target (target oriented quality) 6. Alat TQM

11 ALAT TQM (1) Lembar Pengecekan (Check Sheet) Suatu formulir yang didesain untuk mencatat data. Diagram Sebar (Scatter Diagram) Sebuah grafik nilai yang menunjukkan variabel yang dihadapkan dengan variabel lain. Diagram Alir (Flow Charts) Diagram yang menjelaskan langkahlangkah dalam sebuah proses.

12 ALAT TQM (2) Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram) Alat untuk mengenali elemen proses (penyebab) yang mungkin memberikan pengaruh terhadap hasil. Diagram Pareto (Pareto Charts) Grafik untuk mengenali dan memetakan masalah atau cacat dalam urutan frekuensi menurun.

13 ALAT TQM (3) Histogram Distribusi yang menunjukkan frekuensi kejadian sebuah variabel. Diagram Pengendalian Proses Statistik (Statistical Process Control (SPC)) Gambaran grafis data yang sejalan dengan waktu yang menunjukkan batas atas dan bawah proses yang ingin dikendalikan.

14 Latihan Soal 1. Keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan konsumen, merupakan pengertian dari: a. Kualitas b. Kuantitas c. Kapasitas d. Efisiensi e. Produktivitas

15 Latihan Soal 2. Biaya untuk mencegah kerusakan produk yang dihasilkan, dalam biaya kualitas disebut dengan: a. Prevention Cost b. Detection Cost c. Appraisal Cost d. Internal Failure Cost e. Eksternal Failure Cost

16 Latihan Soal 3. Biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan yang terdeteksi sebelum produk dikirimkan ke pihak luar (konsumen), dalam biaya kualitas disebut dengan: a. Prevention Cost b. Detection Cost c. Appraisal Cost d. Internal Failure Cost e. Eksternal Failure Cost

17 Latihan Soal 4. Biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan yang terdeteksi setelah produk dikirimkan ke pihak luar (konsumen), dalam biaya kualitas disebut dengan: a. Prevention Cost b. Detection Cost c. Appraisal Cost d. Internal Failure Cost e. Eksternal Failure Cost

18 Latihan Soal 5. Ketangguhan kualitas (quality robust), fungsi kerugian kualitas (quality loss function (QLF)), kualitas berorientasi target (target oriented quality), merupakan konsep TQM yang disebut dengan: a. Perbaikan terus menerus b. Pemberdayaan karyawan c. Benchmarking d. Just In Time e. Konsep Taguchi