PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ( PMW ) PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XI TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ( PMW ) PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XI TAHUN 2015"

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENDIKBUD KOPERTIS WILAYAH XI PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ( PMW ) PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XI TAHUN 2015 KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH XI 0

2 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, di Indonesia, jumlah pengangguran menurut data Statistik Tenaga Kerja Indonesia (2011) adalah sebesar orang. Di antara pengangguran tersebut, jumlah pengangguran terdidik (pengangguran lulusan D3 dan S1) mencapai 21%. Meskipun masih menunjukkan proporsi lebih kecil dari pada pengangguran tak terdidik, namun dalam lima tahun terakhir jumlah pengangguran terdidik makin meningkat signifikan. Bila dihitung berdasarkan data pengangguran terdidik tahun yang bertambah sebanyak jiwa ( pada tahun 2004 menjadi pada tahun 2009) maka rerata jumlah penganguran berpendidikan tinggi per tahun bertambah jiwa. Hal ini bisa dimengerti mengingat jumlah lulusan PT per tahun sekitar orang yang berasal dari lebih PT di Indonesia (Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia, 2010). Beberapa hal yang menjadi penyebab tingginya angka pengangguran berpendidikan tinggi ini diantaranya adalah ketidaksesuaian antara pemerolehan kompetensi pendidikan dengan kebutuhan/persyaratan lapangan kerja yang tersedia, atau ketidakseimbangan antara permintaan dengan penawaran, serta kualitas SDM yang dihasilkan. Kondisi ini juga diperlihatkan oleh perbandingan jumlah tenaga kerja yang ada berdasarkan tingkat pendidikan, dimana tenaga kerja berpendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dengan berpendidikan tinggi 7 : 1 (Sumber, tahun.). Untuk dapat merespon kebutuhan dunia kerja yang bergerak kearah yang lebih kompleks. Era globalisasi yang diikuti dengan perjanjian perdagangan bebas antar bangsa akan memberikan konsekuensi logis terhadap persaingan dari tingkat national maupun internasional. Saat ini telah dilakukan beberapa program yang menghasilkan lulusan untuk lebih kompetitif dalam mencari kerja, dan dapat menghasilkan inovasi potensial yang pantas untuk ditindaklanjuti, seperti, (1) Pendidikan Kewirausahaan, (2) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), (3) Program Mahasiswa Wirausaha (Student Entrepreneurship Program), dan (4) program cooperative (co-op) Education yang memungkinkan mahasiswa magang di UKM. Beberapa PT telah membentuk lembaga pusat karir yang memberikan 1

3 layanan kepada lulusan untuk menambah ketrampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja (Sumber,tahun). Pembangunan pendidikan dan ketenagakerjaan yang dilakukan selama ini belum menumbuhkembangkan industri dalam negeri yang memasok kebutuhan utama penduduk. Pembangunan pendidikan seharusnya membawa dampak terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, namun hal tersebut tidak terjadi karena angka pengangguran masih relatif tinggi, mencapai 10% dari angkatan kerja yang ada. Tantangan pembangunan pendidikan ke depan jauh lebih sulit, mengingat begitu besar peran pendidikan untuk membentuk SDM yang handal. Hal ini terkait dengan upaya untuk memenuhi komitmen global dalam mancapai sasaran Milenium Development Goals (MDGs), Education for All (EFA), dan Education for Sustainable Development (EfSD) (sumber, tahun). Kondisi tersebut di atas di dukung oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta lapangan kerja (job creator). Hal ini bisa disebabkan karena sistem pembelajaran yang diterapkan diberbagai perguruan tinggi saat ini lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Di samping itu, aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activiy) relatif masih rendah. Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta lapangan kerja daripada pencari kerja, maka diperlukan suatu usaha nyata. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah mengembangkan berbagai kebijakan dan program mendukung terciptanya lulusan perguruan tinggi yang lebih siap bekerja dan menciptakan pekerjaan. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Cooperative Education (Co-op) telah banyak menghasilkan alumni yang terbukti lebih kompetitif di dunia kerja dan hasil karya inovasi mahasiswa melalui PKM potensial untuk ditindaklanjuti secara komersial menjadi sebuah embrio bisnis berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS). Kebijakan dan program penguatan kelembagaan yang mendorong peningkatan aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha-wirausaha baru dengan berbasis IPTEKS sangat diperlukan. 2

4 Dengan latar belakang tersebut di atas, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi mengembangkan sebuah Program Mahasiswa Wirausaha (Student Entrepreneur Program) yang merupakan kelanjutan dari program-program sebelumnya (PKM, Coop, KKU) untuk menjembatani para mahasiswa memasuki dunia bisnis riil melalui fasilitas start-up business. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebagai bagian dari strategi pendidikan di perguruan tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk mulai berwirausaha dengan berbasis IPTEKS yang sedang dipelajarinya. Dalam kegiatan PMW di Kopertis Wilayah XI Kalimantan, fasilitas yang diberikan kepada PTS meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Program ini diharapkan mampu mendukung visi dan misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UKM. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan Dana dan Penyelenggaraan Pendidikan. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001, dengan Juknis Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Nomor : 34/Dikti/Kep/2002; 4. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 81/PMK.05/2012, tanggal 1 Juni 2012, tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga. 3

5 C. Tujuan Tujuan PMW adalah: 1. Memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa dengan terlibat langsung pada kondisi dunia kerja. 2. Menumbuhkan motivasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa 3. Membangun sikap mental wirausaha. 4. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan para mahasiswa khususnya sense of business sehinga akan terciptanya wirausaha-wirausaha muda potensial. 5. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan berbudaya. 6. Menciptakan unit bisnis baru yang berbasis IPTEKS. 7. Membangun jejaring bisnis antarpelaku bisnis, khususnya antara wirausaha pemula dengan pengusaha yang sudah mapan. D. Manfaat 1. Bagi Mahasiswa: a. memperoleh kesempatan untuk meningkatkan softskill; b. memperoleh kesempatan terlibat secara langsung dalam kegiatan bisnis; c. menumbuhkan jiwa bisnis (sense of business) sehingga memiliki keberanian untuk memulai dan mengembangkan usaha didukung dengan modal yang diberikan dan pendampingan secara terpadu. 2. Bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM): a. mempererat hubungan antara UKM dengan dunia kampus; dan b. memberikan akses terhadap informasi dan teknologi yang dimiliki perguruan tinggi. 3. Bagi Perguruan Tinggi: a. meningkatkan kemampuan perguruan tinggi dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan; b. mempererat hubungan antara dunia akademis dan dunia usaha, khususnya UKM; c. membuka jalan bagi penyesuaian kurikulum yang dapat merespon tuntutan dunia usaha 4

6 d. menghasilkan wirausaha-wirausaha muda pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha sukses masa depan. II. PELAKSANAAN A. Landasan Program Pengertian Kewirausahaan adalah semangat, sikap dan perilaku atau kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan adalah suatu proses kreativitas dan inovasi yang mempunyai risiko tinggi untuk menghasilkan nilai tambah bagi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan kemakmuran bagi wirausahawan. Kewirausahaan itu dapat dipelajari walaupun ada juga orang-orang tertentu yang mempunyai bakat dalam hal kewirausahaan. Strategi pendidikan yang diwujudkan dalam PMW bertujuan membentuk soft skill agar berperilaku sesuai karakter wirausaha. Ada tiga tahapan dalam perkembangan teori kewirausahaan: 1. Teori yang mengutamakan Peluang Usaha. Teori ini disebut teori Ekonomi, yaitu wirausaha akan muncul dan berkembang apabila ada peluang ekonomi. 2. Teori yang mengutamakan tanggapan orang terhadap peluang yaitu: a. Teori Sosiolog mencoba menerangkan mengapa beberapa kelompok sosial menunjukkan tanggapan yang berbeda terhadap peluang usaha dan b. Teori psikologi mencoba menjawab karakateristik perorangan yang membedakan wirausaha dan bukan wirausaha dan karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha berhasil dan tidak berhasil 3. Teori yang mengutamakan hubungan antara perilaku wirausaha dengan hasilnya. Disebut dengan teori perilaku, yaitu yang mencoba memahami pola perilaku wirausaha. Kewirausahaan dapat dipelajari dan dikuasai, karena kewirausahaan pilihan kerja dan pilihan karir. 5

7 Dari ketiga teori diatas, mitos/kepercayaan bahwa orang Indonesia itu tidak dapat menjadi wirausaha dan tidak dapat menjadi manajer dapat diruntuhkan, karena semua kegiatan dapat dipelajari, dilatihkan, dan dapat dikuasai. Ciri-ciri seorang wirausaha meliputi: 1. Memiliki rasa percaya diri dan mampu bersikap positif terhadap diri dan lingkungannya; 2. Berperilaku pemimpin; 3. Memiliki inisiatif, keuletan, dan kegigihan; 4. Kreatif dan inovatif; 5. Mampu bekerja keras; 6. Berpandangan luas dan memiliki visi ke depan; 7. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan; 8. Tanggap terhadap saran dan kritik. Ciri tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai kemampuan seperti dalam memilih jenis usaha, mengelola produksi, mengembangkan pemasaran, meningkatkan pengelolaan keuangan dan permodalan, mengorganisasikan dan mengelola kelompok usaha, dan mengembangkan jalinan kemitraan usaha. B. Mekanisme Pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan salah satu program dalam sistem pembelajaran/pendidikan yang ada di perguruan tinggi. Dengan demikian, PMW harus terintegrasi dan disinergikan disinergikan dengan program-program kewirausahaan yang telah ada seperti; Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), Program Co-op, Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan program kewirausahaan lain. Adapun mekanisme pelaksanaan terdiri atas beberapa tahap, meliputi: 1. Pada tahap pertama perguruan tinggi pelaksana program melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa, identifikasi dan seleksi mahasiswa, pembekalan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis sambil magang di sebuah UKM. Mahasiswa yang pernah mengikuti program magang kewirausahaan (Program 6

8 Co-op, KKU, dan program kewirausahaan lain) atau telah menjalankan usaha dapat dibebaskan dari kewajiban magang. 2. Pada tahap kedua untuk mendapatkan dukungan permodalan dalam rangka pendirian usaha baru (business start-up) mahasiswa harus menyusun rencana usaha yang layak. Kelayakan rencana usaha ditentukan oleh tim seleksi yang dapat terdiri dari unsur perbankan, UKM, dan perguruan tinggi pelaksana. Rencana usaha juga dimungkinkan untuk pengembangan atau perluasan usaha yang sudah berjalan. 3. Selama program berjalan perguruan tinggi dapat bekerja sama dengan para pengusaha kecil, menengah dan besar baik yang berbadan hukum, perseorangan, koperasi atau Perseroan Terbatas, secara individu ataupun asosiasi/perhimpunan pengusaha. Pengusaha dilibatkan secara aktif untuk memberikan bimbingan praktis wirausaha, mulai dari pendidikan dan pelatihan, magang, penyusunan rencana bisnis, dan pendampingan terpadu. Harus dihindari terjadinya persaingan yang tidak sehat antara mahasiswa dan pendamping. Diperlukan terjadinya sinergi atau komplementaritas antara jenis usaha yang dikembangkan mahasiswa tersebut dan jenis usaha pendamping. 4. Pendirian usaha baru yang dibiayai melalui pendanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dapat dilakukan secara perorangan (individu) atau secara berkelompok. 5. Pelaksanaan pendampingan usaha dilakukan dengan kerjasama antara perguruan tinggi dan pengusaha secara individu ataupun asosiasi sehingga usaha mahasiswa dapat berkembang dengan baik. 6. Hasil akhir yang diharapkan adalah: a. terbentuk dan berkembangnya wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi dan memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja; b. terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi; serta c. tumbuh dan berkembangnya kelembagaan pengelola kewirausahaan mahasiswa di perguruan tinggi. Untuk memudahkan pelaksanaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), semua Usulan Rencana Bisnis PMW diseleksi oleh Tim Seleksi Kopertis Wilayah XI Kalimantan. Bagi Usulan Rencana Bisnis yang lulus seleksi diserahkan pelaksanaan dan pembinaannya kepada PTS masing-masing peserta PMW 7

9 selanjutnya pelaksanaan kegiatan PMW berada di bawah tanggung jawab Pimpinan PTS baik pendidikan maupun pelatihan kewirausahaan. Pelaksanaan kegiatan PMW secara sinergis juga melibatkan mitra praktisi bisnis yang terdiri atas unsur UKM, asosiasi pengusaha, dan badan-badan pemerintah (seperti Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Perijinan). Adapun kriteria penilaian Usulan Rencana Bisnis PMW adalah sebagai berikut: No Kriteria Bobot Skor Bobot x Skor 1 Kemampuan menangkap peluang usaha a. Latar Belakang 20 b. Tujuan c. Manfaat 2 Visibilitas usaha a. Gambaran rencana usaha b. Penjadwalan 40 c. Penguasaan pasar dan teknis d. Organisasi dan keuangan 3 Keberlanjutan usaha a. Target luaran b. Kelayakan jual 30 c. Prakiraan Profit 4 Penunjang a. Kelengkapan berkas b. Kesanggupan mitra 10 c. J U M L A H 100 C. Bidang Usaha yang Didanai Bidang usaha yang akan didanai pada PMW Kopertis Wilayah XI Kalimantan untuk PTS tahun 2015 ini di priotaskan pada usaha unggulan daerah masingmasing dengan berbasis kearifan lokal. D. Syarat Peserta 1. Program ini terbuka bagi mahasiswa S1 dan Diploma/Politeknik PTS di lingkungan Kopertis Wilayah XI Kalimantan dengan status aktif sampai bulan Desember 2015 yang telah menyelesaikan kuliah 3 semester atau minimal telah menempuh 60 SKS yang dibuktikan dengan KHS atau transkrip akademik. 2. Belum pernah memperoleh bantuan modal PMW yang didanai Ditjen Dikti. 8

10 3. Belum pernah memperoleh bantuan modal PMW yang didanai dari BANK Mandiri. 4. Telah menjalankan usaha atau mempunyai ide usaha yang siap dijalankan. 5. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran. 6. Rencana Usaha dapat dibuat secara individu atau kelompok ( 2-5 orang ). 7. Sanggup menandatangani surat perjanjian kerjasama (kontrak) dan mematuhi semua ketentuan yang berlaku. E. Bantuan Modal Usaha dan Pengelolaan Pembiayaan program berasal dari pemerintah melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Bantuan modal kerja untuk memulai bisnis besarnya maksimum Rp. 8 juta per mahasiswa atau kelompok yang terdiri atas 2 5 orang per kelompok dengan dana maksimum Rp. 40 juta per kelompok dan alokasi anggaran untuk Pengelolaan, Pelatihan, dan Modal Usaha (sekurang-kurangnya 70 %). F. Cara Pendaftaran Pendaftaran Usulan Rencana Bisnis PMW Kopertis Wilayah XI : Tempat Waktu : Kopertis Wilayah XI Kalimantan (Kabid Akademik Kelembagaan dan Kemahsiswaan) Jl. Adhyaksa Kayu Tangi Telp.(0511) Banjarmasin. : - Setiap hari jam kerja - Batas Waktu Pendaftaran 25 Maret Jam Wita Kontak Person : H. Jamaluddin (HP ) H. Surya Apriadi (HP ) Nazib (HP ) 9

11 III. RENCANA JADWAL PELAKSANAAN Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) tahun 2015 PTS di lingkungan Kopertis Wilayah XI Kalimantan dilaksanakan dengan tahapan dan rencana jadwal waktu sebagai berikut: A. Tahap Pembekalan Dan Magang 1. Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan 2. Pengajuan Permohonan Magang 3. Magang 4. Penyerahan Laporan Magang, Revisi Rencana Bisnis dan Pengisian Form Konfirmasi. B. Rencana Jadwal 1. Surat Pemberitahuan/Sosialisai 05 Februari s.d 10 Maret 2015 Dikirim ke akademik.kopwil11@gmail.com 2. Proposal disampaikan ke Kopertis Paling lambat 25 Maret Seleksi Proposal/Review 28 s.d. 29 Maret SK.Penetapan dan Pembuatan Kontrak/ Surat Perjanjian 30 Maret s,d 8 April Magang Mahasiswa Pemenang Wirausaha 22 s.d. 28 April Pencairan Dana Tahap Pertama (70%) 30 April Mulai Praktek Usaha Mahasiswa Wirausaha 01 Mei Laporan Kemajuan Usaha ( 70 %) Wirausaha 2015 disampaikan ke Kopertis 05 Agustus Monitoring/Evaluasi usaha Wirausaha 18 September Pencairan Dana Tahap kedua (30%) 28 Oktober Laporan Kegiatan ( Penyampaian Paling Lambat Ke Kopertis Wil XI 02 Nopember

12 A. Seleksi Seleksi dilakukan beberapa tahap yaitu: 1. Seleksi administrasi yang bertujuan untuk melihat kesesuaian pelamar dengan ketentuan administrasi yang dipersyaratkan. 2. Seleksi rencana usaha, yang bertujuan untuk menilai kelayakan rencana usaha yang akan dijalankan dan kemampuan personal dalam mengelola bisnis. Kriteria seleksi rencana usaha terdiri atas aspek keuangan, pola usaha, modal, lokasi dan manajemen usaha. B. Pelatihan Sebelum pelatihan dimulai perlu dilakukan analisa kebutuhan untuk pelatihan (need assessment). Hasil analisa ini akan menentukan materidan lama waktu pelatihan. Materi pelatihan pada dasarnya dipersiapkan untuk mencapai tujuan meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri untuk berwirausaha dan keterampilan berwirausaha. Dalam mendukung pelatihan ini, pelaksana perlu menyusun modul pelatihan. Modul tersebut dapat berupa materi motivasi berwirausaha, teknik penyusunan rencana bisnis, pengelolaan dan pengembangan usaha, kemitraan, manajemen keuangan, pemasaran, dll. Instruktur pelatihan diharapkan orang yang mampu memberikan motivasi dan pemahaman kewirausahaan yang berasal dari kalangan dosen, praktisi, pengusaha maupun perbankan. Setelah pelatihan perlu dilakukan evaluasi mengenai tingkat ketercapaian tujuan pelatihan. Instrumen evaluasi dapat berupa pre test dan post test atau metode lain yang dapat digunakan untuk menilai ketercapaian tujuan tersebut. C. Magang Magang adalah penempatan mahasiswa peserta PMW pada lembaga atau UKM dengan tujuan: 1. membuka wawasan peserta tentang usaha yang akan dijalankan; 11

13 2. mendapatkan pengalaman serta pelaksanaan usaha yang akan direncanakan dan dijalankan; 3. memperoleh jejaring usaha yang akan mendukung jalannya usaha, dan 4. mendapatkan informasi/keterampilan teknis tertentu yang diperlukan dalam usahanya seperti teknis produksi, pengemasan, pemasaran, dll. Pada proses ini peserta diberi kesempatan untuk magang sesuai dengan pilihan usaha mereka masing masing dan waktu magang dapat disesuaikan dengan tingkat kebutuhan mahasiswa, paling lama 2 (dua) bulan. Tempat magang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta baik di unit-unit internal perguruan tinggi maupun perusahaan-perusahaan/instansi yang ada di luar perguruan tinggi. Magang wajib dilakukan oleh mahasiswa peserta PMW kecuali yang telah mengikuti program Co-op, KKU atau program kewirausahaan yang sejenis seperti kegiatan PKL atau KPM dapat memilih tidak mengikuti magang dengan menyerahkan keterangan/sertifikat sudah pernah magang/pkl/kpm. Lokasi perusahaan tempat magang ditentukan sendiri oleh peserta dan dilaporkan kepada panitia pada saat Diklat. Bagi peserta berkelompok, magang dapat dilakukan di tempat yang sama atau berbeda. Selesai magang, peserta diwajibkan membuat Laporan Magang secara individu dengan kriteria sebagai berikut: 1. Laporan dikumpulkan Nopember Laporan dikumpulkan sebanyak 3 (tiga) rangkap (1 asli + 2 fotokopi) 3. Tidak perlu dijilid, kertas A4, font size 12, font type Times New Roman, 1,5 spasi. 4. Sistematika laporan: 4.1. Bagian Awal: halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi 4.2. Bagian Utama (maksimum 3 halaman) a. Pendahuluan (berkaitan dengan PMW) - Latar Belakang - Tujuan b. Gambaran Umum Lokasi Magang - Identitas Perusahaan (nama perusahaan, alamat, telp, dll.) - Jenis/Ruang Lingkup Usaha c. Kegiatan/tugas Selama Magang d. Penutup 4.3. Bagian Akhir: dokumentasi, lampiran lain yang dianggap penting 12

14 D. Pihak yang Terlibat dan Peran Masing-masing 1. Perguruan Tinggi, sebagai pengelola program, melakukan: a. Sosialisasi program kepada mahasiswa dan UKM b. Identifikasi dan seleksi mahasiswa dan UKM c. Kegiatan pembekalan kewirausahaan d. Kegiatan monitoring dan evaluasi program e. Pelaporan kegiatan 2. Mahasiswa peserta PMW wajib: a. Mengikuti seleksi b. Mengikuti pembekalan/diklat c. Melaksanakan magang di UKM d. Menyusun rencana bisnis e. Mendirikan dan menjalankan usaha f. Menandatangani perjanjian dengan antara Kopertis Wilayah XI dengan PTS untuk memberikan bantuan modal kerja bagi mahasiswa PMW g. Membuat laporan reguler mengenai perkembangan usaha 3. Pendamping/Pembimbing/Mentor: a. Melakukan seleksi administrasi peserta di PTS masing-masing b. Mengikuti sosialiasi (penjelasan teknis dan penyusunan business plan) c. Mediasi antara UKM dan mahasiswa d. Monitoring dan evaluasi kegiatan mahasiswa e. Konsultasi mahasiswa f. Menandatangani Usulan Rencana Bisnis, Laporan Magang, Laporan Kemajuan, dan Laporan Akhir. 4. Pengusaha (UKM): a. Melakukan bimbingan dan pendampingan usaha secara praktis b. Memberikan saran-saran pengembangan usaha. 5. Pemerintah Daerah cq. dinas yang membidangi koperasi dan UKM: a. Memfasilitasi pelaksanaan PMW b. Membantu mahasiswa peserta PMW dalam memulai dan mengembangkan usaha baik dari segi teknis, manajemen, informasi pasar, perijinan, dsb. c. Memfasilitasi pengembangan jejaring bisnis 13

15 E. Indikator Keberhasilan Program Keberhasilan program dapat dilihat dari beberapa indikator: 1. Mahasiswa Wirausaha. a. Memiliki pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan b. Memiliki sikap mental wirausaha c. Memiliki jejaring bisnis 2. Unit Bisnis. a. Meningkatnya jangkauan pasar b. Dipertahankannya kelancaran cash flow c. Meningkatnya jumlah dan kualitas tenaga kerja d. Meningkatnya omzet dan asset e. Meningkatnya jumlah dan variasi inventori 3. Perguruan Tinggi (Lembaga Pengelola Kewirausahaan). a. Jumlah mahasiswa yang terlibat di dalam PMW b. Jumlah mahasiswa wirausaha yang memulai bisnis c. Jumlah unit bisnis yang berhasil diciptakan d. Keberlanjutan program e. Jumlah pengusaha yang terlibat dan tingkat kepuasan mereka terhadap pelaksanaan PMW f. Efektivitas dan efisiensi penggunaan dana g. Eksistensi lembaga pengembangan pendidikan kewirausahaan 14

16 IV. SYARAT PENGAJUAN/PENULISAN Usulan Rencana Bisnis merupakan langkah awal bagi peserta dalam upaya memperebutkan bantuan dana usaha melalui PMW. Karena itu Usulan Rencana Bisnis hendaknya disusun dengan cermat dan memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan. A. Syarat Pengajuan Mahasiswa dapat mendaftarkan diri mengikuti seleksi dengan syarat sebagai berikut: 1. Telah terdaftar sebagai peserta. 2. Menyerahkan Usulan Rencana Bisnis 1 (satu) eks mulai tanggal 1 25 Maret 2015 jam wita. 3. Rencana bisnis dapat dilakukan secara individu atau kelompok (jumlah 2 3 orang). Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu kelompok pengusul. 4. Usulan Rencana Bisnis disusun sesuai dengan format yang telah ditentukan dan dilengkapi sesuai petunjuk. 5. Pada saat diserahkan, lembar pengesahan pada Usulan Rencana Bisnis harus sudah ditandatangani oleh pengusul/ketua tim dan pembimbing sesuai dengan nama pengusul/ketua tim berasal. 6. Usulan Rencana Bisnis yang lulus seleksi dan dinyatakan disetujui untuk didanai dan akan diumumkan pada tanggal 30 Maret 2015 melalui laman: B. Tata Cara Penulisan 1. Usulan Rencana Bisnis lengkap ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam Panduan ini. 2. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tatabahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, dan jelas. 15

17 3. Usulan diketik di atas kertas HVS 70 gram, ukuran A4, menggunakan jenis huruf Times New Roman, ukuran 12, jarak 1,5 spasi, dan terdiri atas maksimal 10 halaman (bagian utama). 4. Bagian awal usulan lengkap (halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi) dan diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di tengah-tengah (i, ii, dan seterusnya). 5. Bagian utama (naskah usulan lengkap) diberi nomor halaman menggunakan angka Arab yang dimulai dengan halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan bawah. 6. Bagian akhir tidak perlu diberi nomor halaman. 7. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab. 8. Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto, diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar di tulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab. 9. Penyebutan sumber pustaka dalam naskah serta penulisan daftar pustaka (jika ada) hendaknya mengikuti aturan penulisan yang sama dengan aturan dalam penulisan usulan penelitian. C. Penjilidan dan Susunan Usulan Rencana Bisnis 1. Sampul menggunakan kertas bufalo warna coklat muda (tanpa lakban). Pada bagian kiri atas diisi kode A bagi yang sudah ada usaha dan kode B bagi yang belum ada usaha. 2. Usulan Rencana Bisnis terdiri atas 3 bagian dan disusun secara berurutan sebagai berikut: 2.1. Bagian Awal: halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi 2.2. Bagian Utama A. Pendahuluan: latar belakang, tujuan, manfaat B. Deskripsi Usaha: - Bidang Usaha - Jenis produk (barang/jasa) - Kegunaan, keunggulan, keunikan - Lokasi Usaha 16

18 - Waktu (untuk satu siklus usaha) - Dampak usaha terhadap lingkungan (ekonomi, sosial, dan budaya) - Risiko Bisnis C. Rencana Pemasaran - Target konsumen - Wilayah pemasaran - Situasi Persaingan - Jumlah dan harga produk D. Rencana Produksi - Bahan baku - Alat/teknologi - Proses produksi - Kapasitas produksi E. Rencana Manajemen - Bentuk Usaha - Struktur Organisasi - Jumlah Tenaga Kerja - Rencana UKM yang akan dijadikan Mitra F. Rencana Keuangan - Kebutuhan investasi dan modal kerja - Rencana Laba/Rugi (total Pendapatan dikurangi total biaya) - Benefit/Cost Rasio 2.3. Bagian Akhir - Susunan Tim Pengusul - Curriculum Vitae/Daftar Riwayat Hidup Pengusul - Transkrip Akademik Pengusul - Pernyataan Sanggup melaksanakan kegiatan PMW sesuai ketentuan - Pernyataan Belum Pernah Menerima Bantuan Modal PMW, baik dari Dikti maupun Bank Mandiri. - Pernyataan Mitra D. Jaminan Kerahasiaan Seluruh Usulan Rencana Bisnis akan disimpan oleh panitia sebagai dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan PMW dan dijamin kerahasiannya untuk menghindari penjiplakan ide, kecuali telah dipublikasikan sendiri oleh pengusulnya kepada khalayak seperti melalui seminar, pameran, publikasi dokumen, pendaftaran paten, produksi pemasaran atau cara lain. E. Lain-lain Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam Usulan Rencana Bisnis adalah: a. Judul Usulan Rencana Bisnis Judul hendaklah dibuat singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas menggambarkan kegiatan kewirausahaan yang prospektif. 17

19 b. Lokasi Lokasi menunjukkan tempat dimana kegiatan usaha tersebut akan dilakukan. Apabila membuka cabang di beberapa tempat, hendaklah disebutkan tempat utama yang menjadi pusat usaha. c. Waktu. Waktu harus menggambarkan satu siklus usaha sejak dihasilkannya produk, promosi, penjualan, dan penerimaan uang). Waktu dibuat dalam satuan minggu atau bulan (seluruhnya sekitar 4 bulan). d. Identitas. Setiap usaha yang dibiaya DIPA Kopertis Wilayah XI harus memiliki Plag nama usaha untuk menjamin adanyaketerbukaan dan pengelolaan program. Contoh plang nama : judul usaha Pelaksana :... Alamat :... Dari Kemendikbud Ditjen Dikti Kopertis Wilayah XI Program PMW 2015 Catatan : plang nama menyesuaikan 18

20 V. PENDAMPINGAN, LAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI A. Pendampingan Pendampingan kegiatan wirausahan oleh mahaiswa dilakukan oleh Perguruan Tinggi dan dosen pendamping/mentor. Kriteria pemilihan mentor dipilih berdasarkan: 1. kualifikasi atau pengetahuan tentang bidang usaha yang dijalankan mahasiswa, 2. latar belakang wirausaha yang dimiliki oleh mentor, 3. jejaring bisnis atau relasi yang dimiliki mentor yang berkaitan dengan UKM binaan mentor 4. keseriusan mentor dalam menangani usaha mahasiswa, dan 5. pengalaman dan pelatihan mentor yang diperoleh sesuai dengan program PMW Deskripsi peran mentor adalah: 1. memberikan motivasi berwirausaha, 2. memberikan alternatif pemecahan terhadap permasalahan yang dihadapi mahasiswa baik permasalahan usaha maupun permasalahan pribadi yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha, 3. apabila diperlukan memfasilitasi/memediasi mahasiswa dengan pihak lain dalam rangka pengembangan usaha, dan 4. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap peningkatan jiwa entrepreneur dan kinerja usaha. Mentor dapat berasal dari perguruan tinggi dan atau kalangan dunia usaha. Peran mentor dari perguruan tinggi diantaranya adalah: 1. melakukan pendampingan, 2. melakukan mediasi antara pengusaha/ukm dan mahasiswa, dan 3. menerima konsultasi mahasiswa. Peran mentor dari kalangan dunia usaha diantaranya adalah: 1. melakukan bimbingan dan pendampingan usaha secara praktis, 2. memberikan umpan balik, saran-saran pengembangan usaha, dan 3. menjadi mitra usaha mahasiswa peserta program. Jiwa entrepeneur yang dipantau dan dibina selama mentoring diantaranya adalah motivasi, daya juang, tanggung jawab, kerjasama, komunikasi dan lainlain. Pemantauan kinerja usaha dilihat antara lain dengan laporan cash flow 19

21 usaha, jangkauan pasar, jejaring bisnis, jumlah dan kualitas tenaga kerja yang memadai, peningkatan omset dan aset. Monitoring merupakan upaya untuk menjaga agar kegiatan usaha mahasiswa sesuai dengan rencana dan tujuan yang hendak dicapai. Kegiatan monitoring dilakukan oleh pengelola atau tim yang dibentuk khusus oleh pimpinan perguruan tinggi dengan melakukan kunjungan ke tempat usaha mahasiswa. Tim ini harus memberikan laporan yang berupa status usaha, permasalahan dan rekomendasi perbaikan usaha maupun rekomendasi perbaikan pelaksanaan program. Adapun tujuan dari monitoring adalah untuk mengetahui: 1. Keberadaan usaha (mengecek ada tidaknya usaha, kejelasan kepemilikan usaha) 2. Kondisi usaha yaitu keadaan usaha, sudah berjalan atau belum berjalan 3. Prestasi yang dicapai terkait dengan omset, aset, penyerapan tenaga kerja, kondisi keuangan, jangkauan pasar, dan jumlah variasi inventori produk 4. Hal-hal yang unik meliputi proses produksi, pemasaran/periklanan, dan penerapan teknologi yang dilakukan dalam inovasi bisnis yang dijalankan. 5. Permasalahan yang dihadapi: 1) permasalahan umum: penggunaan dana, kesesuaian waktu dengan rencana, tempat usaha. 2) permasalahan khusus: lebih ke dalam masalah internal UKM itu sendiri contoh: perselisihan dalam pengelolaan usaha. Dokumen yang perlu dikumpulkan dalam proses monitoring usaha adalah profil usaha mahasiswa, laporan perkembangan usaha bulanan, dokumentasi (photophoto atau video lokasi, aktivitas usaha, produk, dll.) B. Pelaporan Laporan pelaksanaan PMW bertujuan untuk mengetahui: 1. Kinerja pelaksanaan PMW; 2. Tingkat kesiapan dan kemampuan Perguruan Tinggi pelaksana dalam implementasi program; 3. Model/pola pelaksanaan PMW di setiap Perguruan Tinggi; dan 20

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur untuk mencoba berwirausaha. Program Mahasiswa

BAB II PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur untuk mencoba berwirausaha. Program Mahasiswa 36 BAB II PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) Program Mahasiswa Wirausaha merupakan program dari Dikti untuk mempersiapkan calon lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur untuk mencoba berwirausaha. Program

Lebih terperinci

UPT KEWIRAUSAHAAN PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS SYIAH KUALA

UPT KEWIRAUSAHAAN PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS SYIAH KUALA UPT KEWIRAUSAHAAN PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIT PELAKSANA TEKNIK (UPT) KEWIRAUSAHAAN Universitas Syiah Kuala 2017 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

Stikes- Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto 2015

Stikes- Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto 2015 Stikes- Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto 2015 Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 6,25% atau 7,9 juta dan jumlah

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2015 I i LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2015 1. Latar Belakang Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat

Lebih terperinci

PANDUAN USULAN RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

PANDUAN USULAN RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA PANDUAN USULAN RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data

Lebih terperinci

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010 PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010 APAKAH PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ITU? Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan program prioritas Dikti yang didelegasikan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2017 Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa DIVISI PMW BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA. (Entrepreneur Student Program)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA. (Entrepreneur Student Program) PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Entrepreneur Student Program) UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2015 BAGIAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi

Lebih terperinci

REFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat

REFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat REFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat PEDOMAN TEKNIS PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR TAHUN 2009 A. LATAR BELAKANG Hasil survey yang

Lebih terperinci

UPT KEWIRAUSAHAAN PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) 2018 UNIVERSITAS SYIAH KUALA

UPT KEWIRAUSAHAAN PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) 2018 UNIVERSITAS SYIAH KUALA UPT KEWIRAUSAHAAN PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) 2018 UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIT PELAKSANA TEKNIK (UPT) KEWIRAUSAHAAN Universitas Syiah Kuala 2018 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL PMW 2013

TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL PMW 2013 TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL PMW 2013 A. Persyaratan peserta 1. Mahasiswa yg telah menyelesaikan kuliah 4 semester (duduk di semester 5) atau minimal telah menempuh 80 sks, bagi mahasiswa semester 3 diperbolehkan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2017 A. Pendahuluan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA) PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JALAN

Lebih terperinci

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PANDUAN Program Kewirausahaan Mahasiswa (PMW 2016) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG I i LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2016 1. Latar Belakang Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) BAGI PERGURUAN TINGGI DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR TAHUN 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2013 I i LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013 1. Latar Belakang Berdasarkan data survey Badan Pusat Statistik (BPS

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2017 Bagi individu atau kelompok yang usulan rencananya lolos ke seleksi tahap II, maka wajib mengajukan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2016 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan... 1 C. Luaran... 1 D. Kriteria dan Pengusulan... 1 E. Sistematika Proposal Kegiatan...

Lebih terperinci

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA Pedoman Penulisan (PMW) - UB, 2014 PEDOMAN PENULISAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Enterpreneur Student Program) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 Pedoman Penulisan (PMW) - UB, 2014 PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Entrepreneur Student Program) BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2009

PANDUAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Entrepreneur Student Program) BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2009 PANDUAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Entrepreneur Student Program) BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2013

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2013 PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2013 DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Sebagai pelengkap

Lebih terperinci

TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL

TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL A. Persyaratan peserta 1. Mahasiswa aktif, minimal semester dan maksimum semester 6. Mempunyai minat dan bakat kewirausahaan dan atau pengalaman berwirausaha.. Mengajukan proposal

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015 PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KATA PENGANTAR Sebagai pelengkap program-program

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015 PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KATA PENGANTAR Sebagai pelengkap program-program

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2012 I i ITB CAREER CENTER LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 1. Latar Belakang Berdasarkan data survey tenaga kerja

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Pada tahun anggaran

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA POLMAN BABEL 2018

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA POLMAN BABEL 2018 SUSUNAN TIM SATUAN TUGAS PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 Pengarah Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Anggota : Direktur : Pembantu Direktur III : Shanty

Lebih terperinci

PROPOSAL DAN PENANDATANGANAN KONTRAK DAN SEBAGAINYA AKAN DISESUAIKAN

PROPOSAL DAN PENANDATANGANAN KONTRAK DAN SEBAGAINYA AKAN DISESUAIKAN 1) JADWAL PERSENTASE PROPOSAL DAN PENGUMUMAN LAINNYA AKAN DIBERITAHU SECEPATNYA DAN DISESUAIKAN DENGAN KEGIATAN KAMPUS 2) BAGI MAHASISWA YANG AKAN KERJA PRAKTEK, JADWAl PERSENTASE PROPOSAL DAN PENANDATANGANAN

Lebih terperinci

PROGRAN MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PROGRAN MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PEDOMAN TEKNIS PROGRAN MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) BAGI PERGURUAN TINGGI DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR TAHUN 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

Lebih terperinci

PANDUAN UMUM PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN UMUM PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN UMUM PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) KRITERIA PERGURUAN TINGGI PENGUSUL KRITERIA BAGI MAHASISWA Kriteria yang ditetapkan oleh PT bagi kelompok mahasiswa : 1. Keanggotaan kelompok: a. Terdiri

Lebih terperinci

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. LATAR BELAKANG PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PHK

Lebih terperinci

Pedoman Penulisan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) FP-UB, 2017 PEDOMAN PENULISAN. PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Enterpreneur Student Program)

Pedoman Penulisan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) FP-UB, 2017 PEDOMAN PENULISAN. PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Enterpreneur Student Program) PEDOMAN PENULISAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Enterpreneur Student Program) FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA (Enterpreneur

Lebih terperinci

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA) PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA) KOPERTIS WILAYAH V DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JALAN

Lebih terperinci

PANDUAN FORMAT DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA TAHUN 2015 PUSAT KARIR

PANDUAN FORMAT DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA TAHUN 2015 PUSAT KARIR PANDUAN FORMAT DAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA TAHUN 2015 PUSAT KARIR UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2015 A. CONTOH COVER BUSSINES PLAN * PROPOSAL RENCANA BISNIS PROGRAM

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2017

PENGUMUMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UPT PENGEMBANGAN KARIR DAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) Alamat: Jln. Udayana No. 11 Singaraja-Bali

Lebih terperinci

Pengembangan. Budaya Kewirausahaan M a h a s i s w a

Pengembangan. Budaya Kewirausahaan M a h a s i s w a PANDUAN PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA KEWIR Pengembangan RAUSAHAAN MAHASISWA Budaya Kewirausahaan M a h a s i s w a PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Entrepreneur Student Program) UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2014 BAGIAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Universitas Negeri Yogyakarta 2012 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity) di Indonesia

Lebih terperinci

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan PANDUAN KOMPETISI LOMBA BUSSINESS PLAN PROGRAM DIII ANALIS KIMIA F-MIPA UII 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Umum Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015 PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA JALAN CENDANA NO.

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KATA PENGANTAR Sebagai pelengkap

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 INNOVATION IS THE ONLY WAY TO WIN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN A. UMUM Proposal Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12 dengan jarak baris

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2015 Pedoman

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PROGRAM

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG

PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG UPT PPM (STIE,STMIK,STIKES) MITRA LAMPUNG Bandar Lampung 2014 PEDOMAN UMUM PROPOSAL PENELITIAN PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PUSAT KARIR

PANDUAN HIBAH PUSAT KARIR PANDUAN HIBAH PUSAT KARIR DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 2 KATA PENGANTAR Dalam rangka menunjang pelaksanaan program penyelarasan

Lebih terperinci

PROPOSAL RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNESA

PROPOSAL RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNESA Barang/Jasa PROPOSAL RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNESA 2017 Disusun Oleh: Nama..... NIM. Nama..... NIM. Nama..... NIM. Dosen Pembimbing Nama..... NIP. FAKULTAS... UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016

TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN TAHUN 2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 1 TOR PROGRAM PPM BERBASIS HASIL PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

1. LATAR BELAKANG 2. LANDASAN PROGRAM

1. LATAR BELAKANG 2. LANDASAN PROGRAM 2018 1 1. LATAR BELAKANG Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa, sivita akademika dan UKM mitra yang bertujuan untuk melakukan indentifikasi dan seleksi mahasiswa,

Lebih terperinci

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP ` UKM FORUM DISKUSI ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Lebih terperinci

UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Center for Career and Entrepreneurship Development) Universitas Lampung

UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Center for Career and Entrepreneurship Development) Universitas Lampung Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia Universitas Lampung UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (Center for Career and Entrepreneurship Development) Universitas Lampung P a n d u a n K B M I U n i l

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2013

BUKU PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2013 BUKU PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity) di Indonesia dewasa ini masih

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY

PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1 A. LATAR BELAKANG Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah mengembangkan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA U N I V E R S I T A S P E L I T A H A R A P A N S U R A B A Y A S U R A B A Y A, 29 Juli 2 0 1 6 1 2 3 4 5 6 2 3 4 Tahapan Kegiatan PKM (a) pengusulan (b) desk evaluasi dan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG Oleh: Tim PMW UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2017 PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2017 A. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015 TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 201 A. Latar Belakang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang mencakup pendidikan, penelitian dan

Lebih terperinci

pembimbing/pendamping diperkenankan mendampingi maksimal 2 (dua) disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi

pembimbing/pendamping diperkenankan mendampingi maksimal 2 (dua) disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi KERANGKA ACUAN STUDENT UNION GRANT 2017 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kreativitas mahasiswa di bidang penelitian sekaligus sebagai embrio berbagai

Lebih terperinci

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 A. LATAR BELAKANG Fakultas Sains dan Teknologi

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a.

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a. PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA 1. Pendahuluan Program Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi yang dimana dalam pengeloaan dan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 INNOVATION IS THE ONLY WAY TO WIN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN Oleh : Tim CDEC

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN Oleh : Tim CDEC PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2014 Oleh : Tim CDEC CAREER DEVELOPMENT AND ENTERPRENEURSHIP CENTRE (CDEC) UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2014 A. Format Proposal

Lebih terperinci

Program Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017

Program Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017 Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) 2017 TUJUAN PKMI Pertama membentuk karakter wirausaha mahasiswa berupa proses pengintegrasian antara hardskill dan softskill (knowledge, skill, personal

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-T Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP

PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 I. PERSYARATAN DAN ATURAN PENYUSUNAN A. Persyaratan Administratif 1. Pengusul Penelitian Dana DPP/SPP adalah kelompok

Lebih terperinci

FORMAT PROPOSAL BUSINESS PLAN

FORMAT PROPOSAL BUSINESS PLAN FORMAT PROPOSAL BUSINESS PLAN Proposalditulispadakertas HVS A4 denganspasi 1,5 font Times New Roman 12 dengan margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 3 cm. Proposal dicetak dan jilid 3 rangkap,

Lebih terperinci

Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional

Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 2010 KATA PENGANTAR Produktivitas mengandung makna

Lebih terperinci

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal

Lebih terperinci

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 A. Pendahuluan Setiap perguruan tinggi memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran masing-masing. Rumusan visi, misi, tujuan, dan

Lebih terperinci

PROPOSAL PMW 2016 FORM 1. KUESIONER

PROPOSAL PMW 2016 FORM 1. KUESIONER Sistematika penulisan Proposal PMW a. HALAMAN SAMPUL (lampiran 1) b. HALAMAN PENGESAHAN (lampiran 2) c. DAFTAR ISI PROPOSAL PMW 2016 FORM 1. KUESIONER Identitas Diri Responden Kuesioner: Nama:... NIM:...

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-M Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 1. Pendahuluan Pranata laboratorium merupakan jabatan fungsional PLP berkedudukan sebagai pelaksana

Lebih terperinci

PANDUAN Program Kewirausahaan Mahasiswa (PMW 2018) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PANDUAN Program Kewirausahaan Mahasiswa (PMW 2018) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PANDUAN Program Kewirausahaan Mahasiswa (PMW 2018) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2018 1. Latar Belakang Kendati belum menyelesaikan pendidikan formal, mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 A. PENDAHULUAN Tantangan dalam pengembangan pendidikan tinggi tidak dapat dipisahkan dari

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (BNI Mitra Kampus)

PANDUAN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (BNI Mitra Kampus) PANDUAN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (BNI Mitra Kampus) KERJASAMA ANTARA BNI DENGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 1. Tujuan dan Manfaat Program Kewirausahaan BNI Mitra Kampus bertujuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. PENJELASAN UMUM 2 B. KARAKTERISTIK UMUM BIDANG PKM 2 C. PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) 4 D. PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) 6 E.

DAFTAR ISI A. PENJELASAN UMUM 2 B. KARAKTERISTIK UMUM BIDANG PKM 2 C. PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) 4 D. PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) 6 E. 0 DAFTAR ISI A. PENJELASAN UMUM 2 B. KARAKTERISTIK UMUM BIDANG PKM 2 C. PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) 4 D. PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) 6 E. SUMBER DANA KEGIATAN 9 Lampiran 1. Format Halaman Sampul

Lebih terperinci

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) TERM OF REFERENCE (TOR) HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 A.

Lebih terperinci

002/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (BEM/UKM/IOMS)

002/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (BEM/UKM/IOMS) 002/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (BEM/UKM/IOMS) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2012

PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2012 PANDUAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012 A. LATAR BELAKANG Salah satu misi yang harus diemban oleh Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (I b K) 1. LATAR BELAKANG

IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (I b K) 1. LATAR BELAKANG IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (I b K) 1. LATAR BELAKANG Ipteks bagi Kewirausahaan (I b K) merupakan program baru di DP2M Dikti yang dirumuskan pada tahun 2009. Pada prinsipnya program I b K mensubstitusi program

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalaamu alaikum W. W. Makassar, Maret Pengelola PMW Unhas, Dr. A. AMIDAH AMRAWATY, SPt, MSi K e t u a

KATA PENGANTAR. Assalaamu alaikum W. W. Makassar, Maret Pengelola PMW Unhas, Dr. A. AMIDAH AMRAWATY, SPt, MSi K e t u a UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017 Assalaamu alaikum W. W. KATA PENGANTAR Alhamdulilah Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT.,yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG. Oleh: Tim PMW

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG. Oleh: Tim PMW PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG Oleh: Tim PMW PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2018 KATA PENGANTAR Sejak tahun 2009, Pemerintah melalui

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA

PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Kita semua sepakat

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek

Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek Bab 1 Panduan Umum Kerja Praktek I. Pengertian Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di suatu perusahaan atau instansi dan merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA KEMENTERIAN AGAMA RI

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA KEMENTERIAN AGAMA RI PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PEDOMAN KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-51

PEDOMAN KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-51 PEDOMAN KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-51 IKATAN KELUARGA MAHASISWA (IKM) 2015 Ketentuan Umum : A. Waktu pengumpulan mulai dari tanggal 01 November 2015

Lebih terperinci

DOSEN MUDA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH

DOSEN MUDA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH PANDUAN PROGRAM PENELITIAN DOSEN MUDA ENELITIAN DOSEN MUDA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jl. Pemuda No. 134 - Semarang 2 0 1

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-K Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

PENULISAN PROPOSAL PEDOMAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA BINAAN. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

PENULISAN PROPOSAL PEDOMAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA BINAAN. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA BINAAN Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada 2013 2 3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

PANDUANN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM COOPERATIVE EDUCATION (CO-OP) DI USAHA KECIL DAN MENENGAH BAGI MAHASISWA

PANDUANN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM COOPERATIVE EDUCATION (CO-OP) DI USAHA KECIL DAN MENENGAH BAGI MAHASISWA PANDUANN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM COOPERATIVE EDUCATION (CO-OP) DI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) BAGI MAHASISWA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN

Lebih terperinci