EDUKASI PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN (KARLAHUT) MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA-UR DI KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU OLEH

Transkripsi

1 EDUKASI PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN (KARLAHUT) MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA-UR DI KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU OLEH Dr. Hj. YUSTINA, M.Si ( ) Dr. WAN SYAFII, M.Si ( ) Drs. NURSAL, M.Si ( ) Dr. SABERINA HASIBUAN, M.Si ( ) DIBIAYAI OLEH DANA PNPB UNIVERSITAS RIAU TA.2016 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2016

2

3 KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat hidayah- Nyalah laporanl pengabdian edukasi pencegahan KARLAHUT di kecamatan Bungaraya di Kabupaten Siak dapat diselesaikan. Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tridarma perguruan tinggi universitas Riau. Maka salah satu wujud dari pengabdian kepada masyarakat, untuk melakukan peran aktif dan kepedulian terhadap lingkungan yaitu untuk mendukung pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya alam serta kelestarian hutan. Kiranya kerjasama PEMDA Kab.Siak dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau dapat diwujudkan dengan suatu kegiatan pelatihan yang berjudul " Edukasi Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (KARLAHUT) Melalui Pendampingan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di kabupaten Siak - Provinsi Riau, yang telah dilaknanakan pada bulan Agustus tahun Dengan selesainya laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini saya haturkan terimakasih setulus-tulusnya kepada: Bapak Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau atas disetujuinya kegiatan ini. Bapak Bupati Kabupaten Siak dan Bapak Camat Bungaraya yang telah memberi izin dalam pelaksanaan kegiatan ini. Bapak ketua UPTD dinas pendidikan kecamatan Bungaraya, Bapak kepala sekolah SMPN 1 Bungaraya yang telah memfasilitasi tempat kegiatan pelaksanaan pelatihan. Bapak Penghulu dan sesepuh desa beserta kelompok masyarakat peduli apii, peserta KUKERTA UR dan Bapak/Ibu guru para pendidik serta aktivis lingkungan sekecamatan Bungaraya. Semoga kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah kecamatan Bungaraya kabupaten Siak pada khususnya dan bagi kita semua, amiin... Pekanbaru, 10 September 2016

4 DAFTAR ISI Halaman Pengesahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Lampiran... Ringkasan... Hal i ii iii iv v BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Permasalahan Mitra dan Solusi yang ditawarkan Pendampingan oleh Dosen Pend Biologi FKIP UR Pelatihan Guru Dasar dan Tujuan Pelaksanaan... 3 BAB 2. SARAN DAN LUARAN 2.1 Sasaran dan Luaran Manfaat Kegiatan... 6 BAB III. METODE PELAKKSANAAN Model Kebijakan Peningkatan Mutu Pencegahan KARLAHUT... 7 BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI BAB V. HASIL DAN SARAN BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 6.1 Rancangan Anggaran Biaya Jadwal Kegiatan Lampiran-lampiran

5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Lampiran 2.Surat Izin Melaksanakan Pengabdian dari LPPM-UR. Lampiran 3.Surat Undangan UPTD Kecamatan Bungaraya Lampiran 4. Surat Izin Tempat Pelaksanaan Workshop dari Kepala Sekolah SMPN 1 Bungaraya Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Workshop pada Tanggal Agustus 2016 Lampiran 6. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Workshop lanjutan pada Tanggal 20 Agustus 2016 Lampiran 7. Surat Sertifikat Narasumber Lampiran 8. Daftar Hadir Peserta dan Instruktur Lampiran 9. Jadwal Kegiatan Lampiran 10. LKPD Edukasi Pencegahan KARLAHUT tingkat SMP Lampiran 11. LKPD Edukasi Pencegahan KARLAHUT tingkat SMA

6 RINGKASAN EDUKASI PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN DAN HUTAN (KARLAHUT) MELALUI PENDAMPINGAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA-UR DI KABUPATEN SIAK PROVINSI RIAU Faktor-faktor penyebab kurangnya pengetahuan dan partisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada pendidikan Menengah di kabupaten Siak Propinsi Riau ditinjau dari Standar Kompetensi (SK2) proses pembelajaran yang terkait dengan partisipasi peserta didik terhadap kepedulian lingkungan berkelanjutan. Faktor-faktor kendala kurangnya partisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada peserta pendidikan menengah di Propinsi Riau sebagai berikut: 1) Kurangnya motivasi dan wadah yang menaungi kreativitas kepedulian terhadap pencegahan KARLAHUT dikalangan pendididikan menengah. 2) Kurangnya materi pembelajaran pencegahan KARLAHUT secara kontekstual yang terjadi di Propinsi Riau. 3) Tidak tersedianya media interaktif pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT. 4) Kurangnya pengembangan inovasi pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT. 5) Belum tersedia muatan lokal terkait dengan pembelajaran pencegahan KARLAHUT. Upaya mengatasi masalah yaitu melalui sosialisasi dan pelatihan pencegahan KARLAHUT mencakup pengayaan materi karakteristik tipologi ekosistem gambut, pengembangan perangkat pembelajaran, inovasi pembelajaran. Pelatihan edukasi pencegahan karlahut pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2016 diikuti 47 peserta ( 94%) dari jumlah peserta yang ditunjuk oleh ketua UPTD Kecamatan Bungaraya, peserta yang hadir terdiri dari 19 orang guru SMA/SMK dari 3 sekolah, dan 28 orang guru SMP yang berasal dari 4 sekolah di kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak. Dari hasil pelatihan, maka dapat dipetakan bahwa sekolah menengah (SMP, SMA dan SMK) di kecamatan Bungaraya belum mengintegrasikan fenomena KARLAHUT dalam pembelajaran secara kontekstual dalam menambah wawasan dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya. Hasil pelatihan, disarankan penambahan urutan kegiatan dan kolom penilaian pada draf LKPD. Akhir kegiatan, guru disarankan mengujikan draf LKPD kepada siswanya, pelatihan penilaian LKPD pada tanggal 20 Agustus. Pendampingan penilaian LKPD dengan mengevaluasi hasil LKPD yang telah dikerjakan siswa SMPN 1 Bungaraya dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2016, dari latihan pendampingan didapat yaitu: 1) Guru sudah terampil menyusun kisi-kisi dan indikator pada instrumen penilaian LKPD siswa. 2) Guru sudah dapat mengkaitkan isu karlahut dalam kegiatan pembelajaran secara kontekstual. 3) Guru termotivasi menerapkan LKPD Karlahut dalam pembelajaran, dan mengembangkannya dalam penelitian selanjutnya. 4) Guru termotivasi mengembangkan perangkat pembelajaran dan perlunya wadah penelitian pengembangan pendidikan, dan mereka membentuk wadah bernama Forum Binaan Edukasi Kampung Bungaraya dengan pendampingan dari LPTK FKIP UR dan LPPM UR. Kata Kunci: KARLAHUT, LKPD, KUKERTA, Pelatihan

7 RINGKASAN 1. Judul : Edukasi Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (KARLAHUT) Melalui Pendampingan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di kabupaten Siak - Provinsi Riau 2. Nama Penulis : Dra.Hj. Yustina, MSi 3. Nama Unit Pelaksana : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau. 4. Perguruan Tinggi : Universitas Riau. 5. Bidang Ilmu : Biologi Lingkungan 6. Waktu Pelaksanaan : 1 ( satu ) bulan 7. Tujuan : Menciptakan iklim yang kondusif dan terciptanya suatu wadah untuk meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan partisipasi kepedulian terhadap pencegahan KARLAHUT dalam mewujudkan pembangunanan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di propinsi Riau. 7. Sasaran : Guru-guru sekolah menengah di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak 8. Tempat Pelaksanaan : Di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak

8 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Provinsi Riau merupakan wilayah yang kaya akan sumber alamnya, salah satunya dipenuhi dengan kawasan hutan. Kawasan tersebut kemudian dimanfaatkan dan dipetakan sebagai kawasan hutan konservasi, lindung, dan produksi. Data Neraca Sumber Daya Hutan Provinsi Riau Tahun 2012 menyebutkan bahwa kawasan seluas ha terbagi menjadi kawasan yang berfungsi sebagai hutan produksi (HP), hutan produksi terbatas (HPT), konservasi, hutan lindung (HL), dan hutan produksi konservasi (HPK) (Gema BNPB, 2014). Kawasan hutan yang sangat luas inilah yang kemudian memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan (KARLAHUT). Saat ini Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi dengan bencana KARLAHUT terbesar di Indonesia. Pada tahun 2014 luas lahan kebakaran di Provinsi Riau mencapai ,43 Ha. Titik dan luas area KARLAHUT di Provinsi Riau tersebar dibeberapa kabupaten/kota. Diantaranya adalah Kabupaten Siak (Suwondo, 2014). Fenomena KARLAHUT menjadi salah satu permasalahan lingkungan hidup yang sangat kompleks. Berbagai upaya pencegahan dan perlindungan KARLAHUT telah dilakukan termasuk mengefektifkan berbagai perangkat hukum. Namun hingga saat ini upaya tersebut masih dianggap belum memberikan hasil yang optimal. Hal ini disebabkan sebagian besar KARLAHUT yang terjadi disebabkan oleh unsur kesengajaan. Laporan BNPB (2014) menyebutkan bahwa lebih dari 90% hutan dan lahan sengaja dibakar. Pembakaran hutan dan lahan merupakan cara yang murah dan mudah untuk mempersiapkan lahan yang siap ditanami kembali oleh masyarakat lokal. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, mengingat permasalahan KARLAHUT sudah semestinya menjadi tanggung jawab bersama dengan melibatkan seluruh masyarakat lokal. SBY (dalam Gema BNPB, 2014) menyatakan bahwa kebakaran lahan dan hutan (KARLAHUT) menimbulkan dampak yang besar dari segi lingkungan, pendidikan, politik, ekonomi, kesehatan, hubungan antar negara dan citra Indonesia di mata dunia.

9 KARLAHUT 99% disebabkan oleh ulah manusia sehingga perlu penanganan yang serius dan kontinyu. 1.2 Permasalahan Mitra dan Solusi yang ditawarkan Dari hasil observasi, ditemukan faktor-faktor penyebab kurangnya pengetahuan dan partisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada pendidikan Menengah di Propinsi Riau yang ditinjau dari Standar Kompetensi (SK2) proses pembelajaran yang terkait dengan partisipasi pserta didik terhadap kepedulian lingkungan berkelanjutan. Faktor-faktor kendala kurangnya partisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan pada peserta pendidikan Menengah di Propinsi Riau sebagai berikut: 1) Kurangnya motivasi dan wadah yang menaungi kreativitas kepedulian terhadap pencegahan KARLAHUT dikalangan pendididikan Menengah. 2) Kurangnya materi pembelajaran pencegahan KARLAHUT secara kontekstual yang terjadi di Propinsi Riau. 3) Tidak tersedianya media interaktif pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT. 4) Kurangnya pengembangan inovasi pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT. 5) Belum tersedia muatan lokal terkait dengan pembelajaran pencegahan KARLAHUT. Kelemahan (permasalahan) kurangnya partisipasi pencegahan KARLAHUT dikalangan pendidikan Menengah di Provinsi Riau sebagai berikut: 1) Guru kurang memahami karakteristik tipologi ekosistem gambut, sehingga kendala dalam pengembangan perangkat (RPP, LKS, bahan ajar), media dan model pembelajaran, (SK1). Isu lingkungan tentang kasus KARLAHUT di Propinsi Riau kurang ditindaklanjuti dalam proses pembelajaran 2) Terhambatnya pengembangan kreativitas, keterampilan dan pembiasaan sikap positif dikalangan pendidikan Menengah. 3) Guru tidak terampil mengevaluasi dan memantau kasus-kasus KARLAHUT di

10 Propinsi Riau, sehingga tidak termotivasi dalam perbaikan proses pembelajaran. 4) Pembelajaran kurang menekankan sikap kepedulian dan partisipasi peserta didik terhadap pencegahan KARLAHUT. Upaya mengatasi masalah yaitu melalui sosialisasi, dan pelatihan pencegahan KARLAHUT mencakup pengayaan materi karakteristik tipologi ekosistem gambut, pengembangan perangkat pembelajaran, inovasi pembelajaran dan media interaktif tentang pencegahan KARLAHUT, serta membangun sikap peduli lingkungan secara berkelanjutan. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 3 kelompok kegiatan yaitu : Pendampingan oleh dosen pendidikan biologi FKIP Universitas Riau: Pembinaan kolaborasi Pemahaman materi tentang ekosistem gambut dan pencegahan KARLAHUT dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Pembinaan kolaborasi Keterampilan model-model pembelajaran inovatif terkait dengan pencegahan KARLAHUT. Pembinaan kolaborasi Keterampilan Pembuatan media pembelajaran pencegahan KARLAHUT Pengembangan kolaborasi wadah kreativitas partisipasi terhadap pencegahan KARLAHUT melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pembinaan kolaboratif pembuatan laporan dankarya tulis tentang lingkungan dan upaya pencegahan KARLAHUT melalui kearifan lokal pada masyarakat tempatan Pelatihan Guru Pelatihan kompetensi isi (pembuatan bahan ajar) terkait pencegahan KARLAHUT dalam bentuk pembelajaran tematik, terintegrasi, atau dalam bentuk suplemen. Dalam muatan lokal. Pelatihan kolaborasi pengembangan perangkat pembelajaran terkait pencegahan KARLAHUT dalam bentuk pembelajaran tematik, terintegrasi, suplemen., Pelatihan kolaborasi inovasi model-model pembelajaran terkait pencegahan KARLAHUT dalam bentuk pembelajaran tematik, terintegrasi, suplemen., Pelatihan keterampilan penilaian hasil belajar terkait pencegahan KARLAHUT

11 dalam bentuk pembelajaran tematik, terintegrasi, suplemen., 1.3 Dasar dan Tujuan Pelaksanaan Dasar Hukum Pelaksanaan 1) Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2) Undang-undang No.26 Tahun 2007 tentang RTRWN 3) Undang-undang No.18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan 4) INPRES No.10 Tahun 2011 tentang Penundaan ijin baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut 5) Keputusan Gubernur Riau No. 359/IV/2012 tentang pelaksanaan REDD+ oleh Satgas di tingkat provinsi Riau 6) Sesuai dengan Visi dan Misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Riau. 7) PERDA Daerah Provinsi Riau No 8 Tahun 2014, b. Bahwa lingkungan hidup adalah upaya untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan hidup yang serasi, selaras dan seimbang, guna menunjang guna berlaksananya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup 8) 17 Sistem Development Goal PBB No 15. Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah, memerangi penggurungan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati Tujuan : 1. Meningkatkan interaksi, dan pengetahuan guru dan peserta didik dalam melakukan pencegahan KARLAHUT 2. Meningkatkan sikap positif dan partisipasi aktif guru dan peserta dalam kegiatan pencegahan KARLAHUT 3. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam melakukan pencegahan KARLAHUT 4. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan perangkat

12 pembelajaran terkait penceghan KARLAHUT 5. Meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan bahan ajar terkait pencegahan KARLAHUT 6. Meningkatkan partisipasi terhadap pencegahan KARLAHUT melalui kegaiatan ekstrakurikuler Tujuan pelaksanaan Tujuan umum yang ingin dicapai : 1) Berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional dalam pencegahan KARLAHUT. 2) Salah satu bentuk partisipasi dan kontribusi LPTK melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan lingkungan hidup. Tujuan Khusus: Menciptakan iklim yang kondusif dan terciptanya suatu wadah untuk meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan partisipasi kepedulian terhadap pencegahan KARLAHUT dalam mewujudkan pembangunanan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di Propinsi Riau.

13 BAB 2 SASARAN DAN LUARAN 2.1 Sasaran dan Luaran Adapun sasaran kegiatan ini ditujukan pada : 1) Mengoptimalkan potensi pendidik sebagai motivator dan fasilitator dalam pemahaman ekosistim tipologi gambut dan pencegahan KARLAHUT bagi peserta didik pendidikan menengan di Propinsi Riau. 2) Meningkatkan kemampuan guru dalam menanggapi dan menindak lanjuti permasalahan KARLAHUT dan pencegahannya di daerah tempatan. 3) Meningkatkan kolaborasi tim work dan mitra secara interpersonal, kelompok masyarakat (Diknas, KKS, MGMP, guru, siswa, Komite sekolah dan antar institusi lintas sektoral yang terkait dalam peningkatan mutu pendidikan dan citra/karakter pendidikan menengah di Propinsi Riau. 4) Membantu pemerintah setempat dalam meningkatkan kesiap siagaan masyarakat terkait upaya pencegahan KARLAHUT di Propinsi Riau. Luaran; Model yang diajukan dalam kegiatan ini, bersifat lentur/fleksibel (peserta dapat mengeluarkan dan berbagi pendapat) serta dapat digunakan untuk berbagai aktifitas guru yang sifatnya membangun. Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu: Pemetaan wilayah binaan dalam edukasi pencegahan KARLAHUT di kecamatan Bunga Raya- kabupaten Siak. Draf modul pembelajaran lingkungan pada topik Ekosistem dan upaya pencegahan kerusakan lingkungan pada ekosistem lahan gambut pada pendidikan menengah di Propinsi Riau. 2.2 Manfaat Kegiatan Memberi pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan upaya pencegahan KARLAHUT pada jenjang pendidikan menengah di Propinsi Riau. Membantu menciptakan guru dan peserta didik yang peduli dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan KARLAHUT di Provinsi Riau.

14 BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1 Model Kebijakan Peningkatan Mutu Pencegahan KARLAHUT Perincian kegiatan workshop dilakukan menggunakan kerja proyek yang terdiri dari 6 tahapan (Gambar-2), yaitu: Kegiatan Pendampingan Pengabdian Dosen Biologi (Gambar-2) diuraikan sebagai berikut: 1). Pleno1 Persiapan meliputi: Menyiapkan draf kegiatan, sumber daya (dosen) yang terlibat kegiatan, menyiapkan Rancangan Anggaran Biaya, menyiapkan sarana prasarana pembelajaran, menyamakan persepsi strategi kegiatan dan target luaran, menyiapkan materi orientasi dan petugas pelaksana. 2). Pleno 2 Koordinasi peserta Tim KUKERTA dengan DPL, menyiapkan jadwal kegiatan, perizinan, koordinasi dengan pihak terkait tentang tempat, waktu dan peserta dan jumlah peserta dan pelaksana serta teknis lainnya. 3). Pleno 3 Persiapan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis edukasi tentang pencegahan KARLAHUT. Pada tahap ini, diawali dengan penjelasan teknis,

15 meliputi tujuan kegiatan dan capaian-capaian, yaitu untuk menghasilkan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan perangkat evaluasi tentang topik pencegahan KARLAHUT. Pemaparan contoh-contoh perangkat pembelajaran Dosen pembimbing memaparkan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang telah dibuat peserta dan sumber-sumber lain. Maksud dari pemaparan ini adalah untuk menunjukkan adanya variasi perangkat pembelajaran baik dari aspek format, istilah, maupun substansi. Dengan mencermati variasi tersebut peserta diharapkan dapat memperluas wawasan dan pemahamannya sehingga dapat mengembangkan sendiri perangkat pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran yang spesifik. 4). Pleno 4 Implementasi dan Tahap Monitoring a) Diskusi dan kerja kelompok Dalam kegiatan ini peserta diajak menganalisis kurikulum sekolah. Dosen Pendamping memimpin diskusi untuk menelaah kurikulum, memilih dan menetapkan kompetensi/capaian pembelajaran, sistem pembelajaran dan penilaian sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan peserta didik. Dengan demikian peserta dapat menemukan dan menetapkan tema dan materi pembelajaran terkait dengan KARLAHUT. b) Kerja mandiri. Di bawah bimbingan ketua kelompok, peserta menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP, LKS, bahan ajar, media pembelajaran, dan instrumen penilaian. 5.Pleno 5 Pada tahap ini peserta difasilitasi untuk mempresentasikan hasil kegiatan, guna memperoleh balikan dari pembimbing serta sejawat. Balikan berupa elaborasi, konfirmasi, dan koreksi atas perangkat pembelajaran yang disusun terkait dengan KARLAHUT. Jika dari pleno 3 dinyatakan RPP dan kelengkapannya ada kekurangan atau kesalahan, maka peserta diberikan kesempatan untuk merevisi sampai dengan mendapatkan persetujuan pembimbing.

16 BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Tim pelaksana terdiri dari dosen-dosen di program studi pendidikan biologi F K I P Universitas Riau yang berpengalaman dalam kegiatan pendampingan dan pelatihan, narasumber, asesor/instruktur pendidikan lingkungan di Universitas Riau dengan kerangka kerja/kegitan (Gambar-1). ANALISIS SITUASI PERMASALAHAN KENDALA Kurangnya materi pembelajaran mengenai KARLAHUT secara konstektual Tidak tersedianya media interaktif pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT Kurangnya pengembangan inovasi pembelajaran terkait dengan pencegahan KARLAHUT Kurangnya wadah pencegahan KARLAHUT KELEMAHAN Karakteristik tipologi ekosistem gambut kurang dikuasai Kasus KARLAHUT di Propinsi Riau kurang ditindaklanjuti Tidak terampil mengevaluasi dan memantau kasus-kasus KARLAHUT SOLUSI PENDAMPINGAN DOSEN FKIP BIOLOGI UR PELATIHAN GURU Gambar 1. Kerangka Kerja Pilotting Strategi Pendampingan Kolaboratif Tim Dosen Pembimbing Lapangan KUKERTA Universitas Riau. Tim pelaksana pelatihan pencegahan KARLAHUT melalui pendampingan Kolaborasi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan peserta Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA). DPL yaitu dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, memiliki kelayakan ilmu, pengalaman penelitian, kegiatan pengabdian pada m a s y a r a k a t. Pengalaman kegiatan pengabdian pada tiga tahun terakhir antara lain:

17 Tabel-1 Pengalaman kegiatan pengabdian pada masyarakat tiga tahun terakhir ketua peneliti. Tahun Kegiatan Pengabdian Kerjasama 2012 Penerapan Model Pengembangan Mutu Diknas Kota Pendidikan (PM-PMP) LPM-UR Batam 2012 Penerapan Model Pengembangan Mutu Pendidikan di Kabupaten Kepulauan Anambas Dana Hibah Dikti (IbW) 2013 Peningkatan Profesional Pendidik dalam mewujudkan Diknas kota Generasi Cemerlang Dumai 2014 Workshop Implementasi Kurikulum 2013 pada Instruktur Nasional LPM dan LPTK- UR 2014 Workshop Karyatulis Ilmiah dikalangan guru pendidikan Diknas kota Menengah kota Pekanbaru Pekanbaru 2015 Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Perkarangan dan lahan tidur PKK Kab.Kuansing 2015 Pembinaan Karakter Melalui Pelatihan Kursus Mahir Dasar Aula Gedung Guru (KMD) Pramuka dan Kreativitas Peserta PPG-SM3T & Lapangan FKIP- Universitas Riau Tahun 2015 UR 2016 Pelatihan Calon Pelatih Bimbingan Teknis (Bimtek) Diknas propinsi Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga Pada Satuan Riau( DIPA Ditjen Pendidikan Di Provinsi Riau PAUD Dikmas Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.

18 BAB V HASIL DAN SARAN a.deskripsi Kegiatan Workshop Koordinasi kegiatan melibatkan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), Korcam (Koordinator kecamatan), Kordes (Koordinator desa/kampung) peserta Kukerta (Kuliah kerja nyata) Gelombang 2 UR tahun 2016 yang dilaksanakan pada tanggal 5 sampai 6 Agustus 2016 (surat keterangan terlampir). Koordinasi kegiatan mendiskusikan tentang perizinan, teknik, tempat, waktu dan panitia penyelenggara, maka disepakati penanggung jawab pelaksana adalah camat di kecamatan Bungaraya, koordinator pelaksana ketua UPTD (Unit Pelaksana Teknik Dinas) kecamatan Bunga raya, Tempat pelaksanaan di aula SMPN 1 Bunga raya, panitia pelaksana adalah Tim kuliah kerja nyata dan teknisi yang telah ditunjuk, serta waktu pelaksanaan pelatihan hari Jum at tanggal 11 Agustus sampai minggu 13 Agustus, dan bimbingan teknis penilaian perangkat pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2016 (surat keterangan terlampir). Sasaran peserta workshop adalah guru SMP dan SMA/SMK di kecamatan Bunga raya yang berjumlah sekitar 50 orang (25 orang guru SMP dan 25 orang guru SMA/SMK). Peserta Workshop edukasi pencegahan karlahut yang ditetapkan oleh ketua UPTD kecamatan Bunga raya terdiri dari (daftar undangan terlampir) dan jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan Workshop edukasi pencegahan karlahut (Tabel 1). Tabel 1. Proporsi Kehadiran Peserta Workshop edukasi pencegahan karlahut di kecamatan Bungaraya kabupaten Siak Sriindrapura. No Nama Sekolah Jumlah Guru (ditunjuk) Jumlah Guru (hadir) 1 SMPN 1 Bungaraya 12 Orang 12 Orang 2 SMPN 2 Bungaraya 3 Orang 5 Orang 3 SMPN 3 Bungaraya 5 Oranag 6 Oranag 4 SMPN 4 Bungaraya 5 Orang 5 Orang 5 SMA N 1 Bungaraya 15 Orang 10 Orang 6 SMAN 2 Bungaraya 5 Orang 5 Orang 7 SMKN 1 Bungaraya 5 Orang 4 Orang Jumlah 50 Orang 47 Orang Workshop edukasi pencegahan karlahut ini diikuti 47 peserta ( 94%) dari jumlah peserta yang ditunjuk oleh ketua UPTD kecamatan Bunga raya, peserta yang hadir terdiri dari 19 orang guru SMA/SMK, dan 28 orang guru SMP yang berasal dari 7

19 sekolah di kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak Sriindrapura. Kegiatan pelaksanaan workshop ini telah dilaksanakan sesuai perencanaan dan dihadiri oleh seluruh peserta (sesuai dengan daftar hadir terlampir). Peserta dibagi atas 5 kelompok yaitu 28 orang dari guru SMP dan 19 orang dari guru SMA dan SMK ( tabel 1). Tabel 1. Distribusi Peserta Workshop Edukasi Pencegahan Karlahut No Tingkat Jumlah Narasumber 1 SMP 28 orang Dr. Hj. Yustina, M.Si 2 SMA/SMK 19 orang Drs. Nursal, M.Si Jumlah 47 orang Secara keseluruhan pelaksanaan workshop edukasi pencegahan karlahut berjalan lancar, total kehadiran sebanyak 52 orang, dengan rincian: peserta sebanyak 47 orang peserta dan ditambah kehadiran dari 2 orang dari kantor kecamatan, 1 orang ketua PUSKESMAS kecamatan Bunga raya, 1 orang perwakilan UPTD, kepala sekolah SMPN1 sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan pelatihan. Panitia sebanyak 10 orang yang terdiri dari Koordinator kecamatan Bunga raya, 4 orang koordinator desa, 1 orang petugas dari SMPN 1 dan 3 orang teknisi dari program studi pendidikan biologi FKIP-UR. Kegiatan ini melibatkan 4 orang nara sumber dengan distribusi tugas sebagai berikut: 1) Dr. Saberina, M.Si yang berperan sebagai koordinasi dengan panitia kukerta dan perangkat kecamatan yang juga berperan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 2) Dr. Yustina, M.Si berperan sebagai koordinator kegiatan pelatihan, mempersiapkan proposal dan perangkat-perangkat yang digunakan dalam pelatihan, narasumber materi pengembangan LKPD, bimbingan evaluasi perangkat pembelajaran serta mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan. 3) Drs.Nursal, M.Si berperan sebagai narasumber materi tentang ekosistem dan karakteristik lahan gambut. 4) Dr. Wan Syafii, M.Si berperan sebagai pengembangn suplemen materi upaya pencegahan KARLAHUT.

20 Peserta mengikuti kegiatan dengan aktif dan bersungguh-sungguh. Hal ini adanya motivasi yang tinggi dari pemateri dalam menggali potensi-potensi yang ada pada peserta. Namun, ditinjau dari jalannya pelaksanaan pelatihan, terdapat beberapa guru yang masih belum mengetahui format produk yang sesuai dengan permendikbud terbaru dan ini salah satu kendala yang harus diselesaikan dalam kegiatan pendampingan pada pertemuan berikutnya (bimbingan penilaian perangkat pada tanggal 20 Agustus). Dari hasil diskusi dengan peserta dan kepala sekolah SMPN 1 Bunga raya sebagai tempat pelaksanaan workshop maka dapat dipetakan bahwa dari ketujuh sekolah negeri di kecamatan Bungaraya, didapat bahwa belum ada materi terkait dengan topik tentang ekosistem gambut maupun informasi tentang pendidikan pencegahan kebakaran lahan dan hutan di kecamatan Bungaraya kabupaten Siak provinsi Riau. Maka dari itu pengembangan perangkat pembelajaran berupa lembaran kerja peserta didik LKPD yang dilatihkan dalam kegiatan ini, merupakan masukan yang berguna dalam pengayaan materi terkait dengan isu lokal dalam pembelajaran secara kontekstual. Dari kegiatan workshop, didapatkan masukan dari peserta untuk menyempurnakan LKPD yang digunakan yaitu perlu penambahan pada pertemuan pada lembar awal LKPD dan ruang informasi nilai serta komentar yang diketahui orangtua di lembar akhir LKPD. Pada kegiatan pertemuan tahap pertama workshop didapat 4 sekolah yang berkeinginan untuk menindaklanjuti penerapan LKPD untuk diuji cobakan kepada siswanya, diantaranya adalah SMPN 1 Bunga raya, SMN 2 Bunga raya, SMAN 1 Bunga raya dan SMK 1 Bunga raya. Hal tersebut disarankan untuk diterapkan dan akan dievaluasi hasilnya pada saat kegiatan bimbingan pendampingan penilaian LKPD pada tanggal 20 Agustus Pendampingan penilaian LKPD dengan mengevaluasi hasil LKPD yang telah dikerjakan siswa SMPN 1 Bunga raya pada tanggal 20 Agustus 2016 yaitu: 1) Guru sudah dapat menyusun kisi-kisi dan indikator pada instrumen penilaian LKPD siswa. 2) Guru sudah dapat mengkaitkan isu karlahut dalam kegiatan pembelajaran secara kontekstual. 3) Guru termotivasi menerapkan LKPD Karlahut dalam pembelajaran, dan mengembangkannya dalam penelitian selanjutnya.

21 4) Guru termotivasi mengembangkan perangkat pembelajaran dan perlunya wadah penelitian pengembangan pendidikan (Forum Binaan Edukasi Kampung Bungaraya) dan pendampingan dari LPTK FKIP UR dan LPPM UR. Saran dalam kegiatan ini disarankan seluruh guru dapat lebih memahami kembali secara rinci format produk yang sesuai dengan permendikbud terbaru. Kerjasama yang baik ini dan (Forum Binaan Edukasi Kampung Bunga raya) dan pendampingan dari LPTK FKIP UR dan LPPM UR) ini perlu ditindaklanjuti pada kegiatan lainnya terkait dengan kemajuan pendidikan di provinsi Riau. Susunan tim pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut: i. Ketua Pelaksana a.nama dan Gelar Akademik b.pangkat/golongan :Dr.Yustina,M.Si. : Pembina tk1/iv-b c.nip : d.jabatan Fungsional : Lektor Kepala e.bidang Keahlian f.jurusan/fakultas/universitas : Pendidikan Sains / Lingkungan :PMIPA/FKIP/Universitas Riau g.waktu yang disediakan untuk kegiatan ini: 20 jam/minggu ii. Anggota Pelaksana 1. a.nama dan Gelar Akademik : Dr. Wan Syafii, M.Si b.pangkat/golongan : Pembina /IV-a c.nip : d.jabatan Fungsional e.bidang Keahlian f.jurusan/fakultas/universitas : Lektor Kepala : Pendidikan Biologi : PMIPA/FKIP/Universitas Riau g.waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 5 jam/minggu

22 2. a.nama dan Gelar Akademik : Drs. Nursal, M.Si b.pangkat/golongan : Pembina /IV-a c.nip : d.jabatan Fungsional e.bidang Keahlian f.jurusan/fakultas/universitas yang disediakan untuk kegiatan ini : Lektor Kepala : Pendidikan Biologi : PMIPA/FKIP/Universitas Riau g.waktu : 5 jam/minggu 3. a.nama dan Gelar Akademik : Dr. Saberina Hasibuan, S.Pi, MT b.pangkat/golongan : Pembina Tingkat 1/IV-b c.nip : d.jabatan Fungsional e.bidang Keahlian f.jurusan/fakultas/universitas : Lektor Kepala : Teknik lingkungan (Perairan) :FAPERIKA/Universitas Riau g.waktu yang disediakan untuk kegiatan ini : 3 jam/minggu iii. Tenaga Teknisi Lapangan 1.a.Nama dan Gelar Akademik b.jabatan c.bidang Keahlian d.institusi 2.a.Nama dan Gelar Akademik b.jabatan c.bidang Keahlian d.institusi : Fitri Andriani : Tenaga teknisi lapangan : Mahasiswa Program S1 : Program Studi pendidikan Biologi. : Rabia Hidayanti A : Tenaga teknisi lapangan : Mahasiswa Program S1 : Program Studi pendidikan Biologi.

23 BAB 6 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 6.1 Anggaran Biaya Anggaran kegiatan pengabdian ini keseluruhan memerlukan biaya sebesar Rp ,00, terbilang (Sepuluh juta rupiah) dengan masing-masing rekapitulasi anggaran sebagai berikut: Rekapitulasi anggaran biaya pengabdian edukasi pencegahan KARLAHUT pada pendidikan menengah di kecamatan Bunga Raya kabupaten Siak Tahun No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Gaji dan Upah ,00 2 Bahan dan Alat 1.247,250,00 3 Transportasi ,00 4 Akomodasi dan konsumsi ,00 5 Laporan ,00 Jumlah Anggaran Pengabdian ,00 Rincian Biaya Pengabdian Keseluruhan Gaji/Upah Tim No. Komponen Biaya Lamanya (Bulan) Unit cost (Rp) Total (Rp) a. Ketua 1 Orang x 20 Jam ,00 b. Anggota 2 Orang x 10 Jam ,00 c. Tenaga Teknisi 3 orang x 5 Jam , ,00 d. Pembuatan laporan 1 Paket ,00 Jumlah Komponen ,00 2. Anggaran Untuk Bahan Dan Peralatan a. Kertas HVS dan alat tulis 4 Rim dan alat tulis , ,00 kantor b. Cartric warna 3 Pecs , ,00 c. Foto copi LKPD berwarna 70 paket 10,000, ,00 d. Renfill warna dan hitam 5 pecs , ,00 c.pulsa dan biaya tak terduga ,00 d. Sertifikat 60 lbr 1 paket ,00 e.spanduk 1 lbr , ,00 Jumlah komponen ,00 Transportasi dan Akomodasi Rental mobil dan bensin 5 hari /hari ,00

24 1 malam 3 kamar /kamar / ,00 hari malam 2 kamar Snak peserta/pembukaan 60 kotak ,00 Konsumsi Instruktur dan teknisi 4 hari ,00 Jumlah komponen ,00 Laporan dan duplikasi laporan Pembuatan laporan dan jilid I paket /paket ,00 Duplikasi laporan 7 paket /paket ,00 Jumlah komponen ,00 Total , Jadwal Kegiatan Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 disesuaikan dengan jadwal kegiatan Kukerta Mahasiswa-UR). Tempat di kecamatan Bunga Raya kabupaten Siak Propinsi Riau. Tabel 3. Jadwal kegiatan April 2016 Agustus 2016 No Kegiatan Minggu-1 Minggu-2 Minggu-3 Minggu-4 1. Penyusunan X X X proposal 2. Proposal diterima X LPM-UR 3. Pleno-1, 2 X X 4. Pleno-3 X X X 5 Pleno-4 X X 6 Pleno-5 X X 7 Laporan X X X X DAFTAR PUSTAKA Adinugroho, W.C., Suryadiputra, I N.N., Saharjo, B.H., Siboro, L., Panduan: Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Wetlands International-Indonesia Programme (IP). Bogor. Badan Pusat Statistik [BPS] Bengkalis dalam Angka Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis. Bengkalis Badan Pusat Statistik [BPS] Riau dalam Angka Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Pekanbaru Badan Pusat Statistik [BPS] Riau dalam Angka Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. Pekanbaru

25 Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB], Laporan Utama: Pembakaran Riau Ini Pembakaran Bukan Kebakaran. Gema BNPB: Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana. Vol. 5 (1): 4-8 Depdiknas Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta Dick, W. and Carey, L The Systematic Design of Instruction. Allyn and Bacon; 6 th ed Eko Putro Widoyoko Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Indriyanti, N.Y dan Susilowati, E Pengembangan Modul. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat. Universitas Sebelas Maret. Surabaya Muljono, P Pedoman Penyusunan Modul Dalam Rangka Proses Belajar Mengajar Program Profesional. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor. Syaufina L Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia. Malang: Bayumedia. Kebakaran Suwondo Kebakaran Hutan dan Lahan di Propinsi Riau. Panduan KKN Kebangsaan UR. LPPM Universitas Riau. Unri Press. Tacconi. T Kebakaran Hutan di Indonesia: Penyebab, Biaya dan Implikasi Kebijakan. Bogor: CIFOR

26 LAMPIRAN-1 DOKUMENTASI KEGIATAN WORKSHOP Gambar-1. Instruktur Workshop dan Perangkat Kecamatan serta ketua panitia. Gambar 2. Peserta Workshop, Instruktur dan Panitia lapangan dari Kukerta UR.

27 Gambar 3. Acara Pembukaan Workshop oleh Camat Bungaraya. Gambar 4. Do a Bersama pada acara Pembukaan Workhshop Edukasi Pencegahan KARLAHUT.

28

29 Gambar 5. Pemaparan Materi Edukasi Pencegahan KARLAHUT oleh Instruktur. Gambar 6. Presentasi Tentang Materi Woskhshop dari kelompok Guru SMP

30 Gambar 7. Penilaian Mandiri dari peserta dari kelompok SMA/SMK. Gambar 8. Diskusi Instruktur bersama kepala SMPN 1 tentang pemahaman Guru dalam materi kegiatan Workshop.

31 Lampiran. BIODATA TIM PELAKSANA Nama : Yustina CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI NIP/KARPEG : / G NIDN/No.Sertifikat/NPWP / / Tempat dan Tanggal Lahir : Payakumbuh, 9 Januari 1961 Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Golongan / Pangkat : IVb/Pembina Tk-I Jabatan Akademik : Lektor Kepala Perguruan Tinggi : Universitas Riau Alamat : Kampus Binawidya Km 12,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru Telp./Faks. : (0761)63266; Fax (0761)63279, Alamat Rumah : Jln Kelurahan No.3 RW.02.RT.07 Kelurahan Sidomulyo, Kec. Merpoyan Damai-Pekanbaru. Telp./HP/ : Alamat hj_yustin@yahoo.com RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus Program Pendidikan Perguruan Tinggi Program Studi 1982 D2 Universitas Riau Pendidikan IPA (Fisika) 1992 Sarjana Universitas Riau Pendidikan Biologi 1998 Magister Institut Teknologi Bandung Biologi (Ekologi)

32 2010 Doktor University Kebangsaan Malaysia Pendidikan Sains (UKM). PELATIHAN PROFESIONAL Tahun Jenis Pelatihan Penyelenggara 1995 Pelatihan Basic Science, Ekologi DIKTI/ ITB 1997 Biodiversity Hutan Tropis ITB 2001 PEKERTI PUSBANGDIK-UNRI 2002 Pelatihan Artikel Ilmiah Lemlip-UNRI 2006 Penjaminan Mutu Perkuliahan bagi dosen di lingkungan FKIP UNRI FKIP Univ.Riau 2006 Pelayanan Kegiatan Akademik Dan Administrasi Universitas Riau 2006 Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran Universitas Riau 2006 Pengembangan strategi pembelajaran FKIP Univ.Riau 2007 Penjaminan Mutu Perkuliahan Universitas Riau 2009 Penulisan Jurnal Ilmiah Universitas Negeri Malang 2008 Penyusunan KBK Berbasis Kompetensi Universitas Riau 2013 Pelatihan Narasumber Kurikulum 2013 Diktendik-Jakarta PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/Jurusan/Program Studi Ekologi Hewan S1 Prodi Pendidikan Biologi Fisilogi Hewan S1 Prodi Pendidikan Biologi Strategi Pembelajaran Biologi S1 Prodi Pendidikan Biologi Pengetahuan Lingkungan S1 Prodi Pendidikan Biologi Ekofisiologi Hewan Toksikologi Lingkungan Metodologi Penelitian Fisiologi Hewan S1 S1 dan S2 S2 Prodi Pendidikan Biologi Peminatan KESLING-STIKES Hangtuah Pekanbaru. Prodi Pendidikan Biologi Pascasarjana Pendidikan

33 Zoologi S2 Kerjasama UNP-UNRI Fisiologi Lingkungan S2 Pacasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Riau PRODUK BAHAN AJAR Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar Ekologi Hewan S1 Pendidikan Biologi Cetak Penuntun Praktikum S1 Pendidikan Biologi Noncetak Ekologi Hewan Fisiologi Hewan S1 Pendidikan Biologi Cetak Penuntun Praktikum S1 Pendidikan Biologi Non cetak Ekologi Hewan Ilmu Pengetahuan S1 Pendidikan Biologi ISBN: Lingkungan Strategi Pembelajaran S1 Pendidikan Biologi ISBN: Biologi Metodologi S1 Pendidikan Biologi Cetak PENGALAMAN PENELITIAN Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota tim Sumber Dana Jumlah Dana 1998 Keanekaragaman dan Distribusi Jenis Ikan di sepanjang sungai Rangau-Riau. Nilai Komersial Ikan Lahan Rawa di sepanjang DAS Rangau-Rohil. Yustina/ A.Sarmidi. PT.CPI Balitbang Propinsi Riau. 50 Jt 2001 Aspek Ekologi dan Reproduksi Ikan di Dorlan.S/ Yustina. Kapiek(Puntius Scwanefeldii) di Sungai Rangau DPP/SPP- UNRI 10 Jt 2002 Aspek Reproduksi dan Pembenihan Ikan Hias Betta splendens di Habitat buatan. Yustina/Arnentis DPP/SPP- UNRI 10 Jt 2002 Monitoring (3 periode) Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Rangau Yustina Mandiri 30 Jt 2003 Aspek Ekologi Reproduksi Penyu Hijau Chelonia mydas di Pulau Jemur. Yustina/Arnentis, Darmawati PEMDA Kab.ROHIL 40 Jt 2004 Implementasi Model Pengolahan Sampah Yustina, T.Rafean. APBD Kota 150 Jt Domestik di Perkotaan (Percontohan kota S.Poernomo Pekanbaru. sehat) Aspek Biologi dan Reproduksi Belut Rawa Yustina/ Synbranchus sp Dalam Habitat Buatan Arnentis,Suwon. dengan Penambahan Serbuk Gergaji dan TKKS Suadana 10 Jt

34 2005 Pembelajaran Lingkungan Hidup yang Yustina Terintegrasi dalam Sains Melalui pendekatan Arnentis Konstruktivisme di SMP kota Pekanbaru. DPP/SPP- UNRI 10 Jt 2007 Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Yustina/ Rosmaini Ilmu Lingkungan Hidup (IPL) Pada mahasiswa Biologi FKIP-UNRI Tahun Ajaran DPP/SPP- UNRI 8 Jt 2008 Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Yustina/ Rosmaini Lingkungan (IPL) Dengan Metoda Cooperatif STAD (TSTS) Pada Mahasiswa Program Studi Biologi FKIP-UR DPP/SPP- UNRI 10 Jt 2008 Pembinaan dan Keberkesanan Modul Yustina Pembelajaran Lingkungan Hidup Melalui Rosmaini Pendekatan Konstruktivisme. Mahasiswa Hibah Pasca Dikti. 10 Jt 2009 Inventigasi Kelompok dan Pemecahan Masalah Pada mata Kuliah Fisiologi Hewan. Yustina Darmadi DPP/SPP- UNRI 15 Jt Pemetaan Pengembangan Mutu Pendidikan di Yustina,Auzar,Gimi Hibah Dikti Kabupaten Anambas-Propinsi Kepulauan n, Yenita.R, Riau. Fakhrudin,Abdullah,Betribrahim,Eliwart i. Desain tugas akhir Mahasiswa Berbasiskan Yustina/ Integrasi Penelitian Basic Science Dengan Arnentis, Suwondo. Penelitian Pendidikan Di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Dana Unggulan Fakultas 112 Jt 15 Jt 2012 Desain Dan Pengembangan Pembelajaran Mariani/ Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Lingkungan Evi Suryati, (IPL) Berorientasi Literasi Lingkungan Hidup Yustina. Dan Berkarakter Pada Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. Dana Universitas (Penelitian berbasis laboratorium) 10 Jt Implementasi Model Peningkatan Mutu Yustina/ Hasnah Pendidikan di Kabupaten Kepulauan Faizah, Sahatta.S, Anambas-Propinsi Kepulauan Riau. Fakhrudin,Abdullah. Implementasi Kompetensi Literasi Sains dan Yustina/ Arnentis PTK Melalui Pendampingan LPTK Unversitas Riau Untuk Meningkatkan Profesional Perempuan Pendidik Di Kabupaten Siak Sri Indrapura. Hibah Dikti (IbW). BOPTN Universitas Riau. 100 Jt 48 Jt PENGALAMAN PENELITIAN Tahun Judul Penelitian Ketua/anggota tim Sumber Dana Jumlah Dana Analisis Implementasi Kurikulum 2013 dan Kendala Produktivitas Karya Tulis Ilmiah Dikalangan Guru Sekolah Menengah di Kota Yustina dan Sri Wulandari Disdik Pemko Pekanbaru 15 Jt

35 Pekanbaru 2015 Sikap Ilmiah dan Kreativitas Produk pada Isu Lingkungan melalui Pembelajaran Berbasis Projek, 2015 Penilaian Kreativitas Inovasi Pembelajaran Yang Membangun Pengetahuan Melalui Project-Based Learning Pada Peserta SM3T- UR di kab.lanny Jaya Propinsi Papua. Yustina, Suwondo Mandiri Yustina, M.Nur Mustafa, Sri Kartikowati Hibah Unggulan Perguruan Tinggi(UPT) Tahun-1 7,5 Jt 52,3 Jt 2016 Pemikiran Kreatif Dan Pemahaman Konsep Yustina Mandiri 10 Jt Mahasiswa Pendidikan Biologi Dalam Pembelajaran IPA Melalui Problem Based Learning (PBL) 2016 Penilaian Kreativitas Inovasi Pembelajaran Yustina, Hibah 50 Jt Yang Membangun Pengetahuan Melalui Wan Syafeii, Mitri Unggulan Project-Based Learning Pada Peserta SM3T-Iriany UR di kab.lanny Jaya Propinsi Papua Perguruan Tinggi(UPT) Tahun-2 KARYA ILMIAH* A. Jurnal Tahun Judul Penerbit/Jurnal 2001 Keanekaragaman Jenis Ikan Di Sepanjang Jurnal Natur Indonesia.Vol 4, Perairan Sungai Rangau, Sumatra (Yustina). Oktober.2001.Hal ISSN Terakriditasi Aspek Ekologi dan Status Ikan Lahan Jurnal Dinamika Pertanian.Vol XVI. No.3, Rawa.(Dorlan.S &Yustina) Desember Hal ISSN Terakriditasi Aspek Reproduksi Ikan Kapiek (Puntius Jurnal Matematika dan Sains ITB. Vol 7. schwanefeldii Bleeker) di Sungai Rangau, April Hal Terakriditasi. Sumatera. (Yustina & Arnentis) 2003 Daya Tetas dan Laju Pertumbuhan Larva Ikan Jurnal Natur Indonesia, Vol.5.No.2 Hias Betta splendens di Habitat Buatan.(Yustina, Oktober.2003.Hal ISSN Arnentis dan Darmawati) Terakriditasi 2004 Pengaruh Pemberian 17 α Metil testosterone Jurnal Pilar Sains. Vol 3. No 7. Terhadap Pembentukan Jenis Kelamin Ikan Betta Januari Hal ISSN splenden Bleeker TT. (Yustina, Arnentis dan Dewi S.) Analisis Distribusi Sarang Penyu Hijau Chelonia mydas Di Pulau jemur-riau (Yustina, Suwondo dan Yuspen Henry) 2005 Efek Sublethal Toksisitas Sulfida Terhadap faal darahpada benih ikan Mas (Yustina, Mariani dan Yurmanelis) 2006 Hubungan Pengetahuan dengan Persepsi, Sikap dan minat terhadappengelolaan Lingkungan Hidup Pada Guru sekolah dasar di pekanbaru (Yustina) 2006 Perubahan Struktur Jaringan Insang Ikan Mas ( Cyprinus carpio L) Akibat Logam Berat Pb. (Yustina, Arnentis dan Riva Suryani). Jurnal Biogesis Pendidikan Sains dan Biologi. Vol 1.Juli Hal ISSN TT Jurnal Biogesis Pendidikan Sains dan Biologi.Vol 2.No.1.Juli 2005.ISSN TT Jurnal BiogenesisPendidikan Sains dan biologi. Vol 1.No.1.Feb ISSN TT Jurnal Biogesis Pendidikan Sains dan Biologi.Vol 2.No.1.Juli 2007.ISSN TT

36 2006 Analisis Daya Tetas, Karakteristik Pantai dan Mikroklimat Sarang Penyu Hijau Chelonia mydas di Pulau Jemur Riau. (Yustina, Arnentis dan Yuspen Henry.) 2008 Aspek Reproduksi Belut rawa Synbranchus sp dalam Media Dengan Penambahan Limbah TKKS dan Serbuk gergaji. (Yustina) 2008 Profil Perempuan Dalam Karya Ilmiah Pada Konferensi SAINS DAN MATEMATIKA Di Kuala Lumpur Malaysia (Yustina) 2008 Peran Perempuan dalam Mewujudkan Visi Riau Sehat. (Yustina) 2010 Aplikasi Model Investigasi Kelompok dan Pemecahan Masalah pada Matrikulasi Biologi (Yustina) 2010 Inventarisasi Isoptera (rayap) pada Kayu Lapuk di Taman Wisata Hutan Rambah Rokan Hulu Pasir Pengairan Riau. (Elya Febrita, Yustina dan Sri Hidayati) Penerapan Teknik Mind Mapping Dalam Strategi Quantum Learning Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Nurul Falah Pekanbaru TP (Yustina, Roasmaini, Yesi Wulandari) 2013 Increase Motivation and Knowledge the Environment through Contextual Model Profesional Keterampilan Sains Abad 21 Pada Perempuan Pendidik di Kabupaten Siak Creativity Knowledge Building of Constructivist Science for Post Graduate (Teachers) SM3T Program toward Project Based Learning Model in Lanny Jaya-Papua, Indonesia 2015 Sikap Ilmiah Dan Kreativitas Produk Pada Isu Lingkungan Melalui Pembelajaran Berbasiskan Proyek Jurnal Biogesis Pendidikan Sains dan Biologi. Vol 2 No.1.Juli 2007.ISSN Tdk Terakridasi. Kumpulan Jurnal penelitian LEMLIT UNRI Tahun Hal, ISBN PT. PRO FAJAR. Jurnal Puanri vol.3. No.2 Desember Hal ISSN Perdana Perempuan Riau Bicara (Gugusan Ide dalam Berbagai Pandangan). Desember Hal ISBN Jurnal Biogenesis. Volume 7 No.1 Juli Hlm ISSN Jurnal Biogenesis. Volume 7 No.1 Juli Hlm ISSN Jurnal Biogesis Pendidikan Sains dan Biologi Vol 7 N0.2Februari Hal ISSN Journal Internasional. Asian Social Science; Vol. 9, No. 12; 2013.Pages ISSN Published by Canadian Center of Science and Education rnal International. Jurnal Biogenesis.Vol 10.N0.2. Februari Hal Australian Journal of Basic and Applied Sciences. September 2015.No.31 (9). Pages: Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi No2(8). Pages: The Impact of Forest and Peatland International Journal of Applied Exploitation towards Decreasing Biodiversity Environmental Sciences (IJAES). Code D (TERINDEKS SCOPUSof Fishes in Rangau River, Riau-Indonesia PROSES TERBIT).

37 B. Makalah/Poster Tahun Judul Makalah Prosiding 2007 Kualitas Pembelajaran Lingkungan Hidup Tantangan Menuju Visi Riau Sehat. Proseding Seminar Internasional Pendidikan (Yustina) 2008 Profil Pengelolaan Lingkungan Pada Guru Sains SMP Di Pekanbaru-Propinsi Riau. (Yustina, Dina dan Arbaat Hassan) Hasil Belajar Praktikum Ilmu Pengetahuan Lingkungan (IPL) Melalui Pendekatan Konstruktivime Pada Mahasiswa Program studi Biologi FKIP-UNRI. (Yustina) Prosiding Internasional Serantau III 2-3 Mei Hal ISBN Pekanbaru, Riau, Indonesia. Prosiding Science and Mathematics Education. Regional Conference 1-3 December ISBN Hal Selangor-Malaysia. Prosiding Nasional Biologi dan Pendidikan Lingkungan Hidup 4-5 Juli Jokjakarta. Hal ISBN: Keterampilan proses dan Hasil Belajar Sains Melalui Pendekatan Konstruktivime Dikalangan siswa SMPN V Pekanbaru. (Yustina, Rosmaini dan Rian Vebrianto) Innovative approach inculcating positive attitudes and students involvement towards environment in biology classroom. (Yustina, Kamisah Oesman &T.Subahan Meerah). Prosiding Serantau-4.Mai Seremban-Malaysia. Hal ISBN: Diterbitkan secara CD ROM oleh Fakulti Pendidikan UKM-Malaysia. Procedia Social and Behavioral Sciencedirec 2(2010) Istambul-Turkey. Pages: PUBLISHED BY Elsevier Ltd.doc: /j.sbspro Pendekatan Inovatif dalam Pembentukan Partisipasi Positif Kepedulian Lingkungan Hidup dalam Kalangan Pelajar SMP. (Yustina). Prosiding Perspektif Sumberdaya. Juni Hal ISBN Evaluation of the Contents and Aplicated Module Environments Learning For Constructivisit Aprroach in Biociences to Sustainable Development in Junior High School 2010 Daya Proteksi Vitamin C Terhadap Radikal Bebas yang Disebabkan Oleh Asap Rokok Terhadap Sel Goblet Pada Trakea Mencit (Arnentis, Yustina dan Christiani Purwandari) Pengembangan Multimedia Pembelajaran Lingkungan Pada Sekolah Menengah Pertama (Rian Febrianto, Yustina dan Kamisah Osman) Aplikasi praktis Penggunaan kembali sampah untuk Media pembelajaran sains dan matematika Prosiding Seminar Nasional SEMIRATA BKS Barat Bidang MIPA Ke-23 Mai- Tahun Hlm ISBN: Pekanbaru Prosiding Seminar Nasional SEMIRATA BKS Barat Bidang MIPA Ke-23.Mai- Tahun Hlm ISBN: Pekanbaru Prosiding Seminar Nasional SEMIRATA BKS Barat Bidang MIPA Ke-23 Mai- Tahun Hlm ISBN: Pekanbaru POSTER SEMINAR NASIONAL Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Indonesia XX. Di Pekanbaru-Riau.

38 2010 Pendekatan Inovatif dalam Pembentukan Partisipasi Positif Kepedulian Lingkungan Hidup dalam Kalangan Pelajar SMP (Yustina) Developing Positive Attitudes towards Environmental Management: Constructivist Approach. (Yustina, Kamisah Oesman &T.Subahan Meerah) Implementasi Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Dalam Program Adiwiyata Pada Guru Sekolah Menengah Pertama. (Yustina) Keterampilan Sains Abad 21 Melalui Aplikasi Model Investigasi Kelompok dan Pemecahan Masalah Pada Perkuliahan Fisiologi Hewan dan Manusia Pada Mhasiswa Di Program Studi Pendidikan Biologi TP (Yustina) Keanekaragaman Dan Distribusi Kupu-kupu (Subrdo Rhopalocra) Di Area Kampus Binawidya Universitas Riau (Yustina) 2013 The Evaluation Environmental Literacy and Motivation through the Implementation of Character-Based Curriculum Development using Contextual Model in Environmental Science for University Students(Yustina & Elya Febrita) Developing inventive thinking and scientific Attitude through contextual teaching and Learning to face 21st century educational Challenge (Evi Suryawati Iffa Ichwani Putri Yustina dan Kamisah Osman) Kandunganls dan Reka Bentuk Perangkat pembelajaran Berbasiskan Kurikulum Dikalangan Guru Sains( SMP) D i Kabupaten Siak Sriinderapura 2014 Creativity Knowledge Building of Constructivist Science for Post Graduate (Teachers) SM3T Program toward Project Based Learning Model in Lanny Jaya-Papua, Indonesia 2015 Profil Karya Tulis Ilmiah Pada Guru Mata Pelajaran Sains Di Smp Kota Pekanbaru PROSIDING SEMINAR NASIONAL Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Indonesia XX di Pekanbaru-Riau. Hlm ISBN: Procedia Social and Behavioral Sciences 15(2011). Pages: BY Elsevier Ltd.doc.. Prosiding Seminar Pendidikan Serantau Ke 5 Tahun Vol.2. Hal ISBN Prosiding Seminar Pendidikan MIPA BKS- PTN Wilayah Barat Tahun ISBN: Prosiding Seminar Nasional Biologi Medan, 13 April (LUSTRUM FMIPA USU). Hal ISBN USU Pres Publishing&Printing Prosiding International Seminar on Regional Education. Page ISBN Universiti Kebangsaan Malaysia. Prosiding International Seminar on Regional Education. Page ISBN Universiti Kebangsaan Malaysia. Proseding Seminar Nasional Penelitian, Pembelajaran Sains dan Implementasi Kurikulum ISBN Hal Proseding Internasional Conferenci on Matematics,Science and Education. Augost ISBN Pages.S Website:htpp:// Prosiding Seminar Nasional Bidang Ilmu MIPA.. ISBN Hal: