ANALISIS SANITASI KITCHEN DI HOTEL DAIMA PADANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS SANITASI KITCHEN DI HOTEL DAIMA PADANG"

Transkripsi

1 ANALISIS SANITASI KITCHEN DI HOTEL DAIMA PADANG FITHRIYYAH ATILA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2018 Wisuda Periode September 2018 Fithriyyahatila 1, Yuliana 2 Program Studi D4 Manajemen Perhotelan

2

3 Jurusan Pariwisata FPP Universitas Negeri Padang ABSTRAK Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti terhadap hotel Daima Padang, permasalahan yang tampak antara lain : (1) Saluran pembuangan air tidak mengalir dengan lancar akibat penumpukan sampah. (2) Tidak adanya pemisahan antara sampah kering dan sampah basah serta tempat sampah yang tidak memakai penutup sampah.(3) Bak pencuci peralatan di kitchen hotel Daima hanya terdapat dua bilik bak.(4) Air yang digunakan dalam pengolahan makanan berbau caporit. Adapun tujuan dari peelitian ini yaitu : (1) Mendeskripsikan sanitasi air bersih di Kitchen Hotel Daima Padang. (2) Mendeskripsikanasanitasi saluran air limbah di Kitchen Hotel Daima Padang. (3)Mendeskripsikan sanitasi tempat sampah di Kitchen Hotel Daima Padang. (4)Mendeskripsikan sanitasi tempat pencucian di Kitchen Hotel Daima Padang Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yang melibatkan informan, yaitu:1(satu) orang HRD Hotel Daima Padang, 3(tiga) orang petugas masak, 2 (dua) orang petugas kebersihan dapur, 2 (dua) Enginering. Data dianalisis secara reduksi yaitu merangkum, memilih dan memfokuskan pada hal-hal penting, serta menganalisis data yang diperoleh terhadap masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkanabahwa: (1) Air yangadigunakan sudah memenuhi standar sanitasi dan lulus uji coba. (2) Saluran limbah tidak dibersihkan setiap hari oleh petugas kebersihan dapur tetapi dibersihkan sekali dlam dua minggu. (3) Sampahatidak dipisah sesuai dengan jenis sampahnya, dan tempat sampah berada dekat dengan makanan yang sudah diolah. (4) tempat pencucianadi Hotel Daima sudah terhubung dengan saluran limbah dan dilengkapi dengan kran air, tetapi hanya memiliki dua bilik bak pencucian pada bak pencucian peralatan, maka tempat pencucian peralatan di Hotel Daima belum memenuhiasyarat sanitasiaberdasarkan kepmenkes. Kata Kunci: Analisis, Sanitasi, kitchen

4 ABSTRACT This research originated from observations of researchers on Daima Padang hotel, the problems that appear include: (1) Sewerage does not flow smoothly due to accumulation of garbage. (2) The absence of separation between dry waste and wet waste and trash cans that do not use trash cover. (3) Bak washing equipment in Daima hotel kitchen there are only two tubs. (4) Water used in processing food smells of chlorine. The objectives of this study are: (1) Describe clean water sanitation at Kitchen Daima Hotel Padang. (2) Describe sanitation of sewerage in Daima Padang Hotel Kitchen. (3) Describe sanitation of trash cans in Daima Padang Hotel Kitchen. (4) Describe the sanitation of the washing place in Daima Padang Kitchen Hotel This research is a type of descriptive research with qualitative data. Data collection techniques are carried out using the method of observation, interviews, and documentation. In this study using Purposive Sampling involving informants, namely: 1 (one) HRD Daima Padang Hotel, 3 (three) cook officers, 2 (two) kitchen cleaners, 2 (two) Engineering. The data were analyzed by reduction, which was summarizing, selecting and focusing on important matters, and analyzing the data obtained on the problem under study. The results of this study indicate that: (1) Water used has met sanitation standards and passed the trial. (2) The sewer is not cleaned every day by the kitchen cleaners but is cleaned once in two weeks. (3) Garbage is not separated according to the type of garbage, and the trash can is close to the processed food. (4) the washing area at Daima Hotel has been connected to a sewage channel and is equipped with a water faucet, but only has two washing basins in the equipment washing basin, so the equipment washing at the Daima Hotel does not meet sanitation requirements based on the health ministry. Keywords: Analysis, Sanitation, kitchen 1 Prodi D4 Manajemen Perhotelan untuk wisuda periode September Dosen Jurusan Pariwisata FPP-UNP

5 A. Pendahuluan KotaaPadangamerupakan salah satu kota di Indonesiaayang menjadi tujuan wisatawanadikarenakanakota Padang memiliki berbagai macam objek wisata seperti: objek wisataapantai Padang, Pantai Air Manis yang terkenal dengan cerita Malin Kundang,a JembatanaSiti Nurbaya,aserta berbagai macam event besar yang diadakan rutin setiapatahun nyaayang diikuti dari berbagai negara di duniaaseperti Tour de Singkarak dan berbagai macam objek wisata kuliner.asejalan dengan hal tersebut, para pelaku industri wisata turut serta mendukungausaha pemerintahadengan membangunaperekonomian melalui sarana dan prasarana pariwisata gunaamenunjang kegiatan wisata di kota ini. Salahasatuaspek pendukungapariwisata yang dibutuhkan oleh wisatawan adalah saranaaakomodasiaseperti hotel.a MenurutaPeraturan Menteri PariwisataadanaEkonomi Kreatif RI. NO. 2 Tahun 2014 Pasal 1, Hotel adalah penyedia akomodasiaberupaakamar-kamar di dalamasuatuabangunanayangadilengkapi dengan jasa makan dan minum, kegiatanahiburan.a Food and bevarage product atau kitchen atau dapur yang bertugas dan bertanggungajawabatersedianyaamakananadanaminuman non alkohol yang diperlukan untuk tamuayaitu dengan memasak bahan mentah menjadi makanan atau minuman yang siap disajikan pada tamu.a Fadiati dalam Hari Nandio (2016 : 3) sanitasi adalah Kesehatan dan kondisi kebersihan,apemahaman, danapenerapanacara-caraayangamemenuhi

6 persyaratan kebersihan dan kesehatan secara efektif. Analisis sanitasi kitchen dapat diukuraberdasarkan keputusanakepmenkesa715/ Menkes/ SK/V/2003 Indikatoradari sanitasiadi lihat dari: 1) Air Bersih, 2) Air Limbah, 3) tempat sampah, 4) tempat pencucian.a Salahasatu hotel yang bermasalah terkait dengan sanitasiayaitu Hotel Daima Padang. Berdasarkan observasi yang telah penulis lakukan di kitchen Hotel Daima Padang pada tanggal 12 Maret 2018, penulis menemukan bahwa masih adanya permasalahanayang terkait dengan sanitasi kitchen di hotel Daima yaitu : Saluran pembuangan air tidak mengalir dengan lancar akibat penumpukan sampah. Tempat sampah yang berada disamping pengolahan makanan dan tidak adanya pemisahan antara sampah kering dan sampah basah serta tempat sampah yang tidak memakai penutup sampah. Bak pencuci peralatan di kitchen Hotel Daima hanya terdapat dua bilik bak. Air yang digunakan dalam pengolahan makanan berbau caporit.a Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Mendeskripsikan sanitasi air bersih di Kitchen Hotel Daima Padang. Mendeskripsikan sanitasi saluran air limbah di Kitchen Hotel Daima Padang. Mendeskripsikan sanitasi tempat sampah di Kitchen Hotel Daima Padang. Mendeskripsikan sanitasi tempat pencucian di Kitchen Hotel Daima Padang.a B. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah HRD Hotel Daima padang, Exc Chef, Demi

7 Chef, Pastry Chef, Enginering dan Steward. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.a Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dataaprimer dalam penelitian ini adalah berupa hasil wawancara dengan beberapa informan diatas.asedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah data mengenai gambaran umum Hotel Daima Padang.a Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti kualitatif sebagai human instuments, yang berfungsi untuk menetapkan masalah, memilih informan sebagai sumber data,amelakukan pengumpulan data menilai kualitas data,aanalisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. C. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil a. Temuan Umum Daima Hotel Padangaadalah hotel bintang tiga (***) yang terletak di jantungakota Padang, dengan kapasitas 93 kamar, yaitu 48 kamar superior, 38 kamar deluxe, dan 7 kamar famili. Hotel Daima terletak di Jalan JenderalaSudirman No.17 Padang.Phone :+62 (0751) Fax : +62 (0751) Padang. Daimaaopening pada tanggal 1 April Sistem yang digunakanaoleh pihak manajemenadaima Hotel adalah sistem Visual Hotel Program(VHP). Dengan moto The spirit of domestic tourism

8 hotel Daima sanggup melayani para tamu yang datang dari dalam dan luar kota, Serta tamu mancananegara yang datang dan berkunjung ke hotel. Moto ini diambil karena ingin menunjukkan kepada para tamu tentang keramah-tamahan indonesia yang sebenarnya. b. Temuan Kusus a. Air Bersih Air bersih merupakan air yang telah memenuhi syarat kesehatan, dapat diminum apabila telah dimasak dan air bersih yang memenuhi syarat adalah air yang tidak berwarna,atidak berbau,anetral, dan tidak mengandungakuman penyakit. Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada hari Selasa peneliti mewawancarai petugas masak atau informan B (01-03), engginering atau informan C (01-02) serta petugas kebersihan dapur atau informan D (01-02) pada tanggal 24 Juli 2018 bahwa hasil wawancara tersebut peneliti dapat menyimpulkan air yang digunakan di Hotel Daima khususnya untuk dapur sudah tersdia air bersih yang bersumber dari sumur yang sudah lulus uji coba hanya saja sesekali terkena kendala pada pemompa airnya yang mengharuskan hotel melakukan pengorderan air dari luar. Kemudian wadah penampungan air bersih dibersihkan menggunakan cemical caporit.

9 b. Saluran air limbah Limbah dapuraterdiri dari air yang kotor yang banyak mengandungalemak.auntuk pipaasertaasaluran limbah dapur harus dibuatadanadidesain agaramudahadibersihkan dan dilengkapi dengan perangkapalemak, denganakemiringan yangacukupasehingga air kotor dapatacepat mengalir.asaluran air yang ada di dapur dibersihkan setiap hari agar sampahatidak menumpuk. Selanjutnya peneliti menanyakan mengenai saluran air limbah pada Selasa tanggal 24 Juli Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan informanatersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informan B (01) dengan C (01) mengatakan sampahapada saluran limbah itu diambil dan dibersihkan setiap hari dan saluran limbah melalui tahap penyaringan. Kemudiaan pada informan B02 mengatakan bahwa pembersihan saluran limbah dilakukan sekali dalam dua hari dan D01 mengatakan bahwa pembersihan saluran limbah dibersihkan sekali dua minggu. c. Tempat sampah Tempat sampah hendaknya berada jauh dari tempat pengolahan, hal ini ditentukan sebagai jarakabatas terbang lalat dan tikus ke dapur kemudianatempat sampah dapat dipisahasesuai dengan jenis sampahnya danamemiliki penutup sampah.

10 Berdasarkanawawancara peneliti dengan beberapa informan dapat ditarik kesimpulan bahwa sampah diangkut tiga kali sehari dan dikelola oleh petugas sampah, sampah dipisah sesuai dengan jenis sampah dan tempat sampah dilapisi dengan plastik sampah. d. Tempat pencucian Tempat pencucian makanananaataupun peralatanaharus memiliki kran air, bak pencucian yang terhubungadengan saluran air limbah, terhubungadenganasaluran limbahadan untuk tempatamencuci peraltan memiliki tiga bilikabak pencucian. Berdasarkanawawancara peneliti dengan beberapa informan diatas dapat disimpulkan bahwa bak tempat pencucian di Hotel Daima Padang terbuat dari bahan stainless stell yang kuat dan aman, hanya menggunakan dua bilik bak baik bak pencucian bahan makanan maupun bak pencucian peralatan. 2. Pembahasan 1. Indikator sanitasi a. Air bersih Air bersih merupakan kebutuhan utama dalam hidup seperti untuk kebutuhan mandi,amencuci serta memasak. Dalam penyelenggaran makanan,aair digunakan mulai dari persiapan, penyimpanan bahan mentah sampai memberikan kembali setelah dihidangkan selalu menggunankan air.amenurut Keputusan Kementrian Kesehatan RI

11 nomor 751 / Menkes/ SK/ V/ Bahwa Harus tersedia air bersih yang cukup untuk seluruh kegiatan penyelenggaran makanan.akualitas air bersih harus memenuhi persyaratan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dan berdasarkan kutipan di atas maka air di Hotel Daima sudah memenuhi syarat sanitasi dan sudah cukup baik. b. Saluran air limbah Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dari beberapa informan dan melakukan observasi serta mengambil dokumentasi seharusnya saluran air limbah yang layak digunakan di Hotel Daima sebagai berikut : MenurutaEnjang (1993: 96) saluran air limbah adalahaexcreta manusia, air kotor dari dapur, serta hasilapembuanganadari industry,atermasuk pulaaair kotor dari permukaanatanah airadan air hujan. Saluran air limbahadijelaskan lagi oleh KepmenkseaRI nomor 304/ Menkes/ Per/ IV/1989 bahwaa: 1) Saluran pembuangan tersebut dari bahan kedap aira 2) System pembuangan air limbah harus baik, tidak merupakan sumber pencemaran, misalnya: memakai saluran tertutupa 3) Saluran air llimbah dari dapur harus dilengkapi perangkap lemak (Grase Trap).a Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dan berdasarkan kutipan di atas maka saluran air limbah di Hotel Daima

12 kurang mmemenuhiasyarat sanitasi karena saluran limbah pada Hotel Daima berdasarkan pernyataan dari informan D (01) yang bertugas sebagai petugas kebersihanadapuramengatakan bahwa saluran limbah dibersihkanasekali dalam dua minggu, akibatnya terjadi penumpukan sampah padaasluranalimbah yangamengakibatkanasaluran limbah tidak lancar. c. Tempat sampah Menurut Ichsan (1979: 14)a Tempat pembuanganasampah adalah tempat lalat dan tikus mencari makan, baik lalat ataupun tikus, keduanya merupakan jenisabinatang yang mampu menularkan penyakit.aselain dari pada itu, sampah adalah semuaabenda yangatidak terpakai lagi atau terbuangayang dapatamembusuk ataupunayang tidak membusuk. Menurut Etjang (1993: 100)asampahadapat dibagi dua yaitu: 1) Garbageaadalah sisa-sisa pengolahanaataupun sisa makanan yang mudah membusuka 2) Rubbish adalah bahan-bahan sisa yang tidak membusuk, terbagi dalam dua jenis: a) rubbish yang mudah terbakar, seperti kayu dan kertas. b) rubbish yang tidak terbakar, seperti kaleng, kawat, dan sebagainya.a Bak sampah permanenayang terletak di luar gedung juga harus memenuhiasyarat kebersihannya. Sepertiayangaditetapkan dalam Kepmenkesa RI nomor 715/ Menkes / SK / V /2003.aBahwa Jarak tempat pengolahan jauh minimal 500ameter dari sumber pencemaran, seperti tempat sampah umum, dan pencemaranalainnya.

13 Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan teknik wawancara hasilnya tidakasingkron dengan observasi danadokumentasi, dan berdasarkan kutipan diatas maka tempat sampah di Hotel Daima kurang memenuhiasyarat sanitasi karena tempat sampah berada dekat dengan makanan yang sudahadiolah dan juga tempat sampah tidak memakai penutup sampah serta sampah tidak di pisah sesuai dengan jenis nya. d. Tempat pencucian MenurutaKepmenkesaRI nomor 715/ Menkes / SK / V /2003, menjelsakan bahwa Tempat cuciaperalatan maupun bahan makanan dilengkapiadengan air kran, saluran pembuangan trertutup, bak penampungadan tempat sabun.apenjelasan ini juga dijelakanadalam Kepmenkes RI nomor 304/ Menkes/ Per/ IV/ 1989,abahwa persyaratan sebuah tempat pencucian adalah: 1) Tempat mencuci peralatan a) Terbuat dariabahan yang kuat, aman, tidak berkarat dan mudah dibersihkan b) Tempat pencucian dihubungkanadengan saluran pembuangan air limbah c) Airauntukakeperluanapencucianadilengkapiaair dingin yang bertekanan15 psi (1,2 kg/cm2)

14 d) Bakapencucian sedikitnyaaterdiri dari 3 bilik bak pencuci, yaitu untuk mengguyur, menyabun, dan membilas. 2) Tempatamencuci bahan makanan a) Terbuatadari bahan yang kuat,aamanatidak berkaratadan mudah dibersihkan b) Bahanamakananadicuci dengan air yang mengalir atau air yang mengandungalarutan kalium permangat 0,02%a c) Tempatapencucianadihubungkan dengan saluranapembuangan air limbah. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dan berdasarkanakutipan diatas maka tempat pencucian di Hotel Daima kurang mmemenuhi syaratasanitasiakarena pada tempat pencucian peralatan seharusnyaamemiliki tiga bilik bak yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh kemenekes, sementara pada Hotel Daima hanya memiliki dua bilik bak pencucian. D. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti peroleh saat observasi, wawancara dan dokumentasi, makaadapat disimpulkan bahwa sanitasi di kitchen Hotel Daima Padang sebagai berikut : a. Air bersih yang baik ituaadalah air yang bisa diminum apabila sudah dimasak, tidak berbau, tidak bewarna, dan tidak berasaaserta sudah lulus

15 ujicobaaoleh kemenkes. Berdasarkan observasi dan wawancara peneliti mengenai air bersih di Hotel Daima, air yang digunakan sudah memenuhi standar sanitasi dan lulus uji coba. b. Limbah dapur terdiri dari airayang kotor yang banyak mengandung lemak. Untuk pipa serta saluran limbah dapur harus dibuat dan didesain agar mudah dibersihkan dan dilengkapiadengan perangkap lemak, dengan kemiringanayang cukup sehingga air kotor dapat cepat mengalir. Saluran air yang ada didapur dibersihkan setiap hariaagar sampah tidak menumpuk. Berdasarkan hasil penelitianayang peneliti lakukan bahwa saluran limbah dibersihkan sekali dalam dua minggu, akibatnya terjadi penumpukan sampah pada sluran limbah yang menyebakan saluran limbah tidak lancar. c. Tempat sampah hendaknya berada jauh dari tempat pengolahan, hal ini ditentukan sebagai jarak batas terbang lalat dan tikus ke dapur kemudian tempat sampah dapat dipisah sesuai dengan jenis sampahnya dan memiliki penutup sampah. Berdasarkan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang peneliti lakukan, tempat sampah yang berada di kitchen Hotel Daima tidak memakai penutup, sampah tidak dipisah sesuai dengan jenis sampahnya, dan tempat sampah berada dekat dengan makanan yang sudah diolah. d. Tempat pencucian makananan ataupun peralatan harus memiliki kran air, bak pencucian yang terhubung dengan saluran air limbah, dan untuk tempat mencuci peralatan memiliki tiga bilik bak pencucian. Berdasrkan

16 wawancara, observasi dan dokumentasi yang peneliti lakukan, tempat pencucian di Hotel Daima sudah terhubung dengan saluran limbah dan dilengkapi dengan kran air, tetapi hanya memiliki dua bilik bak pencucian pada bak pencucian peralatan, maka tempat pencucian peralatan di Hotel Daima belum memenuhi syarat sanitasi berdasarkan kepmenkes. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, ada hal yang dapat disarankan kepada beberapa pihak diantaranya sebagai berikut : 1. Kepada Pihak Hotel Perlunya untuk memperhatikan mengenai sanitasi dapur yang meliputi : air bersih, saluran limbah mengenai apa yang akan dilakukan selanjutnya tentang pengawasan pembersihan saluran limbah dan memperhatikan waktu pembersihanasaluran air limbah, tempat sampah mengenai selanjutnya agar tempat sampah bisa ditambahadisetiap penghasil sampah dan sampah dapat dipisah sesuai dengan jenisnya serta memakai penutup tempat sampah dan juga tempat sampah bisa diperhatikan lagiapenepatannya dan tempat pencucian mengenaiaselanjutnya agar dapatamenambah bak pencucian peralatan dan digunakan sesuaiadengan fungsinya masing-masingayang sudah ditetapkan oleh kepmenkes.

17 2. Kepada Jurusan Pariwisata Disarankan agar penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk menambah wawasan dan ilmuapengetahuan, serta informasiayang memadai yangaberkaitan dengan sanitasi, khususnyaasanitasi mengenai air bersih, saluran limbah, tempat sampah dan tempatapencucian. 3. Kepada peneliti lain Kepada penelitialain yang akan melakukan penelitianalebih lanjut sebaiknyaadiungkapkanavariabel lain yang relevan dengan penelitian ini seperti : penerapan personal hygiene, sop sanitasi dan penerapan hygine dan sanitasi peralatan. Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan skripsi penulis dengan pembimbing Dr. Yuliana, SP, M.Si.

18 DAFTAR PUSTAKA Adha, H. N., Yuliana, Y., & Waryono, W. (2016). Pengelolaan Sanitasi Di Kawasan Pedagang Makanan Kaki Lima Kota Payakumbuh. Vol 11, No 1. (diakses pada tanggal 5 Agustus 2018) Ichsan Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Dekdikbud Indan, Etjang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Kepmenkes No 715/Menkes/SK/V/2003. Jakarta. Di download pada bulan April pdf Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014.Tentang Pedoman Penyelenggaraan Hotel Syariah Purnawijayanti, Hiasita Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Kanesius

Sanitasi Penyedia Makanan

Sanitasi Penyedia Makanan Bab 6 Sanitasi Penyediaan Makanan Sanitasi Penyedia Makanan Sanitasi Jasa Boga Sanitasi Rumah Makan & Restoran Sanitasi Hotel Sanitasi Rumah Sakit Sanitasi Transportasi Penggolongan Jasa Boga Jasa boga

Lebih terperinci

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA PERHOTELAN

Lebih terperinci

PENERAPAN TUGAS PENGAWASAN SUPERVISOR DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL PANGERAN BEACH PADANG RICKY BAYUANDRY FERNANDO

PENERAPAN TUGAS PENGAWASAN SUPERVISOR DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL PANGERAN BEACH PADANG RICKY BAYUANDRY FERNANDO PENERAPAN TUGAS PENGAWASAN SUPERVISOR DI DEPARTEMEN HOUSEKEEPING HOTEL PANGERAN BEACH PADANG RICKY BAYUANDRY FERNANDO PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Lebih terperinci

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran LAMPIRAN Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran No Parameter Bobot Nilai A Kondisi umum sekitar restoran 1 Lokasi 1 0 Jarak jasaboga minimal 500 m dari sumber pencemaran seperti tempat sampah umum,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI Lampiran 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN, PENGETAHUAN, LINGKUNGAN, PELATIHAN

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap

BAB V PEMBAHASAN. higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai penyelenggaraan kantin, faktor higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap penyajian makanan,

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI A. IDENTITAS PEKERJA Nama Alamat Usia :... :... :. Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Status Perkawinan : 1.Kawin 2.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain

BAB I PENDAHULUAN. sarana akomodasi, objek wisata, biro perjalanan usaha, restaurant, dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, fasilitas penunjang kepariwisataan juga meningkat seperti sarana akomodasi,

Lebih terperinci

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KEBERSIHAN KITCHEN DI LOJI HOTEL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN LAMPIRAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN KARAKTERISTIK SAMPEL Responden adalah penjamah makanan di rumah makan Jumlah responden adalah seluruh penjamah makanan di rumah makan Lembar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/

DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/ DAFTAR PUSTAKA Anonimous, 2008. Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari 2011. http:// jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/ Azwar,Azrul, 1995. Pengantar Kesehatan Lingkungan, PT.

Lebih terperinci

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016 GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016 Ulfah Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang Email: ulfah.maria449@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH DI RUSUNAWA (Studi Kasus : Rusunawa Seruwei Belawan) SKRIPSI OLEH AZIZ MARIZA

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH DI RUSUNAWA (Studi Kasus : Rusunawa Seruwei Belawan) SKRIPSI OLEH AZIZ MARIZA EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH DI RUSUNAWA (Studi Kasus : Rusunawa Seruwei Belawan) SKRIPSI OLEH AZIZ MARIZA 110406124 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013

KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013 KUESIONER PENELITIAN PERBEDAAN SANITASI PENGELOLAAN RUMAH MAKAN DAN RESTORAN BERDASARKAN TINGKAT MUTU (GRADE A,B DAN C) DI KOTA MEDAN TAHUN 2013 I. Identitas Responden 1. Nama Rumah makan : 2. Alamat :

Lebih terperinci

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI Lampiran 1. LEMBAR KUESIONER UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI A. IDENTITAS INFORMAN Nama :. Alamat : Usia :.Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Pendidikan terakhir : Unit Kerja : Masa kerja

Lebih terperinci

ANALISA SANITASI DAN HIGIENE PENYAJIAN MAKANAN DI KANTIN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

ANALISA SANITASI DAN HIGIENE PENYAJIAN MAKANAN DI KANTIN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA ANALISA SANITASI DAN HIGIENE PENYAJIAN MAKANAN DI KANTIN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA Yessica Febriani Sutanto, Erni Lucyana Kuntani Program Manajemen Perhotelan, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen

Lebih terperinci

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG Oleh: MEGA PRATIWI Nim/Bp: 55601/2010 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PERHOTELAN FAKULTAS PARIWISATA

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk

Lampiran 1. Kategori Objek Pengamatan. Keterangan. Prinsip I : Pemilihan Bahan Baku Tahu. 1. Kacang kedelai dalam kondisi segar dan tidak busuk 94 Lampiran 1 Lembar Observasi Higiene Sanitasi Pengolahan Tahu Pada Industri Rumah Tangga Pembuatan Tahu di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Tahun 2016 (Sumber : Keputusan Menteri

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SANITASI DI KAWASAN PEDAGANG MAKANAN KAKI LIMA KOTA PAYAKUMBUH HARI NANDIO ADHA

PENGELOLAAN SANITASI DI KAWASAN PEDAGANG MAKANAN KAKI LIMA KOTA PAYAKUMBUH HARI NANDIO ADHA PENGELOLAAN SANITASI DI KAWASAN PEDAGANG MAKANAN KAKI LIMA KOTA PAYAKUMBUH HARI NANDIO ADHA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI

GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI DI DESA KAWANGKOAN KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2015 Wildan Akbar*, Jootje M.L. Umboh *, Paul A.T. Kawatu*

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 922-933 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Fitra Febri Annisa 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email:

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN BAB 5 HASIL PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data sekunder sehingga memiliki keterbatasan dalam pengambilan variabel-variabelnya. Laik fisik penilaiannya berdasarkan ketentuan Kepmenkes No. 715 tahun

Lebih terperinci

ISSN(p) : ISSN(e): Vol. 2 No. 01 Desember 2016

ISSN(p) : ISSN(e): Vol. 2 No. 01 Desember 2016 PERANAN PERSONAL HYGIENE DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MAKANAN DI RESTAURANT HOTEL KARTIKA WIJAYA BATU Sucia Arika Isnainy Qadarin 1 Muhammad Danang Setioko 2 Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka

Lebih terperinci

PENGAMBILAN DAN PENGUKURAN CONTOH TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH BERDASARKAN SNI (STUDI KASUS: KAMPUS UNMUS)

PENGAMBILAN DAN PENGUKURAN CONTOH TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH BERDASARKAN SNI (STUDI KASUS: KAMPUS UNMUS) PENGAMBILAN DAN PENGUKURAN CONTOH TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH BERDASARKAN SNI 19-3964-1994 (STUDI KASUS: KAMPUS UNMUS) Dina Pasa Lolo, Theresia Widi Asih Cahyanti e-mail : rdyn_qyuthabiez@yahoo.com ;

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk bersenang-senang maupun melakukan kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih, untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan untuk bersenang-senang

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL

LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL 105 LEMBAR OBSERVASI HYGIENE SANITASI KAPAL (Berdasarkan International Health Regulation (2005) : Handbook for Inspection of Ships and Issuance of Ship Sanitation Certificates) 1. Nama Kapal : 2. Jenis

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERMENKES RI NO. 1096/MENKES/PER/ VI/2011 TENTANG HIGIENE SANITASI JASABOGA TERHADAP KELAYAKANAN FISIK JASABOGA DI KOTA SIBOLGA TAHUN

IMPLEMENTASI PERMENKES RI NO. 1096/MENKES/PER/ VI/2011 TENTANG HIGIENE SANITASI JASABOGA TERHADAP KELAYAKANAN FISIK JASABOGA DI KOTA SIBOLGA TAHUN IMPLEMENTASI PERMENKES RI NO. 1096/MENKES/PER/ VI/2011 TENTANG HIGIENE SANITASI JASABOGA TERHADAP KELAYAKANAN FISIK JASABOGA DI KOTA SIBOLGA TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH HENGKI HABAYAHAN NIM. 101000436 FAKULTAS

Lebih terperinci

HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN KEPADATAN LALAT PADA WARUNG MAKAN DI PASAR TRADISIONAL PASAR HORAS PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013

HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN KEPADATAN LALAT PADA WARUNG MAKAN DI PASAR TRADISIONAL PASAR HORAS PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013 HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN KEPADATAN LALAT PADA WARUNG MAKAN DI PASAR TRADISIONAL PASAR HORAS PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013 Devi Justika Sembiring 1, Taufik Ashar 2 dan Wirsal Hasan 2 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organization) dalam Buletin. penyebab utama kematian pada balita adalah diare (post neonatal) 14%,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organization) dalam Buletin. penyebab utama kematian pada balita adalah diare (post neonatal) 14%, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang terutama di Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit diare bersifat endemis

Lebih terperinci

KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H IDHAM SYAFUTRA

KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H IDHAM SYAFUTRA PENTINGNYA PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI DI AREA KITCHEN DALAM MENINGKATKAN MUTU DAN CITA RASA MAKANAN TERHADAP KEPUASAN TAMU DI GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN KERTAS KARYA DIKERJAKAN O L E H IDHAM SYAFUTRA

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015 PENERAPAN SANITASI DAN HIGIENE DALAM PRODUKSI IKAN KALENG DI PT. MAYA MUNCAR BANYUWANGI JAWA TIMUR PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN Oleh : KASMINAH GRESIK JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN

Lebih terperinci

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No.

Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur. Padang Bulan Di Kota Medan Tahun Nama : No. LAMPIRAN Lembar Kuesioner Hygiene Sanitasi Pada Pedagang Siomay di Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan Di Kota Medan Tahun 2011 Nama : No.Sampel : Lokasi : Jenis Kelamin : Umur : Lama Berjualan : No Pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Limba U I Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo. Pasar sental Kota Gorontalo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Limba U I Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo. Pasar sental Kota Gorontalo 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pasar sentral kota Gorontalo berlokasi di jalan Setia Budi. I kelurahan Limba U I Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo. Pasar sental Kota

Lebih terperinci

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi GAMBARAN HYGIENE SANITAS PENGOLAHAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT IV KOTA MANADO Inayah Akmalia Waleuru*, Rahayu H. Akili*,

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya di

Lebih terperinci

GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI

GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN RUMAH MAKAN DI PASAR PINASUNGKULAN KOTA MANADO Muhammad Ichsan Hadiansyah*, Franckie. R. R. Maramis*, Dina V. Rombot* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGOLAH SAMPAH DI DUSUN PADUKUHAN DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Surahma

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS DI RUMAH SAKIT TK.II KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA

GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS DI RUMAH SAKIT TK.II KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA GAMBARAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS DI RUMAH SAKIT TK.II KARTIKA HUSADA KABUPATEN KUBU RAYA Desi Juliannur, Sunarsieh dan Aryanto Purnomo Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail:

Lebih terperinci

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan Syarat kesehatan yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat: A. Lokasi 1. Lokasi sesuai dengan Rencana Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri perhotelan merupakan sarana pokok kepariwisataan yang mana hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan, baik domestik

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN STUDI KEBERADAAN DAN CARA PENGELOLAAN SAMPAH UNIVERSITAS SUMATERA UTARA STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK SKRIPSI OLEH DIAS RAHMA 090406028 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

Kegiatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Kegiatan tersebut antara lain adalah sebagai berikut: Dinas Kesehatan Kota Palembang menyambut hangat Pesta Olah Raga SEA GAMES ke XXVI yang sebentar lagi akan diadakan di Kota Palembang. Salah satu bentuk apresiasi dari Dinas Kesehatan kota Palembang adalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Pitri Anita¹, Sudirman¹, Mades Fifendy² Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Kajian Timbulan Sampah Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis 3R Studi Kasus RW 17 Kelurahan Cilengkrang Kabupaten Bandung

Kajian Timbulan Sampah Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis 3R Studi Kasus RW 17 Kelurahan Cilengkrang Kabupaten Bandung Reka Lingkungan [Teknik Lingkungan] Itenas No.1 Vol.3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional [Februari 2015] Kajian Timbulan Sistem Pengelolaan Berbasis 3R Studi Kasus RW 17 Kelurahan Cilengkrang Kabupaten

Lebih terperinci

Perubahan Konsep Dapur Hunian Akibat Kebutuhan Pengguna pada Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Vila Bukit Tidar Malang)

Perubahan Konsep Dapur Hunian Akibat Kebutuhan Pengguna pada Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Vila Bukit Tidar Malang) Perubahan Konsep Dapur Hunian Akibat Kebutuhan Pengguna pada Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Vila Bukit Tidar Malang) Umamah Al Batul 1 dan Rinawati P. Handajani 2 1 Mahasiswi Jurusan Arsitektur, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola

Lebih terperinci

II. LINGKUP KEGIATAN PERUSAHAAN DAERAH PENELITIAN...22

II. LINGKUP KEGIATAN PERUSAHAAN DAERAH PENELITIAN...22 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR/FOTO... ix DAFTAR LAMPIRAN... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii I. PENDAHULUAN......1 1.1. Latar Belakang......1

Lebih terperinci

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

PENGELOLAAN AIR LIMBAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Rachman Arief, Abd (2005:113) menyebutkan bahwa food and

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Rachman Arief, Abd (2005:113) menyebutkan bahwa food and BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Food and Beverage Menurut Rachman Arief, Abd (2005:113) menyebutkan bahwa food and beverage department yaitu bagian yang bertugas mengolah, memproduksi dan menyajikan

Lebih terperinci

Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta

Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh

Lebih terperinci

STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR.

STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR. 1 STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR. JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syaraa Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH) DOKUMEN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP MATRIKS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PUSKESMAS KEBONDALEM 1. Kualitas Udara dan debu Sumber Aktivitas lalul lintas kendaraan diluar dan area parkir berpotensi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNGTUA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI. Oleh :

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNGTUA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI. Oleh : PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNGTUA KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI Oleh : ANNISA MEI RINA RAMBE NIM. 121021022 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata dunia telah mengalami perkembangan yang cukup besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Sanitasi Dan Higiene Pada Tahap Penerimaan Bahan Baku. Penerapan sanitasi dan higiene diruang penerimaan lebih dititik beratkan pada penggunaan alat dan bahan sanitasi.

Lebih terperinci

Tidak (b) Universitas Sumatera Utara

Tidak (b) Universitas Sumatera Utara Lembar Observasi Hygiene Sanitasi Pada Pembuat/Penjual Sop Buah di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011 Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : Lama berjualan : Merupakan jawaban yang sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI

PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI 1. PENDAHULUAN Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan

Lebih terperinci

IMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F.

IMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F. IMLEMENTASI PELAYANAN KESEHATAN WAJIB DI PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Inka Ines Soputan*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F.Mandagi* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan. LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA VILA STANDAR USAHA VILA NON BINTANG I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG Oleh: Kurnia Dewi Putri Mahasiswa program studi BK STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADAT RUMAH SAKIT UMUM (DAERAH LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMANTAHUN

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADAT RUMAH SAKIT UMUM (DAERAH LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMANTAHUN ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS PADAT RUMAH SAKIT UMUM (DAERAH LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMANTAHUN 2016) Oleh: INDANG DEWATA Pusat Penelitian Kependudukan, Lingkngan Hidup dan Kebencanaan Unicersitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka didapatkan hasil kesimpulan dan rekomendasi sebagai berikut: A. KESIMPULAN Perkembangan kegiatan pariwisata menimbulkan

Lebih terperinci

Studi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012

Studi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012 Studi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012 Febriyani Bobihu, 811408025 Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas

Lebih terperinci

ISSN(p) : ISSN(e): Vol. 2 No. 01 Desember 2016

ISSN(p) : ISSN(e): Vol. 2 No. 01 Desember 2016 PENGARUH SANITASI HYGIENE DI AREA RESTORAN & MAIN KITCHEN TERHADAP KEPUASAN TAMU DI HARRIS HOTEL & CONVENTIONS MALANG Ela Agustina 1 Dewi Hermin Sutanto 2 Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh: PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP Oleh: Wazzaitun, Rina Widiana, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi STKIP

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PERILAKU HYGIENE PERAWAT DAN FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012 1. DATA UMUM A.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada waktu dimekarkan Kabupaten Bone Bolango hanya terdiri atas empat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada waktu dimekarkan Kabupaten Bone Bolango hanya terdiri atas empat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian Kabupaten Bone Bolango adalah sebuah kabupaten di Provinsi Gorontalo Indonesia, Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI

LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 519/MENKES/SK/VI/2008 YANG TELAH DIMODIFIKASI LEMBAR PENILAIAN PASAR SETONOBETEK SESUAI KEPMENKES RI NO. 9/MENKES/SK/VI/ YANG TELAH DIMODIFIKASI NO. a. b. - VARIABEL UPAYA BANGUNAN PASAR Penataan ruang dagang Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buku Putih Sanitasi (BPS) Kota Bima

BAB I PENDAHULUAN. Buku Putih Sanitasi (BPS) Kota Bima BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi merupakan salah satu pelayanan dasar yang kurang mendapatkan perhatian dan belum menjadi prioritas pembangunan di daerah. Dari berbagai kajian terungkap bahwa

Lebih terperinci

PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT

PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT MODUL: PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT I. DESKRIPSI SINGKAT A ir dan sanitasi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu jika kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada

Lebih terperinci

PENGELOLAAN FASILITAS OBJEK WISATA PEMANDIAN TIRTA ALAMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN IKRAR DAVINKY

PENGELOLAAN FASILITAS OBJEK WISATA PEMANDIAN TIRTA ALAMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN IKRAR DAVINKY PENGELOLAAN FASILITAS OBJEK WISATA PEMANDIAN TIRTA ALAMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN IKRAR DAVINKY PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta dilindungi dari ancaman yang merugikannya (Depkes RI, 1999). Memenuhi kebutuhan makhluk hidup membutuhkan bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. serta dilindungi dari ancaman yang merugikannya (Depkes RI, 1999). Memenuhi kebutuhan makhluk hidup membutuhkan bermacam-macam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Selain merupakan karunia yang kuasa yang

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PDAM KOTA SINGKAWANG

GAMBARAN PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PDAM KOTA SINGKAWANG GAMBARAN PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PDAM KOTA SINGKAWANG Laksmi Handayani, Taufik Anwar dan Bambang Prayitno Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail: laksmihandayani6@gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

STANDAR USAHA JASA BOGA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK Penyediaan Makanan dan Minuman

STANDAR USAHA JASA BOGA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK Penyediaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA JASA BOGA STANDAR USAHA JASA BOGA I. PRODUK Penyediaan Makanan dan Minuman II. PELAYANAN

Lebih terperinci

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN dr. Tutiek Rahayu,M.Kes tutik_rahayu@uny.ac.id TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN 1 syarat LOKASI KONSTRUKSI Terhindar dari Bahan Pencemar (Banjir, Udara) Bahan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DALAM MENDUKUNG USAHA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA YOGYAKARTA

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DALAM MENDUKUNG USAHA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA YOGYAKARTA PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DALAM MENDUKUNG USAHA PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KOTA YOGYAKARTA PENULISAN HUKUM / SKRIPSI Disusun Oleh : M. INDRA MANGIWA NPM : 030508208 Program Studi : Ilmu Hukum Program

Lebih terperinci

HAMBATAN DALAM UPAYA MENGELOLA SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN NELAYAN DI NAGARI PULAU RAJO INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN

HAMBATAN DALAM UPAYA MENGELOLA SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN NELAYAN DI NAGARI PULAU RAJO INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN HAMBATAN DALAM UPAYA MENGELOLA SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN NELAYAN DI NAGARI PULAU RAJO INDERAPURA KECAMATAN AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Putri Permata Sari, Rio Tutri, Yuhelna Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Keywords: Cost of Promotion, income level. Universitas Kristen Maranatha

Keywords: Cost of Promotion, income level. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT O LAUNDRY is a company which is engaged in laundering clothes dry and cleaner. O LAUNDRY Gegerkalong located in Bandung. The purpose of this research is to investigate the implementation of promotional

Lebih terperinci

STUDI TENTANG KESEHATAN PERMUKIMAN PENDUDUK DI JORONG BALAI OLI KECAMATANGUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL

STUDI TENTANG KESEHATAN PERMUKIMAN PENDUDUK DI JORONG BALAI OLI KECAMATANGUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL STUDI TENTANG KESEHATAN PERMUKIMAN PENDUDUK DI JORONG BALAI OLI KECAMATANGUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Yogi

Lebih terperinci

TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012 TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 0 Cut Permataan Cahaya Mahasiswi S- Kesehatan Masyarakat STIKES

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 1. LATAR BELAKANG PENGELOLAAN SAMPAH SNI 19-2454-1991 tentang Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan, mendefinisikan sampah sebagai limbah yang bersifat padat, terdiri atas

Lebih terperinci

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN /2011

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN /2011 PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN 1102305/2011 PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah. Lampiran 1 Lembar Observasi Penelitian Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014 Nama : Umur : Jenis

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK SISTEM BARU Sistem apapun yang anda pilih, baik sitem septik konvensional maupun jenis aerobik, tangki penampungan yang baru harus melalui masa tenang di mana bakteri-bakteri yang diperlukan mulai hidup

Lebih terperinci

PENERAPAN PERSONAL HYGIENE KARYAWAN PENGOLAH MAKANAN USAHA JASA BOGA DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL ALI WIJAYA

PENERAPAN PERSONAL HYGIENE KARYAWAN PENGOLAH MAKANAN USAHA JASA BOGA DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL ALI WIJAYA PENERAPAN PERSONAL HYGIENE KARYAWAN PENGOLAH MAKANAN USAHA JASA BOGA DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI PADANG JURNAL ALI WIJAYA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

1. Pendahuluan ABSTRAK:

1. Pendahuluan ABSTRAK: OP-26 KAJIAN PENERAPAN KONSEP PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS Yenni Ruslinda 1) Slamet Raharjo 2) Lusi Susanti 3) Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Andalas Kampus

Lebih terperinci

GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape

GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI TINJAUAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI HERVINA PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN PERHOTELAN JURUAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN Klasifikasi berdasarkan jenis air buangan: Sistem pembuangan air kotor. Adalah system pembuangan untuk air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan media untuk dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan selain sandang dan perumahan. Makanan, selain mengandung nilai gizi, juga merupakan

Lebih terperinci

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors. ABSTRAK Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali di Indonesia, hal ini juga dijelaskan dalam peta kepariwisataan nasional. Yogyakarta sendiri termasuk salah satu lahan segar bagi

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGOLAHAN AIR BAKU DI PDAM NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI

GAMBARAN PENGOLAHAN AIR BAKU DI PDAM NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI GAMBARAN PENGOLAHAN AIR BAKU DI PDAM NANGA PINOH KABUPATEN MELAWI Indri Sukma Dewi, Khayan dan Hajimi Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail: indridri@gmail.com Abstrak: Gambaran

Lebih terperinci

Jadwal Kuliah. Utilitas-MG 03-Nensi 1

Jadwal Kuliah. Utilitas-MG 03-Nensi 1 Jadwal Kuliah 13:30-14:30 : Materi 14:30-15:30 : Tugas Kelas Menggambar Denah dan Potongan Jaringan Air Kotor 15:30-16:00 : Tugas Kelas Menghitung Kebutuhan Talang 16:00-16.10 : Presentasi Mahasiswa Terbaik

Lebih terperinci

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN

PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN HYGIENE SANITASI DI RUMAH MAKAN/RESTORAN Nama Rumah Makan/Restoran : Alamat : Nama Pengusaha : Jumlah Karyawan : Jumlah Penjamah Makanan : Nomor Izin Usaha :

Lebih terperinci

Edu Geography 4 (3) (2016) Edu Geography.

Edu Geography 4 (3) (2016) Edu Geography. Edu Geography 4 (3) (2016) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo TINGKAT PENGETAHUAN WARGA KAMPUS DI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

Lebih terperinci

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat SPM Standar Pelayanan Masyarakat Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan

Lebih terperinci