DAFTAR PUSTAKA. 1. Buku Arikunto, S. (2006).ProsedurPenelitan: SuatuPendekatanPraktis (EdisiRevisi VI). Jakarta: RinekaCipta.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. 1. Buku Arikunto, S. (2006).ProsedurPenelitan: SuatuPendekatanPraktis (EdisiRevisi VI). Jakarta: RinekaCipta."

Transkripsi

1 117 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Arikunto, S. (2006).ProsedurPenelitan: SuatuPendekatanPraktis (EdisiRevisi VI). Jakarta: RinekaCipta. Azra, A. (2006). PancasiladanIdentitasNasional Indonesia: PerspektifMultikulturalisme. DalamRestorasiPancasila: MendamaikanPolitikIdentitasdanModernitas. Bogor: Brighten Press. Jakarta: RinekaCipta. Budimansyah, D. dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewaragenegaraan. Branson, M. S. (1999). [Alih Bahasa: Fawaid, A.]. Belajar Civic dari Amerika. Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKIS). Cohen, L. dan Cohen, A. (1986). Multikultural Education: A Sourcebook For Teacher. London: Harper and Row Ltd. Creswell, J. C. (2010). [Alih Bahasa: Syafruddin, M. Alimi, Y. M. Khoiron, M.N.]. Resreach Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed (third ed.).yogyakarta: Pustaka Pelajar. Danial, E. dan Wasriah, N. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKn UPI. Erwin, M. (2011). Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Refika Aditama. Ganeswara, G. M. dan Wilodati. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Bandung: CV. Yasindo Multi Aspek. Kalijernih, F.K (2010), Situasionisme: Refleksi Untuk Pendidikan Karakter Di Indonesia, Prosiding Seminar Aktualisasi Pendidikan Karakter Bangsa, Bandung: Widya Aksara Press Mahfud, C. (2011). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

2 118 Moleong, L. J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Naim, N. dan Sauqi, A. (2010). Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Medi Group. Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Nurmalina, K. dan Saifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia. Rahmat. Dkk. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia. Setiawan, D. (2008). Inovasi Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pemberdayaan Warga Negara dan Implikasinya terhadap Restrukturisasi Isi Kurikulum. Jurnal Civicus. 2, (11), Sofian, S. Gatara, A. S. (2011). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Bandung: Fokus Media. Somantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta. Sumarsono. (2008). Pendidikan Kewarganegaran. Bogor: Grafika Mardi Yuana. Suparlan, P. (2005). Sukubangsadan Hubungan antar Sukubangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Ilmu Kepolisian. Supriadi, D. (2001). Konseling Lintas Budaya: Isu-isu dan Relevansinya di Indonesia. Bandung: UPI Pers.

3 119 Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaran. Bandung: Alfabeta. Winataputra, US. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi Doktor pada Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan. Winataputra, U. (2007). Pendidikan Kewarganegraan dalam Prespektif Internasional. Dalam acta civicus vol. 1, hlm Winataputra, U. dan Budimansyah, D.(2007). Civic Education (Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi PKn SPs UPI. Wuryan, S. Dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegraan (civics). Bandung: laboratorium PKn UPI. 2. Lain-lain. (2013). Proyeksi Penduduk [online]. Tersedia : ntent&task=view&id=923&itemid=93tik) (25 Januari 2013).. (2013).Negara Majemuk, Konflik, dan Internalisasi Nilai Kebangsaan. [online]. Tersedia : kompasiana. com/2012/10/31/negara-majemuk-konflik-dan-internalisasi-nilai kebangsaan html (18 maret 2013). (2013).Indonesia Suku bangsa di Indonesia. [online]. Tersedia : (19Maret 2013). Anggraeni, L. (2009). Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Mltikultural Dalam Memupuk Nasionalisme Siswa (Studi Kasus di SMA Aloy Sius Bandang). Tesis Magister pada Prodi PKn SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan. Arif, D. B. (2009). Pengembangan Warganegara Mltikultural Implikasinya Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan. Tesis Magister pada Prodi PKn SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

4 120 Arif, D. B. (2009). Kompetensi kewarganegaraan untuk pengembangan masyarakat multicultural indonesia. [online]. Tersedia : Januari 2013). Danial, E. (2009). Aktualisasi Guru Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membina WNI Masa Depan. Jurnal Civicus: Upaya Mengembangkan Karakter PKN Masa Depan. 12, (1), Lestari, G. (2013), Persepsi Mahasiswa Tentang Mmultikulturalisme Pengaruhnya terhadap Radikalisme Atas Nama Agama (Studi Deskriptif dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi, Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Univesitan Pendidikan Indonesia. Kusmarni, Y.(2008). Pendidikan Multikultural Suatu Kajian Tentang Pendidikan Alternatif Di Indonesia Untuk Merekatkan Kembali Nilai-Nilai Persatuan, Kesatuan Dan Berbangsa Di Era Global. [online]. Tersedia: SEJARAH/ YANI_KUSMARNI/ [Jumat, 15 Maret 2013]. Montessori, M. (2006) Pola Pikir Guru SMA tentang Peranya dalam Mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan. Forum Pendidikan. 31. (1), 1-2. Murtadlo, S. (2013). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMATaruna Bakti (Studi Deskriptif di SMA Taruna Bakti Bandung).Skripsi, Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Univesitan Pendidikan Indonesia Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menegah. Proyek PKn, dan B. P., Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2000 tentang tujuan Pendidikan Kewarganegaraan. Rahmat. (2010) Building Civiv Compentences In Global Era Thorough Civic Education: Problem and Prospect. Dalam Komalasari, K. (Penyunting) Prosiding Seminar Internasioanal Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung. Laboratorium PKn UPI, hlm

5 121 Somardi. (2007). Konsepsi Kewarganegaraan dan Pendidikan Kewarganegaraan Sebuah Refleksi. Jurnal Civicus: Nasionalisme dan Upaya Demokrasi, hal Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Winataputra, US. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi (Suatu Kajian Konseptual dalam Konteks Pendidikan IPS). Disertasi Doktor pada Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: tidak diterbitkan. Zuriah, N. (2011). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegraan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal. Desertasi Doktor pada Prodi PKn SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi

Lebih terperinci

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. 236 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A.C. 2006. Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. Alwasilah, A.C. 2009. Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. Bloom, Benyamin S. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Edisi Revisi). Yogyakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. Bandung Budimansyah, D. (2008) Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Hukum.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013 DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Amir et al. (2007). Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani- Ma mur, J. (2011). Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Danial, Endang dan Nanan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Darwis, Ranidar. (2003). Pendidikan Hukum dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku,

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, Agung, Iskandar. (2014). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Perbatasan. Jakarta: Bee Media Pustaka. Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Barkley, Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howel Major. 2012. Collaborative

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama 169 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakterk. Jakarta: Rineka Cipta Asmani,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. SUMBER BUKU DAFTAR PUSTAKA Affandi, I. (2011), Pendidikan Politik Mengefektifkan Organisasi Pemuda Melaksanakan Politik Pancasila dan UUD1945. Bandung : Mutiara press Arief, (2008). Pendidikan kewarganegaraan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud.

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud. DAFTAR PUSTAKA Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Amin, M. (1983). Peranan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMP se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA BATU SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA BATU SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA BATU SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahmat, Fathoni. 2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Almond, G dan Sidney Verba. 1990. Budaya Politik tingkah Laku Politik dan Demokrasi

Lebih terperinci

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pemahaman siswa tentang konsep budaya politik dan pembentukan civic skills

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pemahaman siswa tentang konsep budaya politik dan pembentukan civic skills V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan oleh peneliti serta hasil pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika 136 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika Anderson, Benedict (2008) Imagined Communities (Komunitas-komunitas Terbayang). Yogyakarta : Kerjasama Insist

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia. 228 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T., dan Yasin, M., 1974, Pemuda dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES. Alfaqi, M., Z., 2016, Peran Pemuda Dalam Upaya Pencegahan Korupsi Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia 169 DAFTAR PUSTAKA Adi, R. (2012). Sosiologi Hukum : Kajian Hukum Secara Sosiologis. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Akhdiat, H dan Marliani, R. (2011). Psikologi Hukum. Bandung : Pustaka Setia

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks Daftar Pustaka Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. : PT. Indeks Ali, M & Asrori, M.(2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara Ath-Thurl, H.A. (2007). Mendidik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang. 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif antara hasil belajar

Lebih terperinci

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku A.A. Sahid Gatara dan Moh. Dzulkiah Said. (2007). Sosiologi Politik: Konsep dan DinamikaPerkembangan Kajian. Bandung: Pustaka Setia. Althoff, P. dan Rush, M. (2008). Pengantar Sosiologi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. DAFTAR PUSTAKA Buku: Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka

Lebih terperinci

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online]. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia DAFTAR PUSTAKA --------- A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia ----------A.Kosasih Djahiri(1986),Menelusuri dunia Afektif pendidikan

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS Program Studi BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : SKS : 3 Semester : Genap/Ganjil Tahun Akademik : 2015/2016 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. DAFTAR PUSTAKA Adair, Jhon. (2009. Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. Arikunto, S. (2010. Dasar -Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.. Arikunto, Suharsimi. (2006.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. 163 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT 187 DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT Arikunto, Suharsimi. (1995). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara Azis Wahab

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECAKAPAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) MELALUI PEMBELAJARAN PKN BERBASIS PROJECT CITIZEN (STUDI KUASI EKSPERIMEN DI SMK YPT BANJARMASIN)

MENINGKATKAN KECAKAPAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) MELALUI PEMBELAJARAN PKN BERBASIS PROJECT CITIZEN (STUDI KUASI EKSPERIMEN DI SMK YPT BANJARMASIN) MENINGKATKAN KECAKAPAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) MELALUI PEMBELAJARAN PKN BERBASIS PROJECT CITIZEN (STUDI KUASI EKSPERIMEN DI SMK YPT BANJARMASIN) Oleh: Norlaili Hidayati FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Amtu, Onisimus. (2011). Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah. Bandung:

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah...

Tinjauan Mata Kuliah... iii Daftar Isi Tinjauan Mata Kuliah... xi Modul 1: KONSEP IKN - PKN... 1.1 Pengertian IKN - PKN...... 1.2 Latihan... 1.2 Rangkuman... 1.3 Tes Formatif 1... 1.4 Tujuan IKN - PKN... 1.17 Latihan... 1.17

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 218 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Azra, A. (2004) Demokrasi Multikultural. Harian Republika, 12 Agustus 2004. Azra, A.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 11 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo mengenai pembelajaran PKn sebagai Pendidikan Politik, dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti di Kelas X.4 SMA Negeri 2 Purwakarta, bahwa permasalahan yang dialami oleh guru

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN)

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) Titik Haryati* dan Noor Rochman** Abstrak Penelitian dengan tema Peningkatan Kualitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI DAFTAR PUSTAKA BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI Anderson, R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta 186 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arif, D. B. (2009). Kompetensi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian pengembangan ini adalah: 1. Komik sebagai sumber belajar yang merupakan produk hasil pengembangan yang dikembangkan sesuai tahapan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran

Lebih terperinci

Oleh: ABDULLAH Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar MUHAMMAD AKBAL Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: ABDULLAH Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Universitas Negeri Makassar MUHAMMAD AKBAL Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN PKN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA (STUDI ANALITIS DESKRIPTIF SISWA SMA NEGERI 1 PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG Oleh:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta. 146 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta. Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arianto, I. (2006). Kebangsaan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. DAFTAR PUSTAKA Buku Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ahmadi, Abu, (2007), Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, (2005),

Lebih terperinci

THE PERFORMANCE OG CIVIC EDUCATION TEACHER ON PLANNING AND LEARNING PROCESS IN JUNIOR HIGH SCHOOL 1 CAMPAKA KABUPATEN PURWAKARTA

THE PERFORMANCE OG CIVIC EDUCATION TEACHER ON PLANNING AND LEARNING PROCESS IN JUNIOR HIGH SCHOOL 1 CAMPAKA KABUPATEN PURWAKARTA THE PERFORMANCE OG CIVIC EDUCATION TEACHER ON PLANNING AND LEARNING PROCESS IN JUNIOR HIGH SCHOOL 1 CAMPAKA KABUPATEN PURWAKARTA KINERJA GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PERENCANAAN DAN PROSES PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME. Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME. Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1 PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME A. Pengantar Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1 Tulisan pada artikel ini akan menyajikan persoalan peran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico.

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico. DAFTAR PUSTAKA Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico. Abdul Wahid. (1998). Menumbuhkan Bakat dan Minat Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Akdon. (2006). Strategic Management

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Ariani, N. dan Haryanto, D. (2010).Pembelajaran Multimedia di Sekolah Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif. Jakarta : Prestasi Pustaka. Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi

Lebih terperinci

2015 PEMBINAAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PENGGUNAAN MEDIA SEARCH ENGINE BAGI PENINGKATAN CIVIC INTELLIGENCE SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN

2015 PEMBINAAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PENGGUNAAN MEDIA SEARCH ENGINE BAGI PENINGKATAN CIVIC INTELLIGENCE SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN 151 DAFTAR PUSTAKA Abdulkarim, A. (2010). Mengokohkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sinergi Buku Ajar dan Budaya Belajar. Pidato Pengukuhan Guru Besar/Profesor. Bandung. UPI 28 April 2010. Adiyanti,

Lebih terperinci

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH EMI PUBRIANI NIM. F34210599 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. ------(2008).

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten 155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hambatan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius. 165 DAFTAR PUSTAKA A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi. Suhendar,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan. 226 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka Atmasasmita, Romli. 1983. Kepenjaraan. Bandung: Armico Atmasasmita, Romli. 1979. Sistem Pemasyarakatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press DAFTAR PUSTAKA Literatur Buku Bawazir, Djuharah.(2007). Model Sistem Pendidikan Bunyan Pendekatan Holistik menuju Dewasa Moral di usia 15 tahun berakhlak mulia, Cerdas, Kreatif Imajinatif. Jakarta : PT.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan nilai-nilai Demokrasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan nilai-nilai Demokrasi BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Melihat dan mengamati dari hasil penelitian yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penerapan pembelajaran kontekstual (CTL) dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Muhammad dan Asrori, Muhammad. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Muhammad dan Asrori, Muhammad. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. 110 DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad dan Asrori, Muhammad. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, Abu. (2003). Psikologi Umum. Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa sumber belajar bentuk majalah untuk

Lebih terperinci

Arifin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Arifin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas IV SD Negeri Atananga Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali Arifin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem politik Indonesia dewasa ini sedang mengalami proses demokratisasi yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan politik nasional,

Lebih terperinci

OLEH: ARI SUBEKTI NPM:

OLEH: ARI SUBEKTI NPM: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PERATURAN PERUNDAN-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN TINGKAT DAERAH PADA SISWA KELAS V SDN TEGARON 1 KECAMATAN PRAMBON KABUPATEN NGANJUK

Lebih terperinci

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dijabarkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bachtiar, Harsya (1987). Budaya dan Manusia Indonesia. Yogyakarta: Hadininta Graha Widya.

DAFTAR PUSTAKA. Bachtiar, Harsya (1987). Budaya dan Manusia Indonesia. Yogyakarta: Hadininta Graha Widya. 200 DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku Almond and Verba, (1990), Budaya Politik Tingkah laku politik dan Demokrasi di Lima negara (Terjemahan oleh Sahat Simamora). Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, S (1997), Prosedur

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti

BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti lakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Randy Fadillah Gustaman, 2016 Kearifan Lokal Dalam Kebijakan Pariwisata Di Kabupaten Pangandaran Pasca Pemekaran Wilayah

DAFTAR PUSTAKA Randy Fadillah Gustaman, 2016 Kearifan Lokal Dalam Kebijakan Pariwisata Di Kabupaten Pangandaran Pasca Pemekaran Wilayah DAFTAR PUSTAKA Agustino, Leo. (2008). Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. Albrow, Martin. (2005). Birokrasi. Yogyakarta: Tiara Wacana Azis, Abdul, & Arnold, David D. (2003).Desentralisasi

Lebih terperinci

PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TESIS Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Winarno 1,* 1 Prodi PPKn FKIP, Universitas Sebelas Maret winarno_uns@yahoo.co.id ABSTRAK Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.

DAFTAR RUJUKAN. Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. DAFTAR RUJUKAN Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Anni, Catharina Tri, dkk. (2006) Psikologi belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. Arifin,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, L dan Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, L dan Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. DAFTAR PUSTAKA Anderson, L dan Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arends, R. I. (2008a). Learning to teach (Belajar untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat 125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran cooperative

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan pengembangan media e- learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pengembangan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Sulistyanto Abstrak Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia saat mengalami penurunan paradigma di kalangan mahasiswa. Pendidikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Oleh : SRI WAHYUNINGSIH

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press.

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press. DAFTAR PUSTAKA Aswandi, (2010) Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, Vol. 2 No. 2 Juli 2010. Agustian, A.G.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Pada tahap pra tindakan, menunjukkan bahwa sikap pluralitas siswa

BAB V KESIMPULAN. dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Pada tahap pra tindakan, menunjukkan bahwa sikap pluralitas siswa BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Pada tahap pra tindakan, menunjukkan bahwa sikap pluralitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.

DAFTAR PUSTAKA. Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja. DAFTAR PUSTAKA Abin Syamsuddin Makmun. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja. Ansari, Bansu, Irianto. (2003). Menumbuh kembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Abdullah, Taufik Nasionalisme & Sejarah, Bandung: Satya Historika.

Daftar Pustaka. Abdullah, Taufik Nasionalisme & Sejarah, Bandung: Satya Historika. Daftar Pustaka Sumber Buku Abdullah, Taufik. 2001. Nasionalisme & Sejarah, Bandung: Satya Historika. Arif, Didik Baehaqi. Diktat Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education.Yogyakarta: Universitas

Lebih terperinci

VOL. 5 NO. 1 MARET 2016 ISSN:

VOL. 5 NO. 1 MARET 2016 ISSN: 42 PERSEPSI PROGRAM STUDI (PRODI) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) STKIP ISLAM BUMIAYU TERHADAP IMPLEMENTASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BUMIAYU DAN PAGUYANGAN TAHUN

Lebih terperinci

Daftari Isi. Abstrak... iii Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar... xvi

Daftari Isi. Abstrak... iii Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar... xvi Daftari Isi halaman Abstrak.......................... iii Kata Pengantar.......................... vi Daftar Isi.......................... viii Daftar Tabel.......................... xiii Daftar Gambar..........................

Lebih terperinci

: Epin Saepudin, S.Pd.,M.Pd Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 30 September 1988

: Epin Saepudin, S.Pd.,M.Pd Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 30 September 1988 CURRICULUM VITAE IDENTITAS DIRI Nama : Epin Saepudin, S.Pd.,M.Pd Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 30 September 1988 Jenis Kelamin Kebangsaan Agama Status Perkawinan Alamat : Laki-laki : Indonesia : Islam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran interaktif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi dan pembahasan hasil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi dan pembahasan hasil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi dan pembahasan hasil penelitian, pada akhir penulisan ini akan dijabarkan beberapa kesimpulan dan diajukan beberapa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada 110 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan minat belajar siswa dengan model

Lebih terperinci

PEMIKIRAN POLITIK DAN GERAKAN SOSIOKULTURAL KEWARGANEGARAAN KAUM INTELEKTUAL MUSLIM NEO-MODERNIS DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY

PEMIKIRAN POLITIK DAN GERAKAN SOSIOKULTURAL KEWARGANEGARAAN KAUM INTELEKTUAL MUSLIM NEO-MODERNIS DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY DAFTAR ISI Halaman Lembar Persetujuan... ii Lembar Pernyataan.... iii Abstrak... iv Abstract... v Kata Pengantar... vi UcapanTerima Kasih... viii Daftar Isi... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI BERVARIASI. Rohani 1. PGRI Pontianak

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI BERVARIASI. Rohani 1. PGRI Pontianak Untirta Civic Education Journal MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI BERVARIASI (Diterima 28 November 2016; direvisi 29 Desember 2016; disetujui 30 Desember 2016) 1 1

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI GEREJA (Studi Kasus Pada Program Aksi Puasa Pembangunan di Paroki St. Yohanes Pemandi Malang)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI GEREJA (Studi Kasus Pada Program Aksi Puasa Pembangunan di Paroki St. Yohanes Pemandi Malang) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI GEREJA (Studi Kasus Pada Program Aksi Puasa Pembangunan di Paroki St. Yohanes Ludovikus Bomans Wadu Universitas Kanjuruhan Malang email: bludovikus@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci