PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG (PENDEKATAN ARSITEKTUR PURNA MODERN) MAKALAH TUGAS AKHIR NO. 529/WM.FT.H6/TA/2014
|
|
- Lanny Indradjaja
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN GEDUNG KONVENSI DI KOTA KUPANG (PENDEKATAN ARSITEKTUR PURNA MODERN) MAKALAH TUGAS AKHIR NO. 529/WM.FT.H6/TA/2014 SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM STRATA SATU (S1) OLEH : FEBRIANDI DWIJAYA ASONEI FINA No. Reg : JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2014 ( ) 38
2 ( ) 39
3 ( ) 40
4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenanannya makalah Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Makalah Tugas Akhir ini merupakan salah satu langkah bagi mahasiswa arsitektur dalam mempersiapkan diri menjadi seorang arsitek dan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dengan jenjang Strata Satu (SI) pada Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Sebagai seorang calon arsitek, tentu akan selalu berhubungan dengan masalah desain dalam menghasilkan sebuah karya arsitektur. Oleh sebab itu, dalam menghadapi dan menjawab masalah-masalah desain tersebut perlu dilakukan persiapan dan latihan sebagai proses untuk menjadi seorang arsitek yang handal sesuai dengan profesi yang diembannya. Sebagai proses untuk melatih dan mempersiapkan diri, penulis telah melakukan sebuah proses latihan yaitu melakukan Perencanaan dan Perancangan Gedung Konvensi di Kota Kupang dengan pendekatan : Arsitektur Purna Modern. Perencanaan dan perancangan Gedung Konvensi di Kota Kupang adalah proses merencanakan dan merancang sebuah fasilitas di Kota Kupang berupa gedung yang dapat digunakan untuk kegiatan yang bersifat pertemuan, seminar dan konvensi bagi sekelompok orang untuk membahas hal-hal demi kepentingan bersama. Sebagai arahan dalam perencanaan dan perancangan tersebut penulis menggunakan pendekatan rancangan : Arsitektur Purna Modern, secara khusus menggunakan alisran purna modern fundamentalist classicism, dimana dalam menghasilkan karya arsitektur tersebut penulis melakukan komposisi geometri dalam olahan tampilan bangunannya dan menghadirkan dua jenis langgam arsitektur masa lalu (klasik) dan masa sekarang (modern), atau dengan kata lain, tidak ingin melupakan masa lalu. Oleh karena itu, penyusunan makalah ini yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) dapat digunakan oleh mahasiswa arsitektur maupun kalangan arsitek sebagai panduan untuk merancang bangunan Gedung Konvensi. ( ) 41
5 Akhirnya, Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu pendapat, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi menyempurnakan isi makalah ini. Kupang, Mei 2014 Penulis, ( ) 42
6 DAFTAR ISI Halaman Sampul Depan... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Gambar... ix Daftar Tabel... xii Daftar Bagan... xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Ruang Lingkup dan Batasan Metoda dan Teknik Metoda Pengumpulan Data Primer dan Sekunder Metoda Analisis Metoda Perancangan Arsitektur Metoda Desain Kerangka Berpikir/Proses dan Langkah Sistematika Penulisan... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pemahaman Judul Pengertian. 9 ( ) 43
7 Interprestasi Judul Pembanding Judul Sejenis Pemahaman Objek Perencanaan dan Perancangan Pengertian Konvensi Pengertian Pusat Konvensi Sifat sifat Konvensi Ukuran Konvensi Segmen segmen Pasar Konvensi Kebutuhan Sarana Penunjang yang diharapkan oleh MICE Struktur Organisasi Konvensi Pemahaman Tema Pendekatan Arsitektur Purna Modern Pengertian Ciri-ciri Aliran Aliran Arsitektur Purna Modern 18 BAB III TINJAUAN LOKASI PERENCANAAN Tinjauan Umum Wilayah Perencanaan Administratif dan Geografis Fisik Dasar Ekonomi, Sosial dan Budaya Perencanaan Yang Berkaitan Dengan Objek Tinjauan Khusus Lokasi Perencanaan Kondisi Existing dan Potensi Lahan Peraturan Peraturan Bangunan Sekitar Sarana/Prasarana Lingkungan Karakter Lingkungan 37 ( ) 44
8 Orientasi Aksesibitas Kegiatan Yang Berkaitan Dengan Objek Perencanaan Analisa Makro Keruangan Analisis Lokasi Perencanaan Terhadap Rencana Tata Ruang Koa Kupang Analisa Aktifitas dan Flow Aktifitas Analisa Aktifitas Analisa Flow Aktifitas Analisa Tapak Analisa Topografi dan Vegetasi Analisa View Analisa Pencapaian Analisa Sirkulasi Analisa Kebisingan Analisa Ruang Terbuka dan Tata Hijau Analisa Utilitas Tapak Analisa Penzoningan Analisa Bangunan Analisa Kapasitas Pengunjung Analisa Kapasitas Bangunan Ruang Penerima Ruang Pengelola Ruang Konvensi Pameran Pendukung dan Pelayanan 73 ( ) 45
9 Analisa Program Ruang Program Kegiatan pada Ruang Dalam Bangunan Program Kegiatan di Luar Bangunan Analisa Bentuk dan Tampilan Bangunan Analisa Bentuk Bangunan Analisa Tampilan Bangunan Analisa Modul, Struktur dan Konstruksi Bangunan Analisa Modul Bangunan Analisa struktur Bangunan Analisa Bahan Dan Material Bangunan Analisa Utilitas Bangunan Pencahayaan Penghawaan Udara Pengendalian Kebakaran Akustika Bangunan Penangkal Petir Instalasi Listrik Dalam Bangunan Transportasi Dalam Bangunan Perencanaan Plumbing 128 BAB V KONSEP PERENCANAAN Konsep Lokasi Konsep Lokasi Konsep Perancangan Tapak Data Tapak Konsep Zoning Konsep Pencapaian Konsep Sirkulasi alam Tapak KOnsep Ruang terbuka dan Tata Hijau ( ) 46
10 Konsep Utilitas Tapak Konsep Program Ruang Luar Konsep Perancangan Bangunan Kapasitas Organisasi Ruang Penzoningan dalam Bangunan Bentuk dan Tampilan Struktur dan Konstruksi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN GAMBAR ( ) 47
11 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Peta Orientasi Kota Kupang Gambar 3.2. Peta Adminstrasi Kota Kupang Gambar 3.3. Lampiran Undang udangang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan, Bab IV, bagian kedua pasal 9 dan Gambar 3.4. Peta Struktur Ruang Kota Kupang Gambar 3.5. Lokasi Perencanaan di BWK III dan Struktur Ruang Kota Kupang Gambar 3.6. Lokasi ditinjau dari Peta Adminstrasi Kota Kupang yang terletak di Kelurahan Oesapa Selatan Gambar 3.7. Foto Udara Kota Kupang pada Sebagian Pulau Timor Gambar 3.8. Foto Udara Jl. Piet A. Tallo Gambar 3.9. Kontur Tanah di Kota Kupang berdasarkan Peta Kontur Kota Kupang Gambar Peta Pola Ruang Kota Kupang Gambar Peta Peruntukan Gambar Kawasan Perdagangan dan Gambar Kontur Kota Kupang Gambar 4.1. Peta Lokasi Perencanaan dan Perancangan Gambar 4.2. Keadaan Topografi Pada Lahan Rencana Gambar 4.3. Ilustrasi Penimbunan Tanah Pada Lokasi Perencanaan Gambar 4.4. Sketsa Keadaan Vegetasi Pada lahan Rencana Gambar 4.5. Foto Vegetasi pada lahan Rencana Gambar 4.6. View dari Tapak Gambar 4.7. View dari Luar Lahan Rencana Gambar 4.8. Jalan Aspal Sebagai Sarana Untuk Sirkulasi Kendaraan Gambar 4.9. Alternatif rancangan Pedestrian Ways Gambar Keadaan Lalu Lintas pada Lokasi Perencanaan Gambar Alternatif Entrance ke dalam tapak Gambar Alternative peredam bunyi pada tapak ( ) 48
12 Gambar Skema Jaringan Air Bersih pada tapak rancangan Gambar Jaringan Air bersih pada Tapak Rancangan Gambar Skema Jariangan Air Kotor pada tapak rancangan Gambar Jaringan Air Kotor pada Tapak Rancangan Gambar Macam-macam pengendalian Kebakaran Gambar Skema pengendalian Kebakaran Gambar Skema Jaringan Listrik pada Tapak Gambar Peta Lokasi Perencanaan Gambar Tapak Rancangan Gambar Alternatif Penzoningan dalam Tapak Gambar Struktur Organisasi Pelaksanaan Konvensi Gambar Bus Pariwisata Berkabin Tinggi Gambar Mobil tipe Mercedes Gambar Studi Ruang Tunggu Tamu Gambar Alternatif Bentuk Dasar Gambar Altenatif I Bentuk Dasar Bangunan Gambar Alternatif II Bentuk dasar Bangunan Gambar Alternatif III Bentuki Dasar Bangunan Gambar Konsep Berpikir Analisis Tampilan Bangunan Gambar Sistim Semi Otomatis Operasionalo Instalasi Tetap Gambar Sistem otomatis Operasional Instalasi tetap Gambar 5.1. Lokasi Perencanaan dan Perancangan Gambar 5.2. Bagian-bagian Jalan Gambar 5.3. Peta KKOP Kota Kupang Gambar 5.4. Penzoningan Tapak Gambar 5.5. Konsep Pencapaian Ke Lokasi Perencanaan Gambar 5.6. Konsep Sirkulasi Dalam Tapak Gambar 5.7. Sirkulasi Kendaraan Dalam Tapak Rancangan Gambar 5.8. Skema Jaringan Air Bersih Dalam Tapak Rancangan ( ) 49
13 Gambar 5.9. Jaringan Air Bersih pada tapak Rancangan Gambar Skema Jaringan Air Kotor Gambar Jaringan Air Kotor pada tapak rancangan Gambar Skema Jaringan Listrik pada tapak rancangan Gambar Konsep Bentuk Bangunan Gambar Konsep Tampilan Atas Bangunan berdasarkan betuk dasar Gambar Konsep Tampilan Gedung Konvensi ( ) 50
14 DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan Kota Kupang Tabel 3.2. Temperatur Udara Minimum dan Maksimum Tabel 3.3. Curah Hujan rata- rata per bulan Tabel 4.1. Pertumbuhan Kegiatan dan Peserta Konvensi di Indonesia Tabel 4.2. Pertumbuhanha kegiatan Konvensi dan Peserta berdasarkan Market Segment Tabel 4.3. Jumlah Pertemuan di Wilayah ASEAN Tabel 4.4. Jumlah Pertemuan di Kota Kota di Dunia Tabel 4.5. Rata- Rata Jumlah Peserta per Region tahun Tabel 4.6. Estimasi Jumlah Peserta pertemuan tahun Tabel 4.7. Koefisien absorsi beberapa Material bangunan Tabel 4.8. Taksiran Beban Listrik untuk Pra Rencana Instalasi Listrik Tabel 4.9. Kebutuhan Air bersih Bangunan Tabel Kebutuhan Perlengkapan Saniter Tabel Kebutuhan Air Perlengkapan Bangunan Tabel Daya buag Rata rata Perlengkapan Saniter ( ) 51
15 DAFTAR BAGAN Bagan 4.1. Alur Kegiatan Tamu Konvensi Bagan 4.2. Alur Kegiatan Panitia Konvensi Bagan 4.3. Alur Kegiatan Pengelola Konvensi Bagan 4.4. Alur kegiatan Pengunjung Umum ( ) 52
16 ( ) 53
BAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Rancangan Ide rancangan Terminal Penumpang Pelabuhan di Paciran Lamongan ini merupakan fasilitas penyedia jasa layanan publik yang mampu menampung kegiatan berkumpulnya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and
BAB 3 METODE PERANCANGAN Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and Exhibition Center di Kota Batu ini menggunakan penelitian dengan metode analisis dan sintesis. Metode tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Dalam penentuan ide perancangan Kawasan wisata pantai Camplong menggunakan ayat Al-Qur an Surat Al-Baqarah Ayat 11: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas karunia-nya, Landasan Konsepsual Perancangan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang
BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Pusat Pengembangan Musik Tradisional Jawa Timur di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam
Lebih terperinciScanned by CamScanner
Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Kerangka kajian yang digunakan dalam perancangan Museum Sejarah dan Budaya di Blitar, diuraikan dalam beberapa tahap sebagai berikut : Pertama, proses pencarían ide. Proses Pencarian
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR DIAGRAM... vii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide rancangan pada Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya berawal dari fakta di lapangan, yaitu fasilitas-fasilitas umum yang kurang memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka
BAB III METODELOGI PERANCANGAN Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka kajian yang diuraikan dalam beberapa tahap, antara lain: 3.1 Pencarian Ide / Gagasan Tahapan kajian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.
BAB III METODE PERANCANGAN Pada perancangan hotel resort dalam seminar ini merupakan kajian berupa penjelasan dari proses perancangan yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang didapat dari studi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG
v DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL TUGAS AKHIR... PENGESAHAN... PERNYATAAN... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR DIAGRAM... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciRumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar
LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar MAHASISWA : Nifka
Lebih terperinciMUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas
Lebih terperinciMUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008. Oleh : Arvin Kustiawan
LAPORAN PERANCANGAN MUSEUM DIRGANTARA AR 40Z0 - TUGAS AKHIR PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER I 2007/2008 Oleh : Arvin Kustiawan 152 03 019 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciKantor Produksi Iklan di Badung
TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Kantor Produksi Iklan di Badung MAHASISWA: I Nyoman Satria Trypartha 0804205084
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan muncul setelah melihat potensi kebudayaan di Madura
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide perancangan muncul setelah melihat potensi kebudayaan di Madura yang tidak memiliki tempat yang layak untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangannya. Salah satu
37 BAB III METODE PERANCANGAN A. Metode Perancangan Dalam proses perancangan, dibutuhkan sebuah metode untuk memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangannya. Salah satu metode yang digunakan
Lebih terperinciRUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :
RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2008/2009 Disusun Oleh : Nama : Neti Nim : 0800747274 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinci1.4. BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN 1.7. SISTEMATIKA PEMBAHASAN DAFTAR ISI BAB IPENDAHULUAN1
HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL IV vi x xii BAB IPENDAHULUAN1 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Kepraktisan Belanja di Jogjakarta 1.1.2. Pusat Perbelanjaan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 IdePerancangan Ide perancangan muncul karena melihat potensi kebudayaan di Madura yang memiliki tempat yang kurang layak untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR
TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun oleh : PAHALA BUDIMAN 41207010028
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA LEMBAR PENGESAHAN Nama : Suhardi Nim : 41205120010 Judul tugas akhir : Kembangan Apartemen Tema : Arsitektur Hijau Periode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernataan Orisinalitas... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman PersetujuanPublikasi... iv Abstrak... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... vii Daftar Gambar... x Daftar
Lebih terperinciTUGAS AKHIR NO.456/WM.FT.H6/TA/2012
RENCANA PENGEMBANGAN FASILITAS DARAT PELABUHAN WINI KEL.HUMUSU C KEC. INSANA UTARA KAB. TTU (PENDEKATAN RANCANGAN ARSITEKTUR MODERN) TUGAS AKHIR NO.456/WM.FT.H6/TA/2012 SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Kantor Bupati
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode perancangan Metode merupakan sebuah strategi atau cara yang dapat mempermudah dalam mencapai tujuan yang diinginkan, sehingga dalam proses perancangan membutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam
BAB III METODE PERANCANGAN Suatu proses perancangan membutuhkan suatu metode yang memudahkan bagi perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam Perancangan Pusat Dokumentasi
Lebih terperinciLANDASAN TEORI DAN PROGRAM
PROYEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXVII, Semester Genap, Tahun 2014/2015 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM PUSAT PELATIHAN SEPAKBOLA FUTSAL TINGKAT DAERAH DI JAWA TENGAH Tema Desain Arsitektur Neo-Modern Suprematism
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB
Lebih terperinciPUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan Orisinalitas... ii Lembar Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk Kepentingan Akademis... iv Halaman Persembahan...
Lebih terperinciPRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION
TUGAS AKHIR PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION ARSITEKTUR HIJAU DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR STRATA-1 SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR DISUSUN OLEH : IMAM ZULFIKAR FAJRI
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. masalah hal selanjutnya yang dilakukan ialah melakukan studi atau mencari data,
BAB III METODE PERANCANGAN Merancang Pusat Pembinaan dan Pemberdayaan Wanita diperlukan suatu metode yang sistematis. Perancangan ini diawali dengan identifikasi sebuah masalah yang akan dipecahkan dalam
Lebih terperinciRe - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Re - DesainTerminal Pelabuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan
BAB III METODE PERANCANGAN Sebuah Perancangan Pusat Rehabiltasi Pengguna Narkoba membutuhkan sebuah metode agar ide sebuah perancangan dapat diaplikasikan dengan baik. Berbagai sumber yang didapatkan akan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya, penyusunan landasan konseptual perancangan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Umum Dalam melakukan perancangan membutuhkan metode untuk mempermudah dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi survey obyek komparasi,
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. I HALAMAN PENGESAHAN... 1I KATA PENGANTAR... III ABTRAKSI V DAFTAR ISI.. VI BAB I PENDAHULUAN I.1 Pengertian judul... 1 I. 2 Latar belakang... 2 I. 3 Permasalahan. 5 I. 1 Permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide perancangan ini muncul dikarenakan tidak adanya suatu tempat untuk menjaga dan melestarikan potensi kesenian tradisional dan kuliner yang ada di Trenggalek.
Lebih terperinciBAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di
BAB 3 METODA PERANCANGAN Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu ini secara umum mencakup hal-hal sebagai berikut: 3.1 Ide Perancangan
Lebih terperinciKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Disusun oleh: AKBAR HANTAR ROCHAMADHON NIM. I 0208092
Lebih terperinci1.9 Kerangka Proses Parancangan 13
DAFTAR ISI Lembarjudul Lembar pengesahan Kata pengantar Abstraksi Daftar isi Daftar Gambar Daftar Tabel i ii iii v vi x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1 1.2 Latar Belakang 2 1.3 Permasalahan
Lebih terperinciSPORT MALL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SPORT MALL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang
BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang Sea World Lamongan. Terdapat Identifikasikan permasalahan yang menjadi dasar utama perancangan untuk mewujudkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x
DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel...x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Tujuan dan Sasaran...3 1.3.1 Tujuan...3 1.3.2
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Proses Perancangan 3.1.1. Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan Penelitian tentang perancangan PAUD di Kota Malang ini mempunyai ruang lingkup yang cukup luas. Untuk
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAS SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh:
Lebih terperinciHalaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah...
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG.
LEMBAR PENGESAHAN LP3A Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG Disusun Oleh : ARTA OKTA LISIANI L2B008100 Mengesahkan : Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan
BAB III METODE PERANCANGAN Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan sebuah metode perancangan yang memudahkan perancang untuk mengembangkan sebuah ide perancangannya secara deskriptif.
Lebih terperinciTERMINAL BUS INDUK TIPE A
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS INDUK TIPE A DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Judul : Pasar Ikan Higienis Kota Semarang
LEMBAR PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Judul : Pasar Ikan Higienis Kota Semarang Disusun Oleh : TAHTA RAHMANDITYA L2B 607 062 Pembimbing I, Mengesahkan, Pembimbing
Lebih terperinciRESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 RESTORAN ANEKA BOGA BALI
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan masalah... 4 1.3 Tujuan... 4 1.4 Metode
Lebih terperinciKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PLANETARIUM DI YOGYAKARTA LANGGAM CUBISME SEBAGAI TITIK TOLAK DALAM PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas
Lebih terperinciASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR Periode Februari 2008 Juli 2008 Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Menempuh Ujian Tugas Akhir Jurusan Arsitektur
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Umum Metode perancangan dalam seminar ini yaitu berupa penjelasan dari awal proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan obyek perancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. TAHAPAN PERANCANGAN Kerangka kajian yang digunakan dalam perancangan Pusat Peragaan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, diuraikan dalam beberapa tahapan. Pertama,
Lebih terperinciRUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT
RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2008-2009 Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Menempuh Ujian Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas
Lebih terperinciCULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CULTURE PARK DI KABUPATEN KLATEN TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL, GAMBAR, DAN DIAGRAM vii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan dan Sasaran 1 1.3. Ruang Lingkup
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TERMINAL BUS PENUMPANG DI JOMBOR, MLATI, SLEMAN, D.I.YOGYAKARTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN TERMINAL BUS PENUMPANG DI JOMBOR, MLATI, SLEMAN, D.I.YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PERANCANGAN. 2) Isu global warming yang semakin meningkat di bumi.
BAB III METODELOGI PERANCANGAN 3.1. Perumusan Ide Perolehan ide didapat melalui: 1) Fenomena tentang mulai rusakny terumbu karang yang ada di Lamongan 2) Isu global warming yang semakin meningkat di bumi.
Lebih terperinciPUSAT SENI DAN BUDAYA DAYAK KALIMANTAN BARAT DI PONTIANAK
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT SENI DAN BUDAYA DAYAK KALIMANTAN BARAT DI PONTIANAK TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT
Lebih terperinciBAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung
BAB III Metode Perancangan Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung diperlukan untuk meningkatkan perekonomaian di sekitar Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Besuki. Metode perancangan
Lebih terperinciASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLIAN SEMARANG
LEMBAR PENGESAHAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLIAN SEMARANG Disusun oleh : RIMA WIDYAWATI NIM. L2B 607 052 Dinyatakan telah memenuhi persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11
BAB I PENDAHULUAN 1.8. Latar Belakang Dalam upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, maka salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah tersedianya sarana penunjang kesehatan yang lengkap.
Lebih terperinciBAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode
BAB III Metode Perancangan Merancang Taman Rekreasi dan Wisata Kuliner di Madiun merupakan hal yang sangat diperlukan. Karena di kota Madiun sendiri masih kurang mempunyai sarana atau tempat untuk refreshing.
Lebih terperinciREDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT
Lebih terperinciSMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas
Lebih terperinciTAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN BERMAIN ANAK DI BALIKPAPAN TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA
Lebih terperinciIntegrasi Sistim Surya Orientasi Bangunan Sudut Kemiringan Kolektor Luas Bidang Kolektor...
DAFTAR ISI Halaman Cover... i Halaman Pernyataan Originalitas... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir... iv Abstraksi... v Kata Pengantar... vi DAFTAR ISI...
Lebih terperinciGEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM
ABSTRAK Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Saat ini sepeda motor telah berkembang dalam berbagai jenis dan merek. Kegunaannya pun bukan hanya untuk transportasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i iv v BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan dan Sasaran 3 1.2.1 Tujuan 3 1.2.2 Sasaran 3 1.3 Manfaat 3 1.3.1 Subjektif 3 1.3.2 Objektif 3
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Pusat Industri Jajanan dan Pengembangan Bioteknologi Tempe di Sanan Kota Malang ini adalah dengan melakukan perancangan dan
Lebih terperinciGELANGGANG REMAJA MUSIK DI BANDUNG
GELANGGANG REMAJA MUSIK DI BANDUNG LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO PERANCANGAN TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 Sebagai Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur oleh:
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN CATATAN DOSEN PEMBIMBING HALAMAN PENGANTAR PERNYATAAN ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii v vi viii xi xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciMTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal DAFTAR ISI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR DIAGRAM... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tujuan dan Sasaran... 2 1.2.1.Tujuan...
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. diskriptif yang mengenai pada langkah-langkah proses perancangan. Metode
BAB III METODE PERANCANGAN Dalam redesain Terminal Arjosari Malang ini, menggunakan metode diskriptif yang mengenai pada langkah-langkah proses perancangan. Metode diskriptif yaitu menggambarkan suatu
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir dengan judul Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang
BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Rumah Susun Sederhana Sewa, telah dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang bertujuan untuk menunjang proses perancangan selanjutnya.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN. cukup dan dapat di olah kembali sehingga menjadi uraian yang lebih terperinci.
BAB 3 METODE PERANCANGAN Metode ini merupakan hasil dari uraian deskriptif tentang alur dalam proses perancangan. proses tersebut meliputi uraian dari latar belakang atau ide perancangan, identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan laut merupakan salah satu sub sistem transportasi laut dimana titik atau node pergerakan barang dan atau penumpang dengan menggunakan moda laut akan dimulai,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan dan Sasaran...
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA oleh: FAHRY ADHITYA 15203021 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKO LAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi
DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi i ii iii iv v x xiii xiv xv BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. teori-teori dan data-data yang di dapat dari studi literatur maupun studi lapangan, sehingga dari
BAB III METODE PERANCANGAN Kajian perancangan ini adalah berupa penjelasan dari proses merancang, yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang di dapat dari studi literatur maupun studi lapangan,
Lebih terperinciKONSEP TUGAS AKHIR REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI YOGYAKARTA
KONSEP TUGAS AKHIR REVITALISASI STASIUN LEMPUYANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI YOGYAKARTA DOSEN PEMBIMBING : DR. IR. WIWIK SETYANINGSIH, MT. NIP. 196206101991031001 TRI YUNI ISWATI, ST,
Lebih terperinciACEH TAMIANG SHOPPING CENTER (ICONIC DALAM ARSITEKTUR) LAPORAN PERANCANGAN TKA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2008/2009
ACEH TAMIANG SHOPPING CENTER (ICONIC DALAM ARSITEKTUR) LAPORAN PERANCANGAN TKA - 490 - STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2008/2009 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari
Lebih terperinciPUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN DI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) Redesain Masjid Darussalam Sebagai Tempat Ibadah dan Pusat Bisnis di Kampung Perhiasan Jayengan Disusun dalam Rangka Pemenuhan Syarat
Lebih terperinciREDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi
Lebih terperinciPUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM :
PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2008/2009 Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM : 0900791742 JURUSAN ARSITEKTUR-
Lebih terperinciMUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL
PROPOSAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL TUGAS AKHIR PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA DISUSUN
Lebih terperinci