Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 April

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII/B MTS NEGERI SIJENJANG KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2016/2017 Anggi Pratiwi 1, Sainil Amral 2, Sumiharti 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi Tiwi_ajjah52@yahoo.com sainilamral@yahoo.com harti.sumi@yahoo.com Abstract The purpose of this research is to describe the use of picture and picturemodel in learning text writing at students class VIII/B MTS Negeri Sijenjang Kota Jambi Academic Year 2016/2017. The method of the research is qualitative descriptive. The data of this research is students test result in writing text about news. The technique of collection data is by using observation, interview, test, and documentation. The result of the interview that (1) there are 22 students who gained very good predicate in which the percentage is 61,11%, (2) there are 5 students who get good predicate in which the percentage is 13,89%, (3) there are 5 students who get fair predicate in which the percentage is 13,89%, and (4) there are 4 students who get fail predicate in which the percentage is 11,11%. So, it can be concluded that the students ability in writing news report text by using picture and pictureat students class VIII/B MTS Negeri Sijenjang Kota Jambi Academic Year 2016/2017 falls into good category in which the mean is 72. Key Words:picture and picture model, writing, report news text. 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari,Jambi 3 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi Efektivitas Penggunaan Model Picture And Picture dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Siswa 84

2 PENDAHULUAN Pembelajaran keterampilan berbahasa merupakan keterampilan yang memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Keterampilan berbahasa tersebut yaitu, keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan membaca diperlukan dalam membuka cakrawala wawasan dan menambah ilmu pengetahuan, sedangkan keterampilan menulis diperlukan dalam mengungkapkan dan mempublikasikan gagasan-gagasan serta ide pikiran dalam bentuk tulisan. Begitu juga halnya dengan keterampilan menyimak dan keterampilan berbicara sangat diperlukan dalam membina komunikasi lisan dengan orang lain. Keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut mempunyai hubungan yang erat antara aspek keterampilan yang satu dengan aspek keterampilan yang lainnya. Namun dalam penelitian ini penulis hanya membahas keterampilan menulis, khususnya keterampilan menulis teks berita. Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Menurut Dalman (2014:3) Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan, misalnya memberitahu, meyakinkan, atau menghibur. Menulis dapat memberikan manfaat bagi penulis itu sendiri, dengan menulis dapat menghasilkan suatu karya milik sendiri. Menulis juga dapat menumbuhkan kreativitas yang tinggi dalam mengubah pikiran kedalam bentuk tulisan. Selain itu, dengan menulis dapat menyumbangkan informasi kepada pembaca. Sehubungan dengan hal ini, penulis menerapkan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII/B MTS Negeri Sijenjang. Alasan mengapa penulis menetapkan kelas VIII untuk diteliti karena berdasarkan silabus pembelajaran mengenai menulis teks berita terdapat di kelas VIII. Penulis memilih sekolah sebagai tempat penelitian karena untuk mengetahui perkembangan terhadap karakter materi pelajaran, ketersediaan sarana belajar, maupun kemampuan siswa dalam menulis teks berita. Penulis memilih MTS Negeri Sijenjang karena lokasinya cukup dekat dengan rumah, sehingga efektif dan efisien dalam hal ekonomis serta penelitian dapat dilaksanakan dengan kendala sesedikit mungkin. Menulis teks berita merupakan materi pokok yang wajib dipelajari dan 85

3 dikuasai siswa dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Kurikulum 2006) sekolah menengah pertama pada kelas VIII semester II dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75. Menulis teks berita memiliki Standar Kompetensi 12. mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster. Standar Kompetensi tersebut dikhususkan lagi dalam Kompetensi Dasar dalam bentuk menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas serta dijabarkan dalam Indikator. Dengan Indikator yang harus dicapai antara lain: menentukan topik berita, menyusun pokok-pokok berita, menulis pokok-pokok berita menjadi suatu teks berita dengan ejaan yang benar, serta menyunting hasil tulisan berita. Pembelajaran keterampilan menulis pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) memperhatikan pentingnya penggunaan bahasa sebagai wahana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dan logis. Selain itu, dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), khususnya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, pemerintah mengharapkan terwujudnya suasana pembelajaran yang aktif, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi dirinya. Pada setiap kompetensi dasar yang disampaikan memiliki beberapa aspek atau kriteria yang dijadikan indikator dalam penilaian. Dalam pembelajaran menulis teks berita ada beberapa aspek yang digunakan dalam penilaian yaitu (1) kelengkapan isi berita (2) kesesuaian isi (3) sistematika (4) penggunaan ejaan dan tanda baca. Berita merupakan tulisan berisi fakta tentang kejadian yang bertujuan menyampaikan suatu informasi kepada khalayak. Menurut Mulyadi dkk (2017:1) Berita menginformasikan berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita, peristiwa yang diberitakan umumnya berupa peristiwa yang unik atau menarik, mulai dari bidang politik, pendidikan, olahraga, hingga gaya hidup. Sebelum menulis teks berita, yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah topik berita yang akan disampaikan, jenis berita, unsur berita, dan teknik menulis berita. Sejumlah siswa mengalami kesulitan jika diminta untuk menulis teks berita, tanpa mengetahui topik, teknik penulisan, dan jenis berita yang akan ditulis. Terlebih lagi, apabila pembelajaran di kelas cenderung monoton dan tidak variatif. Dalam hal ini, model pembelajaran yang menarik diperlukan agar proses menulis teks berita menjadi 86

4 lebih menyenangkan dan berhasil dengan baik. Model pembelajaran adalah pedoman yang digunakan dalam merencanakan pembelajaran dengan sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang akan dilaksanakan. Model pembelajaran meliputi pendekatan suatu model pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Dalam mengajarkan suatu pokok bahasan (materi) tertentu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Menurut Joyce dalam Trianto (2009:22) Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Model pembelajaran picture and picture adalah suatu model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Adapun menurut Huda (2013:176) Model pembelajaran picture and picture adalah model pembelajaran yang dikonstruksi dengan rangkaian gambar secara logis. Selanjutnya, menurut Kurniasih dan Sani (2015:44) Model pembelajaran picture and picture merupakan model pembelajaran yang kooperatif atau mengutamakan adanya kelompokkelompok dengan menggunakan media gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Dan model ini siswa diajak secara sadar dan terencana untuk mengembangkan interaksi diantara mereka agar bisa saling asah, saling asih dan saling asuh. Dan model ini memiliki karakteristik yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Kelebihan model picture and picture ini yaitu guru mudah mengetahui kemampuan masing-masing siswa, melatih siswa berpikir logis dan sistematis, dapat memberikan susut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa beragumen terhadap gambar yang diperlihatkan, memunculkan motivasi belajar siswa kearah yang lebih baik, dan siswa terlibat dalam perencanaan serta pengelolaan kelas. Model pembelajaran ini akan menampilkan sebuah gambar, sehingga dapat menggugah serta memudahkan siswa dalam menuangkan ide atau gagasan tentang suatu berita. Selain itu, dalam penulisan teks berita unsur ejaan sangatlah diperhatikan, sehingga kemampuan siswa 87

5 akan semakin meningkat seiring pembelajaran yang dilakukan. Pembelajaran dapat dipandang sebagai kegiatan guru secara terprogram di dalam kelas untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Pembelajaran adalah suatu konsep dari dua dimensi kegiatan (belajar dan mengajar) yang harus direncanakan dan diaktualisasikan, serta diarahkan pada pencapaian tujuan atau penguasaan sejumlah kompetensi dan indikatornya sebagai gambaran hasil belajar (Majid, 2014:5). Pembelajaran menuntut keaktifan antara kedua pihak, yaitu guru dan siswa harus sama-sama aktif dalam pembelajaran. Sejalan dengan pendapat yang telah dikemukakan sebelumnya, Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsurunsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik, 2011:57). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita menggunakan model picture and picture. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan teori dalam pembelajaran bahasa yang tepat dalam pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model picture and picture. Penelitian mengenai penggunaan model picture and picture dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII/B MTS Negeri Sijenjang, yang penulis teliti ada beberapa penelitian yang serupa dengan penelitian yang penulis lakukan, diantaranya dilakukan oleh Anna Ulfah Rahayu dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional atau ceramah. Penelitian lain dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture juga dilakukan oleh Frisca Kumala Dewi dengan judul Penerapan Model picture and picture Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis deskripsi Pada Siswa Kelas II SDN Bringin 02 Semarang. Hasil penelitian dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar berupa keterampilan menulis deskripsi. 88

6 METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Riyanto (2001:23) mengatakan Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejalagejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan demikian prosedur pemecahan masalah yang diselidiki menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya. Maka metode ini akan digunakan untuk mendeskripsikan penelitian pada model picture and picture dalam pembelajaran menulis teks berita. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2012:4) Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sejalan dengan pendapat yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian yang menggunakan metode deskriptif adalah Penelitian yang dimaksudkan untuk melukiskan, menggambarkan atau memaparkan keadaan objek yang diteliti sebagaimana apa adanya, sesuai dengan situasi dan kondisi ketika penelitian tersebut dilakukan (Ibrahim, 2015:59). Data dan sumber data sangat penting dalam penelitian. Data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan sumber data menjadi salah satu penguat dari penelitian. Dalam penelitian ini sumber data yaitu: guru bahasa Indonesia di kelas, siswa kelas VIII/B MTs Negeri Sijenjang Kota Jambi Tahun Ajaran 2016/2017, literatur, dan hasil tes. Dalam suatu pengumpulan data akan menggunakan satu atau beberapa metode. Jenis metode yang dipilih dan digunakan dalam pengumpulan data, tentunya harus sesuai dengan sifat dan karakteristik penelitian yang dilakukan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, sedangkan teknik analisis dilakukan sesuai dengan komponen-komponen keterampilan berbahasa. Berdasarkan komponen keterampilan berbahasa (menulis) ada empat unsur yang diperhatikan yaitu: kelengkapan isi, kesesuaian isi, sistematika, serta penggunaan ejaan dan tanda baca dalam menulis, khususnya menulis sebuah berita. HASIL DAN PEMBAHASAN Penulis melaksanakan penelitian di MTs Negeri Sijenjang Kota Jambi tahun 89

7 ajaran 2016/2017. Penelitian dilakukan pada kelas VIII/B dalam pembelajaran menulis teks berita menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Pada proses pembelajaran diajarkan menggunakan model picture and picture. Tabel. Skala Penilaian dan Persentase Kemampuan Siswa Menulis Teks Berita N Nilai Nilai Angka o Huruf Predikat frekuensi Persentase (%) A Baik Sekali 22 61, B Baik 5 13, C Cukup D Kurang 5 13,89 5 E Gagal 4 11,11 Jumlah Berdasarkan data di atas, diperoleh data persentase sebagai berikut: (1) terdapat 22 siswa mendapat predikat nilai baik sekali dengan persentase 61,11%; (2) terdapat 5 siswa mendapat predikat baik dengan persentase 13,89%; (3) terdapat 5 siswa mendapat predikat nilai kurang dengan persentase 13,89% dan 4 siswa mendapat predikat nilai gagal dengan persentase 11,11%, maka jumlah persentase keseluruhan 100%. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan perolehan jumlah skor keseluruhan aspek kelengkapan isi adalah 63, kesesuaian isi 86, sistematika 49, penggunaan ejaan dan tanda baca 60, dengan jumlah keseluruhan 259. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat predikat baik sekali sebanyak 22 orang siswa, 5 orang siswa yang mendapat predikat baik, 5 orang siswa yang mendapat predikat kurang dan 4 orang siswa mendapat predikat gagal. Dengan nilai rata-rata keseluruhan 72 predikat yang diperoleh adalah baik. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang penggunaan model picture and picture dalam pembelajaran menulis teks berita siswa kelas VIII/B dengan aspek kelengkapan isi, kesesuaian isi, sistematika, penggunaan ejaan dan tanda baca dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik. Dengan model picture and picture dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, mempermudah guru dalam menyampaikan pelajaran tentang 90

8 menulis teks berita, juga membina kerjasama antarsiswa, memudahkan siswa menyelesaikan tugas dengan media gambar yang diberikan, sehingga siswa dapat membuat berita dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hamalik, Oemar. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena. Majid, Abdul. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Moleong, Lexy J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Posdakarya. Mulyadi, Yadi dkk. (2017). Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Riyanto, Yatim. (2001). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC. Trianto. (2009). Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Efektivitas Penggunaan Model Picture And Picture dalam Pembelajaran Menulis Teks Berita Siswa 91