BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian ekperimen B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di laboratorium klinik D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang yang beralamat di Jalan Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian dimulai dari pembuatan proposal sampai dilaksanakan dari bulan April sampai Mei C. Populasi dan Sampel Populasi adalah mahasiswa D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Sampel diambil secara purposive dari 10 orang mahasiswa, dengan perlakuan sampel 0 jam, 2 jam, dan 4 jam. D. Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil pemeriksaan PPT terhadap penyimpanan plasma sitrat.

2 E. Alat dan Bahan 1. Alat a. Tourniquete b. Spuid 5 ml c. Tabung serologis ukuran 12x75 mm d. Mikropipet 100 µl, 200 µl dan yellowtip e. Stopwatch f. Waterbath g. Sentrifuge 2. Bahan a. Plasma sitrat 3,8% dengan perbandingan 9 bagian darah : 1 bagian Na Sitrat b. Reagen Tromboplastin jaringan yang mengandung CaCl 2 0,22% (0,02 m) (tromborel S 4 ml) (1 botol reagen reagen tromboplastin di larutkan dengan 4 ml aquabidest). F. Prosedur 1. Cara Pengambilan Darah a. Dibersihkan tempat yang akan diambil darahnya yaitu Vena Mediana Cubiti dengan alkohol 70% dan dibiarkan sampai kering. b. Torniquet dipasang pada lengan atas dan tangan diminta mengepal berkalikali agar vena terlihat jelas. c. Kulit ditegangkan dengan jari supaya vena tidak bergerak.

3 d. Kulit ditusuk dengan jarum spuid sampai ujung jarum masuk kedalam lumen vena. e. Penghisap spuid ditarik perlahan-lahan sampai didapatkan darah sebanyak 4,5 ml f. Tourniquet dilepaskan, kapas ditaruh diatas jarum kemudian jarum dicabut. g. Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol 70% h. Jarum dilepaskan dari spuid kemudian darah dimasukkan ke dalam tabung melewati dinding. 2. Pembuatan Plasma Sitrat a. Sejumlah 0,5 ml larutan natrium sitrat 3,8% dimasukkan dalam tabung dan ditambah 4,5 ml darah, dihomogenkan. b. Disentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 20 menit. c. Plasma yang telah terbentuk dipisah dari korpuskuli dengan menggunakan pipet. 3. Prosedur Pemeriksaan Plasma Protrombin Time a. Tabung yang berisi reagen tromboplastin jaringan dan tabung yang berisi plasma diinkubasi dalam waterbath bersuhu 37 C. b. Sejumlah 0,1 ml plasma sitrat dan 0,2 ml reagen tromboplastin jaringan, dimasukkan dalam tabung yang telah diinkubasi 37 C. c. Pada saat penambahan reagen tromboplastin stopwatch dihidupkan dan dihomogenkan.

4 d. Kemudian diperiksa adanya bekuan dengan berkali-kali memancing menggunakan kaitan logam dalam campuran tadi atau tabung digoyanggoyang. e. Stopwatch dimatikan pada saat adanya fibrin, lama waktu yang ditunjuk adalah masa protrombin plasma. Catatan: Dilakukan pemeriksaan terhadap serum kontrol. Prosedur sama dengan pemeriksaan PPT, plasma sitrat diganti dengan serum kontrol. 4. Pemeriksaan PPT Terhadap Penundaan Plasma Sitrat a. Tabung reagen tromboplastin diinkubasi dalam waterbath suhu 37 C. b. Tabung yang berisi plasma sitrat dibiarkan pada suhu ruang selama 2 dan 4 jam c. Selang 2 jam dan 4 jam diambil dan tabung yang berisi plasma sitrat diinkubasi dalam waterbath. d. Sejumlah 0,1 ml plasma sitrat dan 0,2 ml reagen tromboplastin, dimasukkan dalam tabung dan dihomogenkan didalam waterbath. e. Stopwatch dihidupkan pada saat penambahan reagen tromboplastin dan tabung digoyang-goyang atau dipancing dengan kaitan logam. f. Stopwatch dimatikan pada saat adanya fibrin, lama waktu yang ditunjuk adalah masa protrombin plasma. Skema pemeriksaan PPT Perlakuan tanpa Penyimpanan Sampel (0 jam) Sampel Plasma Sitrat Perlakuan Penyimpanan Sampel 2 jam Perlakuan Penyimpanan Sampel 4 jam

5 Tabel skema pemeriksaan PPT Sampel Perlakuan Sampel (detik) 0 jam 2 jam 4 jam 1 A B C 10 A B C Keterangan: A. Hasil pemeriksaan PPT terhadap Plasma Sitrat tanpa penyimpanan (0 jam) B. Hasil pemeriksaan PPT terhadap Plasma Sitrat yang disimpan 2 jam C. Hasil pemeriksaan PPT terhadap Plasma Sitrat yang disimpan 4 jam G. Analisa Data Data yang telah terkumpul diedit, diolah, serta ditabulasikan, dimasukkan dalam tabel yang tersedia kemudian dianalisa dan disajikan, secara diskriptif. Kemudian dilakukan uji statistik dengan uji one way anova yang dilanjutkan dengan uji bonferroni.. H. Definisi Operasional Plasma Sitrat adalah sejumlah darah yang ditambah suatu zat pencegah pembekuan darah (antikoagulan Na Sitrat 3,8%) dengan perbandingan 1:9 dalam tabung, kemudian diputar dengan kecepatan 2500 rpm selama 10 menit. Plasma Protrombin Time (PPT) adalah waktu yang diperlukan plasma untuk mengaktifkan protrombin menjadi trombin yang diperlukan untuk membentuk membentuk fibrin.

6 Pemeriksaan Plasma Protrombin Time adalah mengukur sistem ekstrinsik (faktor VII) sebaik faktor-faktor yang umum untuk kedua sistem (faktor X, V, protrombin, dan fibrinogen). Tromboplastin jaringan (ekstrak otak) dan kalsium ditambahkan pada plasma. Waktu normal untuk pembekuan adalah detik. Penyimpanan plasma sitrat pada suhu ruang selama 2 dan 4 jam adalah plasma sitrat yang akan digunakan untuk pemeriksaan PPT disimpan pada suhu ruang (25-30 o C) selama 2 jam dan 4 jam, sebelum dilakukan pemeriksaan.