GELOMBANGBUNYI. : SMA Negeri 16 Surabaya Kelas / Semester : XII (Dua belas) / Semester 5 Mata Pelajaran : FISIKA : 8 X 45 menit ( 4 X pertemuan)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GELOMBANGBUNYI. : SMA Negeri 16 Surabaya Kelas / Semester : XII (Dua belas) / Semester 5 Mata Pelajaran : FISIKA : 8 X 45 menit ( 4 X pertemuan)"

Transkripsi

1 Author : RB.Hendrik Bowo Leksono, S.Pd Publish : :37:15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya) Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Kelas / Semester : XII (Dua belas) / Semester 5 Mata Pelajaran : FISIKA Waktu : 8 X 45 menit ( 4 X pertemuan) I. Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. II. Kompetensi Dasar 1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. III. Indikator 1. Kognitif a. Produk: Mendiskripsikan ciri-ciri gelombang bunyi Menjelaskan konsep gelombang bunyi Merumuskan konsep gelombang bunyi Mendeskripsikan gelombang cahaya Menjelaskan karakteristik gelombang cahaya Merumuskan karakteristik gelombang cahaya Mendeskripsikan gelombang elektromagnetik Menjelaskan konsep gelombang elektromaknetik Melakukan percobaan cirri-ciri gelombang bunyi Melakukan percobaan gejala dan gelombang cahaya Mendiskusikan gejala dan gelombang bunyi Mendiskusikan gejala dan gelombang cahaya Mendiskusikan persamaan gelombang (simpangan, kecepatan, fase, dan energi) Menpresentasikan hasil diskusi kelompok Menanggapi presentasi kelompok lain. Menyimpulkan hasil diskusi kelas. b. Proses Melakukan percobaan, meliputi: gejala dan gelombang bunyi Melakukan percobaan gejala dan gelombang cahaya Mendiskusikan Merumuskan masalah Merumuskan hipotesis Mengisi data percobaan Menganalisis data Mempresentasikan Page 1

2 Menanggapi presentasi kelompok lain Menyimpulkan 1. Psikomotor: a. Melakukan percobaan gelombang bunyi dan gelombang cahaya b. Merangkaian dan alat dan bahan untuk percobaan gelombang bunyi dan gelombang cahaya IV. Tujuan Pembelajaran 1. Kognitif a. Produk Diputarkan video gelombang bunyi siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri gelombang bunyi dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan karakteristik gelombang bunyi dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan konsep perambatan getaran pada partikel yang menyebabkan terjadinya perambatan bunyi dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi kuat dan tinggi bunyi dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa dapat mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan berani, tanggung jawab, dan percaya diri. Dimoderatori guru, siswa dapat memberikan tanggapan, kritik, dan saran presentasi kelompok lain dengan menggunakan bahasa yang santun. Diputarkan video gelombang bunyi, siswa dapat mentebutkan cirri-ciri gelombang audiosonik, infrasonic, dan ultrasonic dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat membedakan audiosonik, infrasonik, dan ultrasonik dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa menyebutkan contoh audiosonik, infrasonik, dan ultrasonic dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menghitung besaran-besaran gelombang bunyi (cepat rambat, frekuensi, panjang gelombang, dan intensitas bunyi) dengan tepat. Dikondisikan suasana kelas, siswa dapat mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan berani, tanggung jawab, dan percaya diri. Dimoderatori guru, siswa dapat memberikan tanggapan, kritik, dan saran presentasi kelompok lain dengan menggunakan bahasa yang santun. Dibimbing guru, siswa dapat menarik simpulan hasil pembelajaran dengan tepat. Diputarkan video, siswa dapat membedakan pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menghitung besaran-besaran gelombang bunyi yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup, pipa organa terbuka, dan dawai.dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan gejala pemantulan bunyi dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan gejala pembiasan bunyi dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa (kelompok) secara bergiliran dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan menggunakan media yang sesuai. Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa dapat menanggapi, mengritik, atau memberi saran atas presentasi kelompok lain dengan objektif, rasa cinta sesama, menghormati orang lain, dan menggunakan bahasa yang santun. Page 2

3 Dibimbing guru, siswa dapat menarik simpulan hasil pembelajaran dengan tepat. Diajak ke laboratorium fisika dan disaranai beberapa peralatan dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan, siswa secara berkelompok dapat melakukan percobaan interferensi celah ganda, interferensi celah tunggal, dan difraksi untuk menghitung besarnya panjang gelombang elektromagnetik yang melewati celah dengan sungguh-sungguh, teliti dan rasa ingin tahu. Diajak ke laboratorium fisika dan disaranai beberapa peralatan dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan, siswa secara berkelompok dapat melakukan percobaan syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi dengan sungguh-sungguh dan teliti. Diajak ke laboratorium fisika dan disaranai beberapa peralatan dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan, siswa secara berkelompok dapat membedakan cahaya yang terpolarisasi dan cahaya yang tidak terpolarisasi dengan sungguh-sungguh dan teliti. Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat menghitung diameter lensa untuk dapat memisahkan bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh.dengan tepat. Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa (kelompok) secara bergiliran dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan menggunakan media yang sesuai. Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa dapat menanggapi, mengritik, atau memberi saran atas presentasi kelompok lain dengan objektif, rasa cinta sesama, menghormati orang lain, dan menggunakan bahasa yang santun. Dibimbing guru, siswa dapat menarik simpulan hasil pembelajaran dengan tepat. b. Proses Disediakan seperangkat alat percobaan sesuai dengan rincian tugas yang ditentukan di LKS meliputi: Melakukan percobaan, meliputi: gejala dan gelombang bunyi Melakukan percobaan gejala dan gelombang cahaya Mendiskusikan Merumuskan masalah Merumuskan hipotesis Mengisi data percobaan Menganalisis data Mempresentasikan Menanggapi presentasi kelompok lain Menyimpulkan siswa dapat Merumuskan masalah, Merumuskan hipotesis, Mengidentifikasi variable-variabel, Menyusun data percobaan, Mengkomunikasikan data percobaan, Menganalisis data, Menyimpulkan 1. Sifat-sifat umum gelombang pemantulan 2. Sifat-sifat umum pembiasan 3. Sifat-sifat umum superposisi 4. Sifat-sifat umum interferensi 2. Psikomotor Disediakan seperangkat alat percobaan sesuai dengan rincian tugas yang ditentukan di LKS meliputi : Melakukan percobaan 1. Sifat-sifat umum gelombang pemantulan Page 3

4 2. Sifat-sifat umum pembiasan 3. Sifat-sifat umum superposisi 4. Sifat-sifat umum interferensi 3. Afektif: a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP: pengamatan perilaku berkarakter. b. Bekerjasama dalam kegiatan praktik dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain dalam diskusi sesuai LP: Ketrampilan sosial. V. Materi Pembelajaran Gelombang Bunyi Bunyi adalah gelombang longitudinal yang memerlukan medium dalam perambatannya. 1. Kecepatan Perambatan Gelombang Bunyi Gelombang bunyi merambat melalui medium seperti gas, cair, ataupun padat. a. Kecepatan Perambatan Bunyi di Udara Langkah-Langkah Kegiatan: 1. Atur kolom udara pada pipa B sependek mungkin, lalu getarkan garputala di atasnya Turunkan pipa A secara perlahan-lahan sehingga panjang kolom udara pada pipa B bertambah sambil mendengarkan saat terjadinya bunyi kuat yang dihasilkan oleh kolom udara pada pipa B Ukur panjang kolom udara pada pipa B, pada saat 4. Anda mendengar bunyi kuat pertama. Coba Anda isi tulis hasilnya dalam tabel (panjang kolom udara = 1 1) Menentukan kecepatan perambatan gelombang bunyi di udara. Jumlah Pengukuran l 1 l 2 l 3 Page 4

5 Page 5

6 5 1. Getarkan garputala kembali dan turunkan pipa A secara perlahan-lahan sehingga kolom udara pada pipa B bertambah panjang. Coba dengarkan kembali saat terjadinya bunyi kuat yang kedua Ukur dan catat panjang kolom udara pada pipa B pada 3. Saat terjadinya bunyi kuat kedua (panjang kolom udara = 2 l ). (A) (B) (C) 3. Coba ulangi langkah 4 sampai Anda mendengarkan bunyi keras berikutnya, yaitu bunyi kuat ke tiga. 4. Ukur dan catat panjang kolom udara pada pipa B, pada saat terjadinya bunyi kuat ke tiga (panjang kolom udara = Agar memperoleh hasil pengukuran yang lebih teliti, coba ulangi langkah-langkah percobaan tersebut sehingga untuk panjang kolom udara 1 l, 2 l, dan 3 l ) didapatkan lima hasil pengukuran masing-masing lima hasil pengukuran. Page 6

7 Nilai rata-rata: Dari hasil pengukuran panjang kolom udara pada kegiatan di atas, Anda dapat memperoleh nilai panjang gelombang bunyi dalam kolom udara. Dari 11 diperoleh 1, dari 12 diperoleh 2, dan dari 13 diperoleh 3. Kemudian, dari masing-masing nilai panjang gelombang bunyi dalam kolom udara tersebut diperoleh masing-masing kecepatan v1, v 2, dan v 3. Page 7

8 dan dan Dan Page 8

9 Nilai kecepatan rata-ratanya yaitu 1 v, 2 v, dan 3 v, Anda akan memperoleh sebuah nilai kecepatan rata-rata v, yaitu sebagai berikut: v= v1 + v2 + v3 3 b. Kecepatan Perambatan Bunyi dalam Zat Cair Kecepatan perambatan gelombang bunyi dalam zat cair ini bergantung pada inetraksi antara molekul dan sifat inersia medium. Interaksi antara molekul-molekul zat cair dinyatakan dengan modulus bulk (B). Modulus Bulk (B) didefinisikan sebagai berikut. dengan: ΔP = perubahan tekanan ΔV = perubahan volume V = volume Sifat inersia medium dinyatakan oleh massa jenis mediumnya ( p ). Kecepatan perambatan gelombang bunyi di dalam zat cair memenuhi persamaan sebagai berikut. Dalam tabung yang berisi gas, modulus gas adalah B = P dengan adalah tetapan Laplace, yaitu, merupakan besaran untuk menunjukkan kapasitas kalor gas pada tekanan tetap dibagi kapasitas kalornya pada volume tetap. P adalah tekanan gas. Kecepatan gelombang bunyi dalam zat gas memenuhi in gelombang bunyi dalam zat gas memenuhi persamaan berikut ini. Page 9

10 Tinggi Nada, Kuat Bunyi, dan Warna Bunyi Bunyi dihasilkan dari suatu benda yang bergetar. Semakin banyak jumlah getar yang dihasilkan dalam satu selang waktu tertentu maka akan dihasilkan bunyi yang semakin nyaring. Dengan perkataan lain, jika frekuensi yang dihasilkan oleh suatu getaran semakin besar maka diperoleh bunyi yang semakin nyaring. Telingan manusia normal dapat mendengar bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan Hz. Di luar batas-batas frekuensi bunyi tersebut manusia tidak dapat mendengarnya. Frekuensi getaran di bawah 20 Hz disebut gelombang infrasonik. Frekuensi gelombang bunyi yang melebihi batas pendengaran manusia, yaitu frekuensi di atas Hz disebut gelombang ultarsonik.telinga kelelawar, anjing, dan lumba-lumba mampu menangkap gelombang ultrasonik ini. Pada saat terbang di malam hari, kelelawar mampu mendeteksi jika ada penghalang di depannya dengan menangkap pantulan gelombang ultrasonik yang dipancarkannya Sumber bunyi pun dapat kita peroleh dari sebuah generator audio, yaitu suatu generator yang dapat menghasilkan gelombang bunyi. Generator audio dapat menghasilkan bermacam-macam frekuensi dan amplitude gelombang bunyi. Jika frekuensi dibuat tetap, sedangkan amplitudonya diperbesar maka akan diperoleh gelombang bunyi yang lebih kuat. Untuk mengetahui bentuk pulsa gelombang bunyi pda frekuensi tetap dengan amplitude berbeda maka dapat diperoleh hasil rekaman gelombang dari sebuah generator audio seperti yang terlihat pada gambar berikut: Jika seseorang dekat dengan sumber bunyi maka orang tersebut akan mendengarkan bunyi yang kuat dibandingkan dengan orang yang berada jauh dari sumber bunyi. Akan tetapi, keduanya sedang mendengarkan bunyi dengan frekuensi yang sama. Jika si A mendengar bunyi lebih kuat karena lebih dekat dengan sumber bunyi dibandingkan dengan si B yang jauh dari sumber bunyi. Karena amplitudo gelombang bunyi yang sampai pada si A lebih besar daripada si B. Adapun frekuensi yang terdengar oleh kedua pengamat adalah sama. Penurunan amplitudo disebabkan karena adanya penyebaran atau peredaman oleh medium. Jika sumber bunyi kita anggap titik maka energi per satuan luas pada r² dan r2 berbanding terbalik dengan r1² dan r2². Page 10

11 Jadi, intensitas bunyi yang terdengar oleh seseorang berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya ke sumber bunyi. Sumber bunyi tidak bergetar hanya dengan nada dasar saja, tetapi diikuti oleh nada-nada atasnya. Gabungan antara nada dasar dengan nada-nada atas yang mengikutinya akan menghasilkan warna bunyi tertentu yang khas pula dengan alat tertentu. Bunyi khas yang dihasilkan sumber bunyi ini disebut warna bunyi. Misalnya warna bunyi biola berbeda dengan warna bunyi gitar. Walaupun setiap alat memancarkan frekuensi yang sama, tetapi akan menghasilkan warna bunyi yang berbeda. Perbedaan ini timbul karena nada atas yang menyertai nada dasarnya berbeda-beda. Nada dasar dan nada atas yang digabungkan akan menghsilkan nada yang bentuk gelombangnya berbeda dengan nada dasar, tetapi masih memiliki frekuensi tetap. Interferensi Gelombang Bunyi Jika suatu pagelaran musik diadakan di suatu gedung yang tidak memiliki kualitas akustik yang baik maka akan dihasilkan bunyi yang kurang enak didengar. Pada posisi tertentu terdangar dengung, sementara pada posisi lain terdengar bunyi yang sangat jelas. Bahkan, mungkiin pada posisi lainnya tidak terdengar sama sekali. Keadaan demikina diakibatkan oleh adanya interferensi gelombang. Interferensi adalah penggabungan dua atau lebih gelombang yang menghasilkan pola-pola gelombang baru.penggabungan ini dapat menghasilkan tiga macam pola gelombang, yaitu penguatan gelombang, penghilang gelombang, dan pencampuran gelombang yang bukan berupa penguatan atau penghilangan gelombang. Interferensi gelombang dapat diamati dengan eksperimen Quincke. Penguatan gelombang terjadi akibat interferensi dua gelombang yang sefase. Jika interferensi terjadi antara gelombang yang memiliki frekuensi yang sama, namun arah simpangannya berlawanan maka dihasilkan penghilangan gelombang.jika interferensi terjadi antara gelombang yang tidak memiliki frekuensi gelombang yang sama maka akan terjadi gelombang yang baru dengan frekuensi yang telah bergeser.pergeseran frekuensi inilah yang menyebabkan bunyi yang terdengar tidak sama dengan bunyi semula sehingga timbul dengung. Misalnya ada dua sumber bunyi yang masing-masing menghasilkan gelombang berfase sama dan mempunyai simpangan yang sama.kedua sumber tersebut diletakkan sedemikian rupa sehingga jarak antara keduanya adalah s dan menghasikan gelombang seperti gambar berikut ini. Berdasarkan gambar tersebut, letak interferensi Maksimum dan letak interferensi minimum dapat Ditentukan sebagai berikut. a. Interferensi maksimum, dengan n = 0, 1, 2,. b. Interferensi minimum Page 11

12 dan. Secara umum, hal itu dapat ditulis sebagai berikut. dengan n = 0, 1, 2, 3,. dengan n = 0, 1, 2, 3,. Resonansi Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi sumber itu. Resonansi pada Kolom Udara Gambar di samping menunjukkan apabila pada kolom udara yang terletak di atas permukaan air digetarkan sebuah garputala, molekul-molekul udara dalam kolom udara tersebut akan ikut bergetar. Syarat terjadinya resonansi, antara lain sebagai berikut. a. Pada permukaan air harus terbentuk simpul gelombang. b. Pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang. Peristiwa resonansi terjadi sesuai dengan getaran udara pada pipa organa tertutup. Jadi, resonansi pertama akan terjadi jika panjang kolom udara di atas air resonansi kedua, resonansi keti, dan seterusnya. Kolom udara pada percobaan penentuan resonansi di atas berfungsi sebagai tabung resonator. Peristiwa Page 12

13 resonansi ini dapat dipakai untuk mengukur kecepatan perambatan bunyi di udara. Agar dapat terjadi resonansi, panjang kolom udaranya, dengan n = 1,2, 3,. Dari uraian di atas dapat ditentukan bahwa resonansi berurutan dapat Anda dengar, apabila satu resonansi dengan resonansi berikutnya memiliki jarak Δl =. Jika frekuensi garputala diketahui, cepat rambat gelombang bunyi di udara dapat diperoleh melalui hubungan Dari uraian di atas dapat ditentukan bahwa resonansi berurutan dapat Anda dengar, apabila satu resonansi dengan resonansi berikutnya memiliki jarak Δl =. Jika frekuensi garputala diketahui, cepat rambat gelombang bunyi di udara dapat diperoleh melalui hubungan Taraf Intensitas Bunyi Kepekaan telingan manusia normal terhadap intensitas bunyi memiliki dua ambang, yaitu ambang pendengaran dan ambang rasa sakit. Bunyi dengan intensitas di bawah ambang pendengaran tidak dapat terdengar. Batas intensitas bunyi dapat merangsang pendengaran manusia berada antara 10-¹² Wm -² dan 1 Wm -². Untuk melihat bilangan yang lebih nyata, dipakai skala logaritma, yaitu logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dan harga ambang intensitas bunyi yang Anda dengar dan disebut taraf intensitas (TI). Hubungan antara I dan TI dinyatkan persamaannya sebagai berikut. dengan: Iâ = harga ambang intensitas pendengaran = 10-¹²Wm-² I = intensitas bunyi (Wm-²) TI = taraf intensitas (dinyatakan dalam desibel) VI. Metode Pembelajaran Model pembelajaran kooperatif tipe STAD Pembelajaran langsung yang ditunjukkan dengan sintaks-sintaks sebagai berikut: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Menyajikan / menyampaikan informasi Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar Membimbing kelompok belajar dan belajar Evaluasi Memberikan penghargaan Metode : Diskusi kelompok Ceramah Observasi VII. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan Page 13

14 Motivasi dan Apersepsi: Guru memutarkan video peristiwa sebelum hujan, (bunyi Guntur dan petir). Siswa memperhatikan rekaman video dengan sungguh-sungguh, tanggung jawab, dan rasa ingin tahu. Guru bertanya jawab tentang penyebab tentang peristiwa dalam video. Siswa menjawab dengan rasa ingin tahu, jujur, dan kerja sama dengan teman. b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Siswa disarankan agar membentuk kelompok secara acak, tidak pilih-pilih teman, dan dapat bekerja sama dengan baik. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Guru memutarkan rekaman video tentang gelombang bunyi. Siswa memperhatikan rekaman video dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, dan rasa ingin tahu. Guru membagikan LKS-1 pada tiap kelompok siswa. Siswa secara berkelompok bekerja sama, berfikir kritis, logis, saling menghargai, dan bekerja dengan sungguh-sungguh. mengerjakan tugas sesuai dengan LKS-1. Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dengan penuh percaya diri, berani, berfikir kritis dan logis. Siswa atau kelompok lain menanggapi, mengkritik, dan memberi saran atas presentasi kelompok lain dengan menggunakan pikiran yang logis, objektif, bahasa yang santun, dan menghargai pendapat orang lain. Guru membantu siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Guru memberikan pujian pada kelompok yang berhasil mempresentasikan hasil kerjanya dengan baik, penuh tanggung jawab. Guru membagikan LKS-2 pada tiap siswa, siswa mengerjakan tugasnya secara mandiri, jujur, tanggung jawab, teliti, dan bersungguh-sungguh. c. Kegiatan Penutup Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat simpulan. Siswa berani mengungkapkan pendapat, menghargai pendapat orang lain, rasa ingin tahu, kerja sama, tanggung jawab. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Siswa mengerjakan tugas dengan jujur, rasa ingin tahu, bertanggung jawab. PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan l Motivasi dan Apersepsi: - Apakah setiap alat musik memiliki frekuensi alamiah? - Bagaimana cara mengatasi gaung dalam sebuah ruang konser? l Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan sumber bunyi? - Apakah yang dimaksud dengan gaung? Page 14

15 b. Kegiatan Inti â Diputarkan video sumber bunyi, siswa memperhatikan rekaman video dengan sungguh-sungguh, cermat, dan rasa ingin tahu. â Guru membantu membentuk kelompok siswa, Siswa disarankan agar membentuk kelompok secara acak, tidak pilih-pilih teman, dan dapat bekerja sama dengan baik. â Guru membagikan LKS 2, siswa memperhatikan LKS dengan sungguh-sunguh, membangkitkan rasa ingin tahu. â Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat mendiskripsikan pengertian sumber bunyi dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. l Dikondisikan suasana diskusi kelas, Siswa (kelompok) mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup dengan penuh tanggung jawab, berani, sungguh-sungguh, dan percaya diri. l Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa menanggapi presentasi kelompok lain dengan menggunakan bahasa yang santun, jujur, objektif, dan menghargai pendapat orang lain. â Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai pola gelombang berdiri pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup dengan sungguh-sungguh dan rasa ingin tahu. â Dikondisikan suasana diskusi kelas dan dimoderatori guru, siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi kelas dengan penuh tanggung jawab, saling menghargai pendapat teman, bekerja sama, jujur, dan objektif. l Diberikan tugas mandiri, siswa dapat menentukan perbandingan panjang pipa dan frekuensi pada pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan objektif. l Diberikan tugas mandiri, siswa dapat mengoreksi jawaban teman dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan objektif. l Diputarkan video pemantulan bunyi, siswa memperhatikan rekaman video dengan sungguh-sungguh, cermat, dan rasa ingin tahu. l Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa mendiskusikan perbedaan gaung, gema, dan bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. l Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa mendiskusikan cara mengatasi gaung dalam sebuah ruang konser dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. l Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa mendiskusikan gejala pembiasan bunyi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. l Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dengan penuh tanggung jawab, saling menghargai pendapat teman, bekerja sama, jujur, dan objektif. l Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa menanggapi hasil menanggapi presentasi kelompok lain dengan menggunakan bahasa yang santun, jujur, objektif, dan menghargai pendapat orang lain. â Dikondisikan suasana diskusi kelas dan dimoderatori guru, siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi kelas dengan penuh tanggung jawab, saling menghargai pendapat teman, bekerja sama, jujur, dan objektif. c. Kegiatan Penutup l Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KETIGA a. Kegiatan Pendahuluan l Motivasi dan Apersepsi: - Mengapa makin banyak jumlah celah pada kisi, maka makin sempit garis terang-galap-terang yang Page 15

16 terbentuk? - Bagaimana gambar skema difraksi oleh satu celah? l Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan kisi? - Apakah yang dimaksud dengan difraksi? b. Kegiatan Inti. â Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa mendiskusikan interferensi celah ganda dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. l Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa (perwakilan kelompok) diminta untuk menjelaskan perbedaan antara interferensi konstruktif dan interferensi destruktif sebagai hasil diskusi kelompok dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh,berani, dan memnggunakan bahasa yang sopan. l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai besaran-besaran pada interferensi celah ganda. â Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa menanggapi hasil presentasi kelompok lain dengan menggunakan bahasa yang santun, jujur, objektif, dan menghargai pendapat orang lain. â Dikondisikan suasana diskusi kelas dan dimoderatori guru, siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi kelas dengan penuh tanggung jawab, saling menghargai pendapat teman, bekerja sama, jujur, dan objektif. l Diberikan contoh soal penerapan konsep interferensi celah ganda, siswa memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh dan rasa ingin tahu. â Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa mendiskusikan interferensi celah banyak (kisi) dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. l Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa menanggapi hasil presentasi kelompok lain dengan menggunakan bahasa yang santun, jujur, objektif, dan menghargai pendapat orang lain. â Dikondisikan suasana diskusi kelas dan dimoderatori guru, siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi kelas tentang persamaan panjang gelombang yang melewati kisi dengan penuh tanggung jawab, saling menghargai pendapat teman, bekerja sama, jujur, dan objektif. â Diberikan tugas mandiri, siswa dapat menentukan panjang gelombang yang melewati kisi untuk dikerjakan oleh peserta didik dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan objektif. l Diberikan tugas mandiri, siswa dapat mengoreksi jawaban teman dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan objektif. c. Kegiatan Penutup l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. PERTEMUAN KEEMPAT a. Kegiatan Pendahuluan l Motivasi dan Apersepsi: - Bagaimana syarat agar bayangan dari dua bintang yang berdekatan tampak terpisah pada perekam teleskop? - Apakah syarat terjadinya gelombang yang terpolarisasi? l Prasyarat pengetahuan: - Apa yang dimaksud dengan daya resolusi? - Apakah yang dimaksud dengan polarisasi gelombang? b. Kegiatan Inti â Dikondisikan suasana diskusi kelompok siswa dapat mendiskusikan pengertian daya resolusi dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. l Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat diameter lensa untuk dapat memisahkan Page 16

17 bayangan dua buah objek pengamatan yang jauh berdasarkan kriteria Rayleigh. l Diberikan contoh soal menentukan daya resolusi yang disampaikan oleh guru dengan sungguh-sungguh dan rasa ingin tahu. l Diberikan penugasan, siswa dapat menentukan daya resolusi untuk dikerjakan oleh peserta didik dengan sungguh-sungguh dan rasa ingin tahu. l Diberikan penugasan secara mandiri, siswa mengoreksi jawaban teman dengan jujur dan objektif. l Dikondisikan suasana diskusi kelompok, siswa dapat mendiskusikan polarisasi gelombang dengan penuh tanggung jawab, sungguh-sungguh, kerja sama, dan rasa ingin tahu. â Dikondisikan suasana diskusi kelas, siswa menanggapi hasil presentasi kelompok lain dengan menggunakan bahasa yang santun, jujur, objektif, dan menghargai pendapat orang lain. â Dikondisikan suasana diskusi kelas dan dimoderatori guru, siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi kelas tentang persamaan panjang gelombang yang melewati kisi dengan penuh tanggung jawab, saling menghargai pendapat teman, bekerja sama, jujur, dan objektif. c. Kegiatan Penutup l Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. l Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. VIII. Sumber Belajar a. Buku Fisika SMA dan MA Jl.3A (Esis) halaman 1-44 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan IX. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian: â Tes tertulis b. Bentuk Instrumen: â Tes PG â Tes isian â Tes uraian c. Contoh Instrumen: â Contoh PG Gelombang y1 dan y2 mempunyai panjang gelombang yang sama yaitu 0,25 m. Jika posisi gelombang y1 terlihat 2 m dari posisi awal perambatan, maka posisi y2 jika interferensi konstruktif adalah... a. 2 m dan 1,8 m b. 2 m dan 1,9 m c. 2 m dan 1,75 m d. 2 m dan 2,05 m e. 2 m dan 2,15 m â Contoh isian Gelombang dengan arah osilasi tegak lurus arah rambatan gelombang dinamakan... â Contoh tugas rumah Sebuah tali bermassa 100 g digetarkan dengan laju 10 m/s dan amplitudo 0,1m. Massa jenis tali 100 kg/m3 dan luasnya 2 cm3. Jika dalam perambatan dihasilkan energi sebesar 5 J/s, tentukan persamaan gelombangnya. b. Pedoman Penilaian (Rubrik / Pedoman Penskroran) 1. Afektif Bubuhkan tanda (Ö) pada aspek yang dinilai! Page 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester : XII IPA/ 1 Pertemuan ke : 1 : SMA Negeri 5 Bekasi : Fisika Materi Pembelajaran : Gejala dan Ciri-ciri Gelombang

Lebih terperinci

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K) Gelombang Bunyi Bunyi termasuk gelombang mekanik, karena dalam perambatannya bunyi memerlukan medium perantara. Ada tiga syarat agar terjadi bunyi yaitu ada sumber bunyi, medium, dan pendengar. Bunyi dihasilkan

Lebih terperinci

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari FISIKA 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Satuan besaran Fisika Gerak dalam satu dimensi Gerak dalam dua dan tiga dimensi Gelombang berdasarkan medium (gelombang mekanik dan elektromagnetik) Gelombang

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan Gelombang Bunyi dan Cahaya

Soal dan Pembahasan Gelombang Bunyi dan Cahaya Nama: Firasazkia Nadhira N. Kelas : XII-MIA 2 Mapel : Fisika Soal dan Pembahasan Gelombang Bunyi dan Cahaya 1. Dengan menggunakan garputala berfrekuensi 1.368 Hz dan tabung resonator, bunyi keras pertama

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Nama : Kelas/No : / Gelombang - - GELOMBANG - GELOMBANG ------------------------------- 1 Gelombang Gelombang Berjalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Di dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari bunyi. Karen kita memiliki alat indera yaitu telinga yang berfungsi untuk mendengar bunyi. Bunyi adalah salah

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA Getaran A. Pengertian getaran Getraran adalah : gerak bolak-balik benda secara teratur melalui titik keseimbangan.salah

Lebih terperinci

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7 1. SUMBER BUNYI Oleh : Arif Kristanta Gambar 7 Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Bunyi yang kita dengar selalu berasal dari suatu sumber bunyi. Kita dapat mendengar bunyi jika sumber bunyi bergetar.

Lebih terperinci

Fisika. Materi. Guru : Arnel Hendri, S,Pd, M. Si. Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala

Fisika. Materi. Guru : Arnel Hendri, S,Pd, M. Si. Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala Fisika Materi Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala Guru : Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS ) LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1 1. SUMBER BUNYI Gambar 1 Bunyi adalah salah satu bentuk energi. Bunyi yang kita dengar selalu berasal dari suatu sumber bunyi. Kita dapat mendengar bunyi jika sumber bunyi bergetar. Getaran dari sumber

Lebih terperinci

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran contoh soal dan pembahasan jawaban getaran dan gelombang, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup amplitudo, frekuensi, periode dari getaran dan gelombang, panjang gelombang, cepat rambat suatu gelombang

Lebih terperinci

- - GETARAN DAN GELOMBANG

- - GETARAN DAN GELOMBANG - - GETARAN DAN GELOMBANG - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp4getaran Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum

Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum . RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/I (Satu) Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit ( 2 Pertemuan ) Topik : Gelombang Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok : SMAK BPPK KEBONJATI BANDUNG : Fisika : XII /1 (Gasal) : IPA : Gelombang Bunyi dan Cahaya Alokasi : 7 Pertemuan

Lebih terperinci

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI GETARAN Getaran adalah gerak bolak-balik melalui suatu titik keseimbangan. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / I Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala dalam menyelesaikan masalah 1.1 gejala dan ciriciri secara umum.

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran dan Gelombang Getaran/Osilasi Gerak Harmonik Sederhana Gelombang Gelombang : Gangguan yang merambat Jika seutas tali yang diregangkan

Lebih terperinci

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi.

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi. DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi. MACAM GELOMBANG Gelombang dibedakan menjadi : Gelombang Mekanis : Gelombang yang memerlukan

Lebih terperinci

I. BUNYI. tebing menurut persamaan... (2 γrt

I. BUNYI. tebing menurut persamaan... (2 γrt I. BUNYI 1. Bunyi merambat pada besi dengan kelajuan 5000 m/s. Jika massa jenis besi tersebut adalah 8 g/cm 3, maka besar modulus elastik besi adalah... (2x10 11 N/m 2 ) 2. Besar kecepatan bunyi pada suatu

Lebih terperinci

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. Bandung 0. 7 Fa. 0. 587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id HANDOUT FISIKA KELAS XII

Lebih terperinci

Gelombang Bunyi 8 SMP

Gelombang Bunyi 8 SMP Gelombang Bunyi 8 SMP Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban gelombang bunyi, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup sifat-sifat gelombang dari bunyi diantaranya frekuensi, periode,

Lebih terperinci

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber: Gejala Gelombang B a b B a b 1 gejala gelombang Sumber: www.alam-leoniko.or.id Jika kalian pergi ke pantai maka akan melihat ombak air laut. Ombak itu berupa puncak dan lembah dari getaran air laut yang

Lebih terperinci

3. Resonansi. 1. Tujuan Menentukan cepat rambat bunyi di udara

3. Resonansi. 1. Tujuan Menentukan cepat rambat bunyi di udara 1. Tujuan Menentukan cepat rambat bunyi di udara 3. Resonansi 2. Alat dan Bahan 1. Statip dengan tinggi 100 cm dan diameter 1.8 cm 1 buah 2. Capit buaya (logam) 2 buah 3. Tabung kaca resonansi berskala,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN 1 RANTAU Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester / Th : XII/ 1 (satu) / 2013-2014 Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 32 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : MAN Sumpur Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / II Materi Pokok : Gelombang Elektromagnet Alokasi Waktu : 2 x 40 (1 x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK LAMPIRAN XV SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK KELAS/ SEMESTER PENELITI LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN TES : MAN 1 PADANG : FISIKA : 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari

Lebih terperinci

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah 1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah A. y = 0,5 sin 2π (t - 0,5x) B. y = 0,5 sin π (t - 0,5x) C. y = 0,5 sin π (t - x) D. y = 0,5 sin 2π (t - 1/4 x) E. y = 0,5 sin 2π (t

Lebih terperinci

Pipa Organa Terbuka. Gambar: 3.7. Organa Terbuka. Dengan demikian L = atau λ 1 = 2L. Dan frekuensi nada dasar adalah. f 1 = (3.10)

Pipa Organa Terbuka. Gambar: 3.7. Organa Terbuka. Dengan demikian L = atau λ 1 = 2L. Dan frekuensi nada dasar adalah. f 1 = (3.10) Pipa Organa Terbuka Jika pipa organa ditiup, maka udara-udara dalam pipa akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi. Gelombang yang terjadi merupakan gelombang longitudinal. Kolom udara dapat beresonansi,

Lebih terperinci

Modul Gelombang Bunyi. Modul Fisika. Untuk SMA/MA Kelas 11. Gelombang Bunyi. Nama : Kelas :

Modul Gelombang Bunyi. Modul Fisika. Untuk SMA/MA Kelas 11. Gelombang Bunyi. Nama : Kelas : Modul Fisika Untuk SMA/MA Kelas 11 Gelombang Bunyi Nama : Kelas : Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Lebih terperinci

GELOMBANG MEKANIK. (Rumus) www.aidianet.co.cc

GELOMBANG MEKANIK. (Rumus) www.aidianet.co.cc GELOMBANG MEKANIK (Rumus) Gelombang adalah gejala perambatan energi. Gelombang Mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. A = amplitudo gelombang (m) = = = panjang gelombang (m) v

Lebih terperinci

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr Gelombang A. PENDAHULUAN Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambat getaran tanpa memindahkan partikel. Partikel hanya bergerak di sekitar titik kesetimbangan. Gelombang berdasarkan medium

Lebih terperinci

Kompetensi Inti: KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Kompetensi Inti: KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya GELOMBANG BUNYI Pada materi inti pembelajaran fisika baik di SMP maupun di SMA dipelajari tentang gelombang bunyi dengan beberapa KD dan SK sesuai K.13 antara lain: Kompetensi Inti: KI.1 Menghayati dan

Lebih terperinci

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM) Disusun oleh : MIRA RESTUTI 1106306 PENDIDIKAN FISIKA (RM) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 Kompetensi Dasar :

Lebih terperinci

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS Getaran dan Gelombang ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS BANDUL Amplitudo Amplitudo (A) Amplitudo adalah posisi maksimum benda relatif terhadap posisi kesetimbangan Ketika tidak ada gaya gesekan, sebuah

Lebih terperinci

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Kompetensi dasar : Memahami Konsep Dan Prinsip-Prinsip Gejala Gelombang Secara Umum Indikator : 1. Arti fisis getaran diformulasikan 2. Arti fisis gelombang dideskripsikan

Lebih terperinci

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Kompetensi dasar : Memahami Konsep Dan Prinsip Prinsip Gejala Gelombang Secara Umum Indikator Tujuan 1. : 1. Arti fisis getaran diformulasikan

Lebih terperinci

GETARAN Getaran/osilasi: gerak bolak-balik suatu benda pada suatu lintasan yang memiliki satu posisi kesetimbangan

GETARAN Getaran/osilasi: gerak bolak-balik suatu benda pada suatu lintasan yang memiliki satu posisi kesetimbangan GETARAN Getaran/osilasi: gerak bolak-balik suatu benda pada suatu lintasan yang memiliki satu posisi kesetimbangan 0 Jika gerak ini berlangsung secara periodik(berulang secara teratur), maka dikenal sebagai

Lebih terperinci

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI Semester II Nama : Kelas : Gelombang Berjalan dan Gelombang Stationer Page 1 Satuan Pendidikan : SMA N 9 PADANG Kelas : XI MIA

Lebih terperinci

Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang adalah 4 sekon.

Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang adalah 4 sekon. Usikan yang terjadi ketika sebuah batu dijatuhkan dk permukaan air di sebuah kolam akan merambat menjauhi titik jatuh batu dan akhirnya mencapai tepi kolam. Gelombang atau usikan air ini memang bergerak

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang LAMPIRAN IV KISI-KISI SOAL UJI COBA No Indikator soal Teknik Bentuk Instrumen 1 Peserta didik menjelaskan karakteristik mekanik dan elektromagnetik Contoh Soal Menurut medium perambatannya, diklasifiikasikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi Pokok : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 1 x 4 JP (1 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi Pokok : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 1 x 4 JP (1 x pertemuan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA N 3 Martapura Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / II (dua) Program : IPA Materi Pokok : Gelombang Mekanik Alokasi Waktu : 1 x

Lebih terperinci

CEPAT RAMBAT BUNYI. Cepat rambat bunyi pada zat padat

CEPAT RAMBAT BUNYI. Cepat rambat bunyi pada zat padat CEPAT RAMBAT BUNYI Cepat rambat bunyi pada zat padat Pada zaman dahulu, orang mendekatkan telinganya ke atas rel untuk mengetahui kapan kereta datang. Hal tersebut membuktikan bahwa bunyi dapat merambat

Lebih terperinci

(a) Gelombang Tali 2 = tali) untuk menjalar. Sehingga Laju gelombang tali

(a) Gelombang Tali 2 = tali) untuk menjalar. Sehingga Laju gelombang tali (a) Gelombang Tali Gelombang transversal yang memerlukan medium (tali( tali) untuk menjalar Dengan analisis gaya didapatkan persamaan diferensial tali Sehingga Laju gelombang tali 2 F m v = dimana µ =

Lebih terperinci

MAKALAH CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA

MAKALAH CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA MAKALAH CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika I Dosen Pengampu : Drs. Parlindungan Sinaga, M.Si Oleh : Gisela Adelita (1305667) Rahayu Dwi Harnum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3) A.Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3) A.Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3) Mata Pelajaran Nama Guru Sekolah Kelas / Semester Kabupaten Provinsi : FISIKA : I Made rindiyasa : SMA N Blahbatuh : XII (Dua belas) / Semester I : Gianyar : Bali

Lebih terperinci

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k adalah... k A. 1 getaran l n B. ¾ getaran C. ½ getaran D. ¼ getaran 2. Perhatikan gambar soal nomor 1.Jika bandul

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Spektrum gelombang elektromagnetik jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke yang paling besar adalah...

Lebih terperinci

BAHAN AJAR MATA PELAJARAN FISIKA 3. 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah

BAHAN AJAR MATA PELAJARAN FISIKA 3. 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah BAHAN AJAR MATA PELAJARAN FISIKA 3 Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar: 1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.3 1. Identitas Mata pelajaran a. Nama Sekolah : SMA N 6 Yogyakarta b. Kelas / Semester : XII (Dua belas) c. Semester : I d. Jurusan : IPA e. Mata Pelajaran :

Lebih terperinci

Sifat Alami Gelombang

Sifat Alami Gelombang Sifat Alami Gelombang Bunyi Sebagai Gelombang Mekanik Sifat alami gelombang bunyi serupa dengan gelombang slinki. Seperi halnya gelombang slinki, pada gelombang bunyi ada medium yang membawa gangguan dari

Lebih terperinci

BAB GEJALA GELOMBANG I. SOAL PILIHAN GANDA. C. 7,5 m D. 15 m E. 30 m. 01. Persamaan antara getaran dan gelombang

BAB GEJALA GELOMBANG I. SOAL PILIHAN GANDA. C. 7,5 m D. 15 m E. 30 m. 01. Persamaan antara getaran dan gelombang 1 BAB GEJALA GELOMBANG I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Persamaan antara getaran dan gelombang adalah (1) keduanya memiliki frekuensi (2) keduanya memiliki amplitude (3) keduanya memiliki panjang gelombang A.

Lebih terperinci

Getaran dan Gelombang

Getaran dan Gelombang Fisika Umum (MA301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Hukum Hooke, Sistem Pegas-Massa Energi Potensial Pegas Perioda dan frekuensi Gerak Gelombang Bunyi Gelombang Bunyi Efek Doppler Gelombang Berdiri

Lebih terperinci

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. 5. Resonansi

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. 5. Resonansi 5. Resonansi A. Tujuan Menentukan cepat rambat bunyi di udara B. Alat dan Bahan 1. Statip dengan tinggi 100 cm dan diameter 1.8 cm 1 buah 2. Capit buaya (logam) 2 buah 3. Tabung kaca resonansi berskala,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 JAKARTA Jl. RA Fadillah Cijantung Jakarta Timur Telp. 840078, Fax 87794718 REMEDIAL ULANGAN TENGAH SEMESTER

Lebih terperinci

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012 PTUNJUK UMUM SMA T AL-NAA SLAMC OARDNG SCHOOL UJAN AKHR SMSTR GANJL TAHUN AJARAN 2011/2012 LMAR SOAL Mata Pelajaran : isika Pengajar : Harlan, S.Pd Kelas : X Hari/Tanggal : Senin/26 Desember 2011 AlokasiWaktu

Lebih terperinci

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari FISIKA 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Satuan besaran Fisika Gerak dalam satu dimensi Gerak dalam dua dan tiga dimensi Gelombang berdasarkan medium (gelombang mekanik dan elektromagnetik) Gelombang

Lebih terperinci

INTERFERENSI GELOMBANG

INTERFERENSI GELOMBANG INERFERENSI GELOMBANG Gelombang merupakan perambatan dari getaran. Perambatan gelombang tidak disertai dengan perpindahan materi-materi medium perantaranya. Gelombang dalam perambatannya memindahkan energi.

Lebih terperinci

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06- Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya maksimum

Lebih terperinci

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3) 1. Simpangan terjauh pada suatu benda bergetar disebut. a. Amplitudo c. Periode b. Frekuensi d. Keseimbangan 2. Berikut ini adalah sebuah contoh getaran. a. Roda yang berputar pada sumbunya b. Gerak buah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas Alokasi Waktu Materi Pokok : SMA NEGERI 4 PALU : XI MIA : 1 x 35 Menit : Gelombang Tranversal A. KOMPETENSI INTI KI.1 Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

Gelombang Mekanis Adiwarsito.wordpress.com SUMBER-SUMBER BUNYI. dan di bagain tengah terjadi perut. jadi panjang kawat L = 1 2

Gelombang Mekanis Adiwarsito.wordpress.com SUMBER-SUMBER BUNYI. dan di bagain tengah terjadi perut. jadi panjang kawat L = 1 2 SUMBER-SUMBER BUNYI GETARAN BUNYI Sehelai dawai ditegangkan dengan beban variabel. Jika dawai dipetik di tengahtengahnya, maka seluruh dawai akan bergetar membentuk setengah panjang gelombang. Gelombang

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda)

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda) LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Materi : SMA Negeri 9 Makassar : Fisika : XI : Gelombang Berjalan Tes Pilihan Ganda PilihSatuJawaban yang paling tepat! 1. Suatu gelombang

Lebih terperinci

Dapat merambat melalui sebarang medium dengan kecepatan yang bergantung pada sifat-sifat medium

Dapat merambat melalui sebarang medium dengan kecepatan yang bergantung pada sifat-sifat medium Pertemuan 6 1 Gelombang Suara Termasuk gelombang tipe longitudinal Dapat merambat melalui sebarang medium dengan kecepatan yang bergantung pada sifat-sifat medium Medium bergetar untuk menghasilkan perubahan

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Standar : 2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi Dasar 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik,

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda)

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda) LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Materi : SMA Negeri 9 Makassar : Fisika : XI : Gelombang Stasioner Tes Pilihan Ganda PilihSatuJawaban yang paling tepat!. Pernyataan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE Disusun oleh: ARDI MARWILIANSYAH (161050801008) Dosen Pembimbing Dr. H. Ahmad Yani, M.si PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Silabus Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Semester : 2 (Dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi Kompetensi Dasar Contoh 5.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

PENGAMATAN PENJALARAN GELOMBANG MEKANIK

PENGAMATAN PENJALARAN GELOMBANG MEKANIK PENGAMATAN PENJALARAN GELOMBANG MEKANIK Elinda Prima F.D 1, Muhamad Naufal A 2, dan Galih Setyawan, M.Sc 3 Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Lebih terperinci

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06-24 Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan

Lebih terperinci

2). Besaran Dasar Gelombang Y arah rambat ( v) A P T 0 Q S U. * Hubungan freakuensi (f) dengan pereode (T).f = n/t n = f.t dan T = t/n n = t/t

2). Besaran Dasar Gelombang Y arah rambat ( v) A P T 0 Q S U. * Hubungan freakuensi (f) dengan pereode (T).f = n/t n = f.t dan T = t/n n = t/t Modul Pembelajaran Fisika XII-IPA 1 BAB 1 GEJALA GELOMBANG A. Persamaan Dasar Gelombang 1). Pengertian Gelombang Gelombang adalah usikan yang merambat secara terus menerus. Medium yang dilalui gelombang

Lebih terperinci

Gelombang. Rudi Susanto

Gelombang. Rudi Susanto Gelombang Rudi Susanto Pengertian Gelombang Gelombang adalah suatu gejala terjadinya perambatan suatu gangguan (disturbane) melewati suatu medium dimana setelah gangguan ini lewat keadaan medium akan kembali

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika

Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika Kurikulum 2013 Kelas 12 SA Fisika Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: K13AR12FIS01UTS Version : 2016-04 halaman 1 01. Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 10 m/s menjauhi seorang pendengar

Lebih terperinci

Pengertian Gelombang. Getaran yang merambat. Rambatan energi. Getaran yang merambat tetapi partikelpartikel medium tidak ikut merambat.

Pengertian Gelombang. Getaran yang merambat. Rambatan energi. Getaran yang merambat tetapi partikelpartikel medium tidak ikut merambat. 1 Pengertian Gelombang Getaran yang merambat. Rambatan energi. Getaran yang merambat tetapi partikelpartikel medium tidak ikut merambat. 2 MACAM-MACAM GELOMBANG 3 1. Berdasarkan arah rambatan Gelombang

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Bunyi Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Di Kelas IV SDN 1 Siwalempu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Bunyi Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Di Kelas IV SDN 1 Siwalempu Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Bunyi Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Di Kelas IV SDN 1 Siwalempu Asrini, Ratman, dan Najamuddin Laganing Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

Gelombang Transversal Dan Longitudinal

Gelombang Transversal Dan Longitudinal Gelombang Transversal Dan Longitudinal Pada gelombang yang merambat di atas permukaan air, air bergerak naik dan turun pada saat gelombang merambat, tetapi partikel air pada umumnya tidak bergerak maju

Lebih terperinci

GELOMBANG BUNYI. Cepat rambat bunyi di udara yang dipengaruhi oleh tekanan dinyatakan dengan persamaan : pada gas ideal ; M

GELOMBANG BUNYI. Cepat rambat bunyi di udara yang dipengaruhi oleh tekanan dinyatakan dengan persamaan : pada gas ideal ; M SMK Negeri Rangkasbitung GELOMBANG BUNYI Bunyi meruakan salah satu bentuk gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium sebagai erambatannya. Bunyi yang merambat ada medium udara bentuknya

Lebih terperinci

KELAS XII FISIKA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG SMA KOLESE LOYOLA M1-1

KELAS XII FISIKA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG SMA KOLESE LOYOLA M1-1 KELAS XII LC FISIKA SMA KOLESE LOYOLA M1-1 MODUL 1 STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah KOMPETENSI DASAR 1.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri

Lebih terperinci

PERCOBAAN MELDE TUJUAN PERCOBAAN II. LANDASAN TEORI

PERCOBAAN MELDE TUJUAN PERCOBAAN II. LANDASAN TEORI 1 PERCOBAAN MELDE I. TUJUAN PERCOBAAN a. Menunjukkan gelombang transversal stasioner pada tali. b. Menentukan cepat rambat gelombang pada tali. c. Mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang (v)

Lebih terperinci

EKSPERIMEN RIPPLE TANK. Kusnanto Mukti W M Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

EKSPERIMEN RIPPLE TANK. Kusnanto Mukti W M Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK EKSPERIMEN RIPPLE TANK Kusnanto Mukti W M0209031 Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Eksperimen ripple tank ini dilakukan dengan mengamati bentuk-bentuk gelombang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Negeri... Semarang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA Negeri... Semarang RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri... Semarang Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI MIA / II Materi : Gelombang Mekanik Sub Materi Pokok : 1. Gelombang 2. Jenis-Jenis

Lebih terperinci

Tabel 1. Kecepatan Bunyi dalam berbagai zat pada suhu 15 C

Tabel 1. Kecepatan Bunyi dalam berbagai zat pada suhu 15 C agaimana bunyi itu bisa terjadi? Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda bergetar sehingga menyebabkan gangguan kerapatan pada medium. Gangguan ini berlangsung melalui interaksi molekul-molekul medium sepanjang

Lebih terperinci

Gelombang Mekanis 1 SUMBER-SUMBER BUNYI

Gelombang Mekanis 1 SUMBER-SUMBER BUNYI Gelombang Mekanis 1 SUMBER-SUMBER BUNY GETARAN BUNY Sehelai dawai ditegangkan dengan beban ariabel. Jika dawai dipetik di tengah-tengahnya, maka seluruh dawai akan bergetar membentuk setengah panjang gelombang.

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL PERSIAPAN UTS MATERI: GEM, GEL. BUNYI, GEL. BERJALAN, GEL. STASIONER

LATIHAN SOAL PERSIAPAN UTS MATERI: GEM, GEL. BUNYI, GEL. BERJALAN, GEL. STASIONER LATIHAN SOAL PERSIAPAN UTS MATERI: GEM, GEL. BUNYI, GEL. BERJALAN, GEL. STASIONER PILIHAN GANDA Saatnya Anda Beraksi! 1. Gelombang transversal merambat dari A ke B dengan cepat rambat 12 m/s pada frekuensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Gejala Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB

GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB Getaran (Osilasi) : Gerakan berulang pada lintasan yang sama Ayunan Gerak Kipas Gelombang dihasilkan oleh getaran Gelombang bunyi Gelombang air

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia pengetahuan sekarang ini, gelombang bunyi dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan penelitian. Di bidang kelautan misalnya untuk mengukur

Lebih terperinci

Penghasil Gelombang Bunyi. Gelombang. bunyi adalah gelombang. medium. Sebuah

Penghasil Gelombang Bunyi. Gelombang. bunyi adalah gelombang. medium. Sebuah Bunyi Penghasil Gelombang Bunyi Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui sebuah medium Sebuah garpu tala dapat digunakan sebagai contoh penghasil gelombang bunyi Penggunaan Garpu

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Gelombang Bunyi - Latihan Soal Doc. Name: K13AR12FIS0101 Version : 2015-09 halaman 1 01. Efek Doppler menunjukkan perubahan. (A) kekerasan suara (B) nada (C) amplituda (D) kecepatan

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi Getaran dan Gelombang Hukum Hooke F s = - k x F s adalah gaya pegas k adalah konstanta pegas Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Karakteristik Gelombang Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Gelombang dan klasifikasinya. Gelombang adalah suatu gangguan menjalar dalam suatu medium ataupun tanpa medium. Dalam klasifikasinya gelombang terbagi menjadi yaitu :. Gelombang

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA Gelombang Bunyi Perambatan Gelombang dalam Pipa

2. TINJAUAN PUSTAKA Gelombang Bunyi Perambatan Gelombang dalam Pipa 2 Metode yang sering digunakan untuk menentukan koefisien serap bunyi pada bahan akustik adalah metode ruang gaung dan metode tabung impedansi. Metode tabung impedansi ini masih dibedakan menjadi beberapa

Lebih terperinci

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321 Mata kuliah ini adalah matakuliah wajib merupakan prasyarat bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi pada program S-1 Program Studi Pendidikan Fisika Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester II Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran Standar Kompetensi 3. Menerapkan prinsip kerja

Lebih terperinci

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu. 1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu. 2. Sebuah gelombang transversal frekuensinya 400 Hz. Berapa jumlah

Lebih terperinci

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i Sifat gelombang elektromagnetik Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i Pantulan (Refleksi) Pemantulan gelombang terjadi ketika gelombang

Lebih terperinci