ARTIKEL IMPLEMENTASI METODE TEMPLATE MATCHING UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN KARAKTER HURUF ALPHABET

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ARTIKEL IMPLEMENTASI METODE TEMPLATE MATCHING UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN KARAKTER HURUF ALPHABET"

Transkripsi

1 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX ARTIKEL IMPLEMENTASI METODE TEMPLATE MATCHING UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN KARAKTER HURUF ALPHABET Oleh: M MASKURI Dibimbing oleh : Daniel Swanjaya, M.Kom. Resty Wulanningrum, M.Kom. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 27

2 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX M MASKURI

3 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX M MASKURI

4 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX M MASKURI

5 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX IMPLEMENTASI METODE TEMPLATE MATCHING UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN KARAKTER HURUF ALPHABET M MASKURI Masterr42@gmail.com Daniel Swanjaya, M.Kom. dan Resty Wulanningrum, M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Yang melatarbelakangi penelitian ini karena adanya perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sudah mulai terasa akan kehadirannya dari segi perkembangan teknologi informasi sudah banyak berubah salah satunya perkembangan dibidang pendidikan. Dengan adanya perkembangan dibidang pendidikan seorang anak dituntut bisa mengikuti perkembangan teknologi sudah ada. Adapun menjadi permasalahan dihadapi sehinga perlu adanya penelitian ini () Bagaimana merancang aplikasi pengenalan pola alphabet bisa digunakan sebagai media pembelajaran pengenal karakter untuk anak Taman KanakKanak? (2) Bagaimana mengimplementasikan metode template matching untuk pengenalan alphabet? Metode template matching merupakan salah satu metode cukup baik dalam pengenalan pola alphabet menggunakan cetak, namun untuk pengenalan tulisan tangan kurang baik sehingga tingkat akurasi didapatkan sangat rendah yaitu dibawah 8% 3 kali uji coba yaitu 2, 4 dan 5 karena menggunakan inputan tulisan tangan ketebalan, model dan ukuran sngat berpengaruh terhadap hasil. Dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa aplikasi ini belum bisa digunakan untuk media pembelajaran anak taman-kanak karena masih terkendala oleh rendahnya tingkat akurasi pengenalan dan masih perlu diperbaiki kembali untuk meningkatkan akurasi dalam pengenalan karakter tulisan tangan. KATA KUNCI : template matching, pengenalan pola, alphabet. M MASKURI

6 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX I. LATAR BELAKANG Huruf merupakan informasi terkecil lunak bisa membantu secara proses dari suatu kalimat perlu didefinisikan pengenalan cepat dan baik agar informasi ada sekaligus dapat memacu minat belajar dalam kalimat dapat dipahami, maka anak taman kanak kanak. Dalam penelitian ini perlu melakukan pengembangan dalam proses pengenalan pola karakter untuk mencari solusi terhadap permasalahan dihadapi anak taman kanak-kanak, permasalahan salah satunya dihadapi menurunnya minat belajar menulis anak, di dunia pendidikan untuk menumbuhkan minat belajar menulis anak TK II. METODE Metode merupakan cara kerja ditempuh untuk melakukan pengkajian ilmiah bidang studi berhubungan topik tugas akhir. Metode digunakan meliputi menggali informasi tentang pengertian, optical character recognition, dan template matching. dibutuhkannya sebuah sistem komputer mana anak tidak lagi belajar A. Huruf Rupa Huruf atau biasa juga buku manual melainkan melalui komputer dikenal istilah Typeface berbasis desktop. Pola merupakan salah satu dari ilmu pengetahuan tentang pengolahan citra salah satu elemen terpenting dalam desain grafis karena merupakan digital. pengenalan pola ilmu sebuah pengetahuan menghantarkan bentuk visual untuk berkaiatan proses pengklasifikasian ciri utama dari bentuk universal untuk menjadi sebuah bahasa. Dalam suatu terkandung suatu obyek. algoritma suatu fonem, dan fonem tersebut Template Matching menjadi dasar membentuk suatu bunyi dari bahasa pengenalan Dalam penelitian pola, ini karena dituturkanya. Setiap aksara Template memiliki nilai bunyi Matching diharapkan dapat mengenali berbeda-beda. Dalam aksara Suatu obyek baik dan memberikan jenis alphabet, abjad, dan abugida, keakurasian pengenalan obyek biasanya suatu melambangkan prosentase tinggi. Dari hal tersebut suatu menjadi dasar untuk membuat perangkat logogram menggunakan algoritma M MASKURI bunyi. atau Berbeda ideogram, 5

7 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX nya mewakili ungkapan atau makna suatu lambang, misalnya aksara tionghoa. Dalam akasara jenis. File Input File input berupa file citra digital format.bmp dan.jpg. silabis atau aksara suku kata, suatu 2. Prepocessing melambangkan suatu suku kata, Prepocessing contohnya proses hiragana dan merupakan untuk suatu menghilangkan katakana digunakan di jepang. bagian-bagian tidak Misalnya alphabet yunani, memiliki diperlukan gambar input varian dari satu sama, untuk proses selanjutnya. pada disebut istilah besar dan 3. Segmentasi kecil. Huruf besar biasanya Segmentasi dipakai di awal kata, sedangkan pemisahan kecil ditulis setelahnya. (region) pada tiap karakter B. Optical Character Recognition dideteksi. area proses pengamatan 4. Ekstraksi ciri (OCR) OCR sebuah aplikasi komputer digunakan mengidentifikasikan citra Ekstraksi ciri proses untuk untuk mengambil ciri-ciri tertentu dari karakter diamati. maupun angka untuk dikonversi dalam 5. Recognition bentuk file tulisan. Sistem pengenalan ini fleksibilitas dapat atau meningkatkan kemampuan dan Recognition merupakan proses untuk mengenali karakter diamati cara membandingkan kecerdasan sistem komputer. Sistem ciri-ciri pengenalan cedas sngat ciri-ciri karater ada pada membantu usaha besar-besaran basis data. saat ini dilakukan banyak pihak yakni C. Template Matching usaha digitalisasi diperoleh dan Template Matching salah dalan satu teknik dalam citra digital pembuatan koleksi pustaka digital, berfungsi untuk mencocokan tiap-tiap koleksi sastra kuno digital dan lain- bagian dari suatu citra citra lain. menjadi template (acuan). Citra pengetahuan, informasi karakter misalnya Secara umum proses OCR dapat dijelaskan sebagai berikut: M MASKURI masukan dibandingkan citra template ada dalam basis data,

8 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX kemudian dicari kesamaannya menggunakan suatu aturan tertentu. 𝑛 𝑑(𝑝, 𝑞) = 𝑑(𝑞, 𝑝) = (𝑞𝑖 𝑝𝑖 )2 (2.) 𝑛 Pencocokan citra menghasilkan Dimana : tingkat kemiripan atau kesamaan d nilai terkecil dari 2 buah tinggi menentukan suatu citra tersebut citra. dikenali sebagai salah satu dari citra q nilai biner dari gambar baru. template. Template kelebihan dan Kelebihanya mudah Matching kekurangan. untuk memiliki algoritma dituliskan ini kedalam III HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penghitungan Jarak Hasil didapat dalam bahasa program untuk menyiapkan penghitungan data referensinya. Komputasinya tidak perbandingan jarak terdekat dapat terlalu menggunakan metode jarak euclidean digunakan berupa matriks atau biner. distance proses perhitungan Namun, sebagai berikut: besar karena dibalik data kelebihannya itu algoritma ini secara umum memiliki menggunakan. Input kekurangan. Kekurangannya Input atau citra masukan membutuhkan data referensi atau basis proses penginputan data banyak untuk mendapatkan untuk proses tahap pengenalan hasil optimal. Basis data bisa selanjutnya. Adapun contoh inputan berupa citra ataupun citra telah seperti pada gambar dijadikan matriks atau biner. Semakin sebagai berikut : banyak jenis ingin kita deteksi, maka semakin banyak data referensi harus disimpan. Untuk mencari nilai kesamaan antara dua buah citra dapat dihitung nilainya menggunakan rumus euclidean distance berikut : 𝑑(𝑝, 𝑞) = 𝑑(𝑞, 𝑝) = (𝑞 𝑝 )2 + (𝑞2 𝑝2 )2 + + (𝑞𝑛 𝑝𝑛 )2 Atau Gambar Template Huruf ukuran piksel 7X7 piksel 2. Binerisasi Binerisasi mengkonversi proses citra greyscale kedalam bentuk citra biner yaitu citra dalam warna hitam putih. Tiap-tiap piksel dalam citra level M MASKURI

9 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX nya dirubah threshoding melalui tertentu suatu apabila piksel tersebut nilainya diatas nilai thresholding maka piksel Gambar 2 Representasi Warna tersebut akan dirubah kewarna Grayscale dirubah ke Biner putih, dan apabila nilai piksel tersebut berada pada level 2. Ekstrak biner Ekstrak biner merupakan proses dibawah nilai threshoding maka pengubahan piksel tersebut diubah kewarna grayscale kedalam bentuk citra hitam. biner. Adapun contoh Ektraksi Misalnya binerisasi misalkan suatu citra gray memiliki gray dari fitur citra Biner seperti pada gambar 3 sebagai berikut : level 256, dipetakan menjadi citra biner, maka fungsi transformasinya sebagai berikut : = g(x,y) = { if f(x,y) >=28} g(x,y) = if f(x,y) < 28} keterangan : a. g(x,y) citra biner dari citra gray scale f(x,y). b. 28 menyatakan nilai Gambar 3.3 Ekstraksi Biner c. Fitur Fitur pengambilan ciri ambang. suatu citra untuk memudahkan Piksel piksel nilai dalam proses pendeteksian suatu intensitasnya dibawah 28 diubah objek. Adapun contoh menjadi hitam (nilai intensitas = Pengambilan Ciri Fitur seperti ), sedangkan piksel nilai pada gambar 4 sebagai intensitasnya diatas 28 diubah berikut: menjadi putih (nilai intensitas = ). Adapun contoh representasi biner seperti pada gambar 2 sebagai berikut : Gambar 4 Pengambilan Ciri Fitur Cara ngecek kesamaan metode template matching menghitung nilai masing M MASKURI

10 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX masing template. Adapun contoh Pada proses proses penghitungan jarak terdekat pengenalannya tahap selanjurnya sebagai berikut: dari masing-masing data tersebut Misalnya terdapat 3 buah data untuk template nya masing-masing dikenali bentuk pola menggunakan rumus sudah melalui proses binerisasi jarak euclidean distance. adapaun dan proses pengambilan ekstraksi rumus ciri sebagai berikut: mengacu pada rumus = dari euclidean distance hasil sebagai berikut: a. Templat menghasilkan = euclidean pertama nilai jarak distance b. Templat menghasilkan ke dua nilai jarak euclidean distance 5. = = c. Templat menghasilkan euclidean ke ke tiga nilai jarak distance 5.99 jadi jarak terkecil dari template = = dapat dikenali ke dua nilai terkecil jarak kemudian dari ke 3 buah data euclidean distance 5. tesebut diproses untuk pengenalan B. Hasil Pengujian pola buah data berbeda sebagai berikut: Setelah dilakukan menggunakan alphabet, menggunakan data pengujian pengenalan maka uji (testing) sebanyak 32 buah data = = training sebanyak 4 buah didapatkan hasil sebagai berikut: M MASKURI

11 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX Tabel 3. nilai hasil akurasi data penambahan testing dibutuhkan dalam pengenalan karakter No Ketebalan Testing Benar Salah Akuasi , , ,5 training sangat karena semakin banyak data training (%) data ukuran, dan berbagai model, ketebalan sangat memungkinkan tingkat besar tingkat Dari tabel di atas dapat dilihat akurasi dalam mengenali karakter. bahwa dari tiga kali uji coba dapat Dan selanjutnya juga mempunyai diketahui pola pengaruh besar terhadap pengenalan tangan karakter alphabet kesulitan template user dalam menginputkan data ke matching memiliki tingkat akurasi dalam sistem aplikasi karena sumber rendah. daya manusianya belum siap dalam model inputan dalam bentuk bahwa pengenalan alphabet mengguanakan metode yaitu Rendahnya tulisan dibawah tingkat 8% akurasi pengenan pola alphabet di digital. pengaruhi oleh banyak hal diantaranya D. SIMPULAN DAN SARAN model di inputkan banyak. SIMPULAN macamnya, kesesuaian antara bentuk Dari penelitian dan pengujian template data training juga telah dilakukan pada sistem sangat juga pengenalan pola alphabet ketebalan tulisan dari data inputan tulisan tangan ini maka diperoleh user. Jadi untuk menghitung nilai kesimpulan sebagai berikut: akurasi dapat dicari menggunakan a. Rancangan aplikasi pengenalan berpengaruh, dan rumus sebagai berikut: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 = pola sudah baik digunakan 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟 % 𝑇𝑒𝑠𝑡𝑖𝑛𝑔 C. Evaluasi Program pengenalan karakter alphabet tulisan tangan adanya pengaruh karena sifatnya friendly Dari hasil implementasi program aplikasi untuk anak taman kanak-kanak sangat signifikan terhadap mode, bentuk, ukuran dan sangat diimplementasikan user mudah terhadap anak taman kanak-kanak. b. Metode template matching cukup baik dalam pengenalan pola alphabet tulisan ketebalan diinputkan oleh user terhadap hasil akurasi. Selain itu M MASKURI

12 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX tangan media inputan berupa paint. c. Anak c. Disarankan data sulit menggunakan menulis mouse karena untuk training menambah baru berbagai bentuk, model, dan ukuran. bayak anak kurang familiar teknologi komputer. d. Tingkat akurasi dalam pengenalan pola alphabet IV. DAFTAR PUSTAKA Anugrah, D. C. 24. Definisi Dari tulisan tangan sangat rendah Huruf, Kata, Kalimat yaitu dibawah 8% 3 Paragraf. kali uji coba ketebalan 2, 4, dan 5 disebabkan om. Jawa Dan Barat: faktor ketebalan sangat berpengaruh pada tingkat Dwika, M. 26. Macam-Macam Model Dalam Rekayasa Perangkat Lunak. akurasi. Jawa 2. SARAN Aplikasi pengenalan pola Barat : alphabet telah dibuat masih Untuk Gestama, F. P. 25. Aplikasi Pengenalan tingkat Karakter Huruf Hijaiyah untuk akurasi dan fungsional dari aplikasi Pendidikan Anak Usia Dini. Pola ini, maka peneliti menyampaikan Huruf hijaiyah, 5. banyak kekurangan. meningkatkan kualitas beberapa saran sebagai berikut: a. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya bisa menggunakan digital pen untuk media inputan tulisan tangan menggunakan adanya penambahan paint. b. Perlu algoritma thinning untuk proses penyamaan ukuran alphabet tulisan tangan data training. M MASKURI Hartanto, S., Dkk. 25. Optical Charakter Recognition Algoritma Menggunakan Template Matching correlation. suryo hartanto, -2. Kusuma, A., Dkk. 26. Pengenalan Angka Android Pada Sistem Operasi Menggunakan Metode Template Matching. Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi,

13 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX Morwati. 24. Pengolahan Citra Alphabet Tulisan Tangan Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier. sudrajad, A. 24. Definisi Pendidikan Anak Usia Dini. Jawa Barat: Pengolahan Citra Alphabet Tulisan Tangan Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier, -. Salim, R. A., Dkk. 26. Perancangan Pengenalan Dengan Karakter Menggunakan Alphabet Metode Hybrid Jaringan Syaraf Tiruan. JSM STMIK Mikroskil, 9-8. M MASKURI

14 Simki-Techsain Vol. No. Tahun 27 ISSN : XXXX-XXXX Nama NPM Fak - Prodi

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI APLIKASI PENGENALAN KARAKTER HURUF HIJAIYAH UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengenalan citra merupakan suatu ilmu yang berguna untuk melakukan klasifikasi berdasarkan ciri atau sifat-sifat dari suatu objek. OCR atau Optical Character

Lebih terperinci

Pengenalan Huruf Pada Citra Digital Menggunakan Algoritma Template Matching

Pengenalan Huruf Pada Citra Digital Menggunakan Algoritma Template Matching Pengenalan Huruf Pada Citra Digital Menggunakan Algoritma Template Matching Munjiat Setiani Asih, ST, M.Kom Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. H.M. Joni No. 70C Medan 20152

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Dani Rohpandi 1), Asep Sugiharto 2),

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Topik yang sering mendapat perhatian khusus dalam bidang Digital Image Processing adalah mengenai pengenalan pola (pattern recognition). Sistem pengenalan pola tidak

Lebih terperinci

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah Vol. 14, No. 1, 61-68, Juli 2017 Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruanuntuk Membaca Karakter pada Formulir Nilai Mata Kuliah La Surimi, Hendra, Diaraya Abstrak Jaringan syaraf tiruan (JST) telah banyak diaplikasikan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS APLIKASI PENGENALAN DAUN UBI JALAR UNTUK JENIS UBI JALAR UNGU, MERAH, PUTIH DAN KUNING MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak kemungkinan tulisan dengan huruf yang khas mempunyai histories

BAB I PENDAHULUAN. banyak kemungkinan tulisan dengan huruf yang khas mempunyai histories BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sebuah tulisan bagi masyarakat, merupakan hal yang penting untuk berkomunikasi dengan orang lain selain dengan bahasa (lisan). Disisi lain banyak

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Lampung merupakan bahasa tradisional masyarakat Lampung. Masyarakat Lampung sering menggunakan Bahasa Lampung sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. Biasanya,

Lebih terperinci

Implementasi Principal Component Analysis (PCA) Untuk Pengenalan Wajah Manusia

Implementasi Principal Component Analysis (PCA) Untuk Pengenalan Wajah Manusia Nusantara of Engineering/Vol. 2/ No. 1/ISSN: 2355-6684 65 Implementasi Principal Component Analysis (PCA) Untuk Pengenalan Wajah Manusia Rina Firliana, Resty Wulanningrum, Wisnu Sasongko Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer hanya dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan terhadap data numerik. Tetapi pada sekarang ini, komputer telah membawa banyak perubahan dan

Lebih terperinci

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T. Oleh: Ulir Rohwana (1209 100 702) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T. DAFTAR ISI I II III IV V VI PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI HASIL DAN PENGUJIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat suku jawa. Zaman dahulu

BAB I PENDAHULUAN. turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat suku jawa. Zaman dahulu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aksara jawa merupakan khazanah budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang masyarakat suku jawa. Zaman dahulu masyarakat suku jawa menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Prosesor Intel (R) Atom (TM) CPU N550

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang terus berkembang membuat sistem komputerisasi bergerak dengan cepat, namun hal ini tidak seimbang dengan kemampuan manusia memindahkan data secara manual

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 44 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa yang dilakukan terdiri dari : a. Analisa terhadap permasalahan yang ada. b. Analisa pemecahan masalah. 3.1.1 Analisa Permasalahan Pengenalan uang kertas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pengetahuan dibidang kecerdasan buatan sedemikian

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pengetahuan dibidang kecerdasan buatan sedemikian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pengetahuan dibidang kecerdasan buatan sedemikian pesatnya, seperti penelitian segmentasi dokumen. Segmentasi dokumen membuat pengguna menjadi mudah

Lebih terperinci

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) Abstrak PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Plat nomor kendaraan bermotor merupakan ciri atau tanda pengenal suatu kendaraan yang diberikan oleh kepolisian. Setiap plat nomor kendaraan memiliki kombinasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dalam kurun waktu enam bulan terhitung mulai februari 2012 sampai juli 2012. Tempat yang digunakan

Lebih terperinci

Identifikasi Tanda Tangan Dengan Ciri Fraktal dan Perhitungan Jarak Euclidean pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur

Identifikasi Tanda Tangan Dengan Ciri Fraktal dan Perhitungan Jarak Euclidean pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Identifikasi Tanda Tangan Dengan Ciri Fraktal dan Perhitungan Jarak Euclidean pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Cahya Hijriansyah 1, Achmad Solichin 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Jurnal TIMES, Vol. III No 2 : 1-5, 2014 ISSN : Character Recognition Dengan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Jurnal TIMES, Vol. III No 2 : 1-5, 2014 ISSN : Character Recognition Dengan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Jurnal TIMES, Vol III No 2 : 1-5, 2014 Character Recognition Dengan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Hendri, SKom MKom STMIK TIME, Jl Merbabu No 32 AA-BB Medan Email : h4ndr7@hotmailcom Abstrak Jaringan

Lebih terperinci

Pengenalan Plat Nomor Berdasarkan Klasikasi K-Nearest Neighbor (KNN)

Pengenalan Plat Nomor Berdasarkan Klasikasi K-Nearest Neighbor (KNN) Pengenalan Plat Nomor Berdasarkan Klasikasi K-Nearest Neighbor (KNN) Iman Ilmawan Muharam Manajemen Sistem Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat ilmawan@sta.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Program Studi Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Abstrak. Saat ini, banyak sekali alternatif dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Bentuk aksara dan seni pembuatannya pun menjadi suatu peninggalan yang patut untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. teks digital yang dapat dikenali oleh komputer maupun teks non digital seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi teks merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia dalam hal berkomunikasi. Informasi teks dapat diperoleh dalam bentuk teks digital yang

Lebih terperinci

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Muhammad Hanif Dwiadi¹, Sofia Naning Hertiana², Gelar Budiman³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi sudah semakin berkembang, hal ini tentunya memberi pengaruh juga dalam berkembangnya ilmu pengetahuan. Perkembangan tersebut juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

Nama : Raden Septiana Faza NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing 1 : Dr. Rodiah Pembimbing 2 : Fitrianingsih, Skom.

Nama : Raden Septiana Faza NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing 1 : Dr. Rodiah Pembimbing 2 : Fitrianingsih, Skom. IMPLEMENTASI TRANSFORMASI RADON UNTUK PERBAIKAN SUDUT KEMIRINGAN HURUF PADA PROSES SEGMENTASI DAN PENGENALAN TULISAN TANGAN SAMBUNG OFFLINE MENGGUNAKAN MATLAB 2015A Nama : Raden Septiana Faza NPM : 55412851

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian yang wajib dimiliki oleh kendaraan bermotor resmi di Indonesia adalah bagian plat nomor. Plat nomor ini memberi informasi tentang dari mana asal wilayah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Bab ini berisi tentang teori yang mendasari penelitian ini. Terdapat beberapa dasar teori yang digunakan dan akan diuraikan sebagai berikut. 2.1.1 Citra Digital

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE Matheus Supriyanto Rumetna 1*, Marla Pieter, Monica Manurung 1 1 Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen, Universitas Sains

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia. Sidik jari, tanda tangan, DNA, telinga, wajah, infrared,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

1.1. Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara 2 BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian judul skripsi Implementasi Global Tresholding Metode Otsu Dan OCR Tesseract Engine Dengan Algoritma Horspool Untuk Menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Sejak awal penemuan teknologi komputer sebagai lompatan mutakhir dalam dunia ilmu pengetahuan, komputer telah banyak berperan dalam membantu manusia dalam melakukan berbagai

Lebih terperinci

Penggunaan template matching sebagai salah satu metode dalam mengenali simbol juga mengalami perkembangan, yang terbaru adalah algoritma Optimized

Penggunaan template matching sebagai salah satu metode dalam mengenali simbol juga mengalami perkembangan, yang terbaru adalah algoritma Optimized BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian mengenai pengenalan ekspresi matematika terus mengalami perkembangan, seiring berkembangnya peralatan interaksi dengan manusia dan bertambahnya minat dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Untuk menunjang penelitian yang akan dilakukan, maka diperlukan alat dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. 3.1.1 Alat Penelitian Adapun

Lebih terperinci

BAB I.PENDAHULUAN. tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya

BAB I.PENDAHULUAN. tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya BAB I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan kebudayan. Berbagai kebudayaan tersebut menghasilkan ciri khas tersendiri untuk masing-masing daerahnya, salah satunya

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Komputer yang semakin maju saat ini telah membantu hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Teknologi komputer sering digunakan untuk mengatasi berbagai macam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL

IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL IMPLEMENTASI SEGMENTASI CITRA DAN ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) DALAM PENGENALAN BENTUK BOTOL Andri STMIK Mikroskil Jl. Thamrin No. 122, 124, 140 Medan 20212 andri@mikroskil.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DALAM MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH KAKAO MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE SKRIPSI

PEMANFAATAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DALAM MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH KAKAO MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE SKRIPSI Artikel Skripsi PEMANFAATAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DALAM MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH KAKAO MENGGUNAKAN METODE EUCLIDEAN DISTANCE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

DETEKSI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN PREWITT UNTUK IDENTIFIKASI CITRA TANDA TANGAN

DETEKSI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN PREWITT UNTUK IDENTIFIKASI CITRA TANDA TANGAN DETEKSI TANDA TANGAN MENGGUNAKAN PREWITT UNTUK IDENTIFIKASI CITRA TANDA TANGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka, berikut beberapa contoh penelitian telapak kaki yang sudah dilakukan oleh para peneliti yang dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE

SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE SISTEM PENGENALAN BUAH MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM dan EUCLIDEAN DISTANCE Bagus Aditya *), Achmad Hidayatno, and Ajub Ajulian Zahra Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang

Lebih terperinci

PENGENALAN ABJAD SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) BERBASIS KAMERA DEPTH

PENGENALAN ABJAD SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) BERBASIS KAMERA DEPTH ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL 24/No. 1/Februari 2016 PENGENALAN ABJAD SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) BERBASIS KAMERA DEPTH Cucun Very Angkoso 1, Muhammad Fuad 2, Dian Rusydi Hadiwineka 3 Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi fitur yang terdapat pada karakter citra digital menggunakan metode diagonal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Antar Muka Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman judul perangkat lunak, form pelatihan jaringan saraf tiruan, form pengujian

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

FAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 DETEKSI KEMUNCULAN BULAN SABIT MENGGUNAKAN METODE CIRCULAR HOUGH TRANSFORM ARTIKEL Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keinginan menusia yang membutuhkan suatu sistem aplikasi yang dapat bekerja untuk membantu meringankan tugas-tugas mereka sehari-hari menjadi salah satu faktor yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING INTEGRAL PROYEKSI

PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING INTEGRAL PROYEKSI PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING INTEGRAL PROYEKSI Muhammad Sofi i 1, Edy Mulyanto 2 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl.Nakula

Lebih terperinci

Template Matching Integral Proyeksi untuk Pengenalan Rambu Lalu Lintas Integral Projection Template Matching for Traffic Sign Recognition

Template Matching Integral Proyeksi untuk Pengenalan Rambu Lalu Lintas Integral Projection Template Matching for Traffic Sign Recognition IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 45 Template Matching Integral Proyeksi untuk Pengenalan Rambu Lalu Lintas Integral Projection Template Matching for Traffic Sign Recognition Muhammad

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, dokumen penting masih tetap mutlak diperlukan dan dijaga keutuhannya. Huruf merupakan suatu elemen utama yang

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSI TEKS TULISAN TANGAN MENJADI TEKS DIGITAL

PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSI TEKS TULISAN TANGAN MENJADI TEKS DIGITAL PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSI TEKS TULISAN TANGAN MENJADI TEKS DIGITAL Nama Mahasiswa : Achmad Fauzi Arief NRP : 03 09 007 Jurusan : Matematika FMIPA-ITS Dosen Pembimbing : Drs. Nurul Hidayat, M.Kom Abstrak

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 1-6 1

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 1-6 1 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 1-6 1 Pengenalan Tulisan Tangan Huruf Latin Bersambung Secara Real Time Menggunakan Algoritma Learning Vector Quantization Ulir Rohwana dan M Isa Irawan

Lebih terperinci

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra

... BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Citra 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra atau image adalah suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk pengenalan wajahterdiri dari empat metodologi penelitian,

Lebih terperinci

JURNAL PENGENALAN JENIS MOTIF KAIN BATIK MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR DAN BRAY CURTISE DISTANCE

JURNAL PENGENALAN JENIS MOTIF KAIN BATIK MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR DAN BRAY CURTISE DISTANCE JURNAL PENGENALAN JENIS MOTIF KAIN BATIK MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR DAN BRAY CURTISE DISTANCE recognition type motif of batik using feature extraction and bray curtise distance Oleh: DWI SETYANTO 12.1.03.02.0130

Lebih terperinci

JURNAL PENGENALAN POLA KAKI O DAN KAKI X MENGGUNAKAN METODE BRAY-CURTIS DISTANCE

JURNAL PENGENALAN POLA KAKI O DAN KAKI X MENGGUNAKAN METODE BRAY-CURTIS DISTANCE JURNAL PENGENALAN POLA KAKI O DAN KAKI X MENGGUNAKAN METODE BRAY-CURTIS DISTANCE Recognition pattern of foot o and foot x using method bray-curtis distance Oleh: FATHUL MU ARIF 12.1.03.02.0091 Dibimbing

Lebih terperinci

Tidak ada tepat satu teori untuk menyelesaikan problem pengenalan pola Terdapat model standar yang dapat dijadikan teori acuan

Tidak ada tepat satu teori untuk menyelesaikan problem pengenalan pola Terdapat model standar yang dapat dijadikan teori acuan Terdapat banyak jenis pola: Pola visual Pola temporal Pola logikal Tidak ada tepat satu teori untuk menyelesaikan problem pengenalan pola Terdapat model standar yang dapat dijadikan teori acuan Statistik

Lebih terperinci

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA Naser Jawas Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali Jl Raya Puputan No.86 Renon, Denpasar, Bali 80226

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang melakukan proses data mulai dari pengolahan citra otak hingga menghasilkan output analisa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Program Aplikasi Dalam proses identifikasi karakter pada plat nomor dan tipe kendaraan banyak menemui kendala. Masalah-masalah yang ditemui adalah proses

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA SIDIK JARI

PENGENALAN POLA SIDIK JARI TUGAS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGENALAN POLA SIDIK JARI Disusun oleh : FAHMIATI NPM : 08.57201.000502 PROGRAM STUDI STRATA SATU (S1) SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DARWAN ALI SAMPIT

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pendahuluan Sebelumnya telah ada penelitian tentang sistem pengenalan wajah 2D menggunakan PCA, kemudian penelitian yang menggunakan algoritma Fuzzy C- Means dan jaringan

Lebih terperinci

ANALISA BATAS SUDUT KEMIRINGAN HASIL PEMINDAIAN DOKUMEN MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING CORRELATION

ANALISA BATAS SUDUT KEMIRINGAN HASIL PEMINDAIAN DOKUMEN MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING CORRELATION ANALISA BATAS SUDUT KEMIRINGAN HASIL PEMINDAIAN DOKUMEN MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING CORRELATION Oleh : Teddy Setiady Manajemen Informatika, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan energi listrik merupakan suatu kebutuhan atau tuntutan hidup yang tidak dapat dipisahkan untuk memenuhi menunjang aktivitas sehari hari. Di Indonesia,

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM IDENTIFIKASI CITRA TANDA TANGA MENGGUNAKAN METODE 2D-PCA (TWO DIMENSIONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALISYS)

JURNAL SISTEM IDENTIFIKASI CITRA TANDA TANGA MENGGUNAKAN METODE 2D-PCA (TWO DIMENSIONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALISYS) JURNAL SISTEM IDENTIFIKASI CITRA TANDA TANGA MENGGUNAKAN METODE 2D-PCA (TWO DIMENSIONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALISYS) SIGNATURE RECOGNITION USING 2D-PCA (TWO DIMENSIONAL PRINCIPAL COMPONENT ANALISYS) Oleh:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam pengerjaan perancangan dan pembuatan aplikasi pengenalan karakter alfanumerik JST algoritma Hopfield ini menggunakan software Borland Delphi 7.0. 3.1 Alur Proses Sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori pendukung dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan metode ekstraksi fitur, serta metode klasifikasi Support Vector Machine dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini ditunjukkan dalam bentuk blok diagram pada gambar 3.1. Blok diagram ini menggambarkan proses dari sampel citra hingga output

Lebih terperinci

Penerapan Teknologi Optical Character Recognition Untuk Mendeteksi Plat Nomor Kendaraan

Penerapan Teknologi Optical Character Recognition Untuk Mendeteksi Plat Nomor Kendaraan Penerapan Teknologi Optical Character Recognition Untuk Mendeteksi Plat Nomor Kendaraan Kiki Kusumawati 1, Dery Willy Cahyadi 2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Univesitas Satya Negara Indonesia

Lebih terperinci

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) ISSN : 1693 1173 Abstrak Pengenalan obyek pada citra merupakan penelitian yang banyak dikembangkan. Salah satunya pengenalan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI CITRA ADENIUM MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

KLASIFIKASI CITRA ADENIUM MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION KLASIFIKASI CITRA ADENIUM MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION Resty Wulanningrum 1), Bagus Fadzerie Robby 2) 1), 2) Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri Kampus 2 Universitas

Lebih terperinci

Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Menggunakan Metode Template Matching

Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Menggunakan Metode Template Matching Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Menggunakan Metode Template Matching Made Sulatri Dewi 1, Made Windu Antara Kesiman 2, I Made Gede Sunarya 3 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Eko Subiyantoro, Yan Permana Agung Putra Program Studi Teknik

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS BATU AKIK MENGGUNAKAN METODE LEARNING VEKTOR QUANTIZATION (LVQ)

IDENTIFIKASI JENIS BATU AKIK MENGGUNAKAN METODE LEARNING VEKTOR QUANTIZATION (LVQ) IDENTIFIKASI JENIS BATU AKIK MENGGUNAKAN METODE LEARNING VEKTOR QUANTIZATION (LVQ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom.) Pada Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Algoritma

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Algoritma BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rancang bangun aplikasi sistem pengenalan pola fraktur tengkorak manusia dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Penentuan Masalah Penelitian Masalah masalah yang dihadapi oleh penggunaan identifikasi sidik jari berbasis komputer, yaitu sebagai berikut : 1. Salah satu masalah dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Digital Citra digital didefinisikan sebagai fungsi f(x,y) dua dimensi, dimana x dan y adalah koordinat spasial dan f(x,y) adalah disebut dengan intensitas atau tingkat keabuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata uang di Negara Indonesia sesuai bahan pembuatannya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni mata uang kertas dan mata uang koin yang dibuat dari bahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1. BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alur Penelitian Perancangan sistem simulasi identifikasi dan pengenalan pola tulisan tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1. Pengambilan data Pre-processing

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGENALAN POLA HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING. ROKHMAN SYAMSUDIN Nomor Mahasiswa :

SKRIPSI PENGENALAN POLA HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING. ROKHMAN SYAMSUDIN Nomor Mahasiswa : SKRIPSI PENGENALAN POLA HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING ROKHMAN SYAMSUDIN Nomor Mahasiswa : 125410208 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DANKOMPUTER AKAKOM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian maupun pembuatan aplikasi mengenai pengenalan karakter / pengenalan pola ataupun yang berhubungan dengan Jaringan Syaraf Tiruan terlebih dengan metode Backpropagation

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jepang menggunakan berbagai jenis karakter untuk sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jepang menggunakan berbagai jenis karakter untuk sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Jepang menggunakan berbagai jenis karakter untuk sistem penulisannya. Salah satu jenis huruf Jepang adalah kana, yaitu karakter fonetis yang melambangkan

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING Mohamad Aditya Rahman, Ir. Sigit Wasista, M.Kom Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING INTEGRAL PROYEKSI

PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING INTEGRAL PROYEKSI Techno.COM, Vol. 15, No. 2, Mei 2016: 84-91 PENGENALAN RAMBU LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING INTEGRAL PROYEKSI Muhammad Sofi i 1, Edy Mulyanto 2 1,2 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Menggunakan Metode Template Matching

Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Menggunakan Metode Template Matching Aplikasi Pembelajaran Pengenal Aksara Bali Menggunakan Metode Template Matching Made Sulatri Dewi 1, Made Windu Antara Kesiman 2, I Made Gede Sunarya 3 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Sistem yang akan dibangun dalam penelitian ini adalah Implementasi Algoritma Template Matching dan Feature Extraction untuk Pengenalan Pola Angka Untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan sistem pendeteksi orang tergeletak mulai dari : pembentukan citra digital, background subtraction, binerisasi, median filtering,

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Internasional yang sekarang banyak digunakan oleh penduduk di dunia terutama di negara-negara bagian Timur Tengah. Bahasa

Lebih terperinci

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE

PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE PENGENALAN POLA PLAT NOMOR KENDARAAN BERBASIS CHAIN CODE Muhammad Luqman Afif - A11.2009.04985 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Program

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 PENGENALAN UANG KERTAS DOLLAR AMERIKA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING MEITA SETIAWAN / 0700709224

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa Jawa yang pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok (nglegena),

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa Jawa yang pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok (nglegena), BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aksara Jawa Carakan (Abjad/Aksara Jawa) adalah huruf yang digunakan dalam ejaan bahasa Jawa yang pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok (nglegena), yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan menurut bunganya. Kebanyakan manusia hanya mengetahui beberapa

BAB I PENDAHULUAN. tumbuhan menurut bunganya. Kebanyakan manusia hanya mengetahui beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bunga di dunia mempunyai banyak sekali jenis. Tumbuhan yang memproduksi biji atau tumbuhan yang bisa untuk berbunga diperkirakan mempunyai jumlah jenis lebih dari 200000

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini teknologi komputer telah berkembang pesat. Teknologi komputer ini pada mulanya hanya berkembang dalam teknologi pengolahan data saja. Namun seiring

Lebih terperinci

KLASIFIKASI HURUF KATAKANA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING CORRELATION

KLASIFIKASI HURUF KATAKANA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING CORRELATION KLASIFIKASI HURUF KATAKANA DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING CORRELATION Rezki Trianto 1, Ni Nengah Dewi Merdekawati 2, Rizkie Purnama Shakti Nugraha 3, Dita Nur Yuni Astiti 4, Happy Gagas Tri Atmojo 5 Jurusan

Lebih terperinci