PETA SENTRA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
|
|
|
- Inge Sasmita
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PETA SENTRA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2016
2 KATA PENGANTAR Buku Peta Sentra Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2015 ini untuk memberikan informasi lebih detail mengenai sentra-sentra utama produksi perikanan budidaya menurut komoditas utama beserta perkembangannya dalam 5 tahun terakhir. Buku Peta Sentra Tahun 2015 ini merupakan buku cetakan ke empat yang akan menyajikan data - data yaitu ; Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya Menurut Komoditas Utama; 15 Besar Provinsi Penghasil Produksi Perikanan Budidaya; 15 Besar Provinsi Penghasil Nilai Produksi Perikanan Budidaya; 15 Besar Provinsi Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Menurut Jenis Budidaya; 15 Besar Provinsi Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Menurut Komoditas Utama; dan 15 Besar Provinsi Penghasil Nilai Produksi Perikanan Budidaya Menurut Komoditas Utama. Semoga buku ini dapat memberikan khasanah pengetahuan bagi semua stakeholder kelautan dan perikanan khususnya mitra usaha perikanan budidaya. Saran dan kritik yang bersifat membangun guna perbaikan penyajian buku peta sentra ini sangat dihargai. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya i Ir. Balok Budidyanto, MM
3 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii I PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT KOMODITAS UTAMA II 15 PENGHASIL TERBESAR PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT PROVINSI TAHUN III 15 PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT PROVINSI TAHUN IV 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT JENIS BUDIDAYA TAHUN Besar Provinsi Penghasil Produksi Budidaya Laut Besar Provinsi Penghasil Penghasil Produksi Budidaya Tambak, Besar Provinsi Penghasil Penghasil Produksi Budidaya Kolam, Besar Provinsi Penghasil Penghasil Produksi Budidaya Karamba, Besar Provinsi Penghasil Penghasil Produksi Budidaya Jaring Apung, Besar Provinsi Penghasil Penghasil Produksi Budidaya Minapadi, ii
4 V 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT KOMODITAS UTAMA, TAHUN Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Udang Windu, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Udang Vaname, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Kerapu, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Kakap, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Bandeng, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Patin, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Nila, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Ikan Mas, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Lele, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Gurame, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Rumput Laut Cottonii, Besar Penghasil Produksi Perikanan Budidaya Rumput Laut Gracilaria, iii
5 VI 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT KOMODITAS UTAMA, TAHUN Besar Penghasil Nilai Produksi Perikanan Budidaya Udang Windu, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Udang Vaname, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Kerapu, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Kakap, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Bandeng, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Patin, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Nila, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Ikan Mas, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Lele, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Gurame, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Rumput Laut Cottonii, Besar Penghasil NilaiProduksi Perikanan Budidaya Rumput Laut Gracilaria, iv
6 VII PROVINSI SENTRA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA MENURUT KABUPATEN/KOTA UTAMA Sentra Produksi Udang Windu Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Udang Windu Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Udang Vaname Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Udang Vaname Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Ikan Kerapu Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Kerapu Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Ikan Kakap Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Kakap Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Ikan Bandeng Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Bandeng Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Ikan Patin Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Patin Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Ikan Nila Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Nila Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Ikan Mas Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Mas Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun v
7 Sentra Produksi Ikan Lele Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Lele Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Ikan Gurame Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Ikan Gurame Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Rumput Laut Cottonii Indonesia, Tahun Sentra Produksi Budidaya Rumput Laut Cottonii Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun Sentra Produksi Rumput Laut Gracilaria Indonesia, Tahn Sentra Produksi Budidaya Rumput Laut Gracilaria Menurut Kabupaten/Kota Utama, Tahun vi
8 PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT KOMODITAS UTAMA, No Komoditas Produksi (Ton) Per Tahun (%) Tahun Total ,08 1 Udang ,48 - Udang Windu ,16 - Udang Vaname ,43 - Udang Lainnya ,03 2 Rumput Laut ,25 - Cottonii ,03 - Gracilaria ,68 3 Kerapu ,65 4 Kakap ,08 5 Bandeng ,75 6 Patin ,15 7 Nila ,98 8 Ikan Mas ,61 9 Lele ,20 10 Gurame ,14 11 Lainnya ,71 1
9 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA, TAHUN
10 15 PENGHASIL TERBESAR RODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT PROVINSI TAHUN Sat : Ton No Provinsi Tahun Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,17 2 Nusa Tenggara Timur ,28 3 Sulawesi Tengah ,02 4 Jawa Timur ,62 5 Jawa Barat ,80 6 Nusa Tenggara Barat ,63 7 Sulawesi Tenggara ,58 8 Maluku ,82 9 Sumatera Selatan ,10 10 Sulawesi Utara ,17 11 Jawa Tengah ,44 12 Kalimantan Utara Sumatera Barat ,02 14 Sumatera Utara ,84 15 Kalimantan Selatan ,61 2
11 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA, TAHUN
12 No PROVINSI 15 PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT PROVINSI TAHUN Satuan : Rp.1 000; Tahun Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,94 2 Sumatera Selatan ,28 3 Jawa Timur ,24 4 Sulawesi Selatan ,14 5 Nusa Tenggara Barat ,01 6 Jawa Tengah ,18 7 Sumatera Barat ,17 8 Sumatera Utara ,51 9 Sulawesi Utara ,32 10 Lampung ,48 11 Sulawesi Tenggara ,92 12 Kalimantan Selatan ,04 13 Sulawesi Tengah ,69 14 Nusa Tenggara Timur ,81 15 Bengkulu ,88 3
13 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT JENIS BUDIDAYA, TAHUN
14 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT No Provinsi Budidaya Laut (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,49 2 Nusa Tenggara Timur ,84 3 Sulawesi Tengah ,01 4 Nusa Tenggara Barat ,78 5 Sulawesi Tenggara ,03 6 Maluku ,34 7 Jawa Timur ,34 8 Sulawesi Utara ,70 9 Kalimantan Utara B a l i ,46 11 Sulawesi Barat ,85 12 Maluku Utara ,13 13 Papua Barat ,07 14 Gorontalo ,11 15 Banten ,30 4
15 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA TAMBAK No Provinsi Budidaya Tambak (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,38 2 Jawa Barat ,82 3 Jawa Timur ,93 4 Jawa Tengah ,86 5 Nusa Tenggara Barat ,64 6 Sulawesi Tengah ,66 7 Sulawesi Tenggara ,40 8 Sumatera Selatan ,20 9 Banten ,78 10 Lampung ,28 11 Aceh ,93 12 Kalimantan Timur ,34 13 Kalimantan Selatan ,31 14 Sulawesi Barat ,71 15 Sumatera Utara ,21 5
16 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KOLAM No Provinsi Budidaya Kolam (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,13 2 Sumatera Selatan ,00 3 Jawa Timur ,55 4 Sumatera Barat ,00 5 Jawa Tengah ,55 6 Sulawesi Utara ,00 7 D.I. Yogyakarta ,67 8 Sumatera Utara ,22 9 R i a u ,50 10 Bengkulu ,69 11 Lampung ,56 12 Kalimantan Selatan ,48 13 Jambi ,01 14 Kalimantan Tengah ,44 15 Nusa Tenggara Barat ,18 6
17 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KARAMBA No Provinsi Budidaya Karamba (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sumatera Selatan ,50 2 Kalimantan Timur ,94 3 Kalimantan Selatan ,07 4 Kalimantan Tengah ,97 5 Kalimantan Barat ,55 6 Sumatera Barat ,51 7 R i a u ,69 8 Nusa Tenggara Barat ,79 9 Bengkulu ,22 10 Sumatera Utara ,02 11 Jawa Timur ,68 12 Jawa Tengah ,90 13 Lampung ,38 14 Sulawesi Selatan ,47 15 Sulawesi Utara ,02 7
18 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA JARING APUNG No Provinsi Budidaya Jaring Apung (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,97 2 Sumatera Barat ,97 3 Sumatera Utara ,24 4 Sulawesi Utara ,66 5 Jawa Tengah ,25 6 R i a u ,07 7 Jambi ,47 8 Sumatera Selatan ,76 9 Jawa Timur ,97 10 Kalimantan Selatan ,02 11 Gorontalo ,06 12 B a l i ,37 13 Kalimantan Barat ,08 14 Lampung ,54 15 Bengkulu ,89 8
19 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MINAPADI No Provinsi Budidaya Minapadi (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Timur ,23 2 Jawa Barat ,22 3 Sulawesi Utara ,05 4 Sumatera Selatan ,42 5 Sumatera Utara ,05 6 Sumatera Barat ,64 7 Sulawesi Selatan ,49 8 Bengkulu ,94 9 Jawa Tengah ,11 10 Aceh ,08 11 Sulawesi Barat ,50 12 Nusa Tenggara Timur ,65 13 Nusa Tenggara Barat ,78 14 Kalimantan Selatan ,18 15 Banten ,27 9
20 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT KOMODITAS UTAMA, TAHUN
21 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA UDANG WINDU No Provinsi Udang Windu (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,57 2 Sulawesi Selatan ,01 3 Jawa Timur ,03 4 Kalimantan Timur ,51 5 Sulawesi Tengah ,41 6 Aceh ,91 7 Kalimantan Selatan ,62 8 Sulawesi Tenggara ,32 9 Sumatera Utara ,26 10 Sumatera Selatan ,22 11 Sulawesi Barat ,09 12 Kalimantan Barat ,45 13 Jawa Tengah ,65 14 Bengkulu ,32 15 Lampung ,26 10
22 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA UDANG VANAME No Provinsi Udang Vaname (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Nusa Tenggara Barat ,44 2 Jawa Timur ,84 3 Jawa Barat ,68 4 Lampung ,28 5 Sumatera Selatan ,88 6 Sulawesi Tenggara ,16 7 Jawa Tengah ,39 8 Sulawesi Selatan ,71 9 Maluku ,21 10 Sulawesi Barat ,69 11 Sumatera Utara ,00 12 Aceh ,66 13 Bengkulu ,59 14 D.I. Yogyakarta ,87 15 B a l i ,22 11
23 No 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KERAPU Provinsi Kerapu (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sumatera Utara ,55 2 Maluku ,52 3 Kepulauan Riau ,34 4 Aceh ,87 5 Jawa Timur ,35 6 Nusa Tenggara Barat ,37 7 Kalimantan Timur ,59 8 Jawa Barat ,37 9 B a l i ,04 10 Sulawesi Tenggara ,23 11 Sumatera Barat ,24 12 Sulawesi Tengah ,96 13 Papua Barat ,38 14 Maluku Utara ,44 15 Kep. Bangka Belitung ,24 12
24 No 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KAKAP Provinsi Kakap (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Timur ,59 2 Kalimantan Timur ,01 3 Kepulauan Riau ,25 4 B a l i ,99 5 Sumatera Utara ,35 6 Aceh ,57 7 DKI. Jakarta ,39 8 Jawa Barat ,67 9 Papua Barat ,09 10 Sulawesi Tengah Lampung ,69 12 Kalimantan Barat ,37 13 Sulawesi Selatan ,81 14 Nusa Tenggara Barat ,91 15 Banten
25 No 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA BANDENG Provinsi Bandeng (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Timur ,06 2 Sulawesi Selatan ,41 3 Jawa Barat ,29 4 Jawa Tengah ,52 5 Sulawesi Tenggara ,92 6 Kalimantan Selatan ,97 7 Aceh ,54 8 Sulawesi Barat ,39 9 Sumatera Selatan ,08 10 Kalimantan Barat ,55 11 Nusa Tenggara Barat ,64 12 Sulawesi Tengah ,61 13 Banten ,55 14 Kalimantan Tengah ,67 15 Lampung ,17 14
26 No 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PATIN Provinsi Patin (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sumatera Selatan ,39 2 Kalimantan Selatan ,89 3 Kalimantan Tengah ,28 4 R i a u ,72 5 Jambi ,44 6 Jawa Barat ,42 7 Lampung ,05 8 Sumatera Barat ,15 9 Jawa Timur ,92 10 Kalimantan Timur ,25 11 Jawa Tengah ,93 12 Sumatera Utara ,33 13 Kalimantan Barat ,70 14 Bengkulu ,60 15 Nusa Tenggara Barat ,97 15
27 No Provinsi 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA NILA Nila (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,76 2 Sumatera Selatan ,12 3 Sumatera Barat ,51 4 Sumatera Utara ,68 5 Sulawesi Utara ,86 6 Jawa Tengah ,85 7 Bengkulu ,22 8 Jawa Timur ,54 9 Kalimantan Selatan ,82 10 Jambi ,75 11 Nusa Tenggara Barat ,92 12 Kalimantan Tengah ,66 13 D.I. Yogyakarta ,36 14 Gorontalo ,37 15 Lampung ,55 16
28 No 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA IKAN MAS Provinsi Ikan Mas (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,41 2 Sumatera Barat ,67 3 R i a u ,87 4 Sulawesi Utara ,06 5 Sumatera Utara ,08 6 Bengkulu ,77 7 Lampung ,52 8 Sulawesi Selatan ,42 9 Jawa Tengah ,36 10 Sumatera Selatan ,25 11 Aceh ,62 12 Kalimantan Tengah ,52 13 Jawa Timur ,12 14 Kalimantan Timur ,70 15 Kalimantan Barat ,96 17
29 No Provinsi 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA LELE Lele (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,72 3 Jawa Timur ,75 2 Jawa Tengah ,49 4 Sumatera Selatan ,56 5 Sumatera Barat ,62 6 D.I. Yogyakarta ,05 7 Sumatera Utara ,63 8 Lampung ,68 9 R i a u ,21 12 Kepulauan Riau ,79 10 Banten ,24 11 Kalimantan Barat ,92 13 Bengkulu ,43 14 Jambi ,28 15 Aceh ,05 18
30 No 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA GURAME Provinsi Gurame (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Jawa Timur ,21 2 Jawa Barat ,22 3 Sumatera Barat ,31 4 Jawa Tengah ,39 5 D.I. Yogyakarta ,01 6 Lampung ,75 7 Sumatera Utara ,72 8 Kalimantan Selatan ,32 9 Sumatera Selatan ,72 10 R i a u ,08 11 Kepulauan Riau ,98 12 Kalimantan Barat ,48 13 Kalimantan Tengah ,73 14 B a l i ,44 15 Jambi ,35 19
31 No 15 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT COTTONII Provinsi Rumput Laut Cottonii (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,48 2 Nusa Tenggara Timur ,84 3 Sulawesi Tengah ,94 4 Nusa Tenggara Barat ,36 5 Sulawesi Tenggara ,11 6 Maluku ,76 7 Jawa Timur ,78 8 Sulawesi Utara ,63 9 Kalimantan Utara B a l i ,38 11 Sulawesi Barat ,15 12 Maluku Utara ,25 13 Gorontalo ,15 14 Papua Barat ,02 15 Jawa Tengah ,89 20
32 10 BESAR PENGHASIL PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA No Provinsi Rumput Laut Gracilaria (Ton) Kenaikan Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,65 2 Sulawesi Tengah ,13 3 Jawa Tengah ,75 4 Jawa Barat ,91 5 Banten ,79 6 Nusa Tenggara Barat ,68 7 Jawa Timur ,53 8 Kalimantan Timur ,29 9 Lampung ,82 10 Sumatera Utara ,18 21
33 15 BESAR PROVINSI PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT KOMODITAS UTAMA, TAHUN
34 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA UDANG WINDU Udang Windu (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,10 2 Sulawesi Selatan ,96 3 Jawa Timur ,36 4 Aceh ,40 5 Kalimantan Timur ,89 6 Kalimantan Selatan ,78 7 Sulawesi Tengah ,41 8 Sulawesi Tenggara ,89 9 Sumatera Utara ,09 10 Sumatera Selatan ,56 11 Bengkulu ,31 12 Kalimantan Barat ,50 13 Jawa Tengah ,41 14 Sulawesi Barat ,55 15 Lampung ,06 22
35 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA UDANG VANAME Udang Vaname (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Nusa Tenggara Barat ,91 2 Jawa Timur ,13 3 Jawa Barat ,83 4 Lampung ,71 5 Sumatera Selatan ,07 6 Jawa Tengah ,36 7 Sumatera Utara ,93 8 Bengkulu ,86 9 Aceh ,84 10 B a l i ,68 11 D.I. Yogyakarta ,43 12 Bangka Belitung ,92 13 Banten ,17 14 Kalimantan Timur R i a u ,55 23
36 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KERAPU Kerapu (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Sumatera Utara ,27 2 Maluku ,70 3 Kepulauan Riau ,60 4 Sulawesi Tenggara ,98 5 Aceh ,79 6 Papua Barat ,92 7 Nusa Tenggara Barat ,53 8 Jawa Timur ,05 9 Kalimantan Timur ,39 10 Maluku Utara ,11 11 Sumatera Barat ,99 12 Lampung ,29 13 Kep. Bangka Belitung ,28 14 B a l i ,01 15 Sulawesi Tengah ,30 24
37 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KAKAP Kakap (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Jawa Timur ,19 2 Kalimantan Timur ,34 3 Kepulauan Riau ,39 4 B a l i ,65 5 Sumatera Utara ,18 6 Aceh ,29 7 DKI Jakarta ,33 8 Sulawesi Tengah Jawa Barat ,58 10 Papua Barat ,40 11 Lampung ,17 12 Kalimantan Barat ,02 13 Nusa Tenggara Barat ,01 14 Sulawesi Selatan ,36 15 Jambi ,63 25
38 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA BANDENG Bandeng (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,40 2 Jawa Barat ,77 3 Jawa Tengah ,44 4 Jawa Timur ,46 5 Kalimantan Selatan ,23 6 Aceh ,03 7 Kalimantan Barat ,02 8 Sumatera Selatan ,72 9 Nusa Tenggara Barat ,26 10 Nusa Tenggara Timur ,75 11 Lampung ,04 12 Kalimantan Tengah ,58 13 Kalimantan Timur ,40 14 Sumatera Utara ,60 15 Kalimantan Utara
39 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA PATIN Patin (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Sumatera Selatan ,74 2 Kalimantan Selatan ,30 3 Kalimantan Tengah ,09 4 R i a u ,00 5 Jawa Barat ,17 6 Jambi ,55 7 Lampung ,35 8 Jawa Timur ,36 9 Sumatera Barat ,53 10 Kalimantan Timur ,38 11 Kalimantan Barat ,91 12 Jawa Tengah ,86 13 Sumatera Utara ,62 14 Nusa Tenggara Barat ,01 15 Bengkulu ,37 27
40 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA NILA Nila (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Sumatera Selatan ,46 2 Jawa Barat ,84 3 Sulawesi Utara ,15 4 Sumatera Barat ,33 5 Sumatera Utara ,19 6 Jawa Tengah ,69 7 Kalimantan Selatan ,10 8 Bengkulu ,29 9 Jawa Timur ,39 10 Papua ,94 11 Kalimantan Tengah ,84 12 Jambi ,11 13 Nusa Tenggara Barat ,66 14 R i a u ,69 15 Kalimantan Barat ,10 28
41 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA IKAN MAS Ikan Mas (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,89 2 Sumatera Barat ,74 3 Sumatera Utara ,13 4 R i a u ,97 5 Bengkulu ,56 6 Lampung ,66 7 Sumatera Selatan ,18 8 Sulawesi Utara ,89 9 Kalimantan Barat ,49 10 Aceh ,03 11 Kalimantan Tengah ,58 12 Kalimantan Timur ,71 13 Papua ,47 14 Jawa Tengah ,64 15 Kalimantan Selatan ,74 29
42 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA LELE Lele (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,58 2 Jawa Tengah ,01 3 Jawa Timur ,41 4 Sumatera Utara ,20 5 Sumatera Selatan ,73 6 Sumatera Barat ,53 7 D.I. Yogyakarta ,28 8 Lampung ,54 9 R i a u ,41 10 Kalimantan Barat ,57 11 Banten ,82 12 Bengkulu ,71 13 Kepulauan Riau ,36 14 Aceh ,69 15 Nusa Tenggara Barat ,92 30
43 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA GURAME Gurame (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Jawa Barat ,27 2 Jawa Timur ,02 3 Sumatera Barat ,26 4 Jawa Tengah ,06 5 D.I. Yogyakarta ,40 6 Lampung ,81 7 Sumatera Utara ,25 8 Kalimantan Selatan ,15 9 Sumatera Selatan ,58 10 Kepulauan Riau ,65 11 Kalimantan Barat ,30 12 R i a u ,19 13 Kalimantan Tengah ,96 14 Aceh ,74 15 B a l i ,30 31
44 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT COTTONII Rumput Laut Cottonii (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,72 2 Nusa Tenggara Timur ,23 3 Sulawesi Tengah ,20 4 Sulawesi Tenggara ,07 5 Maluku ,73 6 Nusa Tenggara Barat ,60 7 Jawa Timur ,13 8 Sulawesi Utara ,65 9 Kalimantan Utara B a l i ,47 11 Maluku Utara ,86 12 Sulawesi Barat ,80 13 Gorontalo ,32 14 Banten ,99 15 Papua Barat ,36 32
45 15 BESAR PENGHASIL NILAI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA Rumput Laut Gracilaria (Rp ) Kenaikan No Provinsi Rata-rata (%) 1 Sulawesi Selatan ,52 2 Sulawesi Tengah ,96 3 Banten ,16 4 Jawa Barat ,76 5 Jawa Tengah ,37 6 Jawa Timur ,65 7 Nusa Tenggara Barat ,60 8 Kalimantan Timur Sumatera Utara ,56 10 Lampung ,45 33
46 PETA SENTRA 15 BESAR PROVINSI PERIKANAN BUDIDAYA MENURUT KOMODITAS UTAMA, MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN NASIONAL TAHUN
47 SENTRA PRODUKSI UDANG WINDU INDONESIA, ACEH (6,36%) Produksi = Ton 9. SUMUT (4,42%) Produksi = Ton 12. KALBAR (2,36%) Produksi = Ton 4. KALTIM (7,42%) Produksi = Ton 7. KALSEL (5,56%) Produksi = Ton 10. SUMSEL (3,76%) Produksi = Ton 5. SULTENG (6,92%) Produksi = Ton 14. BENGKULU (1,82%) Produksi = Ton 15. LAMPUNG (1,40%) Produksi = Ton 8. SULTRA (5,18%) Produksi = Ton 1. JABAR (28,91%) Produksi = Ton 13. JATENG (2,17%) Produksi = Ton 3. JATIM (7,42%) Produksi = ton 2. SULSEL (11,64%) Produksi = Ton 11. SULBAR (2,41%) Produksi = Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
48 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA UDANG WINDU MENURUT KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Jawa Barat 1) Indramayu ,55 6 Aceh 1) Aceh Timur 1.922,00 11 Sulawesi Barat 1) Mamuju Tengah 1.106,37 2) Karawang 5.056,15 2) Pidie Jaya 1.582,80 2) Mamuju Utara 1.004,70 3) Subang 1.465,36 3) Bireuen 1.153,00 3) Polewali Mandar 891,00 4) Cirebon 975,38 4) Aceh Utara 1.135,00 4) Mamuju 51,05 5) Bekasi 641,27 5) Pidie 1.012,00 5) Majene 21,73 2 Sulawesi Selatan 1) Pinrang 3.161,90 7 Kalimantan Selatan 1) Kotabaru 6.114,70 12 Kalimantan Barat 1) Ketapang 1.906,38 2) Maros 2.769,40 2) Tanah Bumbu 1.027,70 2) Sambas 795,02 3) Luwu Timur 2.106,00 3) Tanah Laut 71,50 3) Kubu Raya 222,20 4) Takalar 1.587,00 4) - - 4) Kayong Utara 87,10 5) Pangkep 1.297,00 5) - - 5) Jawa Timur 1) Sidoarjo 3.613,00 8 Sulawesi Tenggara 1) Kolaka Utara 3.504,46 13 Jawa Tengah 1) Pati 1.084,65 2) Gresik 3.346,85 2) Kolaka 2.508,90 2) Brebes 696,62 3) Pasuruan 1.062,47 3) Muna Barat 292,57 3) Rembang 489,00 4) Kota Surabaya 219,55 4) Konawe Utara 107,57 4) Cilacap 177,26 5) Bangkalan 187,55 5) Bombana 60,81 5) Demak 82,30 4 Kalimantan Timur 1) Kutai Kartanegara 7.929,61 9 Sumatera Utara 1) Kota Medan 1.499,47 14 Bengkulu 1) Bengkulu Tengah 1.330,00 2) Paser 756,80 2) Deli Serdang 854,20 2) Kota Bengkulu 979,60 3) Berau 633,70 3) Serdang Bedagai 401,00 3) Bengkulu Utara 9,32 4) Kutai Timur 116,60 4) Asahan 64,10 4) Seluma 6,50 5) Penajam Paser Utara 23,65 5) Langkat 56,67 5) Sulawesi Tengah 1) Donggala 5.096,03 10 Sumatera Selatan 1) Ogan Komering Ilir 4.089,70 15 Lampung 1) Lampung Selatan 1.246,43 2) Buol 3.130,00 2) Banyuasin 582,70 2) Lampung Timur 384,47 3) Parigi Mountong 411,97 3) Musi Banyuasin 123,80 3) Tulang Bawang 157,40 4) Banggai 69,70 4) - - 4) - - 5) Morowali 37,70 5) - - 5) - - Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
49 SENTRA PRODUKSI UDANG VANAME INDONESIA, ACEH (1,09%) Produksi = Ton 11. SUMUT (1,91%) Produksi = Ton 5. SUMSEL (10,29%) Produksi = Ton 10. SULBAR (2,36%) Produksi = Ton 6. SULTRA (6,26%) Produksi = Ton 9. MALUKU (2,47%) Produksi = Ton 13. Bengkulu (1,00%) Produksi = Ton 4. LAMPUNG (10,42%) Produksi = Ton 3. JABAR (14,81%) Produksi = Ton 8. SULSEL (3,12%) Produksi = Ton 7. JATENG (4,84%) Produksi = Ton 14. DIY (0,82%) Produksi = Ton 2. JATIM (15,94%) Produksi = Ton 15. BALI (0,79%) Produksi = Ton 1. NTB (21,85%) Produksi = Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
50 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA UDANG VANAME MENURUT KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 PRODUKSI No PROVINSI KABUPATEN/KOTA No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI PRODUKSI No PROVINSI KABUPATEN/KOTA (Ton) (Ton) (Ton) 1 Nusa Tenggara Barat 1) Sumbawa ,12 6 Sulawesi Tenggara 1) Kolaka Utara ,19 11 Sumatera Utara 1) Serdang Bedagai 4.796,00 2) Bima 2.856,40 2) Kolaka 9.708,80 2) Karo 2.374,97 3) Lombok Timur 1.890,00 3) Bombana 1.933,83 3) Deli Serdang 481,50 4) Sumbawa Barat 850,95 4) Muna Barat 1.056,66 4) Asahan 95,60 5) Lombok Tengah 118,59 5) Muna 595,05 5) Tapanuli Tengah 45,00 2 Jawa Timur 1) Banyuwangi ,16 7 Jawa Tengah 1) Kendal 7.484,88 12 Aceh 1) Pidie Jaya 3.399,00 2) Lamongan ,56 2) Rembang 3.614,00 2) Bireuen 845,40 3) Situbondo 9.120,90 3) Purworejo 2.955,05 3) Pidie 171,00 4) Tuban 8.125,52 4) Brebes 1.891,43 4) Kota Lhokseumawe 49,00 5) Gesik 6.181,53 5) Kebumen 1.210,61 5) Aceh Tamiang 5,00 3 Jawa Barat 1) Indramayu ,50 8 Sulawesi Selatan 1) Barru 3.039,00 13 Bengkulu 1) Bengkulu Tengah 4,080,00 2) Subang 5.182,17 2) Takalar 2.911,00 2) Bengkulu Utara 22,87 3) Cirebon 4.869,30 3) Bulukumba 2.241,40 3) - - 4) Karawang 1.190,25 4) Pinrang 2.000,80 4) - - 5) Garut 722,00 5) Maros 656,40 5) Lampung 1) Tulang Bawang ,00 9 Maluku 1) Maluku Tengah ,42 14 D.I. Yogyakarta 1) Kulon Progo 2.581,48 2) Lampung Selatan ,82 2) - - 2) Bantul 650,60 3) Pesawaran ,50 3) - - 3) Gunung Kidul 4,00 4) Tanggamus 2.236,00 4) - - 4) - - 5) Pesisir Barat 1.000,00 5) - - 5) Sumatera Selatan 1) Ogan Komering Ilir ,80 10 Sulawesi Barat 1) Mamuju Tengah 6.508,95 15 B a l i 1) Buleleng 1.775,90 2) - - 2) Mamuju Utara 1.231,50 2) Jembrana 1.325,47 3) - - 3) Mamuju 960,02 3) Karangasem 142,00 4) - - 4) Polewali Mandar 915,00 4) - - 5) - - 5) Majene 91,15 5) - - Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
51 SENTRA PRODUKSI IKAN KERAPU INDONESIA, ACEH (5,77%) Produksi = 969 Ton 1. SUMUT (31,05%) Produksi = Ton 3. KEPRI (15,19%) Produksi = 2,551 Ton 12. SULTENG (1,20%) Produksi = 202 Ton 10. SULTRA (1,62%) Produksi = 271 Ton 14. MALUT (0,95%) Produksi = 160 Ton 2. MALUKU (24,68%) Produksi = Ton 13. Papua Barat (1,17%) Produksi = 196 Ton 11. SUMBAR (1,30%) Produksi = 218 Ton 15. BABEL (0,92%) Produksi = 154 Ton 3. KALBAR (9,96%) Produksi = ton 8. JABAR (1,80%) Produksi = 303 Ton 5. JATIM (4,66%) Produksi = 783 Ton 9. BALI (1,74%) Produksi = 293 Ton 6. NTB (2,94%) Produksi = 494 Ton 7. KALTIM (2,76%) Produksi = 464 Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
52 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN KERAPU MENURUT KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Sumatera Utara 1) Kota Medan 5.679,30 6 Nusa Tenggara Barat 1) Sumbawa 450,88 11 Lampung 1) Pesawaran 63,97 2) Serdang Bedagai 214,00 2) Bima 16,10 2) Kota Bandarlampung 8,75 3) Langkat 56,22 3) Lombok Timur 12,95 3) - - 4) Batubara 28,50 4) Kota Bima 6,40 4) - - 5) Nias Utara 3,40 5) Lombok Barat 4,88 5) Maluku 1) Kepulauan Aru 4.000,00 7 Kalimantan Timur 1) Paser 435,70 12 Sulawesi Tengah 1) Banggai Kepulauan 175,86 3 Kepulauan Riau 1) Kota Batam 2) Seram Bagian Barat 48,33 2) Berau 72,50 2) Morowali 13,30 3) Kota Ambon 20,04 3) Penajam Paser Utara 26,50 3) Banggai 3,3 4) Kota Tual 18,96 4) Kota Bontang 19,00 4) Toli - Toli 1,49 5) Maluku Tenggara 13,52 5) Kutai Timur 12,20 5) Morowali Utara 2,00 791,58 8 Jawa Barat 1) Indramayu 300,71 13 Papua Barat 1) Raja Ampat 386,71 2) Natuna 457,16 2) Karawang 2,32 2) Teluk Wondama 2,75 3) Lingga 335,27 3) - - 3) - - 4) Karimun 323,38 4) - - 4) - - 5) Anambas 323,37 5) - - 5) Aceh 1) Aceh Timur 350,00 9 B a l i 1) Buleleng 289,80 14 Maluku Utara 1) Halmahera Selatan 143,83 2) Aceh Utara 223,30 2) Jembrana 2,75 2) Halmahera Utara 8,00 3) Kota Langsa 160,11 3) Kota Denpasar 0,5 3) Pulau Morotai 4,30 4) Bireuen 94,60 4) - - 4) Halmahera Tengah 1,81 5) Aceh Tamiang 17,20 5) - - 5) Kota Ternate 0,90 5 Jawa Timur 1) Lamongan 335,43 10 Sulawesi Tenggara 1) Buton Tengah 107,90 15 Kep. Babel 1) Belitung 84,06 2) Sumenep 140,42 2) Kolaka 61,40 2) Bangka Selatan 63,80 3) Gresik 125,89 3) Buton 46,74 3) Belitung Timur 3,96 4) Banyuwangi 85,08 4) Konawe 18,43 4) Bangka Tengah 2,10 5) Situbondo 63,51 5) Konawe Selatan 12,37 5) - - Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
53 SENTRA PRODUKSI IKAN KAKAP INDONESIA, ACEH (3,45%) Produksi = 222 Ton 5. SUMUT (3,87%) Produksi = 249 Ton 3. KEPRI (23,75%) Produksi = Ton 12. KALBAR (0,30%) Produksi = 19 Ton 2. KALTIM (26,44%) Produksi = Ton 10. SULTENG (0,40%) Produksi = 26 Ton 9. Papua Barat (0,47%) Produksi = 30 Ton 11. LAMPUNG (0,30%) Produksi = 19 Ton 7. DKI. Jakarta (3,35%) Produksi = 216 Ton 15. BANTEN (0,06%) Produksi = 4 Ton 13. SULSEL (0,16%) Produksi = 10 Ton 8. JABAR (1,50%) Produksi = 96 Ton 1. JATIM (29,44%) Produksi = Ton 4. BALI (6,29%) Produksi = 405 Ton 14. NTB (0,07%) Produksi = 5 Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
54 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN KAKAP MENURUT KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Jawa Timur 1) Bangkalan 375,62 6 Aceh 1) Bireuen 104,10 11Lampung 1) Pesawaran 16,91 2) Banyuwangi 137,19 2) Aceh Utara 97,50 2) Lampung Selatan 2,29 3) Gresik 18,95 3) Kota Lhokseumawe 4,90 3) - - 4) Kota Pasuruan 3,64 4) Aceh Singkil 4,50 4) - - 5) Probolinggo 0,89 5) Simeulue 4,00 5) Kalimantan Timur 1) Paser 1.500,20 7 DKI Jakarta 1) Kepulauan Seribu 216,04 12 Kalimantan Barat 1) Sambas 16,12 2) Kutai Kartanegara 189,85 2) - - 2) Mempawah 3,00 3) Bontang 9,80 3) - - 3) - - 4) Penajam Paser Utara 7,53 4) - - 4) - - 5) - - 5) - - 5) Kepulauan Riau 1) Kota Batam 786,78 8 Jawa Barat 1) Subang 49,22 13 Sulawesi Selatan 1) Bone 7,6 2) Karimun 561,36 2) Cirebon 42,29 2) Bulukumba 2,8 3) Bintan 152,43 3) Karawang 4,8 3) - - 4) Kota Tanjung Pinang 28,53 4) - - 4) - - 5) - - 5) - - 5) B a l i 1) Buleleng 402,48 9 Papua Barat 1) Raja Ampat 60,70 14 NTB 1) Lombok Barat 4,54 2) Jembrana 2,55 2) - - 2) - - 3) - - 3) - - 3) - - 4) - - 4) - - 4) - - 5) - - 5) - - 5) Sumatera Utara 1) Serdang Bedagai 150,00 10 Sulawesi Tengah 1) Banggai Kepulauan 26,04 15 Banten 1) Serang 3,70 2) Deli Serdang 68,00 2) - - 2) - - 3) Langkat 29,56 3) - - 3) - - 4) Nias Selatan 1,50 4) - - 4) - - 5) - - 5) - - 5) - - Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
55 SENTRA PRODUKSI IKAN BANDENG INDONESIA, ACEH (3,72%) Produksi = Ton 10. KALBAR (2,28%) Produksi = Ton 14. KALTENG (1,55%) Produksi = Ton 6. KALSEL (3,81%) Produksi = Ton 12. SULTENG (1,96%) Produksi = Ton 8. SULBAR (2,67%) Produksi = Ton 9. SUMSEL (2,58%) Produksi = Ton 15. LAMPUNG (1,11%) Produksi = Ton 13. BANTEN (1,59%) Produksi = Ton 5. SULTRA (6,32%) Produksi = Ton 3. JABAR (14,67%) Produksi = Ton 4. JATENG (11,96%) Produksi = Ton 1. JATIM (21,01%) Produksi = Ton 11. NTB (1,98%) Produksi = Ton 2. SULSEL (18,84%) Produksi = Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
56 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN BANDENG MENURUT KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Jawa Timur 1) Gresik ,25 6 Kalimantan Selatan 1) Kotabaru ,20 Nusa Tenggara 11 Barat 1) Bima 8.011,18 2) Sidoarjo ,70 2) Barito Kuala 7.013,00 2) Sumbawa 3.307,20 3) Lamongan ,29 3) Tanah Bumbu 386,80 3) Dompu 904,60 4) Pasuruan 4.609,51 4) Tanah Laut 52,10 4) Lombok Barat 823,55 5) Kota Surabaya 4.480,25 5) - - 5) Kota Bima 208,38 2 Sulawesi Selatan 1) Bone ,00 7 Aceh 1) Aceh Timur 7.646,00 12 Sulawesi Tengah 1) Donggala 6.285,08 2) Wajo ,50 2) Aceh Utara 5.076,00 2) Buol 3.540,00 3) Pinrang ,90 3) Kota Langsa 4.348,55 3) Parigi Moutong 2.443,75 4) Pangkep ,00 4) Bireuen 2.874,60 4) Poso 469,69 5) Luwu Timur ,00 5) Pidie 2.549,00 5) Morowali Utara 44,60 3 Jawa Barat 1) Indramayu ,05 8 Sulawesi Barat 1) Polewali Mandar 9.400,00 13 Banten 1) Tangerang 6.381,00 2) Karawang ,26 2) Mamuju Tengah 4.737,92 2) Serang 3.450,00 3) Subang ,67 3) Mamuju Utara 2.368,70 3) Kota Serang 684,65 4) Bekasi 7.996,26 4) Mamuju 1.115,81 4) Pandeglang 114,30 5) Cirebon 4.653,80 5) Majene 246,36 5) Lebak 7,70 4 Jawa Tengah 1) Pati ,93 9 Sumatera Selatan 1) Banyuasin ,90 14 Kalimantan Tengah 1) Seruyan 5.034,46 2) Demak ,15 2) Ogan Komering Ilir 6.793,10 2) Kapuas 2.721,75 3) Brebes ,09 3) - - 3) Pulang Pisau 959,00 4) Kendal ,09 4) - - 4) Kotawaringin Barat 729,82 5) Pemalang 8.261,99 5) - - 5) Sukamara 675,49 5 Sulawesi Tenggara 1) Kolaka ,70 10 Kalimantan Barat 1) Ketapang 9.962,12 15 Lampung 1) Lampung Timur 4.492,80 2) Konawe Selatan 9.732,46 2) Sambas 4.617,14 2) Lampung Selatan 2.429,93 3) Kolaka Utara 8.183,89 3) Kuburaya 560,00 3) Tulang Bawang 333,00 4) Muna Barat 3.462,87 4) Kayong Utara 114,70 4) Tanggamus 158,00 5) Bombana 2.380,85 5) Bengkayang 1,08 5) - - Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
57 SENTRA PRODUKSI IKAN PATIN INDONESIA, SUMUT (0,75%) Produksi = Ton 5. JAMBI (6,43%) Produksi = Ton 1. SUMSEL (47,22%) Produksi = Ton 13. KALBAR (0,63%) Produksi = Ton 3. KALTENG (8,81%) Produksi = Ton 4. RIAU (8,14%) Produksi = Ton 10. KALTIM (1,36%) Produksi = Ton 8. SUMBAR (2,48%) Produksi = Ton 14. BENGKULU (0,37%) Produksi = Ton 7. LAMPUNG (3,79%) Produksi = Ton 2. KALSEL (10,06%) Produksi = Ton 6. JABAR (6,40%) Produksi = Ton 11. JATENG (0,98%) Produksi = Ton 9. JATIM (1,74%) Produksi = Ton 15. NTB (0,21%) Produksi = 702 Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
58 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN PATIN KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Sumatera Selatan 1) Banyuasin ,40 6 Jawa Barat 1) Purwakarta ,75 11 Jawa Tengah 1) Banjarnegara 1.013,40 2) Ogan Komering Ilir Timur ,26 2) Bandung Barat 4.594,77 2) Klaten 1.011,61 3) Ogan Komering Ilir ,20 3) Bogor 3.254,59 3) Sragen 324,76 4) Musi Banyuasin ,80 4) Bekasi 684,02 4) Magelang 157,06 5) Ogan Ilir ,80 5) Ciamis 622,14 5) Wonogiri 156,94 2 Kalimantan Selatan 1) Banjar ,30 7 Lampung 1) Lampung Tengah 6.210,97 12 Sumatera Utara 1) Serdang Bedagai 2.424,00 2) Hulu Sungai Utara ,40 2) Lampung Selatan 3.094,88 2) Asahan 108,70 3) Hulu Sungai Selatan 4.529,90 3) Way Kanan 1.262,39 3) Kota Tebing Tinggi 5,77 4) Tabalong 1.301,70 4) Kota Bandar Lampung 727,74 4) Kota Binjai 2,10 5) Kota Banjarbaru 678,90 5) Lampung Timur 714,23 5) Simalungun 1,40 3 Kalimantan Tengah 1) Kapuas 8.293,14 8 Sumatera 1) 50 Kota 4.271,61 13 Kalimantan Barat 1) Kapuas Hulu 1.103,30 Barat 2) Kota Palangkaraya 5.991,98 2) Dharmasraya 2.250,00 2) Sanggau 464,41 3) Seruyan 3.206,72 3) Sijunjung 861,62 3) Melawi 350,50 4) Kotawaringin Timur 2.159,12 4) Pesisir Selatan 846,58 4) Sintang 122,96 5) Barito Utara 1.624,00 5) Padang Pariaman 58,45 5) Kota Singkawang 67,11 4 Riau 1) Kampar ,99 9 Jawa Timur 1) Tulungagung 3.121,79 14 Bengkulu 1) Bengkulu Utara 769,00 2) Pelalawan 3.794,87 2) Jombang 1.315,80 2) Kota Bengkulu 420,06 3) Indragiri Hulu 1.476,24 3) Ngawi 411,64 3) Seluma 51,20 4) Kota Pekanbaru 1.142,85 4) Sidoarjo 283,40 4) Muko-Muko 26,69 5) Rokan Hulu 1.083,78 5) Bojonegro 196,42 5) J a m b i 1) Muaro Jambi ,40 10 Kalimantan Timur 1) Kutai Kartanegara 4.215,89 15 Nusa Tenggara Barat 1) Lombok Barat 692,51 2) Batanghari 4.847,81 2) Kota Samarinda 136,40 2) Kota Mataram 7,84 3) Kota Jambi ) Kutai Barat 108,60 3) Lombok Timur 1,45 4) Tanjung Jabung Barat 439,00 4) Kutai Timur 83,80 4) Lombok Utara 0,03 5) Sarolangun 216,20 5) Berau 65,20 5) - - Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
59 SENTRA PRODUKSI IKAN NILA INDONESIA, SUMUT (9,77%) Produksi = Ton 10. JAMBI (1,66%) Produksi = Ton 2. SUMSEL (18,39%) Produksi = Ton 12. KALTENG (1,47%) Produksi = Ton 9. KALSEL (3,45%) Produksi = Ton 14. Gorontalo (1,08%) Produksi = Ton 5. SULUT (7,04%) Produksi = Ton 3. SUMBAR (13,05%) Produksi = Ton 7. Bengkulu (4,10%) Produksi = Ton 15. LAMPUNG (0,95%) Produksi = Ton 1. JABAR (19,58%) Produksi = Ton 6. JATENG (6,24%) Produksi = Ton 13. DIY (1,39%) Produksi = Ton 8. JATIM (3,97%) Produksi = Ton 11. NTB (1,59%) Produksi = Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
60 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN NILA KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Jawa Barat 1) Purwakarta ,40 6 Jawa Tengah 1) Sragen ,92 11 Nusa Tenggara Barat 1) Lombok Barat 8.752,49 2) Garut ,27 2) Klaten ,60 2) Lombok Tengah 4.056,46 3) Cianjur ,76 3) Wonosobo 8.365,20 3) Lombok Timur 2.324,21 4) Ciamis ,92 4) Wonogiri 5.711,80 4) Sumbawa 904,60 5) Bandung Barat ,25 5) Boyolali 4.849,19 5) Dompu 552,12 2 Sumatera Selatan 1) Musi Rawas ,40 7 Bengkulu 1) Bengkulu Utara ,14 12 Kalimantan Tengah 1) Barito Selatan 3.255,00 2) Kota Lubuk Linggau ,30 2) Bengkulu Selatan ,00 2) Kotawaringin Timur 1.866,92 3) OKU Timur ,20 3) Muko-Muko 5.129,22 3) Kotawaringin Barat 1.592,87 4) Banyuasin ,70 4) Kaur 2.096,70 4) Kota Palangkaraya 1.532,00 5) Musi Banyuasin ,60 5) Muko Muko 2.004,81 5) Katingan 1.362,81 3 Sumatera Barat 1) Agam ,51 8 Jawa Timur 1) Sidoarjo ,70 13 D.I. Yogyakarta 1) Sleman ,6 2) Padang Pariaman ,47 2) Malang 8.898,81 2) Bantul 2.231,76 3) Pasaman ,60 3) Lamongan 6.322,99 3) Gunung Kidul 898,28 4) 50 Kota ,60 4) Gresik 2.106,90 4) Kulon Progo 560,23 5) Dharmasraya ,00 5) Tuban 1.680,94 5) Kota Yogyakarta 4,61 4 Sumatera Utara 1) Samosir ,42 9 Kalimantan Selatan 1) Banjar ,80 14 Gorontalo 1) Gorontalo 5.661,76 2) Simalungun ,65 2) Tabalong 5.909,90 2) Kota Gorontalo 4.302,13 3) Toba Samosir ,54 3) Kota Banjar Baru 1.644,60 3) Bone Bolango 1.225,54 4) Langkat 3.129,33 4) Tapin 1.264,00 4) Boalemo 223,24 5) Dairi 2.362,37 5) Hulu Sungai Tengah 885,50 5) Pohuwato 85,84 5 Sulawesi Utara 1) Minahasa ,40 10 Jambi 1) Muaro Jambi 6.017,00 15 Lampung 1) Lampung Timur 2.348,42 2) Minahasa Utara ,20 2) Batanghari 4.150,18 2) Lampung Barat 2.011,86 3) Minahasa Selatan 5.805,15 3) Kerinci 3.246,09 3) Lampung Tengah 1.533,38 4) Minahasa Tenggara 3.245,70 4) Sarolangun 1.743,70 4) Pesisir Barat 1.179,00 5) Bolaang Mongondow 1.301,70 5) Kota Jambi 964,31 5) Way Kanan 580,19 Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
61 SENTRA PRODUKSI IKAN MAS INDONESIA, ACEH (1,76%) Produksi = Ton 5. SUMUT (4,48%) Produksi = Ton 3. RIAU (6,26%) Produksi = Ton 15. KALBAR (1,72%) Produksi = Ton 12. KALTENG (1,42%) Produksi = Ton 14. KALTIM (1,32%) Produksi = Ton 10. SUMSEL (2,03%) Produksi = Ton 4. SULUT (5,28%) Produksi = Ton 2. SUMBAR (15,83%) Produksi = Ton 6. BENGKULU (2,83%) Produksi = Ton 8. SULSEL (2,39%) Produksi = Ton 7. LAMPUNG (2,61%) Produksi = Ton 1. JABAR (43,88%) Produksi = Ton 9. JATENG (2,34%) Produksi = Ton 13. JATIM (1,35%) Produksi = Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
62 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN MAS KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Jawa Barat 1) Cianjur ,11 6 Bengkulu 1) Lebong 3.677,00 11 Aceh 1) Aceh Tenggara 7.355,40 2) Purwakarta ,25 2) Bengkulu Selatan 3.658,00 2) Gayo Lues 132,10 3) Garut ,80 3) Muko Muko 2.170,60 3) Pidie 109,70 4) Bandung Barat ,07 4) Bengkulu Utara 1.446,15 4) Nagan Raya 104,70 5) Tasikmalaya ,10 5) Rejang Lebong 725,50 5) Aceh Tengah 75,30 2 Sumatera Barat 1) Agam ,21 7 Lampung 1) Pringseswu 2.553,17 12 Kalimantan Tengah 1) Barito Selatan 1.955,00 2) Pasaman ,60 2) Lampung Utara 2.172,60 2) Kota Palangkaraya 1.137,51 3) 50 Kota 7.894,05 3) Lampung Timur 1.690,75 3) Murung Raya 776,79 4) Sijunjung 3.323,38 4) Tanggamus 1.416,00 4) Kotawaringin Timur 493,49 5) Dharmasraya 3.126,00 5) Lampung Barat 1.102,74 5) Lamandau 456,83 3 Riau 1) Kampar ,98 8 Sulawesi Selatan 1) Toraja Utara 3.220,00 13 Jawa Timur 1) Banyuwangi 4.529,08 2) Rokan Hulu 861,63 2) Pinrang 1.861,60 2) Tuban 1.783,80 3) Rokan Hilir 13,37 3) Luwu Utara 917,80 3) Gresik 1.530,81 4) Indragiri Hulu 9,16 4) Sidrap 504,30 4) Lamongan 1.286,05 5) Kota Pekanbaru 4,13 5) Enrekang 464,30 5) Kediri 277,03 4 Sulawesi Utara 1) Minahasa ,30 9 Jawa Tengah 1) Sragen 2.977,86 14 Kalimantan Timur 1) Kutai Kartanegara 5.798,47 2) Minahasa Selatan 3.967,69 2) Magelang 1.965,87 2) Kota Samarinda 199,70 3) Minahasa Utara 2.022,85 3) Temanggung 1.774,83 3) Kutai Timur 155,30 4) Minahasa Tenggara 1.780,90 4) Boyolali 1.171,78 4) Kutai Barat 146,20 5) Kota Tomohon 575,72 5) Cilacap 839,44 5) Berau 60,30 5 Sumatera Utara 1) Deliserdang 3.770,40 10 Sumatera Selatan 1) Musi Rawas 2.299,90 15 Kalimantan Barat 1) Sanggau 1.469,80 2) Langkat 3.056,08 2) OKU Timur 1.979,20 2) Mempawah 1.019,80 3) Asahan 2.853,40 3) Ogan Komering Ulu 1.873,60 3) Ketapang 841,16 4) Tapanuli Selatan 2.262,13 4) OKU Selatan 1.556,70 4) Kapuas Hulu 515,29 5) Serdang Bedagai 1.961,00 5) Kota Pagar Alam 797,00 5) Sintang 349,95 Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
63 SENTRA PRODUKSI IKAN LELE INDONESIA, ACEH (0,71%) Produksi = Ton 7. SUMUT (4,28%) Produksi = Ton 9. RIAU (2,16%) Produksi = Ton 10. KEPRI (1,50%) Produksi = Ton 14. JAMBI (0,79%) Produksi = Ton 4. SUMSEL (6,20%) Produksi = Ton 12. KALBAR (1,33%) Produksi = Ton 5. SUMBAR (4,94%) Produksi = Ton 13. BENGKULU (1,26%) Produksi = Ton 8. LAMPUNG (2,45%) Produksi = Ton 11. BANTEN (1,42%) Produksi = Ton 1. JABAR (33,74%) Produksi = Ton 3. JATENG (15,66%) Produksi = Ton 6. DIY (4,38%) Produksi = Ton 2. JATIM (15,89%) Produksi = Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
64 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN LELE KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Jawa Barat 1) Bogor ,07 6 DI. Yogyakarta 1) Kulon Sleman ,54 11 Banten 1) Tangerang 3.852,20 2) Indramayu ,02 2) Kulon Progo 9.301,59 2) Pandeglang 2.917,40 3) Cianjur ,44 3) Bantul 6.106,25 3) Serang 1.111,00 4) Sukabumi ,74 4) Gunung Kidul 5.904,29 4) Lebak 1.005,30 5) Cirebon 7.062,50 5) Kota Yogyakarta 36,51 5) Kota Serang 425,85 2 Jawa Timur 1) Tulungagung ,92 7 Sumatera Utara 1) Serdang Bedagai ,00 12 Kalimantan Barat 1) Melawi 3.557,50 2) Sidoarjo ,90 2) Langkat 3.100,10 2) Sanggau 1.588,67 3) Kediri 9.999,54 3) Deliserdang 2.860,30 3) Kota Pontianak 1.245,00 4) Malang 9.131,46 4) Kota Binjai 2.807,96 4) Ketapang 959,88 5) Nganjuk 8.185,00 5) Kota Medan 2.480,00 5) Kota Singkawang 591,84 3 Jawa Tengah 1) Boyolali ,14 8 Lampung 1) Pringsewu 4.361,58 13 Bengkulu 1) Kota Bengkulu 2.817,00 4 Sumatera Selatan 2) Demak ,29 2) Lampung Tengah 3.971,11 2) Muko-Muko 2.242,38 3) Klaten ,72 3) Lampung Timur 1.964,02 3) Bengkulu Utara 2.216,65 4) Pati 8.271,99 4) Mesuji 1.243,30 4) Seluma 539,00 5) Sukoharjo 7.531,57 5) Lampung Selatan 1.201,28 5) Rejang Lebong 340,30 1) Musi Rawas 9.532,82 9 R i a u 1) Kampar 6.984,20 14 Jambi 1) Muaro Jambi 3.276,50 2) OKU Timur 8.981,00 2) Kota Pekanbaru 3.675,51 2) Kota Jambi 720,28 3) Banyuasin 5.550,00 3) Indragili Hulu 1.233,51 3) Tebo 482,24 4) Kota Prabumulih 4.401,40 4) Pelalawan 1.136,65 4) Bungo 249,10 5) Muara Enim 3.410,60 5) Rokan Hulu 676,33 5) Bungo 181,48 5 Sumatera Barat 1) 50 Koto 8.807,59 10 Kepulauan Riau 1) Kota Batam 8.966,62 15 Aceh 1) Aceh Utara 1.299,80 2) Pasaman 8.341,00 2) Bintan 1.224,46 2) Kota Lhokseumawe 1.112,80 3) Padang Pariaman 5.265,97 3) Kota Tanjung Pinang 251,99 3) Aceh Tenggara 1.077,80 4) Pesisir Selatan 3.399,69 4) Karimun 200,60 4) Pidie 794,50 5) Dharmasraya 2.590,00 5) Natuna 125,60 5) Bireuen 186,10 Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
65 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN GURAME INDONESIA, SUMUT (2,14%) Produksi = Ton 10. RIAU (0,93%) Produksi = Ton 11. KEPRI (0,73%) Produksi = 829 Ton 12. KALBAR (0,60%) Produksi = 683 Ton 9. SUMSEL (1,00%) Produksi = Ton 13. KALTENG (0,53%) Produksi = 596 Ton 8. KALSEL (1,78%) Produksi = Ton 3. SUMBAR (20,21%) Produksi = Ton 15. JAMBI (0,36%) Produksi = 407 Ton 6. LAMPUNG (5,58%) Produksi = Ton 2. JABAR (20,58%) Produksi = Ton 4. JATENG (11,97%) Produksi = Ton 5. DIY (9,40%) Produksi = Ton 1. JATIM (22,23%) Produksi = Ton 14. BALI (0,42%) Produksi = 0,42 Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
66 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA IKAN GURAME KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Jawa Timur 1) Tulung Agung ,17 6 Lampung 1) Lampung Tengah 3.976,48 11 Kepulauan Riau 1) Kota Batam 1.034,41 2) Blitar 6.188,00 2) Lampung Timur ) Bintan 18,32 3) Jember 2.037,40 3) Pringsewu 485,81 3) Natuna 6,60 4) Kediri 1.260,16 4) Pesisir Barat 233,00 4) Karimun 2,30 5) Jombang 885,60 5) Lampung Selatan 216,00 5) Kota Tanjung Pinang 0,60 2 Jawa Barat 1) Indramayu 6.411,32 7 Sumatera Utara 1) Serdang Bedagai 1.273,00 12 Kalimantan Barat 1) Ketapang 292,59 2) Bogor 5.316,81 2) Deliserdang 826,00 2) Melawi 110,40 3) Ciamis 4.246,14 3) Asahan 136,40 3) Sanggau 81,34 4) Kuningan 1.522,30 4) Kota Medan 67,90 4) Sintang 66,76 5) Tasikmalaya 1.083,00 5) Kota Binjai 55,30 5) Kapuas Hulu 61,39 3 Sumatera Barat 1) Padang Pariaman ,16 8 Kalimantan Selatan 1) Kota banjarbaru 1.952,00 13 Kalimantan Tengah 1) Kota Palangkaraya 222,54 2) 50 kota 4.935,35 2) Tanah Bumbu 59,20 2) Lamandau 141,15 3) Tanah Datar 373,60 3) - - 3) Kapuas 113,34 4) Pesisir Selatan 320,96 4) - - 4) Gunung Mas 65,00 5) Pasaman 150,00 5) - - 5) Murung Raya 25,41 4 Jawa Tengah 1) Banyumas 4.952,19 9 Sumatera Selatan 1) Kota Lubuk Linggau 153,30 14 Bali 1) Gianyar 158,65 2) Banjarnegara 3.366,50 2) Musi Banyu Asin 144,90 2) Jembrana 136,06 3) Boyolali 1.466,31 3) Kota Pagar Alam 119,70 3) Tabanan 128,30 4) Cilacap 1.343,60 4) Lahat 106,30 4) Karangasem 54,00 5) Magelang 584,24 5) Ogan Komering Ulu 63,50 5) Badung 3,8 5 D.I. Yogyakarta 1) Sleman 7.087,90 10 Riau 1) Siak 237,11 15 Jambi 1) Batang Hari 149,40 2) Bantul 2.038,28 2) Kota Pekanbaru 185,07 2) Muaro Jambi 85,60 3) Kulon Progo 1.840,41 3) Indragiri Hulu 170,88 3) Merangin 47,24 4) Gunung Kidul 80,10 4) Kampar 137,01 4) Sarolangun 46,30 5) Kota Yogyakarta 4,61 5) Bengkalis 45,20 5) Kota Jambi 46,02 Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
67 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYARUMPUT LAUT COTTONII INDONESIA, KALTARA (3,08%) Produksi = Ton 11. SULBAR (0,55%) Produksi = Ton 3. SULTENG (13,48%) Produksi = Ton 13. Gorontalo (0,36%) Produksi = Ton 8. SULUT (3,34%) Produksi = Ton 12. MALUT (0,41%) Produksi = Ton 6. MALUKU (6,92%) Produksi = Ton 14. Papua Barat (0,53%) Produksi = Ton 15. JATENG (0,23%) Produksi = Ton 7. JATIM (6,13%) Produksi = Ton 10. BALI (1,06%) Produksi = Ton 4. NTB (9,27%) Produksi = Ton 2. NTT (22,58%) Produksi = Ton 1. SULSEL (23,84%) Produksi = Ton 5. SULTRA(9,06%) Produksi = Ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
68 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA RUMPUT LAUT COTTONII KABUPATEN/KOTA UTAMA, 2015 No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) No PROVINSI KABUPATEN/KOTA PRODUKSI (Ton) 1 Sulawesi Selatan 1) Takalar ,00 6 Maluku 1) Kepulauan Aru ,00 11 Sulawesi Barat 1) Mamuju ,00 2) Luwu ,10 2) Maluku Barat Daya ,00 2) Polewali Mandar ,00 3) Wajo ,00 3) Kota Tual ,38 3) Mamuju Tengah 6.316,00 4) Pangkep ,00 4) Maluku Tenggara Barat ,35 4) - - 5) Bulukumba ,00 5) Maluku Tenggara ,44 5) Nusa Tenggara Timur 1) Kupang ,00 7 Jawa Timur 1) Sumenep ,77 12 Maluku Utara 1) Taliabu ,00 2) Rote Ndao ,00 2) Pamekasan ,37 2) Kepulauan Sula ,00 3) Alor ,00 3) Banyuwangi 7.516,12 3) Halmahera Selatan 9.684,00 4) Flores Timur ,01 4) Pasuruan 1.497,89 4) Halmahera Tengah 434,00 5) Sabu Raijua ,72 5) Situbondo 439,80 5) Halmahera Timur 49,81 3 Sulawesi Tengah 1) Banggai Kepulauan ,40 8 Sulawesi Utara 1) Minahasa Utara ,95 13 Gorontalo 1) Gorontalo Utara ,96 2) Morowali ,00 2) Minahasa 5.949,30 2) Pohuwato 7.042,30 3) Parigi Mountong ,90 3) Minahasa Tenggara 43,60 3) Boalemo 185,05 4) Banggai Laut 7.441,20 4) Minahasa Selatan 35,00 4) - - 5) Morowali Utara 3.550,00 5) Kep. Sitaro 23,90 5) Nusa Tenggara Barat 1) Sumbawa ,84 9 Kalimantan Utara 1) Nunukan ,00 14 Papua Barat 1) Fak Fak ,90 2) Lombok Timur ,54 2) Kota Tarakan ,00 2) Raja Ampat 4.654,89 3) Lombok Tengah ,00 3) Bulungan 1.300,00 3) Kaimana 691,60 4) Lombok Barat ,85 4) - - 4) Sorong 45,00 5) Bima ,00 5) - - 5) Sulawesi Tenggara 1) Buton Tengah ,14 10 B a l i 1) Klungkung ,50 15 Jawa Tengah 1) Jepara ,23 2) Konawe Selatan ,27 2) Kota Denpasar 341,00 2) - - 3) Bombana ,20 3) Badung 311,90 3) - - 4) Kolaka Utara ,86 4) Buleleng 260,70 4) - - 5) Muna Barat ,80 5) - - 5) - - Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
69 SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA INDONESIA, SUMUT (0,00%) Produksi = 50 ton 8. KALTIM (0,76%) Produksi = ton 3. SULTENG (5,47%) Produksi = ton 9. LAMPUNG (0,01%) Produksi = 104 ton 5. BANTEN (3,72%) Produksi = ton 4. JABAR (4,41%) Produksi = ton 2. JATENG (7,87%) Produksi = ton 7. JATIM (0,86%) Produksi = ton 6. NTB (1,92%) Produksi = ton 1. SULSEL (74,98%) Produksi = ton Sumber : Buku Statistik Perikanan Budidaya Indonesia,
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna mendukung
Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014
Daftar Instansi Pemerintah Daerah Yang Mendapatkan Formasi Khusus Tenaga Dokter PTT 2014 Keadaan sampai dengan 12 Agustus 2014 NO WILAYAH KERJA KANTOR REGIONAL I YOGYAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH Pemerintah
Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten
Luas Kawasan Mangrove Per Kabupaten NAD (Nangroe Aceh Darussalam) Aceh Barat 246.087 Aceh Besar 15.652 Aceh Jaya 110.251 Aceh Singkil 3162.965 Aceh Tamiang 9919.959 Aceh Timur 5466.242 Kota Banda Aceh
DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
DAFTAR SATUAN KERJA DAN TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM NO. KAB/KOTA 1 PENATAAN RUANG - - 32 32 2 SUMBER DAYA AIR 28 132-160 3 BINA MARGA 31 - - 31 59 132 32 223 E:\WEB_PRODUK\Agung\Pengumuman\NAMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.39/MEN/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR KEP.32/MEN/2010 TENTANG PENETAPAN KAWASAN MINAPOLITAN
SARANA PRASARANA PENGOLAHAN YANG DIBANGUN DITJEN P2HP,
SARANA PRASARANA PENGOLAHAN YANG DIBANGUN DITJEN P2HP, 2009-2014 Rumah Kemasan Bangsal Pengoalhan 4 Unit / 110 Ton 5 Unit / 50 Ton / 3 Ton Rumah Kemasan Bangsal Pengolahan 7 Unit / 320 Ton 9 Unit / 100
PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016
PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat 5 Aceh 5 BNN Kab. Subulussalam
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016
DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016 NO 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Utara 4 4 BNN Kab. Aceh Besar 5 Aceh 5 BNN Kab. Aceh Barat 6 6 BNN Kab. Subulussalam 7 7 BNN Kab.
KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013 LAMPIRAN PENGUMUMAN NOMOR : PENG/01/IX/2013/BNN TANGGAL : 4 SEPTEMBER 2013 No. 1 ACEH BNNP Aceh Perawat D-3 Keperawatan
DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)
DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016) NO PER 1 1 BNN Kab. Aceh Tamiang 2 2 BNN Kab. Pidie 3 3 BNN Kab. Aceh Besar 4 4 BNN Kab. Aceh Barat
NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/HUK/2010 TANGGAL : 26 APRIL 2010 TENTANG : PENETAPAN NAMA-NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN 2010 NO.
NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
NAMA SATKER LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 NO NAMA SATKER BADAN KETAHANAN PANGAN, KEMENTERIAN PERTANIAN DKI JAKARTA 1 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA
NO PROVINSI DK KABUPATEN JUMLAH PESERTA JML PESERTA PROVINSI 1 A C E H 1 Kab. Aceh Besar 30 180 2 Kab. Aceh Jaya 30 3 Kab. Bireuen 30 4 Kab. Pidie 30 5 Kota Banda Aceh 30 6 6 Kota Lhokseumawe 30 2 BANGKA
KAWASAN PERKEBUNAN. di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014
KAWASAN PERKEBUNAN di sampaikan pada roundtable pengembangan kawasan Makasar, 27 Februari 2014 FOKUS KOMODITI 1. Tebu 2. Karet 3. Kakao 4. Kopi (Arabika dan Robusta) 5. Lada 6. Pala 7. Sagu KAWASAN TEBU
DAFTAR DAERAH DAN JUMLAH PIUTANG AWAL DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011
6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor 5/PMK.07/2014 TENTANG PENYELESAIAN PIUTANG PEMERINTAH KEPADA PEMERINTAH DAERAH ATAS SISA DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH
KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012
KABUPATEN KOTA YANG SUDAH MENGIRIM BUKU SLHD 2011 PER 20 APRIL 2012 NAMA DAERAH Kabupaten Kota Total Bali NT 19 2 21 Bali 7 1 8 Kabupaten Badung 1 1 Kabupaten Bangli 1 1 Kabupaten Buleleng 1 1 Kabupaten
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan) No Provinsi No Kabupaten / Kota Status 1 Sambas Perbatasan 2 Bengkayang Perbatasan 1 Kalimantan Barat
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMK TAHUN 2012
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMK TAHUN 2012 No. Provinsi Kab/Kota 1 Provinsi Nangroe Aceh Kab. Aceh Barat Darussalam Kab. Aceh Barat Daya Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (T) Daftar Daerah T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar () No 6 7 Provinsi
KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara
KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL 2012 REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara 2 Bali Kabupaten Badung 1 Kabupaten Bangli 1 Kabupaten Buleleng
RINCIAN PEMBIAYAAN DEKONSENTRASI TAHUN ANGGARAN 2014 BIDANG MINERAL DAN BATUBARA
17 2014, No.67 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI BAGI NELAYAN
PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI BAGI NELAYAN NO Provinsi No Kabupaten/Kota 1 Aceh 12,991 7,812 1 Kab. Aceh Barat 175 139 2 Kab. Aceh Besar 278 230 3 Kab. Aceh Selatan 1,881 1,261 4 Kab. Aceh Singkil 754
Penduduk Indonesia Sensus Penduduk 2010 BADAN PUSAT STATISTIK Sensus Penduduk 2010 Katalog BPS: 2102021 No. Publikasi: 03230.1102 ISBN: 978 979 064 269 0 Ukuran Buku: 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman: viii
LAMPIRAN XIX PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 1 Provinsi Sumatera Utara 39.666.323 2 Provinsi Sumatera Barat 41.853.286
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar () No Provinsi Kabupaten / Kota Status Sambas Bengkayang 1 Kalimantan Barat Sanggau Sintang Kapuas Hulu Nunukan 2
TARGET PROGRES BULANAN PROGRAM PAMSIMAS II TAHUN 2014
ROMS - 1 (kumulatif) 216 212 4 4 212 2 0 214 0 0 214 2 0 1 Nanggroe Aceh Darussalam 16 16 0 0 16 0 0 16 0 0 16 0 0 1 Aceh Besar 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 2 Pidie 4 4 0 0 4 0 0 4 0 0 4 0 0 3 Bireuen 8 8
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012
KAB/KOTA PRIORITAS SASARAN DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA JENJANG SMP TAHUN 2012 No Provinsi Kab/Kota 1 Nanggro Aceh Darussalam Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Nagan Raya Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tenggara
Daftar Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T)
Page 1 of 7 Daftar Daerah, Terdepan dan Terluar (3T) Daftar Daerah, Terdepan dan Terluar No Provinsi Kabupaten / Kota Status 1 Kalimantan Barat 2 Kalimantan Timur 3 Sulawesi Utara 4 Nusa Tenggara Timur
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013 SATKER PAGU REALISASI % DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 3,025,650,000 2,207,781,900 72.97 BADAN KETAHANAN PANGAN
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan 3.
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR
TRIWULAN IV (Oktober-Desember 2014)
Total 33 JAWA TENGAH 2 3375 KOTA PEKALONGAN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,00 Sangat Mendukung 14 RIAU 1 1471 KOTA PEKAN BARU 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 95,00 Sangat Mendukung 21 KEPULAUAN RIAU 1 2171 KOTA BATAM 2 1
DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR (PERBATASAN) TAHUN 0 Dalam rangka pelaksanaan Beasiswa Afirmasi, Khususnya pemilihan Daerah yang termasuk dalam katagori Daerah
Jumlah No. Provinsi/ Kabupaten Halaman Kabupaten Kecamatan 11. Provinsi Jawa Tengah 34 / 548
4. Kota Bekasi 23 109 5. Kota Bekasi 10 110 6. Kabupaten Purwakarta 17 111 7. Kabupaten Bandung 43 112 8. Kodya Cimahi 3 113 9. Kabupaten Sumedang 26 114 10. Kabupaten Garut 39 115 11. Kabupaten Majalengka
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1.
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:
DAERAH JUMLAH PROPINSI (A)
RINCIAN DANA KONTINJENSI UNTUK BANTUAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH YANG MENGALAMI SURPLUS MARJINAL SETELAH PENGALIHAN PERSONIL, PERALATAN, PEMBIAYAAN DAN DOKUMEN (P3D) Lampiran I NO DAERAH JUMLAH PROPINSI
Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)
Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019) No Provinsi Akhir Masa Jabatan 1. Sumut 17-06-2018 2. Sumsel
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 12 APRIL 2016)
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 12 APRIL 2016) NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 PROV. MALUKU UTARA 2 PROV.
LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI
LAMPIRAN 2 KABUPATEN/KOTA DISETUJUI Manual Prosedur Edisi Pertama September 2013 1 Banten Banten Banten 1. Barat 2. Barat Daya 3. Besar 4. Jaya 5. Selatan 6. Singkil 7. Tamiang 8. Tengah 9. Tenggara 10.
PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK Tingkat provinsi (7 daerah) Tingkat kabupaten / kota. Aceh (Kota, 4 daerah dan Kabupaten, 16 daerah)
PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) Pemilihan umum Gubernur Aceh 2017 (Banda Aceh) Pemilihan umum Gubernur Bangka Belitung 2017 (Sungai Liat) Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (Jakarta) Pemilihan
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATENI TRIWULAN-II 2014 PERIODE : APRIL-JUNI 2014 kd_ prov PROVINSI kd_ kota KOTA/KABUPATEN NILAI FASILITASI NILAI OUTPUT NILAI AKHIR 35 JAWA TIMUR 3501 KAB. PACITAN 90,2 100,0
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 5 FEBRUARI 2016)
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 5 FEBRUARI 2016) NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 PROV. MALUKU UTARA 2 PROV.
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI MGMP PAI SMP KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO Kabupaten/Kota Propinsi Kuota 1 2 3 4 1. Aceh 12 5 1 Kabupaten Aceh Barat Aceh 2 Kabupaten Nagan Raya Aceh 3 Kabupaten
Daftar Daerah Tertinggal
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR (PERBATASAN) TAHUN 2015 Dalam rangka pelaksanaan Beasiswa Afirmasi, Khususnya pemilihan Daerah yang termasuk dalam katagori Daerah Tertinggal, Terdepan dan
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK GELOMBANG I (BUKITTINGGI)
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK GELOMBANG I (BUKITTINGGI) NO NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/ KOTA AMJ 1 PROVINSI BENGKULU - 29/11/2015 2 PROVINSI BENGKULU KAB. MUKOMUKO 15/08/2015 3 PROVINSI
Ongkos Kirim Mesin Tempel OBM Suzuki / Unit
Nama Penyedia : PT Suzuki Indomobil Sales Alamat : Jalan Raya Bekasi Km. 19 - Pulogadung, Jakarta Merk : Suzuki Type : DT 15A Periode : 1 Januari 2016-31 Desember 2016 Ongkos Kirim Mesin Tempel OBM Suzuki
DAFTAR KAB/ KOTA REKRUI TMEN SAKTI PEKSOS
DAFTAR KAB/ KOTA REKRUI TMEN SAKTI PEKSOS 2 0 1 5 NO PROVINSI KAB/KOTA 1 Kabupaten Kuningan 2 JAWA BARAT Kabupaten Purwakarta 3 Kabupaten Tasikmalaya 4 Kabupaten Bangkalan 5 Kabupaten Lamongan 6 Kabupaten
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI KKG PAI KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO 1 DKI JAKARTA 6 630 1 Jakarta Pusat 110 2 Jakarta Utara 110 3 Jakarta Barat 110 4 Jakarta Selatan 135 5 Jakarta Timur 135
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 JML. PESERTA PROVINSI
DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMA KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 NO. DK KABUPATEN/KOTA 1 DKI 1 Kota Jakarta Selatan 50 250 2 Kota Jakarta Barat 50 3 Kota Jakarta Timur 50 4 Kota Jakarta
ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882, Kab.
ALOKASI TRANSFER KE DAERAH (DBH dan DAU) Tahun Anggaran 2012 No Kabupaten/Kota/Provinsi Jenis Jumlah 1 Kab. Bangka DBH Pajak 28,494,882,904.00 2 Kab. Bangka DBH SDA 57,289,532,092.00 3 Kab. Bangka DAU
Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya
Nomor Propinsi/Kabupaten/Kota Jumlah T-15 T-17 T-19 Jumlah biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Nanggroe Aceh Drslm 30 17 11 2 Rp 4,971,210,858.00 1 Kab. Pidie 3 3 - - Rp 504,893,559.00 2 Kab. Aceh Utara 6 5 1 - Rp
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK PENGGUNAAN APLIKASI PENCALONAN
DAFTAR PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA PESERTA BIMTEK PENGGUNAAN APLIKASI PENCALONAN NO NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/ KOTA AMJ 1 PROVINSI BENGKULU - 29/11/2015 2 PROVINSI BENGKULU KAB. MUKOMUKO 15/08/2015 3
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014
EVALUASI KINERJA KOTA/KABUPATEN TRIWULAN-II 2014 KINERJA FASILITASI PROGRAM PERIODE : APRIL-JUNI 2014 PROVINSI KOTA/KABUPATEN P P M Pelatihan Sosiali sasi RLF MK Infrastruktur LOCAL GOV'T BLM NILAI KINERJA
DAFTAR PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA YANG AKAN MELAKSANAKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH SERENTAK GELOMBANG I (9 DESEMBER 2015)
DAFTAR PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA YANG AKAN MELAKSANAKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH SERENTAK GELOMBANG I (9 DESEMBER 2015) PROVINSI NO NAMA PROVINSI 1 PROVINSI BENGKULU 2 PROVINSI
C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN)
C. REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) DAFTAR ISI No. 01. Propinsi Nangroe Aceh Darussalam 10 / 136 23 1. Kabupaten Aceh Selatan 14 24 2. Kabupaten Aceh Sungkil
JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI
2013, No.1161 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 30 MARET 2017) NO 1 Provinsi Kalimantan Utara 2 Provinsi
DAFTAR DAERAH PENERIMA ALOKASI DANA STIMULUS FISKAL
LAMPIRAN A1 : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PRT/M/2009 TANGGAL : 17 APRIL 2009 DAFTAR DAERAH PENERIMA ALOKASI DANA STIMULUS FISKAL NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA KET 1 N A D KABUPATEN ACEH TIMUR
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
DAFTAR NAMA DAERAH PESERTA KEGIATAN PEMANTAPAN DUKUNGAN PENGGUNAAN TI DALAM PROSES PENCALONAN PILKADA 2017 GELOMBANG I JUMAT, 29 JULI 2016
DAFTAR NAMA DAERAH PESERTA KEGIATAN PEMANTAPAN DUKUNGAN PENGGUNAAN TI DALAM PROSES PENCALONAN PILKADA 07 GELOMBANG I JUMAT, 9 JULI 06 Peserta Kepala Bagian Hukum, Teknis dan Hupmas bagi Provinsi yang daerahnya
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan
PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan Subdit Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Aplikasi SIM PERSAMPAHAN...(1)
JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA No BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL
JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA
BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA No BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL
M E M O R A N D U M NO. 072 /Dt.2.3.M/05/2017
Yth. Dari Perihal KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA : Daftar Terlampir M E M O R A N D U M NO. 072 /Dt.2.3.M/05/2017 : Direktur Daerah,
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA
KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA JALAN IMAM BONJOL NO. 29 JAKARTA TELP. 31937223 FAX. 3157759 PENGUMUMAN E-LELANG ITEMIZED KATALOG PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR TAHUN 2018 NOMOR : 12/PENGUMUMAN-BP/Katalog/IV/2018
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015 No. SATKER PAGU ANGGARAN (RP.) REALISASI (RP.) % 1 019032 DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KETAHANAN
UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011
UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Komisi Penanggulangan AIDS Nasional mengundang calon penyedia barang/jasa guna berpartisipasi mengajukan penawaran
DAFTAR PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH AKHIR JABATAN AKHIR JABATAN
DAFTAR PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 Jambi 3/8/2010 2 Kalimantan Tengah 4/8/2010 5/6/2010 3 Kalimantan Selatan 5/8/2010 4 Sulawesi Utara 13/08/2010 5 Sumatera Barat
INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014)
F INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014) Kemampuan Siswa dalam Menyerap Mata Pelajaran, dan dapat sebagai pendekatan melihat kompetensi Pendidik dalam menyampaikan mata pelajaran 1
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN MELALUI PENYELENGGARAAN LAYANAN UNGGULAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG
Nama Penyedia Alamat Penyedia Lokasi Pabrik (Provinsi) Merk : PT. LAMBANG JAYA : JL. RAYA HAJIMENA KM 14 NO. 165 NATAR - LAMPUNG SELATAN - LAMPUNG : INDO JARWO TRANSPLANTER - LJ-RTP2040 Periode : Januari
rovinsi alam ngka 2011
Buku Statistik P D A rovinsi alam ngka 2011 Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan 2012 1 2 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Statistilk Provinsi Dalam Angka Provinsi Aceh... 1
NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS
5 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 17 APRIL 2017) NO 1 Provinsi Maluku Utara 2 Kabupaten
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 / HUK /2010 TENTANG
SALINAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31 / HUK /2010 TENTANG PENETAPAN NAMA NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN
MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
- 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 08 MEI 2017) NO 1 Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh
NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
2012, No.659 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.07/MEN/IV/2011
INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012
INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012
No Kode PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012 Nama Satuan Kerja Pagu Dipa 1 4497035 DIREKTORAT BINA PROGRAM 68,891,505.00 2 4498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 422,599,333.00
DAERAH PENGHASIL DAN RENCANA PENERIMAAN SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2003
I Nanggroe Aceh Darusallam 27,000,000 1,201,858,630 1,228,858,630 27,000,000 30,670,630 0 1,085,445,000 0 85,743,000 1 Kab. Nagan Raya KK 0 309,348,000 309,348,000 0 0 0 309,348,000 0 0 2 Kab. Aceh Barat
Pelaksanaan Rembuk Stunting Intervensi Gizi Terintegrasi
Pelaksanaan Rembuk Stunting Intervensi Gizi Terintegrasi Sesi 0.1 Pungkas Bahjuri Ali Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Jakarta, 26 Maret 2018 Latar Belakang Arahan Presiden dan Wapres RI Intervensi
Tabel 2 Perkembangan dan Proyeksi Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Tertinggal KODE KABUPATEN
1101 Simeulue 62,52 62,70 62,75 62,84 62,91 62,98 63,05 63,12 63,21 63,29 63,38 63,46 63,55 63,63 63,72 1102 Aceh Singkil 63,16 64,00 64,27 64,46 64,69 64,92 65,10 65,28 65,58 65,89 66,19 66,49 66,79 67,10
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Katalog Plasma Nutfah Tanaman Pangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Jl. Tentara Pelajar No.3 A, Bogor 16111 Tel. 0251-337975 Fax. 0251-338820 E-mail.
LAPORAN MINGGUAN (WEEKLY REPORT) PEKAN KE-3 JUNI KESIAPAN PENYELENGGARAAN PENGAWASAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA SERENTAK 2015
LAPORAN MINGGUAN (WEEKLY REPORT) PEKAN KE-3 JUNI KESIAPAN PENYELENGGARAAN PENGAWASAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA SERENTAK BAGIAN ANALISIS TEKNIS PENGAWASAN DAN POTENSI PELANGGARAN BIRO HUKUM
EVALUASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (Indikator Makro)
EVALUASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Jakarta, 2013 LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG KONSEP Masyarakat Anak
Lampiran Surat Nomor : 331/KN.320/J/07/2016 Tanggal : 14 Juli 2016
Provinsi Bali 1. Kabupaten Badung 2. Kabupaten Bangli 3. Kabupaten Buleleng 4. Kabupaten Gianyar 5. Kabupaten Jembrana 6. Kabupaten Karangasem 7. Kabupaten Klungkung 8. Kabupaten Tabanan 9. Kota Denpasar
PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT
Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan
INDONESIA Percentage below / above median
National 1987 4.99 28169 35.9 Converted estimate 00421 National JAN-FEB 1989 5.00 14101 7.2 31.0 02371 5.00 498 8.4 38.0 Aceh 5.00 310 2.9 16.1 Bali 5.00 256 4.7 30.9 Bengkulu 5.00 423 5.9 30.0 DKI Jakarta
Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/Desa Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 November 2015
Rekap Progress Quick Status 2015 Tingkat Kelurahan/ Reguler Tahun 2015 dana APBN Status: 17 vember 2015 T1 T2 T3 SPM SP2D Nasional 1449 1304 1279 867 818 120 113 20.99 1442 7 1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM
DAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018
DAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018 No. Kabupaten / Kota Provinsi 1 Aceh Singkil Aceh 2 Nias Sumatera Utara 3 Nias Selatan Sumatera Utara 4 Nias Utara Sumatera Utara 5 Nias Barat Sumatera Utara 6 Kepulauan
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 517 K/81/MEM/2003 TANGGAL : 14 April 2003 DAERAH PENGHASIL DAN DASAR PENGHITUNGAN BAGIAN DAERAH PENGHASIL SEKTOR PERTAMBANGAN UMUM UNTUK