P U T U S A N NOMOR : 413/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 413/PID/2012/PT MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama : IKUTEN TARIGAN Tempat Lahir : Desa Pamah Umur / Tanggal Lahir : 34 Tahun / 20 Juli 1977 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Desa Ketaren Gang Bersama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Agama : Kristen Protestan Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 12 Desember 2011 s/d tanggal 31 Desember 2011 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Januari 2012 s/d tanggal 09 Februari 2012; 3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, sejak tanggal 10 Februari 2012 s/d tanggal 10 Maret 2012; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 06 Maret 2012 s/d tanggal 25 Maret 2012 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe, sejak tanggal 19 Maret 2012 s/d tanggal 17 April 2012 ; 6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe, sejak tanggal 18 Maret 2012 s/d tanggal 16 Juni 2012; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 12 Juni 2012 s/d tanggal 11 Juli 2012 ; 8. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 12 Juli 2012 s/d tanggal 09 September 2012 ; PENGADILAN...

2 2 PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan serta salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe No.98/Pid.B/2012/PN- KBJ tanggal 06 Juni 2012 ; Telah membaca Surat Penetapan Hakim Ketua Sidang Pengadilan Tinggi Medan No.413/PID/2012/PT-MDN tanggal 24 Juli 2012 tentang Hari Sidang Pembacaan Putusan; Telah membaca pula ; I. Surat Dakwaan Penuntut Umum Nomor Reg.Perkara : PDM- 16/KABAN/03/2012 tanggal 19 Maret 2012 yang pada pokoknya mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA : Bahwa, dia terdakwa Ikuten Tarigan pada hari Minggu tanggal 11 Desember 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Desa Ketaren Gang Bersama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 08 Desember 2011 terdakwa Ikuten Tarigan membeli Narkotika jenis shabu-shabu dari Udin (belum tertangkap) 1 (satu) Ze seharga Rp ,- (satu juta seratus ribu rupiah). Kemudian keesokan harinya terdakwa mempergunakan sebagian shabu-shabu yang dibelinya dan sisa shabu-shabu tersebut oleh terdakwa simpan di dalam gitar kayu miliknya. Kemudian pada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2011 terdakwa sambil membawa shabu-shabu pergi menjumpai temannya bernama Kongsi Tarigan (belum tertangkap) di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe dan sesampainya di tempat tersebut terdakwa kembali menggunakan shabu-shabu bersama dengan Kongsi Tarigan. Setelah terdakwa selesai mempergunakan shabu-shabu bersama dengan Kongsi Tarigan, terdakwa kembali ke rumah di Desa Ketaren Gang Bersama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo dan menyimpan kembali sisa shabu-shabu ke dalam gitar kayu. Kemudian pada hari Minggu tanggal 11 Desember......

3 3 Desember 2011 sekira pukul WIB datang Bima (belum tertangkap) menjumpai terdakwa di rumahnya dan mengatakan ada bahan bang (shabushabu)? yang dijawab oleh terdakwa ada tetapi tidak banyak dan selanjutnya Bima kembali berkata aku perlu 2 (dua) paket bang yang dijawab oleh terdakwa masih ada. Selanjutnya Bima pergi meninggalkan terdakwa dan berjanji akan kembali lagi sambil membawa uang untuk membeli shabu-shabu dari terdakwa. Setelah Bima meninggalkan rumah, terdakwa langsung mengambil shabu-shabu yang disimpan di dalam gitar kayu dan langsung menyiapkan shabu-shabu sebanyak 2 (dua) plastik sesuai dengan pesanan Bima. Kemudian sekira pukul WIB Bima kembali datang ke rumah terdakwa dan mengatakan sorry bang nggak jadi aku beli shabunya dua paket, karena uangku tidak cukup, sedikit saja aku beli yok... paket Rp ,- (seratus ribu rupiah) yang dijawab oleh terdakwa okelah dimana terdakwa langsung mengambil shabu-shabu dan memberikannya kepada Bima dan terdakwa juga menerima uang sebesaar Rp ,- (seratus ribu rupiah) dari Bima. Setelah Bima meninggalkan rumah terdakwa, tiba-tiba saksi Frengky Sitorus dan saksi Harmonis Ginting yang merupakan petugas Kepolisian datang dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti berupa : 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah masing-masing berisikan narkotika jenis shabu-shabu setelah ditimbang seberat 0,34 (nol koma tiga puluh empat) gram, 2 (dua) plastik klip kecil warna bening berles merah dalam keadaan tidak berisi, 1 (satu) buah gitar kayu merek Yamaha dan 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp ,- (seratus ribu rupiah) dan berdasarkan Berita Acara Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab.: 6474/KNF/XII/2011 tanggal 20 Desember 2011 menyimpulkan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Ikuten Tarigan adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, padahal terdakwa tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan tersebut ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU R.I No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; ATAU KEDUA : Bahwa, dia terdakwa Ikuten Tarigan pada hari Minggu tanggal 11 Desember 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Desa Ketaren Gang Bersama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidaknya pada suatu tempat dalam daerah Hukum...

4 4 hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 08 Desember 2011 terdakwa Ikuten Tarigan membeli Narkotika jenis shabu-shabu dari Udin (belum tertangkap) 1 (satu) Ze seharga Rp ,- (satu juta seratus ribu rupiah). Kemudian keesokan harinya terdakwa mempergunakan sebagian shabu-shabu yang dibelinya dan sisa shabu-shabu tersebut oleh terdakwa simpan di dalam gitar kayu miliknya. Kemudian pada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2011 terdakwa sambil membawa shabu-shabu pergi menjumpai temannya bernama Kongsi Tarigan (belum tertangkap) di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe dan sesampainya di tempat tersebut terdakwa kembali menggunakan shabu-shabu bersama dengan Kongsi Tarigan. Setelah terdakwa selesai mempergunakan shabu-shabu bersama dengan Kongsi Tarigan, terdakwa kembali ke rumah di Desa Ketaren Gang Bersama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo dan menyimpan kembali sisa shabu-shabu ke dalam gitar kayu. Kemudian pada hari Minggu tanggal 11 Desember 2011 sekira pukul WIB datang Bima (belum tertangkap) menjumpai terdakwa di rumahnya dan mengatakan ada bahan bang (shabushabu)? yang dijawab oleh terdakwa ada tetapi tidak banyak dan selanjutnya Bima kembali berkata aku perlu 2 (dua) paket bang yang dijawab oleh terdakwa masih ada. Selanjutnya Bima pergi meninggalkan terdakwa dan berjanji akan kembali lagi sambil membawa uang untuk membeli shabu-shabu dari terdakwa. Setelah Bima meninggalkan rumah, terdakwa langsung mengambil shabu-shabu yang disimpan di dalam gitar kayu dan langsung menyiapkan shabu-shabu sebanyak 2 (dua) plastik sesuai dengan pesanan Bima. Kemudian sekira pukul WIB Bima kembali datang ke rumah terdakwa dan mengatakan sorry bang nggak jadi aku beli shabunya dua paket, karena uangku tidak cukup, sedikit saja aku beli yok... paket Rp ,- (seratus ribu rupiah) yang dijawab oleh terdakwa okelah dimana terdakwa langsung mengambil shabu-shabu dan memberikannya kepada Bima dan terdakwa juga menerima uang sebesaar Rp ,- (seratus ribu rupiah) dari Bima. Setelah Bima meninggalkan rumah terdakwa, tiba-tiba saksi Frengky Sitorus dan saksi Harmonis Ginting yang merupakan petugas Kepolisian datang dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti berupa : 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah masing-masing berisikan narkotika jenis shabu-shabu setelah ditimbang seberat 0,34 (nol koma tiga puluh empat) gram, 2 (dua) plastik klip kecil warna bening berles merah dalam keadaan tidak berisi, 1 (satu) buah gitar...

5 5 gitar kayu merek Yamaha dan 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp ,- (seratus ribu rupiah) dan berdasarkan Berita Acara Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab.: 6474/KNF/XII/2011 tanggal 20 Desember 2011 menyimpulkan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Ikuten Tarigan adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, padahal terdakwa tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan tersebut ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU R.I No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; ATAU KETIGA : Bahwa, dia terdakwa Ikuten Tarigan pada hari Minggu tanggal 11 Desember 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, bertempat di Desa Ketaren Gang Bersama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Kamis tanggal 08 Desember 2011 terdakwa Ikuten Tarigan membeli Narkotika jenis shabu-shabu dari Udin (belum tertangkap) 1 (satu) Ze seharga Rp ,- (satu juta seratus ribu rupiah). Kemudian keesokan harinya terdakwa mempergunakan sebagian shabu-shabu yang dibelinya dan sisa shabu-shabu tersebut oleh terdakwa simpan di dalam gitar kayu miliknya. Kemudian pada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2011 terdakwa sambil membawa shabu-shabu pergi menjumpai temannya bernama Kongsi Tarigan (belum tertangkap) di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe dan sesampainya di tempat tersebut terdakwa kembali menggunakan shabu-shabu bersama dengan Kongsi Tarigan. Setelah terdakwa selesai mempergunakan shabu-shabu bersama dengan Kongsi Tarigan, terdakwa kembali ke rumah di Desa Ketaren Gang Bersama Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo dan menyimpan kembali sisa shabu-shabu ke dalam gitar kayu. Kemudian pada hari Minggu tanggal 11 Desember 2011 sekira pukul WIB datang Bima (belum tertangkap) menjumpai terdakwa di rumahnya dan mengatakan ada bahan bang (shabushabu)? yang dijawab oleh terdakwa ada tetapi tidak banyak dan selanjutnya Bima kembali berkata aku perlu 2 (dua) paket bang yang dijawab oleh terdakwa masih ada. Selanjutnya Bima pergi meninggalkan terdakwa dan berjanji akan kembali lagi sambil membawa uang untuk membeli shabu-shabu dari terdakwa. Setelah...

6 6 Setelah Bima meninggalkan rumah, terdakwa langsung mengambil shabu-shabu yang disimpan di dalam gitar kayu dan langsung menyiapkan shabu-shabu sebanyak 2 (dua) plastik sesuai dengan pesanan Bima. Kemudian sekira pukul WIB Bima kembali datang ke rumah terdakwa dan mengatakan sorry bang nggak jadi aku beli shabunya dua paket, karena uangku tidak cukup, sedikit saja aku beli yok... paket Rp ,- (seratus ribu rupiah) yang dijawab oleh terdakwa okelah dimana terdakwa langsung mengambil shabu-shabu dan memberikannya kepada Bima dan terdakwa juga menerima uang sebesaar Rp ,- (seratus ribu rupiah) dari Bima. Setelah Bima meninggalkan rumah terdakwa, tiba-tiba saksi Frengky Sitorus dan saksi Harmonis Ginting yang merupakan petugas Kepolisian datang dan melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan menyita barang bukti berupa : 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah masing-masing berisikan narkotika jenis shabu-shabu setelah ditimbang seberat 0,34 (nol koma tiga puluh empat) gram, 2 (dua) plastik klip kecil warna bening berles merah dalam keadaan tidak berisi, 1 (satu) buah gitar kayu merek Yamaha dan 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp ,- (seratus ribu rupiah) dan berdasarkan Berita Acara Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab.: 6474/KNF/XII/2011 tanggal 20 Desember 2011 menyimpulkan bahwa barang bukti yang dianalisis milik Ikuten Tarigan adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, padahal terdakwa tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perbuatan tersebut ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU R.I No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; II. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-16/KABAN/03/2012 tertanggal 14 Mei 2012 yang pada pokoknya menuntut terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa IKUTEN TARIGAN telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri Sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan Alternative atau Ketiga kami ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa IKUTEN TARIGAN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3.Menyatakan...

7 7 3. Menyatakan Barang Bukti berupa : - 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah masing-masing berisikan narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu setelah ditimbang seberat 0,34 (nol koma tiga puluh empat) gram ; - 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah dalam keadaan tidak berisi ; - 1 (satu) buah Gitar kayu mereka Yamaha ; Dirampas untuk Dimusnahkan ; - 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp ,- (seratus ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; III. Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa di persidangan tanggal 21 Mei 2012 yang pada pokoknya : 1. Bahwa Terdakwa memohon keringanan hukuman, dengan alasan terdakwa menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang melawan hukum ; 2. Bahwa terdakwa sebagai tulang punggung keluarga ; IV. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 06 Juni 2012 Nomor : 98/Pid.B/2012/PN-KBJ. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa IKUTEN TARIGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman, ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tesebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: -2(dua)...

8 8-2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah masing-masing berisikan narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu setelah ditimbang seberat 0,34 (nol koma tiga puluh empat) gram ; - 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah dalam keadaan tidak berisi ; - 1 (satu) buah Gitar kayu mereka Yamaha ; Dirampas untuk Negara ; - 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp ,- (seratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; 6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah) ; V. Akta Permintaan Banding No.15/Bdg/Akta.Pid/2012/PN-KBJ. yang dibuat dan ditanda tangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe, yang menerangkan bahwa pada tanggal 12 Juni 2012, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 06 Juni 2012 No.98/Pid.B/2012/PN-KBJ. dan Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 12 Juli 2012 ; VI. Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa bertanggal 06 Juli 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 06 Juli 2012 dan salinannya telah disampaikan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 12 Juli 2012 ; VII. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara, yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diberi kesempatan selama 7 (tujuh) hari kerja untuk mempelajari berkas perkara pidana Nomor : 98/Pid.B/2012/PN- KBJ. sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang bahwa permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang...

9 9 Menimbang, bahwa adapun alasan atau keberatan Penasihat Hukum Terdakwa atas Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe No.98/Pid.B/2012/PN-KBJ tanggal 06 Juni 2012, sebagaimana yang dikemukakan dalam Memori Bandingnya tertanggal 06 Juli 2012 pada pokoknya : bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan perbuatan terdakwa tidak dapat dikategorikan sebagai penjual namun yang lebih pantas penghukuman yang diberikan kepada diri terdakwa adalah sebagai pemakai/pengguna, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 127 ayat(1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan memohon Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memberikan rasa keadilan serta hukuman yang seringan-ringannya atas diri terdakwa ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat dakwaan, berita acara persidangan, keterangan saksi-saksi, Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, termasuk salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 06 Juni 2012, No.98/Pid.B/2012/PN-KBJ, serta Memori Banding Penasihat Hukum Terdakwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan pertama Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa adapun pendapat Pengadilan Tinggi diatas didasarkan fakta hukum yang menyebutkan bahwa terdakwa ditangkap pihak kepolisian tidak lama setelah terdakwa menjual shabu-shabu kepada Bima dan terdakwa juga telah menerima uang sebesar Rp , (seratus ribu rupiah) dari Bima ; Menimbang, bahwa dengan demikian maka pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai Kwalifikasi tindak pidana perlu dirubah, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut dibawah ini ; Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding terdakwa berada dalam tahanan dan tidak ada alasan untuk mengeluarkannya, maka wajar bila ditetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan, dan lamanya pidana yang dijatuhkan nanti, harus dikurangkan dari lamanya terdakwa dalam tahanan ; Menimbang...

10 10 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, maka Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ini ; Memperhatikan, Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan pasal-pasal dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini. M E N G A D I L I : -- Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut ; -- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 06 Juni 2011 Nomor : 98/Pid.B/2012/PN-KBJ. yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai kwalifikasi tindak pidana yang terbukti terdakwa melakukan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa IKUTEN TARIGAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Golongan I bukan tanaman, ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa tesebut dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah masingmasing berisikan narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu setelah ditimbang seberat 0,34 (nol koma tiga puluh empat) gram ; - 2 (dua) buah plastik klip kecil warna bening berles merah dalam keadaan tidak berisi ; - 1 (satu) buah Gitar kayu mereka Yamaha ; Dirampas untuk Dimusnahkan ; - 1 (satu) lembar uang kertas pecahan Rp ,- (seratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; 6.Membebankan.

11 11 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp 5.000,- (Lima ribu rupiah) ; DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi pada hari SENIN tanggal 03 SEPTEMBER 2012 oleh Kami : RIDWAN SORIMALIM DAMANIK, SH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, KAREL TUPPU,SH.MH. dan H. LEXSY MAMONTO, SH. MH. masing-masing Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 JULI 2012 Nomor : 413/PID/2012/PT-MDN. untuk memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding, Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 05 SEPTEMBER 2012 oleh Hakim Ketua tersebut diatas dengan didampingi Hakim -Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa. Hakim Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd KAREL TUPPU, SH.MH. ttd ttd RIDWAN SORIMALIM DAMANIK, SH. H. LEXSY MAMONTO. SH. MH. Panitera Pengganti, ttd ZAINAL POHAN, SH.