Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 730/PDT/2017/PT.DKI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara: CECEP SUMARNO, S.H., SIP, Laki-Laki, Islam, beralamat di Jl. Jingga Buana Kulon No. 25 RT 003, RW 001 Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Ida Haerani, S.H., M.H., M. Ivan Syafrudin, S.H., dan Refi Farezza, S.H., Para Advokat yang beralamat di Law Office ChMP berkantor di Gedung Palma One Lt. 11 Suite 1109 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-2 No. 4 Jakarta Selatan 12950, Telp , Fax selaku Penerima Kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Desember 2016, yang untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT; M E L A W A N : 1. H. ANDRI ANIS, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Matraman Dalam III Rt. 004, Rw.007, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, yang untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I; 2. YASMAR, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Prof. Dr. Hamka No. 21A Pengadilan Tinggi tersebut ; RT 03 RW 06 Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Sumatera Barat, yang untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula TERGUGAT II; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan ahkamaa dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARANYA Hal 1 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamaa Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 09 Desember 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 09 Desember 2016, dibawah Nomor : 691/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah Pemilik Merek Soerabi Enhaii, Daftar No. IDM dan telah diperpanjang masa perlindungan mereknya sampai dengan tanggal 29 Mei 2026 dengan perlindungan jenis barang yang termasuk kelas 30 (tiga puluh) pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI; 2. Bahwa Penggugat adalah pengusaha yang bergerak dalam kegiatan usaha produksi dan perdagangan kue, dalam hal ini secara khusus yaitu surabi. Surabi merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Serabi (kadang disebut Surabi) juga merupakan jajanan pasar tradisional yang salah satunya berasal dari Jawa Barat, ada dua jenis surabi, yaitu surabi manis yang menggunakan kinca dan surabi asin dengan taburan oncom yang telah dibumbui diatasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan keatas adonan surabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, Penggugat berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones asin dan manis yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa surabi adalah makanan yang terkesan rendahan namun sebaliknya Penggugat telah membuat terobosan baru yaitu penjual surabi tidak lagi lesehan namun dibuat senyaman mungkin untuk para pembeli yang datang untuk membeli makanan Soerabi Enhaii dimana belasan tungku dipakai untuk membakar surabi sedangkan makanan surabi diberi nama merek Soerabi Enhaii karena lokasinya tepat di depan kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), yang dulu terkenal dengan nama National Hotel Institute alias NHI; 3. Bahwa Penggugat memiliki usaha surabi bermerek Soerabi Enhaii telah didaftarkan pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 29 ahkamaa Mei 2006 dan telah terdaftar dengan Daftar Nomor IDM , yang tergolong kelas 30 dalam perlindungan jenis barang : Kopi, teh, Kakao, gula, beras, tapioka, sagu, bahan pengganti kopi, tepung dan sediaan Hal 2 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa terbuat dari gandum, roti, kue dan kembang gula, es konsumsi, madu, sirop, ragi, bubuk untuk pembuat roti, garam, mostard, cuka, saos, rempah-rempah, es. Penggugat dalam hal menggunakan nama Enhaii karena lokasi warung surabi enhaii terletak diatas lahan/depan Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ; 4. Bahwa Penggugat mengelola usaha dengan memproduksi surabi hingga terkenal dengan Soerabi Enhaii karena lokasinya tepat di depan kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), yang dulu terkenal dengan nama National Hotel Institute alias NHI, berkat pengelolaan Penggugat banyak masyarakat baik dari kota Bandung dan sekitarnya maupun diluar kota Bandung mengenal Soerabi Enhaii ini karena mempunyai ciri khas tersendiri. Oleh karena ketenarannya makanan Soerabi Enhaii telah menjadi ikon kota Bandung dalam hal pariwisata kulinernya dan dapat dibuktikan dengan tulisan dan wacana tujuan kuliner baik media cetak maupun elektronik; 5. Bahwa dengan jerih payah dan hasil kerja Penggugat telah menjadikan merek Soerabi Enhaii dikenal luas oleh masyarakat di kota Bandung, jerih payah Penggugat dalam usahanya memproduksi makanan dengan Merek Soerabi Enhaii TELAH DIMANFAATKAN oleh Para Tergugat dan tanpa diketahui Penggugat, Para Tergugat secara kolektif telah mendaftarkan merek Soerabi Enhaii No. IDM dengan ITIKAD TIDAK BAIK pada tanggal 30 Juli 2009 dengan atas nama : Tergugat I yaitu atas nama ANDRI ANIS dan Tergugat II atas nama YASMAR, dengan memilih beralamat bersama di Gurun Aur, Kec. Banuhampu, Kab. Agam, Sumatera Barat, alamat perusahaan: Jl. Prof. Dr. Hamka No. 21 A, Rt.03, Rw.06, Kel. Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Sumatera Barat, dalam kelas 43 yaitu restoran, rumah makan, hal mana sangat mempunyai kemiripan atau identik dengan memakai kata Enhaii, Soerabi kami mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim dapat melihat kedua merek tersebut sebagai berikut: ahkamaa Hal 3 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamaa Merek Para TERGUGAT Merek PENGGUGAT 6. Bahwa Para Tergugat telah mengelabui masyarakat dan berbuat curang serta melakukan persaingan dagang yang tidak sehat dengan melakukan pendaftaran merek Para Tergugat diajukan secara kolektif agar perbuatan curang Para Tergugat tersamar dan mengecohkan masyarakat. Merek Soerabi Enhaii Daftar No. IDM yang diajukan oleh Para Tergugat mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek Penggugat, berupa bunyi dan ucapan yang sama dengan merek Penggugat dan juga merupakan jiplakan belaka dari merek Penggugat yang sudah dikenal masyarakat pada umumnya dan menjadi ikon kuliner kota Bandung, khususnya pada jenis barang yang diproduksi oleh Penggugat yaitu serabi, sehingga pendaftaran merek Para Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan sebagai pendaftar yang beriktikad tidak baik dan karenanya tidak patut untuk dilindungi, sebagaimana yang dimaksud dengan Pasal 21 ayat (3) Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis yaitu : Permohonan DITOLAK jika diajukan oleh Pemohon yang BERIKTIKAD TIDAK BAIK Jo. Penjelasan Pasal 21 ayat (3) : Yang dimaksud dengan Pemohon yang beriktikad tidak baik adalah Pemohon yang PATUT DIDUGA dalam mendaftarkan mereknya memiliki niat untuk MENIRU, MENJIPLAK, atau mengikuti Merek pihak lain demi kepentingan usahanya menimbulkan kondisi persaingan usaha tidak sehat, mengecoh, atau menyesatkan konsumen. Karena merek Soerabi Enhaii, daftar No.IDM kelas barang 43 (empat tiga) didaftarkan oleh Para Tergugat dengan IKTIKAD TIDAK BAIK(melanggar Pasal 21 ayat (3) Undang-undang RI No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis) dan MENIRU, MENJIPLAK, atau MENGIKUTI ketenaran merek Soerabi Enhaii milik Penggugat demi kepentingan usaha Para Tergugat dan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat,mengecoh atau menyesatkan konsumen, Merek Soerabi Enhaii milik Penggugat merupakan ikon kuliner kota Bandung dan telah dikenal luas oleh masyarakat pada umumnya dengan identik kata Enhaii yang menggunakan nama Enhaii karena lokasi warung surabi ahkamaa enhaii terletak diatas lahan/depan Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, terlebih khususnya pada jenis produksi kue surabi, sedangkan Para Tergugat yang berdomisili dikota Padang, Sumatera Hal 4 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa Barat bagaimana mungkin memiliki ide menciptakan suatu merek dengan perkataan Soerabi Enhaii yang sama persis dengan merek Penggugat dan identik dengan kata Enhaii yang tidak lain dengan MENIRU, MENJIPLAK DAN MENGIKUTI ketenaran merek Penggugat serta mengelabui masyarakat umum serta SANGAT MERUGIKAN Penggugat yaitu Penggugat tidak bisa mengembangkan bisnis usahanya dengan membuka rumah makan atau restoran karena Para Tergugat dengan iktikad tidak baik telah mendaftarkan Merek yang sama dengan Milik Penggugat untuk kelas 43 yaitu kelas rumah makan dan restoran; 7. Bahwa Penggugat sebagai pemilik merek terdaftar Soerabi Enhaii untuk kelas barang 30 (tiga puluh) tidak dapat mengembangkan usaha membuka rumah makan atau restoran dengan nama yang sama dengan merek makanan Soerabi Enhaii karena Para Tergugat telah mendaftarkan Merek Soerabi Enhaii untuk kelas 43 (empat tiga), Para Tergugat TELAH MENDAFTARKAN DENGAN IKTIKAD TIDAK BAIK karena faktanya Penggugatlah yang menggunakan nama Soerabi Enhaii jauh sebelum Para Tergugat mendaftarkan Merek Soerabi Enhaii untuk kelas 43 (empat tiga) ; 8. Bahwa Penggugat sebagai pengusaha surabi yang sudah SANGAT DIKENAL masyarakat dan menjadi ikon kuliner di kota Bandung, sehingga dapat dipastikan Para Tergugat mengetahui keterkenalan makanan merek Soerabi Enhaii milik Penggugat, oleh karena itu sudah dapat dipastikan tujuan utama dari Para Tergugat mendaftarkan merek Soerabi Enhaii untuk kelas 43 (empat tiga) yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek Soerabi Enhaii milik Penggugat ADALAH UNTUK MENIRU, MENJIPLAK DAN MENGAMBIL KEUNTUNGAN diri Para Tergugat dari ketenaran merek Soerabi Enhaii milik Penggugat, yang mana Penggugat telah dengan susah payah membangun selama bertahun tahun dengan biaya yang besar, termasuk diantaranya biaya untuk memperoleh perlindungan hukum dan biaya untuk promosi ataupun pengenalan produknya kepada masyarakat; 9. Bahwa mengingat merek Soerabi Enhaii atas nama Para Tergugat dengan merek Soerabi Enhaii atas nama Penggugat mempunyai ahkamaa persamaan pada pokoknya dan keseluruhannya, sehingga apabila dipakai secara bersamaan atau dipasarkan, kedua merek tersebut pasti akan membingungkan konsumen Penggugat dan mengakibatkan Hal 5 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamaa Penggugat yang sangat dirugikan baik moral maupun materiil, untuk menghindari berlarut-larutnya kerugian para konsumen akibat adanya tindakan Para Tergugat mendaftarkan Merek Soerabi Enhaii untuk kelas 43 (empat tiga, sangat adil bila Penggugat mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim untuk menghentikan sementara kegiatan-kegiatan usaha Para Tergugat yang menggunakan Merek Soerabi Enhaii mengingat pentingnya melindungi para konsumen sesuai Undang- Undang perlindungan konsumen yang berlaku di Indonesia ; 10. Bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan usaha dengan membuka usaha-usaha dengan jenis restoran secara kamuflase atas keterkenalan merek Soerabi Enhaii dan dengan membuka cabang restoran di beberapa daerah di Indonesia baik di Jakarta, Pekanbaru, Padang, Medan, Lampung, Palembang dan Depok. Oleh karena kekuatan modal yang kuat untuk membuka setiap cabang tersebut dan kemungkinan diberikan oleh pemodal yang sangat kuat sehingga dalam jangka waktu yang tidak lama Para Tergugat membuka cabang restoranrestoran dengan merek Soerabi Enhaii, hal ini sangat menghambat usaha Penggugat sebagai Pengusaha individual untuk membuka usaha tersebut di kota aslinya Bandung dan berbeda dengan Para Terguga t yang membuka usahanya dibeberapa daerah (TANPA MEMBUKA DI KOTA BANDUNG) sehingga Penggugat mendapat kerugian yang sangat luar biasa akibat perbuatan curang tersebut dan menghancurkan usaha Penggugat di kota asalnya di Kota Bandung, dengan tidak bisanya Penggugat membuka usaha restoran dan rumah makan merek Soerabi Enhaii secara tidak langsung telah hilang ciri khas dari ikon salah satu makanan khas kota Bandung yaitu Soerabi Enhaii; 11. Bahwa akibat langsung dari tindakan tidak jujur Para Tergugat dengan mendaftakan merek Soerabi Enhaii kelas 43 (empat tiga) telah memberikan dampak buruk kepada para konsumen yaitu konsumen telah ditipu dan terkecoh untuk menentukan mana merek Soerabi Enhaii untuk kelas makanan milik Penggugat, atas tindakan Para Tergugat ahkamaa Hal 6 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI telah melanggar ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan/atau pasal 382 bis KUHP dan pasal 1365 KUH Perdata. Dalam pasal 382 bis KUPHP istilah "persaingan usaha adalah persaingan yang dilakukan secara curang" dengan kata lain secara tidak jujur. Artinya, ini berkaitan dengan dengan "perbuatan penipuan". Pelaku usaha atau Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa seseorang yang melakukan perbuatan curang terhadap publik dalam menawarkan barangnya dapat dijatuhkan hukum penjara atau denda, kalau, pertama, terjadi satu perbuatan yang bersifat menipu. Kedua, karena perbuatannya menimbulkan kerugian bagi pesaingnya dan pembeli atau konsumen; 12. Bahwa berdasarkan pasal 1365 KUH Perdata segala perbuatan yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang bersalah untuk mengganti kerugian yang diderita orang atau pelaku usaha tersebut in casu kerugian Penggugat. Para Tergugat telah melakukan persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan secara curang, secara subjektif dan akibatnya merugikan konsumen secara langsung dan pelaku usaha secara tidak langsung; 13. Bahwa dalam pasal 7 UU No. 5/1984 tentang Perindustrian, pada intinya memberikan instruksi kepada pemerintah untuk: (1) mewujudkan perkembangan industri yang lebih baik, secara sehat dan berhasil guna; (2) mengembangkan persaingan yang baik dan sehat serta mencegah persaingan yang tidak jujur; (3) mencegah pemusatan atau penguasaan inustri oleh satu kelompok atau perorangan dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat; 14. Bahwa Para Tergugat TIDAK SEHARUSNYA memakai kata Soerabi Enhaii sebagai ide atau ciptaan kata untuk suatu merek yang merupakan suatu ikon kuliner di kota Bandung dan JELAS-JELAS Penggugat SEBAGAI PEMILIK MEREK TERDAFTAR SOERABI ENHAII, yang merupakan aset nasional dalam pariwisat, seharusnya Para Tergugat MENGHINDARI PENGGUNAAN nama merek yang mirip apalagi menjiplak nama merek yang sudah menjadi ikon kuliner suatu kota, dalam hal ini merek Penggugat, yaitu Soerabi Enhaii. Dapat dilihat pada kasus merek HOLLAND BAKERY yang telah diputuskan Mahkamah Agung Republia No. 05 PK/N/HaKI/2003 tidak terulang kembali, yang mana ketersinggungan antara produk barang dengan jasa; 15. Bahwa mengingat Penggugat adalah sebagai Pemilik merek yang sesungguhnya atas merek Soerabi Enhaii, maka Penggugat beralasan menuntut pembatalan dan/atau pencoretan merek Soerabi Enhaii daftar No. IDM yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Hak ahkamaa Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI, maka Penggugat mohon Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk berkenan memerintahkan kepada Direktorat Jenderal Hal 7 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamaa Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI untuk membatalkan dan mencoret merek Soerabi Enhaii daftar No. IDM atas nama Para Tergugat dari Daftar Umum Merek berikut segala akibat hukumnya, kami mohon Yang Mulia Majelis Hakim dapat mengabulkan hal ini; 16. Bahwa usaha-usaha dan jerih payah Penggugat telah dimanfaatkan oleh Para Tergugat dengan cara mendaftarkan merek Soerabi Enhaii TANPA IKTIKAD BAIK atau Para Tergugat adalah PEMOHON yang beriktikad tidak Baik dan telah mendapatkan keuntungan dengan membuka usaha restoran dengan Merek Soerabi Enhaii di yang diantaranya berada di : - Jalan Jatiwaringin No. 7, Jakarta Timur ; - Jalan Pemuda No. 18, Rawamangun, Jakarta Timur ; - Jalan Diponegoro No. 23, Pekanbaru, Riau ; - Jalan Sudirman No. 14 G dan H, Pekanbaru, Riau ; Dan beberapa tempat lainnya yang nanti akan Penggugat ajukan bukti pada tahap pembuktian ; 17. Bahwa guna melindungi hak-hak Penggugat dari tindakan-tindakan Para Tergugat yang sangat merugikan Penggugat adalah wajar jika Penggugat mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim untuk dapat kiranya menghukum Para Tergugat untuk MENGHENTIKAN KEGIATAN- KEGIATAN usaha rumah makan dan restoran dengan merek Soerabi Enhaii milik Penggugat di seluruh Indonesia ; 18. Bahwa atas tindakan-tindakan Para Tergugat yang telah menjadi Pemohon yang beriktikad tidak baik dengan mendaftarkan merek Soerabi Enhaii kelas 43 (empat tiga) dan telah membuka usaha dan mendapatkan keuntingan atas hasil tindakannya sepatutnya Penggugat mengajukan tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp ,- (Dua belas Milyar tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan perincian sebagai berikut : Ganti Rugi Materiil sebesar Rp ,- (dua milyar tujuh ratus ahkamaa lima puluh juta) terdiri dari : Hal 8 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa Biaya proses hukum diantaranya biaya honor Advokat sebesar Rp ,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) ; GANTI RUGI atas tindakan Para Tergugat yang telah menjadi Pemohon yang beriktikad tidak baik dengan cara mendaftarkan merek Soerabi Enhaii Enhaii milik Penggugat yaitu sebesar Rp ,- (dua miliar rupiah); Ganti Rugi Immaterial sebesar Rp ,- (sepuluh miliar rupiah) ; 19. Bahwa Penggugat merasa khawatir tuntutan ganti rugi dari Penggugat kepada Para Tergugat akan menjadi kosong belaka (illusoir) oleh karena itu sebelum perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewijsde), maka sudah sewajarnya guna kepentingan penjaminan atas pembayaran ganti rugi yang diderita oleh Penggugat juga dikhawatirkan Para Tergugat I Konpensi akan mengalihkan harta miliknya, maka Penggugat mohon kiranya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) berdasarkan Pasal 197 ayat (1) dan Pasal 227 HIR (Vide Yurisprudensi Mahkamah Agung nomor 371 K/Pdt/1984 tanggal 31 Agustus 1985) yaitu Penggugat dapat mengajukan permohonan sita jaminan atas gugatan perdata yang diajukannya di pengadilan, baik dicantumkannya dalam posita gugatannya ataupun permohonan selama proses pesidangan Pengadilan Negeri berlangsung ) atas harta milik sebagai berikut : a. 1 (satu) rumah berikut turutan tanah dan isinya yang terletak di Jalan Matraman Dalam III RT. 004 RW. 007 Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, merupakan milik Tergugat I ; b. 1 (satu) rumah kantor berikut turutan tanah dan isinya yang terletak di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 21 A RT. 03 RW 06 Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang, Sumatera Barat Milik Tergugat II ; c. 1 (satu) Restoran dengan Nama Surabi Bandung Enhaii yang terletak di Jalan Jatiwaringin No. 7, Jakarta Timur ; d. 1(satu) Restoran dengan Nama Surabi Bandung Enhaii yang ahkamaa terletak di Jalan Pemuda No. 18, Rawamangun, Jakarta Timur ; e. 1 (satu) Restoran dengan Nama Soerabi Bandung Enhaii yang terletak di Jalan Diponegoro No. 23, Pekanbaru, Riau ; Hal 9 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamaa f. 1 (satu) Restoran dengan nama Soerabi Bandung Enhaii yang terletak di Jalan Sudirman No. 14 G dan H, Pekanbaru, Riau ; 20. Bahwa sangat beralasan bagi Penggugat untuk meminta Putusan dapat dijalankan terlebih dahulu walau ada Banding Kasasi, Verzet maupun Kasasi (uitvoerbaar bij vooraad); 21. Bahwa untuk menjaga jangan sampai Para Tergugat menolak atau tidak segera mentaati isi Putusan dalam perkara ini, maka kami mohon agar Para Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) per-hari bila Para Tergugat tidak mentaati isi Putusan dalam perkara ini. Berdasarkan segala alasan-alasan yang telah Penggugat uraikan di atas, maka Penggugat mohon kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan kiranya memutus : 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II (Para Tergugat) telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menjadi Pemohon yang BERIKTIKAD TIDAK BAIK saat mendaftarkan merek Soerabi Enhaii kelas 43 (empat Tiga), melakukan persaingan usaha tidak sehat, perbuatan curang, mengelabui masyarakat dan melanggar hukum; 3. Menyatakan bahwa pendaftaran merek Soerabi Enhaii kelas 43 (empat tiga) dengan nomor pendaftaran NO. IDM dilakukan dengan IKTIKAD TIDAK BAIK karena MENIRU, MENJIPLAK, atau MENGIKUTI Merek milik Penggugat ; 4. Menyatakan batal pendaftaran merek Soerabi Enhaii kelas 43 (empat tiga) dengan nomor pendaftaran NO. IDM atas nama Para Tergugat yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada Merek & Indikasi Geografi pada Direktorat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI atas ahkamaa nama ANDRI ANIS dan Yasmar, dengan segala akibat hukumnya ; 5. Memerintahkan Kementerian Hukum & HAM cq Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual cq Direktorat Merek & Indikasi Geografis untuk Hal 10 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamaa membatalkan dengan cara mencoret merek Soerabi Enhaii kelas 43 (empat tiga) dengan Nomor pendaftaran No. IDM dari Daftar Umum Merek sekaligus Mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek; 6. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II (Para Tergugat) untuk MENGHENTIKAN KEGIATAN-KEGIATAN usaha rumah makan dan restoran dengan merek Soerabi Enhaii milik Penggugat di seluruh Indonesia ; 7. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II (Para Tergugat) untuk membayar Ganti Rugi sebesar Rp ,- (Dua belas Milyar tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan perincian sebagai berikut : a. Ganti Rugi Materiil sebesar Rp ,- (dua milyar tujuh ratus lima puluh juta)terdiri dari : (1) Biaya proses hukum diantaranya biaya honor Advokat sebesar Rp ,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); (2) GANTI RUGI atas tindakan Tergugat I dan Tergugat II (Para Tergugat) yang telah menjadi Pemohon yang beriktikad tidak baik dengan cara mendaftarkan merek Soerabi Enhaii Enhaii milik Penggugat yaitu sebesar Rp ,- (dua miliar rupiah); b. Ganti Rugi Immaterial sebesar Rp ,- (sepuluh miliar rupiah) ; 8. Metakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta Tergugat I dan Tergugat II (Para Tergugat) yaitu : a. 1(satu) rumah berikut turutan tanah dan isinya yang terletak di Jalan Matraman Dalam III RT. 004 RW. 007 Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, merupakan milik Tergugat I ; b. 1 (satu) rumah kantor berikut turutan tanah dan isinya yang terletak di Jl. Prof. Dr. Hamka No. 21 A RT. 03 RW 06 Kelurahan ahkamaa Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang, Sumatera Barat Milik Tergugat II ; Hal 11 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamaa c. 1 (satu) Restoran dengan Nama Surabi Bandung Enhaii yang terletak di Jalan Jatiwaringin No. 7, Jakarta Timur ; d. 1(satu) Restoran dengan Nama Surabi Bandung Enhaii yang terletak di Jalan Pemuda No. 18, Rawamangun, Jakarta Timur ; e. 1 (satu) Restoran dengan Nama Soerabi Bandung Enhaii yang terletak di Jalan Diponegoro No. 23, Pekanbaru, Riau; f. 1 (satu) Restoran dengan nama Soerabi Bandung Enhaii yang terletak di Jalan Sudirman No. 14 G dan H, Pekanbaru, Riau ; 9. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walau ada Banding Kasasi, Verzet maupun Kasasi (uitvoerbaar bij vooraad); 10. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II (Para Tergugat) untuk membayar uang paksa (d wangsom) sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) per-hari bila Para Tergugat tidak mentaati isi Putusan dalam perkara ini; 11. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk segera mengirimkan salinan Putusan ini kepada Kementerian Hukum & HAM cq Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual cq Direktorat Merek & Indikasi Geografis setelah Putusan mempunyai kekuatan hukum tetap ; 12. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara; Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain, dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat Tergugat II telah mengajukan eksepsi tertanggal 17 Mei pokoknya adalah sebagai berikut : A. DALAM EKSEPSI 1. Eksepsi Kompetensi Absolut ahkamaa I dan 2017, yang pada 1.1. Bahwa eksepsi kompetensi absolut (absolute competency) dilandasi pada ketentuan Pasal 134 HIR dan Pasal 132 Rv, sebagaimana diuraikan oleh M. Yahya Harahap, kedua pasal tersebut menggariskan ketentuan, yaitu : Eksepsi kompetensi absolut dapat diajukan Tergugat setiap saat, selama proses pemeriksaan berlangsung; Hal 12 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Mahkamaa Secara ex-officio hakim harus menyatakan diri tidak berwenang mengadili perkara yang diperiksanya : a. Apabila perkara yang diajukan secara absolut berada di luar yurisdiksinya atau termasuk dalam kewenangan peradilan lain; b. Kewajiban tersebut mesti dilakukan secara ex-officio, Pasal 134 HIR : meskipun Tergugat tidak mengajukan eksepsi tentang itu. Apabila persengketaan itu adalah suatu perkara yang tidak termasuk wewenang pengadilan negeri untuk mengadilinya, maka pada setiap saat dalam pemeriksaan perkara itu tergugat dapat mengajukan tangkisan supaya pengadilan negeri menyatakan tidak berwenang mengadili perkara itu dan pengadilan negeri karena jabatannya harus pula menyatakan bahwa tidak berwenang mengadili perkara itu Pasal 132 Rv : Dalam hal hakim tidak berwenang karena jenis pokok perkaranya, maka ia meskipun tidak diajukan tangkisan tentang ketidakwenangannya, karena jabatannya wajib menyatakan dirinya tidak berwenang Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyebutkan serta mengklasifikasikan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung meliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara Bahwa selain dari lingkup badan peradilan sebagaimana disebut di atas, juga dapat dibentuk Pengadilan Khusus. Menurut ketentuan Pasal 27 ayat (1) UU No. 48 Tahun 2009, Pengadilan khusus hanya dapat dibentuk dalam salah satu lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25. Dan merujuk pada penjelasan Pasal 27 ayat (1) ini maka yang dimaksud dengan pengadilan khusus antara lain adalah ahkamaa pengadilan anak, pengadilan niaga, pengadilan hak asasi manusia, pengadilan tindak pidana korupsi, pengadilan hubungan industrial dan pengadilan perikanan yang berada di lingkungan peradilan Hal 13 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Mahkamaa umum, serta pengadilan pajak yang berada di lingkungan peradilan tata usaha Negara; 1.4. Bahwa gugatan PENGGUGAT yang diajukan pada tanggal 09 Desember 2016 pada pokoknya adalah perihal sengketa merek SOERABI ENHAII yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual RI, masing-masing untuk barang di bawah kelas 30 terdaftar atas nama PENGGUGAT dan untuk jasa di bawah kelas 43 terdaftar atas nama PARA TERGUGAT; 1.5. Bahwa Merek adalah bidang Hak Kekayaan Intelektual yang telah diatur secara sui generis melalui UU No. 15 Tahun 2001 yang kemudian telah diganti dengan keberlakuan UU. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis per-tanggal 25 November 2016; 1.6. Bahwa di dalam Fundamentum Petendi (Posita) dan Petitum gugatan PENGGUGAT, telah diuraikan sebagai berikut : a. Bahwa Penggugat adalah Pemilik Merek Soerabi Enhaii No.IDM Vide Gugatan Hal.2 Poin 1; b....karena merek Soerabi Enhaii, daftar No.IDM kelas barang 43 (empat tiga) didaftarkan oleh Para Tergugat dengan itikad tidak baik (melanggar Pasal 21 ayat (3) UU RI No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis) dan meniru, menjiplak, atau mengikuti ketenaran merek Soerabi Enhai milik Penggugat... Vide Gugatan Hal.5 Poin 6; c....sangat adil bila Penggugat mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim untuk menghentikan sementara kegiatan-kegiatan usaha Para Tergugat yang menggunakan merek Soerabi Enhaii... Vide Gugatan Hal 7 Poin 9; d. Bahwa mengingat Penggugat adalah sebagai Pemilik Merek yang sesungguhnya atas merek Soerabi Enhaii, maka Penggugat beralasan menuntut pembatalan dan/atau pencoretan merek Soerabi Enhaii daftar No.IDM yang terdaftar pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan ahkamaa Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI... Vide Gugatan Hal 9 Poin 15; Hal 14 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Mahkamaa e. Bahwa atas tindakan tindakan-tindakan Para tergugat yang telah menjadi Pemohon yang beritikad tidak baik dengan mendaftarkan merek Soerabi Enhaii kelas 43 (empat tiga) dan telah membuka usaha dan mendapatkan keuntungan atas hasil tindakannya sepatutnya Penggugat mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar Rp ,- (Dua belas milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah)... Vide Gugatan Hal 11 Poin 18; f. Menyatakan bahwa pendaftaran merek Soerabi Enhaii Kelas 43 (empat tiga) dengan nomor pendaftaran No.IDM dilakukan dengan itikad tidak baik karena meniru,menjiplak, atau mengikuti merek milik Penggugat Vide Gugatan Hal 13 Petitum Poin 3; g. Menyatakan batal pendaftaran merek Soerabi Enhaii Kelas 43 (empat tiga) dengan nomor pendaftaran No.IDM atas nama PARA TERGUGAT yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada Direktorat Merek dan Indikasi Geografis pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI atas nama Andri Anis dan Yasmar, dengan segala akibat hukumnya Vide Gugatan Hal 13 Petitum Poin 4; h. Memerintahkan Kementerian Hukum & HAM cq. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual cq. Direktorat Merek & Indikasi Geografis untuk membatalkan dengan cara mencoret merek Soerabi Enhaii Kelas 43 (empat tiga) dengan nomor pendaftaran No.IDM dari Daftar Umum Merek sekaligus mengumumkan dalam Berita Resmi Merek Vide Gugatan Hal 13 Petitum Poin 5; i. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II (Para Tergugat) untuk menghentikan kegiatankegiatan usaha rumah makan dan restoran dengan merek Soerabi Enhaii milik Penggugat di seluruh Indonesia Vide Gugatan Hal 13 Petitum Poin 6; j. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat I dan ahkamaa Tergugat II (Para Tergugat) untuk membayar ganti rugi sebesar Rp ,- (Dua belas milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah)... Vide Gugatan Hal 13 Petitum Poin 7; Hal 15 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Mahkamaa 1.7. Bahwa gugatan PENGGUGAT yang diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak tepat karena Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili perkara ini, hal ini didasarkan pada alasan : a. Bahwa gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT pada pokoknya mengenai merek, pelanggaran merek, dan pembatalan merek yang mana hal tersebut sudah diatur secara sui generis di dalam UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis; b. Bahwa tuntutan PENGGUGAT dalam gugatannya untuk menghentikan sementara kegiatan-kegiatan usaha Para Tergugat yang menggunakan merek Soerabi Enhaii dan tuntutan ganti rugi adalah termasuk lingkup gugatan pelanggaran merek yang diatur di dalam UU No. 20 Tahun 2016 dan menjadi yurisdiksi Pengadilan Niaga. Hal ini sebagaimana diatur di dalam Pasal 83 UU No.20 Tahun 2016, sebagai berikut: Pasal 83 : (1) Pemilik Merek terdaftar dan/atau penerima Lisensi Merek terdaftar dapat mengajukan gugatan terhadap pihak lain yang secara tanpa hak menggunakan Merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya untuk barang dan/atau jasa yang sejenis berupa: a. gugatan ganti rugi; dan/atau b. penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan Merek tersebut. (2) Gugatan sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) dapat pula diajukan oleh pernilik Merek terkenal berdasarkan putusan pengadilan. (3) Gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan kepada Pengadilan Niaga. ahkamaa c. Bahwa tuntutan untuk membatalkan merek Soerabi Enhaii Kelas 43 oleh PENGGUGAT di dalam gugatannya adalah Hal 16 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Mahkamaa perkara pembatalan merek yang juga menjadi kewenangan dari Pengadilan Niaga, sebagaimana disebutkan di dalam Pasal 76 UU No.20 Tahun 2016, yang berbunyi : (1) Gugatan pembatalan Merek terdaftar dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dan/ atau Pasal 21 (2) Pemilik Merek yang tidak terdaftar dapat mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah mengajukan Permohonan kepada Menteri. (3) Gugatan pembatalan diajukan kepada Pengadilan Niaga terhadap pemilik Merek terdaftar Bahwa berdasarkan uraian PARA TERGUGAT tersebut di atas, maka jelas dan terang yang dipermasalahkan oleh PENGGUGAT di dalam gugatannya adalah perihal merek, tuntutan pelanggaran merek, dan tuntutan pembatalan merek, yang mana hal tersebut merupakan kewenangan dari Pengadilan Niaga. Dengan demikian, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili perkara ini dan oleh karenanya sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan akhir, maka PARA TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang mulia menjatuhkan Putusan Sela, sebagai berikut : a. Menerima dan mengabulkan Eksepsi PARA TERGUGAT mengenai kewenangan Absolut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; b. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat dalam Perkara Perdata No.691/PDT.G/2016/PN.JKT.PST; 2. Eksepsi Surat Kuasa Khusus Tidak Sah 2.1. Bahwa Surat Kuasa yang dibuat oleh pihak PENGGUGAT tidak memenuhi persyaratan yang digariskan oleh Surat Edaran ahkamaa Mahkamah Agung No. 6 Tahun 1994 Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Hal 17 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Mahkamaa Pleno Kamar Mahkamah Agung sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas bagi Pengadilan; 2.2. Bahwa sesuai ketentuan tersebut, maka menurut M. Yahya Harahap, Surat Kuasa Khusus harus dengan jelas menyebut: a. Secara spesifik kehendak untuk berperkara di Pengadilan Negeri tertentu sesuai dengan kompetensi relatif; b. Indetitas para pihak yang berperkara; c. Menyebut secara ringkas dan konkret pokok perkara dan objek yang diperkarakan; dan d. Mencantumkan tanggal serta tanda tangan pemberi kuasa Bahwa di dalam Surat Kuasa PENGGUGAT tidak memuat indentitas lengkap PARA TERGUGAT, yaitu tidak menyebutkan alamat TERGUGAT I dan TERGUGAT II. Sementara, keabsahan gugatan dilandasi oleh Surat Kuasa yang sah sehingga dengan alasan tersebut, maka Surat Kuasa PENGGUGAT tidaklah sah; 2.4. Bahwa di dalam Surat Kuasa PENGGUGAT juga salah satu kuasa tidak menandatangani Surat Kuasa, akan tetapi menandatangani gugatan. Sementara, gugatan dilandasi oleh Surat Kuasa sehingga gugatan aquo telah ditandatangani oleh orang yang tidak berhak secara hukum Bahwa berdasarkan alasan tersebut, maka PARA TERGUGAT mohon agar gugatan PENGGUGAT dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard), oleh karena Surat Kuasa PENGGUGAT tidak sah; 3. Eksepsi Gugatan Kabur (Exceptio Obscuur Libel) 3.1. Bahwa PENGGUGAT tidak jelas (kabur) menggugat tentang apa, dimana di dalam titel gugatannya disebutkan mengenai gugatan perbuatan melawan hukum, namun di dalam positanya menguraikan tentang gugatan pelanggaran merek dan di dalam petitumnya mengenai gugatan pembatalan merek. Selain itu, dalam posita poin 6 hal. 5 gugatan PENGGUGAT diuraikan dalil tentang ahkamaa perlindungan konsumen dan persaingan usaha dengan menyatakan atas tindakan Para Tergugat telah melanggar ketentuan Undang-undang Perlindungan Konsumen dan/atau Pasal 382 bis Hal 18 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Mahkamaa KUHP dan Pasal 1365 KUH Perdata. Dalam Pasal 382 bis KUHP istilah persaingan usaha adalah persaingan yang dilakukan secara curang, dengan kata lain secara tidak jujur. Hal ini memperlihatkan semakin ketidak jelasan gugatan PENGGUGAT, dimana ada 5 (lima) ranah perkara berbeda yang dicampuradukkan oleh PENGGUGAT yaitu perkara perbuatan melawan hukum perdata, pelanggaran merek, pembatalan merek, perlindungan konsumen, dan persaingan usaha yang digabung dalam satu gugatan. Penggabungan perkara semacam ini tidak diperkenankan karena masing-masing punya obyek dan yurisdiksi yang berbeda. Dengan demikian, gugatan PENGGUGAT menjadi kabur dan selayaknya dinyatakan tidak dapat diterima; 3.2. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatan perbuatan melawan hukumnya tidak jelas menggunakan dasar hukum UU 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, ataukah Pasal 1365 KUHPerdata. Jika titelnya adalah gugatan perbuatan melawan hukum, maka penggunaan dasar hukum UU No. 20 Tahun 2016 tidaklah tepat dan justru menyebabkan gugatan menjadi kabur. Hal ini karena dalam UU No.20 Tahun 2016 tidak mengatur perihal gugatan perbuatan melawan hukum, melainkan spesifik mengatur mengenai gugatan pelanggaran merek dan gugatan pembatalan merek. Dengan demikian jelas gugatan PENGGUGAT kabur dan selayaknya dinyatakan tidak dapat diterima; 3.3. Bahwa penggunaan dasar hukum undang-undang perlindungan konsumen dalam gugatan PENGGUGAT hal. 5 posita poin 6 sebagaimana disebut di atas juga tidak tepat, karena jika apa yang didalilkan PENGGUGAT adalah tindakan PARA TERGUGAT telah melanggar undang-undang perlindungan konsumen, maka seharusnya di dalam petitum disebutkan pula perihal tuntutan terkait perlindungan konsumen. Faktanya, justru di dalam petitum yang ahkamaa dituntut adalah pembatalan merek, yang tidak berkaitan dengan posita PENGGUGAT tentang tindakan PARA TERGUGAT Hal 19 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

20 Direktori Putusan Mahkamaa yang telah melanggar undang-undang perlindungan konsumen. Selain itu, apabila gugatan ini memang terkait adanya pelanggaran undang-undang perlindungan konsumen, PENGGUGAT dapat menempuh penyelesaiannya melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 UU No.8 Tahun Dengan demikian jelas gugatan PENGGUGAT kabur dan selayaknya dinyatakan tidak dapat diterima; 3.4. Bahwa di dalam dalil PENGGUGAT poin 1 hal. 2 menyebutkan PENGGUGAT sebagai pemilik merek SOERABI ENHAII untuk barang dalam kelas 30, sementara yang dipersoalkan PENGGUGAT dalam gugatannya adalah kepemilikan PARA TERGUGAT atas merek SOERABI ENHAII untuk jasa dalam kelas 43. Hal ini jelas bahwa gugatan PENGGUGAT kabur, karena apa yang dipersoalkan oleh PENGGUGAT bukan apa yang menjadi ranah kepemilikan PENGGUGAT atas merek SOERABI ENHAII di kelas 30. Merek untuk kelas barang 30 dan merek untuk kelas barang 43 masing-masing memiliki perlindungan hukum sendirisendiri, dan PARA TERGUGAT dalam hal ini sebagai pemilik merek terdaftar SOERABI ENHAII untuk kelas barang 43 sehingga tidak tepat gugatan PENGGUGAT yang berjudul Perbuatan Melawan Hukum karena PENGGUGAT tidak menguraikan tindakan PARA TERGUGAT yang telah melakukan pelanggaran atas hak PENGGUGAT. Dengan demikian jelas gugatan PENGGUGAT kabur dan patut dinyatakan tidak dapat diterima; 3.5. Bahwa di dalam dalil PENGGUGAT poin 19 hal dan petitum PENGGUGAT poin 8 hal.14 perihal sita jaminan (conservatoir beslag), PENGGUGAT tidak menguraikan secara jelas mengenai luas dan batas-batas dari barang tidak bergerak yang dimintakan sita tersebut sehingga menjadi kabur. Berdasarkan SEMA No. 2 Tahun 1962 tertanggal 25 April 1962 tentang Cara Pelaksanaan Sita atas Barang-barang yang Tidak Bergerak, haruslah dilihat dengan seksama bahwa barang tidak bergerak tersebut adalah milik tergugat dan luas serta batas-batasnya harus disebutkan dengan ahkamaa jelas; 4. Eksepsi Litis Pretendis Hal 20 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 20

21 Direktori Putusan Mahkamaa 4.1. Bahwa perkara yang sedang digugat oleh PENGGUGAT ini sama dengan perkara yang sudah diperiksa oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.266/PDT.G/2016/PN.JKT.SEL dan saat ini sedang diperiksa pada tingkat banding oleh Pengadilan Tinggi Jakarta; 4.2. Bahwa perkara tersebut adalah perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum atas merek Soerabi Enhaii, dimana di dalam perkara No.266/PDT.G/2016/PN.JKT.SEL, PENGGUGAT berkedudukan sebagai TERGUGAT sementara PARA TERGUGAT sebagai PENGGUGAT; 4.3. Bahwa dengan demikian, gugatan PENGGUGAT haruslah dinyatakan tidak dapat diterima karena gugatan yang diajukan PENGGUGAT masih tergantung (aanhangig) dengan perkara No.266/PDT.G/2016/PN.JKT.SEL yang sedang berlangsung pemeriksaannya di Pengadilan Tinggi Jakarta. 5. Bahwa berdasarkan uraian PARA TERGUGAT tersebut di atas, PARA TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang mulia untuk mengabulkan dan menerima eksepsi kompetensi absoulut PARA TERGUGAT dengan menjatuhkannya pada Putusan Sela atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon mengabulkan dan menerima eksepsi surat kuasa khusus tidak sah, eksepsi gugatan kabur, dan eksepsi litis pretendis PARA TERGUGAT dengan menjatuhkannya bersamaan dengan putusan akhir, sebagai berikut : Dalam Putusan Sela - Menerima dan mengabulkan Eksepsi PARA TERGUGAT mengenai kewenangan Absolut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; - Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat dalam Perkara Perdata No.691/PDT.G/2016/PN.JKT.PST; Dalam Eksepsi - Menerima dan mengabulkan Seluruh Eksepsi PARA TERGUGAT; - Menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet ahkamaa onvankelijk verklaard). B. DALAM POKOK PERKARA Hal 21 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 21

22 Direktori Putusan Mahkamaa 1. Bahwa PARA TERGUGAT dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang disampaikan oleh PENGGUGAT kecuali yang secara jelas dan tegas diakui oleh PARA TERGUGAT dalam jawaban ini; 2. Bahwa dalil-dalil yang telah diuraikan oleh PARA TERGUGAT di dalam bagian Dalam Eksepsi diambil alih dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan dalil-dalil PARA TERGUGAT pada bagian ini; 3. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dengan tegas dan tidak sependapat dengan jawaban PENGGUGAT poin (1) s.d. (4), dengan alasan sebagai berikut : 3.1. Bahwa pemilik asal atas merek SOERABI ENHAII untuk jenis barang dalam kelas 30 Nomor : IDM terdaftar tanggal 29 Agustus 2008, bukanlah PENGGUGAT melainkan ASEP SOLIHIN, dimana ASEP SOLIHIN mengembangkan usaha Soerabi dengan merek SOERABI ENHAII di wilayah Bandung; 3.2. Bahwa pada tahun 2010, PARA TERGUGAT yang pada saat itu sedang berada di Sumatera Barat didatangi oleh ASEP SOLIHIN, yang mana ASEP SOLIHIN bermaksud menjual merek SOERABI ENHAII kelas barang 30 Nomor : IDM kepada PARA TERGUGAT dengan alasan usaha Soerabi Enhaii yang dijalani oleh ASEP SOLIHIN di Bandung tidak berjalan sesuai yang diharapkan; 3.3. Bahwa pada awalnya PARA TERGUGAT menolak membeli merek tersebut dari ASEP SOLIHIN oleh karena PARA TERGUGAT telah memiliki merek SOERABI ENHAII untuk kelas 43. Namun, karena terus ditawarkan oleh ASEP SOLIHIN, PARA TERGUGAT akhirnya membeli merek tersebut. PARA TERGUGAT yang diwakili oleh TERGUGAT I kemudian menandatangani Akta Perjanjian Pengalihan Merek dengan ASEP SOLIHIN yang dibuat oleh Notaris Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.Kn., dengan Akta No.04 tanggal 06 Agustus Bahwa setelah terjadinya pengalihan merek tersebut, TERGUGAT I dan ASEP SOLIHIN mendatangi Direktorat Kekayaan Intelektual RI untuk mengambil sertifikat asli atas merek SOERABI ENHAII kelas barang 30 Nomor : IDM yang belum pernah diambil oleh ahkamaa ASEP SOLIHIN dan selanjutnya Sertifikat Merek tersebut diserahkan ASEP SOLIHIN kepada TERGUGAT I; Hal 22 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 22

23 Direktori Putusan Mahkamaa 3.5. Bahwa pada akhir bulan Februari 2012, TERGUGAT I bersamasama ASEP SOLIHIN datang ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual RI bermaksud untuk mengajukan permohonan pengalihan hak atas SOERABI ENHAII kelas barang 30 Nomor : IDM Namun, begitu terkejutnya TERGUGAT I dan ASEP SOLIHIN ketika mendapatkan informasi dan diperlihatkan oleh pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual RI bahwa merek SOERABI ENHAII kelas barang 30 Nomor : IDM sudah beralih kepada PENGGUGAT pada tanggal 16 Agustus 2011, meskipun tidak pernah ada pengalihan dari TERGUGAT I kepada PENGGUGAT dan Sertifikat Asli atas merek tersebut pun sampai dengan saat ini masih ada pada TERGUGAT I; 3.6. Bahwa pengalihan tersebut sebagaimana Surat dari Kementerian Hukum & Hak asasi Manusia, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Direktorat Merek No. HKI /11 tanggal 16 Agustus 2011 Perihal pencatatan Pengalihan Hak atas Daftar IDM ahkamaa Merek 3.7. Bahwa pengalihan hak atas merek SOERABI ENHAII kelas barang 30 Nomor : IDM yang dilakukan PENGGUGAT pada tanggal 16 Agustus 2011 tanpa adanya surat pengalihan dari TERGUGAT I sebagai pemilik yang sah atas merek tersebut berdasarkan Akta Perjanjian Pengalihan Merek dengan ASEP SOLIHIN yang dibuat oleh Notaris Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.Kn., dengan Akta No.04 tanggal 06 Agustus 2010, adalah perbuatan melawan hukum Bahwa oleh karenanya, dalil PENGGUGAT dalam poin ini harus dinyatakan ditolak atau dikesampingkan. 4. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dengan tegas dan tidak sependapat dengan jawaban PENGGUGAT poin (5) s.d. (6), dengan alasan sebagai berikut : 4.1. Bahwa PARA TERGUGAT adalah Pemilik Merek Terdaftar SOERABI ENHAII untuk jasa dalam kelas 43 sesuai dengan Sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, di bawah Nomor. : IDM tanggal 23 Mei 2011, Hal 23 dari 42 Hal Put Nomor 730/Pdt/2017/PT.DKI Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 23

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensikonvensi

Lebih terperinci

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n 2 000 Tentang Desain Industri DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 13/ PDT/G/2013/ PN.JKT.IM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 243, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4045) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Copyright (C) 2000 BPHN UU 32/2000, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU *12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 131 PK/Pdt.Sus-HKI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus hak atas kekayaan intelektual

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 75/Pdt.G/2010/PTA.Sby BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 87/PDT/2016/PT.DKI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 244, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4046) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 718 K/Pdt.Sus-HKI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus hak kekayaan intelektual

Lebih terperinci

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 451/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1941 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia kama Direktori Putusan Mahkamaa red79;p U T U S A N NOMOR : 197/B/2010/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg

P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tertentu pada tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. yang hari ini diproduksi di suatu negara, di saat berikutnya telah dapat dihadirkan

I. PENDAHULUAN. yang hari ini diproduksi di suatu negara, di saat berikutnya telah dapat dihadirkan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masalah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) juga berkembang dengan sangat pesat. Suatu barang atau jasa yang hari ini

Lebih terperinci

1 / 25 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Y A Y A S A N Diubah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekayaan budaya dan etnis bangsa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 450 K/Pdt.Sus-HKI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus hak atas kekayaan intelektual

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 4 K/Pdt.Sus-Parpol/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n : P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 58/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 58/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 58/PDT/ 2012/PTR. ESA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 34/PDT.G/2011/PN.Kdr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Perdata pada Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadili perkara Peradilan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 of 24 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu dibentuk Undang-Undang tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 861 K/Pdt/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.98, 2003 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 539/Pdt/2015/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 149/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 149/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 149/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI

BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI BAB 3 ANALISA PUTUSAN 3.1. DUDUK PERKARA PT AYUNDA PRIMA MITRA MELAWAN PT ADI KARYA VISI Awal permasalahan ini muncul ketika pembayaran dana senilai US$ 16.185.264 kepada Tergugat IX (Adi Karya Visi),

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 502 K/Pdt.Sus-HKI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus hak atas kekayaan intelektual

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pendirian Yayasan di Indonesia selama

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 76 / Pdt / 2014 / PT. Smg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Semarang yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 02/PDT/2013/PTR

P U T U S A N NOMOR : 02/PDT/2013/PTR P U T U S A N NOMOR : 02/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci