PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae Var. Acephala DC.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN LIMBAH KULIT KOPI SKRIPSI

Transkripsi

1 1 PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae Var. Acephala DC.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN LIMBAH KULIT KOPI SKRIPSI OLEH : RIMEMBER A. LUBIS DEPARTEMEN BUBIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

2 2 PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae Var. Acephala DC.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN LIMBAH KULIT KOPI SKRIPSI OLEH : RIMEMBER A. LUBIS / BDP - AGR Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian DEPARTEMEN BUBIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

3 3 Judul Skripsi : Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae Var. Acephala DC.) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair dan Limbah Kulit Kopi Nama : Rimember A. Lubis NIM : Program Studi : BDP Agronomi Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing Ketua Anggota (Prof. Dr. Ir. B. S. J. Damanik, MSc) (Ir. Asil Barus, MS) NIP : NIP :

4 4 ABSTRACT The aim of this experiment was to determine the effect of giving various dose liquid organic fertilizer and coffea pulp compost on the growth and production of cabbage (Brasisca oleraceae Var. Acephala DC.). The experiment was conduted at experimental garden Faculty of Agriculture North Sumatera University Medan, on January 2009 to March 2009 by using a Group Random Design (RAK Factorial) with two treatments factor and three replications. The first factor is giving various dose organic fertilizer by four levels, they are 0 cc/l water, 7.5 cc/l water, 15 cc/l water, 22.5 cc/l water. The second factor is dose of coffea pulp compost with four levels, they are 0 g/plant, 150 g/plant, 300 g/plant, 450 g/plant. The experiment result showed that the dose liquid organic fertilizer and coffea pulp compost that be given were higher to increase all examination parameter. The dose organic fertilizer and coffea pulp compost that be given were higher so interaction between the treatments are increase to parameter crop wet weight. Keyword :liquid organic fertilizer, coffea pulp compost, Cabbage

5 5 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brasisca oleraceae Var. Acephala DC.). Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Medan, dari bulan Januari 2009 sampai Maret 2009 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama pupuk organik cair dengan 4 taraf : 0 cc/l air, 7.5 cc/l air, 15 cc/l air, 22.5 cc/l air. Faktor kedua limbah kulit kopi dengan 4 taraf : 0 g/tanaman, 150 g/tanaman, 300 g/tanaman, 450 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pupuk organik cair dan limbah kulit kopi yang diaplikasikan akan dapat meningkatkan semua parameter pengamatan. Semakin tinggi konsentrasi pupuk organik cair dan limbah kulit kopi yang diaplikasikan maka interaksi antara kedua perlakuan dapat meningkatkan parameter bobot basah tajuk. Kata kunci : Pupuk Organik Cair, Limbah Kulit Kopi, Kailan

6 6 RIWAYAT HIDUP Rimember Lubis dilahirkan di Lumban Rau pada tanggal 30 Desember 1984, anak kelima dari enam bersaudara, putra dari Ayahanda P. Lubis dan Ibunda N. Br. Sibarani Tahun menempuh pendidikan menengah di SMU Swasta Cahaya, Medan. Tahun 2004 lulus masuk melalui jalur PMP, penulis memilih program studi Agronomi Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian,. Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi asisten Laboratorium Fisiologi Tumbuhan ( ), Laboratorium Nutrisi Tanaman ( ). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di UPT. Balai Benih Induk Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Kuta Gadung, Berastagi pada bulan Juni sampai dengan Juli 2008.

7 7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini saya susun berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica oleraceae Var. Acephala DC) dengan Pemberian Pupuk Organik Cair dan Limbah Kulit Kopi yang merupakan salah syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. B.S.J. Damanik, MSc selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. Asil Barus, MS selaku anggota komisi pembimbing, yang telah meluangkan waktu dan memberikan saran kepada penulis mulai dari persiapan penelitian sampai penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya buat Ayahanda P. Lubis dan Ibunda N. Br. Sibarani yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis baik secara moril dan material. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Februari 2010 Penulis

8 8 DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 4 Hipotesis Penelitian... 4 Kegunaan Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 5 Syarat Tumbuh... 6 Iklim... 6 Tanah... 7 Limbah Kulit Kopi dan Manfaatnya... 7 Pupuk Organik Cair dan Manfaatnya BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Metode Analisa Data PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan Penelitian Persiapan Areal Persemaian Persiapan Media Tanam Penyemaian Benih Penanaman Bibit Pemeliharaan Tanaman Penyiraman Penyulaman... 16

9 9 Pemupukan Penyiangan Pengendalian Hama dan Penyakit Panen Pengamatan Parameter Tinggi Tanaman (cm) Jumlah Daun (helai) Total Luas Daun (cm 2 ) Bobot Basah Tajuk per sampel (g) Bobot Kering Tajuk per Sampel (g) Bobot Basah Akar per Sampel (g) Bobot Kering Akar per Sampel (g) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembahasan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10 10 DAFTAR TABEL No. Judul Hal 1. Rataan tinggi tanaman (cm) pada umur 40 HSPT dengan pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi Rataan jumlah daun (helai) pada umur 40 HSPT dengan pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi Rataan total luas daun (cm 2 ) pada umur 40 HSPT dengan pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi Rataan bobot basah tajuk (g) pada umur 40 HSPT dengan pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi Rataan bobot kering tajuk (g) pada umur 40 HSPT dengan pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi Rataan bobot basah akar (g) pada umur 40 HSPT dengan pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi Rataan bobot kering akar (g) pada umur 40 HSPT dengan pemberian pupuk organik cair dan limbah kulit kopi Data pengamatan tinggi tanaman umur 10 HSPT (cm) Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 10 HSPT Data pengamatan tinggi tanaman umur 20 HSPT (cm) Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 20 HSPT Data pengamatan tinggi tanaman umur 30 HSPT (cm) Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 30 HSPT Data pengamatan tinggi tanaman umur 40 HSPT (cm) Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 40 HSPT Data pengamatan jumlah daun umur 10 HSPT (helai) Daftar sidik ragam jumlah daun umur 10 HSPT Data pengamatan jumlah daun umur 20 HSPT (helai)... 51

11 Daftar sidik ragam jumlah daun umur 20 HSPT Data pengamatan jumlah daun umur 30 HSPT (helai) Daftar sidik ragam jumlah daun umur 30 HSPT Data pengamatan jumlah daun umur 40 HSPT (helai) Daftar sidik ragam jumlah daun umur 40 HSPT Data pengamatan total luas daun 10 HSPT (cm 2 ) Daftar sidik ragam total luas daun umur 10 HSPT Data pengamatan total luas daun 20 HSPT (cm 2 ) Daftar sidik ragam total luas daun umur 20 HSPT Data pengamatan total luas daun 30 HSPT (cm 2 ) Daftar sidik ragam total luas daun umur 30 HSPT Data pengamatan total luas daun 40 HSPT (cm 2 ) Daftar sidik ragam total luas daun umur 40 HSPT Data pengamatan bobot basah tajuk 10 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah tajuk 10 HSPT Data pengamatan bobot basah tajuk 20 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah tajuk 20 HSPT Data pengamatan bobot basah tajuk 30 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah tajuk 30 HSPT Data pengamatan bobot basah tajuk 40 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah tajuk 40 HSPT Data pengamatan bobot kering tajuk 10 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot kering tajuk 10 HSPT Data pengamatan bobot kering tajuk 20 HSPT (g)... 63

12 Daftar sidik ragam bobot kering tajuk 20 HSPT Data pengamatan bobot kering tajuk 30 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot kering tajuk 30 HSPT Data pengamatan bobot kering tajuk 40 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot kering tajuk 40 HSPT Data pengamatan bobot basah akar 10 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah akar 10 HSPT Data pengamatan bobot basah akar 20 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah akar 20 HSPT Data pengamatan bobot basah akar 30 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah akar 30 HSPT Data pengamatan bobot basah akar 40 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot basah akar 40 HSPT Data pengamatan bobot kering akar 10 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot kering akar 10 HSPT Data pengamatan bobot kering akar 20 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot kering akar 20 HSPT Data pengamatan bobot kering akar 30 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot kering akar 30 HSPT Data pengamatan bobot kering akar 40 HSPT (g) Daftar sidik ragam bobot kering akar 40 HSPT... 73

13 13 DAFTAR GAMBAR No. Judul Hal 1. Grafik hubungan antara pemberian pupuk organik cair dengan tinggi tanaman 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian limbah kulit kopi dengan tinggi tanaman 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian pupuk organik cair dengan jumlah daun 40 HSPT (helai) Grafik hubungan antara pemberian limbah kulit kopi dengan jumlah daun 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian pupuk organik cair dengan total luas daun 40 HSPT (cm 2 ) Grafik hubungan antara pemberian limbah kulit kopi dengan total luas daun 40 HSPT (cm 2 ) Kurva respon antara pemberian pupuk organik cair dengan bobot basah tajuk 40 HSPT (g) Kurva respon antara pemberian limbah kulit kopi dengan bobot basah tajuk 40 HSPT (g) Grafik hubungan antara pemberian pupuk organik cair dengan bobot kering tajuk 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian limbah kulit kopi dengan bobot kering tajuk 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian pupuk organik cair dengan bobot basah akar 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian limbah kulit kopi dengan bobot basah akar 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian pupuk organik cair dengan bobot kering akar 40 HSPT (cm) Grafik hubungan antara pemberian limbah kulit kopi dengan bobot kering akar 40 HSPT (cm)... 38