PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PINJAMAN. PEGAWAI KANTOR POS JAKARTA TIMUR Richa Safitri/ Pembimbing: Dr. Waseso Segoro. Ir., MM.

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PINJAMAN PADA KOPERASI PEGAWAI KANTOR POS JAKARTA TIMUR Richa Safitri/ Pembimbing: Dr. Waseso Segoro. Ir., MM.

2 1. PENDAHULUAN Perekonomian Teknologi Koperasi Pegawai Kantor Pos Jakarta Timur USP Sistem Pinjaman Tahun Jumlah Anggota Jumlah Pinjaman Rp Rp Masalah : 1. Sistem manual 2. Prosedur tidak dilakukan

3 Rumusan dan Tujuan Penelitian Rumusan Masalah : 1. Bagaimana sistem pinjaman yang berjalan pada Koperasi Pegawai Kantor Pos Jakarta Timur? 2. Bagaimana perancangan sistem informasi akuntansi pinjaman yang diusulkan untuk Koperasi Pegawai Kantor Pos Jakarta Timur? Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui sistem pinjaman yang berjalan pada Koperasi Pegawai Kantor Pos Jakarta Timur. 2. Untuk membuat perancangan sistem informasi akuntansi pinjaman yang diusulkan kepada Koperasi Pegawai Kantor Pos Jakarta Timur.

4 2. LANDASAN TEORI 1. Sistem ( Mulyadi ) 2. Sistem Informasi (James A. Hall ) 3. Sistem Informasi Akuntansi (James A. Hall ) 4. Pinjaman (Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ) 1. Analisis Sistem : Analisis deskriptif kualitatif - Sistem pinjaman yang berjalan. 2. Desain Sistem : Desain konseptual - Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman yang diusulkan. Flowchart DFD ERD Normalisasi Perancangan input, output dan database

5 4. HASIL PENELITIAN Sistem Pinjaman yang berjalan a. Dokumen > SPPU > Slip Gaji > Kwitansi b. Laporan Laporan daftar piutang c. Prosedur Pengajuan pinjaman oleh anggota Analisa pinjaman & persetujuan oleh USP Persetujuan oleh ketua Pencairan dan pembuatan kwitansi oleh adm & keu Pembuatan LDP oleh USP Pembuatan rincian potong gaji oleh adm & keu

6 Sistem Pinjaman yang diusulkan a. Dokumen > SPPU dengan no pinjaman > Slip Gaji > Kwitansi b. Laporan Laporan data anggota Laporan data pinjaman Laporan data angsuran Laporan daftar piutang c. Prosedur Pengajuan pinjaman oleh anggota Analisa pinjaman serta persetujuan oleh USP, lalu input data ke dalam file komputer Persetujuan oleh ketua Pencairan dan pembuatan kwitansi oleh adm & keu Inputdata angsuran dan membuat LDP (2 rangkap) oleh USP Pembuatan rincian potongan gaji oleh adm & keu

7 Perbandingan Sistem Pinjaman Sistem Pinjaman yang berjalan 1. Pengecekan dan perhitungan pinjaman masih mengguunakan cara manual 2. Prosedur pendataan pinjaman tidak dilakukan 3. Pencatatan transaksi masih dilakukan secara manual sehingga terjadi rawan kesalahan 4. Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama 5. Tidak dilakukannya pengarsipan dokumen atau laporan Sistem Pinjaman yang diusulkan 1. Pengecekan dan perhitungan pinjaman telah terkomputerisasi 2. Prosedur pendataan pinjaman telah dilakukan 3. Pencatatan transaksi telah terkomputerisasi sehingga informasi yang dihasilkan akurat 4. Pembuatan laporan telah dilakukan secara terkomputerisasi sehingga waktu yang dibutuhkan lebih singkat 5. Selain dilakukannya pengarsipan atas dokumen atau laporan fisik juga telah diakukan penyimpanan dalam database sistem

8 5. PENUTUP Kesimpulan 1. Pada sistem pinjaman yang berjalan terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan. Tidak dilakukannya prosedur pendataan pinjaman Pengecekan dan perhitungan pinjaman secara manual Pencatatannya masih dilakukan secara manual Pembuatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama Tidak dilakukannya pengarsipan laporan 2. Perancangan SIA pinjaman yang diusulkan mampu mengatasi kelemahan dan kekurangan, serta mampu memenuhi kebutuhan dari para pengguna sistem. Menghasilkan beberapa file komputer yang nantinya dapat dicetak. Menyimpan serta mengolah data akuntansi dan membuat laporan secara terkomputerisasi.

9 Saran dan Implikasi Manajerial Saran : Peninjauan ulang kebijakan pinjaman dalam setiap prosedurnya agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan seperti manipulasi data dan kolusi antara bagian pinjaman koperasi dengan pihak anggota. Pengembangan sistem yaitu Sistem Informasi Akuntansi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan IPTEK, serta segera melakukan perbaikan apabila ditemukan kesalahan kerja pada sistem yang digunakan. Implikasi Manajerial : Agar Koperasi Pegawai Kantor Pos Jakarta Timur dapat mempertimbangkan penerapan perancangan sistem informasi akuntansi pinjaman yang diusulkan penulis dalam kegiatan operasional pinjamannya. Sistem pemberian pinjaman dapat terus dikembangkan seiring dengan perkembangan usaha Koperasi Pegawai Kantor Pos Jakarta Timur.

10 .The End. Thank You Wassalam

11 Model Logika Dari Sistem Yang Diusulkan

12 Entity Relationship Diagram (ERD)

13 Normalisasi

14 Perancangan Input Sistem Yang Diusulkan

15 Perancangan Output Sistem Yang Diusulkan

16 Perancangan Database Sistem Yang Diusulkan Nama Tipe Media Organisasi Field File File File File Kunci Anggota Induk Hardisk Indeks No Anggota Pinjaman Transaksi Hardisk Indeks No Pinjaman Angsuran Transaksi Hardisk Indeks

17 Tabel Anggota No Field Name Type Size Keterangan 1 no_anggota Text 8 Primary Key 2 nama_depan Text 15 3 nama_tengah Text 15 4 nama_belakang Text 15 3 nippos Text 15 4 tempat_kerja Text 30 5 bagian Text 30 6 besar_gaji Number Long Integer

18 Tabel Pinjaman No 1 2 Field Name Type Size Keterangan no_pinjaman Text 15 Primary Key no_anggota Text 8 Foreign Key 3 tgl_diberikan Date/Time jumlah_pinjaman Number Long Integer jumlah_angsuran Number Long Integer lama_angsuran Number Byte

19 Tabel Angsuran No Nama Field Type Size Keterangan no_pinjaman Text 15 Foreign Key angsuran_ke Number Byte jumlah_pokok Number Long Integer jasa Number Long Integer besar_potong_gaji Number Long Integer jumlah_terbayar Number Long Integer sisa_angsuran Number Long Integer