Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan M P U T U S A N No. 539/Pid.B/2014/PN.Jkt.Tim. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara pidana biasa ditingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya Terdakwa : Nama lengkap : SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST Tempat lahir : Jakarta Urnur / tanggal lahir : 37 tahun / 27 Juni 1990 Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Jl. Bima Blok B3 No. 9 Kavling PTB Kel. Agama : Kristen Pekerjaan : Karyawan DPU Pendidikan : S-1 Klender Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan Negara sejak tanggal 20 April 2014 sampai dengan tanggal 05 Mei 2014 dan sekarang tidak ditahan ; terlampir ; Pengadilan Negeri tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa dipersidangan ; Terdakwa dipersidangan tidak bersedia didampingi penasehat hukum ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh penuntut umum dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST pada hari Rabu tanggal 01 September 2013 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September tahun 2013 bertempat di Jl. Batu Zamrud I No.5 Rt.007/010 Kel. Kayu Putih, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur, telah melakukan penganiayaan terhadap Hal. 1 dari 7 Hal. Put. No.539/Pid.B/2014/PN.Jkt.Tim. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan M saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum, yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa sebagai berikut: 2 Bahwa berawal saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR yang merupakan adik kandung terdakwa SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST mengirimkan SMS kepada terdakwa dan orang tua terdakwa untuk datang menjemput saksi dari rumah yang ditinggali bersama suaminya yaitu saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum karena saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR sudah tidak tahan atas perlakuan saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum yang selalu mengirim saksi dari rumah. Mendapat aduan tersebut kemudian terdakwa pergi kerumah yang ditinggali oleh saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR bersama saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum dan sesampainya dirumah tersebut terdakwa bertemu dengan saksi IRENE RIA NAULI MANURUNG yang merupakan kakak kandung saksi korban dan memempersilahkan terdakwa masuk. Bahwa saat terdakwa akan masuk kedalam rumah terdakwa bertemu dengan saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum yang langsung mengucapkan salam kepada terdakwa dengan kata-kata "horas lae" sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman, karena sudah terbawa emosi atas sikap saksi korban kepada adik kandung terdakwa yang merupakan istri saksi korban kemudian terdakwa menampar saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum dengan menggunakan tangan kanan terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai pipi kiri saksi korban kemudian datang saksi ROTUA MAIDA NAPITUPULU yang langsung berteriak maling sehingga pengurus RT yang rumahnya berdekatan datang untuk melerai dan memisahkan. Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum mengalami luka-luka sesuai dengan Hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Umum Persahabatan Nomor : 77/Med.Rek/RSP.VR/X/2013 tanggal 23 Oktober 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Andrew Rens Salendu, SpF dengan kesimpulan pada yang bersangkutan didapatkan cedera kepala ringan dan memar pada pipi kiri akibat kekerasan tumpul. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan M Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 351 ayat (1) KUHP ; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya, serta tidak mengajukan keberatan ; Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Saksi ROMUALDO MANURUNG, SH.,M.Hum Bahwa Saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa adalah kakak ipar saksi korban. Bahwa Terdakwa SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST melakukan perbuatan tersebut pada hari Rabu tanggal 01 September 2013 sekira pukul Wib, bertempat di Jl. Batu Zamrud I No.5 Rt.007/010 Kel. Kayu Putih, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur dan yang menjadi korban adalah saksi sendiri ; Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 01 September 2013 sekira pukul Wib disaat saksi sedang berada didalam rumah, datang terdakwa SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST sambil menggedor pagar rumah saksi. Bahwa kemudian kakak saksi yaitu saksi IRENE RIA NAULI MANURUNG membukakan pintu pagar dan menanyakan kepada terdakwa "mau ngapain?" dan dijawab terdakwa ingin bertemu dengan adik kandungnya yang juga istri saksi yaitu saksi IMELDA AMINRIA MASTOJR dan juga anak saksi. Bahwa selanjutnya pagar rumah dibuka dan terdakwa masuk kedalam rumah yang selanjutnya saksi keluar rumah untuk menjemput terdakwa kemudian didepan pintu masuk rumah saksi sempat menyapa terdakwa dengan berkata "horas lae" namun tiba-tiba terdakwa langsung menampar wajah saksi sebanyak satu kali dan mengenai kening kepala sebelah kiri. Bahwa selanjutnya saksi mundur dan kakak saksi yaitu saksi IRENE RIA NAULI MANURUNG menanyakan kepada terdakwa kenapa menampar saksi dan ibu saksi yaitu saksi Hal. 3 dari 7 Hal. Put. No.539/Pid.B/2014/PN.Jkt.Tim. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan M ROTUAMAIDA NAPITUPULU yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak maling hingga tetangga sekitar berdatangan. Bahwa Terdakwa dan saksi juga saksi lainnya dibawa ke Polsek Metro Pulogadung untuk diproses lebih lanjut. Menimbang, bahwa saksi IRENE RIA MANURUNG, telah dipanggil oleh Penunntut Umum tidak hadir, lalu atas persetujuan terdakwa keterangan saksi Berita Acara Penyidik tersebut dibacakan dipersidangan; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa meskipun telah diberi kesempatan, namun Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan dirinya ; Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan memberi keterangan, yang pada pokoknya sebagai berikut : 4 Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut pada hari Rabu tanggal 01 September 2013 sekira pukul Wib, bertempat di Jl. Batu Zamrud I No.5 Rt.007/010 Kel. Kayu Putih, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur dan yang menjadi korban adalah saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum. Bahwa Terdakwa kenal dengan korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum karena korban adalah adik ipar Terdakwa yang merupakan suami dari adik kandung Terdakwa yaitu saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR. Bahwa berawal saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR yang merupakan adik kandung Terdakwa mengirimkan SMS kepada Terdakwa dan orang tua Terdakwa yang isinya meminta untuk menjemput saksi dari rumah yang ditinggali bersama suaminya yaitu saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum karena saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR sudah tidak tahan atas perlakuan saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum yang selalu mengusir saksi dari rumah. Bahwa Terdakwa sudah banyak mendengar cerita dari saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR yang sering diperlakukan kasar oleh saksi korban Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan M ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum, Terdakwa pergi untuk menjemput saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR. Bahwa sesampainya dirumah tersebut Terdakwa bertemu dengan saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR yang menyalami Terdakwa dan juga saksi IRENE RIA NAULI MANURUNG yang merupakan kakak kandung saksi korban dan mempersilahkan Terdakwa masuk. Bahwa saat Terdakwa akan masuk kedalam rumah Terdakwa bertemu dengan saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum yang langsung mengucapkan salam kepada Terdakwa dengan katakata "horas lae" sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman. Bahwa karena sudah terbawa emosi atas sikap saksi korban kepada adik kandung Terdakwa yang merupakan istri saksi korban kemudian Terdakwa menampar saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai pipi kiri saksi korban kemudian datang saksi ROTUA MAIDA NAPITUPULU yang langsung berteriak maling sehingga pengurus RT yang rumahnya berdekatan datang untuk melerai dan memisahkan. Bahwa Terdakwa tahu kalau perbuatan tersebut adalah perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa menyesali perbuatannya ; Menimbang, bahwa terhadap hal-hal lain yang relevan namun belum dimuat dalam putusan ini, cukup dimuat dalam berita acara sidang dan mutatismutandis telah termuat dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa penuntut umum telah mengajukan Tuntutan terhadap Terdakwa, No.PDM-160/JKTM/04/2014 tanggal 14 Juli 2014 yang pada pokoknya terlampir dalam berkas perkara ini ; Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana tersebut, Terdakwa mohon keringanan hukuman ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang berasal dari keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian satu dengan lainnya, dan keterangan Terdakwa serta didukung barang bukti yang ada, setelah diteliti kebenarannya, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan, apakah fakta-fakta tersebut dapat memenuhi unsurunsur tindak pidana dalam pasal yang didakwakan kepada Terdakwa, dan Hal. 5 dari 7 Hal. Put. No.539/Pid.B/2014/PN.Jkt.Tim. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan M apakah Terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP ; Unsur "barang siapa" Bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan terdakwa SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST kemudian Ketua Majelis Hakim telah menanyakan identitas dari terdakwa dan identitas dari terdakwa tersebut sesuai dengan yang terdapat dalam surat dakwaan, disamping itu dalam persidangan terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan Majelis Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum dengan baik dan lancar maka dalam hal ini jelas bahwa terdakwa yang dalam melakukan perbuatannya adalah orang yang sehat akal pikirannya, sehingga dapat menjadi subyek hukum. Dengan demikian unsur "barang siapa" telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan menyakinkan. Unsur "telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum "; Bahwa menurut keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan berawal saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR yang merupakan adik kandung terdakwa SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST mengirimkan SMS kepada terdakwa dan orang tua terdakwa untuk datang menjemput saksi dari rumah yang ditinggali bersama suaminya yaitu saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum di Jl. Batu Zamrud I No.5 Rt.007/010 Kel. Kayu Putih, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur karena saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR sudah tidak tahan atas perlakuan saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum yang selalu mengusir saksi dari rumah. Mendapat aduan tersebut kemudian pada hari Rabu tanggal 01 September 2013 terdakwa pergi kerumah yang ditinggali oleh saksi IMELDA AMINRIA MASTIUR bersama saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum dan sekir pukul Wib sesampainya dirumah tersebut terdakwa bertemu dengan saksi IRENE RIA NAULI MANURUNG yang merupakan kakak kandung saksi korban dan memempersilahkan terdakwa masuk. Pada saat terdakwa akan masuk kedalam rumah terdakwa bertemu dengan saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum yang langsung 6 Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan M mengucapkan salam kepada terdakwa dengan kata-kata "horas lae" sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman, karena sudah terbawa emosi atas sikap saksi korban kepada adik kandung terdakwa yang merupakan istri saksi korban kemudian terdakwa menampar saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum dengan menggunakan tangan kanan terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai pipi kiri saksi korban kemudian datang saksi ROTUA MAIDA NAPITUPULU yang langsung berteriak maling sehingga pengurus RT yang rumahnya berdekatan datang untuk melerai dan memisahkan. Dengan demikian unsur "telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban ROMUALDO MANURUNG, SH, M.Hum" telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan menyakinkan. Bahwa berdasarkan fakta- fakta yang terungkap dipersidangan, serta dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi dan Terdakwa dan melihat barang bukti yang ada maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur-unsur dakwaan tersebut telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum sehingga Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP ; Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa, Majelis Hakim tidak menemukan alasan yang dapat menghapuskan pertanggung jawab pidana, baik berupa alas an pemaaf maupun alasan pembenar dan Terdakwa mampu bertanggung jawab terhadap tindak pidana yang telah ia lakukan, karenanya harus dijatuhi dipidana; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tidaklah dimaksudkan untuk balas dendam ataupun untuk merendahkan harkat dan martabatnya, melainkan untuk menyadarkan Terdakwa atas kesalahannya dan untuk pembinaan terhadap Terdakwa, yang sekaligus diharapkan mampu menjadi daya tangkal baginya untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum, namun harus seimbang dengan rasa keadilan yang hidup ditengah masyarakat ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa terbukti bersalah dan harus dipidana, sedangkan selama ini ia berada dalam tahanan, maka terhadap masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa harus dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan (Vide pasal 22 ayat 4 KUHAP) ; Hal. 7 dari 7 Hal. Put. No.539/Pid.B/2014/PN.Jkt.Tim. Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan M Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim beralasan untuk menetapkan Terdakwa tetap ada dalam tahanan (Vide pasal 193 ayat (2) b KUHAP) ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa terbukti bersalah dan harus dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani membayar biaya perkara yang besarnya ditetapkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, perlu mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan pidana tersebut ; Hal-hal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat ; Hal-hal yang meringankan : Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya ; Terdakwa sopan dipersidangan ; Mengingat Pasal 351 ayat (1) KUHP serta pasal-pasal lain dari peraturan perundangan yang bersangkutan ; 8 M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa SAMUEL MATHIAS SIREGAR, ST terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan ; 3. Memerintahkan agar pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali jika dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap bahwa Terdakwa sebelum lewat masa percobaan selama 8 (delapan) bulan ; 4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan M Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim pada hari : SENIN, tanggal 14 Juli 2014, oleh kami : RAMLAN, SH., MH, Hakim Ketua, PUDJI WIDODO, SH., MH. dan POLTAK MANAHAN SILALAHI, SH., MH. Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh JASIMIN, SH. Panitera Pengganti, dihadiri oleh RUDY W PANJAITAN, SH, Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota PUDJI WIDODO, SH., MH. POLTAK MANAHAN SILALAHI, SH., MH. Hakim Ketua Hal. 9 dari 7 Hal. Put. No.539/Pid.B/2014/PN.Jkt.Tim. RAMLAN, SH., MH. Panitera Pengganti JASIMIN, SH Kepaniteraan M berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9