BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
|
|
- Ridwan Darmali
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Toe Zone Indo adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di industri alas kaki. Perusahaan ini memproduksi sepatu dan sandal khusus anakanak dengan merk Toe Zone dan Oshkosh. Berdasarkan data order PT. Toe Zone Indo selama tahun 2014 sampai tahun 2016, terdapat berbagai macam style yang diorder dan beberapa style yang diorder tersebut menggunakan detail gambar yang memerlukan proses sablon. Style yang memerlukan proses sablon biasanya adalah style sandal dan sepatu bayi (baby shoes). Data jumlah film yang dibutuhkan dan biaya yang dikeluarkan untuk cetak film sablon selama tahun 2014 sampai tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 4.1. Salah satu contoh style sandal yang memerlukan proses sablon adalah Sandal Daisy TD. Perusahaan melakukan proses sablon secara in-house, yaitu proses sablon dilakukan sendiri oleh perusahaan mulai dari membuat drawing sampai penyablonan di material sepatu/sandal. Perusahaan memiliki peralatan untuk membuat screen printing sablon tetapi tidak memiliki mesin printer untuk mencetak film sablon. Perusahaan mencetak film untuk sablon di supplier sehingga perusahaan selalu mengeluarkan biaya untuk cetak film sablon tanpa ada penghematan biaya dari proses cetak film sablon. Berdasarkan data historis perusahaan, data jumlah cetak film dan biaya cetak film yang dibutuhkan setiap order menunjukkan bahwa pengeluaran biaya cetak film untuk sablon rata-rata mengalami kenaikan sebesar 34% dan leadtime kedatangan rata-rata 1 hari per pengiriman. Kenaikan biaya cetak film sablon menyebabkan tingginya biaya produksi di perusahaan. Leadtime kedatangan hasil cetak film sablon juga dapat menghambat proses produksi karena perbaikan proses sablon tidak dapat dilakukan saat itu juga apabila terdapat kesalahan dalam proses pembuatan film sablon. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut maka perusahaan ingin berinvestasi dengan membeli satu buah mesin printer A3 laserjet yang menggunakan tinta toner. Mesin ini khusus untuk mencetak drawing ke 1
2 kertas film yang berukuran A3. Mesin ini merupakan mesin cetak terbaik yang tentunya dapat mencetak film sablon dengan kualitas yang lebih baik dibanding dengan hasil cetak dari jasa percetakan karena perusahaan dapat secara fleksibel membuat pengaturan cetak mesin printer tersebut dan tidak memerlukan leadtime yang lama karena mesin ada di dalam perusahaan. Perusahaan berharap dengan melakukan investasi pembelian mesin maka perusahaan dapat melakukan penghematan biaya cetak film sablon rata-rata sebesar Rp per tahun dan melakukan efisiensi waktu proses cetak film sablon dengan menghilangkan leadtime cetak film sablon sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan proses sablon di hari itu juga. Pelaksanaan investasi memerlukan dana yang cukup besar dan pengeluaran dana/modal tersebut umumnya akan memengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Pengeluaran dana yang cukup besar dan terikat dalam jangka waktu panjang dalam suatu kegiatan investasi membuat para pemilik modal (investor) harus berhati-hati agar jangan sampai terlanjur menginvestasikan dana untuk proyek yang ternyata tidak menguntungkan (gagal) di kemudian hari, misalnya kesalahan perencanaan, kesalahan dalam menaksir pasar, kesalahan dalam perkiraan teknologi yang tepat dipakai, dan kesalahan dalam memperkirakan kebutuhan tenaga kerja sehingga perlu diadakan studi kelayakan investasi. Menurut Bangun (2004), studi kelayakan investasi adalah suatu laporan yang mengevaluasi suatu usulan investasi, baik proyek tersebut merupakan proyek baru atau pengembangan dari yang sudah ada, dimana usulan tersebut akan mengevaluasi semua aspek-aspek yang akan didapatkan gambaran apakah proyek tersebut layak dilaksanakan atau tidak dan akan memberikan suatu proyeksi keadaan perusahaan di masa datang. Semakin besar skala investasi maka semakin penting studi ini dilaksanakan karena semakin besar skala investasi maka semakin besar pula jumlah dana yang ditanamkan. Studi kelayakan ini akan memakan biaya tetapi biaya tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan risiko kegagalan suatu proyek yang menyangkut investasi dalam jumlah besar. Metode yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi mesin printer ini adalah Metode Capital Budgeting. Perhitungan yang dilakukan yaitu Benefit Cost 2
3 Ratio (B/C Ratio), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Incremental Internal Rate of Return (IRR). Metode Capital Budgeting dipilih sebagai metode untuk melakukan analisis dalam penelitian ini karena metode ini merupakan metode yang lebih tepat digunakan dalam analisis investasi mesin berdasarkan penelitian-penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh peneliti lain. Penelitian mengenai analisis investasi mesin printer pernah dilakukan oleh Abdullah pada tahun 2014 di PT. Radja Digital Printing dengan judul penelitian Analisis Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Pembelian Mesin Printing pada PT. Radja Digital Printing Samarinda. Penelitian lain yang melakukan analisis investasi mesin yaitu dilakukan oleh Cahyosatrio dkk, pada tahun 2014 di Perusahaan Malang Indah dengan judul penelitian Analisis Capital Budgeting sebagai Salah Satu Metode untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap Mesin dan Kendaraan (Studi Kasus pada Perusahaan Malang Indah). Penelitian lain yang melakukan analisis investasi mesin juga pernah dilakukan oleh Pangesti pada tahun 2016 di PT. Indopast Makmur, Gresik, Jawa Timur dengan judul penelitian Kelayakan Investasi Mesin Cutting menggunakan Capital Budgeting (Studi Pada PT. Indopast Makmur, Gresik, Jawa Timur). Berdasarkan penelitianpenelitian lain sejenis mengenai investasi mesin, maka penulis memilih metode Capital Budgeting sebagai metode dalam penelitian ini. Perusahaan ingin membeli satu buah mesin printer A3 laserjet yang menggunakan tinta toner dengan dua pilihan tipe printer merk HP Laserjet. Terdapat dua alternatif yang diusulkan pada penelitian ini, di antaranya yaitu Alt.1 yaitu melakukan investasi mesin printer HP Laserjet Pro M706n dan sebagai Alt.2 yaitu melakukan investasi mesin printer HP Laserjet 5200L. Objek penelitian dalam penelitian ini hanya ada dua mesin printer karena hanya dua printer dengan merk ini yang memiliki kualitas hasil cetak yang sudah diketahui dengan pasti oleh perusahaan. Alternatif pertama adalah perusahaan melakukan investasi pada printer HP Laserjet Pro M706n yang baru dengan harga Rp dengan harga tinta toner sebesar Rp Printer merk HP Laserjet Pro M706n adalah jenis printer terbaru yang saat ini digunakan oleh salah satu perusahaan alas kaki yang juga berfokus pada kualitas hasil sablon. Alternatif kedua adalah perusahaan melakukan investasi pada printer HP Laserjet 5200L yang baru 3
4 dengan harga Rp dengan harga tinta toner sebesar Rp Printer HP Laserjet 5200L merupakan printer merk lama yang saat ini digunakan oleh supplier yang mencetak film sablon untuk perusahaan. Berdasarkan aspek kualitas, mesin printer HP Laserjet Pro M706n memiliki kualitas hasil cetak dan kualitas mesin yang lebih bagus dibandingkan dengan mesin printer HP Laserjet 5200L namun berdasarkan aspek keuangan mesin printer HP Laserjet Pro M706n lebih mahal dibandingkan dengan mesin printer HP Laserjet 5200L. Adapun umur ekonomis kedua printer tersebut adalah 5 tahun dan umur ekonomis tinta toner adalah per lembar. Biaya service kedua printer tersebut adalah sama yaitu sebesar Rp per tahun. Harga kertas yang digunakan apabila dilakukan investasi mesin adalah Rp per lembar. Data-data tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.3 Berdasarkan data-data yang telah dijelaskan di atas, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untuk meninjau permasalahan dari sudut ilmu yang penulis peroleh dari perkuliahan di Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama untuk mengadakan penelitian mengenai analisis kelayakan investasi pengadaan mesin printer khusus film sablon dengan judul sebagai berikut: Analisis Kelayakan Investasi Pengadaan Mesin Printer Menggunakan Capital Budgeting di PT. Toe Zone Indo. 1.2 Perumusan Masalah Biaya cetak dan jumlah film untuk proses sablon selama tahun 2014 sampai tahun 2016 mengalami kenaikan dalam setiap periode turun order. Proses cetak film sablon di supplier juga memiliki leadtime rata-rata 1 hari dalam setiap pengiriman sehingga perusahaan tidak dapat langsung melakukan perbaikan ketika terdapat kesalahan dalam proses cetak film sablon. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah investasi pengadaan mesin printer khusus film sablon pada PT. Toe Zone Indo layak atau tidak layak dijalankan ditinjau dari aspek keuangan? 4
5 2. Apakah investasi pengadaan mesin printer khusus film sablon pada PT. Toe Zone Indo dapat memberikan keuntungan atau tidak untuk perusahaan? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan permasalahan di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi perusahaan apakah investasi pengadaan mesin printer menguntungkan atau tidak untuk dijalankan di PT.Toe Zone Indo. 1.4 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana analisis kelayakan investasi pengadaan mesin printer khusus film sablon di PT. Toe Zone Indo. Batasan objek penelitian dalam penelitian ini hanya ada dua mesin printer, yaitu printer merk HP Laserjet Pro M706n dan HP Laserjet 5200L karena hanya dua printer dengan merk ini yang memiliki kualitas hasil cetak yang sudah diketahui dengan pasti oleh perusahaan. Tinta toner untuk isi ulang, biaya kertas, biaya service serta biaya listrik juga perlu untuk menjadi objek penelitian karena dalam penggunaan mesin printer pasti memerlukan tinta untuk isi ulang, service satu tahun sekali dan kertas sebagai media untuk mencetak film sablon. Penggambaran kondisi perusahaan jika tidak melakukan investasi pembelian mesin printer yaitu dengan menggunakan biayabiaya yang dikeluarkan untuk cetak film sablon di supplier. Batasan waktu perhitungan untuk analisis dalam penelitian ini yaitu 2 tahun untuk investasi jangka pendek dan 5 tahun untuk jangka panjang. Dua batasan waktu diberikan agar pengambil keputusan dapat melihat apa saja manfaat yang diperoleh dari hasil investasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kurun waktu investasi dapat menjadi masukan bagi perusahaan mengenai investasi mana yang akan dijalankan. Batasan suku bunga yang digunakan untuk analisis dalam penelitian ini adalah suku bunga kredit retail Bank BCA sebesar 10,5% ditambah allowance 1,5% yaitu 12%. Suku bunga yang digunakan berasal dari suku bunga Bank BCA karena 5
6 perusahaan melakukan sistem penggajian dan keuangan lain dengan melakukan kerjasama dengan Bank BCA. Metode yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi mesin printer ini adalah Metode Capital Budgeting. Perhitungan yang dilakukan yaitu Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Incremental Internal Rate of Return (IRR). Metode Capital Budgeting dipilih sebagai metode untuk melakukan analisis dalam penelitian ini karena metode ini merupakan metode yang lebih tepat digunakan dalam analisis investasi mesin berdasarkan penelitian-penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh peneliti lain. 1.5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: 1. Perusahaan dapat menghemat biaya cetak film sablon rata-rata sebesar Rp per tahun. 2. Perusahaan dapat melakukan efisiensi waktu dalam proses cetak film sablon dengan menghilangkan leadtime proses cetak film sablon. 3. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan terhadap investasi pengadaan mesin printer khusus film sablon. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari 6 bab, yaitu: 1. Bab I Pendahuluan Pada bab ini membahas tentang konsep dasar dari penulisan yang di dalamnya menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II Landasan Teori 6
7 Pada bab ini dijabarkan dasar-dasar teori Capital Budgeting dan metode-metode yang akan digunakan oleh penulis untuk melakukan analisis pada Bab V. 3. Bab III Metodologi Penelitian Pada bab ini diuraikan seluruh metode yang akan dilaksanakan untuk menjawab permasalahan yang telah ditetapkan pada Bab I Pendahuluan. 4. Bab IV Pengumpulan dan Pengolahan Data Pada bab ini dijelaskan tentang data hasil penelitian dan pengolahan data berdasarkan metode tertentu yang telah diusulkan pada Bab III Metodologi Penelitian. 5. Bab V Analisis dan Pembahasan Bab ini menjelaskan mengenai data-data yang digunakan untuk melakukan perhitungan dan asumsi-asumsi yang dipakai oleh penulis. Pada bab ini juga akan dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dengan metode-metode yang mengacu pada Bab II. 6. Kesimpulan dan Saran Bab ini menyimpulkan hasil akhir dari perhitungan yang dilakukan pada Bab V, kesimpulan yang diperoleh juga mengacu pada perumusan masalah yang ditetapkan oleh penulis pada Bab I. Saran akan diberikan kepada PT. Toe Zone Indo atas dasar kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis penulis. 7
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai
Lebih terperinciAspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11
Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
41 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Pilihan Analisis Untuk menganalisis kelayakan usaha untuk dapat melakukan investasi dalam rangka melakukan ekspansi adalah dengan melakukan penerapan terhadap
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan Dan Saran
BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena memerlukan dana dalam jumlah yang besar dan tertanam dalam jangka waktu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan, selalu terdapat aktiva tetap untuk menjalankan operasinya. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting dalam perusahaan karena memerlukan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI
STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI Nama : Afriwan Sinaga NPM : 16209661 Jurusan : Manajemen ( S-1 ) Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM. Latar Belakang Penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari semakin menginginkan pola hidup yang sehat, membuat adanya perbedaan dalam pola konsumsi
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen
ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI Nama : Dedik Fahrudin NPM : 11212796 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Studi kelayakan terhadap suatu usaha
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan analisis Capital Budgeting dan analisis sensitivitas pada perusahaan Dian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai perusahaan yang bergerak di bidang makloon konveksi. Karena kapasitas produksi yang tidak mencukupi, maka perusahaan bermaksud untuk melakukan ekspansi berupa penambahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA Nama : Restia Arenisca Wulandari NPM : 26212149 Kelas : 3EB27 Jurusan : S1 Akuntansi
Lebih terperinciKONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI
KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI 4.1. KONSEP INVESTASI Penganggaran modal adalah merupakan keputusan investasi jangka panjang, yang pada umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan yang terjadi di dalam dunia usaha begitu ketat, sehingga setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan yang tepat agar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Capital Budgeting dan Pengambilan Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring dengan perkembangan ekonomi saat ini, peluang dan hambatan yang dihadapi oleh perusahaan semakin banyak sehingga persaingan pun semakin ketat. Agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. EVALUASI INVESTASI DALAM PENGADAAN KENDARAAN ANGKUTAN GAS LPG 3KG (Studi Kasus : PT.Supra Laksana Boyolali)
TUGAS AKHIR EVALUASI INVESTASI DALAM PENGADAAN KENDARAAN ANGKUTAN GAS LPG 3KG (Studi Kasus : PT.Supra Laksana Boyolali) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciBab V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam rencana melakukan investasi usaha baru, investor toko Salim Jaya perlu melakukan peninjauan terlebih dahulu dengan memperhitungkan dan menganalisis rencana investasinya. Hasil peninjauan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Perubahan lingkungan internal dan eksternal menuntut perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif agar dapat bertahan dan berkembang. Disaat perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan selama periode Agustus Desember 2012 dan bertempat di PT Panarub Industry. 3.2 Materi Penelitian Subyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan laba. Cara yang dilakukan oleh pihak manajemen didalam mengantisipasi perubahan dan
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.
ABSTRAK PT. Usaha Panca Samitra merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor umum. Didirikan pada november tahun 2003 oleh beberapa pengusaha. Pada saat ini PT. Usaha Panca Samitra berencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada abad ini seperti yang kita ketahui dunia ekonomi dan teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan adanya perkembangan teknologi itu
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan investasi produk Fitaliv yakni capital budgeting.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1
ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)
Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran
Lebih terperinciABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak
ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna
Lebih terperinciMakalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA
Lebih terperinciBUSINESS DIGITAL PRINTING (Cuci Cetak Foto)
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Medan, Desember 2009 BUSINESS DIGITAL PRINTING (Cuci Cetak Foto) Dosen Pembimbing: Dr. Budi Utomo SP, MP Oleh: Azmi Pradipto 061201008 Alpin Anhar 061201031 Devi Sinaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh setiap manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah (tempat tinggal),
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN PENELITIAN Berdasarkan pada data-data yang telah diperoleh pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dilakukan pengolahan data dan analisis terhadap data-data tersebut. 4.1. Biaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar yang ditargetkan, mempertahankan eksistensi perusahaan, dan lain lain.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ada beberapa alasan mengapa perusahaan mengembangkan bisnisnya. Beberapa di antaranya adalah maksimalisasi penjualan dan profit, minimisasi beban, mencapai pangsa pasar
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinciPERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI
PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI MATERI KULIAH 4 PERTEMUAN 6 FTIP - UNPAD METODE MEMBANDINGKAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI Ekivalensi Nilai dari Suatu Alternatif Investasi Untuk menganalisis
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan yang baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun waktu. Maka dari
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinciJudul Penulisan Ilmiah
Judul Penulisan Ilmiah ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA PT. SAM SUNG PRINT & PACK INDONESIA Nama : Dian Ratnasari NPM : 21210971 Kelas : 3EB03 Jurusan :
Lebih terperinciAspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si
Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. PT Trikarya Idea Sakti selaku Developer telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya investasi proyek yang gagal, baik pada tahap pembangunan maupun tahap operasi, membuat perlunya ketepatan dan ketelitian dalam tahap analisis kelayakan
Lebih terperinciMata Kuliah - Kewirausahaan II-
Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Analisa Investasi dalam Berwirausaha Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Evaluasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Kelayakan berikut: Penetapan kriteria optimasi dalam penelitian ini akan dijabarkan sebagai Aspek Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Sumber
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA
LINA AULINA 14210027 MANAJEMEN EKONOMI 2013 ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA FOTOCOPY MENTARI PAGI Latar Belakang Masalah Kemajuan dl dalam bidang tk teknologi juga sudah dh berkembang
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN JALAN TOL GEMPOL-PANDAAN Djoko Susilo 1 dan Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: 1) djokoyysusilo@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA
ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA Nama : Rani Eva Dewi NPM : 16212024 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Nenik Diah Hartanti, SE.,MM Latar Belakang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.
ABSTRAK Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Dwi Susianto pada tahun 2012 dengan judul Travel AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian
Lebih terperinciMATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL
MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL Analisis kelayakan finansial adalah alat yang digunakan untuk mengkaji kemungkinan keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman modal. Tujuan dilakukan analisis kelayakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklim persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dewasa ini,
Bab 1. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklim persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dewasa ini, menuntut setiap bidang usaha untuk lebih produktif. Krisis ekonomi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha dalam membuka cabang baru adalah dengan melakukan penghitungan
Lebih terperinciBab 5 Penganggaran Modal
M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES Nama : Bayu Aji Prasetyo NPM : 11208350 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2011 Latar Belakang Masalah Kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang dan hambatan yang dihadapi oleh setiap perusahaan semakin banyak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ekonomi yang dialami dari tahun ke tahun, peluang dan hambatan yang dihadapi oleh setiap perusahaan semakin banyak dan persaingan
Lebih terperinciBab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (barang/jasa) dibutuhkan peranan supplyer untuk memasok produk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan di era globalisasi ini semakin berkembang pesat. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dunia. Dalam rantai produk (barang/jasa) dibutuhkan peranan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA
ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA Nama : Alif Ammar Nugraha NPM : 10212632 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Budi Sulistyo, SE.,MM Latar Belakang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku
III. METODE PENELITIAN A. Umum Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku maupun jurnal-jurnal yang membahas tentang studi kelayakan, yang dapat menambah pengetahuan tentang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang akan melakukan ekspansi di antara dua tempat yaitu Cimahi atau Soreang, maka penulis
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA Henny Ramadhani Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : Ramadhani.henny@rocketmail.com
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18
ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET Nama : SUKMIATI NPM : 26210727 Kelas : 3 EB 18 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi telah menempatkan internet menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Landasan Penelitian Terdahulu Hellen Mayora Violetha (2014) Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Kelayakan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Pada bagian ini dijelaskan tentang konsep yang berhubungan dengan penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang di
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu
Lebih terperinciKETERANGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... III LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...
xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR... III LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku ekonomi untuk bertindak seefektif dan seefisien mungkin. Tindakan yang efektif dan efisien
Lebih terperinciANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI
ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI Latar Belakang Masalah Kemajuan dalam bidang tekhnologi juga sudah berkembang pesat. Dimana - mana terdapat usaha - usaha jasa yang
Lebih terperinciIV METODOLOGI PENELITIAN
IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang) pada usaha bisnis tertentu. Usaha bisnis itu sendiri dapat bersifat baru sama
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek memiliki beberapa pengertian. Menurut Kadariah et al. (1999) proyek ialah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode-metode Penilaian Investasi 3.1.1. Metode net present value (NPV) Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.
ANALISIS INVESTASI USAHA PADA CV.CD LAS KONSTRUKSI Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : 15210722 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan
Lebih terperinciBAB PENDAHULUAN. perusahaan pasti akan selalu menghadapi masalah-masalah. Banyak sekali
1 BAB PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Didalam mengelola kegiatan usaha,seorang manager ataupun pimpinan perusahaan pasti akan selalu menghadapi masalah-masalah. Banyak sekali masalah-masalah yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: capital budgeting, net present value, pengambilan keputusan
ABSTRAK Dunia usaha selalu dipenuhi dengan persaingan. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan bisnis atau usahanya agar mampu bersaing dan dapat bertahan. Ada berbagai
Lebih terperinciABSTRAK. Penggunaan mesin Auto cutter Metoda Analisa Kelayakan Investasi Proyek 1. Proyek 2 (Jaket)
ABSTRAK Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan laba dalam persaingan yang semakin ketat pada industri manufacturing di Indonesia maupun terhadap luar negeri, terutama dalam bidang industri garment, dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang digunakan dalam analisa dan pembahasan penelitian ini satu persatu secara singkat dan kerangka berfikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian Indonesia yang terus berkembang ke arah yang lebih baik, turut serta meningkatkan iklim pertumbuhan investasi dalam negeri. Hal ini
Lebih terperinciANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik)
ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik) Anandhayu Mahatma Ratri Moch. Dzulkirom Achmad Husaini Fakultas Ilmu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri textile dengan produk utamanya kain polyester. Seperti perusahaan
Lebih terperinciVII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL
VII. PEMBAHASAN ASPEK FINANSIAL 7.1. Proyeksi Arus Kas (Cashflow) Proyeksi arus kas merupakan laporan aliran kas yang memperlihatkan gambaran penerimaan (inflow) dan pengeluaran kas (outflow). Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini menyebabkan banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan Cold Storage pada PT. Anugrah Mina Nusantara adalah
Lebih terperinciInvestasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap Investasi dalam aktiva tetap Secara konsep Investasi dalam aktiva tetap tidak ada perbedaan dengan Investasi dalam aktiva lancar Perbedaannya terletak pada waktu dan cara perputaran
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI Menaksir Aliran Kas Beberapa Pertimbangan dalam Menaksir Aliran Kas Dalam analisis i keputusan investasi, i ada bb beberapa langkah yang akan dilakukan: 1) Menaksir aliran
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. X INDONESIA
ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. X INDONESIA OLEH : YULIA NAURA NIM : 01108050 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
Lebih terperinciBAB 6 ASPEK KEUANGAN
BAB 6 ASPEK KEUANGAN Mengelola keuangan suatu usaha bukan hanya dilakukan oleh usaha yang besar saja, tetapi usaha kecil dan menengah juga harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. yang akan didirikan oleh PT. Pertama Adhi Karya atau ANTARTIKA MANAGEMENT ini adalah
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1. Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha di pabrik baru yang akan didirikan oleh PT. Pertama Adhi Karya atau
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR...xiv. 1.1 Latar Belakang Penelitian...
ABSTRAK Ekspansi merupakan salah satu bentuk penanaman investasi untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan dan perencanaan yang matang terlebih dahulu agar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Terkait penulisan skripsi ini, ada beberapa penulis terdahulu yang telah melakukan penelitian yang membahas berbagai persoalan mengenai analisis kelayakan usaha. Adapun skripsi
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. JAYA KERTAS KERTOSONO
JURNAL ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. JAYA KERTAS KERTOSONO Oleh: YULIANITA KARTIKASARI NPM : 12.1.01.04.0090 Dibimbing oleh : 1. Tjejep Yusuf
Lebih terperinci