BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
|
|
- Sri Hardja
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Untuk memecahkan masalah di pabrik ubin BN, disusun suatu metodologi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan dengan lebih mudah. Diagram tahapan metodologi pemecahan masalah dan penjelasannya yaitu sebagai berikut : 1. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan merupakan tahap awal dalam metodologi penelitian. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana keadaan dan kondisi dari perusahaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung pada lantai produksi pabrik ubin BN dan juga melalui wawancara dengan karyawan perusahaan. Dari penelitian pendahuluan ini akan didapatkan permasalahan yang terjadi dalam perusahaan. Masalah yang ditemukan tersebut akan dijadikan permasalahan untuk kemudian dicari solusi pemecahannya. 2. Identifikasi Masalah Berdasarkan penelitian pendahuluan dapat dilihat permasalahan yang terjadi pada perusahaan. Kemudian permasalahan yang terjadi ditelusuri penyebabnya dengan mengamati secara langsung di tempat penelitian dan juga dilakukan wawancara dengan pihak perusahaan. Dari situ diperoleh bahwa perusahaan bermasalah dalam penentuan jumlah produksi untuk tiap jenis produk, sehingga seringkali terjadi kelebihan dan kekurangan
2 69 produksi yang berakibat pada tidak maksimalnya laba perusahaan dan besarnya biaya simpan. Hal ini disebabkan karena perusahaan selama ini hanya menggunakan perhitungan sederhana dalam melakukan produksi, sehingga pemanfaatan sumber daya yang terbatas tidak dilakukan secara maksimal. 3. Studi Pustaka Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Studi pustaka diperoleh dari buku-buku referensi, materi kuliah yang bersifat ilmiah, informasi melalui internet, dan makalah atau jurnal serta artikel yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi sehingga diperoleh teori yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam tujuan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, analisa hasil serta penarikan kesimpulan dan saran. Studi pustaka yang dilakukan berkaitan dengan pengukuran watu baku, peramalan, riset operasi, serta perancangan sistem informasi. 4. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi saat ini, dengan memberikan sebuah usulan metode perhitungan dengan menggunakan integer linear programming dan menyusun perancangan sebuah program aplikasi berdasarkan metode tersebut yang dapat membantu dalam melakukan perencanaan produksi, yaitu dalam :
3 70 1. Menentukan jumlah produksi optimal untuk setiap tipe produk kursi kantor dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh 2. Menentukan berapa besar keuntungan maksimal yang dapat diperoleh berdasarkan jumlah produksi optimal yang dilakukan. 3. Menganalisa pengaruh perubahan margin laba terhadap jumlah produksi optimal. 5. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi-informasi yang diperlukan untuk pemecahan permasalahan yang dihadapi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan berbagai pihak dari perusahaan. Beberapa data juga diperoleh melalui pengamatan secara langsung dengan cara pengukuran langsung di lantai produksi pabrik ubin BN. Informasi dan data yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Data umum perusahaan yang meliputi sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, data waktu kerja, dan jumlah karyawan. 2. Urutan proses perakitan dari produk yang diamati, yaitu batako, paving block segitiga, paving block kotak, paving block segienam, dan ubin type Waktu siklus untuk setiap stasiun kerja yang diperoleh dengan pengamatan langsung 4. Faktor penyesuaian dan kelonggaran yang ditentukan setelah melakukan pengamatan. 5. Data kebutuhan bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan batako, paving block, dan ubin.
4 71 6. Data kapasitas produksi yang berkaitan dengan : 7. Data penjualan produk bulan Juni 2004 sampai Mei Data jumlah persediaan barang jadi di gudang barang jadi untuk bulan Juni Data keuntungan perusahaan yang berkaitan dengan produk yaitu berupa margin keuntungan yang diambil perusahaan untuk tiap m 3 produk yang dijual. 6. Pengolahan Data Pada tahap ini informasi yang telah diperoleh dari pihak perusahaan diolah menjadi data yang diperlukan dalam pemecahan masalah yang diteliti. Langkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Melakukan uji keseragaman dan kecukupan data waktu siklus dari setiap stasiun kerja yang telah dikumpulkan melalui pengamatan langsung. 2. Melakukan perhitungan waktu baku untuk setiap stasiun kerja berdasarkan waktu siklus yang diperoleh. Perhitungan dilakukan dengan menentukan penyesuaian dan kelonggaran untuk setiap stasiun kerja. Besar penyesuaian dicari dengan menggunakan metode obyektif, karena metode ini menitikberatkan pada dua faktor yaitu faktor tingkat kecepatan pekerjaan dan tingkat kesulitan dalam bekerja. Besar kelonggaran dicari dengan menggunakan tabel kelonggaran (Sutalaksana, 1997). Setelah itu berdasarkan perumusan yang telah dijelaska dalam landasan teori, dihitung besar waktu baku di setiap stasiun kerja. Waktu baku yang diperoleh akan menjadi koefisien
5 72 pembatas kapasitas jam kerja tenaga kerja pada formulasi integer linear programming. 3. Melakukan peramalan permintaan untuk setiap tipe produk dengan menggunakan data penjualan selama tiga tahun (36 data) dari bulan Juni 2004 Mei Data penjualan diplot untuk melihat bentuk dari pola data sehingga dapat dipilih metode peramalan yang paling cocok untuk digunakan. Peramalan digunakan untuk memperkirakan jumlah permintaan yang harus dipenuhi. Nilai kesalahan peramalan ditentukan dengan MSE (Mean Squarred Error), MAE (Mean Absolute Error), SDE (Standard Deviation of Error), MPE (Mean Percentage Error) dan MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Metode permalan dengan nilai kesalahan terkecil, merupakan metode peramalan yang terbaik. Hasil peramalan dari metode peramalan terbaik akan menjadi perkiraan permintaan dan pada formulasi integer linear programming, peramalan tersebut akan menjadi salah satu faktor pada ruas kanan pembatas target produksi. 4. Membuat model optimasi jumlah produksi dalam bentuk integer linear progrmaming dengan tujuan memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Keuntungan diperoleh dari hasil pengurangan antara harga jual produk dengan harga pokok produksi. Dimana pembatas yang digunakan adalah kapasitas produksi (kapasitas jam kerja tenaga kerja langsung, jumlah tenaga kerja langsung dan jumlah komponen produk yang dimiliki perusahaan) dan perkiraan permintaan. 5. Melakukan perhitungan jumlah produksi optimal untuk produk batako, paving block segitiga, paving block kotak, paving block segienam, dan
6 73 ubin type 30 dengan metode simpleks dan dilanjutkan dengan metode branch and bound apabila hasil yang diperoleh belum berupa bilangan bulat. 6. Melakukan analisa sensitivitas, yaitu dengan melakukan perubahan margin laba terhadap solusi optimal dari perhitungan integer linear programming dengan metode branch and bound yang bertujuan mengamati perubahan yang terjadi terhadap jumlah produksi optimal. 7. Analisis Data dan Pembahasan Dari pengolahan data akan didapatkan keputusan terbaik yaitu jumlah produksi optimal untuk produk batako, paving block segitiga, paving block kotak, paving block segienam, dan ubin type 30. Dari pengolahan data tersebut, akan dianalisis : 1. Perhitungan peramalan permintaan untuk produk batako, paving block segitiga, paving block kotak, paving block segienam, dan ubin type Perhitungan jumlah produksi dan laba optimal yang dapat dicapai perusahaan 3. Metode sekarang dan usulan 4. Keuntungan 8. Perancangan Sistem Informasi Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa dan perancangan sistem informasi dimana tujuannya adalah menganalisa sistem yang sedang berjalan, mencari kelemahan sistem yang sedang berjalan tersebut, dan memperbaikinya berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan pengguna sistem tersebut.
7 74 9. Membuat system definition dan FACTOR System definition merupakan deskripsi dari sistem yang akan dikembangkan, dan FACTOR merupakan cara melakukan analisis awal terhadap sistem yang akan dikembangkan tersebut. FACTOR menganalisa sistem dari segi fungsi (functionality), pengguna sistem (application domain), kondisi (condition), teknologi (technology), obyek dalam problem domain (object), dan tanggung jawab sistem secara keseluruhan (responsibility). 10. Melakukan analisis problem domain Analisis problem domain meliputi pembuatan class diagram dan state chart diagram. Untuk membuat class diagram, perlu ditentukan terlebih dahulu object dan event yang terdapat dalam system definition. Dari object-object yang ada ditentukan mana saja object yang menjadi class, kemudian dengan membuat event table ditentukan event-event mana saja yang dimiliki masing-masing class. Kemudian class-class yang ada dihubungkan menjadi sebuah skema. State chart diagram berfungsi menggambarkan event-event yang dilakukan atau terjadi pada masing-masing class. Dengan demikian, setiap class akan memiliki sebuah state chart diagram. 11. Melakukan analisis application domain Dalam application domain, analisa sudah mentikberatkan pada pembuatan sistem dan orang-orang yang terlibat di dalamnya atau biasa disebut dengan actor. Ada 3 aktivitas yang dilakukan dalam application domain yaitu usage, function, dan user interface. Aktivitas usage meliputi pembuatan use case diagram, use case description, dan state chart diagram.
8 75 Dalam aktivitas function, yang dilakukan di sini yaitu membuat function list. Function list adalah sebuah tabel yang berisi kumpulan fungsi-fungsi yang terdapat dalam setiap use case beserta tingkat kesulitan pembuatannya. Dalam aktivitas user interface, dibuat navigation diagram yang merupakan skema yang berisi hubungan antar interface dari sistem yang dikembangkan dan UI example yang menunjukkan tampilan antar muka dari software yang akan dikembangkan. 12. Architectural design Tahap ini dibagi menjadi 3 langkah yaitu : Criteria Penentuan criteria dilakukan untuk membantu mengintegrasikan standar dan prosedur untuk menjamin kualitas sistem. Criteria-criteria tersebut ditentukan dengan melakukan analisa fungsi dari sistem yang dikembangkan. Selain itu juga dengan brainstorming dengan penguna sistem Component Diagram Sebelum membuat component diagram, ditentukan dulu architectural pattern dari sistem yang akan dikembangkan. Setelah architectural pattern ditentukan, dibuatlah component diagram dengan menambahkan user interface, function, dan model ke dalam architectural pattern tersebut. Deployment Diagram Pertama harus ditentukan dahulu dsitribution pattern dari sistem yang akan dikembangkan, apakah sistem terpusat pada server atau
9 76 terdistribusi pada setiap client atau berada pada server dan juga pada client. Setelah itu ditentukan hardware yang digunakan dan menghubungkannya dengan component yang menggunakan hardware tersebut. 13. Component Design Dalam tahap ini dibuat revised class diagram dan function component. Revised class diagram dibuat dengan aturan-aturan tertentu sehingga menyebabkan penambahan jumlah class dengan hubungan agregasi. Function component merupakan revised class diagram yang berhubungan dengan function dan dilengkapi operasi pada masing-masing class. 14. Pembuatan software Pada tahap ini dibuat aplikasi dengan menggunakan database. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio.NET dan pembuatan databasenya menggunakan Microsoft SQL Server Pengujian software Tujuan tahap ini adalah untuk menguji apakah terdapat bug pada aplikasi yang telah dibuat. Selain itu juga untuk menguji apakah sudah bisa memenuhi user requirement atau belum. Jika belum, maka perlu dilakukan analisa kembali. 16. Simpulan dan Saran Berdasarkan pembahasan mengenai optmalisasi jumlah produksi dan hasil yang diperoleh pada tahap-tahap sebelumnya, maka dapat diperoleh suatu simpulan yang menjawab tujuan penelitian serta saran-saran yang dapat diberikan sebagai masukan yang berguna untuk kemajuan perusahaan.
10 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan selama penelitian terdiri dari : Studi kepustakaan, yaitu dengan cara mencari teori-teori yang mendukung dan berhubungan dengan analisis serta pemecahan masalah yang akan dilakukan. Studi kepustakaan digunakan sebagai landasan penelitian yang bisa diperoleh melalui buku, artikel, internet dan sumber-sumber lainnya. Observasi lapangan, dengan tiga cara pengumpulan data, yaitu : Pengamatan secara langsung di tempat penelitian, yaitu dengan melakukan pengukuran-pengukuran yang diperlukan dengan menggunakan alat bantu, seperti misalnya pengukuran waktu proses dengan menggunakan jam henti. Pengamatan tidak langsung, yaitu dengan melakukan pencatatan data dan dokumen-dokumen yang telah didokumentasikan oleh perusahaan. Wawancara, yaitu dengan mewawancarai pihak-pihak tertentu dari perusahaan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, misalnya dengan direktur atau manajer produksi. Dalam penelitian di pabrik ubin BN, parameter yang menentukan keberhasilan dalam permasalahan yang dihadapi saat ini terdiri dari waktu baku proses, peramalan, jumlah pemakaian dan persediaan komponen terbatas (bahan baku), persediaan produk, safety stock, laba produk dan waktu kerja. Seluruh parameter ini akan digunakan dalam penentuan nilai optimum laba yang akan diperoleh pabrik. Yang dimaksud optimum di sini adalah hasil
11 perolehan maksimal yang bisa dicapai sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki pabrik. 78
12 Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah 79
13 Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan) 80
14 Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Pemecahan Masalah (Lanjutan) 81
15 Gambar 3.2. Diagram Alir Perhitungan Waktu Baku 82
16 Gambar 3.3. Diagram Alir Metodologi Peramalan 83
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Pemecahan Masalah Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung proses penelitian yang akan dibuat agar penelitian dapat berjalan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Perumusan Masalah Metodologi penelitian penting dilakukan untuk menentukan pola pikir dalam mengindentifikasi masalah dan melakukan pemecahannya. Untuk melakukan pemecahan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah memberikan garis-garis besar tahapan penelitian secara keseluruhan yang disusun secara sistematis sehingga pada pelaksanaannya, penelitian
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
52 BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Dengan berdasarkan pada metodologi ini, penelitian
Lebih terperincipenelitian, maka berikut ini disertakan penjelasan secara terperinci dan menyeluruh mengenai sistematika model metodologi pemecahan masalah.
Untuk lebih memahami langkah-langkah yang diambil dalam melakukan penelitian, maka berikut ini disertakan penjelasan secara terperinci dan menyeluruh mengenai sistematika model metodologi pemecahan masalah.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 88 A B Analisis Sistem Berjalan Membuat Rich Picture dari sistem yang sedang berjalan Perancangan database
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Diagram alir untuk memecahkan permasalahan di PT. Krakatau Steel yang digunakan adalah sebagai berikut : Mulai Studi Literatur
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan dalam skripsi ini dimulai dengan melakukan observasi lapangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Berikut merupakan variabel yang digunakan dalam pemecahan masalah pada penelitian ini yaitu sebagai berikut : Data historis penjualan yang akan digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Metodologi Penelitian Dibawah ini merupakan diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian di PT. Mulia Knitting Factory Ltd. Mulai Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Untuk melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan perencanaan bahan baku di PT. Mitra Manis Sentosa, maka dibawah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data 4.1.1. Data Waktu Siklus Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan operator untuk melakukan pekerjaan dalam kondisi sewajarnya. Waktu siklus
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Berikut merupakan diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian di PT. Putra Jaya Gemilang.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Variabel Berikut variabel yang digunakan dalam pemecahan masalah pada penelitian ini yaitu: - Data historis penjualan yang kemudian digunakan untuk menentukan target
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Untuk melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengiriman bahan baku dari gudang ke lantai produksi di PT. Hyundai Indonesia Motor, maka dibawah ini akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian start Studi Pendahuluan - Survey ke Perusahaan Konsultasi Identifikasi Masalah Tinjauan Pustaka - Literatur - Jurnal - Buku - Website - dll Tujuan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut merupakan diagram alir tahapan penelitian untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Super Shop and Drive: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 83 1 Aktivitas
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara objektif dengan disertai bukti-bukti
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK PENYUSUNAN RENCANA
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 3.1.1. Studi Lapangan Pada tahap awal ini yang dilakukan adalah pengamatan langsung terhadap perusahaan dan juga untuk mengetahui
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PADA PT.
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda TEKNIK INDUSTRI SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Di dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, maka sebelumnya harus dilakukan pengamatan dan penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi pemecahan masalah adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai pedoman
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
95 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian ilmiah adalah suatu proses pemecahan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis, logis, dan empiris
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian sangat berperan penting untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan memberikan solusi yang baik dan sesuai. Studi Pendahuluan Studi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian dibuat untuk mengetahui urutan langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan untuk pemecahan masalah yang berkaitan dengan penjadwalan asesoris pada PT.
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Diharapkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian yang merupakan urutan atau langkah-langkah yang sistematis
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan baik dibutuhkan suatu metodologi penelitian yang merupakan urutan atau langkah-langkah yang sistematis yang harus dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
78 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah produk unit karoseri yang pernah diproduksi oleh PT. Karyatugas Paramitra dari bulan Januari sampai
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Makna penelitian secara sederhana ialah bagaimana mengetahui sesuatu yang dilakukan melalui cara tertentu dengan prosedur yang sistematis. Proses sistematis ini tidak lain adalah
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 3.1.1 Studi Pendahuluan Hal pertama yang dilakukan pada setiap penelitian adalah melakukan studi pendahuluan. Penelitian
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT KEBAYORAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Perumusan masalah dan Pengambilan Keputusan Model perumusan masalah dan pengambilan keputusan yanag digunakan dalam skripsi ini dimulai dengan melakukan observasi
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Dengan berdasarkan pada metodologi ini, penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. rendah laba yang diperoleh perusahaan makin rendah pula kinerja perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, tujuan setiap perusahaan adalah untuk mencari laba. Laba ini sering dijadikan tolak ukur dalam mengukur kinerja perusahaan. Makin tinggi laba yang didapat
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Dibawah ini merupakan diagram alir yang menggambarkan langkahlangkah dalam melakukan penelitian di PT. Dankos Laboratorioes
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN UNTUK
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Pada model Linear Programming untuk optimalisasi produksi terdiri dari beberapa variabel. Berikut adalah variabel yang digunakan dalam model Linear Programming:
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY. Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008
BINUS UNIVERSITY Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK OPTIMALISASI PRODUKSI DAN MAKSIMASI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
126 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah 127 1 PENGUMPULAN DATA - Data spesifikasi produk - Data bahan baku - Data jumlah mesin
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi penelitian mempunyai peranan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dengan cara mudah dan teknis. Oleh karena
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan. Diagram alir dibawah ini menunjukkan tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Agar penelitian berjalan dengan lebih terarah dan sistematis, maka digunakan flowchart sebagai pedoman dalam setiap
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN TUNAI PADA PT TRISATYA MITRA ABADI
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Ilmu Komputer Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PERSEDIAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatan operasionalnya dan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENULISAN
74 BAB 3 METODE PENULISAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Di bawah ini merupakan diagram alir yang menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan penulis pada penulisan di PT. Baria Trandinco:
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara
Universitas Bina Nusantara Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Keseimbangan Lini untuk Peningkatan
Lebih terperinciSKRIPSI. oleh. Marius
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT CIPTA SUMBER SEJAHTERA SKRIPSI oleh Marius 1100042622 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
53 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metode Penelitian Gambar 3.1 Flow chart metode penelitian (A) Gambar 3.2 Flow chart metode penelitian (B) 54 Gambar 3.3 Flow chart metode penelitian (C) 55 Gambar
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI PENJUALAN JASA DAN
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN AGREGAT PADA SPBU
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian sangat berperan penting untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan memberikan solusi yang teratur dan terarah sesuai dengan tujuan penulisan skripsi
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Mulai Studi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi dan Perumusan Masalah Pengolahan Data valid Analisa dan Pembahasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya (resources) yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman. Sehubungan dengan hal ini, semua perusahaan yang bersaing berlomba-lomba untuk
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 Falery Limanto 0700679801 ABSTRAK PT. Pratama Plastindo Utama kerap kali
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Peneltian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi pabrik sebenarnya dan melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat, maka sudah semestinya setiap organisasi perusahaan mempersiapkan sebuah sistem yang baik agar
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
82 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model dalam perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi penelitian adalah suatu proses berpikir, mulai dari menentukan permasalahan, melakukan pengumpulan data baik melalui buku-buku maupun studi lapangan, melakukan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.
74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian 119 Gambar 3.2. Skema Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data 120 Gambar 3.3. Skema Metode Analisa Sistem Informasi (lanjutan 1) 121
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
60 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 Flow Chart Tugas Akhir 61 Gambar 3.1 Flow Chart Tugas Akhir (Lanjutan) Wawancara dan Observasi Lapangan Wawancara dilakukan untuk mengetahui alur proses bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan Sumber Tirta merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam penjualan air minum kemasan merk aqua. Barang yang dijual pada distributor ini
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN ABC METODOLOGI DI PT. GEDESCO SEJAHTERA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN ABC METODOLOGI
Lebih terperinciLAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS
195 LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 1. The Task. Penjelasan ringkas dari latar belakang dan hubungan dokumen. 1.1 Purpose. Maksud keseluruhan dari proyek pengembangan sistem. 1.2 System Definition.
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG SKRIPSI. oleh : Raymondus Robinlius
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG SKRIPSI oleh : Raymondus Robinlius 0900789183 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Dalam menentukan model rumusan masalah perlu serangkaian hipotesis yang membantu alir pemikiran untuk mengambil keputusan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 SKRIPSI PROGRAM GANDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Angga Adhytiawan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber daya manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan produk mapun jasa, perencanaan ini sangatlah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dunia perindustrian, perencanaan produksi sangat dibutuhkan baik untuk perusahaan yang menghasilkan produk mapun jasa, perencanaan ini sangatlah dibutuhkan karena
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 USULAN REKAYASA ULANG PROSES DISTRIBUSI BAN PT INTIRUB DENGAN INTEGRASI
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Skripsi Sarjana Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR
Lebih terperinciBINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008
BINUS UNIVERSITY Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PEMESANAN BAHAN BAKU
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda 2004-2005 Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT.INDOALUMINIUM
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara
Universitas Bina Nusantara Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Optimalisasi Produksi dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ANEKA BAUT ERIC NIM :
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program ganda Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
3 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Produksi Agregat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk menyediakan sumber daya informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan up to date. Sistem
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda TEKNIK INDUSTRI SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI UNTUK PENGALOKASIAN
Lebih terperinciJurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda 2006-2007 Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT. SINAR SOSRO Jennifer
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram Alir Bagian 1
93 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Mulai Penelitian Pendahuluan - Observasi mengenai permasalahan yang dialami oleh perusahaan - Wawancara dengan pihak perusahaan Pendefinisian Masalah -
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas rutin bisnis serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih seiring dengan berjalannya waktu telah memberikan dampak yang luas untuk berbagai bidang kehidupan manusia pada saat ini.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 USULAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN UNTUK OPERATIONAL EXCELLENCE
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Pogram Studi Ganda Sistem Informasi-Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2009/2010 ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENGOPTIMALKAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Sistem Informasi Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem Informasi Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN, PENJUALAN DAN PEMBELIAN
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN IKLAN DAN
Lebih terperinci