SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PENILAIAN KINERJA GURU(PKG) DI SMK N 1 DEMAK

Transkripsi

1 IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PENILAIAN KINERJA GURU(PKG) DI SMK N 1 DEMAK DECISION SUPPORT SYSTEM USING K-MEANS ALGORITHM FOR TEACHER PERFORMANCE ASSESSMENT (PKG) IN SMK N 1 DEMAK Restu Akbar Nugraha 1, Defri Kurniawan 2 1,2 Universitas Dian Nuswantoro; Jl. Imam Bonjol 207 & Jl. Nakula I 5-11 Semarang. Telp. (024) /Fax. (024) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 1 restunugraha28@gmail.com, 2 defri.kurniawan@dsn.dinus.ac.id Abstrak Faktor dari guru yang paling dominan mempengaruhi kualitas pembelajaran di suatu kelas adalah kinerja guru. Kinerja guru yang berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, salah satunya dalam penyampaian materi dalam pembelajaran di kelas. Demikian halnya dengan SMK N 1 DEMAK yang salah satunya SMK favorit no 1 di Kabupaten Demak dan no 85 di Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu diharuskan terjamin kualitas kinerja gurunya yang nantinya akan membuat siswa lebih baik lagi dan berprestasi.pembuatan sistem pendukung keputusan merupakan salah satu cara untuk membantu untuk menilai suatu kinerja guru dan diharapkan sistem tersebut mampu untuk menilai suatu kinerja guru berdasarkan kriteria kinerja, yang nantinya kriteria kinerja selanjutnya diolah dengan teknik klastering, disini dalam penelitian ini akan menghasilkan 3 hasil klastering yaitu kinerja baik, cukup dan kurang. Teknik klastering adalah salah satu teknik dalam menilai suatu kinerja guru dan Algoritma K-Means adalah salah satu algoritma teknik klastering.adapun tujuan dari penelitian ini adalah terwujudnya aplikasi SPK untuk menilai kinerja guru dan memberi kemudahan kepada pihak manajemen SMK N 1 Demak dalam menentukan keputusan terhadap guru yang bersangkutan.dalam penelitian ini digambarkan dengan system pengembangan algoritma k-means clustering dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP dan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall.hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan yang dapat menilai suatu kinerja guru dengan menggunakan kriteria yang telah didapat pada tehap pengumpulan data dan menghasilkan keputusan yang lebih efisien. Sistem ini berharap dapat membantu untuk pengambilan keputusan terhadap guru yang bersangkutan. Kata kunci Penilaian Kinerja Guru, K-Means, Sistem Pendukung Keputusan Abstract Keywords DSS, Promotion, Weighted Product, Web Received June1 st,2012; Revised June25 th, 2012; Accepted July 10 th, 2012

2 2 ISSN: PENDAHULUAN Salah satu faktor kemandirian dan kemajuan bangsa adalah pendidikan. Pendidikan semakin maju semakin maju juga bangsa, maka akan semakin mandiri dan maju bangsa tersebut [1]. Di Indonesia sendiri pendidikan dikatakan gagal untuk membangun bangsa, terbukti dengan nilai ujian nasional matematika yang dapat dibilang rendah [2]. Peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah guru, yang mendidik secara profesional yang mempunyai tugas dan fungsi [3]. Guru sebagai pendidik harus mempunyai sertifikasi mengajar dan cara mendidik dengan baik dan kompeten agar siswa semangat dalam belajar dan membuat siswa siswi menjadi berprestasi. Peran kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa di negara-negara berkembang adalah 34%, 22% manajemen, 18% waktu belajar dan sarana fisik 26% [4] dan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh Sudjana (2002:42) menunjukkan bahwa 76,6% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kinerja guru, denga rincian : 32,43% masuk kedalam kemampuan guru mengajar, 32,38% masuk kedalam penguasaan materi pelajaran dan 8,60% sikap guru terhadap mata pelajaran[6]. Dari data di atas kinerja guru dalam pengaruh prestasi belajar siswa hanya menyumbang 34% dan pengaruh kinerja guru untuk hasil belajar siswa menyumbang 76% disini peran kinerja guru sangat dibutuhkan untuk pengaruh prestasi siswa ataupun hasil belajar siswa. Maka dari itu kinerja guru perlu dilakuan penilaian. Selama ini kinerja guru banyak dipengaruhi dari berbagai faktor, baik dari dalam maupun dari luar individu yang bersangkutan [5]. Menurut data dari Kemendikbud tahun SMK N 1 DEMAK termasuk SMK favorit nomor 1 di Demak dan nomor 85 di provinsi Jawa Tengah, SMK N 1 DEMAK pada tahun pernah menjadi RSBI. Maka dari itu peneliti ingin melakukan riset di SMK N 1 DEMAK yang akan mengukur kinerja guru yang ada di dalam SMK N 1 DEMAK,dikarenakan sekolah favorit kinerja guru yang ada di sekolahan harus terjamin kualitas kerjanya yang nantinya akan membuat siswa berprestasi. SPK (Sistem Pendukung Keputusan) merupakan sistem yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara kerja mengolah data yang sudah ada dengan menggunakan kriteria-kriteria yang sudah ada kemudian di olah menjadi sebuah informasi yang berupa pengusulan suatu keputusan [11]. Beberapa tahun sebelumnya telah ada penelitian-penelitian yang dilakukan untuk mengukur kinerja guru dengan menggunakan beberapa algoritma yang berbeda-beda, diantaranya yaitu Adaptive Neuro Fuzzy, K-Means, Topsis, ANP dan juga SAW [3][8][9][21][15]. Teknik klastering merupakan salah satu teknik dalam mengukur suatu kinerja guru dan algoritma K- means adalah salah satu algoritma dalam teknik klastering, salah satunya penenlitian dari Martin Panjaitan dengan judul Impementasi algoritma K-means dan AHP untuk klasterisasi guru dan memilih guru terbaik. [8]. Menurut jurnal Lynda rahmawati, Sari widya sihwi dengan judul analisa clustering menggunakan metode k-means dan hierarchical clustering (studi kasus : dokumen skripsi jurusan kimia, fmipa, universitas sebelas maret). Clustering adalah proses pengelompokkan data dengan menggunakan metode analisa data untuk memecahkan suatu masalah dan Algoritma k-means merupakan salah satu algoritma yang mempunyai kemampuan mengelompokkan data dengan waktu yang efisien dan relatif cepat meskipun dengan data dalam jumlah yang cukup besar[7]. Dan menurut Rizal akbar pada tahun 2014 dengan judul penerapan data mining dengan menggunakan metode clustering k-means untuk mengukur tingkat ketepatan kelulusan mahasiswa teknik informatika s1 fakultas ilmi komputer udinus tahun ajaran 2012/2013. Metode Clustering K Means digunakan karena metode algoritma ini dapat memecahkan masalah yang kompleks dimana kriteria yang diambil cukup banyak dalam memilih status mahasiswa.[18] Maka dari itu penulis memilih algoritma k-means dalam kasus penilaian kinerja guru, karena dari hasil analisa menurut jurnal yang di atas dalam penerapan algoritma k- means berharap bisa sesuai dengan masalah dalam menilai kinerja guru yang di SMK N 1 DEMAK. Pada penelitian ini peneliti akan melakukan teknik clustering dengan algoritma k-means dari data yang didapat untuk mengelompokkan kinerja guru di SMK N 1 DEMAK, sehingga bisa menjadi rekomendasi sistem untuk mengukur kinerja guru di SMK N 1 DEMAK. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

3 IJCCS ISSN: METODE PENELITIAN 2.1 Prosedur Pengumpulan Data Pada penelitian ini didapatkan data guru yang diperoleh langsung dari SMK N 1 Demak sebanyak 66 data guru yang diantaranya guru tetap dan guru tidak tetap, beserta kriterianya. Data yang didapat masih dalam data mentah. Sehingga sebelum jadi data yang dapat diolah dengan algoritma k-means dilakukan preprocessing terlebih dahulu lalu tentukan kriteria kinerja. tabel 1 Kode dan ketentua kriteria Kode Kriteria C1 C2 C3 C4 C5 C6 Ketentuan Kriteria Absensi Status NUPTK TMT Kedisiplinan Usia Status Ijazah tabel 2 Parameter atribut ABSENSI Bernilai 0 jika ABSENSI >3 Bernilai 1 jika ABSENSI <=3 STATUS (NUPTK) Bernilai 0 jika STATUS (NUPTK) non-pns Bernilai 1 jika STATUS (NUPTK) PNS TMT (Masa Kerja) Bernilai 1 apabila TMT < =15 Bernilai 2 apabila TMT Bernilai 3 apabila TMT KEDISIPLINAN Bernilai 0 apabila KEDISIPLINAN kurang Bernilai 1 apabila KEDISIPLINAN baik Bernilai 2 apabila KEDISIPLINAN sangat baik USIA Bernilai 1 apabila "USIA < = 30 Bernilai 2 apabila "USIA Bernilai 3 apabila "USIA" > = 42 STATUS IJAZAH Bernilai 1 apabila STATUS IAJAZAH S1 Bernilai 2 apabila STATUS IAJAZAH S2 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

4 4 ISSN: tabel 3 Data kinerja guru No Nama Guru C1 C2 C3 C4 C5 C6 1 Nursiwi Tidak PNS 22 Sangat 52 S1 Pend Andhayani pernah Baik Akuntansi dan absen S2 Magister Pendidikan 2 Rusmi Tidak PNS 23 Baik 49 S1 Sejarah dan Wahyuni pernah S2 Ilmu Hukum absen 3 Donny Adi Tidak PNS 06 Baik 35 S1 Psikologi dan Purnomo pernah S2 Magister absen pend 4 Ervina Alfiani Tidak Non- 06 Baik 28 S1 Bhs Inggris pernah PNS absen Keterangan Atribut : C1 = Absensi. C2 = Status NUPTK. C3 = TMT. C4 = Kedisiplinan. C5 = Usia C6 = Status Ijazah 2.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem yang akan dibahas untuk mendekskripsikan sistem yang akan dibangun adalah perancangan DFD, perancangan database dan perancangan user interface. 1. DFD (Data Flow Diagram) DFD yang akan dirancang terdiri dari Diagram context, DFD level 1 dan DFD level 2. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

5 IJCCS ISSN: gambar 1 Diagram Konteks Diagram konteks merupakan gambaran sistem yang berjalan secara umum, dapat dilihat pada gambar 1. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

6 6 ISSN: gambar 2 DFD Level 1 Model logika yang menggambarkan tujuan data yang keluar dari system dan asal data serta transformasikan data. Berikut adalah DFD level dari sistem penilaian kinerja, bisa dilihat dalam gambar 2. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

7 IJCCS ISSN: gambar 3 DFD Level 2 Hasil dari penelitian ini adalah : 1. Interface halaman awal 3. HASIL DAN PEMBAHASAN gambar 4 Login Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

8 8 ISSN: Halaman tersebut adalah halaman login di mana user harus memasukan username dan password yang benar supaya user bisa masuk kedalam sistem selanjutnya yaitu tampilan menu home pada aplikasi sistem pendukung keputusan. 2. Interface Data Guru gambar 5 Data Guru Pada tampilan di atas adalah tampilan data guru SMK N 1 DEMAK beserta kriteria kriteria yang digunakan. Pada menu data guru terdapat juga fungsi search yang berfungsi untuk mencari nama yang ingin dicari oleh user dan juga terdapat button detail yang berfungsi sebagai menampilkan data yang dipilih dan juga bisa diupdate data 3. Interface Input Nilai gambar 6 Input Nilai Pada gambar di atas merupakan gambar tampilan halaman input nilai. Di halaman tersebut terdapat form untuk menginput data baru, dengan alur user kepsek harus memasukkan NIP guru jika NIP sudahdalam database maka form akan secara otomatis keluar nilai data. Lalu tinggal insert aja. Maka data baru sudah tersimpan dengan beserta nilai kriteria yang telah ada. 4. Interface Data Nilai Guru IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

9 IJCCS ISSN: gambar 7 Data Nilai Guru Pada gambar di atas adalah gambar halaman data nilai guru pada sistem pendukung keputusan tersebut. Di halaman tersebut merupakan halaman tabel yang telah di insert dari menu input nilai dari proses sebelumnya. Tabel ini berisi data guru dengan nilai parameter menurut kinerja dari guru tersebut. Setelah itu di halaman ini adalah halaman yang utama yaitu proses penilaian kinerja guru, yaitu pada button proses. Maka seluruh data yang ada akan dihitung oleh algoritma k-means. 5. Interface Hasil Kinerja Guru gambar 8 Hasil Kinerja Guru Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

10 10 ISSN: KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan SPK untuk mengukur suatu kinerja guru di SMK N 1 DEMAK, maka kesimpulan yang dapat diambil dan diperoleh adalah : 1. Hasil dari sistem yang diperoleh diantaranya adalah pengelompokkan guru berdasarkan kinerjanya dengan menerapkan algoritma clustering k-means. 2. Kepala Sekolah SMK N 1 Demak dapat mengetahui hasil kinerja guru nya, sehingga dapat membantu untuk memberi keputusan terhadap guru yang bersangkutan. 3. Guru SMK N 1 Demak dapat mengetahui hasil kinerja nya sendiri, sehingga guru dapat lebih memperbaiki kinerjanya atau lebih ditingkatkan lagi. 4. Sistem aplikasi ini dapat memberikan informasi kinerja guru setiap bulannya, jadi data informasi diupdate setiap bulan. Sehingga guru dapat lebih cepat mengetahui kinerjanya, agar dapat lebih berkembang lagi setiap bulannya. 5. SARAN Adapun saran yang dapat dimanfaatkan bagi pembaca yang ingin mengembangkan sistem penilaian kinerja guru ini dengan menggunakan metode clustering k-means yang ada di SMK N 1 Demak adalah sebagai berikut : 1. Untuk mendapatkan hasil yang lebih variatif penelitian ini bisa di implementasikan pada sekolah lain sehingga dapat membatu guru dan kepala sekolah untuk memberi acuan pengambilan keputusan. 2. Jika penerapan algoritma k-means ini dapat membantu dalam mengetahui kinerja guru, diharapkan metode ini lebih di kombinasi lagi dengan algoritma lain agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dan proses penghitungan lebih cepat. 3. Dari hasil aplikasi ini belom sangat lengkap dan masih sederhana, diharapkan ada yang mengembangkan sistem penilain kinerja guru ini yang lebih baik lagi. Sehingga aplikasi yang digunakan lebih bermanfaat. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang terpenting kepada sekolah SMK N 1 DEMAK yang telah diijinkan melakukan penelitian, orang tua, keluarga, para dosen, dan teman-teman yang telah memberi dukungan moral terhadap penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] H. Susanto dan Sudiyatno, DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA BERDASARKAN SOSIAL EKONOMI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN DAN PRESTASI MASA LALU, vol 4, no 2, 2014 [2] A. Hanafi dan I. Yulianti, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU MATEMATIKA DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA PALEMBANG, vol 4, no 7, pp. 1-76, 2006 [3] D. L. Rahmah, MODEL PENENTUAN KINERJA GURU BERBASIS ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM : STUDI KASUS SMK, vol. 7, no. 4, pp , IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

11 IJCCS ISSN: [4] E. P. Widoyoko, ANALISIS PENGARUH KINERJA GURU Pendahuluan, pp. 1 16, [5] H. Susanto, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU THE FACTORS OF AFFECTING THE PERFORMANCE OF THE TEACHERS OF STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL, no. 2, pp [6] S, Eko Putro Widoyoko dan Anita Rinawati, PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA, [7] Lynda, R., Sari, W., Esti, S, ANALISA CLUSTERING MENGGUNAKAN METODE K-MEANS DAN HIERARCHICAL CLUSTERING (STUDI KASUS : DOKUMEN SKRIPSI JURUSAN KIMIA, FMIPA, UNIVERSITAS SEBELAS MARET), 2010 [8] Panjaitan, Marthin, Sitompul, Dahlan, Implementasi Algoritma K-Means Dan Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Untuk Klasterisasi Guru Dan Memilih Guru Terbaik ( Studi Kasus : SMA Santo Yoseph Medan ), Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)