BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Benny Yuwono
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian sangat erat hubungannya dengan tujuan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross sectional karena hanya dilaksanakan sekali pada saat/waktu tertentu untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yaitu hubungan pengetahuan orang tua tentang derajat dehidrasi pada anak diare dengan derajat dehidrasi pada saat anak masuk Rumah Sakit di RSUD Kota Semarang (Arikunto, 1997 : hlm. 239). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang akan diteliti (Notoadmodjo, 2002 : hal. 79). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua yang menunggu anak yang menderita dehidrasi (kekurangan cairan) akibat diare yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Semarang. Sebanyak 50 orang. pada bulan Februari Sampel Sampel adalah sebagian keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi (Notoadmodjo, 2002 : hal. 79). Sampel dalam penelitian ini
2 adalah sebagian ibu yang menunggu anak yang menderita dehidrasi (kekurangan cairan) akibat diare di Instalasi Gawat Darurat di RSUD Kota Semarang. a. Cara pengambilan sampel Menurut Notoatmodjo (2002), untuk populasi kecil atau lebih kecil dari maka untuk menetapkan jumlah sampel dapat menggunakan formulasi yang sederhana yaitu : N n = 1 + N ( d 2 ) Keterangan : N : Besar populasi sebanyak 50 orang n : besar sampel d : tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan 0,1 Dari perhitungan dengan rumus diatas maka diperoleh besar sampel sebanyak 33 orang. Sampling adalah proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi (Bruns & Groove, 1991). Penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability Sampling tipe Consecutive Sampling dimana responden yang ada pada saat penelitian diambil untuk dijadikan responden yang sesuai hingga sejumlah yang diperlukan. Sampel ditentukan berdasarkan atas kriteria inklusi : 1) Orang tua penderita dehidrasi akibat diare yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Semarang, 2) Anak di rawat hari pertama saat tiba di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Semarang 3) Bersedia untuk diteliti
3 4) Mampu berkomunikasi dengan baik 5) Mampu membaca dan menulis Kriteria eksklusi : 1) Bukan merupakan orang tua penderita dehidrasi akibat diare yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Semarang 2) Tidak anak yang di rawat di ruangan perawatan 3) Tidak bersedia untuk diteliti 4) Tidak mampu berkomunikasi dengan baik 5) Tidak mampu membaca dan menulis b. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di RSUD Kota Semarang, waktu penelitian satu bulan ( 8 Juli - 5 Agustus 2006).
4 C. Definisi operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran Variable Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Hasil Ukur Independ ent : Penget - ahuan Depen - dent : Derajat dehidrasi pada saat masuk rumah sakit Pemahaman orang tua terhadap suatu obyek tertentu setelah melakukan pengindraan yaitu tentang derajat dehidrasi yang dialami oleh anak yang mengalami diare. (Notoatmodjo, 1997). Adalah kondisi anak dimana anak mengalami kekurangan cairan dalam jumlah banyak yang disebabkan karena diare, muntah-muntah, dan keringat yang berlebih.. - Pengetahuan tentang dehidrasi - Penyebab dehidrasi - Tanda dan gejala dehidrasi - Tindakan / cara mengatasi dehidrasi - Pencegahan dan pengobatan dehidrasi Catatan medik saat masuk : - dehidrasi ringan - dehidrasi sedang - dehidrasi berat Kuesioner Observasi ordina l Nominal - Baik = bila skornya Sedang = bila skorya kurang = bila skornya Keadaan dehidrasi ringan 2. Keadaan dehidrasi sedang 3. Keadaan Dehidrasi Berat D. Metode Pengumpulan Data
5 Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner, yang berisi pertanyaan untuk mendapatkan data mengenai pengetahuan orang tua tentang derajat dehidrasi serta observasi secara langsung tentang gejala dehidrasi yang dialami oleh anak diare yang di rawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota semarang. Adapun langkah-langkah dalam pengumpulan data adalah : 1) Peneliti dibantu oleh petugas Diklat Rumah Sakit, Kepala Ruang dan perawat. Kepada petugas sebelumnya sudah diberi penjelasan dan arahan tentang pengisian daftar kuesioner penelitian. 2) Kuesioner diberikan kepada orang tua yang menunggu anak yang menderita dehidrasi akibat diare baik dehidrasi ringan, sedang dan berat yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Semarang. 3) Mengisi lembar persetujuan dan permohonan sebagai responden (Informed Consent). 4) Memberi penjelasan cara mengisi kuesioner dan mendampingi selama pengisian kuesioner. Kemudian peneliti melakukan observasi. 5) Bagi responden yang karena keterbatasan (Pendidikan) tidak mampu memahami dan mengisi kuesioner, maka dibantu oleh perawat jaga dengan model wawancara sesuai isi kuesioner dengan penjelasan seperlunya dan diminta memilih jawaban sesuai point yang ada dan dituliskan oleh perawat menurut pilihan responden apa adanya. 6) Kuesioner yang telah diisi, kemudian dikumpulkan dan diperiksa kelengkapannya oleh peneliti, kemudian dilakukan analisis.
6 E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner dalam bentuk pertanyaan - pertanyaan tentang pengetahuan orang tua tentang derajat dehidrasi pada anak diare yang diisi oleh responden. Instrument diuji cobakan pada 20 responden yang dirancang menurut variabel yang akan diteliti berdasarkan tinjauan pustaka. 1. Kuesioner A Kuesioner ini terkait dengan identitas responden 2. kuesioner B Kuesioner ini terkait dengan pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui tentang derajat dehidrasi pada anak diare meliputi pengertian, gejala dan tanda, tindakan yang dilakukan orang tua jika diduga anak terserang dehidrasi akibat diare, pencegahan dan pengobatan dehidrasi. Kuesioner ini terdiri dari 15 pertanyaan dengan kemungkinan menjawab dengan benar atau salah diukur dengan nilai 1 jika menjawab benar dan nilai 0 jika jawaban salah yaitu dengan hasil penilaian sebagai berikut : a. Hasil pengetahuan baik bila skornya : b. Hasil pengetahuan sedang bila skornya : 6-10 c. Hasil pengetahuan rendah bila skornya : 0-5 Skala : ordinal 3. Observasi Observasi ini terkait dengan derajat dehidrasi pada saat anak masuk Rumah Sakit yang di kumpulkan berupa hasil catatan medik awal penderita Dengan kategori : a. Dehidrasi ringan bila terdapat gejala
7 b. Dehidrasi sedang bila terdapat gejala c. Dehidrasi Berat bila terdapat gejala Skala : Nominal Setelah Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner sebagai alat ukur penelitian selesai disusun untuk mengukur tingkat pengetahuan orang tua tentang derajat dehidrasi pada anak diare dengan derajat dehidrasi pada saat anak masuk rumah sakit. Kemudian dilakuan uji validitas dan reabilitas karena suatu kuesioner dikatakan valid jika pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Maka Uji koesioner di uji cobakan terhadap 20 responden, karena 20 responden telah mencukupi untuk uji koesioner (Notoatmodjo, 2002). a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur relevan tidaknya pengukuran dan pengamatan yang dilakukan pada penelitian. Pada pengujian validitas kuesioner dilakukan dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item pertanyaan terhadap skor total seluruh pertanyaan dengan menggunakan uji Pearson Product Moment dengan rumus ( Notoatmodjo, 2002). R = NΣX 2 N ( ΣXY ) ( ΣXΣY ) ( ΣX ) NΣX ( ΣY ) Hasil penghitungan tiap-tiap item dibandingkan dengan tabel nilai Product Moment. Apabila hasil uji dari tiap item pertanyaan ternyata signifikan ( P value < 5 %) atau r hitung lebih besar dari r tabel, maka item pertanyan tersebut valid dan dapat digunakan. Namun apabila tidak signifikan
8 ( p value > 5 %) atau r hitung lebih kecil dari r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Uji validitas dilaksanakan pada tanggal 5 juni 2006 di RSUD Tugurejo Semarang. Dalam uji validitas peneliti menggunakan responden sebanyak 20 orang (N = 20) dengan item pertanyaan sebanyak 15 sedangkan taraf signifikannya menggunakan 5 % didapat nilai r tabel 0,444, dari semua item pertanyaan didapat r hitung lebih dari 0,444, dimana nilai r hitung dengan rentang 0,4868 0,7769 sehingga kuesioner tersebut valid dan dapat dipergunakan untuk menilai pengetahuan. b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan telah reliabel. Suatu alat ukur dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama (Notoatmodjo, 2002). Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal Consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu (Sugiyono, 2005). Untuk menguji reliabilitas kuesioner digunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan rumus: (Sugiyono, 2005) k α k Dimana α K 1 S 2 1 Si 2 i : Koefisien reliabelitas yang dicari : Mean kuadrat antar subyek
9 Si 2 St 2 : Mean kuadrat kesalahan : Varian total] Reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Pilot Study terhadap 20 responden dengan item pertanyaan sebanyak 15 yang menunjukkan nilai α 0,9137 dimana angka ini lebih besar dari 0,600 atau mendekati 1 dalam arti kuesioner tersebut reliabel. F. Metode pengolahan Data dan Analisa Data 1. Prosedur Pegolahan Data Menurut Arikunto (1997) pengelolahan data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut : a. Editing Editing adalah pengecekan jumlah kuesioner, kelengkapan data, diantaranya kelengkapan identitas, lembar kuesioner dan kelengkapan isian kuesioner sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti. b. Coding Coding adalah melakukan pemberian kode berupa angka untuk memudahkan pengolahan data. Angka yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0 dan 1, angka 1 untuk jawaban yang sesuai dengan ketentuan (ya) dan angka 0 untuk jawaban yang tidak memenuhi ketentuan (tidak). c. Data entry
10 Data entry adalah memasukkan data yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package For Social Science). d. Tabulating Tabulasi adalah mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian kemudian dimasukkan dalam tabel yang sudah disiapkan. Setiap pertanyaan yang sudah diberi nilai, hasilnya dijumlahkan dan diberi kategori sesuai dengan jumlah pertanyaan pada kuesioner. 2. Analisa Data a. Analisa Univariat Analisa ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini berbentuk distribusi frekuensi atau grafik. Semua variabel bebas dan terikat disusun secara ordinal untuk kepentingan analisa diskriptifnya. Variabel tersebut meliputi pengetahuan orang tua tentang derajat dehidrasi pada anak diare dengan derajat dehidrasi pada saat anak masuk rumah sakit di RSUD Kota Semarang. b. Analisa Bivariat Analisa ini untuk mengetahui hubungan antara variable dependen dengan independen. Yaitu mencari adanya hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel berskala ordinal/nominal dengan uji statistik Chi-Square (Chi Kuadrat). Setelah data terkumpul, selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan teknik uji hipotesis Chi-Kuadrat yaitu tekhnik analisis
11 koefisiensi kontingensi, karena variabel penelitian berbentuk kategori atau gejala ordinal (Arikunto, 1997). Koefisiensi kontingensi sangat erat kaitannya dengan Chi-Kuadrat yang diberi symbol X 2 (Arikunto, 1997). Dimana X 2 digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel. Karena dalam penelitian ini variabel bebas/independent akan dikategorikan dalam 3 kategori yaitu baik, sedang dan kurang dan variable terikat/dependen dikategorikan dalam 3 kategori yaitu dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat. Maka rumus X 2 yang digunakan adalah X 2 dengan tabel 3x3 yaitu : Keterangan : X 2 = (ƒ 0 - ƒ h ) 2 ƒ h X 2 ƒ 0 ƒ h = Chi-Kuadrat = Frekuensi observasi yang diperoleh dari sampel = Frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan dari frekuensi yang diharapkan dalam populasi. Kemudian hasil X 2 hitung dibandingkan dengan X 2 tabel dengan taraf signifikansi 5% bila hasil X 2 hitung sama atau lebih besar dari x tabel Ho ditolak namun bila hasil x hitung kurang dari r tabel Ho diterima. Berarti didapatkan hubungan karena H 0 ditolak dan H 1 diterima (Arikunto, 1997). G. Etika Penelitian Etika penelitian, meliputi (Nursalam, 2000) :
12 1. Informed consent Informed consent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden dengan memberikan persetujuan melalui informed consent, dengan memberikan lembar persetujuan pada responden sebelum penelitian dilaksanakan. Tujuan dari lembar persetujuan ini sebagai bukti penyelenggaraan penelitian, tanggung gugat, dan agar responden mengerti maksud dan tujuan penelitian dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden. 2. Anonymity (tanpa nama) Merupakan etika dalam penelitian keperawatan dimana tidak dituliskan nama responden pada kuesioner dan hanya diberikan kode atau nomor responden. 3. Contidentiality (kerahasiaan) Semua informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin kerahasiaannya oleh peneliti. Hanya data tertentu saja yang disajikan dalam bentuk kesimpulan data atau interpretasi data.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu bertujuan untuk menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan menentukan sejauh mana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif studi korelasi (Correlation Study) dengan pendekatan belah lintang (Cross
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Berdasarkan hipotesis yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi karena menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Ciri penelitian korelasional mengkaji hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan variabel terikat yaitu praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode diskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara status gizi balita dengan kejadian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penlitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu pengetahuan, pendidikan, sarana, dukungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross sectional, yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian survai analitik. Survei analitik merupakan survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan desain deskriptif korelatif yang
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini mengunakan desain deskriptif korelatif yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara dua variabel independen (interaksi sosial di lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel (Alimul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. TIPE PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. 3.2. DESAIN PENELITIAN Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan stroke. Sebagai alat pengumpul data utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Ciri penelitian korelasional mengkaji hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menunjukkan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel. Pada rancangan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODA PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah studi korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar variabel (Nursalam, 2003).
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen yaitu deskriptif kolerasi, jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kategori explanatory research karena penelitian ini menganalisa hubungan antara variabel, penelitian ini bersifat diskriptif
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan. hubungan antara variabel (Nursalam, 2003)
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi pasien kusta dengan kepatuhan melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel (Alimul, 2003). Rancangan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan deskriptif analitik yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan case-control. Studi kasus kontrol adalah rancangan epidemiologi yang mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan sesaat, data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo pada bulan Mei tahun 2013. 3.2. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik, adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi,
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu
38 BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasional untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasional untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas yakni peran keluarga dalam PMO dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/ rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang digunakan untuk mengukur hubungan (korelasi) tingkat pengetahuan vulva hygiene dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena menjelaskan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2008). Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Faktor yang dipelajari adalah kecemasan pada anak, hospitalisasi pada anak,
5 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian. Ruang lingkup materi Faktor yang dipelajari adalah kecemasan pada anak, hospitalisasi pada anak, dan terpi bermain.. Ruang linkup tempat Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi, dengan rancangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi, dengan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui peranan antara variabel independent dengan variabel dependent yaitu peranan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis
28 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis penelitian ini adalah Analitik explanatori/korelasi yaitu bertujuan untuk menemukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan mengambil tempat ini karena selama 3 tahun terakhir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan cross sectional yaitu pengumpulan data penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelational untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan metode Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelational untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas yaitu peran pengawas minum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dengan menggunakan metode deskriptif korelasional, yaitu menggambarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan Cross Sectional yaitu dengan melakukan pengukuran variabel tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan diskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian berbentuk discriptive correlation yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif yaitu penelitian untuk menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok objek.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu metode menelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional Penggunaan desain ini, peneliti mencoba untuk menyelidiki hubungan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Diskriptif Korelasi yaitu mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis korelasi antara kedua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation study) yakni penelitian atau penelaahan hubungan antara variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan deskriptif analitik, metode yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah study komparatif, desain ini difokuskan untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok subyek tanpa adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (kepribadian, pengaruh teman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi study yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif. Desain ini dipilih untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan rancangan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional, yaitu suatu penelitian dimana variable-variabel yang termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan retrospektif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan retrospektif yaitu penelitian yang diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan
Lebih terperinci