BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Panimbo kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan dengan upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode picture and picture, dimana SD tersebut terletak di daerah penulis sehingga memudahkan penulis untuk melakukan penelitian. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri 2 Panimbo kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014. Karakteristik siswa kelas 5 SD Negeri 2 Panimbo kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan antara 10 tahun sampai 11 tahun dengan jumlah 32 siswa. Kebanyakan guru di SD tersebut masih menggunakan pembelajaran yang konvensional dimana pembelajaran berpusat pada guru. Sehingga siswa sering merasa jenuh selama proses pembelajaran dan kurangnya motivasi dalam belajar khususnya mata pelajran IPA. 3.2 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:3). Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas (X) Menurut Sugiyono (2010:61) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab dari perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat. Variabel bebas dalam penelitian adalah penerapan model pembelajaran picture and picture. b. Variabel terikat (Y) Menurut Sugiyono (2010: 61) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam 20

2 21 penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas 5 di SD Negeri 2 Panimbo kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan. Karena hasil belajar merupakan faktor penentu keberhasilan suatu pembelajaran. Hasil belajar dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil nilai belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan. Peneliti mengambil SK dan KD sebagai berikut. Tabel 3.1 SK dan KD Mata Pelajaran IPA SK : KD : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam 7.1 Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah 7.3 Mendiskripsikan stuktur bumi 7.4 Mendiskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi Berdasarkan SK dan KD pada tabel 3.1, dapat dijabarkan kisi-kisi variabel x dan y sebagai berikut. Tabel 3.2 Kisi-kisi Variabel X dan Y No Langkah PBM Indikator Item 1 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2 Guru menyajikan materi dengan gambar sebagai pengantar 3 Guru menunjukan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi 4. Guru memberi tugas kelompok dan membagi siswa dalam beberapa kelompok secara adil Menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Memotivasi siswa dalam belajar Menyajikan informasi pembelajaran dengan menunjukan gambar Membentuk kelompok dan memberikan gambar sebagi bahan Apakah guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai? 1. Apakah guru memotivasi siswa? 2. Apakah guru menggunakan gambar untuk memotivasi siswa? Apakah guru menyampaikan materi pembelajaran dengan menunjukan gambar yang berkaitan? 1. Apakah guru membagi kelompok secara adil? 2. Apakah guru menggunakan gambar

3 22 dengan memberikan gambar sebagai bahan diskusi 4 Guru memanggil kelompok secara bergantian untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka dan menangapi hasil diskusi dari gambar yang diberikan. 5 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah diajarkan diskusi Mengungkapkan hasil diskusi ke depan kelas Menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran sebagai bahan diskusi? 1. Apakah kelompok lain menanggapi hasil presentasi? 2. Apakah guru menanggapi hasil presentasi siswa? 1. Apakah guru memberi penguatan positif kepada siswa? 2. Apakah guru memberikan evaluasi diakhir pembelajaran? 3.3 Prosedur Penelitian Rincian prosedur tindakan yang akan dilaksanakan terdiri atas 2 siklus dengan tiga kali pertemuan tiap siklusnya,adalah sebagai berikut: Siklus I 1. Perencanaan (Planning) Dalam perencanaan siklus I ini, penulis menetapkan seluruh perencanaan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan identifikasi masalah yang meliputi: a) Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas 5 masih banyak yang dibawah KKM b) Kreativitas guru dalam pemilihan model dan metode pembelajaran yang masih kurang c) Motivasi siswa yang rendah dalam pembelajaran IPA d) Kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam menyerap materi yang diberikan 2) Mempersiapkan gambar-gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran. 3) Merencanakan membagi kelompok-kelompok siswa.

4 23 4) Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran. 5) Menyiapkan lembar evaluasi. 2. Pelaksanaan (acting) Pada tahap pelaksanaan siklus I ini akan dilakukan 3 kali pertemuan yang terdiri dari 2 kali proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture dan 1 kali evaluasi. Setiap proses pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti dan akhir yang dirangkum secara umum sebagai berikut: Pertemuan 1 a. Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran meliputi berdoa dan presensi 2) Apersepsi 3) Guru menyampaikan rumusan masalah 4) Merumuskan hipotesis 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru bersama siswa : 1) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai pertanyaan tentang nama benda yang ada pada gambar tersebut. 2) Guru menjelaskan materi tentang macam-macam jenis batuan dengan menunjukan gambar-gambar yang sudah disiapkan. 3) Guru membagikan gambar kepada siswa secara acak. 4) Guru menyuruh siswa maju ke depan mediskripsikan gambar lalu menempelkan gambar ke papan tulis. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : 1) Membagi siswa ke dalam 5 kelompok (satu kelompok 5-6 siswa). 2) Memberikan pengarahan kepada semua kelompok tentang tugas kelompok yang akan dilakukan. 3) Membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok, masing-masing anggota kelompok saling bekerjasama menyelesaikan tugas yang diberikan.

5 24 4) Setiap anggota saling bekerjasama menjodohkan gambar-gambar batuan dengan ciri-ciri dan manfaatnya. 5) Dua kelompok tercepat maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 6) Kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang presentasi. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : 1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. c. Penutup 1) Guru menanggapi hasil presentasi siswa dalam setiap kelompok. 2) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 3) Pemantapan, yaitu siswa didorong untuk menginternalisasikan konsep, pengetahuan, dan ketrampilan yang baru saja diperoleh dalam kegiatan seharihari dan menyisipkan pesan moral mengenai sikap dan kerjasama. Pertemuan 2 a. Pendahuluan 1) Guru membuka pelajaran meliputi berdoa dan presensi 2) Apersepsi 3) Guru menyampaikan rumusan masalah. 4) Merumuskan hipotesis 5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru bersama siswa : 1) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai gambar yang ditunjukkan.

6 25 2) Guru menjelaskan materi tentang macam-macam jenis pelapukan pada batuan dengan menunjukan gambar macam-macam pelapukan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : 1) Membagi siswa ke dalam 5 kelompok (satu kelompok 5-6 siswa). 2) Memberikan pengarahan kepada semua kelompok tentang tugas kelompok yang akan dilakukan. 3) Membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok, masing-masing anggota kelompok saling bekerjasama menyelesaikan tugas yang diberikan. 4) Setiap anggota saling bekerjasama menanalisa dan mengelompokan gambargambar yang diberikan. 5) Dua kelompok tercepat maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 6) Kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang presentasi. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : 1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan. 3) Memberikan pertanyaan berkaitan dengan materi yang sudah dijelaskan. c. Penutup 1) Guru menanggapi hasil presentasi siswa dalam setiap kelompok. 2) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 3) Pemantapan, yaitu siswa didorong untuk menginternalisasikan konsep, pengetahuan, dan ketrampilan yang baru saja diperoleh dalam kegiatan sehari-hari dan menyisipkan pesan moral mengenai sikap dan kerjasama. Pertemuan 3 1) Guru mengulas kembali materi yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya.

7 26 2) Evaluasi, dalam kegiatan ini guru membagikan soal tertulis untuk dikerjakan secara individu, sebagai sarana pengukuran tingkat pemahaman. Evaluasi ini diberikan pada akhir pertemuan siklus I. 3) Membahas hasil evaluasi 3. Pengamatan (Observing) Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap: a. Kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran b. Kegiatan siswa dalam hal ini pengamatan kepercayaan diri siswa selama pembelajaran berlangsung c. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. d. Hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. 4. Refleksi (Reflecting) a. Melakukan evaluasi proses pembelajaran siklus I, menganalisis kelemahan dan keberhasilan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, kemudian mempertimbangkan langkah selanjutnya. b. Melakukan pengkajian pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan siklus I berhasil atau tidak. c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I d. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II. e. Pada dasarnya segala hal yang didapat dalam tahap refleksi ini digunakan sebagai bahan perbaikan dan pertimbangan tentang langkah yang akan diambil pada siklus berikutnya.

8 27 Siklus II Pada siklus II pun kegiatan pembelajaran akan dilakukan sama seperti pada siklus I hanya saja waktu pelaksanaan akan disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia di SD tempat dilakukannya penelitian. Siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan dan kekurangan pada siklus I. 3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untukmengetahui tingkat pemahaman siswa kelas 5 dalam mata pelajaran IPA di SD Negeri 2 Panimbo kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture adalah: Observasi Dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif adalah melengkapi blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi itemitem tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi, Arikunto (2010:272). Teknik ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran yang diterapkan guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture serta aktivitas siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Kegiatan observasi ini dilakukan pada saat tindakan diterapkan di dalam kelas dan yang melakukan pengamatan adalah guru kelas. Pengamat hanya perlu memberi skor pada blangko pengamatan sesuai keadaan yang terjadi pada saat penerapan tindakan di kelas Tes Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal. Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan diakhir kegiatan pada tiap siklus dengan memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan peneliti melalui teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen dokumen bdokumen tertulis. Peneliti menggunakan metode ini untuk memperoleh data awal tentang nama siswa dan nilai hasil

9 28 ulangan IPA siswa kelas 5 di SD Negeri 2 Panimbo kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa kelas 5 dalam mata pelajaran IPA di SD Negeri 2 Panimbo setelah menggunakan model kooperatif tipe picture and picture adalah: a) Lembar observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Data yang ingin diperoleh adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran dengan model koopertif tipe picture and picture serta perkembangan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model koopertif tipe picture and picture. Maka dari itu, lembar observasi aktivitas siswa. Untuk lembar observasi aktivitas guru digunakan rentang skor 1-4 dengan 19 item. Skor maksimal dari kegiatan pengamatan pembelajaran yang dirancang yaitu 76. Kriteria yang ditetapkan berdasarkan skor tersebut dapat dikategorikan dalam tingkat kurang jika skor hasil pengamatan <19, tingkat cukup jika skor hasil pengamatan 19-36, tingkat baik jika skor hasil pengamatan 37-54, dan tingkat sangat baik jika skor hasil pengamatan Adapun kisi-kisi lembar observasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 3.3 Kisi-Kisi Observasi Kinerja Guru No Aspek Indikator Nomor soal 1 Kegiatan pra pembelajaran 1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media pembelajaran 1, 2 2 Membuka pelajaran 3 Kegiatan inti pembelajaran 2. Guru memeriksa kesiapan peserta didik 1. Mengabsen kehadiran siswa 2. Guru melakukan kegiatan apersepsi 3. Guru menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan 1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi yang akan diajarkan 2. Guru menjelaskan materi dengan menunjukan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi. 3. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok yang heterogen, baik itu dari jenis kelamin 3,4,5 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16

10 29 4 Menutup pembelajaran maupun kemampuan akademik (satu kelompok 5-6 siswa) 4. Guru membagikan LKS 5. Guru memberi penjelasan kepada siswa tentang tugas kelompok 6. Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk mengerjakan LKS 7. Guru memastikan setiap anggota kelompok ikut serta dalam menyelesaikan LKS 8. Guru menyuruh beberapa kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 9. Guru mempersilakan kelompok lain untuk menanggapi hasil dari kelompok yang presentasi 10. Guru membahas hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik 11. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas 2. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan pembelajaran 3. Guru melakukan evaluasi pembelajaran 17,18,19 Indikator yang dirumuskan pada kisi-kisi observasi aktivitas guru diatas sesuai dengan standar proses dan sintaks model kooperatif tipe picture and picture. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa No Aspek Indikator 1 Pra Pembelajaran 1. Siswa duduk rapi di tempat duduk masingmasing 2. Siswa mengeluarkan buku pelajaran IPA 2 Kegiatan Awal 1. Ketua kelas untuk memimpin doa 2. Siswa menjawab salam dari guru dan mendengarkan absen dari guru 3. Siswa memerhatikan materi yang diperkenalkan guru 4. Siswa memerhatikan materi yang diperkenalkan guru Nomor soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

11 30 5. Siswa siap menerima pelajaran IPA 6. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe picture and picture 7. Siswa dan guru membahas singkat tentang materi yang sebelumnya telah dipelajari 3 Kegiatan Inti 1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru 2. Siswa mendengarkan materi dan menyimak gambar-gambar yang ditunjukan oleh guru 3. Siswa maju kedepan menjelaskan gambar yang diberikan 4. Siswa maju kedepan menjodohkan/mengurutkan gambar 5. Siswa berada dalam kelompok secara acak, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa 6. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengejakan LKS dengan bimbingan guru 7. Siswa melakukan presentasi hasil diskusi kelompok dengan bimbingan guru 8. Siswa dalam kelompok lain yang tidak presentasi bertanya dan menanggapi hasil dari kelompok yang presentasi 9. Siswa menjawab pertanyaan guru 10. Siswa bertanya kepada guru pada kesempatan yang diberikan guru 11. Siswa melakukan refleksi pembelajaran 4 Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang hasil pembelajaran yang telah dipelajari 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk dikerjakan secara individu 3. Siswa dan guru megakhiri pembelajaran 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,19, 20, 21, 22, 23 Indikator yang dirumuskan pada kisi-kisi observasi aktivitas guru diatas sesuai dengan standar proses dan sintaks model kooperatif tipe picture and picture. Soal tes tertulis Soal tes yang diberikan adalah soal test tertulis yang berbentuk pilihan ganda jumlah pada siklus I 25 soal dan pada siklus II 25 soal yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran. Tes ini diberikan di akhir pertemuan siklus. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

12 31 Standar kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam Tabel 3.5 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Kompetensi dasar SIKLUS I 7.1 Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan 7.2 Mengidentifikasi jenisjenis tanah Indikator Menggolongkan batuan berdasarkan warna kekerasan, permukaan (kasar dan halus) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Nomor soal 1, 2, 3, 7, 8, 9, 14, 19, 22, 4, 11, 12, 15, 18, 20, 25, SIKLUS II 7.3 Mendiskripsikan stuktur bumi 7.4 Mendiskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi Mengidentifikasi komposisi dan jenis-jenis tanah, misalnya: berpasir, tanah liat, dan humus Menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan bumi(lapisan inti, lapisan luar, dan lapisan kerak) Menjelaskan pentingnya air 5, 6, 10, 13, 16, 17, 21, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 39, 45, 48, Mengambarkan proses daur air dengan menggunakan gambar 36, 37, 41, 42, 43, 44, 49, 50,

13 32 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air 38, 40, 46, 47, 3.5 Analisis Data Analisis Kesukaran Soal Menurut Arikunto (2010: ), soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya, sedangkan soal yang terlalu sulit menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak bersemangat. Rumus mencari taraf atau indeks kesukaran adalah: Keterangan: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar Js = jumlah seluruh siswa peserta tes Kriteria tingkat kesukaran soal : P : 0,00 0,30 adalah soal sukar P : 0,30 0,70 adalah soal sedang P : 0,70 1,00 adalah soal mudah ANALISIS DATA KUNTITATIF Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa. Langkah pertama dalam proses pengolahan hasil belajar adalah penskoran dari data mentah berdasarkan hasil belajar siswa baik pada pre tes maupun post tes. Penskoran adalah proses pengubahan jawabab-jawaban soal tes menjadi angka-angka. Angka-angka hasil penilaian tersebut selanjutnya diubah menjadi nilai-nilai untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Dalam penelitian ini

14 33 menghitung nilai dari setiap siswa dan menghitung rata-rata dari seluruh siswa atau kelas Rumus menghitung nilai adalah sebagai berikut. Keterangan : N : nilai Rumus menghitung rata-rata nilai siswa adalah sebagai berikut. Keterangan : = rata-rata hitung = jumlah nilai semua siswa N = jumlah siswa Setelah diperoleh besarnya nilai rata-rat hitung atau mean dari skor-skor tes yang bersangkutan, selanjutnya dikonversi atau diubah menjadi nilai standar. Pengubahan skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala lima atau lima huruf, menggunakan patokan sebagai berikut: Tabel 3.6 Patokan rata-rata hasil belajar siswa terhadap materi Nilai rata-rata Nilai standar Keterangan A Tinggi sekali B Tinggi C Normal D Rendah E Sangat rendah Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase. Adapun rumus persentase tersebut adalah sebagai berikut : Keterangan : n N = jumlah frekuensi yang muncul = jumlah total siswa

15 34 P = presentase ketuntasan Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam 2 kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.7 Kriteria ketuntasan belajar Kriteria ketuntasan Kualifikasi 70 Tuntas <70 Tidak tuntas (Depdiknas, rancangan hasil belajar 2006) Analisis Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini adalah data observasi dari hasil observasi dan refleksi dari tiap-tiap siklus.data kualitatif yang diperoleh dari observasi guru selama proses pembelajaran IPA berlangsung dengan cara deskriptif, dan data ini hanya bersifat sebagai data pendukung. Data observasi menggunakan skala penilaian dengan rentang nilai antara (4, 3, 2, 1) untuk penilaian keterlaksanaan guru dalam pembelajaran yang berarti angka 4 = baik sekali, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang (Sudjana, 2006:77-78) dengan cara memberi centang ( ) pada kolom skala nilai. Setelah itu semua nilai dihitung dengan rumus : Kemudian skala nilai tersebut dikonversikan dengan rentang seratus untuk menilai keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru peneliti. Konversi keterlaksanaan pembelajaran guru dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.8 Konversi nilai keterlaksanaan pembelajaran oleh guru Nilai Keterangan Baik sekali Baik Cukup baik Kurang Kurang sekali

16 Indikator Kerja Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dengan penerapan metode picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Negeri 2 Panimbo, dengan kriteria ketuntasan yaitu minimal 85% dari seluruh siswa kelas 5 SD Negeri 2 Panimbo kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan dengan KKM yang ditetapkan diawal tahun ajaran 2012/2013 yaitu 70.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Lodoyong 03 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Subjek dari penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegalrejo yang terletak di Jalan Jumprit Km 4 Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam melakukan penelitian ini guru sekaligus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab III ini akan dibahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup setting penelitian, karakteristik subjek penelitian, variabel dalam penelitian tindakan kelas (PTK),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Metode adalah cara yang teratur dan terorganisir dengan baik yang hendak ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian merupakan cara yang ditempuh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 03 yang terletak di Dusun Mukus Desa Ujung-ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kelas II SD N Panerusan Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, subyek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian, data dan cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, karakteristik subjek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian 24 Bab III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis (dalam Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian dan karakteristik Subjek Penelitian Bab III ini akan membahas mengenai latar dan karakteristik pada subjek penelitian ini. 3.1.1 Latar Penelitian Latar dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada sub judul ini diuraikan tentang setting waktu penelitian, setting tempat penelitian dan karakteristik subjek penelitian. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013 di SDN Pati Wetan 01 Kecamatan Pati. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitan PTK kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas 5 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu upaya mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang dengan subjek penelitian adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada Bab III metode penelitian ini, berturut-turut dan dibahas setting penelitian, desain dalam PTK, Prosedur penilaian, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Setting, dan Karakteristik Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Hopkins yang dikutip oleh Sudarwan Danim (2010, 85) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Giling Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Adapun faktor penghambat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan September s/d bulan Nopember 2011.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD N Kasepuhan 01, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian di laksanakan di SD Negeri 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali pada semester II tahun pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Jenis Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora semester II tahun ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SDN Candirejo 02 Tuntang yang terletak di Jl.Mertokusuma 32, Kelurahan Candirejo, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK kalaboratif) dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Mangunsari 02 di Jalan Cakra Gang III Banjaran Sidomukti, Kota Salatiga. 3.2. Subjek penelitian Subyek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di ruang kelas IV di SD Negeri Dukuh 01 Salatiga pada mata pelajaran IPA tentang Gaya semester

Lebih terperinci

3.2 Variabel Penelitian Variabel dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, yaitu :

3.2 Variabel Penelitian Variabel dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri 2 Pilang Kecamatan Randublatung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Karakter subjek dalam Penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV SDN Watuagung01, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini menggunakan setting kelas, di mana data yang diperoleh berasal dari pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung di dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 05 kelas 5 semeter II. Sekolah ini dipilih berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Upaya yang dilakukan untuk memecahkan masalah seperti yang telah diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 05 Jepon Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Subyek dari penelitian tindakan kelas siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Peneliti PTK BAB III METODE PENELITIAN penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis ( Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian. Alokasi Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian. Alokasi Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SD Negeri 3 Jumo yang diteliti adalah matematika dengan materi bilangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menurut Susilo ( 2007 : 6 ) PTK adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk 28 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Classroom Action Research (CAR) atau sering disebut dengan penelitian tindakan kelas (PTK).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV pada semester I (ganjil) Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 38

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pelajaran. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Seting dan karakteristik subjek penelitian akan menguraikan mengenai setting penelitian dan juga karakteristik dari subjek penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Peneltian Penelitian ini akan dilakukan di kelas IV SD Negeri 1 Kuripan yang beralamat di Kelurahan Kuripan Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik supyek penelitian 3.1.1 Setting waktu Penelian Tindakan Kelas ini telah dilaksanakan selam 4 (tiga) bulan yaitu dimulai bulan januari sampai april

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III

Lebih terperinci

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Disebut PTK karena penelitian ini hanya dilakukan oleh guru di dalam kelas pada saat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian akan dilakukan di SD Kristen 03 Salatiga. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester II tahun 2013/2014. Subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah kelas 4 SD N Kemambang 02 Kecamtan Banyubiru Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Untuk mengetahui waktu dan tempat diadakannya penelitian, serta subjek dan karakteristik dari subjek penelitian, berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting penelitian ini akan membahas tentang waktu dan tempat penelitian ini akan dilaksanakan. Karakteristik subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Bendar Kabupaten Pati. Letak desa Bendar berada di pesisir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 1.1.1 Seting Penelitian Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus pada saat proses pembelajaran berlangsung dan setiap siklus dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan karakteristik Subyek Penelitian Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah SD Negeri Rogomulyo 01 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Lokasi sekolah terletak di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Tempat pelaksanann penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Wonobodro 01 yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri 3 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai seting tempat, seting waktu, dan karakteristik subjek penelitian. Seting tempat akan membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Tempat penelitian ini berlokasi di SD Negeri 2 Ngenden Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Letak Sekolah Dasar Negeri 2 Ngenden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah PTK. Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Kutowinangun 09 Kota Salatiga. Waktu penelitian dimulai pada awal semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rencana Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Cikalongkulon Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. 3.1.2. Subjek Penelitian

Lebih terperinci