HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
|
|
- Ida Sudjarwadi
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN (Studi Analitik di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Tahun 2014) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses deferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi. Metode penelitiannya adalah analitik, adapun sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi kemudian dalam penelitian ini didapatkan sampel sebanyak 12. Data yang telah ditabulasikan disajikan dalam bentuk diagram pie dan tabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun. Hasil penelitian ini adalah jika diberikan selalu stimulasi hasilnya baik yaitu 1 (8,33%), diberikan sering stimulasi hasilnya baik 3 (), diberikan sering stimulasi hasilnya cukup 2 (16,7%), diberikan kadang-kadang stimulasi hasilnya cukup sebanyak 3 (), diberikan kadang -kadang stimulasi hasilnya kurang sebanyak 3 (). Maka dari hasil diatas dapat dikatakan bahwa orang tua yang selalu atau sering memberikan stimulasi maka perkembangan motorik kasarnya baik, tapi jika orang tua hanya memberikan stimulasi kadang-kadang maka perkembanagn motorik kasarnya kurang. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa H 1 diterima dan H 0 ditolak, ini dapat diartikan bahwa ada pengaruh stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun. Kata kunci : stimulasi, orang tua, tingkat perkembangan, motorik kasar, anak prasekolah usia 4-5 tahun LATAR BELAKANG Perkembangan motorik kasar yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, melompat dengan satu kaki, dan sebagainya. (Depkes RI, 2005) Usia prasekolah adalah anak yang berusia 3-5 tahun, dan biasanya mengikuti program prasekolah. Pada usia ini anak telah mencapai kematangan dalam berbagai fungsi motorik. Proses pematangan dan belajar pada perkembangan selalu mempengaruhi perubahan dan perkembangan anak. Setiap anak memiliki perkembangan motorik kasar yang berbeda-beda menurut usianya. Pada usia 4-5 tahun anak lebih mudah untuk diarahkan, diamati dan diobservasi. Sekarang banyak kita temui atau lihat di lingkungan sekitar bahwa banyak anak prasekolah yang tingkat pertumbuhan dan perkembangan kurang optimal. (Nursalam, 2005). Perkembangan motorik kasar kurang optimal akan mempengaruhi kepribadian anak. Anak akan merasa kurang percaya diri, ragu-ragu dalam bertindak, kurang bahagia dalam bermain. Keterlambatan perkembangan motorik kasar berbahaya karena tidak menyediakan landasan bagi keterampilan motorik kasar sehingga mengalami kerugian pada saat mereka mulai bermain dengan anak lainnya. (Djphie, 2009) Kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius. Pembinaan pertumbuhan perkembangan anak secara komperhensip dan berkualitas yang diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan pertumbuhan perkembangan balita dilakukan pada masa kritis (Depkes RI, 2005). Dari data situasi orang Jurnal AKP 33 Vol. 5 No. 2, 1 Juli 31 Desember 2014
2 tua dan anak di Dinas Kesehatan tingkat I Propinsi Jawa Timur 2008 untuk deteksi tumbuh kembang balita di Jawa Timur di tetapkan 8 tetapi cakupan diperiksa 40-59% dan mengalami perkembangan tidak optimal sebanyak 0,14%. (Dinkes, 2008) Berdasarkan hasil survey yang peneliti lakukan pada tanggal 12 septembar 2013 di TK Dharma Wanita di Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri dari 27 anak yang tidak mengikuti senam ada 2 anak dan anak yang waktu istirahat tidak ikut bermain dengan teman-temannya ada 2 anak. Jadi terdapat 4 anak yang kurang optimal dalam perkembangan stimulasi motorik kasar. Motorik kasar akan berkembang dengan adanya stimulasi. Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-5 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. (Depkes RI, 2005). stimulasi juga dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar, kurangnya stimulasi akan mempengaruhi keterlambatan dalam motorik kasar yang disebabkan karena kurangnya kesempatan anak untuk mempelajari keterampilan motorik kasar, perlindungan orang tua yang berlebih dan kurangnya stimulasi. Pada usia 4-5 tahun anak lebih dewasa, mudah untuk diamati dan diobservasi. (Hurlock, 2002) Salah satu faktor yang mempengaruhi baik tidaknya perkembangan motorik kasar pada anak adalah stimulasi yang diberikan orang tua. Stimulasi ini harus di berikan secara rutin dan berkesinambungan dengan kasih sayang, metode bermain dan lain-lain. Sehingga perkembangan anak akan berjalan optimal. Kurang stimulasi dari orang tua mengakibatkan keterlambatan perkembangan anak. (Depkes RI, 2005) Untuk mendukung perkembangan motorik kasar pada anak sebaiknya perlu adanya stimulasistimulasi agar mencapai perkembangan yang optimal. Dalam hal ini perlu adanya tindakan oleh perawat untuk memberikan motivasi kepada orang tua agar memperhatikan perkembangan anaknya, khususnya perkembangan motorik kasar misalnya dengan memberikan informasi kepada orang tua tentang dampak yang akan terjadi bila tidak memperhatikan perkembangan anak. Ada beberapa stimulasi yang dapat dilakukan oleh orang tua diantaranya stimulasi dengan bermain bola, stimulasi dengan lompat dengan satu kaki, lompat jauh, berayun-ayun, memenjat, dan biasa dengan cara latihan dan bermain. Sehingga anak yang dapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kuarang mendapat stimulasi. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Hubungan Stimulasi Orang tua terhadap Tingkat Perkembangan Motorik Kasar Anak Prasekolah yang Berusia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah inti fenomena permasalahan yang akan di teliti. (Anas Tamsuri, 2013) Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalah dari penelitian yaitu apakah ada hubungan stimulasi orang tua terhadap tingkat yang berusia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri?. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi stimulasi orang tua yang diberikan kepada anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. b. Mengidentifikasi perkembangan motorik kasar anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. c. Menganalisis hubungan stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik "cross sectional" yaitu setiap subyek penelitian yang hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subyek Hubungan Pengetahuan Tentang Gastritis Dengan Sikap Diet Pada Penderita Gastritis Vol. 5 No. 2, 1 Juli 31 Desember 2014
3 pada saat peneliti diamati pada waktu yang sama. (Notoatmodjo, 2010). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah stimulasi orang tua, dan variabel terikatnya yaitu yang berusia 4-5 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua dan anak prasekolah pada kelas A di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri sebanyak 27 anak. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, dan jumlah sampel adalah sebagian orang tua dan anak prasekolah yang berusia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri sebanyak 12 anak. Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pada kehendak peneliti (Notoatmodjo, 2010). Pengolahan data dilakukan melalui tahapan pemeriksaan data (editing), proses pemberian identitas data (coding), tabulating dan scoring. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk melihat adanya pengaruh stimulasi orang tua terhadap yang berusia 4-5 tahun dengan dilakukan perhitungan Crosstabs. Crosstabs adalah suatu table yang menyajikan data dari dua variable secara silang. Hasil Penelitian 1. Data Umum a. Umur orang tua b. Jenis kelamin orang tua Berdasarkan gambar diatas dari total 12 orang tua didapatkan berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 9 orang tua (75 %) dan yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 3 orang tua (25 %). c. Pendidikan orang tua Berdasarkan gambar diatas dari total 12 responden didapatkan berpendidikan SMP sebanyak 5 responden (42%) dan yang berpendidikan SMA sebanyak 7 responden (58 %). d. Pekerjaan orang tua Berdasarkan gambar diatas dari total 12 responden didapatkan yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga sebanyak 6 responden (5), sedangkan yang bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 4 responden (33%), yang bekerja sebagai swasta sebanyak 2 responden (17%). e. Sumber informasi Berdasarkan gambar diatas dari total 12 responden yang berumur tahun sebanyak 3 responden (), berumur tahun sebanyak 5 responden (42 %), dan berumur tahun sebanyak 5 responden (33%). Berdasarkan gambar diatas dari total 12 responden didapatkan pernah mendapatkan infomasi sebanyak 9 responden (75%) dan yang tidak pernah mendapatkan sumber informasi sebanyak 3 responden (). Jurnal AKP 35 Vol. 5 No. 2, 1 Juli 31 Desember 2014
4 f. Pernah dirawat Berdasarkan gambar diatas dari total 12 responden didapatkan tidak pernah di rawat di Rumah Sakit sebanyak 9 anak (75 %) dan yang pernah di rawat di Rumah Sakit sebanyak 3 anak (25 %). 2. Data Khusus a. Stimulasi orang tua yang mempunyai anak Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 12 responden yang melakukan stimulasi kadang-kadang sebanyak 6 responden (5), sedangkan yang melakukan stimulasi sering sebanyak 5 responden (4 2%), dan yang selalu melakukan stimulasi sebanyak 1 responden (8%). b. Perkembangan motorik kasar pada anak Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar pada anak yang berkriteria hasil baik sebanyak 4 anak (33%), sedangkan yang berkriteria hasil cukup sebanyak 5 anak (42%), dan yang berkriteria hasil kurang sebanyak 3 anak (). c. Hubungan stimulasi orang tua terhadap perkembangan motorik kasar pada anak No. Tingkat perkembangan motorik kasar anak Baik Cukup Kurang Ʃ Stimulasi orang tua 1 Selalu 1 8,33% ,33% 2 Sering ,7% ,7% 3 Kadang-kadang Total 4 33,33% 5 41,67% Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa orang tua yang selalu memberikan stimulasi pada anak menghasilkan perkembangan motorik kasar yang baik yaitu sebanyak 1 responden (8,33%), orang tua yang sering memberikan stimulasi pada anak menghasilkan perkembangan motorik kasar yang baik sebanyak 3 responden (), orang tua yang sering memberikan stimulasi pada anak menghasilkan perkembangan motorik kasar yang cukup sebanyak 2 responden (16,7%), orang tua yang kadang-kadang memberikan stimulasi pada anak menghasilkan perkembangan motorik kasar yang cukup sebanyak 3 responden (), orang tua yang kadang-kadang memberikan stimulasi pada anak menghasilkan perkembangan motorik kasar yang kurang sebanyak 3 responden (). Dari tabel diatas disimpulkan bahwa ada hubungan antara stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah yang usianya 4-5 tahun dimana orang tua yang selalu atau sering memberikan stimulasi yang baik maka perkembangan motorik kasarnya baik atau normal, sedangkan orang tua yang kadang-kadang memberikan stimulasi maka perkembangan motorik kasarnya kurang Hubungan Pengetahuan Tentang Gastritis Dengan Sikap Diet Pada Penderita Gastritis Vol. 5 No. 2, 1 Juli 31 Desember 2014
5 Pembahasan 1. Stimulasi orang tua yang mempunyai anak Dari data penelitian menunjukkan bahwa dari 12 responden yang melakukan stimulasi kadangkadang sebanyak 6 responden (5), sedangkan yang melakukan stimulasi sering sebanyak 5 responden (42%), dan yang selalu melakukan stimulasi sebanyak 1 responden (8%). Stimulasi adalah perangsangan dan latihanlatihan terhadap kepandaian anak yang datangnya dari lingkungan luar anak (Moersintowati, 2002). Stimulasi ini dapat dilakukan oleh orang tua, anggota keluarga, atau orang dewasa lain disekitar anak. Anak yang lebih banyak mendapat stimulasi cenderung lebih cepat berkembang. Memberikan stimulasi yang berulang dan terus-menerus pada setiap aspek perkembangan anak berarti telah memberikan kesempatan pada anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal (Nursalam 2005). Orang tua hendaknya menyadari pentingnya memberikan stimulasi bagi perkembangan anak. Sekarang banyak kita temui atau lihat di lingkungan sekitar bahwa banyak anak prasekolah yang tingkat pertumbuhan dan perkembangan kurang optimal (Nursalam 2005). Sama halnya disini berdasarkan hasil penelitian didapatkan orang tua yang memberikan stimulasi kadang-kadang menghasilkan perkembangan motorik kasar yang kurang. Stimulasi yang kurang ini karena sumber informasi yang kurang, orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya, selain itu juga karena pendidikan orang tua dan usia orang tua yang masih muda. Sehingga anak menjadi kurang percaya diri, malu, dan ragu-ragu dan bertindak. 2. Perkembangan motorik kasar pada anak Dari data penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar pada anak yang berkriteria hasil baik sebanyak 4 anak (33%), sedangkan yang berkriteria hasil cukup sebanyak 5 anak (42%), dan yang berkriteria hasil kurang sebanyak 3 anak (). Perkembangan adalah bertanbahnya kemampuan dan struktur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses deferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistemnya yang terorganisasi (IDAI, 2002). Pada dasarnya tumbuh kembang mempunyai prinsip yang berlaku secara umum, yaitu : Tumbuh kembang, pola tumbuh kembang, proses tumbuh kembang. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan adalah faktor eksternal dan internal (Nursalam 2005). Didapatkan hasil penelitian ada anak yang kurang dalam perkembangan motorik kasarnya ini karena orang tua yang kadang-kadang atau jarang memberikan stimulasi. Perkembangan akan berlangsung secara berurutan. Oleh karena itu orang tua atau keluarga hendaknya memberikan stimulasi sesuai dengan kelompok usianya. Anak yang perkembangan motorik kasarnya kurang selain dipengaruhi oleh stimulasi juga dipengaruhi oleh anak yang pernah dirawat dan perlindungan orang tua yang berlebihan, selain itu juga karena orang tua lebih mengutamakan perkembangan motorik halus dari pada motorik kasar. 3. Hubungan stimulasi orang tua terhadap yang berusia 4-5 tahun Berdasarkan Dari data penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang selalu atau sering memberikan stimulasi yang baik maka perkembangan motorik kasarnya baik atau normal, sedangkan orang tua yang kadang-kadang memberikan stimulasi maka perkembangan motorik kasarnya kurang yaitu sebanyak 3 responden (). Perkembangan motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot basar, seperti duduk, berdiri, dan sebagainya. (Depkes RI, 2005) Perkembangan kemampuan dasar anak mempunyai pola yang tetap dan berlangsung secara berurutan. Dengan demikian stimulasi yang diberikan oleh orang tua / keluarga sesuai dengan pemberian kelompok umur stimulasi anak (Depkes RI, 2005). Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa anak yang perkembangan motorik kasarnya kurang ini karena pemberian stimulasi orang tua yang diberikan kadangkadang, selain itu juga ditunjang oleh sumber informasi yang kurang didapatkan oleh orang tua, orang tua yang sibuk dalam pekerjaanya, orang tua lebih mengutamakan perkembangan motorik halus dan perlindungan orang tua yang berlebihan kepada anaknya. Dalam hal ini jika orang tua lebih aktif untuk memberikan stimulasi kepada anaknya khususnya perkembangan motorik kasar anak akan lebih percaya diri, tidak malu dan ragu-ragu dam bertindak. Jurnal AKP 37 Vol. 5 No. 2, 1 Juli 31 Desember 2014
6 Kesimpulan 1. Stimulasi orang tua dari 12 responden yang melakukan stimulasi kadang-kadang sebanyak 6 responden (5), sedangkan yang melakukan stimulasi sering sebanyak 5 responden (42%), dan yang selalu melakukan stimulasi sebanyak 1 responden (8%). 2. Perkembangan motorik kasar pada anak dari 12 responden perkembangan motorik kasar pada anak yang berkriteria hasil baik sebanyak 4 anak (33%), sedangkan yang berkriteria hasil cukup sebanyak 5 anak (42%), dan yang berkriteria hasil kurang sebanyak 3 anak (). 3. Ada hubungan antara stimulasi orang tua terhadap tingkat perkembangan motorik kasar pada anak dimana orang tua yang selalu atau sering memberikan stimulasi yang baik maka perkembangan motorik kasarnya baik atau normal, sedangkan orang tua yang kadangkadang memberikan stimulasi maka perkembangan motorik kasarnya kurang. Saran 1. Bagi Responden Disarankan untuk responden di TK Dharma Wanita Dusun Baran Desa Blimbing Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri diharapkan untuk menambah wawasan untuk perkembangan anaknya, terutama perkembangan motorik kasar. 2. Bagi Tempat Penelitian Disarankan bagi tempat penelitian untuk lebih memanfaatkan permainan yang ada di tempat tersebut. Dan lebih menstimulasi muridmuridnya untuk terus belajar. 3. Bagi Instalasi Pendidikan Disarankan agar dapat sebagai referensi bagi instalasi pendidikan keperawatan dengan tujuan untuk pengembangan pembelajaran dalam bidang gerontologi. 4. Bagi Peneliti Disarankan bagi peneliti untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas pengetahuan dalam menetapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam tatanan nyata sehingga dapat memahami pengetahuan dan keterampilan dam bidang pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Depkes RI (2005). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Departeman Kesehatan RI Jakarta Djphie Perkembangan Motorik. (download : 18 September 2013) Handayani Pengertian Modus. (download : 11 November 2013) Harlock,B.elizabeth Perkembangan Anak Jilid II. Jakarta : Erlangga Indah Perkembangan Anak Prasekolah. (download : 28 September 2013) Lieliyen Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi. (download : 28 September 2013) Moersintowarti Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Edisi 1. Jakarta : Sagung Seto Notoatmodjo, Soekidjo Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Nursalam Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak untuk Perawat dan Bidan. Jakarta : Salemba Medika Tamsuri, Anas Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Akper Pamenang. Pare Kediri : Pamenang Pres Hubungan Pengetahuan Tentang Gastritis Dengan Sikap Diet Pada Penderita Gastritis Vol. 5 No. 2, 1 Juli 31 Desember 2014
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN M. Ikhwan Kosasih, Ludfi Nur Farida Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri Perkembangan adalah
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)
HUBUNGAN STIMULASI OLEH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) Erwin Yektiningsih*, Munika Erviana.** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat Puskesmas
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI
GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA 20 30 TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI Susilowati Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Kanker payudara adalah kanker yang terjadi pada payudara
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN
PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 1-2 TAHUN Nurul Eka Yuliana Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Ibu adalah orang terdekat tempat anak belajar untuk tumbuh dan berkembang.
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciSTUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA
STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA Suryono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Proses menua yang dialami lansia mengakibatkan berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional seiring dengan bertambahnya usia.
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN.
PENGARUH AKTIVITAS BERMAIN BOLA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA TODDLER DI PAUD TUNAS CENDIKIA KEJAPANAN GEMPOL PASURUAN Ika Indrawati *) Abstrak Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimen
Lebih terperinciVolume 4 No. 2, September 2013 ISSN :
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAAN IBU TENTANG TAHAPAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH DESA PELEMKEREP KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Ita Rahmawati 1, dan Devi Rosita 2 INTISARI Dari data BKKBN
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU
PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU Yusari Asih* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Yusariasih@gmail.com Masa balita adalah masa keemasan (golden
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BAYI MELALUI STIMULASI IBU DI KELURAHAN KEMAYORAN SURABAYA Siti Nur Kholifah, Nikmatul Fadillah, Hasyim As ari, Taufik Hidayat Program Studi D III Keperawatan Kampus Sutopo Jurusan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN
HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN Nur Aini Rahmawati ABSTRAK Perkembangan anak usia dini di Jawa Tengah masih sangat belum optimal
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 TENTANG VULVA HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN DI MTs MASHLAHIYAH KRECEK BADAS
HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS 2 TENTANG VULVA HYGIENE DENGAN KEPUTIHAN DI MTs MASHLAHIYAH KRECEK BADAS Sukatmi*, Nikmaturohmah.** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat Puskesmas Badas
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG (GROWTH NEONATAL WHICH NO ASI EKSLUSIF AT KADEMANGAN AND MIAGAN MOJOAGUNG
Lebih terperinciREPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU DESA CISAYONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA REPI SEPTIANI RUHENDI MA0712020 INTISARI Setiap
Lebih terperinciPERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI
PERBEDAAN PERILAKU POST OPERASI PADA PASIEN FRAKTUR YANG MENDAPATKAN KONSELING DAN YANG TIDAK MENDAPATKAN KONSELING PRE OPERASI Anas Tamsuri*, Ahmad Subadi.** *) Dosen Akper Pamenang Pare **) Perawat Magang
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email
Lebih terperinciPENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER
PENGARUH STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA TODDLER Aris Dwi Cahyono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Usia toddler merupakan masa emas perkembangan seorang anak, sehingga penyimpangan
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peka terhadap rangsangan-rangsanganyang berasal dari lingkungan. Lingkungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan makhluk yang membutuhkan perhatian, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Anak juga merupakan pribadi yang masih bersih dan peka terhadap rangsangan-rangsanganyang
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Kurnia Indriyanti Purnama Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kurniaindriyanti@gmail.com ABSTRAK Stimulus
Lebih terperinciSudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG
GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG GROWTH OF LESS NUTRITION AT BALITA AT CUKIR HEALTH PRIMERY JOMBANG Rini Hayu L 1, Amalia R 2, Effy Kurniati 3
Lebih terperinciNurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN DAN KUNJUNGAN SDIDTK DENGAN KEJADIAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PAUD AR-ROBITHOH DESA KERKEP GURAH, KEDIRI TAHUN 2015 CORRELATION MATERNAL
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI DESA KALIGONO. Pratiwi Dyah Kusumanti, Elvy Nurika Zulaicha
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN MOTORIK KASAR PADA BALITA DI DESA KALIGONO Pratiwi Dyah Kusumanti, Elvy Nurika Zulaicha ABSTRAK Semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan menimbulkan kesadaran untuk
Lebih terperinciJurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika
S E K O L A H T I NG G I I L M U SY EDZ N A SA I K E S E H AT A N T I K A Jurnal Medika Saintika Vol 7 (2) Jurnal Medika Saintika http://syedzasaintika.ac.id/jurnal Volume 7, Nomor 2, Desember 2016 HUBUNGAN
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Usia toddler merupakan usia anak dimana dalam perjalanannya terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya dari seorang anak,
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012
46 HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA X-9 CIMAHI 2012 Oleh : Siti Dewi Rahmayanti dan Septiarini Pujiastuti STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi ABSTRAK Pola asuh orang
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Secara umum kesehatan mulut dan gigi telah mengalami peningkatan
Lebih terperinciPEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK
Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013 PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD Eko Widiantoro Dian Prawesti STIKES RS Baptis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun pertama dalam kehidupannya yang merupakan. lingkungan bagi anak untuk memperoleh stimulasi psikososial.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa-masa yang rentan dari kehidupan seseorang berada pada lima tahun pertama dalam kehidupannya yang merupakan pondasi bagi perkembangan selanjutnya. Lingkungan keluarga
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 0 1 TAHUN TERHADAP PENGETAHUAN IBU Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Mother s knowledge about growth of harsh motorik of age
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA Retno Setyo Iswati Tenaga Pengajar Prodi DIII Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan toddler. Anak usia toddler yang banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stimulasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan toddler. Anak usia toddler yang banyak mendapatkan stimulasi yang terarah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati ISSN: 2087-4154 Vol. 7 No. 2 Juli 2016 On-line http://akbidbup.ac.id/jurnal-2/ HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seorang anak adalah dambaan dari setiap orang tua untuk melanjutkan keturunan dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa di kemudian hari. Oleh karena itu, pemantauan pertumbuhan
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)
STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN Endah Purwaningsih, Yunita Trihapsari ABSTRAK Program Stimulasi, Deteksi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas, deteksi, intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang (Depkes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu perhatian yang serius yaitu mendapatkan gizi yang baik, stimulasi yang memadahi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama stimulasi dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stimulasi perkembangan sangat dibutuhkan oleh anak. Stimulasi perkembangan pada anak harus sesuai dengan tugas perkembangannya. Sesuai denganpetunjuk yang terdapat
Lebih terperinci: Lingkar Kepala, Perkembangan Anak
HUBUNGAN LINGKAR KEPALA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 24 BULAN DI POSYANDU TLOGOWATU KEMALANG KLATEN Anna Uswatun Q.S 1), Annisa Wulandari 2) Abstrak : Berdasarkan hasil pelayanan Stimulasi Deteksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh rendahnya status gizi dan kesehatan penduduk Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencapaian pembangunan manusia ditinjau dari indeks prestasi manusia (IPM) belum menunjukkan hasil yang menggembirakan karena IPM Indonesia berada pada peringkat 112
Lebih terperinciOleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KASOKANDEL KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN Arifal Aris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan mental inteligensi serta perilaku anak (Mansjoer, 2000).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang. Pembangunan manusia masa depan di mulai dengan pembinaan anak masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Tahapan perkembangan merupakan tingkatan tumbuh dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tahapan perkembangan merupakan tingkatan tumbuh dan kembangnya anak menjadi seorang yang terampil dan cakap dalam komunikasi maupun bergerak. Perkembangan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. perkembangan fase selanjutnya (Dwienda et al, 2014). Peran pengasuhan tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas kesejahteraan anak menduduki posisi sangat strategis dan sangat penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia, sehingga anak prasekolah merupakan
Lebih terperinci52 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN FAKTOR PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN Kharisma Kusumaningtyas (Prodi Kebidanan Bangkalan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI DINI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER DI TEMAN SEJATI SARIHUSADA KOTABARU YOGYAKARTA
HUBUNGAN STIMULASI DINI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER DI TEMAN SEJATI SARIHUSADA KOTABARU YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagaian Syarat Mencapai Gelar
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD USWATUN KHASANAH SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PAUD USWATUN KHASANAH SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : M FATHIR SIDDIK 201110201108 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah keturunan kedua. Pengertian ini memberi gambaran bahwa anak tersebut adalah turunan dari ayah dan ibu sebagai turunan
Lebih terperinciPERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II
WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.2 JULI-DES 2017 ISSN : 2089-8592 PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANTARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI DAERAH PERKOTAAN DAN PERDESAAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN DENVER II Saiful Batubara,
Lebih terperinciVolume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TM III TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DENGAN PROGRAM JAMPERSAL DI BPM SRI HANDAYANI WELAHAN JEPARA Ummi Haniek 1 INTISARI Salah satu di antara beberapa penyebab terlambatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas masa depan anak dapat dilihat dari perkembangan dan pertumbuhan anak yang optimal, sehingga sejak dini, deteksi, stimulasi dan intervensi berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang. perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa balita adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang individu, pada masa ini anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 1 no. 2 Agustus 2011 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI KOTA SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI KOTA SEMARANG Ina Qoriah Mardikaningsih *) *) Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Korespondensi : abdi_husada@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diulang lagi, maka masa balita disebut sebagai masa keemasan (golden period),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari 400 gr di waktu lahir menjadi 3 kali lipatnya seteleh akhir tahun ketiga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses perkembangan pada anak di usia tiga tahun pertama terjadi sangat cepat dan merupakan masa yang paling sensitif karena masa tersebut dikaitkan dengan the golden
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN DI POSYANDU BUDI LESTARI DESA TLOGOREJO GUNTUR DEMAK 4 Abdul Muchid *, Amin Samiasih **, Mariyam *** Abstrak Latar belakang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk fisik maupun kemampuan mental psikologis. Perubahanperubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sering ditemukan oleh tenaga kesehatan. Semenjak dari masa kehamilan sampai meninggal manusia
Lebih terperinciLaili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2. Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Bermain, Perkembangan 1) Peneliti I 2) Peneliti II
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU MANDIRI TAWANGSARI MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN 2015 Laili Rahmawati 1 Lilik Hanifah 2 2 Dosen Akademi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU (Studi di Desa Kemlagilor Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan tahun 2016) Siti Aisyah *Dosen Program Studi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, perkembangan anak usia prasekolah
ABSTRAK Yunita Mohamad. 2014. Hubungan Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Tk Aisyiyah Bustanul Atfal 3 Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya Kota
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS PEMBANTU SIDOMULYO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEKET KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Novita Fitrianingrum, Ati ul Impartina, Diah Eko Martini.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN
PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN Danang Hasiholan Akademi Keperawatan Pamenang, Pare - Kediri ABSTRAK Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran nafas tersering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2006). Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak balita adalah anak yang telah memasuki usia diatas satu tahun, sering disebut dengan usia anak dibawah lima tahun. Masa balita merupakan usia penting dalam tumbuh
Lebih terperinciPRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER
PRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG BAHAYA CEDERA DI DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PERAWATAN GIGI ANAK USIA PRA SEKOLAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PERAWATAN GIGI ANAK USIA PRA SEKOLAH Christianto Nugroho Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Kurangnya perawatan gigi pada anak menyebabkan tidak sedikit anak mengalami
Lebih terperinciAbdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
PERBEDAAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) PADA IBU BEKERJA DAN IBU TIDAK BEKERJA DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II PERUMNAS MADE LAMONGAN Abdul Rokhman Program Studi S1 Keperawatan STIKes
Lebih terperinciPERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL
PERBEDAAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH ANTARA SISWA BARU DAN SISWA LAMA DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) CUT NYAK DIEN KRETEK, BANTUL NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : FAJAR RAHAYUNINGTYAS 201310104159
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi
TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas
Lebih terperinciLilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL. Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Hubungan Peran Ibu dalam Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia Toddler di Desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo Oleh Nurnaningsih Ayuba NIM : 8414
Lebih terperinciPengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo
Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Pada Anak Di PAUD Cinta Bunda Desa Baran Sukoharjo In Early Childhood Education Cinta Bunda Village Baran Sukoharjo) Ratna Indriati 1, Warsini 2 Akper
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG SADARI DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PONDOK PESANTREN ADDAINURRIYAH II SEMARANG
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTERI TENTANG SADARI DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI PONDOK PESANTREN ADDAINURRIYAH II SEMARANG Muliatul Jannah SST.,M.Biomed Dosen Universitas Islam Sultan Agung
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL Anggorowati 1), Prilla Runi Alfitra 2), Windyastuti 3) 1 Departemen Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI POST PARTUM TERHADAP SIKAP IBU POST PARTUM
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI POST PARTUM TERHADAP SIKAP IBU POST PARTUM Suryono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Nutrisi merupakan sesuatu yang sangat di butuhkan oleh makhluk hidup,terutama
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN KADER DALAM PENGISIAN KARTU MENUJU SEHAT BAYI DESA NGLUMBER KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN B O J O N E G O R O
GAMBARAN PENGETAHUAN KADER DALAM PENGISIAN KARTU MENUJU SEHAT BAYI DESA NGLUMBER KECAMATAN KEPOHBARU KABUPATEN B O J O N E G O R O Toetik Soediarti*, Alifin**, Endang Prasetyowati**.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia dini, 50% akan mencapai kemampuan kemudian, 75% anak akan mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuh kembang anak merupakan masalah yang perlu diketahui atau dipahami sejak konsepsi hingga dewasa usia 18 tahun dengan usia 21 tahu menurut Undang undang kesejahtraan
Lebih terperinciPOLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER. Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI
POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI Perilaku sosial ( personal sosial) merupakan salah satu kategori perkembangan anak toddler yang berhubungan
Lebih terperinciTES DAYA LIHAT PADA ANAK PRASEKOLAH USIA BULAN DI TK BA AISYIYAH BOLOPLERET KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN TAHUN 2010
TES DAYA LIHAT PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 36-72 BULAN DI TK BA AISYIYAH BOLOPLERET KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN TAHUN 2010 Oleh Etik Sulistyorini 1) dan Hiro Diana 2) 1) Dosen Akademi Kebidanan Mamba
Lebih terperinciPENDAHULUAN... Dian Nurafifah ...ABSTRAK...
HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN KARIES GIGI DAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK DI DUSUN SUMBERPANGGANG DESA LOPANG KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dian Nurafifah.......ABSTRAK....... Karies gigi
Lebih terperinciNURJANNAH NIM
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PICKY EATER (SULIT MAKAN) PADA ANAK BALITA DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciPERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH USIA 5 TAHUN DI TK KARTINI DESA TOTO SELATAN KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh MELISRIAWATI GANI (NIM.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan motorik pada usia 1-5 tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa balita merupakan masa keemasan masa ini menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan motorik pada usia 1-5 tahun ini berkembangannya sangat pesat, baik
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract: Growth, Development. This study aims to determine
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KADER DENGAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI CAMPAK PADA BALITA. Kiftiyah
HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI CAMPAK PADA BALITA Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyah83@gmail.com ABSTRAK Imunisasi campak merupakan imunisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2011). Perkembangan merupakan bertambahnya kemampuan skill dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hal yang akan terus terjadi secara berkesinambungan selama kehidupan manusia (Susanto, 2011). Perkembangan merupakan bertambahnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan individu yang unik, dimana mereka mempunyai kebutuhan yang berbeda beda sesuai dengan tahapan usianya. Anak bukan miniatur dari orang dewasa
Lebih terperinciHUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014
HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014 Endang Wahyuningsih Latar Belakang Penelitian, Asupan makanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016) Husnul Muthoharoh *Dosen Program Studi D III Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TAHAP PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4-5 TAHUN DI KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TAHAP PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4-5 TAHUN DI KELURAHAN MEDONO KOTA PEKALONGAN Sudirman, Hartati, Ayu Wulansari Prodi Keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes
Lebih terperinci