Lampiran 1 Data hasil panen kelopak bunga teleng

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Data hasil panen kelopak bunga teleng"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 66 Lampiran 1 Data hasil panen kelopak bunga teleng Untuk keperluan penelitian ini bunga teleng diperoleh dari tanaman yang ditanam pada lahan seluas 4 m 2. Tanaman ini ditanam pada tanggal 11 Maret 2011 dan digunakan untuk penelitian yang berlangsung antara Desember 2011 hingga Maret Selain karakteristik berat kelopak, dihitung pula hasil panen bunga teleng. Jumlah sampel untuk pengukuran berat adalah 40 helai kelopak bunga teleng, sedangkan hasil panen dihitung sebagai rata-rata dari 8 kali pemanenan. Data hasil pengukuran adalah sebagai berikut. Berat kelopak, g Dengan pangkal 0,36 ± 0,01 Tanpa pangkal 0,22 ± 0,01 Rendemen, % 59,51 ± 1,33 Kadar air, % 89,24 ± 0,54 Hasil panen, g/m 2 Dengan pangkal 26,39 Tanpa pangkal 16,08

3 Konsentrasi (mg/l) Absorbansi (A) 68 0, , , ,222 Absorbansi (A) y = 0.009x R² = Konsentrasi Asam Galat (mg/l)

4 68 Lampiran 3 Data absorbansi untuk pengujian antosianin monomerik dan total fenol Antosianin Monomerik Total Fenol Std Run ( 510nm-700nm a ( 5pH1-pH4,5 ( 5765nm b ph 1 ph 4, ,2385 0,1530 0,0855 0, ,6510 0,4330 0,2180 0, ,4860 0,3020 0,1840 0, ,5755 0,4255 0,1500 0, ,5545 0,3470 0,2075 0, ,2975 0,1855 0,1120 0, ,5965 0,3715 0,2250 0, ,5625 0,3460 0,2165 0, ,4035 0,2530 0,1505 0, ,4690 0,3005 0,1685 0, ,5190 0,3205 0,1985 0, ,5237 0,2953 0,2283 0, ,5587 0,3423 0,2163 0, ,5855 0,3585 0,2270 0, ,5855 0,3435 0,2420 0, ,5517 0,3547 0,1970 0, ,5993 0,3903 0,2090 0,7315 a = rata-rata dari 3 ulangan b = rata-rata dari 2 ulangan

5 69 Lampiran 4 Hasil Sidik Ragam atau Analysis of Variance (ANOVA) Berikut ini adalah hasil ANOVA untuk masing-masing respons sebagaimana yang disajikan oleh perangkat lunak Design Expert versi Berdasarkan data hasil penelitian, perangkat lunak akan melakukan pengolahan dan menyarakankan model persamaan yang menghubungkan antara masing-masing respons dengan semua faktor yang dipelajari. Untuk rancangan percobaan Box-Behnken model tertinggi yang bisa diprediksi adalah model persamaan kuadratik. Sehingga model persamaan yang memungkinkan adalah mean (nilai respons sama di semua nilai faktor), linear, interaksi 2 faktor dan kuadratik. Langkah selanjutnya adalah memperhatikan nilai p atau p-value dari model yang disarankan dan lack of fit. Nilai p yang diharapkan untuk model adalah lebih kecil dari 0,05 yang menandakan bahwa persamaan tersebut signifikan atau bermakna, serta sama dengan atau lebih besar dari 0,05 untuk lack of fit yang menandakan bahwa model yang disarankan tepat. Jika lack of fit bermakna (nilai p lebih kecil dari 0,05) maka perlu dikembangkan model yang lain. Jika nilai p untuk model lebih besar daripada 0,05, maka nilainya dapat diturunkan dengan menghilangkan faktor-faktor yang tidak signifikan sehingga mencapai nilai lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya perangkat lunak akan menghitung perkiraan koefisien (coefficient estimate) dari intersep dan masing-masing faktor dan menyusun persamaan matematika yang menghubungkan suatu respons dengan faktor yang dipelajari berdasarkan perkiraan estimasi tadi. Persamaan matematika disajikan dalam dua bentuk, yaitu dalam bentuk coded factor dan actual factor. Dalam bentuk coded factor berarti nilai faktor disajikan dalam bentuk nilai kode yang memiliki rentang antara -1 hingga 1. Nilai -1 adalah untuk nilai paling rendah dari faktor yang dipelajari, sedangkan nilai 1 adalah untuk nilai paling tinggi. Misalkan lama blansir yang dipelajari adalah antara 0 hingga 12 menit, maka -1 mewakili 0 dan 1 mewakili 12. Dengan persamaan ini maka nilai suatu respons pada setiap nilai faktor pada rentang yang dipelajari akan dapat diperkirakan. Persamaan ini juga dapat disajikan dalam bentuk grafik 2 dimensi dan 3 dimensi berupa permukaan tanggap (response surface).

6 70 1. ANOVA untuk Volum ekstrak Model yang disarankan adalah interaksi 2 faktor. Akan tetapi, nilai p adalah 0,0521 sehingga model persamaan dinilai tidak bermakna (not significant). Selanjutnya dilakukan penghilangan faktor yang tidak signifikan, dan yang dipilih untuk dihilangkan adalah faktor BC (interaksi antara suhu ekstraksi dengan lama ekstraksi) yang memiliki nilai p paling besar, dan nilai p untuk model menjadi lebih kecil dari 0,05 (bermakna). Sehingga model yang dipilih untuk volum ekstrak adalah interaksi 2 faktor yang direduksi (reduced 2 FI). Response Volum Ekstrak (ml) ANOVA for Response Surface Reduced 2FI Model Analysis of variance table [Partial sum of squares - Type III] Source Sum of Squares df Mean Square F Value p-value Prob > F Model 33,58 5 6,72 3,3910 0,0426 significant A-Lama blansir (menit) 4,06 1 4,06 2,0509 0,1799 B-Suhu ekstraksi ( o C) 3,78 1 3,78 1,9095 0,1944 C-Lama ekstraksi (menit) 7,22 1 7,22 3,6460 0,0826 AB 11, ,22 5,6672 0,0365 AC 7,29 1 7,29 3,6814 0,0813 Residual 21, ,98 Lack of Fit 13,93 7 1,99 1,0146 0,5266 Not signficant Pure Error 7,85 4 1,96 Cor Total 55,36 16 Coefficient Standard 95% CI 95% CI Factor Estimate df Error Low High VIF Intercept 37, , , ,3394 A-Lama blansir (menit) 0, ,4975-0,3825 1, B-Suhu Ekstraksi ( o C) 0, ,4975-0,4075 1, C-Lama Ekstraksi (menit) 0,95 1 0,4975-0,1450 2, AB -1, ,7036-3,2236-0, AC -1,35 1 0,7036-2,8986 0, Persamaan dalam bentuk coded factor (dibulatkan menjadi 2 desimal):

7 71 Volum ekstrak = 37,59 + 0,71A + 0,69B + 0,95C - 1,675AB - 1,35AC Persamaan dalam bentuk actual factor (dibulatkan menjadi 2 desimal): Volume Ekstrak = 25,95 + 1,33A + 0,16B + 0,05C - 0,019AB - 0,005AC 2. ANOVA untuk kadar antosianin Model yang disarankan adalah kuadratik, dan nilai p untuk modelnya sudah lebih kecil daripada 0,05, yaitu 0,0291. Akan tetapi, pengamatan terhadap nilai p dari masingmasing faktor menunjukkan ada satu faktor kuadratik yang memiliki nilai p besar atau tidak bermakna, yaitu nilai kuadrat dari lama ekstraksi yang nilainya sebesar 0,5368 sehingga diputuskan untuk dihilangkan. Dengan demikian model yang dipilih untuk kadar antosianin adalah kuadratik yang direduksi (reduced quadratic). Response Kadar antosianin (mg/l) ANOVA for Response Surfacep Reduced Quadratic Model Analysis of variance table [Partial sum of squares - Type III] Source Sum of Squares df Mean Square F Value p-value Prob > F Model 716, ,56 5, ,0135 significant A-Lama blansir (menit) 154, ,94 9, ,0153 B-Suhu ekstraksi ( o C) 23, ,82 1,4529 0,2625 C-Lama ekstraksi (menit) 35, ,91 2,1904 0,1771 AB 184, ,09 11,2285 0,0101 AC 26, ,22 1,5996 0,2416 BC 130, ,53 7,9615 0,0224 A 2 74, ,88 4,5675 0,0651 B 2 77, ,13 4,7044 0,0619 Residual 131, ,39 Lack of Fit 98, ,58 2,9938 0,1567 not significant Pure Error 32,84 4 8,21 Cor Total 847,6 16

8 72 Coefficient Standard 95% CI 95% CI Factor Estimate df Error Low High VIF Intersep 35, , , ,48681 A-Lama blansir (menit) 4, , , , B-Suhu Ekstraksi (oc) 1, , ,5756 5, C-Lama Ekstraksi (menit) 2, , , , AB -6, , ,4525-2, AC -2, , , , BC -5, , ,3809-1, A 2-4, , , , , B 2-4, , , , , Persamaan dalam bentuk coded factor (dibulatkan menjadi 2 desimal): Antosianin = 35,78 + 4,40A + 1,73B + 2,12C - 6,78AB - 2,56AC - 5,71BC - 4,21A 2-4,27B 2 Persamaan dalam bentuk actual factor (dibulatkan menjadi 2 desimal): Antosianin = -73,19 + 6,24A + 2,91B + 0,48C - 0,07AB - 0,01AC - 0,01BC - 0,12 A 2-0,02B 2 3. ANOVA untuk kadar total fenol Model yang disarankan adalah kuadratik, dan nilai p untuk modelnya sudah lebih kecil daripada 0,05, yaitu 0,0084. Akan tetapi, pengamatan terhadap nilai p dari masingmasing faktor menunjukkan ada dua faktor kuadratik yang memiliki nilai p besar atau tidak bermakna, yaitu nilai kuadrat dari suhu ekstraksi (p = 0,22) dan lama ekstraksi (p = 0,83) sehingga diputuskan untuk dihilangkan. Dengan demikian model yang dipilih untuk kadar total fenol adalah kuadratik yang direduksi (reduced quadratic).

9 73 Response Total Fenol (mg/ml) ANOVA for Response Surface Reduced Quadratic Model Analysis of variance table [Partial sum of squares - Type III] Source Sum of Square df Mean Square F Value p-value Prob > F Model 0,41 7 0,06 9,1057 0,0018 significant A-Lama Blansir (menit) 0,03 1 0,03 4,0069 0,0763 B-Suhu Ekstraksi ( o C) 0,21 1 0,21 32,4345 0,0003 C-Lama Ekstraksi (menit) 0,04 1 0, ,0426 AB 0,05 1 0,05 7,6849 0,0217 AC 0,02 1 0,02 2,4242 0,1539 BC 0,00 1 0,00 0,3051 0,5941 A 2 0,07 1 0,07 11,3117 0,0083 Residual 0,06 9 0,01 Lack of Fit 0,04 5 0,01 1,5571 0,3444 not significant Pure Error 0,02 4 0,00 Cor Total 0,47 16 Factor Coefficient Standard 95% CI 95% CI Estimate df Error Low High VIF Intersep 1, , , , A-Lama Blansir (menit) 0, , , , B-Suhu Ekstraksi ( o C) 0, , , , C-Lama Ekstraksi (menit) 0, , , , AB - 0, , , , AC - 0, , , , BC 0, , , , A 2 0, , , , Persamaan dalam bentuk coded factor (dibulatkan menjadi 2 desimal): Total Fenol = 1,00 + 0,06A + 0,16B + 0,07C - 0,11AB - 0,06AC + 0,022BC - 0,13A 2 Persamaan dalam bentuk actual factor : Total Fenol = -0,11 + 0,13A + 0,02B + 0,001C - 0,001AB - 0,0002AC + 0,00003BC - 0,004A 2

10 74 Lampiran 5 Statistika deskriptif kadar air kelopak bunga teleng Kadar air Sampel bunga teleng (%) a 1 88, , , , , , , , , , , , , , , ,36 Mean 89,24 Standard Error 0,25 Median 89,00 Mode 88,89 Standard Deviation 1,01 Sample Variance 0,01 Kurtosis -0, Skewness 0, Range 3,49 Minimum 87,33 Maximum 90,82 Sum 14,2783 Count 16 Confidence Level(95,0%) 0,54 a = rata-rata dari dua ulangan

11 Design-Expert Software Correlation: Color points by Run 17 1 V o l u m e E k s t r a k ( m l ) a n to s ia n in ( m g /l)

12 Design-Expert Software Correlation: Color points by Run 17 1 V o l u m e E k s t r a k ( m l ) T o ta l F e n o l ( m g /m l) Design-Expert Software Correlation: Color points by Run 17 1 T o t a l F e n o l ( m g / m l ) a n to s ia n in ( m g /l)

13 Konsentrasi DPPH (mm) Absorbansi (A) 0,186 2,032 0,1396 1,519 0, ,033 0,0465 0,5 0,0233 0, y = 10.92x R² = Ab sor b(ansia) Konsentrasi DPPH (mm)

14 78 Lampiran 8 Optimasi Proses Pada Software Design Expert Constraints Lower Upper Lower Upper Name Goal Limit Limit Weight Weight Importance A:Lama blansir (menit) is in range B:Suhu Ekstraksi (oc) is in range C:Lama Ekstraksi (menit) is in range Volume Ekstrak (ml) maximize 33,6 39, antosianin (mg/l) maximize 14,28 40, Total Fenol (mg/ml) maximize 0,57 1, Solutions Number Lama Blansir (menit) Suhu Ekstraksi ( o C) Lama Ekstraksi (menit) Volume Ekstrak (ml) antosianin (mg/l) Total Fenol (mg/ml) Desirability 1 6,44 45,71 120,00 38, ,79 1,0823 0, ,40 45,91 120,00 38,53 37,72 1,0849 0, ,33 46,08 120,00 38, ,65 1,0873 0, ,04 46,79 120,00 38, ,37 1,0970 0, ,81 42,84 120,00 38, ,85 1,0397 0, ,92 50,03 120,00 38, ,08 1,1376 0, ,28 38,77 120,00 38, ,10 0,9815 0, ,17 60,00 30,00 37, ,82 1,0808 0, ,06 60,00 30,00 37, ,82 1,0807 0, ,96 60,00 30,00 37, ,82 1,0806 0, ,17 60,00 30,38 37, ,79 1,0815 0, ,09 59,79 30,00 37, ,84 1,0789 0, ,09 59,60 30,00 37, ,85 1,0771 0,1939

LAMPIRAN A Percobaan Validasi Metode Analisa Propranolol HCl. 1. Penentuan Kurva Baku Berikut ini adalah data dari kurva baku selama tiga hari C 1

LAMPIRAN A Percobaan Validasi Metode Analisa Propranolol HCl. 1. Penentuan Kurva Baku Berikut ini adalah data dari kurva baku selama tiga hari C 1 LAMPIRAN A Percobaan Validasi Metode Analisa Propranolol HCl 1. Penentuan Kurva Baku Berikut ini adalah data dari kurva baku selama tiga hari C 1 A 1 C 2 A 2 C 3 (µg/ml) (µg/ml) (µg/ml) 2,04 0,03 2 0,03

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODOLOGI

III. BAHAN DAN METODOLOGI III. BAHAN DAN METODOLOGI A. Bahan dan Alat 1. Bunga teleng Bunga teleng diperoleh dari tanaman bunga teleng di pekarangan di Kantor Rumah Sains Ilma, Jalan TPU Parakan No. 148 Pamulang Tangerang Selatan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A PERCOBAAN VALIDASI METODE ANALISA PROPRANOLOL HCL. Berikut ini adalah data dari kurva baku selama tiga hari berturut turut A 2 C 3.

LAMPIRAN A PERCOBAAN VALIDASI METODE ANALISA PROPRANOLOL HCL. Berikut ini adalah data dari kurva baku selama tiga hari berturut turut A 2 C 3. LAMPIRAN A PERCOBAAN VALIDASI METODE ANALISA PROPRANOLOL HCL 1. Penentuan Kurva Baku Berikut ini adalah data dari kurva baku selama tiga hari berturut turut C 1 (µg/ ml) A 1 C 2 (µg/ ml) A 2 C 3 (µg/ ml)

Lebih terperinci

Lampiran 1 Certificate of Analysis SoyPro 900ES

Lampiran 1 Certificate of Analysis SoyPro 900ES LAMPIRAN Lampiran 1 Certificate of Analysis SoyPro 900ES Lampiran 2 Certificate of Analysis Profarm 974 Lampiran 3 Certificate of Analysis Arcon Sj Lampiran 4 Certificate of Analysis Sweet whey Kraft Lampiran

Lebih terperinci

OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN KOPRA PUTIH DENGAN PEMANASAN TIDAK LANGSUNG (INDIRECT DRYING)

OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN KOPRA PUTIH DENGAN PEMANASAN TIDAK LANGSUNG (INDIRECT DRYING) AGROINTEK Volume 8, No.2 Agustus 2014 85 OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN KOPRA PUTIH DENGAN PEMANASAN TIDAK LANGSUNG (INDIRECT DRYING) Vina Agustini, Burhan, Askur Rahman Program Studi Teknologi Industri

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL. Formula Tablet Bukoadhesif

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL. Formula Tablet Bukoadhesif LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL Mutu fisik yang diuji Kelembaban (Kadar air) (Persen) Waktu alir (detik) Sudut diam (derajat) Indeks kompresibilitas (persen) Batch Formula Tablet Bukoadhesif Atenolol

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Waktu dan Kecepatan Optimum Flavor C blended dibuat dengan mencampurkan flavor C Concentrat dan solvent pada perbandingan 1:9 menggunakan waktu dan kecepatan yang berbeda-beda

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL. Propranolol Hidroklorida

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL. Propranolol Hidroklorida LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL Replikasi Formula Tablet Sublingual Mutu fisk Propranolol Hidroklorida yang diuji F I F II F III F IV Persyaratan Waktu alir I 9.57 8.54 7.56 6.01 Tidak lebih (detik)

Lebih terperinci

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g) 62 Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g) Kehilangan berat = berat sampel mula-mula berat sampel setelah dikeringkan Kadar air

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL Mutu fisik yang diuji Kadar air (%) Waktu alir (detik) Sudut diam ( ) Indeks kompresibilitas (%) Replikasi Formula I II III IV I 3,34 3,35 3,31 3,25 II 3,01 3,04

Lebih terperinci

LAMPIRAN A UJI F KURVA BAKU

LAMPIRAN A UJI F KURVA BAKU 58 LAMPIRAN A UJI F KURVA BAKU Replikasi 1 Konsentrasi Absorbansi x 2 y 2 xy 1,01 0,029 1,0201 0,0008 0,0293 3,03 0,031 9,1809 0,0010 0,0939 5,05 0,045 25,5025 0,0020 0,2273 15,15 0,104 229,5225 0,0108

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL Pengujian Kadar air (persen) Waktu alir (detik) Sudut diam (derajat) Indeks kompresibilitas (persen) Formula Replikasi 1 2 3 4 I 3,64 4,71 4,38 2,78 II 4,66 3,11

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.)

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.) LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.) 65 66 Lampiran 2. Foto Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.) 67 Lampiran 3. Foto Ekstrak, Serbuk,

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Bahan dan Alat Bahan-bahan yang digunakan untuk analisis kadar air dan kadar lemak adalah mie instan Indomie (dengan berat bersih 61 gram, 63 gram, dan 66 gram), petroleum

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL PEMERIKSAAN STANDARISASI PARAMETRIK EKSTRAK ROSELLA A. PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS EKSTRAK ROSELLA. Khas rosella

LAMPIRAN A HASIL PEMERIKSAAN STANDARISASI PARAMETRIK EKSTRAK ROSELLA A. PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS EKSTRAK ROSELLA. Khas rosella 112 LAMPIRAN A HASIL PEMERIKSAAN STANDARISASI PARAMETRIK EKSTRAK ROSELLA A. PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS EKSTRAK ROSELLA Pemeriksaan Bentuk Warna Bau Rasa Ekstrak Rosella Serbuk Merah Khas rosella Asam B.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti Kasein 5% Buffer

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti Kasein 5% Buffer LAMPIRA Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti VOLUME (Ml) PEREAKSI Tirosin Standard Sampel Kontrol Balanko 0.50 - - - standard Kasein 5% - 0.50 - - Buffer 0.50 0.50 0.50 0.50

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Proses Produksi Mie Instan Proses pembuatan semua jenis mie sama mulai dari pengadukan hingga pembentukan untaian mie. Proses yang membedakan jenis mie terletak pada proses

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH 74 LAMPIRAN 1 ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH Variasi Bahan Inokulum Ulangan Jumlah Rataan Baku (G) (F) 1 Perlakuan Perlakuan F1 4,4 4,5 8,900 4,450 G1 F 4,5 4,5 9,000 4,500

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA 50 LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA Descriptives Konsentrasi Xylitol Statistic Std. Error Komposisi Kalsium konsentrasi 20% Mean 42,8020 1,95318 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 37,3791 Upper Bound

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja Lampiran 1 Data dan Tenaga Kerja Jumlah Karyawan Sakit Cuti Keperluan lainnya Jumlah Tahun (orang) (hari/tahun) (hari/tahun) (hari/tahun) (hari/tahun) 1997 87 76 13 9 37 1998 9 71 146 6 43 1999 98 7 130

Lebih terperinci

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging Perlakuan 1 2 3 4 5 total Rata-rata P0 61.50 61.23 61.51 62.00 61.02 307.26 61.45 P1 61.19 62.30 62.06 62.46 62.00 310.01 62.002 P2 62.30 63.20 63.20

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a LAMPIRA Case Processing Summary Cases Missing Total Total Penerapan Kewaspadaan Standar 205 100.0% 0 0.0% 205 100.0% Descriptives Statistic Std. Error Mean 232.44.365 95% Confidence Interval for Mean Lower

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL PEMERIKSAAN STANDARISASI PARAMETRIK SIMPLISIA RIMPANG KENCUR A. HASIL PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS SIMPLISIA RIMPANG KENCUR

LAMPIRAN A HASIL PEMERIKSAAN STANDARISASI PARAMETRIK SIMPLISIA RIMPANG KENCUR A. HASIL PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS SIMPLISIA RIMPANG KENCUR LAMPIRAN A HASIL PEMERIKSAAN STANDARISASI PARAMETRIK SIMPLISIA RIMPANG KENCUR A. HASIL PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIS SIMPLISIA RIMPANG KENCUR Pemeriksaan Bentuk Warna Bau Rasa Simplisia Rimpang Kencur Serbuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar minyak kemangi Lampiran 2. Gambar sediaan pasta gigi A Keterangan : A : Saat selesai dibuat B : Setelah penyimpanan 12 minggu F1 : Sediaan mengandung minyak kemangi 0,1% F2

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id 40 LAMPIRAN 41 Lampiran 1 HASIL DETERMINASI TUMBUHAN 42 Lampiran 2 SKEMA PROSEDUR PROSES EKSTRAKSI Proses ekstraksi Biji bunga matahari dibersihkan, dicuci,dikeringkan, dan dihaluskan Serbuk Ekstraksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK SERBUK FI FII FIII FIV 26,15 32,05 27,01 28,40 3, ,00 16,00 16,00 17,00 0,0017 1,23 1,19 1,19 1,20 0,0289

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK SERBUK FI FII FIII FIV 26,15 32,05 27,01 28,40 3, ,00 16,00 16,00 17,00 0,0017 1,23 1,19 1,19 1,20 0,0289 71 LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK SERBUK Mutu fisik yg di uji Kelembaban (%) Sudut diam ( 0 ) Indeks kompresibilitas (%) Hausner ratio I II III X SD I II III X SD I II III X SD I II III X SD Formula Tablet

Lebih terperinci

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data A. Entri Data LATIHAN SPSS I Variabel Name Label Type Nama Nama Mahasiswa String NIM Nomor Induk Mahasiswa String JK Numeris 1. 2. TglLahir Tanggal Lahir Date da Daerah Asal Numeris 1. Perkotaan 2. Pinggiran

Lebih terperinci

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I )

Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I ) 118 Lampiran 8. Worksheet Uji Rangking edonik Worksheet Uji Ranking edonik ( ) Tgl uji : Jenis : Manisan kering nanas Tujuan : Untuk mengetahui rasa dan tekstur yang paling disukai dari manisan kering

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan Lampiran 1. Langkah Penelitian Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan Masukkan dalam wadah sebanyak 1 liter Masukkan Poly Aluminium Chloride (PAC). Proses Koagulasi

Lebih terperinci

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu LAMPIRAN LAMPIRAN 1 PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu No X Y X 2 Y 2 XY 1 0,05 0,0009 0,0025 0,00000081

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kandungan Brazilin

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kandungan Brazilin 36 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kandungan Brazilin Identifikasi tanaman secang (Caesalpinia sappan L.) di Sulawesi Selatan, dilakukan pada beberapa daerah yang berada pada dataran rendah dan dataran tinggi,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil analisis data dari sampel yang diambil yaitu 140

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil analisis data dari sampel yang diambil yaitu 140 45 BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.. ANALISIS DESKRIPTIF Berdasarkan hasil analisis data dari sampel yang diambil yaitu 40 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia), maka

Lebih terperinci

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat 76 a Predictors: (Constant), Debt to Equity, Current, Return on Assets, Price Earning, Debt, Assets Turnover, Earning per Share, Return on Equity b Dependent Variable: Imbal hasil Dari tabel di atas, diperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Kuisioner Penelitian

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Kuisioner Penelitian LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian Analisis Kebutuhan Modal Usaha Tani Bagi Meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai No. Responden :... Kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi: Konsentrasi 1 ppm = 1000 mg didalam 1.000.000 ml akuades. = 1 mg didalam 1.000 ml akuades. Konsentrasi 1100 ppm = 1100 mg / 1000 ml akuades. Konsentrasi 1300 ppm = 1300

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis Lampiran 1 : Perhitungan Dosis Perhitungan dosis infusa kulit jengkol (IKJ) Penelitian yang dilakukan menggunakan variabel dosis IKJ 10%, 20%, 40% dan 80%. Pembuatan dosis IKJ 10% dibuat dengan prosedur

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum LAMPIRAN Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum 1. Data Persentase Kontraksi Otot Polos Ileum Akibat Pemberian Log Konsentrasi Konsentrasi Asetilkolin (Kontrol) % Respon

Lebih terperinci

Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus

Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus 66 Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus 1. Dengan standard rate of climb 5.000 kaki/ menit, setting sampai ke ketinggian 35.000 kaki, dan dibuat perlakuan hipoksia akut selama 1 menit

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table LAMPIRAN Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table Umur Penderita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 15 tahun 8 3.1 3.1 3.1 15-54 tahun 155 59.8 59.8 62.9 > 54 tahun 96 37.1 37.1

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan Lampiran 2. Tumbuhan rumput laut merah Kappaphycus alvarezii Lampiran 3. Gambar Simplisia dan Serbuk Kasar Simplisia Rumput Laut Merah Kappaphycus alvarezii

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat Bersama ini kami mohon kesediaan dari Bapak/Ibu/Sdr selaku orangtua dari anak di Pesantren

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian P1 P2 bobot rata-rata tubuh ikan (g) awal akhir minggu minggu minggu Ulangan (minggu (minggu ke-4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL 32,54 33,50 33,02 0,68 1,41 0,36 0,37 0,39 0,41

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL 32,54 33,50 33,02 0,68 1,41 0,36 0,37 0,39 0,41 LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK GRANUL Pegujian Kadar air (%) Replikasi I II Rata-rata SD Formula 1 2 3 4 4,25 3,54 4,12 3,21 3,10 3,20 4,32 3,55 3,68 3,37 4,22 3,38 0,81 0,24 0,14 0,24 Sudut diam (derajat)

Lebih terperinci

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4 TUTORIAL SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) oleh : Hendry http://teorionline.wordpress.com/ Rancangan acak kelompok (RAK) sering disebut dengan randomized complete block design (RCBD). Pada rancangan ini

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah dan Jumlah limfosit Jumlah makrofag 1 6 2 2 7 3 3 6 2 4 6 3 5 7 3 No. 1 11 5 P 1 No. 2 12 5 P 1 No. 3 12 6 P 1 No. 4 12 6 P 1 No. 5 12 6 P 2 No. 1 14 7 P 2 No. 2 15 8

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

Jika Tidak darimana Bapak/Ibu memperoleh air bersih? Sebutkan

Jika Tidak darimana Bapak/Ibu memperoleh air bersih? Sebutkan Lampiran 1 (Kuesioner) PENGARUH KARAKTERISTIK SUMUR TERHADAP KADAR TIMBAL (PB) PADA AIR SUMUR GALI PENDUDUK DISEKITAR INDUSTRI DAUR ULANG AKI DI DESA BANDAR KHALIFAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi umur 6 12 bulan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 di desa Krebet. Analisis data

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode ) ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A RANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN DENGAN METODE RESPONSE SURFACE MENGGUNAKAN MINITAB 16 SOFTWARE

LAMPIRAN A RANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN DENGAN METODE RESPONSE SURFACE MENGGUNAKAN MINITAB 16 SOFTWARE LAMPIRAN A RANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN DENGAN METODE RESPONSE SURFACE MENGGUNAKAN MINITAB 16 SOFTWARE LA-1 Rancangan Percobaan Optimasi Hidrolisis Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Rancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan tentang informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN

LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN Hasil Uji Keragaman Bobot Tablet Formula A Replikasi I Replikasi II Replikasi III No Bobot Bobot Bobot Y Y Y Tablet Tablet Tablet (%) (%)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN PENGARUH TATA RUANG PERPUSTAKAAN STMIK POTENSI UTAMA MEDAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA

ANGKET PENELITIAN PENGARUH TATA RUANG PERPUSTAKAAN STMIK POTENSI UTAMA MEDAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA LAMPIRAN 1 ANGKET PENELITIAN PENGARUH TATA RUANG PERPUSTAKAAN STMIK POTENSI UTAMA MEDAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA Dengan hormat, Penulis mengharapkan kesediaan Saudara untuk mengisi Angket ini dengan

Lebih terperinci

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades. 47 Lampiran : Perhitungan dosis : Dosis 5% Dosis 3% Dosis % Dosis % Dosis 0,5% = 5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = 3 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 00 ml akuades. = gr

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

KUESIONER. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kanker Serviks Dan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 1 Kei Kecil

KUESIONER. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kanker Serviks Dan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 1 Kei Kecil KUESIONER Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kanker Serviks Dan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 1 Kei Kecil Pengantar : Kuesioner ini adalah untuk penulisan skripsi, yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data Peneliti di sebuah pabrik pembuatan genteng bermaksud mencari bahan dan suhu pemanasan optimal dalam produksi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan Lampiran 2. Hasil Analisa Proksimat Serat Kasar dan BETN Lampiran 2. Hasil Analisa Proksimat Serat Kasar dan BETN (lanjutan) Lampiran 3. Nilai Kecernaan Serat Kasar

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha Uji Validitas I Case Processing Summary N % Cases Valid 19 95.0 Excluded a 1 5.0 Total 20 100.0 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.971 41 Item Statistics Mean Std. Deviation N PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistika deskriptif membahas ruang lingkup distribusi frekuensi mencakup tendensi sentral, dispersi, dan grafik / diagram distribusi.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000) LAMPIRAN Lampiran i Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun 2005-2008 (dalam Rp 000) 2005 2006 2007 2008 Tabungan 3,505,782,603 3,580,721,966 4,266,928,564 5,191,304,160 Deposito 303,031,000 408,810,750

Lebih terperinci

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil

Lebih terperinci

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge 36 Lampiran 1. Sampel Darah Hewan Uji Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge 37 Lampiran 2. Hewan Uji Kelinci jantan albino 38 Lampiran 3. Tanaman Jaka Tuwa Tanaman Jaka Tuwa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

Dua sampel independen, tidak terikat, tidak 76 PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM PEMANFAATAN SPSS DALAM PENELITIAN BIDANG KESEHATAN & UMUM 77 Jadi dari analisis keputusannya : p value < 0,05 Ho ditolak berarti Distribusi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Jumlah Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Jumlah Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun Lampiran 1 Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares) Memakai rumus : Y= a + bx Jumlah Penderita Struma Rawat Inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 Tahun Tahun dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

Responden. Yang terhormat,

Responden. Yang terhormat, LAMPIRAN 113 114 PENGARUH BESAR MODAL USAHA (MODAL SENDIRI), PEMBERIAN KREDIT, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI DESA TIRTONIRMOLO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA 1. Analisis Deskripsi Return On Asset, Return On Equity dan Harga Saham Syariah Return On Asset (ROA) adalah perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) 38 Lampiran 1. Lanjutan... 39 Lampiran 1. Lanjutan... 40 Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total 80 Frequency Table Umur kelompok Valid < 45 tahun 9 7.7 7.7 7.7 45-65 tahun 77 65.8 65.8 73.5 >65 tahun 31 26.5 26.5 100.0 Jenis Kelamin Valid laki-laki 67 57.3 57.3 57.3 perempuan 50 42.7 42.7 100.0 Agama

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS) Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS) Penelitian ini menggunakan dosis dengan dasar penelitian Vivin K (2008) yang menggunakan ekstrak daun sirih dengan dosis 0,01% sampai 0,1%. Diketahui : 240

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

LAMPIRAN II. DAFTAR DATA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI tahun

LAMPIRAN II. DAFTAR DATA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI tahun LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN II. DAFTAR DATA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI tahun 2006-2008 TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN RATA-RATA 2006 2007 2008 2006-2008 No Emiten Merck 386

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan yoghurt kunir asam

LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan yoghurt kunir asam LAMPIRAN Lampiran 1. Skema pembuatan yoghurt kunir asam 72 73 Lampiran 2. Skema kerja analisis sifat kimia yoghurt kunir asam 1. Kadar abu total ( Dry Ashing ) 2. Kadar lemak total ( Soxhletasi ) 3. Kadar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. independen dari listrik adalah satuan kilowatt (kwh), untuk minyak adalah 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Data yang diambil untuk varibel dependen adalah produk domestic bruto di Jakarta period 1995 2005 dalam satuan rupiah. Sedangkan variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci