Februari 2004 Keyakinan konsumen yang semakin optimis terhadap kondisi ekonomi tidak terlepas dari kondisi makro ekonomi yang tetap kondusif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Februari 2004 Keyakinan konsumen yang semakin optimis terhadap kondisi ekonomi tidak terlepas dari kondisi makro ekonomi yang tetap kondusif"

Transkripsi

1 SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 2003 Februari 2004 Keyakinan konsumen yang semakin optimis terhadap kondisi ekonomi tidak terlepas dari kondisi makro ekonomi yang tetap kondusif Konsumen mempunyai ekspektasi yang positif terhadap perkembangan ekonomi kedepan Indeks Keyakinan Konsumen semakin meningkat Indeks Keyakinan Konsumen mengindikasikan optimisme yang semakin meningkat Indeks Keyakinan Konsumen pada Februari 2004 meningkat menjadi 83,5 dari 82,9 pada Januari Peningkatan indeks tersebut secara umum mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun kedepan yang terus kearah optimis sejak terjadinya titik balik (turning point) pada awal 2003 (Grafik 1). (Indeks) 1 Grafik 1 Indeks Keyakinan Konsumen Optimis Pesimis JanFebMarApr Mei Jun JulAgsSepOkt NovDesJanFebMarApr MeiJun JulAgsSepOkt NovDesJanFeb Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini Indeks Ekspektasi Konsumen Indeks Keyakinan Konsumen Metodologi Survei Konsumen dilaksanakan setiap bulan sejak Oktober 1999 terhadap kurang lebih rumah tangga sebagai responden (purposive random sampling) di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, dan Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan sebagian melalui wawancara telepon dan sebagian lagi secara langsung kepada responden secara rotated. Indeks dihitung dengan metode balance score (net balance + 100), sehingga jika indeks diatas 100 berarti optimis, sebaliknya dibawah 100 berarti pesimis. Sebagai catatan, khusus untuk indeks tingkat harga, pengangguran, dan suku bunga, indeks dibawah 100 yang berarti pesimis bermakna bahwa tingkat harga, suku bunga, dan pengangguran akan meningkat (perhitungan dibalik). 1

2 Kondisi keuangan konsumen semakin membaik Konsumen memandang kondisi keuangan mereka cukup baik Penilaian konsumen terhadap kondisi keuangan mereka saat ini cenderung membaik sejak awal 2003 terutama karena tingkat inflasi yang relatif terkendali. Dengan relatif terkendalinya tingkat inflasi, sekitar 43% dari seluruh rumah tangga yang disurvei pada Februari 2004 mengatakan bahwa kondisi penghasilan mereka saat ini meningkat, sementara hanya 17% yang menyatakan menurun. Meskipun peningkatan penghasilan konsumen saat ini relatif kecil, namun tidak berarti mereka mempunyai ekspektasi penghasilan kedepan lebih kecil. Sebaliknya mereka terus memandang bahwa prospek penghasilan mereka dalam 6-12 bulan kedepan cukup baik (favorable). Secara keseluruhan, 55% dari seluruh rumah tangga yang disurvei pada Februari 2004 mengatakan bahwa prospek penghasilan mereka akan meningkat, sementara hanya 7% yang menyatakan menurun. Ekspektasi harga Responden yang mengharapkan penurunan harga semakin banyak Pada survei bulan Februari 2004 menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen yaitu sekitar 77% dari seluruh rumah tangga yang disurvei masih memperkirakan akan terjadi kenaikan harga-harga secara umum (inflasi) dalam 6-12 bulan kedepan, namun dari jumlah prosentase responden mengindikasikan arah ekspektasi inflasi yang menurun dibandingkan pada Februari 2003 (sekitar 92% dari seluruh rumah tangga yang disurvei memperkirakan terjadi inflasi). Grafik 2 menunjukkan bahwa sejak awal 2003 konsumen mempunyai ekspektasi inflasi yang cenderung menurun seiring dengan laju inflasi bulanan aktual yang juga menurun. Pada Februari 2004 laju inflasi bulanan aktual (m-t-m) sebesar -0,02% (deflasi), setelah pada bulan sebelumnya terjadi inflasi sebesar 0,57%. Laju inflasi selama dua bulan pertama tahun 2004 sebesar 0,55%. Secara tahunan (y-o-y) laju inflasi tercatat sebesar 4,% lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 4,82%. Grafik 2 Ekspektasi Inflasi dan Laju Inflasi Bulanan Aktual (Indeks = % turun - % naik + 100) (%) 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0 100 JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDesJanFebMarAprMeiJun JulAgs Ekspektasi inflasi (Indeks) Inflasi Aktual (%) -0,5 Catatan; balance score untuk indikator harga dihitung, indeks = % turun - % naik Jika indeks sebesar 100 menunjukkan ekspektasi harga tetap, indeks > 100 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi harga 6 12 bulan ke depan akan turun (deflasi) lebih 2

3 banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi harga akan naik (inflasi), sebaliknya indeks < 100 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi harga 6 12 bulan ke depan akan naik (inflasi) lebih banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi harga akan turun (deflasi). Sementara itu ekspektasi konsumen terhadap inflasi pada beberapa barang konsumsi juga cenderung melemah. Hasil survei Februari 2004 mengindikasikan arah ekspektasi inflasi yang memperkirakan kenaikan harga pada kelompok bahan makanan, sandang, perumahan dan bahan bangunan yang semakin menurun (Tabel 1). Ekspektasi suku bunga relatif stabil Ekspektasi terhadap suku bunga masih searah dengan trend penurunan suku bunga Konsumen memperkirakan suku bunga akan relatif stabil (cenderung sama) dalam 6-12 bulan yang akan datang. Ekspektasi suku bunga yang relatif stabil sudah terjadi sejak awal 2003, kecuali pada bulan Agustus dan September 2003 (Grafik 3). Meskipun angka indeks ekspektasi suku bunga dibawah 100, hal ini tidak mengindikasikan bahwa dalam jangka menengah (6-12 bulan kedepan) konsumen memperkirakan suku bunga akan meningkat. Secara keseluruhan, berdasarkan survei Februari 2004 sekitar 41% dari seluruh konsumen memperkirakan suku bunga akan relatif stabil, sedikit lebih banyak dari yang memperkirakan kenaikan suku bunga sekitar 38%. Sebaliknya penurunan suku bunga hanya diperkirakan oleh 21% dari seluruh konsumen. Dengan demikian sejak awal 2003 kecenderungan ekspektasi konsumen yang memperkirakan suku bunga akan relatif stabil dalam jangka waktu menengah lebih sering terjadi, dan tampaknya masih searah dengan trend penurunan suku bunga yang diperkirakan akan berlanjut selama Grafik 3 Ekspektasi Suku Bunga dan Suku Bunga SBI 1 bulan (Indeks = %turun-%naik+100) (%) DesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDesJanFebMarAprMeiJunJulAgs 0 SBI 1 bulan (%) Ekspektasi Suku Bunga (Indeks) Catatan; balance score untuk indikator suku bunga dihitung, indeks = % turun - % naik Jika indeks sebesar 100 menunjukkan ekspektasi suku bunga tetap, indeks > 100 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi suku bunga 6 12 bulan ke depan akan turun lebih 3

4 banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi suku bunga akan naik, sebaliknya indeks < 100 menunjukkan responden yang mempunyai ekspektasi suku bunga 6 12 bulan ke depan akan naik lebih banyak dibandingkan yang mempunyai ekspektasi suku bunga akan turun. Prospek ekonomi diperkirakan semakin membaik Konsumen semakin optimis terhadap kondidi ekonomi kedepan Konsumen meyakini bahwa kondisi makro ekonomi yang kondusif antara lain, penurunan suku bunga dan tingkat inflasi yang relatif terkendali, diperkirakan akan memperbaiki kondisi perekonomian kedepan dan selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan konsumen (pada 2003 ekonomi mengalami ekspansi sebesar 4,1% (y-o-y). Berdasarkan survei Februari 2004, sekitar 34% dari seluruh konsumen masih mengantisipasi prospek ekonomi yang semakin membaik (favorable economic development) selama 6-12 bulan kedepan, sementara sekitar 29% yang memperkirakan akan memburuk. Hal ini juga tercermin pada indeks ekspektasi konsumen yang cenderung meningkat sejak awal 2003 (Grafik 1). Jumlah pengangguran diperkirakan masih tinggi Kondisi pengangguran diperkirakan memburuk Meskipun prospek ekonomi kedepan diperkirakan semakin membaik, namun konsumen memperkirakan jumlah pengangguran masih tinggi (Tabel 1), angka indeks jauh dibawah 100). Masih tingginya jumlah pengangguran ini tampaknya sangat terkait dengan penilaian konsumen terhadap program ekonomi oleh pemerintah yang dipandang belum berhasil (indeks dibawah 100). Disamping itu, jika dilihat dari hasil survei lain mengenai penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor ekonomi menunjukkan hasil yang hampir sama dengan penilaian konsumen terhadap kondisi pengangguran. Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada triwulan IV mengindikasikan bahwa dari 9 sektor ekonomi yang disurvei, terdapat 6 sektor yang mengalami penurunan penggunaan tenaga kerja. Sebaliknya hanya 3 sektor yang mengindikasikan peningkatan penggunaan tenaga kerja. Dengan penurunan penggunaan tenaga kerja yang jauh lebih banyak dibandingkan peningkatannya, diperkirakan akan memperburuk kondisi pengangguran di masa yang akan datang. Rencana konsumsi barang tahan lama semakin meningkat Optimisme terhadap kondisi ekonomi mendorong peningkatan konsumsi Ekspektasi konsumen yang semakin optimis terhadap prospek ekonomi mempunyai implikasi pada peningkatan konsumsi sebagaimana tercermin pada peningkatan indeks ketepatan waktu membeli barang tahan lama (Tabel 1). Peningkatan indeks tersebut mengindikasikan bahwa meskipun konsumen mempunyai ekspektasi bahwa tingkat suku bunga akan relatif stabil, namun seiring dengan trend penurunan suku bunga yang diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2004 tampaknya akan mendorong konsumen untuk melakukan pemindahan (shifting) dananya dari simpanan ke pembelian barang tahan lama (durable goods) seperti kendaraan bermotor, peralatan rumah tangga, perabotan dll. Kondisi tersebut tercermin pada survei Februari 2004 yang mengindikasikan peningkatan indeks rencana konsumsi barang tahan lama dalam 6 12 bulan yang akan datang (Grafik 4). 4

5 (Indeks) Grafik 4 Perkembangan Indeks Rencana Konsumsi Barang Tahan Lama 120 Optimis Pesimis Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NovDes Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul AgsSep Okt NovDes Jan Feb 2002 Barang Sandang Pembelian/Perbaikan Rumah Peralatan Rumah Tangga Perabotan Rumah Tangga Kendaraan Bermotor Rekreasi/Tamasya Barang Sandang Pembelian/Perbaikan Rumah Data yang berhubungan dengan adanya indikasi peningkatan konsumsi barang tahan lama antara lain yaitu penjualan kendaraan van & sedan, dan penjualan sepeda motor. Sejak awal 2003 trend penjualan kedua jenis kendaraan tersebut menunjukkan peningkatan (Grafik 5 dan Grafik 6). Grafik 5 Rencana Pembelian Kendaraan dan Realisasi Penjualan Van & Sedan (Indeks) 70 (Unit) DesJanFebMarAprMeiJun Jul AgtSepOktNov.DesJanFebMarAprMeiJun Jul AgsSepOktNovDesJanFebMarAprMeiJun JulAgs Realisasi Penjualan Van & Sedan (Unit) Rencana Konsumsi Kendaraan Bermotor (Indeks)

6 Grafik 6 Rencana Pembelian Kendaraan dan Realisasi Penjualan Sepeda Motor (Indeks) (Unit) DesJanFebMarAprMeiJun JulAgsSepOktNov.DesJanFebMarAprMeiJun JulAgsSepOktNovDesJanFebMarAprMeiJun JulAgs Realisasi Penjualan Sepeda Motor (Unit) Rencana Konsumsi Kendaraan Bermotor (Indeks)

7 Tabel 1. Keyakinan Konsumen, Ekspektasi Harga, Rencana Konsumsi dan Indikator Ekonomi Keterangan Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Indeks Keyakinan Konsumen 73,4 73,5 79,0 81,0 77,9 79,2 75,9 72,5 73,8 58,2 64,6 65,6 72,0 78,4 77,3 81,8 76,3 79,7,9 82,1 82,9 82,9 83,5 Kondisi Ekonomi Saat Ini 61,7 63,8 64,4 68,1 67,5 68,5 66,2 63,7 64,0 52,0 55,5 56,0 64,1 68,8 66,2 71,5 67,4 71,0 71,8 72,0 73,7 74,5 74,4 Ekspektasi Konsumen 85,1 83,3 93,6 93,9 88,2 89,8 85,7 81,3 83,7 64,3 73,6 75,2 79,8 87,9 88,4 92,2 85,2 88,4 90,0 92,1 92,2 91,3 92,7 Kondisi Ekonomi saat ini dibandingkan 6-12 bulan Yg lalu Kondisi Penghasilan 107,0 108,3 107,4 113,7 118,9 122,1 117,5 116,8 115,8 100,8 99,5 106,2 118,1 123,4 121,1 124,0 117,2 125,1 122,8 121,6 127,4 124,8 126,7 Ketepatan waktu pembelian barang tahan lama,5 62,8 64,5 69,9 67,6 71,1 68,8 61,5 63,2 41,7 39,7 49,0 55,9 59,8 59,7 70,9 65,2 70,2 76,1 70,4 73,2 77,1 77,6 Kondisi pengangguran 17,7 20,1 21,1 20,6 16,0 12,1 12,4 12,9 13,1 13,6 27,3 12,8 18,2 23,2 17,7 19,4 19,7 17,8 16,6 24,1 20,5 21,7 19,0 Ekspektasi Konsumen dalam 6-12 bulan Yg akan datang Penghasilan 128,3 124,7 128,5 136,1 135,1 139,9 139,0 139,8 138,0 115,8 122,9 129,1 137,3 145,6 1,8 147,0 144,2 145,2 144,9 139,9 144,8 142,9 148,3 Ekonomi 101,1 97,6 120,5 118,4 109,0 111,2 99,5 83,5 93,1 57,2 70,2 77,5 81,1 96,7 99,7 107,2 90,5 99,6 104,0 106,6 108,1 105,3 105,0 Pengangguran 26,0 27,5 31,8 27,2 20,5 18,4 18,5 20,6 20,0 19,8 27,8 18,9 21,1 21,5 24,6 22,3 21,0 20,3 21,3 29,9 23,6 25,7 24,6 Ekspektasi Harga dalam 6-12 bulan Yg akan datang Harga umum 10,8 5,0 17,7 19,1 18,4 15,8 12,1 10,0 11,3 9,1 9,5 15,1 16,0 17,1 22,2 25,5 21,7 21,5 20,3 22,3 22,3 24,0 27,9 Bahan Makanan 14,7 9,0 22,1 23,8 23,0 19,9 15,4 11,8 15,1 8,2 11,9 16,0 18,2 19,3 25,2 27,3 24,0 21,2 21,4 24,2 25,5 24,2 25,3 Bahan Sandang 22,5 18,6 32,6 34,3 31,1 30,2 26,9 22,5 26,9 17,4 20,3 29,9 29,5 35,5 39,5 39,7 36,2 35,0 32,4 38,5 39,5 38,5 43,6 Perumahan dan bahan bangunan 9,4 8,0 15,3 16,6 14,4 13,3 12,7 11,5 11,2 8,7 10,4 14,2 14,4 16,2 19,6 21,6 18,6 19,9 19,4 19,9 22,6 19,1 20,0 Transportasi dan Komunikasi 6,9 4,3 12,1 13,7 18,3 18,9 16,3 14,8 11,4 6,5 10,2 15,0 14,6 20,2 20,7 20,2 20,9 19,2 19,7 21,5 23,1 24,3 25,6 Rencana Konsumsi dalam 6-12 bulan Yg Akan datang Barang Sandang 161,5 167,2 170,4 169,2 171,5 175,4 177,4 175,0 164,9 143,0 146,5 158,8 157,1 163,2 1,3 174,0 173,1 169,9 159,9 162,0 161,1 1,1 169,6 Pembelian/Perbaikan Rumah 64,6 68,6 68,6 66,5 70,8 70,4 69,2 65,6 70,2 59,6 61,0 62,9 68,5 64,2 65,1 66,6,5 69,6 70,2 67,3 65,7 71,3 70,7 Peralatan Rumah Tangga 55,4 56,4 61,0 59,6 58,5 61,2 65,1 64,0 57,4 53,6 52,3 54,4 65,1 62,6,9 65,5,8 68,0 66,0 64,0 65,7 65,5 69,3 Perabotan Rumah Tangga 49,0 52,8 56,7 54,9 54,0 61,0 59,2 57,6 56,1 53,9 47,2 50,5 62,5 58,7 58,4,5 59,0 64,2 70,2 58,2 61,8 61,9 68,2 Kendaraan Bermotor 42,0 44,6 48,2 44,0 47,8 49,9 50,3 45,1 44,3 41,5,6 38,6 41,4,4 44,7 45,3 42,5 51,4 47,7 46,3 43,3 49,0 51,9 Rekreasi/Tamasya 145,6 151,4 131,7 151,9 150,1 150,2 154,2 145,4 151,7 123,0 130,8 134,5 138,5 146,4 143,8 151,1 145,1 144,7 143,8 145,2 141,5 144,2 149,5 Indikator Ekonomi dalam 6-12 bulan Yg Akan datang IDR 102,7 107,7 131,5 123,2 109,8 112,6 94,4 78,7 93,0 73,6 76,6 81,3 98,3 98,6 103,1 110,8 81,6 94,9 102,7 108,6 98,8 100,3 95,1 Ketersediaan Barang & Jasa 119,4 121,9 129,7 131,6 129,6 130,4 126,3 118,7 123,6 89,3 98,3 107,3 109,3 111,8 114,9 124,6 113,2 116,5 119,9 117,2 125,0 124,9 119,3 Tingkat Suku Bunga 83,3 85,5 86,4 88,9 84,5 85,8 83,4 81,3 82,9 83,8,2 86,2 85,6 71,3 85,0 87,7 102,9 101,1 83,4 88,1 86,3 83,7 83,9 Program Ekonomi Pemerintah 56,2 61,6 71,2 69,0 63,4 64,0 70,3,4 54,3 35,9 58,3 43,2 46,2 52,1 68,0 72,6 64,1 77,6 56,5 61,7 57,8 59,0 57,3 7

8 Tabel 2. Keyakinan Konsumen Menurut Regional DKI Jakarta Bandung Semarang Surabaya Medan Palembang Banjarmasin Keterangan Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Indeks Keyakinan Konsumen 69,1 63,5 71,6 73,8 65,1 66,7 64,2 54,7 61,3 43,8 57,1,8 61,7 63,5 72,3 69,3,0 65,7 68,9 68,3 70,9 72,6 75,5 Kondisi Ekonomi Saat Ini 47,9 46,0 48,6 52,4 46,2 50,8 48,8 38,8,7 28,6 36,6 46,6 48,0 47,4 58,5 51,7 45,8 50,6 50,7 51,7 53,6 54,0 53,9 Ekspektasi Konsumen 90,3 81,0 94,6 95,2 84,1 82,7 79,6 70,6 81,8 59,0 77,7 75,1 75,4 79,5 86,0 86,9 74,1,8 87,2 84,9 88,3 91,3 97,1 Indeks Keyakinan Konsumen 46,3 75,1 75,6,8 76,7 88,2 88,1 87,6 72,8 51,7 48,1 57,0 68,9 68,7 64,2 81,5 70,4 77,1 64,3 88,3 73,8 61,0 90,8 Kondisi Ekonomi Saat Ini 36,3 67,2 65,3 70,2 71,6 74,1 78,0 69,6 65,7 55,9 51,8 49,9 62,3 53,4 58,1 71,4 63,7 65,6 57,2 82,0 64,8 58,2 82,0 Ekspektasi Konsumen 56,2 83,0 85,8 91,3 81,9 102,3 98,1 105,7 79,9 47,6 44,3 64,1 75,6 83,9 70,2 91,6 77,1 88,6 71,3 94,7 82,9 63,8 99,7 Indeks Keyakinan Konsumen 66,2 74,1 71,6 78,1 73,1 73,6 70,6 68,6 67,1,1,3 62,7 63,8 72,3 75,6 75,2 65,9 71,8 72,8 71,1 76,7 71,8 71,6 Kondisi Ekonomi Saat Ini 51,4,2 55,0 59,4 58,4 57,3 52,3 56,9 52,4 46,8 45,4 49,3 51,7 56,8 59,4 61,2 54,3 59,0 57,9 58,2 64,3 61,4 63,6 Ekspektasi Konsumen,9 88,0 88,1 96,8 87,7 89,9 88,9,2 81,8 73,4 75,2 76,1 76,0 87,8 91,7 89,2 77,6 84,7 87,8 83,9 89,1 82,1 79,7 Indeks Keyakinan Konsumen 83,2 83,9 85,6 84,2 91,0 85,0 81,9 78,6 83,3 69,0 65,1 69,5 77,1 89,6 87,3 87,2 87,9 92,6 83,3 83,4 86,6 96,8 91,8 Kondisi Ekonomi Saat Ini 74,3 76,7 76,3 78,2 87,5,8 77,7 78,9,1 67,2 61,2 66,8 77,7 89,7 79,1 86,6 82,8 90,2 77,6 81,8 81,2 90,6 87,3 Ekspektasi Konsumen 92,1 91,1 94,9 90,2 94,6 89,2 86,0 78,3 86,5 70,8 68,9 72,2 76,4 89,6 95,4 87,9 93,0 95,0 89,1 85,0 91,9 103,0 96,2 Indeks Keyakinan Konsumen 77,2 74,4 79,9 79,6 76,7 75,9 75,6 70,1 73,7 52,7,4 76,4 75,5 78,1 78,1 81,0 83,0,3 86,7 79,6 87,3 83,5 77,4 Kondisi Ekonomi Saat Ini 72,2 71,8 71,3 73,8 70,4 70,2 67,7 66,1 68,8 53,3 55,0 64,6 65,9 71,9 66,4 70,1 71,7 71,1,3 72,8 81,8 78,9 73,4 Ekspektasi Konsumen 82,2 77,1 88,6 85,4 82,9 81,6 83,4 74,0 78,7 52,1 65,8 88,2 85,1 84,3 89,8 91,9 94,3 89,5 93,1 86,4 92,9 88,1 81,4 Indeks Keyakinan Konsumen 71,1 59,1 78,5 83,3 76,3 82,3 75,3 73,3 78,7 58,1 66,1 68,4 79,0 82,7 88,9 89,1 84,3 85,5 89,7 88,9 91,3 90,9 86,7 Kondisi Ekonomi Saat Ini 63,2 54,7 64,9 72,3 67,9 75,5 69,7 68,3 75,3 56,8,5 59,6 78,3 72,1 82,0 84,0 82,7 86,1 81,2 75,9 83,6 86,3 79,9 Ekspektasi Konsumen 78,9 63,6 92,0 94,3 84,7 89,2,9 78,3 82,0 59,3 71,6 77,2 79,7 93,2 95,9 94,3 86,0 84,8 98,3 101,9 99,1 95,5 93,6 Indeks Keyakinan Konsumen 89,1 85,8 89,9 91,5 72,8 85,9 78,1 78,5 79,0 63,8 93,6 75,9,3 92,4 87,1 98,7 91,8 93,1 109,4 102,7 100,5 98,4 93,2 Kondisi Ekonomi Saat Ini,8 75,0 75,3 78,5 58,8 75,3 70,7 71,0 71,5 61,8 86,9 63,3 76,0 87,1 75,3 92,2 85,4 87,2 118,6 93,8 95,0 93,9 85,3 Ekspektasi Konsumen 97,4 96,7 104,6 104,4 86,8 96,5 85,4 86,1 86,5 65,8 100,3 88,5 84,6 97,8 98,9 105,1 98,2 99,0 100,1 111,5 106,0 102,9 101,1 BandarLampung Makassar Indeks Keyakinan Konsumen 69,4 64,4 73,2,8 72,8 76,3 79,3 78,3,0 77,8 69,0 83,2 73,2 83,2 77,6 83,5 76,8 83,9 89,3 88,2 85,0 89,4 81,8 Kondisi Ekonomi Saat Ini 58,2 57,3 56,8 66,3 58,8 67,2 73,2 71,2 72,0 66,2 61,3 70,0 62,2 73,0 68,5 72,5 68,2 77,0 76,8 75,8,7 76,2 77,3 Ekspektasi Konsumen,7 71,5 89,5 95,3 86,8 85,5 85,3 85,3 88,0 89,3 76,7 96,3 84,2 93,3 86,7 94,5 85,3 90,8 101,7 100,5 89,3 102,7 86,3 Indeks Keyakinan Konsumen 96,3 85,3 90,4 86,3 89,9 88,2 82,5 84,8 81,9 74,8 83,0 85,8 86,6 103,7 98,5 92,5 92,7 90,8 87,8 93,8 96,4 93,3 90,7 Kondisi Ekonomi Saat Ini 89,0 77,3 78,3 75,8 81,0 74,1 75,0 77,8 71,2 69,8 77,2 77,0,5 107,5 92,7 84,8 86,0 87,2 83,0 88,9 93,5 94,5 88,8 Ekspektasi Konsumen 103,5 93,3 102,5 96,8 98,8 102,3 90,0 91,8 92,7 79,7 88,8 94,7 92,7 99,8 104,3 100,2 99,3 94,3 92,5 98,7 99,3 92,0 92,5 Tabel 3. Figur Responden Keterangan Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Dec Jan Feb Jenis Kelamin Laki-laki 49,6 54,2 54,0 53,8 52,3 49,4 49,6 50,0 48,4 55,6 51,1 54,2 54,9 50,2 55,8 52,3 53,0 52,7 55,5 52,8 54,4 53,7 54,7 Perempuan 50,4 45,8 46,0 46,2 47,7 50,6 50,4 50,0 51,6 44,4 48,9 45,8 45,1 49,8 44,2 47,7 47,0 47,3 44,5 47,2 45,6 46,3 45,3 Kelompok Umur 20- th 53,9 53,5 54,8 58,2 57,9 56,4 58,0 57,5 57,6 56,6,6 59,2 58,5 58,7 57,1 58,8 58,0 57,4 53,8 55,7 59,7 58,8 57,1 41- th 42,4 43,0 41,4 38,3 38,9 39,4 38,4 38,8 39,4,2 30,5 36,3 37,0 37,9 39,2 37,7 38,2 38,7 42,4,6 36,8 38,2,0 Diatas th 3,7 3,5 3,9 3,5 3,1 4,2 3,7 3,7 3,0 3,2 3,9 4,5 4,5 3,5 3,7 3,5 3,8 3,9 3,8 3,7 3,5 3,0 2,9 Pendidikan SLTA 53,2 46,2 48,1 48,8 47,7 46,2 47,9 48,2 48,1 39,6 41,4 44,5 42,5 47,0 45,7 43,9 45,0 44,0 46,9 45,4 45,8 48,4 41,3 Akademi 14,0 14,1 14,7 12,4 14,1 16,5 15,8 16,7 15,2 20,1 15,1 13,4 16,0 15,1 16,9 15,8 15,0 16,4 14,4 16,0 14,8 14,1 16,3 Sarjana 29,5 36,0 33,6 35,5 34,7 34,1 33,4 31,6 33,3 35,2 39,7 37,4 37,4 33,2 34,8 36,9 35,8 36,1 34,2 34,5 35,3 33,0 38,1 Pasca Sarjana 3,2 3,7 3,6 3,3 3,6 3,2 2,9 3,6 3,5 5,2 3,8 4,8 4,0 4,7 2,7 3,4 4,2 3,5 4,4 4,1 4,0 4,5 4,3 Pengeluaran per bulan Rp. 1 Juta - Rp. 3 juta 83,2 86,8 85,8 86,0 85,7 83,0 83,9 82,6 82,0 77,9,5 75,4 74,7 74,2 72,3 73,3 72,6 74,7 75,8 73,3 71,0 65,1 65,9 Diatas Rp. 3 Juta s/d 5 juta 13,5 10,0 11,3 10,8 10,6 12,1 12,7 12,9 13,3 17,6 14,4 19,6 21,1 21,4 22,6 20,9 21,9 19,7 18,8 20,0 21,7 29,1 27,8 Diatas 5 juta 3,3 3,2 2,9 3,2 3,8 4,9 3,4 4,4 4,7 4,5 5,1 5,0 4,2 4,4 5,0 5,8 5,5 5,6 5,4 6,7 7,3 5,8 6,3 8

Indeks Keyakinan Konsumen menembus level 100. Okt. Jul. Mei. Sep. Mar. Ags. Jan. Jun. Feb

Indeks Keyakinan Konsumen menembus level 100. Okt. Jul. Mei. Sep. Mar. Ags. Jan. Jun. Feb SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 September 24?? Indeks Keyakinan Konsumen menembus level 1?? Konsumen tetap optimis terhadap prospek ekonomi Indeks Keyakinan Konsumen

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 Juni 24 Keyakinan konsumen terus meningkat Prospek ekonomi diperkirakan akan terus membaik Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Maret Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan memburuk. Indeks Keyakinan Konsumen turun

SURVEI KONSUMEN. Maret Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan memburuk. Indeks Keyakinan Konsumen turun Maret 2005 SURVEI KONSUMEN Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan memburuk Indeks Keyakinan Konsumen turun IKK menurun disebabkan kenaikan harga BBM Hasil survei Maret 2005 mengindikasikan

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 Nopember 24 Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat Konsumen masih optimis terhadap prospek ekonomi Indeks Keyakinan Konsumen terus

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Februari Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Indeks Keyakinan Konsumen turun

SURVEI KONSUMEN. Februari Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Indeks Keyakinan Konsumen turun Februari 2005 SURVEI KONSUMEN Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil Indeks Keyakinan Konsumen turun Sebagaimana Januari 2005, hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari

Lebih terperinci

KONSUMEN. Januari 2005 Indeks Keyakinan Konsumen menurun. Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Optimis. Pesimis. Jul Ags. Jun. Jan. Okt. Mei. Feb.

KONSUMEN. Januari 2005 Indeks Keyakinan Konsumen menurun. Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Optimis. Pesimis. Jul Ags. Jun. Jan. Okt. Mei. Feb. SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN uari 23 uari 25 Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil Indeks Keyakinan Konsumen turun Indeks Keyakinan Konsumen turun dari 119,1 menjadi

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN C O N S U M E R SURVEI KONSUMEN S U R V E Y Januari 23 Juli 24 Indeks Keyakinan Konsumen meningkat tajam Prospek ekonomi diperkirakan semakin membaik Indeks Keyakinan Konsumen meningkat

Lebih terperinci

KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Januari 2008 Pada Januari 2008 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih berada pada level pesimis sebesar 94,5 Responden memperkirakan harga secara umum pada tiga dan enam

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Februari 2009 Trend peningkatan IKK kembali terjadi pada Februari 2009 meskipun belum mencapai level optimis yang tercatat pada indeks 96,4. Beberapa isu positif terkait

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Januari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat Konsumen kembali optimis terhadap membaiknya kondisi ekonomi

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. September 2006

SURVEI KONSUMEN. September 2006 SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN September 2006 Indeks keyakinan konsumen menunjukkan trend membaik dan pada bulan September 2006 meningkat 3,0 poin. Tingkat harga pada enam bulan mendatang cenderung menurun,

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Februari 2006

SURVEI KONSUMEN. Februari 2006 SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Februari 2006 Indeks Keyakinan Konsumen (I KK) kembali turun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kembali turun Harga secara umum diekspektasikan meningkat Konsumen kembali pesimis

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Oktober 2006 Indeks Keyakinan Konsumen naik 5,0 poin dalam tiga bulan terakhir Indeks keyakinan konsumen (IKK) terus mengalami trend membaik Ekspektasi kenaikan harga dan

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Optimis. Pesimis. Kenaikan Harga BBM

SURVEI KONSUMEN. Optimis. Pesimis. Kenaikan Harga BBM SURVEI KONSUMEN Juni 2010 Indeks Keyakinan Konsumen pada Juni 2010 kembali meningkat setelah bulan sebelumnya sedikit mengalami penurunan. Berita seputar rencana realisasi pembayaran gaji ke-13 PNS tampaknya

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN Desember 2006 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun tipis, kembali ke level pesimis, setelah pada November 2006 lalu sempat menyentuh level optimis Ekspektasi kenaikan harga

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Juli 2017

SURVEI KONSUMEN. Juli 2017 SURVEI KONSUMEN Juli 2017 Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen meningkat, sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 yang naik 1,0 poin dari

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN Desember 2013 Konsumsi rumah tangga diindikasikan semakin menguat pada bulan Desember 2013. Hal ini tercermin dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2013 menjadi 116,5

Lebih terperinci

Mei Divisi Statistik Sektor Riil 1. Metodologi PESIMIS OPTIMIS

Mei Divisi Statistik Sektor Riil 1. Metodologi PESIMIS OPTIMIS PESIMIS OPTIMIS Mei 2012 Pasca penundaan kenaikan harga BBM, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Mei 2012 mulai meningkat dari 102,5 menjadi 109,0 atau meningkat sebesar 6,5 poin. Persepsi mengenai

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen SURVEI KONSUMEN Maret 2015 Survei menunjukkan bahwa tingkat keyakinan konsumen pada Maret 2015 masih cukup tinggi dan optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2015 yang tercatat

Lebih terperinci

Tingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks

Tingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks PESIMIS OPTIMIS Maret 2013 Tingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya

Lebih terperinci

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini PESIMIS OPTIMIS Juni 2013 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga Optimisme konsumen diperkirakan

Lebih terperinci

Indeks Keyakinan Konsumen

Indeks Keyakinan Konsumen PESIMIS OPTIMIS Setelah melambat pada bulan sebelumnya, tingkat konsumsi rumah tangga pada Februari 2013 mengalami peningkatan. Hal ini terutama dipengaruhi oleh menguatnya optimisme konsumen untuk melakukan

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN R E T A I L S A L E S S U R V E Y uari 2004 - Penjualan mulai mengalami penurunan - Harga-harga umum diperkirakan masih akan tetap meningkat - Tingkat suku bunga kredit diperkirakan

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. April 2015

SURVEI KONSUMEN. April 2015 SURVEI KONSUMEN April Survei mengindikasikan bahwa tingkat keyakinan konsumen pada April melemah, namun masih berada pada level optimis (>100). Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Juni Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei Indeks riil penjualan eceran mengalami penurunan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Juli Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks

Lebih terperinci

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) November 2014 1 2 3 4 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi (kondisi

Lebih terperinci

2

2 Desember 2016 1 2 3 4 5 6 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi (kondisi

Lebih terperinci

2

2 Januari 2015 1 2 3 4 5 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi (kondisi

Lebih terperinci

SURVEY PENJUALAN ECERAN

SURVEY PENJUALAN ECERAN SURVEY PENJUALAN ECERAN September Indeks riil penjualan eceran pada September mengalami penurunan Harga-harga umum diperkirakan meningkat dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil Perkembangan

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Januari Indeks riil penjualan eceran pada Januari dan ruari mengalami penurunan Harga dan suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil Perkembangan Penjualan Eceran Indeks riil

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH

PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH Mei 2015 PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH Survei Konsumen Mei 2015 (hal. 1) Survei Penjualan Eceran April 2015 (hal. 13) PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH Mei 2015 Alamat Redaksi :

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Maret 2005 Indeks riil penjualan eceran mengalami peningkatan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN Agustus? Trend penjualan riil masih menunjukan peningkatan walaupun melambat, pada bulan Agustus mengalami penurunan dan pada bulan September diperkirakan meningkat?

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Juli Indeks optimis pesimis periode krisis ekonomi global 0.00

SURVEI KONSUMEN. Juli Indeks optimis pesimis periode krisis ekonomi global 0.00 SURVEI KONSUMEN Juli - 2010 Indeks 150.00 125.00 100.00 75.00 optimis pesimis 50.00 25.00 0.00 periode krisis ekonomi global 3 6 9 12 3 6 9 12 3 6 9 12 1 2 3 4 5 6 7 2007 2008 2009 2010 Indeks Keyakinan

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Juli Indeks penjualan riil pada bulan Juli kembali mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan masing-masing sebesar 4,2% (mtm) dan 24,5% (yoy) sehingga tercatat sebesar

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN o SURVEI PENJUALAN ECERAN Februari Pada Februari indeks penjualan riil mengalami penurunan sebesar -5,7% (mtm). Penurunan tersebut sesuai dengan pola historisnya yang cenderung turun pada bulan Februari.

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN Februari 2015 SURVEI PENJUALAN ECERAN Survei Penjualan Eceran mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada Februari 2015 mengalami akselerasi. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN Januari SURVEI PENJUALAN ECERAN Penjualan eceran mengalami penurunan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Penjualan eceran

Lebih terperinci

INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG MENINGKAT. I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Triwulan IV

INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG MENINGKAT. I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Triwulan IV Suplemen 5 INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG MENINGKAT I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Triwulan IV - 2008 Tingkat Keyakinan Konsumen Palembang selama triwulan IV - 2008 secara umum sedikit

Lebih terperinci

Sisi Permintaan. Sisi Penawaran

Sisi Permintaan. Sisi Penawaran SURVEI KONSUMEN Sisi Permintaan Perkembangan Sektor Riil Pengeluaran Konsumsi Pertumbuhan Ekonomi Sisi Penawaran TUJUAN SURVEI KONSUMEN Merupakan survei bulanan yang bersifat mikro, bertujuan untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

OPTIMISME KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG SEMAKIN MENURUN

OPTIMISME KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG SEMAKIN MENURUN Suplemen 2 Suplemen 2 OPTIMISME KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG SEMAKIN MENURUN I. Perkembangan Umum Tingkat Keyakinan Konsumen Palembang selama triwulan II 2008 secara umum menurun dibandingkan dengan triwulan

Lebih terperinci

TINGKAT KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG MASIH PESIMIS

TINGKAT KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG MASIH PESIMIS Suplemen 2 TINGKAT KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG MASIH PESIMIS I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Selama Triwulan III - 2008 Tingkat Keyakinan Konsumen Pangkalpinang selama triwulan III 2008

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Maret Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan peningkatan pertumbuhan penjualan eceran pada Maret, didukung oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta kelompok

Lebih terperinci

Tim Statistik Sektor Riil 1 OPTIMIS PESIMIS. Metodologi

Tim Statistik Sektor Riil 1 OPTIMIS PESIMIS. Metodologi PESIMIS OPTIMIS Metodologi Survei Konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak Oktober 1999. Sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN Januari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada bulan Januari tercatat sebesar 213,4, menurun sebesar -3,7% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan indeks penjualan tersebut

Lebih terperinci

KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG SEMAKIN MENURUN

KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG SEMAKIN MENURUN Suplemen 3 KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG SEMAKIN MENURUN I. Perkembangan Umum Tingkat Keyakinan Konsumen Pangkalpinang selama triwulan II - 2008 secara umum menurun dibanding dengan triwulan I - 2008.

Lebih terperinci

MASYARAKAT BABEL CUKUP OPTIMIS TERHADAP KONDISI EKONOMI SAAT INI

MASYARAKAT BABEL CUKUP OPTIMIS TERHADAP KONDISI EKONOMI SAAT INI Suplemen 2 MASYARAKAT BABEL CUKUP OPTIMIS TERHADAP KONDISI EKONOMI SAAT INI I. Kondisi Umum Optimisme Konsumen Pangkalpinang selama triwulan I 2008 secara umum meningkat dibanding dengan triwulan IV -

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei Indeks penjualan riil pada bulan Mei sebesar 226,6, atau mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan. Peningkatan indeks didorong oleh kenaikan penjualan pada 7

Lebih terperinci

Profil Responden Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

Profil Responden Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Agustus 2013 1 2 3 4 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi saat ini -

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN o April Konsumsi masyarakat pada April menurun SURVEI PENJUALAN ECERAN Tingkat konsumsi masyarakat pada bulan April menurun sebagaimana tercermin dari indeks penjualan riil yang turun 1,1% (mtm), namun

Lebih terperinci

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016 o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 03/11/62/Th.X, 1 November Selama Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 97,96 Persen dan Terjadi

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014 No. 65/11/63/Th. XVIII/5 November 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014 Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL 7 SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Agustus Secara umum, tingkat hunian properti komersial mengalami peningkatan, kecuali untuk pusat perbelanjaan. Harga sewa properti komersial juga

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN TRIWULAN I/2001 DAN PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2001

LAPORAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN TRIWULAN I/2001 DAN PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2001 REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN TRIWULAN I/2001 DAN PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2001 Dalam tahun 2000 pemulihan ekonomi terus berlangsung. Namun memasuki tahun

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) Selama, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 96,92 Persen No. 03/05/62/Th.X, 2 Mei Nilai Tukar Petani (NTP)

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 03/10/62/Th.X, 3 Oktober Selama September, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 97,67 Persen dan Terjadi

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei 2017 Penjualan eceran tumbuh meningkat pada Mei 2017. Hal tersebut terindikasi dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Mei 2017 yang tumbuh 4,3% (yoy),

Lebih terperinci

Bank Indonesia Yogyakarta mendukung pembangunan ekonomi tanpa meninggalkan budaya adiluhung yang ada.

Bank Indonesia Yogyakarta mendukung pembangunan ekonomi tanpa meninggalkan budaya adiluhung yang ada. ...Memberikan saran kepada pemerintah daerah mengenai kebijakan ekonomi daerah, yang didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan hasil kajian yang akurat... Bank Indonesia Yogyakarta mendukung pembangunan

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III-2017 No. 71/XI/17/VII, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI BENGKULU Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III - 2017 Indeks

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA Vol. 3 No. 3 Triwulanan Juli - September 2017 (terbit November 2017) Triwulan III 2017 ISSN xxx-xxxx e-issn xxx-xxxx KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA NOVEMBER 2017 DAFTAR ISI 2 3 DAFTAR

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2002

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2002 REPUBLIK INDONESIA PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2002 Pada bulan April 2002 pemerintah berhasil menjadwal ulang cicilan pokok dan bunga utang luar negeri pemerintah dalam Paris Club

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR 1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan III 2010 Pertumbuhan ekonomi tahun 2010 diperkirakan sebesar 6,1%. Inflasi berada pada kisaran 6,1-6,5% Perkembangan ekonomi global dan domestik yang semakin membaik, kinerja

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL Triwulan I 8 Baik secara triwulanan maupun tahunan, harga Properti Residensial Triwulan I-8 mengalami kenaikan. Kenaikan harga diperkirakan masih akan berlanjut pada Triwulan

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL TRIWULAN I-2005 Harga properti residensial meningkat Pada triwulan mendatang diperkirakan peningkatan harga mengalami perlambatan Perkembangan Harga Properti Residensial

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 31/09/31/Th. IX, 3 September 2007 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2007 INFLASI SEBESAR 0,82 PERSEN Bulan Agustus 2007, harga-harga di DKI

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL RESIDENTIAL PROPERTY PRICE SURVEY Triwulan IV - 2005 Harga properti residensial meningkat Pada triwulan mendatang diperkirakan harga properti masih meningkat Perkembangan

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL RESIDENTIAL PROPERTY PRICE SURVEY Triwulan II 2006 Harga properti residensial di triwulan II melambat Pada triwulan III mendatang diperkirakan harga properti akan meningkat

Lebih terperinci

KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY

KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Juni Secara umum tingkat hunian dan tarif sewa properti komersial mengalami meningkatan Tingkat penjualan meningkat kecuali perkantoran, dan terjadi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) Selama Juni 2016, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 98,12 Persen No. 03/07/62/Th.X, 1 Juli 2016 Nilai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 57/11/72/Th.XVII, 3 November 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Selama Oktober 2014, Sebesar 1,31 Persen Dari 82 kota pantauan secara nasional, 74 kota mengalami inflasi sedangkan 8 kota

Lebih terperinci

KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY

KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY April Secara umum tingkat hunian mengalami peningkatan, kecuali ritel yang sedikit menurun dan lahan industri yang cenderung tetap. Tarif sewa properti

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 15/03/76/Th. XI, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI FEBRUARI 2017 NTP SULAWESI BARAT 106,41 Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Februari 2017 sebesar 106,41;

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL Triwulan IV - 9 Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-9 menunjukkan kenaikan, baik secara triwulanan (,69%) maupun tahunan (,31%). Kenaikan harga yang terjadi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA AGUSTUS 2017 Vol. 3 No. 2 Triwulanan April - Jun 2017 (terbit Agustus 2017) Triwulan II 2017 ISSN 2460-490257 e-issn 2460-598212 KATA PENGANTAR RINGKASAN

Lebih terperinci

Bab 5 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ciamis

Bab 5 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ciamis Bab 5 Indeks Nilai Tukar Petani Kabupaten Ciamis Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah, walaupun saat ini kontribusinya terus menurun dalam pembentukan Produk Domestik

Lebih terperinci

i

i i 2 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Indeks 250 200 150 100 50 0 Indeks SPE Growth mtm (%) Growth yoy (%)

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH , BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No.10/02/Th.XIX, 05 Februari 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2015 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN I-2016 Pada triwulan IV tahun 2015, dari hasil survei

Lebih terperinci

Ringsek KER Zona Sumbagteng Tw.I-2009 Ekonomi Zona Sumbagteng Melambat Seiring Dengan Melambatnya Permintaan Domestik

Ringsek KER Zona Sumbagteng Tw.I-2009 Ekonomi Zona Sumbagteng Melambat Seiring Dengan Melambatnya Permintaan Domestik B O K S Ringsek KER Zona Sumbagteng Tw.I-29 Ekonomi Zona Sumbagteng Melambat Seiring Dengan Melambatnya Permintaan Domestik PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL Pertumbuhan ekonomi Zona Sumbagteng terus

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH , BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 52/11/Th. XIX, 7 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2016 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN IV-2016 Pada triwulan III tahun 2016, konsumen di Provinsi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 01/09/62/Th.XI, 4 September Selama tus, Palangka Raya Terjadi 0,12 Persen dan Sampit Terjadi Deflasi 1,09 Persen Dari

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR 1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan I 29 Perlambatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-29 dan selama tahun 29 diperkirakan masih akan berlanjut sebagaimana kondisi perekonomian dunia yang belum menunjukkan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011 Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 31/7/Th. IV, 1 Juli 216 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 215 PRODUKSI PADI TAHUN 215 NAIK 28,8 PERSEN A. PADI Produksi padi tahun 215 sebanyak 2,33 juta ton gabah

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR 1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan III 2007 Kondisi ekonomi makro pada triwulan IV 2007 diperkirakan relatif sama dengan realisasi triwulan IV 2006. Kondisi ekonomi makro pada 2007 diperkirakan lebih baik

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH , BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 24/05/Th. XX, 5 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN II-2017 Pada triwulan I tahun 2017, konsumen di Provinsi Aceh

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL RESIDENTIAL PROPERTY PRICE SURVEY Triwulan III 2006 Harga properti residensial di triwulan III meningkat Pada triwulan IV mendatang diperkirakan harga properti akan melambat

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR 1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan I 2010 Inflasi dan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 diperkirakan berada pada kisaran 5,1-5,5%. Mayoritas responden (58,8%) optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR 1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan II 29 Responden Survei Persepsi Pasar (SPP) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III-29 (yoy) dan selama tahun 29 berada pada kisaran 4,1-4,5%. Perkiraan pertumbuhan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 07/02/76/Th. XI, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JANUARI 2017 NTP SULAWESI BARAT 106,58 Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat Januari 2017 sebesar 106,58;

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH , BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 38/08/Th. XX, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN III-2017 Pada triwulan II tahun 2017, konsumen di Provinsi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH , BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 10/02/Th. XX, 6 Pebruari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN I-2017 Pada triwulan IV tahun 2016, konsumen di Provinsi

Lebih terperinci

SURVEI PERSEPSI PASAR

SURVEI PERSEPSI PASAR 1 SURVEI PERSEPSI PASAR Triwulan II - 2005 Kondisi ekonomi makro triwulan III-2005 diperkirakan membaik Kondisi ekonomi makro Indonesia 2005 diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2004 Responden optimis

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI BPS PROVINSI SULAWESI BARAT No. 71/12/76/Th. X, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NOVEMBER 2016 NTP SULAWESI BARAT 108,61 Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat November 2016 sebesar 108,61;

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/12/53/Th. XVIII, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2015 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,70 PERSEN Masih melanjutkan trend dengan

Lebih terperinci

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL

SURVEI PROPERTI KOMERSIAL SURVEI PROPERTI KOMERSIAL COMMERCIAL PROPERTY SURVEY Februari - Tingkat hunian hotel dan apartemen mengindikasikan kenaikan, lainnya relatif stabil. Sementara tarif sewa, umumnya mengindikasikan penurunan

Lebih terperinci

Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %)

Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %) Grafik 1. Permintaan Kredit Baru (SBT, %) 1 (Miliar Rp) Grafik 2. Realisasi Penyaluran Kredit Januari-November 2013 250,000 200,000 150,000 100,000 50,000 0 KPR/KPA KKB-Mobil KKB-Sepeda Motor KTA + Multiguna

Lebih terperinci

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL RESIDENTIAL PROPERTY PRICE SURVEY TRIWULAN I-2004 Harga properti residensial pada triwulan I-2004 mengalami kenaikan namun sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH No. 57/10/13/Th XVIII, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NTP SUMATERA BARAT SEPTEMBER 2015 SEBESAR 97,08 ATAU NAIK 0,11 PERSEN

Lebih terperinci