HUBUNGAN ANTARA KETERBUKAAN DIRI DENGAN KESEPIAN PADA KARYAWAN YANG MERANTAU : REGINA MELISA MINTALANGI NPM :

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA KETERBUKAAN DIRI DENGAN KESEPIAN PADA KARYAWAN YANG MERANTAU Nama : REGINA MELISA MINTALANGI NPM : Fakultas : Psikologi Dosen Pembimbing : Dr. Ira Puspitawati, M.Si., Psi.

2 Latar Belakang Setiap individu mempunyai keinginan untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh individu untuk mewujudkan keinginan tersebut salah satunya adalah pergi ke daerah lain atau yang biasa disebut merantau. Ketika seseorang sudah memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya entah dengan alasan pendidikan, mencari keterampilan dan mencari pekerjaan untuk kehidupan yang lebih baik maka individu tersebut harus berpindah tempat tinggal dari yang tinggal bersama dengan orang tua, menjadi tinggal bersama dengan orang lain, entah itu kost, kontrakan, asrama atau tinggal bersama dengan saudara.mencari teman yang cocok bukanlah hal yang mudah Apalagi biasanya teman-teman kerja maupun di tempat sekitar tinggal biasanya juga berasal dari latar belakang yang berbeda-beda Apakah terdapat hubungan antara keterbukaan diri dengan kesepian pada karyawan yang merantau?

3 Tujuan Penulisan Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keterbukaan diri dengan kesepian pada karyawan yang merantau Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis : memberikan sumbangsih pemikiran, wacana, ide dan informasi terhadap pengembangan psikologi perkembangan yaitu kesepian dan keterbukaan diri mengenai karyawan yang merantau Manfaat Praktis : memberikan informasi yang penting bagi masyarakat luas terutama bagi para karyawan yang merantau untuk mampu memiliki keterbukaan diri yang baik agar supaya tingkat kesepian di tempat perantauan akan semakin menurun agar terjalin hubungan yang baik dengan orang lain dimana pun berada dan pada tempat kerja pada khususnya

4 Tinjauan Pustaka A. Kesepian Definisi kesepian Suatu hal yang tidak menyenangkan yang dipersepsikan individu akibat tidak terpenuhinya hubungan sosial ataupun hubungan interpersonal pada dirinya. Dimensi Kesepian : 1. Kesepian Kognitif 2.Kesepian Perilaku 3. Kesepian Emosional

5 B. Keterbukaan Diri Definisi keterbukaan diri Suatu tindakan individu yang dilakukan secara sukarela untuk mengungkapkan informasi personal yang terdiri dari pikiran, perasaan, dan pengalamannya terhadap orang lain sehingga memungkinkan orang lain memahaminya. Dimensi Keterbukaan Diri : 1. Sikap dan pendapat 2. Kesukaan dan minat 3. Pekerjaan atau akademik 4. Uang 5. Kepribadian 6. Tubuh

6 Metodologi Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian V. Bebas : Keterbukaan Diri V. Terikat : Kesepian Teknik Pengujian Data Dengan analisis korelasi Product Moment pada SPSS Versi Subjek Penelitian Karyawan merantau yang sudah bekerja dan belum menikah dengan teknik purposive sampling Validitas : validitas isi dengan teknik korelasi Product Moment Pearson Reliabilitas : dengan teknik koefisien Alpha Cronbach Teknik Pengumpulan Data Dengan rating scale : Skala pengukuran kesepian didasarkan pada dimensi kesepian menurut Bruno. Skala pengukuran keterbukaan diri didasarkan pada dimensi keterbukaan diri menurut Jourard.

7 PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A.Persiapan Penelitian B. Pelaksanaan Peneltian C. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas a. skala kesepian -Dari 33 aitem terdapat 5 aitem yang gugur dan 28 aitem valid. -koefisien reliabilitas Run 1 : Run 2 : Run 3 : b. skala keterbukaan diri -Dari 30 aitem terdapat 15 aitem yang gugur dan 15 aitem valid. -koefisien reliabilitas Run 1: Run 2 : Run 3 : 0.842

8 2. Uji Asumsi (1) a. Uji Normalitas Variabel Kolmogorov smirnov Ρ Keterangan Keterbukan Diri 0,200 0,05 Normal Kesepian 0,055 0,05 Normal Berdasarkan hasil pengujian normalitas Kolmogorov Smirnov pada skala keterbukaan diri dan kesepian diperoleh hasil signifikansi sebesar dan (ρ 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa sebaran skor skala keterbukaan diri dan skala kesepian pada subjek penelitian terdistribusi normal.

9 2. Uji Asumsi (2) b. Linearitas Variabel F Signifikansi Ρ Keterangan Keterbukaan Diri dan Kesepian ,000 0,01 Linear Dari hasil uji linearitas diperoleh nilai F = dengan signifikansi sebesar 0,000 (ρ 0,01). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data bersifat linear antara keterbukaan diri dan kesepian.

10 3. Uji Hipotesis Correlations Kesepian Pearson Correlation keterbukaan ** Kesepian Sig. (2-tailed).000 N Pearson Correlation ** 1 Keterbukaan Sig. (2-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Dari analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa koefisien korelasi yang diperoleh sebesar (ρ 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara keterbukaan diri dan kesepian.

11 4. Deskripsi Data Responden Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin : Laki-laki : 16 responden (26,67%) Perempuan : 44 responden (73,33%) Berdasarkan Usia : tahun : 54 responden (90%) tahun : 6 responden (10%) Berdasarkan Pendidikan Terakhir : SMA : 25 responden (41,67%) SMK : 11 responden (18,33%) D3 : 4 responden (6,67%) S1 : 20 responden (33,33%)

12 Berdasarkan lama tinggal diluar daerah asal : 5 bulan 2 tahun : 20 responden (33,33%) 3 11 tahun : 37 responden (61,67%) tahun : 3 responden (5%) Berdasarkan tempat tinggal : Kost : 42 responden (70%) Kontrakan : 8 responden (13,33%) Mess : 4 responden (6,67%) Kerabat dekat : 3 responden (5%) Saudara kandung : 3 responden (5%)

13 Berdasarkan jumlah teman kost : 1 15 orang : 57 responden (95%) orang : 3 responden (5%) Berdasarkan mempunyai pacar : Ya : 36 responden (60%) Tidak : 24 responden (40%) Berdasarkan jumlah teman di lingkungan kerja : 1 50 orang : 50 responden (83,33%) orang : 10 responden (16,67%)

14 Berdasarkan jumlah teman di lingkungan tempat tinggal : 1 49 orang : 47 responden (73,33%) orang : 13 responden (21,67%) Berdasarkan mengikuti organisasi di tempat kerja : Mengikuti : 7 responden ( 11,67%) Tidak mengikuti : 53 responden (88,33%)

15 BAB V : Penutup -Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima, dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (ρ 0,01) yang berarti terdapat hubungan yang negatif yang sangat signifikan antara keterbukaan diri dengan kesepian pada karyawan yang merantau. -Pada hasil Pearson Correlation didapatkan hasil sebesar yang menunjukkan hubungan yang negatif. -Pada hasil uji linearitas didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,000 yang berarti hasil penelitian bersifat linear dan pada grafik Scatter Plot (Gambar 1) cenderung ke arah kiri yang menunjukkan arah hubungan yang negatif, yaitu semakin tinggi keterbukaan diri maka semakin rendah kesepian pada karyawan yang merantau dan sebaliknya, semakin rendah keterbukaan diri maka semakin tinggi kesepian pada karyawan yang merantau.

16 B. Saran 1. Saran untuk Karyawan Ketika berhadapan dengan situasi dan keadaan yang baru, misalnya tempat tinggal atau tempat kerja yang baru, dimana kita akan berhadapan dengan berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda memberikan informasi tentang diri sendiri dalam hal ini membuka diri akan sangat mempengaruhi keintiman kita dengan orang lain. 2. Saran untuk Penelitian Selanjutnya Diharapkan dapat lebih menggali informasi-informasi mengenai keterbukaan diri dan kesepian pada karyawan yang merantau.

17 Terima Kasih