ABSTRAK. Kata Kunci : perceived usefulness, partisipasi, kepuasan, keahlian pemakai, pengembangan sistem informasi.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK. Kata Kunci : perceived usefulness, partisipasi, kepuasan, keahlian pemakai, pengembangan sistem informasi."

Transkripsi

1 Judul :Pengaruh Perceived Usefulness dan Partisipasi terhadap Kepuasan dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Keahlian Pemakai sebagai Variabel Pemoderasi Pada Dinas Pendapatan Kota Denpasar Nama : Desak Nyoman Kutha Ratna Giri Widiastuti Nim : ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived usefulness dan partisipasi terhadap kepuasan dan kemampuan keahlian pemakai dalam memoderasi pengaruh perceived usefulness dan partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendapatan Kota Denpasar. Pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan kuesioner. Sampel dari penelitian ini sebanyak 51 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji Moderating Regression Analysis (MRA). Keseluruhan variabel dalam penelitian ini adalah valid dan reliabel. Data penelitian memenuhi syarat bahwa data berdistribusi normal dan model yang digunakan tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Hasil pengujian hipotesis pertama membuktikan bahwa variabel perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan. Hasil pengujian hipotesis kedua membuktikan bahwa partisipasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan. Pengujian hipotesis ketiga memberikan hasil bahwa keahlian pemakai memoderasi (memperlemah) pengaruh perceived usefulness terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem. Pengujian hipotesis keempat memberikan hasil bahwa keahlian pemakai memoderasi (memperkuat) pengaruh partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. Kata Kunci : perceived usefulness, partisipasi, kepuasan, keahlian pemakai, pengembangan sistem informasi. vi 1

2 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINILITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vii viii x xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 LandasanTeori Technology Acceptance Model (TAM) Model D & M Information System Succes Sistem Informasi Sistem Informasi Berbasis Teknologi Pengembangan Sistem Informasi Perceived Usefulness Partisipasi Pemakai Kepuasan Pemakai Keahlian Pemakai Rumusan Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Objek Penelitian IdentifikasiVariabel Definisi Operasional Variabel Jenis dan Sumber Data Jenis data Sumber data Populasi dan Sampel vii 2

3 3.8 Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Uji Instrumen Penelitian Analisis Regresi Berganda Uji Asumsi Klasik Uji Moderating regression Analysis (MRA) BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Dinas Pendapatan Kota Denpasar Struktur Organisasi Dinas pendapatan Kota Denpasar Responden Penelitian Karakteristik Responden Hasil Penelitian Hasil Statistik Deskriptif Hasil Uji Instrumen Hasil Analisis Regresi Berganda Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Uji Moderating regression Analysis (MRA) Pembahasan Hasil Penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN viii

4 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 2.1 Tahap- tahap dalam System Development Life Cycle (SDLC) Jumlah Sampel dari KaryawanDinasPendapatan Kota Denpasar dengan Kriteria Purposive Sampling Tahun Pengembangan Sistem Rincian Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner Karakteristik Responden Hasil Statistik Deskriptif Hasil Uji Validitas Hasil Uji Reliabilitas Hasil Regresi Linier Berganda Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji Moderating Regression Analysis (MRA) HasilUji F ix 4

5 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Model DeLonedan McLean (1992) Desain Penelitian Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Kota Denpasar x 5

6 DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Kuesioner Tabulasi Data Kuesioner Hasil Statistik Deskriptif Uji Validitas Perceived Usefulness Uji Validitas Partisipasi Uji Validitas Keahlian Pemakai Uji Validitas Kepuasan Pemakai Uji Reliabilitas Perceived Usefulness Uji Reliabilitas Partisipasi Uji Reliabilitas Keahlian Pemakai Uji Reliabilitas Kepuasan Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Hasil Uji Moderating Regression Analysis (MRA) xii 6

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dalam pengambilan keputusan. Pembuat keputusan sangat mengharapkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan valid, sehingga pembuat keputusan akan merasa puas terhadap informasi tersebut. Persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi ini menuntut suatu organisasi menjadi sangat tergantung pada sistem informasi yang memiliki kemampuan beroperasi secara efektif, efisien dan terkendali, sehingga mampu melahirkan keunggulan yang kompetitif. Pengggunaan sistem yang terkomputerisasi dalam pengolahan data merupakan wujud dari perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat.hal ini diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional dalam rangka menghasilkan keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi suatu organisasi. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan landasan untuk mempelajari dan memahami perilaku pemakai dalam menerima dan menggunakan sistem informasi (Handayani, 2007). TAM percaya bahwa penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan kinerja seseorang atau organisasi, serta mempermudah 7

8 pemakainya dalam menyelesaikan pekerjaan (Dasgupta, 2002). Penggunaan sistem informasi akan memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk menghasilkan sebuah informasi yang dipercaya, relevan, tepat waktu, dapat dipahami, dan teruji sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Penjelasan tersebut menyatakan bahwa penggunaan sistem informasi memberikan berbagai manfaat bagi para pengguna. Pada kenyataannya, sistem informasi masih belum memberikan manfaat yang maksimal sehingga pengguna sistem dirasa perlu untuk melakukan pengembangan sistem informasi. Pengembangan sistem informasi merupakan tugas yang dapat menghasilkan manfaat ekonomis bagi organisasi. Namun proses pengembangan sistem dapat menimbulkan kerugian besar dikarenakan gagal dalam mengembangkan sistem informasi. Sebuah sistem informasi dianggap sukses atau berhasil apabila penggunaan sistem informasi tersebut meningkat dan persepsi terhadap sistem tersebut lebih baik, atau bila kepuasan pemakai terhadap sistem informasi yang mereka terima meningkat (Tait dan Vessey, 1988).Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan (resistance to change). Karena perubahan dari sistem manual ke sistem terkomputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasi ( Bodnar dan Hopwood, 1995). Davis et al. (1989) mendefinisikan kemanfaatan (usefulness) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu subyek tertentu akan 8

9 dapat meningkatkan prestasi kerja. Persepsi Kemanfaatan (perceived usefulness) merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007). Rai et al. (2002) meneliti hubungan antara perceived usefulness dengan kepuasan pengguna (user satisfaction) dengan menggunakan tiga model keberhasilan sistem informasi. Ketiga model tersebut adalah model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean (1992), Model Seddon (1997), dan Model Seddon yang dimodifikasi dengan menambahkan hubungan antara perceived usefulness dengan system use. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan perceived usefulness berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction). Hasil penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian Salam (2014) yang menyatakan bahwa perceived usefulness tidak berpengaruh terhadap kepuasan. Untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan, maka faktor lain yang dipertimbangkan dalam kesuksesan pengembangan sistem informasi adalah partisipasi pemakai (Swanson, 1974). Sejauh mana partisipasi pemakai pada tiap tahap pengembangan sistem informasi, tentunya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem yang dikembangkan.partisipasi pemakai menunjukkan komitmen secara terus menerus dalam bentuk keterlibatan untuk seluruh desain sistem informasi hingga pada akhirnya menimbulkan kepuasan pada pemakai tersebut. Manfaat partisipasi pemakai lebih jauh akan meningkatkan 9

10 pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses pengembangan sistem serta dalam menunjang keberhasilan sistem itu sendiri. Hubungan antara partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem dengan kepuasan yang diperoleh dari sistem tersebut merupakan perhatian yang menarik bagi beberapa peneliti.mckeen et al. (1994) dalam penelitiannya mengenai pengaruh partisipasi terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi mendapatkan hasil bahwa partisipasi memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. Hunton dan Kenneth (1994), Igbaria et al. (1994), Nurika (1999), Chandrarin dan Indriantoro (1997), Doll dan Deng (2001), Kusumastuti dan Irwandi (2012), Lau (2014) mendukung hasil penelitian tersebut. Berbeda dengan penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Soegiarto (2001) mendapatkan hasil bahwa partisipasi pemakai berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan pemakai.ives dan Olson (1984) mendukung hasil penelitian tersebut. Karena adanya ketidakkonsistenan pada penelitian sebelumnya, keahlian pemakai sebagai pemoderasi digunakan dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa keahlian dalam mengoperasikan program komputer dapat mendorong karyawan memberikan pendapat mengenai manfaat sistem informasi yang ada. Jika dihadapkan dengan suatu sistem yang mampu meningkatkan kinerja mereka, maka karyawan yang memiliki tingkatan keahlian yang tinggi akan memiliki persepsi bahwa sistem tersebut bermanfaat. Dengan beranggapan bahwa sistem tersebut bermanfaat maka perfoma kerja yang mereka tunjukkan juga akan menjadi lebih baik dan akan merasa puas dengan sistem yang digunakan. 10

11 Tingkat keahlian sebagai variabel pemoderasi mempengaruhi hubungan partisipasi dengan kepuasan pemakai, dinyatakan oleh Leonard dan Sinha (1993), Newman (1990), Lucas (1978) bahwa partisipasi yang tinggi akan diberikan oleh pemakai dengan tingkat keahlian yang tinggi. Saleem (1996) juga mengemukakan bahwa pemakai dengan keahlian yang rendah akan memberikan pastisipasi yang kecil dalam pengembangan sistem informasi. Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Denpasar selaku unit kerja pemerintah mempunyai tugas salah satunya adalah mengelola pemasukan daerah. Salah satu pemasukan tersebut bersumber dari penerimaan pajak. Dispenda sejak tahun 2005 sudah memiliki sebuah sistem sebagai perbaikan dan pengembangan dari sistem terdahulu. Sistem tersebut adalah Sistem informasi Pajak Daerah (SIMPADA) yang dibuat dan dikembangkan dengan bantuan pihak ketiga (pengembang). SIMPADA merupakan sistem informasi untuk mengelola pajak dari beberapa sektor pendapatan pajak seperti hotel, tempat parkir, tempat hiburan, papan reklame, dan lain sebagainnya. Kelemahan yang terjadi pada sistem ini adalah 1) kurangnya fitur keamanan yang handal karena tidak dilengkapi laporan-laporan penunjang lainnya, 2) sistem kurang terintegrasi dan kegiatan administrasi pemerintah daerah kurang efektif dan efisien, 3) bahasa pemrograman kurang di-update sehingga semua bagian dalam organisasi dan operasional pajak yang terlibat belum dapat memahami dan menggunakan sistem, 4) ketersediaan jaringan atau akses terkadang masih sulit sehingga pemakai sistem belum dapat terintegrasi secara terkomputerisasi dengan baik. Tahun 2008, sistem ini mulai dikembangkan dengan memperbaiki kelemahan- 11

12 kelemahan yang ada sebelumnya dengan menambahkan menu-menu baru seperti verifikasi data dan perhitungan. Penambahan menu tersebut dirasa masih kurang karena pemakai sistem merasa kurang puas. Pada tahun 2016 dilakukan kembali pengembangan dengan menambahkan menu baru yaitu laporan penyisihan piutang. Sistem ini harus selalu dikembangkan demi terciptanya sebuah sistem yang sukses dan pemakai sistem merasa puas dengan sistem yang dikembangkan. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Perceived Usefulness dan Partisipasi terhadap Kepuasan dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Keahlian Pemakai sebagai Variabel Pemoderasi Pada Dinas Pendapatan Kota Denpasar. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah perceived usefulness berpengaruh terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 2) Apakah partisipasi berpengaruh terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 3) Apakah keahlian pemakai memoderasi pengaruh perceived usefulnessterhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 4) Apakah keahlian pemakai memoderasi pengaruh partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 12

13 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh perceived usefulness terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 2) Untuk mengetahui pengaruh partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 3) Untuk mengetahui kemampuan keahlian pemakai dalam memoderasi pengaruhperceived usefulnessterhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 4) Untuk mengetahui kemampuan keahlian pemakai dalam memoderasi pengaruh partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan yang diharapkan melalui pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memperluas dan menambah wawasan, memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih mendalam 13

14 mengenai pengembangan sistem informasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian berikutnya. 2) Kegunaan Praktis Kantor Dinas Pendapatan Kota Denpasar diharapkan dapat memahami sistem informasi sebagai input bagi pengambilan keputusan (decisionmaker)untuk menelaah perceived usefulness dan partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi sehingga dapat mengarah pada kesuksesan pengembangan sistem informasi. 1.5 Sistematika Penulisan Pembahasan skripsi disusun berdasarkan urutan beberapa bab secara sistematis sehingga antara bab yang lainnya mempunyai hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Pada bab ini diuraikan tentang pendahuluan yang mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka dan Rumusan Hipotesis Pada bab ini menguraikan berbagai landasan teori yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan yaitu mengenai pengaruhperceived usefulness dan partisipasi terhadap kepuasan 14

15 pemakai dalam pengembangan sistem informasi dengan keahlian pemakai sebagai variabel pemoderasi, dan hipotesis penelitian. BabIII Metode Penelitian Pada bab ini disajikan mengenai metodologi penelitian yang meliputi desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, dan metode penentuan sampel, dan teknik analisis data. Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian Pada bab ini dikemukakan tentang gambaran umum Dinas Pendapatan Kota Denpasar, responden penelitian, karakteristik responden, dan pembahasan hasil penelitian mengenai statistik deskriptif, uji instrumen, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, uji MRA, uji R 2, uji F, dan uji t. Bab V Simpulan dan Saran Pada bab ini dikemukakan simpulan yang diperoleh dari hasil penulisan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada bab ini juga dikemukakan saran-saran yang diharapkan dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan. 15

16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dalam pengambilan keputusan. Pembuat keputusan sangat mengharapkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan valid, sehingga pembuat keputusan akan merasa puas terhadap informasi tersebut. Persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi ini menuntut suatu organisasi menjadi sangat tergantung pada sistem informasi yang memiliki kemampuan beroperasi secara efektif, efisien dan terkendali, sehingga mampu melahirkan keunggulan yang kompetitif. Pengggunaan sistem yang terkomputerisasi dalam pengolahan data merupakan wujud dari perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat.hal ini diperlukan untuk menunjang kegiatan operasional dalam rangka menghasilkan keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi suatu organisasi. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan landasan untuk mempelajari dan memahami perilaku pemakai dalam menerima dan menggunakan sistem informasi (Handayani, 2007). TAM percaya bahwa penggunaan sistem informasi dapat meningkatkan kinerja seseorang atau organisasi, serta mempermudah 16

17 pemakainya dalam menyelesaikan pekerjaan (Dasgupta, 2002). Penggunaan sistem informasi akan memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk menghasilkan sebuah informasi yang dipercaya, relevan, tepat waktu, dapat dipahami, dan teruji sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Penjelasan tersebut menyatakan bahwa penggunaan sistem informasi memberikan berbagai manfaat bagi para pengguna. Pada kenyataannya, sistem informasi masih belum memberikan manfaat yang maksimal sehingga pengguna sistem dirasa perlu untuk melakukan pengembangan sistem informasi. Pengembangan sistem informasi merupakan tugas yang dapat menghasilkan manfaat ekonomis bagi organisasi. Namun proses pengembangan sistem dapat menimbulkan kerugian besar dikarenakan gagal dalam mengembangkan sistem informasi. Sebuah sistem informasi dianggap sukses atau berhasil apabila penggunaan sistem informasi tersebut meningkat dan persepsi terhadap sistem tersebut lebih baik, atau bila kepuasan pemakai terhadap sistem informasi yang mereka terima meningkat (Tait dan Vessey, 1988).Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan (resistance to change). Karena perubahan dari sistem manual ke sistem terkomputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasi ( Bodnar dan Hopwood, 1995). Davis et al. (1989) mendefinisikan kemanfaatan (usefulness) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu subyek tertentu akan 17

18 dapat meningkatkan prestasi kerja. Persepsi Kemanfaatan (perceived usefulness) merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007). Rai et al. (2002) meneliti hubungan antara perceived usefulness dengan kepuasan pengguna (user satisfaction) dengan menggunakan tiga model keberhasilan sistem informasi. Ketiga model tersebut adalah model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean (1992), Model Seddon (1997), dan Model Seddon yang dimodifikasi dengan menambahkan hubungan antara perceived usefulness dengan system use. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan perceived usefulness berpengaruh terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction). Hasil penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian Salam (2014) yang menyatakan bahwa perceived usefulness tidak berpengaruh terhadap kepuasan. Untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan, maka faktor lain yang dipertimbangkan dalam kesuksesan pengembangan sistem informasi adalah partisipasi pemakai (Swanson, 1974). Sejauh mana partisipasi pemakai pada tiap tahap pengembangan sistem informasi, tentunya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem yang dikembangkan.partisipasi pemakai menunjukkan komitmen secara terus menerus dalam bentuk keterlibatan untuk seluruh desain sistem informasi hingga pada akhirnya menimbulkan kepuasan pada pemakai tersebut. Manfaat partisipasi pemakai lebih jauh akan meningkatkan 18

19 pemahaman tentang fungsi partisipasi pemakai dalam proses pengembangan sistem serta dalam menunjang keberhasilan sistem itu sendiri. Hubungan antara partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem dengan kepuasan yang diperoleh dari sistem tersebut merupakan perhatian yang menarik bagi beberapa peneliti.mckeen et al. (1994) dalam penelitiannya mengenai pengaruh partisipasi terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi mendapatkan hasil bahwa partisipasi memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap kepuasan pemakai. Hunton dan Kenneth (1994), Igbaria et al. (1994), Nurika (1999), Chandrarin dan Indriantoro (1997), Doll dan Deng (2001), Kusumastuti dan Irwandi (2012), Lau (2014) mendukung hasil penelitian tersebut. Berbeda dengan penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Soegiarto (2001) mendapatkan hasil bahwa partisipasi pemakai berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan pemakai.ives dan Olson (1984) mendukung hasil penelitian tersebut. Karena adanya ketidakkonsistenan pada penelitian sebelumnya, keahlian pemakai sebagai pemoderasi digunakan dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa keahlian dalam mengoperasikan program komputer dapat mendorong karyawan memberikan pendapat mengenai manfaat sistem informasi yang ada. Jika dihadapkan dengan suatu sistem yang mampu meningkatkan kinerja mereka, maka karyawan yang memiliki tingkatan keahlian yang tinggi akan memiliki persepsi bahwa sistem tersebut bermanfaat. Dengan beranggapan bahwa sistem tersebut bermanfaat maka perfoma kerja yang mereka tunjukkan juga akan menjadi lebih baik dan akan merasa puas dengan sistem yang digunakan. 19

20 Tingkat keahlian sebagai variabel pemoderasi mempengaruhi hubungan partisipasi dengan kepuasan pemakai, dinyatakan oleh Leonard dan Sinha (1993), Newman (1990), Lucas (1978) bahwa partisipasi yang tinggi akan diberikan oleh pemakai dengan tingkat keahlian yang tinggi. Saleem (1996) juga mengemukakan bahwa pemakai dengan keahlian yang rendah akan memberikan pastisipasi yang kecil dalam pengembangan sistem informasi. Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Denpasar selaku unit kerja pemerintah mempunyai tugas salah satunya adalah mengelola pemasukan daerah. Salah satu pemasukan tersebut bersumber dari penerimaan pajak. Dispenda sejak tahun 2005 sudah memiliki sebuah sistem sebagai perbaikan dan pengembangan dari sistem terdahulu. Sistem tersebut adalah Sistem informasi Pajak Daerah (SIMPADA) yang dibuat dan dikembangkan dengan bantuan pihak ketiga (pengembang). SIMPADA merupakan sistem informasi untuk mengelola pajak dari beberapa sektor pendapatan pajak seperti hotel, tempat parkir, tempat hiburan, papan reklame, dan lain sebagainnya. Kelemahan yang terjadi pada sistem ini adalah 1) kurangnya fitur keamanan yang handal karena tidak dilengkapi laporan-laporan penunjang lainnya, 2) sistem kurang terintegrasi dan kegiatan administrasi pemerintah daerah kurang efektif dan efisien, 3) bahasa pemrograman kurang di-update sehingga semua bagian dalam organisasi dan operasional pajak yang terlibat belum dapat memahami dan menggunakan sistem, 4) ketersediaan jaringan atau akses terkadang masih sulit sehingga pemakai sistem belum dapat terintegrasi secara terkomputerisasi dengan baik. Tahun 2008, sistem ini mulai dikembangkan dengan memperbaiki kelemahan- 20

21 kelemahan yang ada sebelumnya dengan menambahkan menu-menu baru seperti verifikasi data dan perhitungan. Penambahan menu tersebut dirasa masih kurang karena pemakai sistem merasa kurang puas. Pada tahun 2016 dilakukan kembali pengembangan dengan menambahkan menu baru yaitu laporan penyisihan piutang. Sistem ini harus selalu dikembangkan demi terciptanya sebuah sistem yang sukses dan pemakai sistem merasa puas dengan sistem yang dikembangkan. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Perceived Usefulness dan Partisipasi terhadap Kepuasan dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Keahlian Pemakai sebagai Variabel Pemoderasi Pada Dinas Pendapatan Kota Denpasar. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah: 5) Apakah perceived usefulness berpengaruh terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 6) Apakah partisipasi berpengaruh terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 7) Apakah keahlian pemakai memoderasi pengaruh perceived usefulnessterhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 8) Apakah keahlian pemakai memoderasi pengaruh partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi? 21

22 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 5) Untuk mengetahui pengaruh perceived usefulness terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 6) Untuk mengetahui pengaruh partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 7) Untuk mengetahui kemampuan keahlian pemakai dalam memoderasi pengaruhperceived usefulnessterhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 8) Untuk mengetahui kemampuan keahlian pemakai dalam memoderasi pengaruh partisipasi terhadap kepuasan dalam pengembangan sistem informasi. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan yang diharapkan melalui pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 3) Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memperluas dan menambah wawasan, memberikan gambaran dan pemahaman yang lebih mendalam 22

23 mengenai pengembangan sistem informasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian berikutnya. 4) Kegunaan Praktis Kantor Dinas Pendapatan Kota Denpasar diharapkan dapat memahami sistem informasi sebagai input bagi pengambilan keputusan (decisionmaker)untuk menelaah perceived usefulness dan partisipasi pemakai terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi sehingga dapat mengarah pada kesuksesan pengembangan sistem informasi. 1.5 Sistematika Penulisan Pembahasan skripsi disusun berdasarkan urutan beberapa bab secara sistematis sehingga antara bab yang lainnya mempunyai hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Pada bab ini diuraikan tentang pendahuluan yang mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka dan Rumusan Hipotesis Pada bab ini menguraikan berbagai landasan teori yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan yaitu mengenai pengaruhperceived usefulness dan partisipasi terhadap kepuasan 23

24 pemakai dalam pengembangan sistem informasi dengan keahlian pemakai sebagai variabel pemoderasi, dan hipotesis penelitian. BabIII Metode Penelitian Pada bab ini disajikan mengenai metodologi penelitian yang meliputi desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, dan metode penentuan sampel, dan teknik analisis data. Bab IV Pembahasan dan Hasil Penelitian Pada bab ini dikemukakan tentang gambaran umum Dinas Pendapatan Kota Denpasar, responden penelitian, karakteristik responden, dan pembahasan hasil penelitian mengenai statistik deskriptif, uji instrumen, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, uji MRA, uji R 2, uji F, dan uji t. Bab V Simpulan dan Saran Pada bab ini dikemukakan simpulan yang diperoleh dari hasil penulisan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada bab ini juga dikemukakan saran-saran yang diharapkan dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan. 24

25 xii 25

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi

Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi sebagai Variabel Moderasi Nama : Ni Putu Ayu Yuni Kurniawati NIM : 1306305058

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment.

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment. Judul : Skeptisme Profesional sebagai Variabel Pemoderasi Pengaruh Tekanan Ketaatan dan Pengalaman Auditor Pada Audit Judgment Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bali Nama : Ni Putu Eka Parastika

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Davis pada tahun TAM dibuat khusus untuk pemodelan adopsi pengguna

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Davis pada tahun TAM dibuat khusus untuk pemodelan adopsi pengguna BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) diperkenalkan pertama kali oleh Davis pada tahun 1989.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang Masalah, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, dan 1.4 Manfaat Penelitian. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa terlepas dari penggunaan teknologi dari perolehan informasi. Disegala

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa terlepas dari penggunaan teknologi dari perolehan informasi. Disegala BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai aktivitas manusia pada era globalisasi sekarang ini, tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi dari perolehan informasi. Disegala aspek kehidupan, baik

Lebih terperinci

ERI SULISTIYOWATI B

ERI SULISTIYOWATI B PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN KOMPLEKSITAS SISTEM, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PENGARUH PEMAKAI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survey Pada

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis yang sangat kompetitif tersebut. Pengembangan sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis yang sangat kompetitif tersebut. Pengembangan sistem informasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan. Manajemen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vii viii

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen Judul : Pengaruh Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Informasi, Kepercayaan, Kemampuan Teknik Personal dan Dukungan Manajemen Terhadap Kinerja Individual Pada Bank Perkreditan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu Judul : Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Daerah dengan Mengadopsi Model DeLone & McLean (Studi Empiris pada Sekretariat Daerah Bagian Keuangan Kabupaten Gianyar) Nama : I Wayan Eka Suputra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi masyarakat membutuhkan informasi secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi masyarakat membutuhkan informasi secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi masyarakat membutuhkan informasi secara cepat, tepat, dan akurat. Hal tersebut mendorong penyedia informasi untuk terus mengembangkan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kesesuaian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi saat ini telah memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan bisnis. Hal ini berdampak pada banyaknya perusahaan yang menerapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi terbaru guna mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Peran teknologi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi terbaru guna mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Peran teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat berbanding lurus dengan perkembangan sistem informasi. Perusahaan saling bersaing untuk menerapkan teknologi terbaru

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN... DAFTAR ISI JUDUL... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PERNYATAAN ORISINILITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam operasionalnya memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. dalam operasionalnya memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi baik organisasi publik maupun organisasi non publik dalam operasionalnya memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Sistem pengendalian intern pemerintah, partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, kinerja individu.

Abstrak. Kata Kunci: Sistem pengendalian intern pemerintah, partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, kinerja individu. Judul : Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Individu dengan Motivasi Kerja sebagai Pemoderasi (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Segala puji syukur saya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

KATA PENGANTAR. Segala puji syukur saya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan KATA PENGANTAR Segala puji syukur saya kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunianya yang tak terhingga sehingga saya berkesempatan menimba ilmu hingga jenjang Perguruan Tinggi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut setiap perusahaan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Agar suatu perusahaan mampu bersaing dengan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan. perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang harus dicatat.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan. perusahaan, maka semakin banyak transaksi yang harus dicatat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan input pada akuntansi yang kemudian diproses dan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan berupa laporan keuangan.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI Diajukan Oleh : MEGA PUSPITA FITRIANI 0813010091 / FE / EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Persero) DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Persero) DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PAL INDONESIA (Persero) DI SURABAYA SKRIPSI Oleh : VIRLI AMHERSTIA RAHMA 0613315065 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

IDA AYU KOMANG WIDIASTITI NIM

IDA AYU KOMANG WIDIASTITI NIM PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI SISTEM INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN KOMUNIKASI PEMAKAI- PENGEMBANG SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA KANTOR DINAS PEMERINTAH

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI Diajukan oleh: Oriana Hayu Anggraeni 0713010088/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KOMUNIKASI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI TERHADAP KEPUASAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM Ida Ayu Komang Widiastiti 1 Ni Luh Sari Widhiyani 2

KOMUNIKASI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI TERHADAP KEPUASAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM Ida Ayu Komang Widiastiti 1 Ni Luh Sari Widhiyani 2 KOMUNIKASI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI TERHADAP KEPUASAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM Ida Ayu Komang Widiastiti 1 Ni Luh Sari Widhiyani 2 1,2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada laba, namun rumah sakit mempunyai konsekuensi pada akuntabilitas dan auditabel dalam pelaporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana pendukung berbagai aktivitas, baik aktivitas para pebisnis, akademisi, birokrat, maupun profesional.

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Demak) Diajukan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Anggaran, Budgetary Goal Characteristics, Self-Efficacy, Kinerja Manajerial. iii

ABSTRAK. Kata kunci: Anggaran, Budgetary Goal Characteristics, Self-Efficacy, Kinerja Manajerial. iii Judul : Pengaruh Budgetary Goal Characteristics pada Kinerja Manajerial dengan Self-Efficacy sebagai Variabel Moderasi (Studi empiris pada pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng) Nama : Kadek Dias Prayoga

Lebih terperinci

I GEDE ADITYA MAHENDRA NIM

I GEDE ADITYA MAHENDRA NIM KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI MEMODERASI PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KINERJA INDIVIDUAL KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN TABANAN SKRIPSI Oleh: I GEDE ADITYA MAHENDRA NIM : 1206305157

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii ix

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama informasi keuangan suatu organisasi (Nabizadeh, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. terutama informasi keuangan suatu organisasi (Nabizadeh, 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin tumbuh dan berkembangnya lembaga perbankan dan keuangan dewasa ini dapat menciptakan persaingan yang semakin ketat. Kondisi ini akan menuntut suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini menciptakan berbagai perubahan dan perkembangan, salah satu perkembangan yang paling signifikan adalah perkembangan di bidang Teknologi Informasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN MANAJEN PUNCAK, KOMUNIKASI PEMAKAI - PENGEMBANG, KOMPLEKSITAS SISTEM,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: profesionalisme, komitmen organisasi, etika profesi, dan pengalaman auditor

ABSTRAK. Kata kunci: profesionalisme, komitmen organisasi, etika profesi, dan pengalaman auditor Judul : Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi, Etika Profesi, dan Pengalaman Auditor pada Tingkat Pertimbangan Materialitas (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali) Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut UU Perpustakaan pada Bab I pasal 1 menyatakan Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi seperti sekarang ini menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan ketatnya tingkat persaingan. Bersamaan

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating

Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat Kota Denpasar) Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang ingin memperoleh informasi secepat mungkin dan mengetahui sistem

BAB I PENDAHULUAN. orang ingin memperoleh informasi secepat mungkin dan mengetahui sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi yang begitu cepat, membuat setiap orang ingin memperoleh informasi secepat mungkin dan mengetahui sistem informasi yang mencakup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jawa Timur memiliki daya tarik wisata yang luar biasa tersebar di 38 Kabupaten/Kota yang ada. Berbagai daya tarik wisata itu tidak lepas dari banyaknya pengunjung.

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI pada PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM di WILAYAH GRESIK SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI pada PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM di WILAYAH GRESIK SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI pada PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM di WILAYAH GRESIK SKRIPSI Diajukan Oleh: Liyagustin Kushardiyantini 0513010356/FE/EA Kepada JURUSAN

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi Judul : Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi dan Komitmen Organisasi Pada Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Bali) Nama :

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENDELEGASIAAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENDELEGASIAAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENDELEGASIAAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN JASA PERHOTELAN DI KABUPATEN BADUNG (STUDI KASUS DI NUSA DUA BEACH HOTEL &

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah aktivitas, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah aktivitas, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dewasa ini berlangsung sangat pesat, banyak penemuan mutahir dapat memberikan sumbangan yang besar dalam mempermudah aktivitas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang dikenal sebagai pulau Dewata dan pulau dengan sejuta keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh masyarakat baik lokal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membawa dunia memasuki era baru sehingga menuntut ketersediaan informasi yang lebih cepat. Perkembangan

Lebih terperinci

NI WAYAN WILAYANTI NIM:

NI WAYAN WILAYANTI NIM: PENGARUH KETERLIBATAN DAN KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL PADA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEBAGAI PEMODERASI PADA LPD KECAMATAN TEGALLALANG SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini dunia bisnis terus mengalami kemajuan yang signifikan. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan wajib memberikan informasi keuangan pada setiap periodenya ke pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, seperti investor maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. (Handayani, 2010 dalam Ratnaningsih, 2014). Teknologi informasi merupakan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini teknologi informasi menjadi salah satu faktor pendukung perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Teknologi merupakan alat yang berguna untuk membantu individu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan Teori yang memaparkan teori teori yang digunakan dalam penelitian ini, dan Sub Bab 2.2 Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (Survei Pada Unit Pemerintah Kota Surakarta)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang melaksanakan berbagai operasi dalam rangka menghasilkan informasi yang relevan, diantaranya mencatat data

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Karakteristik pekerjaan, penempatan, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan

Abstrak. Kata Kunci: Karakteristik pekerjaan, penempatan, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan Judul : Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Penempatan dan Gaya Kepemimpian Terhadap Kinerja Karyawan pada Sekretariat Daerah Kota Denpasar Nama : Nyoman Aditya Prabawa Sudja Nim : 1315251122 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak Judul : Komitmen Organisasi Dan Desentralisasi Sebagai Pemoderasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada Kinerja Manajerial PT. PLN (Persero) Distribusi Bali Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM

Lebih terperinci

A.A Inten Yulitasari NIM : ABSTRAK

A.A Inten Yulitasari NIM : ABSTRAK Judul : Pengaruh Tanggung Jawab Moral, Sanksi Perpajakan dan Penerapan Sistem E-Filing pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur Nama : A.A Inten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki untuk membantu kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi setiap perusahaan. Pengembangan teknologi informasi (TI) telah memimpin dengan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pelatihan DAFTAR ISI

Abstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pelatihan DAFTAR ISI Judul : Pengaruh Sasaran Audit Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel The Laguna A Luxury Collection Resort & SPA Nusa Dua, Bali Nama : Zeykisan Perangin-Angin Nim : 1306305139 Abstrak Audit Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan Kantor Pajak Pratama Klaten) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor pariwisata sebagai leading sector. Hal ini menyebabkan sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. sektor pariwisata sebagai leading sector. Hal ini menyebabkan sektor-sektor yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Struktur perekonomian daerah Bali mempunyai karakteristik yang unik, dimana pilar-pilar ekonomi dibangun lewat keunggulan komparatif pada industri sektor pariwisata

Lebih terperinci

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KARAKTER PERSONAL, DAN INFORMATION ASYMMETRY

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KARAKTER PERSONAL, DAN INFORMATION ASYMMETRY PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KARAKTER PERSONAL, DAN INFORMATION ASYMMETRY PADA SENJANGAN ANGGARAN DI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI Oleh : GUSTI AYU MADE CIKA PUTRI NIM

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah.

Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah. Judul : Kinerja Pemerintah Provinsi Bali dalam Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Penerapan Good Governance Nama : I Gede Dany Satriya Upadana Nim : 136305125 ABSTRAK Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi modern (Mahendra dan Affandy, 2013). Dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi modern (Mahendra dan Affandy, 2013). Dengan perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi banyak membawa perubahan dalam organisasi dan proses bisnis. Keberadaan teknologi informasi di era globalisasi, tidak dapat dipungkiri merupakan

Lebih terperinci

Kata kunci: e-commerce, sistem informasi akuntansi, berwirausaha

Kata kunci: e-commerce, sistem informasi akuntansi, berwirausaha Judul : Pengaruh E-Commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan untuk Berwirausaha (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Non Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008

Lebih terperinci

Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial

Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Skripsi Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan di Kota Semarang) Diajukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penerimaan pajak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penerimaan pajak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerimaan pajak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keuangan negara, karena pajak merupakan suatu sumber pendapatan negara yang terbesar yaitu sebesar

Lebih terperinci

Disusun Oleh: LEONARDUS GADING LIMAN RERATON NPM:

Disusun Oleh: LEONARDUS GADING LIMAN RERATON NPM: PENGARUH PERSEPSI TENTANG PERATURAN, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI TENTANG MANFAAT TERHADAP KEPATUHAN DALAM MELAKSANAKAN PP NO 46 TAHUN 2013 DI PASAR KLEWER SOLO Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas sehari-hari. Keberadaan dan peranan teknologi informasi disegala sektor

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas sehari-hari. Keberadaan dan peranan teknologi informasi disegala sektor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah mengubah cara hidup masyarakat didunia dalam menjalankan aktivitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Pelatihan Profesi, Kinerja Auditor

ABSTRAK. Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Pelatihan Profesi, Kinerja Auditor Judul : Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Pelatihan Profesi Pada Kinerja Auditor Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali Nama : Ni Made Regina Amandani Nim : 1315351153 ABSTRAK Kinerja

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Independesi, Tekanan Anggaran Waktu, Risiko Audit, Gender, Kualitas Audit. vii

ABSTRAK. Kata kunci : Independesi, Tekanan Anggaran Waktu, Risiko Audit, Gender, Kualitas Audit. vii Judul : Pengaruh Independensi, Tekanan Anggaran Waktu, Risiko Audit, dan Gender Pada Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor yang Bekerja Di Kantor Akuntan Publik Kota Denpasar) Nama : Putu Setia Ariningsih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha, seperti penggunaan telepon, fax, komputer, , website

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha, seperti penggunaan telepon, fax, komputer,  , website BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi berkembang begitu pesat, dan tidak bisa dipungkiri teknologi merupakan kebutuhan yang penting bagi individu maupun organisasi modern. Keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini telah banyak memberikan manfaat pada bidang ekonomi. Teknologi juga telah mendorong manusia untuk dengan mudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi tersebut. Peningkatan penggunaan teknologi komputer

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi tersebut. Peningkatan penggunaan teknologi komputer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia organisasi. Perubahan yang terjadi bukan hanya berdampak pada satu sisi aktivitas

Lebih terperinci

: KHOIRUM NOVITA RIZKIANA B

: KHOIRUM NOVITA RIZKIANA B PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, KOMUNIKASI PEMAKAI- PENGEMBANG, PENGARUH PEMAKAI SEBAGAI MODERATING VARIABEL

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat dihindari oleh setiap perusahaan yang ingin menempatkan dirinya pada posisi paling

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Tempat penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun oleh: RATNA YULIATI B

SKRIPSI. Disusun oleh: RATNA YULIATI B PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada Rumah Sakit di Sukoharjo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. sistem teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sistem teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kepuasan pengguna akhir dalam banyak penelitian adalah merupakan variabel yang telah banyak mendapatkan perhatian. Tidak terkecuali pada bidang sistem teknologi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Surabaya atau Dispendukcapil Surabaya adalah dinas yang menangani tentang pencatatan kependudukan, diantaranya menangani hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi pendidikan, maupun institusi pemerintahan. Perubahan sangat berkaitan dengan teknologi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. ABSTRAKSI ABSTRACT. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR

Lebih terperinci

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMAKAI AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Kata Kunci :partisipasi penyusunan anggaran, budgetary slack, komitmen organisasi, etika

Kata Kunci :partisipasi penyusunan anggaran, budgetary slack, komitmen organisasi, etika Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Budgetary Slack dengan Komitmen Organisasi dan Etika sebagai Variabel Moderasi. Nama : Kadek Wisnu Perdana Nim : 1306305217 Abstrak Anggaran sektor

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM UDARA JAWA TIMUR DI SIDOARJO SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM UDARA JAWA TIMUR DI SIDOARJO SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM UDARA JAWA TIMUR DI SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang penuh dengan persaingan teknologi seperti sekarang ini, teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi informasi dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dokumen-dokumen akurat (Turban et al., 2005). Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. dokumen-dokumen akurat (Turban et al., 2005). Meningkatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari kehidupan bermasyarakat hingga penggunaan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci: pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak kendaraan, daya beli

Abstrak. Kata kunci: pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak kendaraan, daya beli Judul : Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, dan Pajak Kendaraan Bermotor dengan Tarif Progresif Pada Daya Beli Konsumen Kendaraan Bermotor Roda Empat di Kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari lima tahapan, yaitu : Tahap Pendahuluan, Tahap Perencanaan, Tahap Pengumpulan Data, Tahap Pengolahan Data dan Analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang

Lebih terperinci