P U T U S A N NOMOR : 293/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Transkripsi

1 1 P U T U S A N NOMOR : 293/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN yang lan Tinggi mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : SUPRIADI ; Tempat lahir : Londut ; Umur atau tanggal lahir : 33 Tahun / 18 Mai 1979 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; lan Tinggi Tempat tinggal : Dusun IV Desa Asrama Brimbob Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ; Agama : Islam ; P e k e r j a a n : Polri ; Terdakwa dari saat proses penyidikan perkara ini sampai berkas dilimpahkan ke-lan tidak ditahan ; lan Tinggi PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca dan memperhatikan : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam Reg.Perkara Nomor : PDM-123/Ep.3/L.Pakam/06/2012 tanggal 26 Juni 2012 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : PERTAMA lan Tinggi KESATU Bahwa ia Terdakwa SUPARDI, pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi oleh Terdakwa, sekitar bulan Januari 2008, Tahun 2009, Tahun 2010 dan Tahun 2011, atau setidak-tidaknya waktu lain dalam Januari 2008, Tahun 2009, Tahun 2010 dan Tahun 2011,bertempat di lan Tinggi

2 2 Dusun IV Asrama Brimob Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah Hukum lan Negeri Lubuk Pakam, Menelantarkan orang dalam lingkup rumah lan Tinggi tangganya padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa dan Saksi Korban menikah pada tanggal 11 Maret 2006 bertempat di Jalan Limau Mungkur Gang Sosial Tanjung Morawa, dengan buku akta nikah nomor : 0302/43/III/2006 nomor seri AA setelah menikah Terdakwa dan Saksi Korban dirumah Saksi Korban lan Tinggi di Jalan Limau Mungkur Desa Dagang Kerawan Tanjung Morawa, sekarang Terdakwa san Saksi Korban dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu berusia 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) tahun, kemudian sekira bulan Nopember 2006 hingga bulan Nopember 2007 Terdakwa dan Saksi Korban tinggal di Gang Bilal Pasar IX Tanjung Morawa, kemudian sekira bulan Desember 2007 Terdakwa dan Saksi Korban pindah dan bertempat tinggal di Asrama Brimob Tanjung Morawa, selanjutnya lan Tinggi sekira akhir tahun 2008 Terdakwa mulai jarang pulang ke rumah temapt tinggal Terdakwan Saksi Korban, sekira akhir tahun 2009 sampai bulan Mei 2010, Terdakwa sama sekali tidak pernah pulang ke rumah, kemudian sekira bulan Mei hingga bulan Maret 2011, Terdakwa pulang ke rumah dengan waktu yang tidak menentu, kadang-kadang pulang dan kadang-kadang tidak, kemudian sejak bulan Maret 2011 hingga Saksi Korban membuat pengaduan ke POLDASU, Terdakwa sama sekali tidak lan Tinggi pernah pulang, nafkah yang diberikan Terdakwa kepada Saksi Korban, tidak menentu tidak mencukupi, dimana sekira tahun 2008 hingga tahun 2009, Terdakwa memberikan Nafkah untuk biaya hidup Saksi Korban dan anak-anaknya sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Maret hingga bulan Juli 2010 Terdakwa tidak lan Tinggi

3 3 pernah memberikan nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira bulan Agustus hingga bulan Desember 2010, Terdakwa memberikan nafkah Saksi Korban sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Januari 2011, Terdakwa tidak memberikan lan Tinggi nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira bulan Peberuari hingga bulan Juni 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (empat ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Juli 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (delapan ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Agusutus 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (satu juta rupiah), selanjutnya sejak bulan Nopember 2011 Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir dan lan Tinggi bathin kepada Saksi Korban, akibta perbuatan Terdakwa, Saksi Korban merasa tertekan, sering menangis, merasa sedih dan merasa malu terhadap lingkungan dan keluarga, bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Psychiatricium No. 23/SK/P/VISUM/XII/2011 tanggal 20 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Dr. Evawati Siahaaan dan Dr. Dessi Wahyuni serta diketahui oleh Dr. Mawar Gloria Tarigan SPKJ menyimpulkan pada pemeriksaan hari ditemukan bahwa OS mengalami lan Tinggi gangguan campuran Depresif berat yang mungkin disebabkan karena beberapa hal berikut ; - Suami OS yang tidak pernah pulang ke rumah lagi sampai sekarang serta tidak memberikan nafkah yang cukup buat OS dan anak- anaknya. - Perbuatan dan sikap kasar serta marah suami OS dan bila OS lan Tinggi melaporkan suaminya ke kantor. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 huruf a UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. lan Tinggi

4 DAN 4 KEDUA Bahwa ia Terdakwa SUPARDI, pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi oleh Terdakwa, sekitar bulan Januari 2008, Tahun 2009, lan Tinggi Tahun 2010 dan Tahun 2011, atau setidak-tidaknya waktu lain dalam Januari 2008, Tahun 2009, Tahun 2010 dan Tahun 2011,bertempat di Dusun IV Asrama Brimob Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah Hukum lan Negeri Lubuk Pakam, melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangganya, yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak lan Tinggi berdaya, dan /atau penderita psikis,, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa dan Saksi Korban menikah pada tanggal 11 Maret 2006 bertempat di Jalan Limau Mungkur Gang Sosial Tanjung Morawa, dengan buku akta nikah nomor : 0302/43/III/2006 nomor seri AA setelah menikah Terdakwa dan Saksi Korban dirumah Saksi Korban di Jalan Limau Mungkur Desa Dagang Kerawan Tanjung Morawa, lan Tinggi sekarang Terdakwa san Saksi Korban dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu berusia 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) tahun, kemudian sekira bulan Nopember 2006 hingga bulan Nopember 2007 Terdakwa dan Saksi Korban tinggal di Gang Bilal Pasar IX Tanjung Morawa, kemudian sekira bulan Desember 2007 Terdakwa dan Saksi Korban pindah dan bertempat tinggal di Asrama Brimob Tanjung Morawa, selanjutnya sekira akhir tahun 2008 Terdakwa mulai jarang pulang ke rumah temapt lan Tinggi tinggal Terdakwan Saksi Korban, sekira akhir tahun 2009 sampai bulan Mei 2010, Terdakwa sama sekali tidak pernah pulang ke rumah, kemudian sekira bulan Mei hingga bulan Maret 2011, Terdakwa pulang ke rumah dengan waktu yang tidak menentu, kadang-kadang pulang dan kadang-kadang tidak, kemudian sejak bulan Maret 2011 hingga Saksi lan Tinggi

5 5 Korban membuat pengaduan ke POLDASU, Terdakwa sama sekali tidak pernah pulang, nafkah yang diberikan Terdakwa kepada Saksi Korban, tidak menentu tidak mencukupi, dimana sekira tahun 2008 hingga tahun 2009, Terdakwa memberikan Nafkah untuk biaya hidup Saksi Korban lan Tinggi dan anak-anaknya sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Maret hingga bulan Juli 2010 Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira bulan Agustus hingga bulan Desember 2010, Terdakwa memberikan nafkah Saksi Korban sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Januari 2011, Terdakwa tidak memberikan nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira bulan Peberuari hingga bulan Juni 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban lan Tinggi sebesar Rp ,- (empat ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Juli 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (delapan ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Agusutus 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (satu juta rupiah), selanjutnya sejak bulan Nopember 2011 Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir dan bathin kepada Saksi Korban, akibta perbuatan Terdakwa, Saksi Korban lan Tinggi merasa tertekan, sering menangis, merasa sedih dan merasa malu terhadap lingkungan dan keluarga, bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Psychiatricium No. 23/SK/P/VISUM/XII/2011 tanggal 20 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Dr. Evawati Siahaaan dan Dr. Dessi Wahyuni serta diketahui oleh Dr. Mawar Gloria Tarigan SPKJ menyimpulkan pada pemeriksaan hari ditemukan bahwa OS mengalami gangguan campuran Depresif berat yang mungkin disebabkan karena beberapa hal berikut ; lan Tinggi Suami OS yang tidak pernah pulang ke rumah lagi sampai sekarang serta tidak memberikan nafkah yang cukup buat OS dan anakanaknya. lan Tinggi

6 6 Perbuatan dan sikap kasar serta marah suami OS dan bila OS melaporkan suaminya ke kantor. ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 ayat (2)UU. No. 23 Tahun lan Tinggi Kekerasan Dalam Rumah Tangga. ATAU KEDUA Tentang Bahwa ia Terdakwa SUPARDI, pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi oleh Terdakwa, sekitar bulan Januari 2008, Tahun 2009, Tahun 2010 dan Tahun 2011, atau setidak-tidaknya waktu lain dalam Januari 2008, Tahun 2009, Tahun 2010 dan Tahun 2011,bertempat di lan Tinggi Dusun IV Asrama Brimob Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah Hukum lan Negeri Lubuk Pakam, menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : lan Tinggi Bermula Terdakwa dan Saksi Korban menikah pada tanggal 11 Maret 2006 bertempat di Jalan Limau Mungkur Gang Sosial Tanjung Morawa, dengan buku akta nikah nomor : 0302/43/III/2006 nomor seri AA setelah menikah Terdakwa dan Saksi Korban dirumah Saksi Korban di Jalan Limau Mungkur Desa Dagang Kerawan Tanjung Morawa, sekarang Terdakwa san Saksi Korban dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu berusia 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) tahun, kemudian sekira bulan lan Tinggi Nopember 2006 hingga bulan Nopember 2007 Terdakwa dan Saksi Korban tinggal di Gang Bilal Pasar IX Tanjung Morawa, kemudian sekira bulan Desember 2007 Terdakwa dan Saksi Korban pindah dan bertempat tinggal di Asrama Brimob Tanjung Morawa, selanjutnya sekira akhir tahun 2008 Terdakwa mulai jarang pulang ke rumah temapt lan Tinggi

7 7 tinggal Terdakwan Saksi Korban, sekira akhir tahun 2009 sampai bulan Mei 2010, Terdakwa sama sekali tidak pernah pulang ke rumah, kemudian sekira bulan Mei hingga bulan Maret 2011, Terdakwa pulang ke rumah dengan waktu yang tidak menentu, kadang-kadang pulang dan lan Tinggi kadang-kadang tidak, kemudian sejak bulan Maret 2011 hingga Saksi Korban membuat pengaduan ke POLDASU, Terdakwa sama sekali tidak pernah pulang, nafkah yang diberikan Terdakwa kepada Saksi Korban, tidak menentu tidak mencukupi, dimana sekira tahun 2008 hingga tahun 2009, Terdakwa memberikan Nafkah untuk biaya hidup Saksi Korban dan anak-anaknya sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Maret hingga bulan Juli 2010 Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira lan Tinggi bulan Agustus hingga bulan Desember 2010, Terdakwa memberikan nafkah Saksi Korban sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Januari 2011, Terdakwa tidak memberikan nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira bulan Peberuari hingga bulan Juni 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (empat ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Juli 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar lan Tinggi Rp ,- (delapan ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Agusutus 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (satu juta rupiah), selanjutnya sejak bulan Nopember 2011 Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir dan bathin kepada Saksi Korban, akibta perbuatan Terdakwa, Saksi Korban merasa tertekan, sering menangis, merasa sedih dan merasa malu terhadap lingkungan dan keluarga, bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Psychiatricium No. 23/SK/P/VISUM/XII/2011 tanggal 20 lan Tinggi Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Dr. Evawati Siahaaan dan Dr. Dessi Wahyuni serta diketahui oleh Dr. Mawar Gloria Tarigan SPKJ menyimpulkan pada pemeriksaan hari ditemukan bahwa OS mengalami gangguan campuran Depresif berat yang mungkin disebabkan karena beberapa hal berikut ; lan Tinggi

8 8 Suami OS yang tidak pernah pulang ke rumah lagi sampai sekarang serta tidak memberikan nafkah yang cukup buat OS dan anakanaknya. Perbuatan dan sikap kasar serta marah suami OS dan bila OS lan Tinggi melaporkan suaminya ke kantor. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 huruf a UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. ATAU KETIGA. Bahwa ia Terdakwa SUPARDI, pada hari dan tanggal yang lan Tinggi tidak diingat lagi oleh Terdakwa, sekitar bulan Januari 2008, Tahun 2009, Tahun 2010 dan Tahun 2011, atau setidak-tidaknya waktu lain dalam Januari 2008, Tahun 2009, Tahun 2010 dan Tahun 2011,bertempat di Dusun IV Asrama Brimob Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah Hukum lan Negeri Lubuk Pakam, melakukan perbuatan kekerasan lan Tinggi psikis dalam lingkup rumah tangganya, yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan /atau penderita psikis,, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bermula Terdakwa dan Saksi Korban menikah pada tanggal 11 Maret 2006 bertempat di Jalan Limau Mungkur Gang Sosial Tanjung Morawa, dengan buku akta nikah nomor : 0302/43/III/2006 nomor seri lan Tinggi AA setelah menikah Terdakwa dan Saksi Korban dirumah Saksi Korban di Jalan Limau Mungkur Desa Dagang Kerawan Tanjung Morawa, sekarang Terdakwa san Saksi Korban dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu berusia 4 (empat) tahun dan 3 (tiga) tahun, kemudian sekira bulan Nopember 2006 hingga bulan Nopember 2007 Terdakwa dan Saksi lan Tinggi

9 9 Korban tinggal di Gang Bilal Pasar IX Tanjung Morawa, kemudian sekira bulan Desember 2007 Terdakwa dan Saksi Korban pindah dan bertempat tinggal di Asrama Brimob Tanjung Morawa, selanjutnya sekira akhir tahun 2008 Terdakwa mulai jarang pulang ke rumah temapt lan Tinggi tinggal Terdakwan Saksi Korban, sekira akhir tahun 2009 sampai bulan Mei 2010, Terdakwa sama sekali tidak pernah pulang ke rumah, kemudian sekira bulan Mei hingga bulan Maret 2011, Terdakwa pulang ke rumah dengan waktu yang tidak menentu, kadang-kadang pulang dan kadang-kadang tidak, kemudian sejak bulan Maret 2011 hingga Saksi Korban membuat pengaduan ke POLDASU, Terdakwa sama sekali tidak pernah pulang, nafkah yang diberikan Terdakwa kepada Saksi Korban, tidak menentu tidak mencukupi, dimana sekira tahun 2008 hingga tahun lan Tinggi 2009, Terdakwa memberikan Nafkah untuk biaya hidup Saksi Korban dan anak-anaknya sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Maret hingga bulan Juli 2010 Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira bulan Agustus hingga bulan Desember 2010, Terdakwa memberikan nafkah Saksi Korban sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Januari 2011, Terdakwa tidak memberikan lan Tinggi nafkah kepada Saksi Korban, selanjutnya sekira bulan Peberuari hingga bulan Juni 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (empat ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Juli 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (delapan ratus ribu rupiah), kemudian sekira bulan Agusutus 2011, Terdakwa memberikan nafkah kepada Saksi Korban sebesar Rp ,- (satu juta rupiah), selanjutnya sejak bulan Nopember 2011 Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir dan lan Tinggi bathin kepada Saksi Korban, akibta perbuatan Terdakwa, Saksi Korban merasa tertekan, sering menangis, merasa sedih dan merasa malu terhadap lingkungan dan keluarga, bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum Psychiatricium No. 23/SK/P/VISUM/XII/2011 tanggal 20 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Dr. Evawati Siahaaan dan Dr. lan Tinggi

10 10 Dessi Wahyuni serta diketahui oleh Dr. Mawar Gloria Tarigan SPKJ menyimpulkan pada pemeriksaan hari ditemukan bahwa OS mengalami gangguan campuran Depresif berat yang mungkin disebabkan karena beberapa hal berikut ; lan Tinggi Suami OS yang tidak pernah pulang ke rumah lagi sampai sekarang serta tidak memberikan nafkah yang cukup buat OS dan anakanaknya. Perbuatan dan sikap kasar serta marah suami OS dan bila OS melaporkan suaminya ke kantor. ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 45 ayat (2) UU. No. 23 Tahun 2004 Tentang lan Tinggi Dalam Rumah Tangga. Kekerasan 2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Binjai No. Reg.Perkara :PDM-123/Ep.3/L.Pakam/06/2012 tanggal 20 Nopember 2012, yang dibacakan pada hari Kamis tanggal 16 April 2013, pada pokoknya menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SUPRIADI, bersalah melakukan tindak lan Tinggi pidana menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya dan melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangganya. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 huruf a UURI No. 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam surat dakwaan Pertama Kesatu dan Pasal 45 ayat (2) UURI no. 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam dakwaan Pertama lan Tinggi Kedua ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa SUPRIADI selama 2 (dua) tahun ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : lan Tinggi

11 11-1 (satu) lembar kartu keluarga asli No an. Kepala Keluarga SUPRIADI yang dikeluarkan oleh Camat Tanjung Morawa an. Drs. M. S. Yusuf Siregar, M.AP ; - 1 (satu) buku nikah asli dengan Kutipan Nikah No. lan Tinggi 0302/43/III/2006 tanggal 11 Maret 2006 an. SUPRIADI dan VIOLITA SARI ; Dikembalikan kepada Terdakwa ; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua rib rupiah) ; 3. Pembelaan/Pleidooi Penasihat Hukum Terdakwa atas diri Terdakwa tertanggal Desember 2012 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Selasa tanggal 04 Desember 2012 disampaikannya secara tertulis di lan Tinggi persidangan yang pada pokoknya, Menyatakan bahwa Terdakwa tidak pernah berniat untuk menelantarkan isteri dan anak-anaknya, sebagaimana dinyatakan dalam dakwaan kesatu, demikian juga dakwaan kedua yeng menyatakan Terdakwa melakukan perbuatan kekerasan fisik terhadap isterinya, sehingga dengan demikian Terdakwa memohon agar membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan ; lan Tinggi 4. Salinan resmi putusan lan Negeri Lubuk Pakam tanggal 18 Februari 2013 No. 876/Pid.B/2012/PN-Lp yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa SUPRIADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya dan melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangganya ; lan Tinggi 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali dikemudian hari dengan Putusan Hakim Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan ; lan Tinggi

12 12 4. Memerintahkan agar Terdakwa membayar Rp ,- (Sembilan ratus dua puluh delapan ribu seratus rupiah) kepada istrinya, SETIAP BULANNYA sebagai biaya kebutuhan istri dan anak-anak Terdakwa ; lan Tinggi 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar kartu keluarga asli No an. Kepala Keluarga SUPRIADI yang dikeluarkan oleh Camat Tanjung Morawa an. Drs. M. S. Yusuf Siregar, M.AP ; - 1 (satu) buku nikah asli dengan Kutipan Nikah No. 0302/43/III/2006 tanggal 11 Maret 2006 an. SUPRIADI dan VIOLITA SARI ; Dikembalikan kepada Terdakwa ; lan Tinggi 6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Bahwa terhadap putusan lan Negeri tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding di Kepaniteraan lan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 25 Februari 2013 dengan Akta No. 17/Akta Pid/2013/PN-Lp dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 09 April 2013 ; lan Tinggi Bahwa walaupun Jaksa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap perkara No. 876/Pid.B/2012/PN-Lp tersebut, tetapi Jaksa Penuntut Umum tersebut tidak ada mengajukan Memori Bandingnya ; Bahwa lan Negeri Lubuk Pakam dengan suratnya tanggal 01 April 2013 No. W2.U4/1816/Pid,01.10/IV/2013 telah memberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa agar dapat mempelajari berkas perkara No. 876/Pid.B/2012/PN-Lp di Kepaniteraan lan Negeri Lubuk Pakam terhitung mulai tanggal 02 April 2013 s/d tanggal 10 lan Tinggi April 2013 selama 7 (tujuh) hari kerja ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh lan Tinggi

13 13 Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa oleh karena Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan Memori Bandingnya, maka Majelis Hakim Tingkat Banding lan Tinggi tidak mengetahui dengan jelas alasan keberatannya terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama ; Menimbang, bahwa setelah lan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan lan Negeri Lubuk Pakam No. 876/Pid.B/2012/PN-Lp tanggal 18 FebruaRI 2013, lan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana lan Tinggi Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangga, dan melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga ; Dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan lan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali pidana yang telah dijatuhkan maupun perintah kepada Terdakwa untuk membayar sejumlah uang kepada istrinya untuk kebutuhan istri dan anak-anaknya setiap lan Tinggi bulannya ; Menimbang, bahwa lan Tinggi berpendapat bahwa hukuman yang dijatuhkan Hakim Tingkat Pertama terhadap kesalahannya tersebut diatas terlalu ringan, karena hukuman tersebut disamping kurang memberi efek jera kepada Terdakwa juga harus dapat jadi contoh bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa; Hanya saja dalam perkara a quo diharapkan Terdakwa sebagai suami harus dapat memperbaiki tingkah lakunya kedepan dan lebih bertanggung lan Tinggi jawab dan lebih memperhatikan kebutuhan physik maupun physikis dari keluarganya ; Menimbang, bahwa disamping hal-hal yang memberatkan yang telah dipertimbangkan Hakim Tingkat Pertama di dalam putusannya, lan Tinggi juga mempertimbangkan akan adanya hal yang lan Tinggi

14 14 memberatkan bagi diri Terdakwa yaitu sebagai Aparat Negara tidak memberi contoh yang baik bagi masyarakat ; Menimbang, bahwa lan Tinggi juga tidak sependapat dengan Hakim Tingkat pertama didalam amar putusan yang lan Tinggi memerintahkan Terdakwa untuk membayar nafkah setiap bulannya kepada istrinya untuk kebutuhan istri dan anak-anaknya, karena didalam perkara pidana tidak dikenal yang namanya pemberian nafkah untuk kebutuhan istri dan anak-anaknya, istilah tersebut dikenal didalam perkara perdata dan itu juga apabila antara Terdakwa dengan istrinya (korban) sudah bercerai ; Adapun kesediaan Terdakwa untuk membayar nafkah kebutuhan istri dan anak-anaknya yang lalai dilakukannya selama ini sebagai suami dari lan Tinggi istrinya dan Bapak dari anak-anaknya dapat dipertimbangkan sebagai hal yang meringankan untuk hukuman yang dijatuhkan bagi diri Terdakwa atau alasan bagi Hakim untuk menjatuhkan hukuman bersyarat bagi Terdakwa ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan diatas, maka putusan lan Negeri Lubuk Pakam No. 876/Pid.B/2012/PN-Lp tangga;l 18 Februari 2013 haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana lan Tinggi yang dijatuhkan kepada Terdakwa dan mengenai nafkah, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat dan Memperhatikan Pasal 49 huruf a dan Pasal 45 ayat lan Tinggi (2) Undang-undang No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pasal-pasal dari Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini; lan Tinggi

15 15 M E N G A D I L I : --- Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; --- Mengubah Putusan lan Negeri Lubuk Pakam No. 876/Pid.B/2012/PN-Lp tanggal 18 Februari 2013 lan Tinggi pidana yang dijatuhkan sekedar mengenai kepada Terdakwa, mapun perintah kepada Terdakwa untuk memberi nafkah kepada istrinya untuk kebutuhan istri dan anak-anaknya, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SUPRIADI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya dan melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangganya ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara lan Tinggi selama 10 (sepuluh) bulan ; 3. Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali dikemudian hari dengan putusan Hakim Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan selama 2 (dua) tahun habis ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : -- 1 (satu) lembar kartu keluarga asli No lan Tinggi an. Kepala Keluarga SUPRIADI yang dikeluarkan oleh Camat Tanjung Morawa an. Drs. M. S.Yusuf Siregar, M.AP; -- 1(satu) buku nikah asli dengan Kutipan Nikah No. 0302/43/III/2006 tanggal 11 Maret 2006 an. SUPRIADI dan VIOLITA SARI ; Dikembalikan kepada Terdakwa ; 5. Membebankan Terdakwa biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat Peradilan, yang untuk tingkat banding lan Tinggi Rp (dua ribu lima ratus rupiah) ; sebesar Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim lan Tinggi, pada hari Rabu, tanggal 04 September 2013 oleh kami RIDWAN. S. DAMANIK, SH sebagai Ketua Majelis, DR. M.MP. lan Tinggi

16 16 SITOMPUL, SH. M.Hum dan RUSTAM IDRIS, SH, Masing-masing sebagai Hakim-hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jum at tanggal 06 September 2013 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota lan Tinggi tersebut, serta dibantu : MUSALIM SIREGAR, SH. Panitera Pengganti pada lan Tinggi, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum, Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ; Hakim-Hakim Anggota ttd DR. M.MP. SITOMPUL, SH.M.Hum.- ttd RUSTAM IDRIS, SH Ketua Majelis, ttd RIDWAN. S. DAMANIK, SH.- lan Tinggi Panitera Pengganti, lan Tinggi lan Tinggi lan Tinggi ttd MUSALLIM SIREGAR, SH.-