Konfigurasi Alat EGNSS. Mounting untuk HP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Konfigurasi Alat EGNSS. Mounting untuk HP"

Transkripsi

1 Konfigurasi Alat EGNSS Antenna Geodetik dan Receiver EGNSS Terkoneksi dengan kabel Antena Pemasangan Sekrup Kabel Antena tidak boleh KENDOR Untuk mode survei RTK-Radio sebagai BASE Station EGNSS di koneksikan dengan port TX Radio EGNSS terkoneksi dengan kabel Power Bank (compatible dengan semua Power Bank HP) Mounting untuk HP Cara pengoperasian EGNSS adalah one single button atau cukup menekan tombol power on/off saja. Lampu LED indicator pada tombol power akan BERKEDIP yang menandakan EGNSS telah cukup menangkap sinyal satelit dan siap untuk survei. Jangan memulai survei sebelum LED indicator berkedip.

2 Program APK yang diperlukan dan kegunaannya Sama-sama menggunakan algorithma RTKLIB Geotagging+ dijalankan melalui Apk Mapit GIS Mapit GIS Program Kegunaan Support Alat Apk Geotagging+ Pro (Free ) Apk Mapit GIS (membeli terpisah) Apk (berlangganan) Apk NTRIP Client (Free - Flaskdisk) Apk Mobile Topographer (Free - Flashdisk) Apk Serial Bluetooth (Free Flashdisk) PC GlobalMapper Sebagai controller untuk logger RAW data GNSS dan hitungan dengan algoritma RTKLIB Untuk menghasilkan Foto berkordinat (geotag) teliti. Titik koordinat photo geotag sebagai hasil survei titik. Dapat merekam dan export titik hasil survei dalam format NMEA dan x,y,z. Dapat melihat titik survei diatas peta pada layar secara realtime Bekerja bersama dengan Untuk menghasilkan data vektor yang dapat dilengkapi dengan ATRIBUT. Data vector hasil survei dapat berupa Titik, Garis, dan Polyline. Dapat merekam dan export hasil survei ke dalam format CAD dan GIS (shp. Kml, dll) Dapat mengimport gambar data vector Dapat melihat vector hasil survei secara realtime pada layar peta Dapat melakukan editing data dan atributnya di lapangan realtime Bekerja bersama dengan Mapit GIS atau bekerja sendiri untuk keperluan logger data Sebagai controller dan logger RAW data GNSS dengan algorithma RTKLIB sama seperti Geotagging+ Sebagai program yang menghitung Raw data menjadi koordinat. Koordinat hasil hitungan digunakan oleh Mapit GIS secara realtime. Bekerja bersama Mobile Topographer atau bekerja sendiri Sebagai program untuk menangkap siaran data koreksi NTRIP format RTCM3 dari stasiun CORS. Sebagai program untuk output posisi GPS pada HP (Mock Location). Nilai posisi output digunakan oleh HP sebagai input untuk program Mobile Topographer Bekerja bersama Ntrip Client Sebagai program controller agar HP bekerja sebagai alat ukur GPS. Untuk menghasilkan data vektor yang dapat. Data vector hasil survei dapat berupa Titik, dan Garis Dapat merekam dan export hasil survei ke dalam format CAD. Dapat mengimport gambar data vector Sebagai program untuk setting alat EGNSS tipe Multi. Program under windows untuk keperluan editing gambar hasil survei Semua tipe EGNSS Semua tipe EGNSS Semua tipe EGNSS Hanya untuk tipe: E-GNSS Multi dan L1S Hanya untuk tipe: E-GNSS Multi dan L1S Hanya untuk tipe: E-GNSS Multi

3 Pilihan Mode Survei Kinematik Mode Survei RTK NTRIP (realtime) Menggunakan APK: 1. NTRIP Client dan Mobile Topographer RTK NTRIP (realtime) Menggunakan APK: 1. MapitGIS dan Mapit NTRIP RECOMMENDED 2. Geotagging+ RTK-Radio (realtime) Menggunakan APK: 1. MapitGIS dan Mapit NTRIP RECOMMENDED 2. Geotagging+ Persyaratan Hanya menggunakan tipe EGNSS MULTI atau EGNSS L1S Diperlukan Akses Data Internet, maka sangat tergantung dari kondisi jaringan internet. Titik Base /CORS harus tersedia dalam Jarak < 50km (tipe Multi) atau 1km (tipe L1S) dalam format RTCM3 Mobile Topographer digunakan sebagai controller survei-nya. Sehingga dapat memasukkan ID nama titik dan atribut lainnya. Keuntungannya. Bisa langsung export ke format CAD, dan bisa menerima import drawing CAD Diperlukan Akses Data Internet. Koneksi Data tidak boleh terputus, maka sangat tergantung dari kondisi jaringan internet. Titik Base /CORS harus tersedia dalam Jarak < 50km (tipe Multi) atau 1km (tipe L1) dalam format RTCM3 atau CMR+ atau lainnya. Algorithma hitungan ambiguity lebih Robust (RTKLIB). Bisa logger RAW data sebagai backup atau Bisa mode survei PPK (Post Processing Kinematic) yang lebih stabil dan tidak memerlukan akses data realtime. Titik survei dapat di peroleh dari data rekaman output stream atau dari Titik koordinat pada Foto (geotagging+). Keuntungan MapitGIS bisa langsung export ke format CAD dan SHP, dan bisa menerima import SHP dan bisa memasukkan data atribut. Diperlukan minimum 2 EGNSS yang bekerja sebagai ROVER dan BASE Diperlukan sepasang radio transceiver TX dan RX Receiver di BASE di koneksi ke TX-radio via USB atau port yang tersedia Receiver di ROVER di koneksi ke RX-radio via OTG port pada HP Diperlukan prosedur pengaturan (setup) EGNSS sebagai BASE dan ROVER. Jangkauan radio maksimal 2.5km di area terbuka (saling terlihat). Jangkauan jarak koreksi radio tergantung dari situasi lapangan dan ketinggian (posisi) antenna Tx. Syarat Kondisi Keuntungan / Kekurangan Aplikasi Mobile Topographer dan NTRIP Client hanya bisa digunakan untuk tipe EGNSS MULTI atau EGNSS L1S Mode Survey PPK (Post Processing) selalu bisa lebih stabil dan akurat daripada RTK (Realtime Kinematic) Sama-sama menggunakan algorithma RTKLIB Post Processing Tidak diperlukan Koneksi Data Base secara realtime Diperlukan 1 Unit Receiver di Titik Base dan 1 unit di Rover yang merekam raw data (data Logging) Titik Base /CORS harus tersedia dalam Jarak < 10km (L1) atau < 50km (Multi) Hasil lebih stabil dan akurat Opsi post processing lebih banyak Hasil Download data harus di Post Processing untuk dapat menjadi Gambar Geotagging+ dijalankan melalui Apk Mapit GIS Realtime Diperlukan Akses Data Internet atau Intrumen Radio UHF untuk memberikan dan menangkap data koreksi dari titik BASE Koneksi Data tidak boleh terputus, maka sangat tergantung dari kondisi aringan internet atau power radio UHF Diperlukan 1 Unit Receiver di Titik Base yang menyiarkan koreksi atau dapat diganti dengan Titik CORS Titik Base /CORS harus tersedia dalam Jarak < 10km (L1) atau < 50km (Multi) Hasil tidak stabil (tergantung Akses data dengan BASE) Opsi paramater komputasi terbatas Hasil dapat diperoleh realtime selama akses data dengan BASE tidak terputus Hasil Download dapat langsung dieksport menjadi Gambar Mapit GIS

4 Cara Survey Kinematic Stop and Go (dengan atau Geotagging+) Memerlukan 2 receiver: (1) di BASE dan (2) di ROVER. Semua receiver melakukan Raw data LOGGER data pada WAKTU YANG SAMA Pastikan Setting LOG STREAM Rover sudah di ON kan pada saat survei Awali dengan Proses Static Inisiasi (Diam selama 3-5menit) sebelum Rover digunakan untuk berjalan (Survei titik) Selama ROVER bergerak berpindah, usahakan sinyal satelit tidak terputus. Maka perlu mempertahankan antenna ANTENNA MENGHADAP KE LANGIT selama proses perpindahan berjalan Jika Sinyal satelit Terputus, maka perlu dilakukan static Inisiasi lagi (diam 3-5 menit) Di setiap titik survei, Rover berhenti selama 15-30detik agar cukup data untuk hitungan yang akurat. Proses perekaman data di Titik survei dapat menggunakan MENU CAMERA pada Geotagging+ atau Add point pada MapitGIS Proses Inisiasi (diam selama 3-5 menit) Antenna HARUS tetap mengarah ke LANGIT selama perpindahan antar titik. Baseline Length (km) Waktu Observasi saat Loger Data (minutes) STATIC SURVEI Post Processing jumlah Sat. 4 jumlah Sat. 5 jumlah Sat. > 6 L1 Multi L1 Multi L1 Multi 1-10 km 60 min 20 min 36 min 12 min 24 min 8 min km 75 min 25 min 45 min 15 min 30 min 10 min km 105 min 35 min 75 min 25 min 60 min 20 min > 50 km 180 min 60 min 135 min 45 min 90 min 30 min Sama-sama menggunakan algorithma RTKLIB Geotagging+ dijalankan melalui Apk Mapit GIS Mapit GIS

5 PASANG UNIT PADA TITIK SURVEI DAN COLOKKAN POWER BANK URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM SETTING KONEKSI BLUETOOTH dan KAMERA HP SETTING PILIHAN MODE SURVEI MULAI SURVEI Pengaturan dasar KONEKSI Bluetooth dengan HP (dapat berbeda tergantung tipe HP) Lakukan INSTALASI Program: 1. Geotagging+ atau MapitGIS untuk program survey 2. GlobalMapper untuk melihat hasil, editing, dan konversi di komputer Atur Setting kamera HP Untuk resolusi Foto Resolusi LOW saja Akan muncul unit baru (jika tidak, maka lakukan Refresh) Password: 1234 KONFIGURASI ALAT 3. Jika menggunakan NTRIP dan CORS, dibutuhkan paket data Internet Koneksi Bluetooth HP ke receiver Sepasang EGNSS untuk RTK-Radio EGNSS untuk data Logger (PPK) Terpasang dengan Tx Radio Modem (UHF) di Base, dan Rx radio di Rover, untuk mode survei: - RTK (realtime kinematic) - Jarak radio standard < 2.5 km line of sign Koneksikan Tx atau Rx radio setelah GPS menyala selama 1menit. JANGAN konek kabel TX/RX bersamaan dengan menyalakan GPS. Tunggulah 1 menit sebelum koneksikan kabel TX/RX RTK dengan NTRIP cukup 1 receiver saja dengan koneksi Internet untuk menangkap data dari stasiun CORS Mendukung mode pengukuran: - NTRIP- RTK (realtime) - Raw Data LOGGER untuk pengukuran GPS PPK (Post Processing Kinematic); mode pengukuran Static Survey; dan Mode Stop and Go. Sama-sama menggunakan algorithma RTKLIB Geotagging+ dijalankan melalui Apk Mapit GIS Mapit GIS

6 MENGENAL LAYAR GEOTAGGING+ atau Data Rover Data Base atau berpindah ke program Mapit GIS Sama-sama menggunakan algorithma RTKLIB Geotagging+ dijalankan melalui Apk Mapit GIS Mapit GIS

7 MENGENAL LAYAR Mapit GIS (harus membeli versi PRO) 1. Navigasi menu - Menu navigasi slide dari kiri dan memungkinkan navigasi antara modul utama dari aplikasi. 2. Cari tempat dan lokasi 3. Melihat Status GPS dan Koneksi GNSS Eksternal (NTRIP) 4. Pengaturan (setting) parameter survei 5. Status (layer aktif atau mode pengukuran) 6. Sistem koordinat yang dipilih 7. Nilai Koordinat 8. Indikator 'Pusat di GPS aktif atau 'Lokasi kursor' - 9. Kontrol zoom - visibilitas kontrol dapat diatur dalam 'Pengaturan Umum' 10. Pusat peta - cross-hair cursor atau simbol lokasi bergantung pada status 'Center on GPS'. 11. Alat ukur - alat ini dapat diaktifkan untuk memeriksa jarak di peta dengan cepat. Ketika alat ini adalah fitur aktif tidak akan disimpan ke lapisan dan hasil pengukuran hanya akan terlihat sampai alat tersebut tidak diaktifkan. Alat ukur memiliki dua pilihan (jarak / area) - dapat dipilih dengan tekan yang lama (3 detik) 12. Tambahkan Titik / Vertex - tergantung dari mode aplikasi tombol ini dapat digunakan untuk merekam titik pengukuran atau menambahkan titik ke layer aktif. Untuk merekam ukuran obyek TITIK Untuk merekam ukuran obyek GARIS Untuk merekam ukuran obyek POLYLINE SETTING pada Mapit GIS 2. Survei Activate positioning averaging 15 Antenna High = isikan sesuai tinggi antenna Check for duplicate name 3. Unit and Coordinates pilih sesuai datum dan koordinat 1. External GNSS pilih Client

8 Setting dari (harus dari menu Mapit GIS) Setting NTRIP sama seperti Geotagging+ 1 Pengaturan dasar agar E-GNSS mengeluarkan Raw Data Phase Bluetooth Nama EGNSS Ublox /Skytraq/Tersus LOAD Load File: ubx_m8n_glo_uart1_raw_1hz.cmd!ubx CFG-GNSS !UBX CFG-GNSS !UBX CFG-MSG !UBX CFG-MSG !UBX CFG-MSG Jika Format SKYTRAQ/Terus tidak perlu command 2 Pengaturan dasar agar HP merekam file raw data Logger (*.log) Raw Data Phase Langkah ini tidak berlaku apabila E-GNSS digunakan sebagai stasiun CORS Aktifkan selalu LogStream sebagai backup raw data Nama file LOG otomatis tanggal jam pengamatan Data tersimpan di Sub-Dir, dengan nama *.log Atau Sub-Dir : NTRIP (jika menggunakan mapit NTRIP)

9 3 Pengaturan Mode Proses Memilih Mode Survei Setting integer GPS, GLONASS, dll Fix and Hold on Pilihan mode survei - Single untuk mode survey hanya logger data (untuk post processing) - Static-start untuk mode survei RTK - Kinematic survei RTK - Static untuk mode survei static (diam di titik) yang real time - DGPS Sub-meter GIS 15 Pilihan mode survey Single untuk mode survey hanya logger data Mode survey ini digunakan untuk semua tipe survey yang datanya dihitung kemudian atau post-processing. Jadi di lapangan hanya merekam raw data observasi saja Pengaturan dasar agar Hasil koordinat realtime tersimpan dalam file File format *.gpx Bisa dibaca Soft. GIS File File koordinat dalam file *.pos Format data (asci file) - lat/long/height -7.21,110.24,112 - Nmea bisa dibaca soft. GLobalMapper Data tersimpan di Sub-Dir, dengan nama *.pos

10 Mode Survey Post Processing Cara Logger Raw Data Geotagging+ Sama-sama menggunakan algorithma RTKLIB Geotagging+ dijalankan melalui Apk Mapit GIS Mapit GIS On log rover Single GPS, GLONASS Bluetooth Nama GPS Ublox /Skytraq/Tersus Load File: ubx_m8n_glo_uart1_raw_1hz.cmd 3 4 Nama file LOG 1 Jika U-blox perlu diisikan command Jika SKYTRAQ/Tersus tidak perlu command Single On log rover GPS, GLONASS, Baidu, etc Bluetooth Load File: ubx_m8n_glo_uart1_raw_1hz.cmd 2 Nama GPS Ublox /Skytraq/Tersus Nama file LOG Jika U-blox perlu diisikan command Jika SKYTRAQ/Tersus tidak perlu command Bagan Alir Save Output Solution NTRIP CORS Save Data Logger

11 Real-Time (RTK-NTRIP) Positioning with Mapit NTRIP Client Mapit GIS Set NTRIP Client Start NTRIP client mulai survei di Mapit GIS Jalankan NTRIP dari menu di Mapit GIS Nilai coordinate BASE atau stasiun CORS harus di ketahui untuk menghasilkan ukuran posisi yang konsisten DATUM nya. 3. Start setelah setting selesai Jika tidak diketahui dapat digunakan Nilai Otomatis dari data CORS RTCM3 Base 4. Map kembali ke aplikasi Mapit GIS untuk memulai Survei 2. Setting input Stream 1. Setting Processing Option Kinematic L1 (L1) or L1 L2 (Multi) GPS, Glo, Bd, Fix and Hold On jika pakai Glonass Setting input Stream Input Rover 15 Input Base Sta. CORS Bluetooth Nama egnss Ublox / Tersus NTRIP Client alamat sta. CORS RTCM3 Format data CORS BASE ubx_m8n_glo_uart1_raw_1hz.cmd Koneksi ke Rover via bluetooth Jika Format SKYTRAQ/Terus tidak perlu command Input Koordinat Base Koneksi ke BASE stasiun CORS via Internet (NTRIP)

12 Input alamat sta. CORS Alamat Host Nilai Port Mount Point User Passw. Contoh alamat sta. CORS milik BPN Untuk keperluan CORS diperlukan NTRIP Server Salah satu NTRIP Server milik BPN Pusat Host : Port : 2001 User: bpn1 Passw.: bpn1 Mountpoint: Nearest-RTCM3 Apabila Stasiun CORS tidak tersedia dalam radius 10km, maka sebaiknya BUATLAH stasiun CORS sendiri (mobile CORS) Pilih Map kembali ke aplikasi Mapit GIS untuk memulai Survei 1. Set Active Layer pilih Point, Line, atau Polyline Navigation Drawer->Manage layers->select layer 2. Set Attribut 3. Mulailah record data atau add obyek Lihatlah detail di Video DEMO

13 Membuat Stasiun CORS sendiri (apabila tidak tersedia CORS dalam radiun < 15km Cara Kerja E-GNSS L1 sebagai Stasiun CORS E-GNSS Menyiarkan RAW Data GPS, Glonass Koneksi via bluetooth Titik BASE Kirimkan data via Internet NTRIP Server Perangkat Rover Mode Survei RTK- NTRIP Dengan Alamat CORS sendiri Host : Port : 2101 Passw.: BETATEST (all caps). Atau NTRIP Server Milik Potretudara Host : Port : 2201 Mountpoint: (bebas) Passw.: Potretudara@TkCo1UGj Setting E-GNSS L1 sebagai Stasiun CORS E_GNSS L1 atau Multi Dengan Antena GEODETIK Power Bank Yang Cukup (Baterai Penuh) SmartPhone (Baterai Penuh) E_GNSS L1 diatur dalam mode SINGLE Log Stream diatur NTRIP Server Untuk keperluan CORS diperlukan NTRIP Server Salah satu NTRIP Server yang GRATIS bisa digunakan Host : Port : 2101 Passw.: BETATEST (all caps). Tersedia Akses Internet yang cukup Diketahui Koordinat Titik yang menjadi CORS Lihat video tutorial nya

14 Mode Survei RTK-Radio UHF Cari koordinat Base dengan Mode Single Setup unit Base dan Rover untuk Data Log Setup Mode Pemrosesan data Static-Start Tunggu 3-4 menit untuk FIX Solution Rover bergerak, memulai survei Nilai coordinate BASE atau stasiun CORS harus di ketahui untuk menghasilkan ukuran posisi yang konsisten DATUM nya. Jika tidak diketahui dapat digunakan Nilai dari hasil survei sebelumnya dengan teknik Single ataupun Statik Relatif 1. Setting stasiun BASE mode survei single, sama seperti data logger Pengaturan agar E-GNSS mengeluarkan Raw Data Phase Bluetooth Nama EGNSS Ublox /Skytraq/Tersus Load File: ubx_m8n_glo_uart1_raw_1hz.cmd LOAD Jika Format SKYTRAQ/Terus tidak perlu command 15 Single GPS, GLONASS, dll. Untuk mode survei RTK-Radio sebagai BASE Station EGNSS di koneksikan dengan port TX Radio 30 Untuk Mode survei RTK yang menggunakan Radio-Modem, Colok Koneksikan Tx radio setelah GPS menyala selama 30 detik. JANGAN konek kabel TX/RX bersamaan dengan menyalakan GPS. Tunggulah 30 detik lalu koneksikan kabel TX/RX radio

15 2. Setting ROVER mode survei kinematic PENGATURAN INPUT BASE VIA USB (MENGGUNAKAN KABEL OTG KE RX) Untuk Mode survei RTK yang menggunakan Radio-Modem, Colok Koneksikan Tx atau Rx radio setelah GPS menyala selama 30 detik. JANGAN konek kabel TX/RX bersamaan dengan menyalakan GPS. Tunggulah 30 detik lalu koneksikan kabel TX/RX radio Inputkan Nilai Koordinat BASE point Setting Processing Option Kinematic L1 (L1) or L1 L2 (Multi) GPS, Glo, Bd, Fix and Hold On jika pakai Glonass

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (MULTI)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (MULTI) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP JIKA TERSEDIA JARINGAN DATA INTERNET Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime: RTK-Radio;

Lebih terperinci

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP JIKA TERSEDIA JARINGAN DATA INTERNET Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime: RTK-Radio;

Lebih terperinci

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime:

Lebih terperinci

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1)

GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) GEOTAGGING+ Acuan Umum Mode Survei dengan E-GNSS (L1) Apa Mode Survei yang reliable? Kapan kondisi yang tepat? Realtime: RTK-Radio; RTK-NTRIP Post Processing: Static- Relative; Kinematic; Stop and Go Realtime:

Lebih terperinci

PPK RTK. Mode Survey PPK (Post Processing Kinematic) selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic)

PPK RTK. Mode Survey PPK (Post Processing Kinematic) selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic) Mode Survey PPK (Post Processing Kinematic) selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic) Syarat Kondisi Keuntungan / Kekurangan PPK Tidak diperlukan Koneksi Data Base secara realtime Diperlukan 1

Lebih terperinci

URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM

URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM URUTAN PENGGUNAAN E-GNSS SECARA UMUM PASANG UNIT PADA TITIK SURVEI DAN COLOKKAN POWER BANK SETTING KONEKSI BLUETOOTH dan KAMERA HP SETTING PILIHAN MODE SURVEI SINGLE MULAI SURVEI Pengaturan dasar KONEKSI

Lebih terperinci

INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN

INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN INSTALL PROGRAM YANG DIPERLUKAN NTRIP Client untuk membaca data koreksi dari stasiun CORS pada mode survey NTRIK-RTK Serial Bluetooth untuk melakukan setting perubahan pada alat E-GNSS ke pilihan mode

Lebih terperinci

E-GNSS Potret. Daftar Periperal : Pole Mounting Rover Receiver. Antena Eksternal dengan Mounting untuk Pole/Jalon Prisma

E-GNSS Potret. Daftar Periperal : Pole Mounting Rover Receiver. Antena Eksternal dengan Mounting untuk Pole/Jalon Prisma Daftar Periperal : E-GNSS Potret Antena Eksternal dengan Pole Mounting Rover Receiver TX Transceiver (optional) Hanya dipasang pada BASE Station Untuk RTK Radio Modem Telemetry RX Transceiver (optional)

Lebih terperinci

E-GNSS Potret. Daftar Periperal : Pole Mounting Rover Receiver. Antena Eksternal dengan Mounting untuk Pole/Jalon Prisma

E-GNSS Potret. Daftar Periperal : Pole Mounting Rover Receiver. Antena Eksternal dengan Mounting untuk Pole/Jalon Prisma Daftar Periperal : E-GNSS Potret Antena Eksternal dengan Pole Mounting Rover Receiver TX Transceiver (optional) Hanya dipasang pada BASE Station Untuk RTK Radio Modem Telemetry RX Transceiver (optional)

Lebih terperinci

p o t r e t u d a r a

p o t r e t u d a r a SOFTWARE ada di dalam Micro-SD RTKLIB/ RTKCONV untuk konversi data LOG Rinex RTKLIB/RTKPOST untuk Post Processing (PPK) Program Android untuk instalasi program RTKGPS+ dan command nya Demo Proses Data

Lebih terperinci

E-GNSS Potret untuk Drone

E-GNSS Potret untuk Drone Daftar Periperal : Pole Mounting Rover Receiver Antena dengan Pole/Jalon Prisma Unit untuk BASE Base Receiver dengan Smartphone Pada Pole/Jalon Prisma Drone Mounting Rover Receiver Kabel OTG micro-usb

Lebih terperinci

On The Job Training PENGENALAN CORS (Continuously Operating Reference Station)

On The Job Training PENGENALAN CORS (Continuously Operating Reference Station) On The Job Training PENGENALAN CORS (Continuously Operating Reference Station) Direktorat Pengukuran Dasar Deputi Survei, Pengukuran Dan Pemetaan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia 2011 MODUL

Lebih terperinci

Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol)

Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol) Manual Penggunaan APIS Mode UDP (User Datagram Protocol) Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN TRIMBLE R4 V Dicetak Untuk : DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI

PETUNJUK PENGGUNAAN TRIMBLE R4 V Dicetak Untuk : DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI PETUNJUK PENGGUNAAN Dicetak Untuk : DEPUTI BIDANG SURVEI, PENGUKURAN DAN PEMETAAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI V 1.0-11.13 TRIMBLE R4 DAFTAR ISI 1. Bentuk dan Tampilan Trimble GNSS Geodetik R4... 2 1.1

Lebih terperinci

STUDI TENTANG CONTINUOUSLY OPERATING REFERENCE STATION GPS (Studi Kasus CORS GPS ITS) Oleh: Prasetyo Hutomo GEOMATIC ENGINEERING ITS

STUDI TENTANG CONTINUOUSLY OPERATING REFERENCE STATION GPS (Studi Kasus CORS GPS ITS) Oleh: Prasetyo Hutomo GEOMATIC ENGINEERING ITS STUDI TENTANG CONTINUOUSLY OPERATING REFERENCE STATION GPS (Studi Kasus CORS GPS ITS) Oleh: Prasetyo Hutomo 3505.100.023 GEOMATIC ENGINEERING ITS CORS (Continuously Operating Reference System) CORS (Continuously

Lebih terperinci

Bab 10 Global Positioning System (GPS)

Bab 10 Global Positioning System (GPS) Bab 10 Global Positioning System (GPS) 10.1 Metode Penentuan Posisi Dengan GPS sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang dikelola oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK

Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK Manual Penggunaan Aplikasi LandStar dengan Mode Radio RTK Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS

Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS Panduan Cepat Penggunaan X91 GNSS Penggunaan Receiver di bagi menjadi 2 bagian : 1. Mode Static 2. Mode RTK (Real Time Kinematic) Penggunaan Receiver dengan Mode Static 1. Bonding Base Receiver dengan

Lebih terperinci

Bab VIII. Penggunaan GPS

Bab VIII. Penggunaan GPS Bab VIII. Penggunaan GPS Pengenalan GPS Global Positioning System atau disingkat GPS adalah sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang dikembangkan dan dikelola oleh Departemen Pertahanan

Lebih terperinci

Modul GNSS Geodetik. Daftar Isi

Modul GNSS Geodetik. Daftar Isi Daftar Isi 1. Pengetahuan Dasar GNSS Geodetik... 0 1.1 Pengertian GNSS... 2 1.2 Prinsip Dasar Penentuan Posisi dengan GNSS... 2 1.3 Klasifikasi Receiver GNSS... 4 1.4 Sinyal GNSS... 5 1.5 Perencanaan Persiapan

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei

Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei Manual Penggunaan Aplikasi Statik Survei Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780 E : info@sharpmapping.com

Lebih terperinci

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA, STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk

Lebih terperinci

Studi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill

Studi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (Jun, 2013) ISSN: 2301-9271 1 Studi Perbandingan GPS CORS Metode RTK NTRIP dan Total Station dalam Pengukuran Volume Cut and Fill Firman Amanullah dan Khomsin Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN

LOCUS GIS. Oleh : IWAN SETIAWAN LOCUS GIS Oleh : IWAN SETIAWAN FORUM FUNGSIONAL TERTENTU PROVINSI SULAWESI SELATAN AGUSTUS 2016 LOCUS GIS Locus GIS adalah program GIS berbasis Android yang dibuat oleh Asamm Software, Praha, Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan suatu Lembaga Pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan apliksi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis web. 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem

Lebih terperinci

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN User s Manual MAESTRO MOVING SIGN Surabaya, Copyright 2003 DAFTAR ISI INSTALASI... 3 I. MENGGANTUNG ALAT... 3 II. SUMBER TEGANGAN... 3 III. KEYBOARD... 3 SPESIFIKASI... 4 I. PEMROGRAMAN... 4 II. MEMORY...

Lebih terperinci

METODE PENENTUAN POSISI DENGAN GPS

METODE PENENTUAN POSISI DENGAN GPS METODE PENENTUAN POSISI DENGAN GPS METODE ABSOLUT Metode Point Positioning Posisi ditentukan dalam sistem WGS 84 Pronsip penentuan posisi adalah reseksi dengan jarak ke beberapa satelit secara simultan

Lebih terperinci

MODULE-2. PANDUAN PENGUKURAN GPS Navigasi UNTUK P.A.I. 1 Hidupkan alat receiver GPS dengan cara menekan tombol ON/OFF

MODULE-2. PANDUAN PENGUKURAN GPS Navigasi UNTUK P.A.I. 1 Hidupkan alat receiver GPS dengan cara menekan tombol ON/OFF MODULE-2. PANDUAN PENGUKURAN GPS Navigasi UNTUK P.A.I 1 Hidupkan alat receiver GPS dengan cara menekan tombol ON/OFF sesuai dengan tipe dan jenis alat nya. 2 Pastikan receiver GPS telah di setup sebagai

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN GPS CORS METODE RTK NTRIP DENGAN TOTAL STATION

STUDI PERBANDINGAN GPS CORS METODE RTK NTRIP DENGAN TOTAL STATION SIDANG TUGAS AKHIR STUDI PERBANDINGAN GPS CORS METODE RTK NTRIP DENGAN TOTAL STATION Yoga Prahara Putra yoga.prahara09@mhs.geodesy.its.ac.id JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNOLOGI GNSS RT-PPP UNTUK KEGIATAN TOPOGRAFI SEISMIK

PENGGUNAAN TEKNOLOGI GNSS RT-PPP UNTUK KEGIATAN TOPOGRAFI SEISMIK PENGGUNAAN TEKNOLOGI GNSS RT-PPP UNTUK KEGIATAN TOPOGRAFI SEISMIK Oleh : Syafril Ramadhon ABSTRAK Salah satu kegiatan eksplorasi seismic di darat adalah kegiatan topografi seismik. Kegiatan ini bertujuan

Lebih terperinci

MODUL 3 GEODESI SATELIT

MODUL 3 GEODESI SATELIT MODUL 3 GEODESI SATELIT A. Deskripsi Singkat Geodesi Satelit merupakan cabang ilmu Geodesi yang dengan bantuan teknologi Satelite dapat menjawab persoalan-persoalan Geodesi seperti Penentuan Posisi, Jarak

Lebih terperinci

TEKNIK REKAM DAN PUTAR SUARA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL D VOICE 04

TEKNIK REKAM DAN PUTAR SUARA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL D VOICE 04 TEKNIK REKAM DAN PUTAR SUARA DENGAN MENGGUNAKAN MODUL D VOICE 04 Modul D Voice 04, sebuah sub system Delta yang mampu merekam dan memutar suara hingga 8 menit (juga tersedia versi yang 16 menit) memiliki

Lebih terperinci

GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Mulkal Razali, M.Sc

GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Mulkal Razali, M.Sc GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Mulkal Razali, M.Sc www.pelagis.net 1 Materi Apa itu GPS? Prinsip dasar Penentuan Posisi dengan GPS Penggunaan GPS Sistem GPS Metoda Penentuan Posisi dengan GPS Sumber Kesalahan

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Satelite GPS

Gambar 2.1 Satelite GPS 1. Latar Belakang Pengukuran koordinat bumi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan penggunaan perangkat GPS (Global Positioning System). GPS adalah perangkat system navigasi (kedudukan koordinat)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi SurvCE Dengan Mode Radio RTK

Manual Penggunaan Aplikasi SurvCE Dengan Mode Radio RTK Manual Penggunaan Aplikasi SurvCE Dengan Mode Radio RTK Sharpmapping PT. Choice Plus Gemilang Sentral Senayan II, 20, F2002, JL. Asia Afrika no 8. Jakarta Selatan, 10270, Indonesia Ph +62 (21) 3048 6780

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Continuously Operating Reference Station (CORS) adalah sistem jaringan kontrol yang beroperasi secara berkelanjutan untuk acuan penentuan posisi Global Navigation

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah selesai mempelajari mata diklat ini, maka diharapkan peserta diklat mampu menjelaskan dan menggunakan GPS.

I. PENDAHULUAN. Setelah selesai mempelajari mata diklat ini, maka diharapkan peserta diklat mampu menjelaskan dan menggunakan GPS. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada 3 macam tipe alat GPS, masing-masing memberikan tingkat ketelitian (posisi) yang berbeda-beda. Pertama adalah tipe Navigasi (Handheld, Handy GPS). Tipe ini harganya

Lebih terperinci

SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel

SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel Petunjuk Singkat User s Manual SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN SDC 40C 1. GAMBAR UTAMA 1. Tombol SNAP 8. Digital Zoom 15. Speaker 2. Tombol Power 9. Tombol Navigasi 16.

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN III.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di sekitar wilayah Semarang Jawa Tengah dimana hanya mencakup 11 titik dasar teknik orde 3 yang berada di Semarang. Letak

Lebih terperinci

Studi Awal Penggunaan Modul GPS Murah untuk Pengukuran RTK NTRIP

Studi Awal Penggunaan Modul GPS Murah untuk Pengukuran RTK NTRIP Studi Awal Penggunaan Modul GPS Murah untuk Pengukuran RTK NTRIP Dedi Atunggal, Abdul Basith, Catur Aries Rokhmana, Dasita Meygan Pratiwi Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO.

Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO. Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO PETUNJUK SINGKAT SDC 51 CO I. 1. Gambar Utama & Kelengkapan 2. Kelengkapan Kamera Earphone Kantong Kamera Kabel TV/USB Strip Baterai Buku Manual Petunjuk Singkat

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS Software SIG/GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Spesifikasi Hardware ArcGIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Pengenalan Hardware dan Software GIS Table Of

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PENGOLAHAN DATA GPS GARMIN NO. ISK/AGR-KBN/02 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1

Lebih terperinci

Easygo-GPS. Copyright <2014> by <EasyGo GPS Indonesia>. All Rights Reserved.

Easygo-GPS. Copyright <2014> by <EasyGo GPS Indonesia>. All Rights Reserved. Easygo-GPS Copyright by . All Rights Reserved. Table of contents Introduction... 3 Interface... 5 Pembuatan username & password... 6 Diagram Instalasi... 8 Fiture... 9 Real

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 58 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem GPS receiver (menggunakan TFAG30LP-18) Berfungsi untuk mengambil informasi dari satelit GPS untuk mendapatkan posisi, nantinya GPS receiver ini

Lebih terperinci

Buku PANDUAN Rama 6K. Selamat Datang,

Buku PANDUAN Rama 6K. Selamat Datang, Buku PANDUAN Rama 6K Selamat Datang, Selamat datang di ID-GPSTracker. Terima kasih telah memilih ID- GPSTracker sebagai partner dalam memonitor kendaraan/armada anda. Untuk memudahkan anda, kami siapkan

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENGGUNAKAN ITRACK.IQIOS.COM (GPS bebas ABONEMEN)

BAGAIMANA MENGGUNAKAN ITRACK.IQIOS.COM (GPS bebas ABONEMEN) BAGAIMANA MENGGUNAKAN ITRACK.IQIOS.COM (GPS bebas ABONEMEN) Terima kasih atas kepercayaan anda menggunakan itrack.iqios.com Untuk mengetahui cara kerja, anda bisa mengklik langsung di tombol cara kerja

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN POSISI GPS CORS RTK-NTRIP DENGAN METODE RAPID STATIK

ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN POSISI GPS CORS RTK-NTRIP DENGAN METODE RAPID STATIK ANALISIS PERBANDINGAN KETELITIAN POSISI GPS CORS RTK-NTRIP DENGAN METODE RAPID STATIK King Adhen El Fadhila 1) dan Khomsin 2) Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

Atika Sari, Khomsin Jurusan Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya,

Atika Sari, Khomsin Jurusan Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya, ANALISA PERBANDINGAN KETELITIAN PENENTUAN POSISI DENGAN GPS RTK-NTRIP DENGAN BASE GPS CORS BIG DARI BERBAGAI MACAM MOBILE PROVIDER DIDASARKAN PADA PERGESERAN LINEAR (Studi Kasus : Surabaya) Atika Sari,

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3 MEMBUAT DATA SPASIAL 3.1 Pengertian Digitasi Peta Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah

Lebih terperinci

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Selama ini untuk mentransfer file dari PC ke smartphone menggunakan kabel usb. Penggunaan kabel usb untuk mentransfer file dari PC ke smartphone

Lebih terperinci

Jurnal Geodesi Undip Januari 2014

Jurnal Geodesi Undip Januari 2014 Verifikasi Koordinat Titik Dasar Teknik Orde 3 dengan Pengukuran GNSS Real Time Kinematic Menggunakan Stasiun CORS Geodesi UNDIP di Kota Semarang Arinda Yusi Madena, L. M Sabri, Bambang Darmo Yuwono *)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 menunjukkan silabus alur pembelajaran. Pengenalan lingkungan Kit SIM908 EVB dan instruksi AT SMS GPS

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 menunjukkan silabus alur pembelajaran. Pengenalan lingkungan Kit SIM908 EVB dan instruksi AT SMS GPS BAB III PERANCANGAN Bab III berisi tentang alur pembelajaran dan format pedoman. Selain itu juga mencakup deskripsi pembahasan setiap pedoman dan keterkaitan antar satu pedoman dengan pedoman yang lain.

Lebih terperinci

Aplikasi GPS RTK untuk Pemetaan Bidang Tanah

Aplikasi GPS RTK untuk Pemetaan Bidang Tanah Reka Geomatika Jurusan Teknik Geodesi No. 1 Vol. 1 ISSN 2338-350X Juni 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Aplikasi GPS RTK untuk Pemetaan Bidang Tanah JOKO SETIADY Jurusan Teknik Geodesi, Institut

Lebih terperinci

LATIHAN GPS SUNGAI TIGO. Di Ambil dari Berbagai Sumber

LATIHAN GPS SUNGAI TIGO. Di Ambil dari Berbagai Sumber LATIHAN GPS SUNGAI TIGO Di Ambil dari Berbagai Sumber Perlengkapan Unit GPS Komputer dengan serial/usb port Kabel data serial/usb transfer data Software (GIS, RS & GPS) Peta dasar MAIN PAGES Garmin GPS

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Tampilan Layar Permission. 3. Menunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Proses Instalasi

Gambar 4.1 Tampilan Layar Permission. 3. Menunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Proses Instalasi 1.1 Prosedur Penggunaan Aplikasi Dalam menjalankan aplikasi yang telah dibuat dibutuhkan smartphone dengan sistem operasi Android minimum versi 4.1 Jelly Bean. Selain smartphone aplikasi ini juga membutuhkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL KATA PENGANTAR Aplikasi Pemetaan Partisipatif merupakan aplikasi yang dikelola oleh Badan Informasi

Lebih terperinci

APLIKASI TREKBUDDY UNTUK PENENTUAN POSISI DENGAN CEPAT

APLIKASI TREKBUDDY UNTUK PENENTUAN POSISI DENGAN CEPAT APLIKASI TREKBUDDY UNTUK PENENTUAN POSISI DENGAN CEPAT Oleh : Mayor Ctp Edy Sumanto, S.Si, M.Sc Perkembangan informasi dan teknologi sekarang berkembang pesat, salah satunya adalah saat ini banyak Handphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. bentuk spasial yang diwujudkan dalam simbol-simbol berupa titik, garis, area, dan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. bentuk spasial yang diwujudkan dalam simbol-simbol berupa titik, garis, area, dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Gambar situasi adalah gambaran wilayah atau lokasi suatu kegiatan dalam bentuk spasial yang diwujudkan dalam simbol-simbol berupa titik, garis, area, dan atribut (Basuki,

Lebih terperinci

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight. 291 2. Menu Search Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. Menu Search terdiri dari fungsi-fungsi pencarian alarm jaringan radio (BTS) berdasarkan pada pencarian Region, Vendor

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan Prosedur Penggunaan Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan prosedur penggunaan aplikasi Impressive : 1. Server Impressive 1.1. Penggunaan Fitur Remote Control

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 51 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi mengenai hasil pengujian mesin Auto Loading menggunakan Robo Cylinder pada mesin Power Press PP 60. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa pembuatan

Lebih terperinci

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

Fungsi Acces Point. 12:01 Network Fungsi Acces Point 12:01 Network Fungsi Access Point Bisa disebut sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel pada client/tetangga

Lebih terperinci

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo (arie.widodo@icloud.com) A. Pendahuluan Siaran radio sampai saat ini masih digemari. Orang dapat mendengarkan banyak acara menarik di radio, lalu pesawatnya

Lebih terperinci

Buku Panduan Operasional. Aplikasi Caller ID

Buku Panduan Operasional. Aplikasi Caller ID Buku Panduan Operasional Aplikasi Caller ID StarDev, 2008 1 Daftar Isi Cover... 1 Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 Gambaran Sistem... 4 Petunjuk Instalasi Hardware... 6 Petunjuk Instalasi Software... 7

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Buku Saku Pelaksanaan Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah dengan CORS/JRSP

BAB I PENDAHULUAN. 1 Buku Saku Pelaksanaan Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah dengan CORS/JRSP BAB I PENDAHULUAN Kegiatan penyelenggaraan pendaftaran tanah yang mencakup kegiatan pengukuran, perpetaan dan pembukuan hak sangat terkait dengan aspek teknis, yuridis, dan administratif data bidang tanah.

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06 DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06 Spesifikasi Dapat dialamati hingga 256 modul Resolusi ADC 16 bit Onboard Power Regulator 6 30VDC 1Kb I2C Serial EEPROM UART Port Data sensor dapat dikirim secara

Lebih terperinci

Buku Panduan LP Digital Poster 32

Buku Panduan LP Digital Poster 32 Buku Panduan LP-309-005 Digital Poster 32 eh Rota t /V Version : 1.0 / LP-309-005 1 1. Daftar Isi 1. Daftar Isi...1. 2. Tinjauan Utama...2. 3. Remote Control...3. 4. Kartu Memory...3. 5. Sumber Input...3.

Lebih terperinci

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER

TUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER TUTORIAL DASAR PERANGKAT LUNAK ER MAPPER Adhitya Novianto (G24080066) Geofisika Dan Meteorologi Institut Pertanian Bogor Alat dan Bahan Seperangkat alat komputer Perangkat lunak ER Mapper Pada tutorial

Lebih terperinci

SURVEI HIDROGRAFI PENGUKURAN DETAIL SITUASI DAN GARIS PANTAI. Oleh: Andri Oktriansyah

SURVEI HIDROGRAFI PENGUKURAN DETAIL SITUASI DAN GARIS PANTAI. Oleh: Andri Oktriansyah SURVEI HIDROGRAFI PENGUKURAN DETAIL SITUASI DAN GARIS PANTAI Oleh: Andri Oktriansyah JURUSAN SURVEI DAN PEMETAAN UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG 2017 Pengukuran Detil Situasi dan Garis Pantai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT 58 BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah dibuat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap alat yang sudah dirancang. Pengujian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Pengoperasian yang menyangkut Komputer

Pengoperasian yang menyangkut Komputer Daftar Isi Q Q Apa yang Dapat Anda Lakukan dengan Menghubungkan ke Komputer... halaman 2 Menghubungkan ke Komputer: Terminal Manakah Yang Harus Saya Gunakan?... halaman 4 Menghubungkan Komputer ke... halaman

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

B A B IV HASIL DAN ANALISIS

B A B IV HASIL DAN ANALISIS B A B IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Output Sistem Setelah sistem ini dinyalakan, maka sistem ini akan terus menerus bekerja secara otomatis untuk mendapatkan hasil berupa karakteristik dari lapisan troposfer

Lebih terperinci

GARMIN GPS etrex Vista HCx

GARMIN GPS etrex Vista HCx GARMIN GPS etrex Vista HCx MEMPELAJARI FUNGSI TOMBOL Power Key : Tekan dan tahan untuk menghidupkan atau mematikan unit. Tekan dan lepaskan untuk mengatur lampu backlight dan kecerahannya serta untuk melihat

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Prinsip kerja sistem secara keseluruhan dimulai dari menempatkan sistem penerimaan GPS pada suatu tempat dan menunggu sampai GPS menerima data dengan baik

Lebih terperinci

MENGOPI DAFTAR KONTAK

MENGOPI DAFTAR KONTAK MENGOPI DAFTAR KONTAK DARI PONSEL LAMA Tanya: Pak, BlackBerry saya tipe Gemini 8520. Saya ingin mengkopikan semua kontak lama yang ada di Nokia E63. Saya coba cara kopi lewat SIM card, namun tidak semua

Lebih terperinci

AKURASI PENGUKURAN GPS METODE RTK-NTRIP MENGGUNAKAN INA-CORS BIG Studi Kasus di Sumatera Utara

AKURASI PENGUKURAN GPS METODE RTK-NTRIP MENGGUNAKAN INA-CORS BIG Studi Kasus di Sumatera Utara Akurasi Pengukuran Gps Metode RTK-NTRIP...(Safi i dan Aditya) AKURASI PENGUKURAN GPS METODE RTK-NTRIP MENGGUNAKAN INA-CORS BIG Studi Kasus di Sumatera Utara (Accuracy of GPS Measurement Using RTK-NTRIP

Lebih terperinci

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin SMS Gateway oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin FrontlineSMS adalah perangkat lunak bebas untuk manajemen sms yang relatif lebih sederhana dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada bab ini penulis akan membahas mengenai spesifikasi aplikasi SIG yang telah dibuat, yaitu berupa spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M

UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M Halaman 1 dari 4 halaman UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA LAB. Energi Terbarukan TEKNIK ELEKTRO UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM No Dokumen : 004/IK-AK2/LABEE-FT/2016 Tanggal Berlaku : 5 September 2016

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Dalam tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi mobile berbasis context aware dan location based service yang dinamakan dengan Mobile Surveyor. Mobile Surveyor bertujuan

Lebih terperinci

WIZnet. Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE

WIZnet. Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE WIZnet Application Note AN179 Wireless IP Printer 2 Oleh : Tim IE Aplikasi AN178 telah dijelaskan perihal penggunaan WIZFi210 untuk Thermal Printer yang terhubung ke PC secara wireless. Pada aplikasi tersebut

Lebih terperinci

PEMANFAATAN APLIKASI ANDROZIC PADA SMARTPHONE/HANDPHONE ANDROID UNTUK BERNAVIGASI

PEMANFAATAN APLIKASI ANDROZIC PADA SMARTPHONE/HANDPHONE ANDROID UNTUK BERNAVIGASI PEMANFAATAN APLIKASI ANDROZIC PADA SMARTPHONE/HANDPHONE ANDROID UNTUK BERNAVIGASI Oleh : Mayor Ctp Edy Sumanto, S.Si, M.Sc Pendahuluan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat maju, baik

Lebih terperinci

Persiapan Nokia N82 Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Persiapan Nokia N82 Hak cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Persiapan Nokia N82 daftar isi Dukungan 2 Tombol dan komponen 3 Tampilan Depan dan Atas 3 Tampilan Belakang dan Samping 4 Persiapan standar ponsel 5 Memasukkan kartu SIM atau (U)SIM dan baterai 5 Mengaktifkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tertib administrasi bidang tanah di Indonesia diatur dalam suatu Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Peraturan Pemerintah tersebut memuat

Lebih terperinci