ABSTRAK. Kata kunci : Kabupaten Badung, Proyek Knstruksi, Relatif Indeks.
|
|
- Lanny Kartawijaya
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK Sebelum sebuah proyek mulai dikerjakan, hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah menyususn jadwal serta rencana pelaksanaan, namun tidak jarang terdapat kendala yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Kendala tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan selama proses pengerjaan proyek, sehingga pekerjaan tidak selesai tepat waktu. Pada penelitian ini penyebab keterlambatan proyek konstruksi dikelompokan menjadi 12 faktor : faktor tenaga kerja, keuangan, bahan, lingkungan, peralatan, karakteristik tempat, perubahan, hubungan dengan pemerintah, lingkup pekerjaan, rencana dan jadwal, inspkesi, kontrol dan evaluasi kerja, serta manajerial. Analisis dilakukan untuk mendapatkan faktor serta subfaktor yang memiliki pengaruh sangat besar dari setiap faktor. Peneliti memilih Kabupaten Badung sebagai lokasi penelitian dengan menyebar kuesioner pada 36 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu Relatif Indeks serta Analisis Faktor dengan Program SPSS. Berdasarkan analisis, faktor tenaga kerja menjadi faktor yang memiliki pengaruh terbesar dilihat dari nilai Relatif Indeks sebesar 0,811. Selanjutnya untuk subfaktor yang sangat mempengaruhi faktor keterlambatan adalah komunikasi yang kurang baik antara kontraktor dan pemilik, metode pelaksanaan kerja yang tidak tepat, dan jumlah tenaga kerja yang kurang memadai Kata kunci : Kabupaten Badung, Proyek Knstruksi, Relatif Indeks.
2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Sasaran Proyek Manajemen Proyek Tujuan Manajemen Proyek Fungsi Manajemen Proyek Perencanaan dan Penjadwalan Proyek Rencana Kerja Penjadwalan Proyel Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Penetapan Kualifikasi Pengertian Keterlambatan Proyek Dampak Keterlambatan Proyek Penyebab Keterlambatan Proyek Data dan Pengukuran Pengumpulan Data Populasi Sampel Teknik Sampling Skala Pengukuran Pengujian Instrumen Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen Analisis Data Relatif Indeks Perhitungan Nilai Total Perhitungan Skor Total Perhitungan Relatif Indeks Analisis Faktor... 26
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ide Permasalahan Objek dan Lokasi Penelitian Studi Literatur Desain Kuesioner Pengumpulanm Data Metode Penentuan Sampel Populasi Teknik Sampling Penentuan Jumlah Sampel Tabulasi Data Aalisis Data Kerangka Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden Tabulasi Data Pengujian Data Uji Instrumen Analisis Relatif Indeks Perhitungan Skor Total Hasil Analisis Relatif Indeks Analisis Faktor Menilai variabel yang layak untuk analisis faktor Hasil Analisis Faktor Hasil Analisis Faktor dari Faktor Tenaga Kerja Hasl Analisis Faktor dari Faktor Bahan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Peralatan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Keuangan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Lingkungan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Karakteristik Tempat Hasil Analisis Faktor dari Faktor Perubahan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Hubungan dengan Pemerintah Hasil Analisis Faktor dari Faktor Lingkup dan Dokumen Pekerjaan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Perencanaan dan Penjadwalan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Inspeksi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan Hasil Analisis Faktor dari Faktor Manajemen Subfaktor yang Paling Mempengaruhi dari Masing-Masing Faktor 75 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 78
4 LAMPIRAN Lampiran A : Contoh Kuesioner Lampiran B : Tabel Tabulasi Lampiran C : Hasil Pengolahan Data SPSS Lampiran D : Surat-Surat
5 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Tabel 2.2 Hubungan antara ke-45 jenis penyebab katerlambatan Tabel 4.1 Data Sampel Tabel 4.2 Hasil Tabulasi Data Faktor Tenaga Kerja Tabel 4.3 Hasil Penyebaran Kuesioner Faktor Tenaga Kerja untuk 3 Responden Tabel 4.4 Perhitungan untuk butir pertanyaan Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Tabel 4.6 Hasil Penyebaran Kuesioner Faktor Tenaga Kerja untuk 3 Responden Tabel 4.7 Perhitungan untuk butir pertanyaan Tabel 4.8 Nilai Varian Faktor Tenaga Kerja Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Tabel 4.10 Skor Total Faktor-Faktor Penyebab Keterlamatan Proyek Tabel 4.11 Konstruksi Nilai RI Faktor Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Tabel 4.12 Nilai KMO untuk Faktor Tenaga Kerja Tabel 4.13 Nilai KMO Seluruh Faktor Tabel 4.14 Nilai MSA Faktor Tenaga Kerja Tabel 4.15 Nilai MSA Seluruh Faktor Tabel 4.16 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Tenaga Kerja Tabel 4.17 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.18 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Bahan Tabel 4.19 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.20 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Peralatan Tabel 4.21 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.22 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Keuangan Tabel 4.23 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.24 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Lingkungan Tabel 4.25 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.26 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Karakteristik Tempat Tabel 4.27 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.28 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Perubahan Tabel 4.29 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.30 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Hubungan dengan Pemerintah Tabel 4.31 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.32 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Lingkup dan Dokumen Pekerjaan Tabel 4.33 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.34 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Perencanaan dan Penjadwalan Tabel 4.35 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh... 55
6 Tabel 4.36 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Inspeksi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan Tabel 4.37 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.38 Skor Faktor dan komunalitas Faktor Manajerial Tabel 4.39 Urutan subfaktor yang paling berpengaruh Tabel 4.40 Subfaktor yang paling mempengaruhi dari masing-masing faktor.. 64
7 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Gambar 4.1 Nilai RI Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi... 53
8 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada suatu proyek konstruksi umumnya mempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan untuk merencanakan kapan proyek tersebut dimulai dan sampai kapan proyek tersebut harus diselesaikan. Namun seringkali realisasi di lapangan tidak sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah dibuat. Hasil realisasi di lapangan bisa sesuai dengan rencana atau bahkan bisa mengalami keterlambatan. Keterlambatan yang dimaksud adalah keterlambatan yang terjadi selama proses pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Para pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi pada dasarnya mengharapkan dalam pelaksanaannya tidak mengalami keterlambatan karena keterlambatan yang terjadi akan merugikan bagi penyedia jasa (kontraktor) maupun pengguna jasa (owner) sehingga berdampak pada penambahan waktu dan biaya diluar rencana. Keterlambatan menurut Ervianto (2003) adalah sebagian waktu pelaksanaan yang tidak dimanfaatkan sesuai dengan rencana kegiatan sehingga menyebabkan satu atau beberapa kegiatan yang mengikuti menjadi tertunda atau tidak dapat diselesaikan tepat sesuai jadwal yang telah direncanakan. Asaaf (1995), menyebutkan bahwa penyebab keterlambatan terdiri dari 9 faktor dan 45 subfaktor. Lewis dan Atherley (1999), mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab keterlambatan menjadi 21 faktor. Menurut Andi et al (2003), secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pelaksanaan konstruksi terdiri dari 7 faktor dan 30 subfaktor. Praboyo (1999) mengklasifikasikan penyebab keterlambatan menjadi 6 aspek dan 45 faktor penyebab.
9 Berdasarkan seluruh faktor tersebut, maka dilakukan analisis terhadap faktor-faktor keterlambatan sehingga dapat diketahui faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi. Selain itu untuk mengetahui penyebab keterlambatan yang lebih spesifik, maka dilakukan pula analisis terhadap subfaktor dari masing-masing faktor untuk mengetahui subfaktor yang paling mempengaruhi dari masing-masing faktor keterlambatan. Studi kasus diambil pada proyekproyek yang berada di Kabupaten Badung. Sebagai daerah terkaya di Provinsi Bali yang sumber pendapatannya dihasilkan oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD), tentu berdampak pada semakin meningkatnya pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Hal tersebut bisa dilihat dengan banyaknya proyek konstruksi yang berdiri seperti bangunan gedung, jalan, jembatan dan masih banyak lagi. Oleh karena itu penelitian dilakukan di Kabupaten Badung dan diharapkan dapat diketahui faktor dan subfaktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Faktor apakah yang paling mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung? 2. Subfaktor apakah yang sangat mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
10 1. Mengetahui faktor keterlambatan yang paling mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 2. Mengetahui subfaktor yang sangat mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai faktor dan subfaktor yang paling mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi penyedia jasa (kontraktor) dan pengguna jasa (owner) dalam melaksanakan proyek konstruksi agar dapat terhindar dari keterlambatan. 1.5 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian dilakukan pada proyek pemerintah yang berada di Kabupaten Badung. 2. Penelitian dilakukan pada kontraktor yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi dari gred 5 sampai Proyek yang diteliti merupakan proyek yang sudah selesai pengerjaannya dalam kurun waktu tahun 2014 sampai Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Analisis Relatif Indeks dan Analisis Faktor menggunakan SPSS. 5. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuesioner.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BULELENG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BULELENG TUGAS AKHIR Oleh : Ni Kadek Lia Arista 1204105007 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI I.A.Rai Widhiawati 1, I G.A.Adnyana Putera 1,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di Indonesia yang sedang dikerjakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Menurut Soeharto (1997), kegiatan proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu
Lebih terperinciKata kunci : Perubahan biaya, Faktor, Regresi, Korelasi
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi tidak luput dari masalah-masalah yang harus dihadapi, salah satunya adalah perubahan biaya. Perubahan biaya pelaksanaan proyek terhadap perubahan rencana anggaran
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI WILAYAH PERKOTAAN SARBAGITA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI WILAYAH PERKOTAAN SARBAGITA TUGAS AKHIR Oleh : Dewa Ayu Oka Narayanti NIM : 1204105012 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III...19 RENCANA KEGIATAN...19
DAFTAR ISI ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG
ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : Muhammad Dzulfikar 1004105059 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan proyek merupakan sasaran utama bagi perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi. Proyek yang dikatakan berhasil merupakan cerminan dari
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR Oleh: I Nyoman Gede Mahardika NIM: 1204105121 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia konstruksi berkembang dengan pesat dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang terus menerus dilakukan. Sebagai Negara berkembang Indonesia juga sibuk dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap proyek konstruksi memiliki perencanaan dan jadwal pelaksanaan yang terstruktur dengan baik, mulai dari awal pengerjaan hingga berakhirnya proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap proyek konstruksi mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu. Pembuatan rencana suatu proyek konstruksi selalu mengacu pada
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG
COVER ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh: A. A. NGR. ALIT ANGGA WIJAYA NARA PUTRA NIM: 1204105015
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus : Pembangunan Proyek Gedung di Kabupaten Jembrana) Ria Handayani 1, Ariany Frederika
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MENJADI PENYEBAB PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
ANALISIS FAKTOR YANG MENJADI PENYEBAB PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI Hesti Selviani NRP : 0421036 Pembimbing : Ir. V. HARTANTO M.Sc. JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar waktu pengerjaan tidak meleset dari yang sudah direncanakan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman yang sudah maju ini makin banyak kegiatan pekerjaan kontruksi yang tidak ada habisnya. Makin banyak orang yang ingin melakukan pembangunan konstruksi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di Indonesia yang sedang dikerjakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Konstruksi, Aspek Keterlambatan, Penyebab Keterlambatan
ABSTRAK Pada umumnya setiap proyek konstruksi mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu. Pembuatan rencana suatu proyek konstruksi selalu mengacu pada prakiraan yang ada pada saat
Lebih terperinciKata Kunci : Motivasi pekerja, Analisis faktor, Faktor dominan
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi dapat berlangsung dengan baik, salah satu faktor pendukungnya adalah dengan adanya motivasi dan semangat dari sumber daya manusia yang ada untuk menentukan keberhasilan
Lebih terperinciEVALUASI MANAJEMEN KONTROL PENGADAAN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG
EVALUASI MANAJEMEN KONTROL PENGADAAN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Pada Perusahaan Konstruksi di Kota Denpasar) TUGAS AKHIR Oleh : Ni Putu Diah Anjani 1204105044 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG
ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian digunakan untuk memecahkan suatu masalah, memahami, serta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. TinjauanUmum Metode penelitian merupakan suatu cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Secara umum data
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TUNTUTAN (CLAIM) PADA PROYEK KONSTRUKSI
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TUNTUTAN (CLAIM) PADA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR Oleh : Nia Monita Sari 1104105008 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 ABSTRAK Klaim konstruksi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT. iii
ABSTRAK Dalam kegiatan konstruksi tidak akan terlepas dari aspek risiko yang berakibat kerugian. Untuk menghindari atau mengurangi risiko, salah satu usaha yang dilakukan adalah mengidentifikasi risiko
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENAMBAHAN BIAYA PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENAMBAHAN BIAYA PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : Henny Christina Wiejaya NIM : 0804105007 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi semakin kompleks dan membutuhkan biaya besar,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek konstruksi semakin kompleks dan membutuhkan biaya besar, sehingga membutuhkan perhatian dalam pengelolaan waktu dan sumber daya yang lebih baik. Setiap proyek
Lebih terperinciANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN YANG DISEBABKAN FAKTOR MATERIAL DI KABUPATEN ROKAN HULU
ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN YANG DISEBABKAN FAKTOR MATERIAL DI KABUPATEN ROKAN HULU Yosi Hervanda 1 Arifal Hidayat, ST, MT 2 dan Anton Ariyanto, M.Eng 2 e-mail. yosihervanda@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I Wayan Tomy Agus Giama NIM : 1004105061 JURUSAN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 3 1.3 Tujuan Studi...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai, dan kapan harus diselesaikan. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya sebuah proyek, mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu dan sudah terjadwal, kapan pelaksanaan proyek harus dimulai, dan kapan harus
Lebih terperinciSISTEM PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN PADA KONTRAKTOR DI KABUPATEN BADUNG
SISTEM PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN PADA KONTRAKTOR DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh : I PUTU SATYA WIBAWA PUTERA (1004105035) JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Tahapan Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian.. 31
DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU TABRANI 1 Arifal Hidayat, MT 2 dan Anton Ariyanto, M.Eng 2 Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Skema bagan alir dalam tahapan penelitian kajian tentang manajemen kualitas dengan kegagalan kosntruksi dapat dilihat pada gambar skema di bawah ini :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Semua proyek konstruksi pasti memiliki rencana anggaran biaya serta jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan dapat berjalan sesuai
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP Dwi Deshariyanto 1, Email : pehati@yahoo.com Subaidillah Fansuri 2 Email : fadil_sf@yahoo.com
Lebih terperinciPANDANGAN KONTRAKTOR MENGENAI SUMBER DAYA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN ROKAN HULU
PANDANGAN KONTRAKTOR MENGENAI SUMBER DAYA DAN FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN ROKAN HULU Hendra (1) Arifal Hidayat, ST,MT (2) Arie Syahruddin S, ST (2) Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang dengan baik pada suatu permulaan dan suatu akhir dari sebuah kegiatan, yang diarahkan untuk mencapai
Lebih terperinci3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis Desain Penelitian Definisi, Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel 40
DAFTAR ISI Judul Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Kata Pengantar Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i iii iv v vii viii ix BAB I. BAB II. BAB III. PENDAHULUAN 1.1.
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI: PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI JAKARTA. Oleh : YENRY GUNTUR SITUMORANG NPM :
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI: PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI JAKARTA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sajana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Lebih terperinciARTIKEL HASIL PENELITIAN: SUDJANI, DRS., MPD.
ARTIKEL HASIL PENELITIAN: SUDJANI, DRS., MPD. Identifikasi Kemampuan Teknis Pelaksanaan dan Kemampuan Manajerial Pelaksana Lapangan Bidang Jasa Konstruksi PENDAHULUAN Pada era globalisasi dan otonomi daerah
Lebih terperinciAbstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai derajat prokrastinasi akademik pada siswa kelas 8 SMP X Bandung. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik survei. Tujuan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana pembangunan, terutama pembangunan gedung sangatlah pesat. Maka tingkat kesulitan untuk mengelola dan menjalankan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG Sandro Fanggidae, I Putu Artama Wiguna Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Manajemen Proyek
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN TABANAN
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN TABANAN Dhian C. Nur Astina 1, Ida Ayu Rai Widhiawati
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisisi dan penegertian penghambat Kata penghambat dalam kamus besar bahasa indonesia diterjemahkan sebagai hal, keadaan atau penyebab lain yang menghambat (merintangi, menahan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap sejumlah responden di Yogyakarta dan Malang sebanyak 58 responden dengan rincian 31 responden di Yogyakarta dan 27 responden
Lebih terperinciPRAKTEK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PROYEK PADA KONTRAKTOR DI NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR BAB I PENDAHULUAN
PRAKTEK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PROYEK PADA KONTRAKTOR DI NUNUKAN KALIMANTAN TIMUR BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks dan membutuhkan biaya
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY
ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh) Bakhtiar A 1)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh) Bakhtiar A 1) ABSTRAK Salah satu faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI MEDAN
ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI (BANGUNAN GEDUNG) PEMERINTAH DI KABUPATEN NIAS TUGAS AKHIR Ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA SAINS
Lebih terperinciANALISA PENYEBAB SISA MATERIAL KONSTRUKSI
ANALISA PENYEBAB SISA MATERIAL KONSTRUKSI Yutrianthie NRP : 9921016 Pembimbing : Ir. V. HARTANTO M.Sc. JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Biaya material
Lebih terperinciAbstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai sikap terhadap kewirausahaan pada mahasiswa Bidang Studi Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas X di Bandung.
Lebih terperinciPengertian Manajemen Proyek
MANAJEMEN PROYEK Pengertian Manajemen Proyek Suatu manajemen yang menangani proyek secara menyeluruh, dimulai dari pengembangan ide atau gagasan awal, perencanaan pembiayaan proyek, serta perencanaan kualitas
Lebih terperinciBAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA
BAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA 3.1. Rancangan Survey 3.1.1. Tujuan survey Survey ini didesain dengan tujuan untuk mengidentifikasi terhadap ketersediaan data primer berupa jenis-jenis data yang dianggap
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR
ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR TUGAS AKHIR Oleh : Putu Aindri Pradnyandari NIM: 1104105002 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Membicarakan tentang suatu proyek, maka sangatlah diperlukan pengetahuan yang cukup mengenainya. Pengertian mengenai proyek banyak terdapat dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini industri konstruksi di Indonesia berkembang begitu pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri konstruksi di Indonesia berkembang begitu pesat dalam berbagai hal, seiring dengan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan dan perkembangan ekonomi.
Lebih terperinciANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE UJI KENDALL S W TUGAS AKHIR
ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE UJI KENDALL S W TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : MARCIO JEANE MARCAL FERREIRA LIHITE 0853010006 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya terbatas, untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan. Menurut
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG Sebastinus Baki Henong Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Email :henongsipilunwira15@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEMBENGKAKAN REALISASI BIAYA TERHADAP RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil, Volume 2, No. 2, April 2013 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEMBENGKAKAN REALISASI BIAYA TERHADAP RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui suatu proses yang panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan. Dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan karakteristik
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh: ELWI MAULANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan pembangunan di segala bidang yang saat ini masih terus giat dilaksanakan. Kegiatan konstruksi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Kegunaan Penelitian Lokasi dan Waktu... 10
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Maksud dan Tujuan... 8 1.4 Kegunaan Penelitian... 9 1.5 Lokasi dan Waktu... 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Mulyani (2006), proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan) yang mempunyai dimensi
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI MARK-UP PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN REGRESI DUMMY. Disampaikan di : RUANG SIDANG JURUSAN TEKNIK SIPIL 17 JANUARI 2012
PENENTUAN NILAI MARK-UP PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN REGRESI DUMMY Disampaikan di : RUANG SIDANG JURUSAN TEKNIK SIPIL 17 JANUARI 2012 MAHASISWA : DWITYA DHANURENDRA (3107 100 022) DOSEN PEMBIMBING
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i. HALAMAN JUDUL... ii. HALAMAN BERITA ACARA... iii. LEMBAR PENGESAHAN... iv. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN BERITA ACARA... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRACT... ix ABSTRAK... x DAFTAR ISI...
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA
PENYEBAB TERJADINYA KETERLAMBATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI DI DINAS PU. BINA MARGA KABUPATEN SUMENEP Oleh : Subaidillah Fansuri Dosen Fakultas Teknik Universitas Wiraraja (kacongngaebo@yahoo.co.id)
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011
Lebih terperinci5.1. Analisa Pengukuran Kinerja Supply Chain Pada Proyek Studi Kasus
BAB V PENERAPAN INDIKATOR KINERJA SUPPLY CHAIN PADA PROYEK STUDI KASUS Pada bab 4 telah coba dikembangkan 10 (sepuluh) indikator penilaian kinerja supply chain yang didasarkan atas telaah terhadap studi
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan
46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan kerja a. Faktor
Lebih terperinciSTUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010 STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG Wahida Handayani 1, Yohanes Lim Dwi
Lebih terperinciSTUDI KLASIFIKASI DAN PERINGKAT PENYEBAB- PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK
STUDI KLASIFIKASI DAN PERINGKAT PENYEBAB- PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK Flora NRP : 0421033 Pembimbing : Ir. Yohanes Lim Dwi A., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden, penelitian tentang analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap pelaksanaan proyek konstruksi tentu diharapkan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan jadwal yang telah ditentukan yakni dapat diselesaikan tepat waktu,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 011 di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1, Karawang. 3. Metode Pemilihan Responden PT. Pindo Deli Pulp
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling terkait dalam sebuah perjanjian kerja yang. Keberhasilan an suatu proyek konstruksi ditentukan dari kesesuaian esua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah proyek konstruksi si dengan skala besar biasanya melibatkan kontraktor, ktor pemilik proyek(owner), konsultan perencana enca na dan konsultan pengawas yang saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri konstruksi dianggap sebagai industri yang memiliki tingkat fragmentasi tinggi. Terpecah-pecahnya suatu proyek konstruksi ke dalam beberapa paket pekerjaan
Lebih terperinciANALYSIS OF FACTORS THAT INFLUENCE THE LEAD TIME OF CONSTRUCTION MATERIAL PROCUREMENT ON BUILDING PROJECTS IN THE BADUNG REGENCY
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU PENGADAAN MATERIAL KONSTRUKSI PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG Putera Kumarayasa Mudita 1, I K. Sudarsana 2,Mayun Nadiasa 2 Abstrak: Dalam Pelaksanaan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI
FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI Yeltsin C. Dapu A.K.T. Dundu, Ronny Walangitan Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado email: yeltsindapu@yahoo.co.id
Lebih terperinciEvaluasi dan Analisis Keterlambatan pada Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Konstruksi Pembangunan Gedung Global TV Kebon Jeruk Jakarta BAB 1
BAB 1 PENDAHULUAN.1 Latar Belakang Pembangunan gedung global TV merupakan komitmen yang sangat tinggi dari MNC group sebagai pemberi tugas/owner dalam membangun infrastruktur. Dalam proses pembagunan proyek
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1. Latar Belakang Masalah...1. 1.2. Identifikasi Masalah... 11. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 11. 1.3.1. Maksud Penelitian...
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat tingkah laku prososial pada remaja usia 13-15 tahun dalam masyarakat Kasepuhan kawasan Gunung Halimun Jawa Barat. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab lima ini penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang telah dilakukan serta merumuskan saran bagi pihak manajemen perusahaan kontraktor yaitu sebagai berikut:
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR Oleh: A.A. Ngurah Dian Pratama NIM: 1104105116 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciLampiran 1 Data Asli Hasil Kuesioner
8 Lampiran Data Asli Hasil Kuesioner No. Nomor Item Pernyataan X X X X X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 X 0 X X X X 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 9 No. Nomor Item Pernyataan X X X X X 5 X 6 X 7 X
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Konsep Penelitian Bab ini membahas tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian ini Metode penelitian berisi uraian tentang: bahan atau materi penelitian, alat, cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia terus meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia terus meningkatkan pembangunan guna menjadikannya sebagai kota yang berkembang dan ternama. Pembangunan infrastruktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan studi kasus pada salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh Takenaka Total J.O. Metode penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iv v vii x xii xiii
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian 2.1.1. Klaim Konstruksi Klaim secara umum didefinisikan sebagai sebuah permintaan atau permohonan (Nazarkhan Yasin, 2008), di Indonesia hampir semua batasan yang
Lebih terperinciA B S T R A K Solomon & Rothblum
A B S T R A K Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat Prokrastinasi Akademik pada mahasiswa Fakultas X Departemen Y ITB. Adapun yang menjadi sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas X
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v UCAPAN TERIMA KASIH... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciANALISA FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Kusnul Prianto 2
ANALISA FAKTOR PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Kusnul Prianto 2 Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuifaktor apa sajakah yang menyebabkan pekerjaan ulang pada
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi kerja dan kinerja supervisor pada perusahaan jasa konstruksi X Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinci