PENGENDALIAN MONOGENEA PADA BENIH IKAN NILA GIFT (Oreochromis sp) DENGAN PENAMBAHAN GARAM PADA AIR

Transkripsi

1 PENGENDALIAN MONOGENEA PADA BENIH IKAN NILA GIFT (Oreochromis sp) DENGAN PENAMBAHAN GARAM PADA AIR LELIH SUGIH HARTI C SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: PENGENDALIAN MONOGENEA PADA BENIH IKAN NILA GIFT (Oreochromis sp) DENGAN PENAMBAHAN GARAM PADA AIR adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Januari 2008 LELIH SUGIH HARTI C

3 RINGKASAN LELIH SUGIH HARTI. Pengendalian Monogenea pada Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis sp) dengan Penambahan Garam pada Air. Dibimbing oleh Ir. Yani Hadiroseyani, MM dan Sri Nuryati, S.Pi, M.Si Pada bulan Januari 2007 yang lalu di Cirata terjadi kematian massal pada benih ikan nila. Penyebabnya adalah serangan monogenea ektoparasitik pada ikan nila tersebut. Oleh karena itu perlu adanya antisipasi agar parasit tersebut tidak menyebar keseluruh areal yang salah satunya dengan pengendalian. Bahan pengobatan yang akan dicobakan dalam penelitian ini adalah garam. Hal ini dikarenakan garam merupakan agen penyembuh atau pengendali penyakit yang murah, mudah didapat, ramah lingkungan namun efektif untuk mengendalikan ektoparasit pada lingkungan air tawar dan tidak menimbulkan tambahan biaya yang signifikan pada usaha pembenihan dan pembesaran ikan nila secara komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis monogenea yang menyerang ikan nila, mengetahui kisaran toleransi monogenea terhadap kadar garam air dan mengetahui efektifitas kadar garam yang dapat menekan perkembangan monogenea tanpa membahayakan inang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2007, bertempat di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Alat-alat yang digunakan yaitu akuarium, aerator, batu aerasi, alat bedah, gelas objek, gelas penutup, cawan petri, mikroskop objektif merk olympus dan kamera lucida, penggaris dengan ketelitian 0,1 cm, refraktometer, dan mikroplate. Sedangkan bahan yang digunakan adalah ikan nila gift yang berumur satu bulan dengan ukuran ± 3-4 cm yang berasal dari petani ikan di Empang dengan jumlah ikan sebanyak 150 ekor dan garam NaCl teknis. Penelitian ini terdiri dari 5 tahapan, yaitu : Pertama identifikasi parasit, yang bertujuan untuk mengetahui jenis monogenea yang menyerang ikan ikan nila. Identifikasi monogenea dilakukan dengan merujuk pada buku Kabata (1985), Hoffman (1967), dan Grabda (1991). Kedua pemeriksaan ikan sebanyak 31 ekor pada permukaan tubuh dan insang, bertujuan untuk mengetahui intensitas dan prevalensi monogenea yang menyerang. Ketiga penentuan kisaran salinitas yang dapat mematikan monogenea. Keempat penentuan kisaran salinitas yang dapat ditoleransi ikan. Dan yang kelima perendaman ikan nila yang terinfeksi monogenea dalam air garam, bertujuan untuk mengetahui perkembangan monogenea selama perendaman dalam media air garam. Kadar garam air yang digunakan adalah 0, 12 dan 24 g/l. Terdapat dua genus monogenea yang menyerang ikan nila, yaitu Gyrodactylus sp menyerang permukaan tubuh dan sirip ikan nila serta Cichlidogyrus sp yang menyerang insang ikan nila. Dari hasil pemeriksaan sebanyak 31 ekor ikan diketahui bahwa Gyrodactylus sp mempunyai prevalensi sebesar 100% dan intensitas sebesar 27,84 ind/ekor, sedangkan Cichlidogyrus sp mempunyai prevalensi sebesar 100% dan intensitas sebesar 6,06 ind/ekor. Dari hasil penelitian diketahui daya tahan hidup monogenea di air tanpa inang dalam air tawar selama 9.38 jam dan semakin pendek masa hidupnya dengan semakin tingginya kadar garam air. Pada kadar garam 24 g/l monogenea hanya bertahan

4 hidup 0.05 jam atau 3 menit. Pemeliharaan ikan nila pada salinitas yang berbeda yaitu 0 12 dan 24 g/l tidak mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup dari ikan nila dimana semua perlakuan menunjukan nilai tingkat kelangsungan hidup sebesar 100 %. Perendaman ikan nila yang terinfeksi monogenea pada kadar garam air 0, 12 dan 24 g/l memperlihatkan semakin tinggi kadar garam semakin menurun populasi monogenea dalam waktu yang cepat. Pada kadar 0 dan 12 g/l monogenea menurun sampai prevalensi 33 dan 11 % dalam 8 hari, sedangkan pada kadar garam 24 g/l monogenea sudah hilang dalam 8 hari. Penurunan prevalensi juga diikuti dengan penurunan intensitas. Intensitas Gyrodactylus sp menurun dengan bertambahnya salinitas, begitu juga intensitas Cichlidogyrus sp. salinitas 24 g/l merupakan konsentrasi garam yang paling cepat mengurangi serangan parasit tersebut pada ikan dibandingkan salinitas 12 dan 0 g/l. Bahkan pada salinitas 24 g/l pada hari ke-6 ikan bebas dari infeksi parasit tersebut.

5 PENGENDALIAN MONOGENEA PADA BENIH IKAN NILA GIFT (Oreochromis sp) DENGAN PENAMBAHAN GARAM PADA AIR LELIH SUGIH HARTI C SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Budidaya Perairan PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

6 SKRIPSI Judul Skripsi Nama Mahasiswa : Pengendalian Monogenea pada Benih Ikan Nila gift (Oreochromis sp) dengan Penambahan Garam pada Air : Lelih Sugih Harti Nomor Pokok : C Disetujui Pembimbing I Pembimbing II Ir Yani Hadiroseyani, MM Sri Nuryati, M.Si NIP NIP Diketahui Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP Tanggal Lulus:...

7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul PENGENDALIAN MONOGENEA PADA BENIH IKAN NILA GIFT (Oreochromis sp) DENGAN PENAMBAHAN GARAM PADA AIR. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Ir. Yani Hadiroseyani, MM selaku dosen pembimbing yang telah membantu dan memberikan arahan untuk menyelesaikan skripsi ini 2. Sri Nuryati, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan masukan dan arahan untuk skripsi ini 3. Mamah, Apa, Candra dan Keluarga yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini 4. Pak Ranta, Mas Adna, dan K Rahman atas bantuannya selama penulis melakukan penelitian. 5. Teman-teman TMA 40, khususnya Dila, Majaw, Windu, Ntur, Deti, Mely, Pegi, K Cuppy, Icool, Euis dan Wira yang telah memberikan semangat dan doa untuk menyelesaikan skripsi ini Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan juga bagi semua pihak yang memerlukan. Bogor, Januari 2008 Penulis

8 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tasikmalaya tanggal 1 Maret 1985 dari pasangan Oman Abdul Rohman dan Idah Rosidah, yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan pandidikan dasar di SD Negeri Guha pada tahun Pada tahun 2000 penulis berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama di MTsN Cilendek. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di MAN Sukamanan pada tahun 2003, penulis melanjutkan pendidikan tinggi ke Institut Pertanian Bogor pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama studi di Institut Pertanian Bogor, penulis pernah menjadi asisten pada mata kuliah Dasar-dasar Mikrobiologi Akuatik (2006/2007), dan (2007/2008), Teknik Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Ikan (2006/2007), Farmakologi (2007/2008), Kualitas Air (2007/2008) dan Penyakit Organisme Akuatik (2007/2008). Pada tahun 2006 penulis melaksanakan praktek lapang tentang pembenihan dan pembesaran ikan nila di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Untuk menyelesaikan studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dan menulis skripsi yang berjudul Pengendalian Monogenea pada Ikan Nila Gift (Oreochromis sp) dengan Penambahan Garam pada Air

9 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i DAFTAR TABEL iii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... v 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA Ikan Nila Gift Monogenea Hubungan Antara Parasit, Inang dan Lingkungan Parameter Kualitas air Prevalensi dan Intensitas III. METODOLOGI Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Persiapan Wadah Metode Penelitian Pemeriksaan Ikan Sample Identifikasi Parasit Penetuan Kisaran Salinitas Monogenea Penentuan Kisaran Salinitas Ikan Perendaman Ikan Nila yang Terinfeksi Monogene dalam Air Garam Parameter yang diamati Prevalensi dan Intansitas Monogenea Awal Perlakuan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Parameter Kualitas Air Analisa Data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Identifikasi Parasit Prevalensi dan Intensitas Monogenea pada Ikan Nila Masa Hidup Monogenea terhadap Salinitas Perkembangan Monogenea pada Ikan Nila yang Direndam dalam Air Garam...18 iv

10 Perkembangan Prevalensi dan Intensitas Gyrodactylus sp pada Ikan Nila Perkembangan Prevalensi dan Intensitas Cichlidogyrus sp pada Ikan Nila Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Nila Data Kualitas Air Pembahasan V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 32