ANALISA PERPINDAHAN PANAS DAN UJI EKSPERIMENTAL PADA MESIN PENETAS TELUR

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA PERPINDAHAN PANAS DAN UJI EKSPERIMENTAL PADA MESIN PENETAS TELUR"

Ari Kusumo
5 tahun lalu
Tontonan:

1 ANALISA PERPINDAHAN PANAS DAN UJI EKSPERIMENTAL PADA MESIN PENETAS TELUR Oleh : ENDY HUMAS SEPTRIYONO Ir. Joko Sarsetyanto, MT. PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

2 LATAR BELAKANG Permintaan tokek yang terus meningkat Jumlah populasi tokek yang terus berkurang Kurangnya pemanfaatan teknologi tepat guna untuk menjaga kelestarian hewan tokek Biasanya pembuatan mesin penetas telur selama ini tidak melakukan perhitungan perpindahan panas. Ir.Joko Sarsetyanto,, MT. Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

3 RUMUSAN MASALAH Permasalahan Mengingat mesin bagaimana penetasperencanaan telur yang baik ulangadalah mesin turbin yang air ossberger mampu menghasilkan yang digunakan sebagai kerja yang optimal pembangkit dengantenaga kebutuhan mikro yang hidro. diinginkan, Berdasarkan maka permasalahan kondisi head yang (H) dan timbul kapasitas disini(q) adalah yang ada bagaimana di lapangan. memperoleh temperatur dan kelembaban ruangan penetas telur yang stabil dan merata. Karena sulitnya mendapatkan telur tokek, maka dalam pengujian alat penetas telur ini menggunakan telur ayam. Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

4 TUJUAN Untuk mengetahui tingkat keberhasilan mesin penetas telur Untuk mengetahui distribusi temperatur Untuk mengetahui kestabilan temperatur dan kelembaban dalam mesin penetas Untuk mengetahui laju perpindahan panas pada mesin penetas telur Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

5 BATASAN MASALAH 1. Dalam perhitungan diasumsikan : Kondisi steady state. Permukaan plat penyerap rata. Efek radiasi diabaikan. Bola lampu dianggap sebagai sumber panas. Temperatur dan kelembaban udara diluar penetas dianggap konstan. 2. Penulis tidak membahas karakteristik aliran udara penetas yang melalui telur. 3. Penulis hanya membahas proses perpindahan panas secara umum. 4. Tidak membahas rancangan konstruksi alat dan kontrol. Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

7 DIAGRAM ALIR TUGAS AKHIR Mulai Studi Literatur Perencanaan Alat Perakian Alat Pengujian Hasil Pengujian[T( C), Rh, Waktu Penetasan(hari) Tidak Analisa Perhitungan dan Pembahasan Ya Kesimpulan Selesai Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

8 Analisa Perhitungan Beberapa Data Yang Diperlukan Dimensi model incubator Panjang = 50 cm = 0,5 m Lebar = 30 cm = 0,3 m Tinggi = 32 cm = 0.32 m Data dinding» Bahan Dinding Multipleks (softwood) Tebal (L) = 1 cm = 0,01 m Konduktivitas termal (k) = 0,12 W/m K» Luas permukaan dinding bagian depan (A 1 ) = (0,5 x 0,32)m 2 = 0,16m 2 bagian belakang(a 2 ) = (A 1 ) = 0,16m 2 bagian kanan(a 3 ) = (0,3 x 0,32)m 2 = 0,096m 2 bagian kiri (A 4 ) = (A 3 ) = 0,096 m 2 bagian atas (A 5 ) = (0,5 x 0,3)m 2 =0,15m 2 bagian bawah (A 6 ) = (A 5 )= 0,15m 2 Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

Data rak telur dan bak penampung air Panjang rak = 45cm = 0,45m Lebar rak =27cm = 0,27m Panjang penampung air = 27cm = 0,27m Lebar penampung air = 22cm = 0,22m Data Bahan (telur ayam) Jumlah telur =

9 Data rak telur dan bak penampung air Panjang rak = 45cm = 0,45m Lebar rak =27cm = 0,27m Panjang penampung air = 27cm = 0,27m Lebar penampung air = 22cm = 0,22m Data Bahan (telur ayam) Jumlah telur = 6 buah Gambar Penetas Telur Keterangan Gambar : 1. Lampu indikator 2. Thermostat 3. Sumber panas (bola lampu) 4. Tempat penampung air 5. Temperatur udara dalam I 6. Temperatur udara dalam II 7. Temperatur udara dalam III 8. Temperatur udara dalam IV 9. Temperatur udara dalam V Ir. Joko Sarsetyanto,MT. Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

10 PERHITUNGAN Data Hasil Pengujian Penetas Telur Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

11 PERHITUNGAN Perhitungan Qloss Perhitungan Standart Deviasi Perhitungan laju aliran massa dan Qevap Ir. Joko Sarsetyanto,MT. Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

12 Perhitungan untuk Qloss Menghitung koefisien konveksi T 1= 37,5⁰C ν = 17, m 2 /s Pr = 0,705 β = 0,0032 ⁰K -1 α = 24, m 2 /s k = 27, Ra L = gβ ( Ts T ) αν L 3 h 1 = Nu L L k Nu L 0,387Ra = 0, L ( 0,492/ Pr) Ir. Joko Sarsetyanto,MT. Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

13 Data hasil perhitungan koefisien konveksi Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

14 Menghitung Qloss h1 " 1 L1 L2 L3 1 h2 R tot = k h2 k1 k2 k3 h1 Q " loss = ( T T ) 1 2 " Rtot Qloss tot = Qloss Qloss = Q " loss A Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

15 Tabel Hasil Perhitungan Q loss N0. Waktu(Hari) Qloss (W) Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

16 Perhitungan Standart Deviasi X Xi = n MD = x n X σ = ( x u ) n 2 2 σ = ( x u ) n 2 Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

17 Perhitungan Laju Aliran Massa dan Qevap h T, Ts ρudara, ρair V = 2 ( ρ gh ) ρ air udara Re L V L = ν & m = h m A s ρu, satt ρ u, satt s ( ) ( ) h m = Sh L D L AB Sh = L h D m L AB Q =& m evap h fg Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

18 Kesimpulan Bahwa pada rancangan model penetas telur berdasarkan waktu penetasan, : memiliki kerugian panas (Q Loss ) yang rendah. Dimana panas yang keluar menembus dinding (Q Loss ) sebesar 5,88 W. Pada rancangan model penetas telur berdasarkan waktu penetasan, mengalami penyimpangan (deviasi) yang sangat kecil. Dimana standart deviasi yang dihasilkan sebesar 0,24. Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

19 Bentuk Penetas Telur Gambar Depan Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

20 Gambar Samping Program Studi D3 Teknik Mesin FTI-

21 PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

dokumen-dokumen yang mirip

RANCANG BANGUN OVEN BERKAPASITAS 0,5 KG BAHAN BASAH DENGAN PENAMBAHAN BUFFLE UNTUK MENGARAHKAN SIRKULASI UDARA PANAS DI DALAM OVEN

RANCANG BANGUN OVEN BERKAPASITAS 0,5 KG BAHAN BASAH DENGAN PENAMBAHAN BUFFLE UNTUK MENGARAHKAN SIRKULASI UDARA PANAS DI DALAM OVEN Oleh : FARIZ HIDAYAT 2107 030 011 Pembimbing : Ir. Joko Sarsetyanto, MT.