P U T U S A N NOMOR: 21/PID.Sus.Anak/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR: 21/PID.Sus.Anak/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak: Nama Lengkap : TERDAKWA; Tempat lahir : Purba; Umur/Tgl lahir : 17 Tahun 10 bulan /07 Juni 1996; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Perintis Kemerdekaan Desa Bangun Sari Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang; A g a m a : Kristen Protestan; Pekerjaan : Pelajar; Pendidikan : --; Anak dalam perkara ini ditahan oleh; Penyidik sejak tanggal 17 April 2014 sampai dengan tanggal 06 Mei 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 07 Mei 2014 sampai dengan tanggal 16 Mei 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 14 Mei 2014 sampai dengan tanggal 23 Mei 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 02 Juni 2014; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 03 Juni 2014 sampai dengan tanggal 02 Juli Hakim Tinggi Medan tidak melakukan Penahanan;

2 2 Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 09 Oktober 2014 nomor 21/PID.Sus.Anak/2014/PT-MDN serta berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 821/Pid.Sus/PA/2014/PN.Lbp dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 14 Mei 2014 No. Reg.Perkara Nomor: PDM- 184/Ep.3/LPKAM/05/2014 yang berbunyi sebagai berikut: DAKWAAN : Primer : Bahwa ia terdakwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi di bulan Juli 2013 sekitar pukul Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar bulan Juli 2013 atau setidak-tidaknya sekitar Tahun 2013 bertempat di Ruang Kelas VIII.4 SMP Negeri 1 Desa Bangun Purba Kec.Bangun Purba Kab.Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu (17 Tahun 6 bulan) melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bermula saksi korban dan terdakwa sudah berpacaran sekira 1 (satu) tahun, kemudian pada bulan Juli 2013 sekira pukul Wib terdakwa menelepon saksi korban dan mengajak saksi korban jalanjalan, kemudian setelah saksi korban iyakan, terdakwa datang ke rumah saksi korban dengan menggunakan sepeda motor untuk menjemput saksi korban, kemudian terdakwa membawa saksi korban jalan-jalan ke Sialang Buah Kec. Bangun Purba dan kemudian memutar kembali ke arah Bangun Purba dan Terdakwa mengarahkan sepeda motornya ke Sekolah SMP Negeri 1 Kec.Bangun Purba, kemudian sesampainya di Sekolah SMP Negeri 1 Kec.Bangun Purba tersebut terdakwa memarkirkan sepeda motornya di teras kelas,

3 3 kemudian terdakwa membawa saksi korban masuk kedalam Ruang Kelas VIII.4, kemudian pada saat di ruang kelas tersebut saksi korban dan terdakwa duduk-duduk diatas meja sambil cerita-cerita dimana sambil cerita-cerita tersebut terdakwa melingkarkan tangannya ke leher saksi korban dan merangkul saksi korban dan saat itu terdakwa mengatakan cinta dan sayang kepada saksi korban sehingga saksi korban terbuai dengan omongan terdakwa, selanjutnya tidak lama kemudian terdakwa mulai menciumi pipi saksi korban dan kemudian berlanjut menciumi bibir dan leher saksi korban, kemudian tangan terdakwa mulai meraba-raba dan meremas buah dada saksi korban sehingga saksi korban juga menjadi terangsang, kemudian setelah puas meremas-remas buah dada saksi korban, kemudian tangan terdakwa berpindah kebawah dan membuka celana yang saksi korban pakai sehingga saksi korban hanya memakai baju saja, kemudian terdakwa membuka sendiri celana dan celana dalam yang dipakainya, kemudian setelah saksi korban terdakwa sama-sama bugil lalu terdakwa menidurkan saksi korban diatas meja yang ada diruang kelas tersebut dan terdakwa dan terdakwa menindih saksi korban dari atas dan langsung mengarahkan kemaluannya yang sudah berada tepat di lubang kemaluan saksi korban, kemudian setelah terdakwa merasa kemaluannya sudah berada tepat di lubang kemaluan saksi korban, kemudian terdakwa menekan pantatnya sehingga kemaluan terdakwa masuk kedalam kemaluan saksi korban, kemudian setelah masuk terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya turun naik dan saksi korban merasakan kemaluan terdakwa keluar masuk kemaluan saksi korban yang membuat saksi korban juga merasa nikmat, selanjutnya tidak lama kemudian terdakwa mencapai orgasme dan kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma yang saat itu dikeluarkan di luar kemaluan saksi korban dan dibuang di lantai ruang kelas, kemudian setelah saksi korban dan terdakwa memakai pakaian masing-masing dan selanjutnya terdakwa mengantarkan saksi korban pulang kerumah saksi korban, kemudian hari-hari berikutnya terdakwa melakukan hal yang sama kepada saksi korban hingga perbuatan persetubuhan tersebut terjadi lebih dari 5 (Lima) kali. Adapun akibat perbuatan cabul yang dilakukan oleh terdakwa saksi korban saat ini sudah tidak perawan lagi dan perbuatan tersebut

4 4 menjadi aib bagi keluarga saksi korban sehingga orangtua saksi korban merasa keberatan dan melaporkan perbuatan terdakwa ke Polres Deli Serdang guna proses lebih lanjut; Sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor :1455/IV/RSU/2014 tanggal 24 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr.martin Siregar dokter Pemerintah pada RSU Daerah Deli Serdang dengan hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut : Kepala Leher Dada Punggung Perut Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Alat kelamin luar Alat kelamin dalam Kesimpulan : Selaput darah : Tampak robekan pada selaput darah di area jam 3,6,9 dan 2 robekan berupa luka : Selaput darah tidak utuh Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 81 ayat (2) UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; Subsidair: Bahwa ia terdakwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi di bulan Juli 2013 sekitar pukul Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar bulan Juli 2013 atau setidak-tidaknya sekitar Tahun 2013 bertempat di Ruang Kelas VIII.4 SMP Negeri 1 Desa Bangun Purba Kec.Bangun Purba Kab.Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, dengan sengaja melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu (17 Tahun 6 bulan) melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, perbuatan mana dilakukan oleh ia terdakwa dengan cara sebagai berikut :

5 5 - Bermula saksi korban dan terdakwa sudah berpacaran sekira 1 (satu) tahun, kemudian pada bulan Juli 2013 sekira pukul Wib terdakwa menelepon saksi korban dan mengajak saksi korban jalanjalan, kemudian setelah saksi korban iyakan, terdakwa datang ke rumah saksi korban dengan menggunakan sepeda motor untuk menjemput saksi korban, kemudian terdakwa membawa saksi korban jalan-jalan ke Sialang Buah Kec. Bangun Purba dan kemudian memutar kembali ke arah Bangun Purba dan Terdakwa mengarahkan sepeda motornya ke Sekolah SMP Negeri 1 Kec.Bangun Purba, kemudian sesampainya di Sekolah SMP Negeri 1 kec.bangun Purba tersebut terdakwa memarkirkan sepeda motornya di teras kelas, kemudian terdakwa membawa saksi korban masuk kedalam Ruang Kelas VIII.4, kemudian pada saat di ruang kelas tersebut saksi korban dan terdakwa duduk-duduk diatas meja sambil cerita-cerita dimana sambil cerita-cerita tersebut terdakwa melingkarkan tangannya ke leher saksi korban dan merangkul saksi korban dan saat itu terdakwa mengatakan cinta dan sayang kepada saksi korban sehingga saksi korban terbuai dengan omongan terdakwa, selanjutnya tidak lama kemudian terdakwa mulai menciumi pipi saksi korban dan kemudian berlanjut menciumi bibir dan leher saksi korban, kemudian tangan terdakwa mulai meraba-raba dan meremas buah dada saksi korban sehingga saksi korban juga menjadi terangsang, kemudian setelah puas meremas-remas buah dada saksi korban, kemudian tangan terdakwa berpindah kebawah dan membuka celana yang saksi korban pakai sehingga saksi korban hanya memakai baju saja, kemudian terdakwa membuka sendiri celana dan celana dalam yang dipakainya, kemudian setelah saksi korban terdakwa sama-sama bugil lalu terdakwa menidurkan saksi korban diatas meja yang ada diruang kelas tersebut dan terdakwa dan terdakwa menindih saksi korban dari atas dan langsung mengarahkan kemaluannya yang sudah berada tepat di lubang kemaluan saksi korban, kemudian setelah terdakwa merasa kemaluannya sudah berada tepat di lubang kemaluan saksi korban, kemudian terdakwa menekan pantatnya sehingga kemaluan terdakwa masuk kedalam kemaluan saksi korban, kemudian setelah masuk terdakwa menggoyang-goyangkan pantatnya turun naik dan saksi korban merasakan kemaluan terdakwa keluar masuk kemaluan

6 6 saksi korban yang membuat saksi korban juga merasa nikmat, selanjutnya tidak lama kemudian terdakwa mencapai orgasme dan kemaluan terdakwa mengeluarkan sperma yang saat itu dikeluarkan di luar kemaluan saksi korban dan dibuang di lantai ruang kelas, kemudian setelah saksi korban dan terdakwa memakai pakaian masing-masing dan selanjutnya terdakwa mengantarkan saksi korban pulang kerumah saksi korban,kemudian hari-hari berikutnya terdakwa melakukan hal yang sama kepada saksi korban hingga perbuatan persetubuhan tersebut terjadi lebih dari 5 (Lima) kali.adapun akibat perbuatan cabul yang dilakukan oleh terdakwa saksi korban saat ini sudah tidak perawan lagi dan perbuatan tersebut menjadi aib bagi keluarga saksi korban sehingga orangtua saksi korban merasa keberatan dan melaporkan perbuatan terdakwa ke Polres Deli Serdang guna proses lebih lanjut; Sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor :1455/IV/RSU/2014 tanggal 24 Maret 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh dr.martin Siregar dokter Pemerintah pada RSU Daerah Deli Serdang dengan hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut : Kepala Leher Dada Punggung Perut Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Alat kelamin luar Alat kelamin dalam Kesimpulan : Selaput darah : Tampak robekan pada selaput darah di area jam 3,6,9 dan 2 robekan berupa luka : Selaput darah tidak utuh Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 82 UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

7 7 Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 30 Juni 2014, Reg. Perkara Nomor: PDM- 184/Ep.3/LPKAM/05/2014, yang menuntut anak sebagai berikut: Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Melakukan persetubuhan dengan anak sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 (enam) Bulan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) Subsidair 30 (tiga puluh) hari wajib latihan kerja; 3. Menetapkan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Membaca, putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 30 Juni 2014, Nomor: 821/Pid.Sus/PA/2014/PN-Lbp, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan anak diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Membujuk Anak melakukan Persetubuhan Primair; dengannya sebagaimana dalam Dakwaan 2. Menjatuhkan tindakan kepada anak oleh karena itu dengan tindakan berupa dikembalikan kepada orang tuanya; 3. Memerintahkan supaya anak segera dikeluarkan dari Rumah Tahanan Negara; 4. Membebankan anak membayar biaya perkara masing sejumlah Rp. 2000,00 (dua ribu rupiah); Telah membaca: 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bahwa pada tanggal 07 Juli 2014, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 30 Juni 2014 nomor 821/Pid.Sus/PA/2014/PN.Lbp; 2. Relas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh NGATAS PURBA, S.H, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri

8 8 Lubuk Pakam pada tanggal 25 September 2014, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa; 3. Memori banding tanggal 1 September 2014 yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 1 September 2014; 4. Akta Tanda Terima Memori Banding dibuat oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang dibuat tanggal 1 September 2014; 5. Relas pemberitahuan memori banding yang dibuat oleh NGATAS PURBA, S.H, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 25 September 2014, pemberitahuan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada terdakwa; 6. Relas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal 08 Juli 2014 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal 10 Juli 2014 s/d tanggal 18 Juli 2014 sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 1 September 2014, yang pada pokoknya supaya Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan sebagai berikut: 1. Menerima Permohonan Banding kami untuk seluruhnya; 2. Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 821/Pid.B/PA/2014/PN-LP tanggal 30 Juni 2014 tersebut, sehingga amar putusannya adalah sebagai berikut: Menyatakan

9 9 anak, bersalah melakukan tindak pidana Melakukan persetubuhan dengan anak sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 3. Menjatuhkan pidana terhadap anak dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun 6 (enam) Bulan penjara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) Subsidair 30 (tiga puluh) hari wajib latihan kerja; 4. Menetapkan anak dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama memori banding Jaksa Penuntut Umum ternyata hanya merupakan ulangan dari surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan tidak ada hal-hal yang baru dan hal itu semua telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya oleh karena itu alasan-alasan dan keberatan-keberatan dalam memori banding Jaksa Penuntut Umum haruslah dikesampingkan; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 30 Juni 2014 Nomor: 821/Pid.Sus/PA/2014/PN-Lbp, serta memori banding Jaksa Penuntut Umum, maka Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama dalam Putusannya, bahwa Anak terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana di dakwakan kepadanya, dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan hukumnya telah menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar putusannya sehingga diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ter sebut diatas, maka Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 30 Juni 2014 nomor 821/Pid.Sus/PA/2014/PN-Lbp telah sesuai menurut hukum, karena itu dapat dipertahankan;

10 10 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 30 Juni 2014, Nomor: 821/Pid.Sus/PA/2014/PN-Lbp yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan; Menimbang, bahwa lamanya anak berada dalam tahanan patutlah dikurangkan seluruhnya terhadap pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena anak tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistim Peradilan Pidana Anak jo Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta undang-undang lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam tersebut; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 30 Juni 2014, Nomor: 821/Pid.Sus/PA/2014/PN-Lbp, yang dimintakan banding tersebut; Menetapkan lamanya anak berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Membebankan biaya perkara kepada anak dalam tingkat banding sejumlah Rp (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIAN, diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi Medan oleh KAREL TUPPU, S.H, M.H., selaku Hakim Anak dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS, tanggal 6 NOPEMBER 2014 berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 09 Oktober 2014 Nomor: 21/PID.Sus.Anak/2014/PT-MDN, dan HERMAN SEBAYANG, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Anak/Penasihat Hukumnya; PANITERA PENGGANTI, H A K I M, ttd HERMAN SEBAYANG, S.H ttd KAREL TUPPU, S.H, M.H