BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Logo Detik.com. Sumber:

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Detik.com Detik.com merupakan sebuah portal web yang berisi berita dan artikel daring di Indonesia. Detik.com menjadi salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detikcom hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, detikcom merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru (breaking news). Sejak tanggal 3 Agustus 2011, detik.com menjadi bagian dari PT. Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp. Detik.com mempunyai fitur yang membagi berita sesuai kategorinya yaitu; detiknews, detikfinance, detikfood, detikhot, detik-net, detiksport, detikhealth, detikshop, detiktv serta beberapa fitur lainnya. Gambar 1.1 Logo Detik.com Sumber: 1

2 Pada Juli 1998 situs detik.com per harinya menerima hits (ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar user (pelanggan Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata hits per hari atau hits per bulan dengan user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi hits per hari dengan user mencapai Terakhir, hits detikcom mencapai 2,5 juta lebih per harinya. (Republikpos.com, 2016). Selain perhitungan hits, detik.com masih memiliki alat ukur lainnya yang sampai sejauh ini disepakati sebagai ukuran yang mendekati seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah situs. Ukuran itu adalah page view (jumlah halaman yang diakses). Pageview detik.com sekarang mencapai empat juta per harinya. sekarang detik.com menempati posisi ke enam tetinggi dari alexa.com untuk seluruh kontent di Indonesia. 1.2 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini teknologi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi tersebut berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut sangat dirasakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan seharihari. Perubahan kehidupan zaman sekarang sangat drastis dibandingkan zaman dahulu.walaupun perubahan itu memberikan dampak yang lebih baik dari sebelumnya tetapi pasti ada dampak buruk walaupun tersirat. Perkembangan teknologi sekarang sangat terlihat pada penggunaan teknologi komputer yang mendukung teknologi online dan komunikasi yang semakin canggih dan dapat digunakan untuk mengakses internet kapan pun dan dimana pun sehingga memudahkan kebutuhan masyarakat untuk mencari informasi. (Oktywidya, 2014) 2

3 Gambar 1.2 Pengguna Internet di Indonesia sumber: (APJII, 2015) Seiring pesatnya perkembangan internet banyak perusahaan media cetak yang berekspansi ke dunia maya atau online dengan tujuan awal sekedar memperkenalkan perusahaan ke dunia maya. Tetapi melihat besarnya potensi bisnis yang dapat diraih melalui teknologi informasi, para pengusaha industri media cetak melakukan inovasi dengan mengembangkan produknya dengan memanfaatkan teknologi digital diantaranya E-newspaper, Ebook, E-magazine, dan aplikasinya pada komputer tablet serta smartphone. Hasil survei APJII menunjukkan bahwa penduduk berusia berusia tahun mendominasi pengguna Internet di Indonesia dengan porsi 64,2 %. Sedangkan kelompok pengguna berusia tahun mencapai 15,1 % dari total pengguna. Jika dilihat dari profil pengguna internet di indonesia, mereka yang masih bekerja dengan 3

4 lama kerja antara satu sampai dua tahun mencapai 53,3 % dari total pengguna, kemudian disusul ibu rumah tangga, dan pelajar. Sementara dari jenis perangkat yang dipakai untuk mengakses Internet, smartphone mengambil porsi 70,1 %, diikuti PC Notebook (45,4 %), komputer rumah (41 %), PC Netbook (5,6 %), dan tablet (3,4 %). (APJII, 2015) Gambar 1.3 Aktifitas Pengguna Internet di Indonesia Sumber: (APJII, 2015) Hasil survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menunjukan bahwa aktifitas yang dilakukan ketika mengakses internet sebesar 59,7% adalah mencari berita terkini. Surat kabar online, atau yang lebih dikenal dengan sebutan e-paper di negara asalnya (Amerika), merupakan sebuah produk digital yang tergolong dalam kelompok media informasi dilihat dari fungsinya sebagai sarana komunikasi berupa media pers, 4

5 broadcasting (media penyiaran), dan media komunikasi yang menghubungkan antara berbagai institusi atau bisnis kepada para pembacanya. Selain itu, surat kabar online atau e-paper memiliki bentuk dan wujud berupa digital. Sehingga, untuk dapat mengaksesnya diperlukan fasilitas elektronik seperti komputer atau mobile device dengan fitur internet yang mumpuni. Secara garis besar, e-paper sama seperti surat kabar cetak biasa, yang mana disana berisi informasiinformasi atau berita kepada pembacanya terkait tentang hal-hal aktual atau hal-hal yang baru saja terjadi. Surat kabar online muncul pertama kali pada pertengahan 1990-an sejak saat itu, surat kabar online telah menjadi kebutuhan umum para pembaca berita (Ihlstrom dan Akesson, 2004). Kemudian surat kabar nasional yang menggunakan teknologi digital adalah koran Kontan pada tahun Disusul Harian Kompas, The Jakarta Post, Koran Tempo, Republika, dan Media Indonesia. Menurut Nielsen (2003), Kaye dan Johnson (2004) dalam Flavian dan Gurrea, 2008) situs berita dan surat kabar digital adalah salah satu situs web yang paling banyak dicari dan dikunjungi masyarakat pengguna internet di seluruh dunia, dan menegaskan bahwa tujuan utama mengakses Internet adalah untuk membaca berita dan mencari informasi lainnya. Selain itu surat kabar online juga memberikan informasi yang selalu segar, pada situs surat kabar online, dapat kita lihat bahwa dalam sehari puluhan bahkan ratusan informasi-informasi baru diupdate setiap jam bahkan setiap menit. Sehingga, kita akan mengetahui berita-berita terkait kejadian pada hari itu, tidak hanya berita dari kejadian di hari sebelumnya seperti koran cetak pada umumnya. Melihat ratusan berita dan informasi lainnya hanya dengan mengklik saja. Ini merupakan keunggulan paling luar biasa, yang mana memungkinkan anda mengakses berbagai berita dan informasi, baik yang unggahan terbaru hingga unggahan paling lama. Sehingga, ruang membaca anda akan menjadi lebih luas bahkan tak terbatas. 5

6 Fenomena ini tentu membuat berbagai pihak seperti pelaku bisnis yang berbasis pada teknologi internet melakukan sebuah inovasi dari perkembangan teknologi yang saat ini telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari kita. Di Indonesia, kita dapat melihat salah satu portal berita yaitu Detik.com dengan platform website ataupun aplikasi yang menyediakan informasi terbaru dan terpercaya. Kita tau kiprah Detik.com sebagain tempat penyajian berbagi berita saat ini sangat diminati oleh kalangan pengguna smartphone. Saat ini Detik.com menduduki peringkat ke enam dalam bebagai konten yang paling banyak digunakan di Indonesia. (Alexa.com) Gambar 1.4 Peringkat dan Statistik Pengunjung Detik.com Sumber: Alexa.com, 2016 Dalam konten penyedia berita online, Detik.com menduduki peringkat pertama dengan jumlah visitors perbulan mencapai visitor, dan jumlah pageviews perhari mencapai pageviews. (Hypestat.com, 2016). 6

7 Meskipun surat kabar online telah merambah pasar dunia, khususnya Indonesia secara luas dan cepat, namun tidak menimbulkan sebuah persaingan berarti bagi para pelaku bisnis surat kabar cetak di Indonesia. Justru para pelaku bisnis surat kabar cetak menjadikan itu sebuah peluang dengan ikut meluncurkan produk e-paper mereka sendiri di tengah-tengah pasar online yang tak memiliki dimensi waktu dan tempat (dunia maya). Alasan penulis memilih Detik.com sebagai objek penelitian yaitu karena Detik.com merupakan penyedia berita online pertama yang menjadi situs informasi digital terpopuler dikalangan pengguna internet di Indonesia, meskipun sebelumnya sudah ada situs berita online namun teknologi internet saat itu masih dikatakan sulit untuk diakses dan belum menjadi kebutuhan seperti sekarang. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mempelajari proses integrasi teknologi semenjak tahun 1980-an. Salah satu teori integrasi teknologi yang banyak digunakan adalah technology accepted model (TAM). Teori integrasi teknologi merupakan teori yag menganilisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer. TAM dikembangkan oleh Davis (1989) merupakan teori yang di adopsi dari teori populer lain yang disebut theory of reasoned action (TRA: Fishbein dan Ajzen, 1975) dari bidang psikologi sosial yang menjelaskan perilaku seseorang terjadi melalui niat yang mereka miliki (Rauniar et al., 2014). Model TAM sering kali digunakan utuk menganalisis penerimaan dan penggunaan dari suatu sistem informasi dengan menggunakan dua faktor penting yaitu perceived usefulness (PU) dan perceived ease of use (PEU). Dalam metode TAM penggunaan teknologi paling dipengaruhi oleh minat menggunakan (behavioral intention to use). Behavioral intention to use (BI) dipengaruhi oleh dua kepercayaan, yaitu persepsi pengguna terhadap manfaat (PU) dan persepsi pengguna terhadap kemudahan (PEU). Dari model TAM yang menjelaskan 7

8 bahwa melihat minat seseorang untuk menggunakan suatu teknologi diukur dari PU dan PEU. Maka dari penjelasan diatas, penelitian ini ingin meneliti bagaimana minat seseorang dalam menggunakan situs berita online Detik.com dengan mengukur PU dan PEU dari situs berita online Detik.com. Oleh karena itu judul penelitian ini adalah Analisis Minat Penggunaan Situs Berita Detik.com Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM). 1.3 Rumusan Masalah Detik.com merupakan situs penyedia konten berita nomor satu di Indonesia. Pencarian informasi berita terkini menjadi aktifitas yang selalu dilakukan masyarakat Indonesia ketika mengakses internet. Detik.com harus dapat mengetahui apa saja persepsi masyarakat di Indonesia untuk menggunakan detik.com sebagai media informasi, sehingga detik.com dapat menciptakan fitur dan inovasi dalam menyediakan berita agar terus meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk menggunakan situs berita detik.com. Dari pencarian literatur, belum menemukan adanya penelitian tentang persepsi dan minat penggunaan situs berita detik.com. Berdasarkan latar belakang permasalah tersebut, maka dapat diuraikan pertanyaan penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana Perceived Ease of Use situs berita Detik.com menurut masyarakat Indonesia? 2. Bagaimana Percieved Usefullnes situs berita Detik.com menurut masyarakat Indonesia? 3. Bagaimana Behavioral Intention to Use situs berita Detik.com menurut masyarakat Indonesia? 4. Bagaimana pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefullness? 5. Bagaimana pengaruh Perceived Ease of Use dan Perceived Usefullnes terhadap Behavioral Intention to Use? 8

9 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini: 1. Untuk mengetahui bagaimana Perceived Ease of Use situs berita Detik.com menurut masyarakat Indonesia. 2. Untuk mengetahui bagaimana Perceived Usefullness situs berita Detik.com menurut masyarakat Indonesia. 3. Untuk mengetahui bagaimana Behavioral Intention to Use situs berita Detik.com menurut masyarakat Indonesia. 4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefullnes. 5. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Perceived Ease of Use dan Perceived Usefullnes terhadap Behavioral Intention to Use. 1.5 Kegunaan Penelitian 1. Aspek teoritis Menjadi bahan referensi untuk penelitian berikutnya dengan kajian yang sama untuk mengetahui aspek yang mempengaruhi penerimaan teknologi menggunakan metode Technology Accepted Model (TAM). 2. Aspek Praktis a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman, menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang Technology Accepted Model (TAM) dalam kemudahan penggunaan dan manfaat penggunaan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya masyarakat Indonesia dalam mengetahui hal-hal yang menjadi fokus utama dalam penerimaan dan penggunaan teknologi khususnya online newspaper. b. Memberi masukan kepada pihak Detik.com dalam pengembangan fitur yang lebih baik dan bermanfaat bagi penggunanya. 9

10 1.6 Sistematika Penulisan Untuk sistematika penulisan dibagi sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang Gambaran Umum Objek Penelitian, Latar Belakang Penelitian, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan dalam menjelaskan variabel yang diteliti, dan juga kerangka pemikiran. Teori-teori yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan yang dipilih dan dijadikan landasan dalam penulisan ini. BAB III : METODE PENELITIAN Metode penelitian akan diuraikan mengenai jenis penelitian dan sumber data, sampel dan populasi, metode pengumpulan data dan teknis analisis data. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Menguraikan hasil dari penelitian yang dilakukan beserta pembahasannya secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau rekomendasi yang dapat di implementasikan dalam masa mendatang. 10