STUDI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM UNTUK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG ABSTRACT
|
|
- Suryadi Hadiman
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDI PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM UNTUK MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG Syahlndra 1) 1) Dosn Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang, Makassar ABSTRACT To ovrcom th incrasingly svr congstion, it is ncssary an ffort to plan a good transportation systm. On ffort that can b don is to maximiz th planning of public transport, b it urban or busway transportation. Studnts as usrs of privat vhicls, spcially larg motorcycls, is an important lmnt that nds to b studid in maximizing th planning of public transport. This study xamins th lmnts of studnts, spcially studnts majoring in Civil Enginring Stat Polytchnic Ujung Pandang. Th rsarch was conductd by dsigning qustionnair basd on statd prfrncs which consistd of th slction of studnt mods, whr th mods rviwd wr privat vhicl mod, municipal transport mod and busway mod. Th rsults obtaind showd that som studnts who us privat vhicls still prfr to kp using privat vhicls, although th lvl of public transport srvic has bn improvd. Kywords: Studnts, Statd Prfrncs, Public Transportation 1. PENDAHULUAN Salah satu pnybab kmactan adalah tidak brimbangnya jumlah kndaraan yang mnggunakan fasilitas jalan, dngan prkmbangan fasilitas jalan itu sndiri. Prtumbuhan kpmilikan kndaraan pribadi smakin mningkat dngan cpat dari waktu k waktu, ini mnunjukkan prtumbuhan kbutuhan manusia yang mningkat. Hal ini kurang diikuti dngan prkmbangan systm transportasi, dalam hal ini fasilitas jalan yang prkmbangannya dirasakan sangat lambat. Salah satu jalan kluar untuk mngatasi prmasalahan ini yaitu dngan mnrapkan suatu systm angkutan umum/massal yang diklola scara baik dan bnar, dalam artian bagaimana mmaksimalkan kinrja dan playanan dari angkutan umum/massal, shingga pngguna kndaraan pribadi mrasa trtarik untuk mnggunakan kndaraan umum/massal dalam mlakukan aktifitas shari-hari. Ngara-ngara maju, sprti Jpang, Kora, ngara-ngara Eropa, atau bahkan di ngara ttangga sprti Singapura dan Malaysia, tingkat kmactan trgolong rndah, hal ini dikarnakan systm angkutan umum/massal yang diklola dngan sangat baik dan maksimal, shingga kbanyakan masyarakat akan lbih mmilih mnggunakan fasilitas angkutan umum/massal dari pada mnggunakan kndaraan pribadi. Untuk mwujudkan suatu systm angkutan umum/massal yang baik dan maksimal, yang mmbuat masyarakat lbih mmilih untuk mnggunakan angkutan umum/massal daripada kndaraan pribadi, maka dibutuhkan suatu prncanaan transportasi yang baik. Prtama trlbih dahulu harus diktahui faktor-faktor apa saja yang mmpngaruhi masyarakat dalam mnntukan moda transportasi yang digunakan. Kmudian yang kdua mnganalisa tingkat ktrtarikan masyarakat trhadap moda angkutan umum/massal yang ada saat ini ataupun yang mungkin akan ditrapkan untuk pmnuhan kbutuhan transportasi kdpan. Kmudian yang ktiga mnganalisa bsaran tingkat kbutuhan masyarakat trhadap moda angkutan umum/massal, Kmudian stlah itu mnganalisa faktor-faktor apa yang dapat mmbuat masyarakat untuk lbih trtarik lagi mnggunakan moda angkutan umum/massal daripada mnggunakan kndaraan pribadi. Stlah faktor-faktor trsbut diprolh, maka brikutnya bisa dijadikan bahan kajian dalam mnntukan systm angkutan umum/massal yang baik, maksimal, fktif dan fisin. Tujuan dilakukannya pnlitian ini adalah untuk mngtahui bsaran kbutuhan probabilitas pnggunaan moda angkutan umum/massal pada mahasiswa Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang dan untuk mngtahui faktor-faktor yang mmpngaruhi mahasiswa Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang dalam mmilih moda transportasi. 2. METODE PENELITIAN 2.1. Jnis Pnlitian Pnlitian ini mrupakan pnlitian dskriptif yang brsifat kualitatif dan kuantitatif. Maksudnya bahwa pnlitian ini mnganalisis suatu kjadian/fnomna yang ada skarang dngan hasil ada yang brsifat 1 Korspondnsi : Syahlndra, Tlp , syahlndra.syahrul@gmail.com 25
2 trukur atau trdskripsikan dngan angka-angka (kualitatif) dan ada yang brsifat tidak trukur atau trdskripsikan dngan kata-kata (kuantitatif) Lokasi dan Waktu Kgiatan Pnlitian Pnlitian dilakukan di Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang dan dilakukan slama 4 bulan, mulai bulan april sampai bulan oktobr Pnlitian trbagi kdalam bbrapa tahapan, tahap yang prtama adalah studi litratur dan pngumpulan data-data skundr, tahap yang kdua adalah prancangan dsain kuisionr, tahap ktiga distribus kuisionr, tahap kmpat pngumpulan data hasil kuisionr, tahap klima pnginputan dan pngolahan data, kmudian tahap yang trakhir adalah pnulisan hasil pnlitian Populasi dan Sampl Populasi adalah kumpulan dari objk yang ditliti, populasi dalam pnlitian ini adalah sluruh mahasiswa Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang, jumlah populasi i ni pasti dan dapat diktahui, maka populasi ini didkati sbagai populasi trhingga, Status sluruh populasi adalah sama yaitu mahasiswa shingga populasi ini didkati pula sbagai populasi homogn (Amirin, 2011). Jumlah sampl dittapkan sbanyak 10% dari jumlah populasi (populasi homogn) (Amirin, 2011). Misalnya diasumsikan rata-rata jumlah mahasiswa di Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang adalah sbanyak 25 orang, jumlah klas sbanyak 20 klas, maka total jumlah mahasiswa adalah sbanyak 500 orang, 500 orang ini adalah populasi, sdangkan sampl dittapkan sbanyak 10% dari 500 orang. Jadi jumlah sampl yaitu sbanyak 50 orang Instrumn Pnlitian Instrumn pnlitian mnggunakan quisionr yang dirancang brbasis tknik statd prfrncs. Ciri-ciri dari tknik statd prfrnc adalah adanya pnggunaan dsain untuk mmbangun altrnatif hipotsa trhadap situasi (hypothtical situation), yang kmud ian disajikan kpada rspondn (Rahman, 2009). Quisionr survy trbagi kdalam 4 bagian utama, yang brisi tntang karaktr individu rspondn, karaktr prjalanan rspondn, karaktristik pnggunaan angkutan umum rspondn dan prfrnsi pmilihan moda rspondn brdasarkan prubahan variabl tingkat playanan angkutan umum Tknik Pngumpulan Data Data skundr brupa data jumlah mahasiswa diprolh scara langsung mlalui staff akadmik jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang. Data Primr diprolh dngan mnggunakan salah satu tknik sampling yang mmiliki jumlah populasi trhingga, yaitu tknik simpl random sampling atau pngambilan sampl dngan mtod acak sdrhana. Prtama sampl dipilih scara acak, dimana smua populasi mmiliki ksmpatan yang sama untuk dipilih. Sampl yang trpilih kmudian di brikan kuisionr yang tlah dirancang brbasis statd prfrncs untuk diisi Variabl yang Digunakan Variabl trikat yang ditinjau adalah pmilihan moda mahasiswa brdasarkan 4 prubahan kondisi variabl tingkat playanan angkutan umum, khususnya prubahan tingkat playanan trhadap angkutan umum busway. Untuk lbih jlasnya, variabl trikat yang ditinjau dapat dilihat pada tabl 1. Tabl 1. Variabl trikat yang ditinjau. Kondisi Variabl trikat yang digunakan Simbol 1 Trsdianya Halt busway politknik (100%) Y1 2 Daya jlajah/jangkau busway ditingkatkan ( halt yang lbih banyak dan jarak antar halt yang lbih pndk ) (100%) Y2 3 Trsdianya jalur khusus busway yang dipisahkan sparator shingga trhindar dari kmactan (100%) Y3 4 Tingkat kamanan dan knyamanan halt busway lbih ditingkatkan (fasilitas cctv, ac, tv pada halt busway) (100%) Y4 Variabl bbas yang ditinjau adalah variabl yang dirasakan akan brpngaruh scara signifikan trhadap vriabl trikat yang ditinjau, dari variabl karaktr individu rspondn, dipilih variabl jnis klamin dan kpmilikan SIM rspondn. Untuk variabl karaktr prjalanan rspondn dipilih variabl yang brsifat kuantitatif yaitu jarak, waktu dan biaya yang dibutuhkan dari tmpat tinggal mnuju k kampus. Kmudian dari variabl karaktristik pnggunaan angkutan umum rspondn, dipilih jarak dari tmpat tinggal mnuju tmpat mnunggu angkutan kota dan busway. Untuk lbih jlasnya, variabl bbas dan nilai rata-rata variabl bbas yang ditinjau dapat dilihat pada tabl 2. Tabl 2. Variabl Bbas 26
3 No Variabl Bbas Yang Digunakan Simbol Nilai rata-rata 1 Jnis Klamin X Kpmilikan Sim X Jarak dari tmpat tinggal mnuju kampus (Km) X Waktu yang dibutuhkan dari tmpat tinggal mnuju kampus (Mnt) X Biaya yang dibutuhkan dari tmpat tinggal mnuju kampus (Rp.) X Jarak lokasi tmpat tinggal k lokasi mnunggu pt-pt (m) X Jarak lokasi tmpat tinggal k halt busway trdkat (m) X Tknik Pnginputan Data Format Multinomial Logit Modl Data yang trkumpul kmudian diinput dan dirkapitulasi brdasarkan tiap variabl yang ditinjau. Variabl yang brsifat kualitatif kmudian di kuantitatifkan dngan cara mngubah stiap altrnativ pilihan yang brsifat kualitatif mnjadi angka-angka yang trukur, misalnya pada variabl jnis klamin, untuk jnis klamin laki-laki, diubah mnjadi angka 1 dan untuk jnis klamin prmpuan diubah mnjadi angka 2. Untuk data yang sudah brsifat kuantitatif, pnginputannya langsung diinput brdasarkan altrnativ pilihan yang dipilih. Tknik pnginputan data format multinomial logit modl dilakukan dngan mnjabarkan tiap altrnativ jawaban pada variabl trikat mnurun kbawah, jadi misalnya jika trdapat tiga altrnativ jawaban, maka untuk tiap data rspondn, akan mmiliki tiga baris format pnginputan data dngan multinomial logit mod l. Untuk lbih jlasnya dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Format pnginputan data dngan multinomial logit modl (MNL) Dari gambar diatas, kolom No dalah nomor rspondn, kolom kondisi adalah kod untuk variabl trikat yang ditinjau (4 kondisi prubahan variabl tingkat playanan angkutan umum), kolom ALT adalah altrnativ pilihan jawaban untuk variabl trikat yang ditinjau, kolom Y adalah pilihan jawaban untuk variabl trikat yang ditinjau, kmudian kolom X1 sampai X7 adalah variabl bbas yang ditinjau. Pngolahan lbih lanjut diakukan dngan mtod statistik mnggunakan program STATA Tknik Pngolahan dan Analisis Data Untuk mnganalisa pmilihan diskrt dari prmintaan prjalanan, maka digunakan modl pilihan probabilitas, salah satunya adalah Modl Multinomial Logit (MNL) yang digunakan untuk mmodlkan prmintaan prjalanan. Irawan, M.Z. dkk (2011) mngatakan bahwa Multinomial Logit (MNL) mngasumsikan bahwa ssorang yang mmilih pilihan mmiliki nilai utilitas trtinggi. Jika stiap altrnatif m mmiliki utilitas khusunya n (U nm ), maka utilitas dapat dinyatakan olh fungsi linar sbagai brikut : U nm V nm nm.(1) Dimana U nm adalah utilitas dari wisatawan n pada moda m dan nm adalah ksalahan acak. Untuk mngtahui bsaran probabilitas masing-masing moda transportasi digunakan prsamaan multinomial logit dngan mmasukkan nilai utilitas moda transportasi yang diprolh. (Simanjuntak, R.W. dan Surbakti, S. 2013): yi P( i) yi yjn (2) Dimana: 27
4 P(i) Kmungkinan moda i yi yjn Eksponnsial utilitas moda i Eksponnsial utilitas moda j (j = 1 n) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Modl utilitas pmilihan moda Dari analisa variabl bbas dan variabl trikat yang dilakukan trhadap 4 kondisi prubahan variabl tingkat playanan angkutan umum dngan program STATA 12, diprolh modl utilitas pmilihan moda untuk moda busway dan moda Angkutan Kota, dimana moda kndaraan pribadi sndiri mnjadi bas outcom. Pada kondisi 1, modl utilitas pmilihan moda untuk moda Busway adalah Y1 = X X X X X X X7 dan modl utilitas pmilihan moda untuk moda Angkutan kota adalah Y1 = X X X X X X X7. Pada kondisi 2, modl utilitas pmilihan moda untuk moda Busway adalah Y2 = X X X X X X X7 dan modl utilitas pmilihan moda untuk moda Angkutan kota adalah Y2 = X X X X X X X7. Pada kondisi 3, modl utilitas pmilihan moda untuk moda Busway adalah Y3 = X X X X X X X7 dan modl utilitas pmilihan moda untuk moda Angkutan kota adalah Y3 = X X X X X X X7. Pada kondisi 4, modl utilitas pmilihan moda untuk moda Busway adalah Y4 = X X X X X X X7 dan modl utilitas pmilihan moda untuk moda Angkutan kota adalah Y4 = X X X X X X X Nilai utilitas pmilihan moda Nilai utilitas pmilihan moda pada tiap kondisi prubahan variabl diprolh dngan mmasukkan nilai rata-rata stiap variabl bbas yang tlah dihitung sblumnya kdalam prsamaan modl utilitas pmilihan moda (Prsamaan 1). Adapun nilai Utilitas dan Exp Utilitas pmilihan moda untuk moda busway dan moda Angkutan Kota pada tiap kondisi prubahan variabl dapat dilihat pada Tabl 2. Tabl 3. Nilai Utilitas dan Exp Utilitas Pmilihan Moda Kondisi Moda Utilitas (U) EXP U Busway Angkot E-46 Kndaraan pribadi Bas Outcom 1 Busway Angkot E-06 Kndaraan pribadi Bas Outcom 1 Busway Angkot Kndaraan pribadi Bas Outcom 1 Busway Angkot Kndaraan pribadi Bas Outcom Nilai probabilitas pmilihan masing-masing moda Nilai probabilitas pmilihan moda pada tiap kondisi prubahan variabl biaya prjalanan diprolh dngan mmasukkan nilai ksponnsial utilitas pmilihan moda k dalam prsamaan multinomial logit modl 28
5 (Prsamaan 2). Gambar 2, gambar 3, gambar 4 dan gambar 5 mmprlihatkan diagram nilai probabilitas pmilihan tiap moda pada tiap kondisi prubahan variabl tingkat playanan angkutan umum yang ditinjau. 28% 72% 0% Gambar 2. Nilai probabilitas pmilihan moda mahasiswa jika trsdianya halt busway politknik Gambar 2 mnunjukkan nilai probabilitas pmilihan moda mahasiswa jika trsdianya halt busway politknik. Dari gambar diktahui bahwa jika halt busway politknik disdiakan, probabilitas pmilihan kndaraan pribadi sbsar 72%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 28% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota dibawah 1%. Hal ini mnunjukkan bahwa dngan adanya halt busway politknik, maka probabilitas pmilihan moda mahasiswa hanya akan trfokus pada dua moda saja, yaitu moda kndaraan pribadi ataukah moda busway. 64% 36% 0% Gambar 3. Nilai probabilitas pmilihan moda mahasiswa jika daya jlajah/jangkau busway ditingkatkan (halt yang lbih banyak dan jarak antar halt yang lbih pndk) Gambar 3 mnunjukkan nilai probabilitas pmilihan moda mahasiswa jika daya jlajah/jangkau busway ditingkatkan (halt yang lbih banyak dan jarak antar halt yang lbih pndk). Dari gambar trsbut diktahui probabilitas pmilihan kndaraan pribadi sbsar 64%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 36% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota dibawah 1%. Hal ini mnunjukkan bahwa dngan mningkatkan daya jlajah/jangkau busway, maka probabilitas pmilihan moda mahasiswa untuk mmilih moda angkutan kota akan brpindah k moda busway atau kndaraan pribadi. 44% 8% 48% Gambar 4. Nilai probabilitas pmilihan moda mahasiswa jika trsdia jalur khusus busway yang dipisahkan sparator shingga trhindar dari kmactan Gambar 4 mnunjukkan nilai probabilitas pmilihan moda mahasiswa jika trsdia jalur khusus busway yang dipisahkan sparator. Dari gambar trsbut diktahui probabilitas pmilihan kndaraan pribadi sbsar 44%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 48% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota sbsar 8%. Hal ini mnunjukkan bahwa dngan mnydiakan jalur khusus busway yang dipisahkan sparator, maka probabilitas pmilihan moda mahasiswa untuk mmilih moda angkutan busway 29
6 mnjadi lbih bsar. Hal ini mnggambarkan kinginan rspondn agar dapat mngakss moda yang lbih dapat mnghindari kmactan. 52% 42% 6% Gambar 5. Nilai probabilitas pmilihan moda mahasiswa jika tingkat kamanan dan knyamanan halt busway lbih ditingkatkan (fasilitas cctv, ac, dantv pada halt busway) Gambar 5 mnunjukkan nilai probabilitas pmilihan moda jika tingkat kamanan dan knyamanan halt busway lbih ditingkatkan (fasilitas cctv, ac, dan tv pada halt busway). Dari gambar trsbut diktahui probabilitas pmilihan kndaraan pribadi sbsar 52%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 42% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota sbsar 6%. Hal ini mnunjukkan bahwa dngan mningkatkan kamanan dan knyamanan halt busway, maka probabilitas pmilihan moda mahasiswa untuk mmilih moda angkutan busway mnjadi lbih bsar, walaupun probabilitas pmilihan moda kndaraan pribadi masih lbih bsar. 4. KESIMPULAN 1). Dari hasil yang diprolh, diktahui bahwa pada kondisi 1 (trsdianya halt busway politknik), probabilitas pmilihan angkutan pribadi sbsar 72%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 28% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota dibawah 1 %. Pada kondisi 2 ( daya jlajah/jangkau busway ditingkatkan), probabilitas pmilihan angkutan pribadi sbsar 64%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 36% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota dibawah 1%. Pada kondisi 3 ( trsdia jalur khusus busway yang dipisahkan sparator), probabilitas pmilihan angkutan pribadi sbsar 44%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 48% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota sbsar 8%. Pada kondisi 4 ( tingkat kamanan dan knyamanan halt busway lbih ditingkatkan), probabilitas pmilihan kndaraan pribadi sbsar 52%, kmudian probabilitas pmilihan moda busway sbsar 42% dan probabilitas pmilihan moda angkutan kota sbsar 6%. 2). Dari analisa hasil yang diprolh, diktahui bahwa faktor yang dapat mmpngaruhi mahasiswa Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ujung Pandang untuk dapat bralih dari moda angkutan kota k moda busway adalah faktor daya jangkau busway itu sndiri, artinya smakin mudah busway trsbut dijangkau, makin bsar kmungkinan mahasiswa untuk bralih dari moda angkutan kota k moda busway. Kmudian faktor yang paling mmpngaruhi mahasiswa untuk dapat bralih dari moda kndaraan pribadi k moda busway adalah faktor kmampuan moda trsbut dalam mnghindari kmactan. Smakin bsar kmampuan moda busway trsbut mnghindari kmactan, maka makin bsar probabilitas mahasiswa untuk bralih dari moda kndaraan pribadi k moda busway. 5. DAFTAR PUSTAKA Amirin, Tatang M Populasi dan sampl pnlitian 3 : Pngambilan sampl dari populasi trhingga, (Onlin). (tatangmanguny.wordprss.com). Irawan, M.Z. dkk Modling Travl Mod Choic: Application Of Discrt- Continuous Modl. Simposium FSTPT 14. No. papr 13. Pkanbaru. Rahman. R, Studi Pmilihan Moda Angkutan Umum Antar Kota Mnggunakan Mtod Statd Prfrnc. Jurnal SMARTEK, Vol. 7, No. 4, Nopmbr 2009: , Simanjuntak, R.W. and Surbakti, M.S Analisa Pmilihan Moda Transportasi Mdan-Rantau Prapat Dngan Mnggunakan Mtod Statd Prfrnc. Jurnal Tknik Sipil Usu Vol.2 No.1 Tahun Sumatra Utara. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian
Lebih terperinciUJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)
UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN
KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,
Lebih terperinci1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model
PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.
Lebih terperinciOleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,
Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV
Lebih terperinciMODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT
ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)
Lebih terperinciANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA
ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA Eko Prayitno, ST, MSc Prodi Tknik Sipil, Fakultas Tknik Sipil dan Prncanaan Univrsitas Bung Hatta ABSTRACT Th objctiv of this
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.
6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)
ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas
Lebih terperinci1. Proses Normalisasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman
Lebih terperinciMINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN
Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan
Lebih terperinciDebuging Program dengan EasyCase
Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti
Lebih terperinciKata kunci : Probabilitas pemilihan bus, Logit binner, Stated Preference
PROBABILITAS PENGGUNAAN BUS ANGKUTAN ALTERNATIF PADA RUTE JAYAPURA BANDAR UDARA SENTANI AMIRUDDIN Mahasiswa Magistr Bidang Kahlian Manajmn Dan Rkayasa Transortasi Fakultas Tknik Siil dan Prncanaan Institut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan
Lebih terperinciSIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi
Lebih terperinciKONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,
Lebih terperinciPEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Selviana Walsen *) Abstract
PEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Slviana Walsn *) Abstract Incrasd numbr of studnts, staff, and faculty ld to th incrasing activity of vhicl movmnt insid campus.
Lebih terperinciAPLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)
APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) Abdul Gaus Program Studi Tknik Siil Fakultas Tknik Univrsitas Khairun Trnat Tl/Fax (091) 38049 Irnawaty
Lebih terperinciPELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN
JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika
Lebih terperinciDIANDRA PARAMITA TIMUR
Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038
Lebih terperinciAplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan
Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam
Lebih terperinciPENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III
Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,
Lebih terperinciPENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan
Lebih terperinciAnalisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang
Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS
18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo
Lebih terperinciMETODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT
METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan
Lebih terperinciPenentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang
Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation
Lebih terperinciPENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.
Bultin Ilmiah Math. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 3 (2015), hal 295 304. PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Wicaksana Ovrsas
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON
Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga
Lebih terperincimodel pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag
Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya
Lebih terperinciJurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2
Lebih terperinciMODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL
ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)
KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar
Lebih terperinciBAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM
BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang
Lebih terperinciJurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September
Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi
Lebih terperinciImplementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor
Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst
Lebih terperinciModifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone
Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas
Lebih terperinciPENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :
Lebih terperinciVI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH
VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...
Lebih terperinciPROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX
Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.
Lebih terperinciINFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER
INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013
ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu
Lebih terperinciPengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi
Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI
Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,
Lebih terperinciANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER
Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti
Lebih terperinciIV. Konsolidasi. Pertemuan VII
Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh
Lebih terperinciAplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar
Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com
Lebih terperinciBIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN
BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP
Lebih terperinciGAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria
GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract
Lebih terperinciANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM
ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT
Lebih terperinciPertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh
ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf
II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan
BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang
Lebih terperinciPada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.
nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan
Lebih terperinciPENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)
PENGARUH EGEN BOTTLENECK ITEATIK TERHAAP KARAKTERITIK LALU LINTA (TUI KAU: JL. JAIN GINTING K 14.5) Kristian Napitupulu ahasiswa Program arjana Tknik ipil Fakultas Tknik Univrsitas umatra Utara Jln. Prpustakaan
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)
Pnrapan Rgrsi Logistik (Erna Sulistio) PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Dsa Tonggara Kcamatan Kdungbantng Kabupatn Tgal) Erna Sulistio, Dwi
Lebih terperinciMuatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu
Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman
Pnggunaan Algoritma RSA dngan Mtod Th Siv of Eratosthns dalam Enkripsi dan Dskripsi Pngiriman Email Muhammad Safri Lubis Jurusan Tknologi Informasi Fak. Ilmu Komputr dan Tknologi Informasi, USU Mdan, Indonsia
Lebih terperinciANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA
ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciMETODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT
METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus
Lebih terperinciUmitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I
Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi
Lebih terperinciUci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.
Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)
RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi
Lebih terperinciBUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL
J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik
Lebih terperinciOnline Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014
Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah prgrakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang brsangkutan. Prgrakan trsbut dapat dilakukan dngan mnggunakan
Lebih terperinci6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional
DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI
ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com
Lebih terperinciIntegral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma
Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk
Lebih terperinciANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA
ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya
Lebih terperinciPENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE
PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciReduksi data gravitasi
Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan
Lebih terperincie Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik
BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA PENELITIAN KELAUTAN Pada Bab IV ini akan dijlaskan hal-hal yang brkaitan dngan konsp prncanaan dan prancangan objk wisata pnlitian klautan. Akan dijlaskan
Lebih terperinciFaculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia
Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Waktu dan Pnntuan Lokasi Pnlitian Pnlitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap prtama, mngumpulkan data skundr dari brbagai instansi yang diprlukan, yang dilaksanakan pada bulan
Lebih terperinci8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik
8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna
Lebih terperinciOleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN PRODUK DD SUPER PIA,TANGERANG, DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK PERIODE AGUSTUS - OKTOBER 2011 Olh Budi Rahardjo sarwokasih@yahoo.co.id
Lebih terperinciSusda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK
PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISA
BAB IV DATA DAN ANALISA Pngujian yang dilakukan brupa pngujian masa hidup (lifim) cahaya dari 0 uni lampu DC 4,8 Vol olh hardwar yang lah dirancang. Hasil pngujian ini akan dianalisa raa-raa lifim µ dari
Lebih terperinciMOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION
MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION Annisa Rnggayuni 1 ; Muhammad Yusuf 2 1 Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Kprawatan Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl
Lebih terperinciTINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER
TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata
Lebih terperinciATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009
Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Peralatan Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tmpat Pnlitian Pnlitian dimulai pada awal bulan Sptmbr 2002 hingga akhir bulan Januari 2004. Lokasi pnlitian di kbun tbu lahan kring milik PT Gula Putih Mataram, Lampung Tngah.
Lebih terperinciKata Kunci : Contingent Valuation Method (CVM), Fuzzy MCDM, kualitas air sungai, kesanggupan membayar masyarakat/ willingness to pay (WTP).
VALUASI EKONOMI PENCEMARAN KALI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN WILLINGNESS TO PAY DAN FUZZY MCDM WILLINGNESS TO PAY AND MCDM APPROARCH FOR ECONOMIC EVOLUTION OF SURABAYA WATER RIVER POLLUTION PROBLEM Lita
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BIDANG IDEOLOGI DAN KEWASPADAAN NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SEMARANG
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BIDANG IDEOLOGI DAN KEWASPADAAN NASIONAL BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SEMARANG Lia Purnamawati Sistm Informasi, Fakultas Ilmu Komputr, Univrsitas
Lebih terperinciEvika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK
PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycin max L. Mrr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polythyln Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR Evika Sandi Savitri Staf Pngajar Jurusan Biologi, Fakultas
Lebih terperinciPENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM
PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
Lebih terperinci