Laporan Komisaris Utama
|
|
- Widya Inge Pranata
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 32 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama Laporan Komisaris Utama Di tengah kondisi persaingan yang ketat dan turun drastisnya tarif telekomunikasi pada beberapa tahun terakhir ini, TELKOM tetap dapat mempertahankan laju pertumbuhan di samping mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar Pemegang Saham yang terhormat, Strategi kami mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif tercermin pada kinerja kami selama Di tengah kondisi persaingan yang ketat dan turun drastisnya tarif pada beberapa tahun terakhir ini, TELKOM tetap dapat mempertahankan l a j u p e r t u m b u h a n d i s a m p i n g mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar. Total pendapatan kami sebesar Rp64.596,6 miliar dan laba bersih sebesar Rp11.332,1 miliar meningkat masing-masing sebesar 6,4% dan 6,7%. Kami telah menyaksikan pertumbuhan pelanggan yang signifikan di setiap segmen pasar. Pangsa pasar kami pada segmen-segmen tersebut juga meningkat. Kami juga berhasil m e n g h a m b a t p e n u r u n a n ya n g sebelumnya diperkirakan terjadi pada bisnis legacy yakni melalui p e n e r a p a n b e r a g a m p r o m o s i strategis. Pada saat yang sama, pendapatan new wave kami tumbuh pesat lebih dari 82,8%, dengan p e r t u m b u h a n ya n g s i g n i f i k a n pada pendapatan internet. Hal tersebut merupakan pencapaian manajemen perusahaan yang patut dibanggakan. Saat ini kondisi industri telekomunikasi sedang mengalami saat-saat yang berat. Tiga atau empat tahun yang lalu, industri telekomunikasi di Indonesia menikmati ARPU tertinggi di Asia, namun saat ini justru termasuk salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara. Pada saat yang sama, persaingan menjadi semakin ketat ditambah lagi kondisi ekonomi global Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
2 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama 33 Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
3 34 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama terpuruk dalam krisis yang cukup parah belum lama ini. Walaupun demikian, TELKOM tetap dapat memperkokoh posisinya, meningkatkan profitabilitas dan menunjukkan pertumbuhan. Pencapaian ini merupakan kesuksesan dari langkah strategis dan implementasi yang diambil oleh pihak manajemen. Hal tersebut merupakan berita baik bukan saja bagi para investor dan karyawan, tapi juga bagi seluruh stakeholder, termasuk pemerintah dan masyarakat. Kami juga merasa puas dengan cara Direksi mengelola masa depan perusahaan yakni menciptakan n i l a i j a n g k a p a n j a n g d e n g a n mempertahankan pertumbuhan. Guna mencapai target tersebut, TELKOM melakukan sebuah transformasi fundamental agar dapat mengikuti perkembangan bidang komunikasi dan informasi yang pesat. Sebagai upaya untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar, TELKOM melakukan ekspansi portofolio bisnis dari semula hanya bisnis voice, kini mencakup bisnis informasi, media dan edutainment atau lebih dikenal dengan IME. Transformasi dari sebuah perusahaan domestik yang bersifat monopolistik menjadi pemain yang dinamis dalam industri yang sangat kompetitif, telah memberi dampak yang kuat pada karakter organisasi. TELKOM telah melakukan transformasi dari sebuah perusahaan yang awalnya berorientasi produk, dalam hal ini jaringan, menjadi sebuah perusahaan yang berorientasi pelanggan; dari semula fokus terhadap pasar informasi dan komunikasi domestik, menjadi sebuah perusahaan yang memposisikan dirinya untuk meraih peluang sebagai operator TIME di kawasan regional dan global. Untuk menjawab perubahan yang strategis dan mendasar ini, maka TELKOM meluncurkan identitas baru perusahaan di tahun Identitas baru ini menyampaikan pesan kepada semua stakeholder bahwa kami tengah melakukan perubahan, bukan hanya dalam bentuk produk dan layanan yang kami tawarkan, tapi juga pada batas-batas bidang kami beroperasi. Hal ini akan membantu mendorong transformasi budaya internal dalam grup secara keseluruhan. Investasi pada identitas baru ini merupakan sebuah langkah strategis. Namun, hanya dengan identitas saja tidak akan menghasilkan apapun; kinerja TELKOM-lah yang akan memberikan nilai pada identitas tersebut. Oleh sebab itu, terhadap investasi yang telah dilakukan adalah tanggung jawab kami untuk memberikan hasil yang nyata. Dengan berbekal sebuah strategi yang kuat dan jelas, rencana operasi yang realistis, sumber daya manusia yang kompeten dan manajemen yang berwawasan luas, kami yakin target itu akan tercapai. Saya percaya bahwa salah satu kunci utama dari daya tahan TELKOM selama masa-masa yang penuh tantangan ini adalah semangat kerjasama dan keterbukaan antara Dewan Komisaris dengan Direksi. Kerjasama yang baik dalam satu tim, memungkinkan kami untuk mengelola faktor-faktor eksternal sambil mempertahankan arah strategi perusahaan. Sinergi ini dapat tercapai karena Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tujuan yang sama yakni mengembangkan Perusahaan yang kompetitif. Fungsi pengawasan Dewan Komisaris tidak dapat ditawar; fungsi pengawasan dapat menjadi lebih efektif karena Identitas baru ini menyampaikan pesan kepada semua stakeholder bahwa kami tengah melakukan perubahan, bukan hanya dalam bentuk produk dan layanan yang kami tawarkan, tapi juga pada batas-batas bidang kami beroperasi Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
4 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama 35 selarasnya persepsi terhadap tujuan Perusahaan dan bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai. Dalam tugasnya untuk mengawasi tujuan dan kegiatan perusahaan, Dewan Komisaris dibantu oleh beberapa komite yang memastikan bahwa semua prosedur telah dipatuhi dan standar integritas yang tinggi tetap dijaga. Salah satu komite yang penting dalam hal ini adalah Komite Audit, yang dengan semangat keterbukaan sebagaimana telah disinggung sebelumnya, mendapatkan akses penuh serta kerjasama dari Direksi. Kegiatan dari Komite Audit selama tahun 2009 dijabarkan dengan lebih rinci pada Laporan Tahunan ini. Organ pengawasan utama lainnya adalah Komite Evaluasi dan Monitoring, Perencanaan dan Risiko. Ini merupakan bagian kritis dari proses perencanaan dan merupakan salah satu dari kekuatan yang dimiliki oleh Perusahaan, yang memberikan kontribusi terhadap tata kelola perusahaan secara keseluruhan. Meskipun saham kami tercatat di NYSE dan hasil audit Sarbanes-Oxley terakhir membuktikan kemampuan kami untuk dapat mematuhi sistem regulasi Amerika Serikat yang ketat, kami akan senantiasa memperkokoh pengendalian internal, transparansi dan akuntabilitas. Perusahaan terus melakukan investasi di bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat di seluruh Nusantara. Salah satu cara untuk memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat yang kurang beruntung adalah dengan memberikan mereka akses informasi dan komunikasi. Inisiatif kami di bidang ini adalah memberdayakan masyarakat untuk dapat menikmati era digital agar kehidupan mereka dapat berubah menjadi lebih baik. Pada tahun 2009, TELKOM kembali memberikan bantuannya kepada masyarakat yang membutuhkan, yakni pertolongan darurat kepada korban gempa bumi di Padang, serta masyarakat di daerah lain yang juga terkena bencana, yang walaupun tidak terlalu banyak diberitakan, namun kerusakannya menyebabkan dampak yang cukup besar bagi komunitas tersebut. Transformasi yang dilakukan TELKOM bukanlah tanpa risiko. Dengan memperluas portofolio kami yang semula hanya sektor telekomunikasi yang konservatif, merambah pada i n d u stri i n formasi, m e d i a d a n edutainment yang lebih inovatif dan dinamis, TELKOM menghadapi berbagai risiko baru dan berbeda dari sebelumnya. Kami telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi risiko tersebut. Proporsi besar dari risiko masih terkait dengan regulasi di bidang telekomunikasi, terutama terkait pemberian lisensi. Regulasi dapat memberikan dampak ya n g b e s a r te r h a d a p i n d u s t r i telekomunikasi dan juga terhadap pelanggan kami. Menjadi tanggung jawab kami sebagai incumbent untuk memastikan bahwa regulator dan legislator menyadari bahwa operator telekomunikasi harus bisa mendapat keuntungan agar mereka dapat melakukan investasi untuk inovasi dan ekspansi yang akan bermanfaat bagi para pelanggan dan bangsa secara keseluruhan. Sampai saat ini, kami terus membina hubungan dan kerjasama yang positif dengan pihak regulator untuk memastikan bahwa kepentingan semua stakeholder senantiasa terwakili dan terlindungi secara adil. Kami bersama Direksi sepakat bahwa tantangan-tantangan utama yang akan dihadapi TELKOM di tahun mendatang adalah mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar serta meraih semua peluang dalam bisnis new wave. Kami akan terus bekerja keras untuk memperluas jenis layanan, konten dan aplikasi yang ditawarkan kepada pelanggan individu maupun kepada pelanggan bisnis, serta memberikan platform jaringan berkualitas tinggi dan menambah bandwidth untuk mendukung semua itu. At a s n a m a D ewa n Ko m i s a r i s, perkenankan saya menyampaikan terima kasih kepada semua pelanggan untuk kesetiaan dan dukungannya. Saya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Direksi serta para karyawan untuk kerja keras dan dedikasinya untuk mewujudkan visi kami. Akhir kata, ijinkan saya untuk menyampaikan terima kasih juga kepada para pemegang saham untuk keyakinan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perusahaan dan kami berharap dapat bekerja sama lagi di tahun mendatang untuk memberikan yang terbaik. Tanri Abeng Komisaris Utama Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
5 36 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama Laporan Direktur Utama Dengan tetap mempertahankan bisnis legacy yaitu layanan suara untuk telepon tidak bergerak dan seluler, kami telah mempunyai strategi membangun portofolio bisnis new wave yang meliputi pita lebar, layanan TI dan korporasi, dan juga konten dengan tujuan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif. Masa depan industri kami adalah T.I.M.E. (Telecommunications, Information, Media & Edutainment). Beberapa tahun yang lalu, kami menyadari bahwa TELKOM menghadapi tantangan lebih besar untuk memenuhi ekspektasi dan aspirasi para pemegang saham, pelanggan maupun bangsa, jika kami hanya tetap sebagai operator telekomunikasi. Seiring dengan meningkatnya tren dan jumlah komunikasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang didorong oleh teknologi seluler, satelit, digital dan pita lebar, kami melihat bahwa masa depan TELKOM akan tergantung dari kemampuannya untuk menyediakan akses tanpa putus kepada beragam informasi, media dan edutainment melalui berbagai macam platform. Oleh sebab itu, kami melakukan transformasi skala besar yang saat ini sedang berlangsung. Dengan tetap mempertahankan bisnis legacy yaitu layanan suara untuk telepon tidak bergerak dan seluler, kami telah mempunyai strategi membangun portofolio bisnis new wave yang meliputi pita lebar, layanan TI dan korporasi, dan juga konten dengan tujuan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif. Di tahun 2009, strategi tersebut dapat terwujud sehingga TELKOM berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader, bukan hanya di bisnis telepon tidak bergerak kabel, tapi juga pada pasar telepon tidak bergerak nirkabel dan seluler dengan masing-masing pangsa pasar sebesar 58% dan 49%. Selanjutnya, kami terus melihat adanya pertumbuhan yang sehat dari bisnis new wave kami, terutama pada bisnis pita lebar tidak bergerak dan pita lebar bergerak. Kenyataannya, bisnis new wave kami ini telah menyumbang sebesar kurang lebih 15,6% terhadap total pendapatan konsolidasian di tahun Untuk TELKOM sendiri, porsi new wave tersebut adalah sebesar 23,8% terhadap total pendapatan TELKOM 2009, melebihi harapan dan menjadi landasan yang baik untuk kondisi masa depan, ketika pendapatan dari layanan suara menjadi tidak dominan lagi. Pada tahun 2009, laba bersih konsolidasian kami sebesar Rp11.332,1 miliar meningkat 6,7% dibanding tahun 2008 atau 100,8% terhadap target tahun Sementara itu margin laba bersih kami sebesar 17,5% di tahun 2009 yang merupakan pencapaian 105,4% terhadap target margin laba bersih. Prestasi keuangan tersebut didukung oleh kinerja operasional kami yang juga solid. Saat ini kami melayani 105,2 juta pelanggan, dari bisnis seluler, telepon tidak bergerak dan telepon tidak bergerak nirkabel. Jumlah tersebut merupakan pencapaian 106% terhadap target perusahaan. P e n a m b a h a n p e l a n g g a n k a m i dipimpin oleh bisnis seluler yang bertambah 16,34 juta pelanggan atau pencapaian 162% terhadap target perusahaan tahun Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
6 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama 37 Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
7 38 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama Kami juga berhasil mempercepat pelaksanaan investasi di tahun Pengembangan infrastruktur NGN sedang dalam tahap pengerjaan dan kami berharap infrastruktur triple play dapat diluncurkan pada bulan Juni TELKOM juga turut berpartisipasi dalam dua konsorsium kabel laut, Asia America Gateway, yang sekarang sudah selesai, dan Palapa Ring, yang akan siap pada awal Investasi ini akan meningkatkan kapasitas pita lebar dan memungkinkan kami untuk memberikan bandwidth yang lebih besar dan harga yang lebih baik kepada para pelanggan. Investasi penting lainnya adalah pembangunan satelit TELKOM 3, yang setelah diluncurkan di tahun 2011, akan sangat mendorong kemampuan komunikasi dan pemancaran kami. Di samping kinerja yang positif, TELKOM juga menghadapi beberapa kendala selama tahun 2009 antara lain menurunnya pendapatan telepon kabel dan pendapatan interkoneksi, menurunnya ARPU pada layanan seluler serta tidak tumbuhnya pendapatan bisnis telepon tidak bergerak nirkabel. Menurunnya pendapatan telepon tidak bergerak yang merupakan bisnis legacy, adalah karena pergeseran preferensi pelanggan ke arah penggunaan yang lebih banyak pada telepon nirkabel. Menurunnya pendapatan interkoneksi yang terjadi semenjak tahun 2007 terutama disebabkan oleh penerapan ketentuan baru interkoneksi berbasis biaya mulai 1 Januari Sementara itu persaingan yang ketat di bisnis nirkabel menjadi penyebab turunnya ARPU layanan seluler dan relatif stabilnya pendapatan telepon tidak bergerak nirkabel TELKOMFlexi. Walaupun ada hal-hal yang masih perlu diperbaiki lebih lanjut, seperti melakukan perampingan birokrasi, meningkatkan kompetensi dan sinergi baik di TELKOM maupun di seluruh jajaran TELKOMGroup, kami sudah memiliki pemetaan yang jelas untuk menangani semua hal tersebut. Pelatihan gabungan untuk karyawan TELKOMGroup sudah berjalan. Kami mencoba untuk mendorong semua anak perusahaan dapat memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia dalam grup guna menghindari duplikasi investasi. Sebagai contoh, Telkomsel yang merupakan operator seluler kami, menggunakan jaringan TELKOM; dan sebaliknya menara Telkomsel digunakan oleh operator telepon tidak bergerak nirkabel kami, Flexi. Baik TELKOM maupun Telkomsel mulai memanfaatkan call center Infomedia, sedangkan untuk layanan TI, mereka menggunakan Metra. Hasil yang dicapai tahun 2009 telah memberikan kontribusi yang solid terhadap kondisi keuangan p e r u s a h a a n. H a l i n i m e m b e r i keyakinan bagi Perusahaan untuk terus maju meskipun kondisi ekonomi dan bisnis penuh tantangan selama tahun Yang lebih penting lagi, hasil yang dicapai selama tahun 2009 menyediakan landasan kokoh yang memungkinkan perusahaan terus tumbuh secara berkelanjutan dan menguntungkan. Saat ini, telekomunikasi adalah kekuatan penting yang mampu mendorong dunia usaha, dan telah juga merambah ke dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Industri telekomunikasi berubah dengan cepat. Bisnis legacy TELKOM, sektor telepon tidak bergerak kabel, saat ini sudah mulai menurun karena para pelanggan beralih ke layanan seluler yang lebih cocok dengan gaya hidup dan model usaha yang makin mobile. Pertumbuhan bisnis seluler pun saat ini tidak sebaik pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu TELKOM secara aktif mencari peluang-peluang baru untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Bisnis new wave - termasuk pita lebar tidak bergerak dan bergerak (Speedy dan Telkomsel Flash), serta bisnis korporasi - akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di masa depan. Pada tahun 2009, pendapatan TELKOM yang berasal dari bisnis new wave tumbuh 82,8%, dan kami berharap kenaikan ini akan semakin meningkat di tahun Dampaknya terhadap pendapatan TELKOM (unconsolidated) juga signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 42,3%. Bertambahnya penekanan pada bisnis new wave adalah landasan bagi transformasi Perusahaan. Hal ini tidak hanya memerlukan tambahan unit bisnis baru, namun merupakan sebuah p e r u b a h a n m e n d a s a r d a l a m infrastruktur jaringan, organisasi, dan budaya Perusahaan. TELKOM bukan lagi hanya sebagai pemain incumbent dalam industri telekomunikasi domestik, namun juga berusaha menjadi pemimpin, pemain yang inovatif dalam bidang informasi digital, media dan edutainment. Semua investasi, pengembangan infrastruktur d a n p e m b a n g u n a n k a p a s i t a s difokuskan kepada peningkatan akses, kualitas dan pilihan layanan bagi pelanggan TELKOM. Sejalan dengan selesainya transformasi, kami terus berupaya memperkokoh sinergi di seluruh TELKOMGroup. Dengan portofolio perusahaan yang mencakup bisnis TI, konten, media dan seluler, Kami memiliki sumber daya beragam yang dapat diakses dan digunakan bersama untuk mencapai tujuan strategis TELKOMGroup. Selama tahun 2009, sinergi ini telah menciptakan momentum, tidak hanya antara TELKOM dan anak perusahaan, tapi juga antar anak-anak perusahaan tersebut. Kami sudah mulai memberikan layanan bernilai tambah secara berkesinambungan melalui seluruh gerai bisnis kami. Selanjutnya, ketika pergerakan SDM maupun ide-ide dalam TELKOMGroup menjadi semakin lancar, maka hal tersebut akan berdampak pada tersebar dan tertanamnya budaya TELKOM secara mendalam di setiap unit bisnis di lingkungan grup. Perubahan c a ra p a n d a n g d a n budaya yang menyentuh banyak segi, menuntut peremajaan citra Perusahaan. Oleh sebab itu, pada tahun 2009, kami meluncurkan indentitas baru yang lebih dinamis dan mencerminkan posisi baru TELKOM serta memberikan gambaran akan masa depan yang cemerlang. Ada banyak tantangan yang harus kami hadapi, tapi kami melihat semua itu sebagai peluang Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan
8 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama 39 Bagian inti Perusahaan adalah karyawan, dan mereka merupakan fokus utama transformasi. Melalui berbagai program pelatihan, orientasi dan pengembangan kompetensi yang menyeluruh, semua karyawan di lingkungan TELKOMGroup dapat menghayati arah dan budaya baru TELKOM. Program Pensiun Dini kami memiliki peranan penting dalam proses transformasi ini. Pada tahun 2009 sebanyak karyawan memilih untuk berhenti secara sukarela sehingga pada tahun 2009 untuk pertama kalinya terjadi penurunan biaya karyawan. Hasilnya adalah sumber daya manusia yang efisien dan kompeten yang selaras dengan visi TELKOM serta sesuai dengan kebutuhan kami sebagai perusahaan TIME di masa mendatang. TELKOM berkomitmen untuk terus menerapkan standar tinggi dalam integritas dan tanggung jawab untuk semua hal yang dilakukannya. Ke m a j u a n d a l a m m e n j a l a n kan kepatuhan, pengendalian internal, dan transparansi tercermin pada hasil audit Sarbanes Oxley tahun 2008, yang untuk pertama kalinya tidak menemukan kelemahan material. Pada tahun 2009, kami terus memperkuat proses tata kelola perusahaan sehingga di akhir tahun 2009, TELKOM menerima penghargaan sebagai Perusahaan Paling Terpercaya untuk kategori non-bank atas hasil evaluasi independen oleh Indonesian Institute of Corporate Governance. Dorongan untuk mendukung dan memperbaiki praktek bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, berkembang menjadi keprihatinan terhadap komunitas dimana kami beroperasi. Pada t a h u n , kami te r u s berhubungan secara konstruktif dan proaktif dengan pihak regulator dan legislator untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi kepentingan para pelanggan, industri serta semua pemangku kepentingan kami. Walaupun TELKOM mempunyai prioritas untuk mewujudkan manfaat yang dijanjikan oleh teknologi-teknologi baru bagi pelanggan secepat mungkin, namun hal tersebut harus tetap dilaksanakan dalam kerangka regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat mendukung persaingan yang sehat. Pada tahun 2010, TELKOM memasuki tahap penting proses transformasi. Fokus utama adalah agar kami semakin dekat kepada para pelanggan dengan menjadi semakin responsif terhadap kebutuhan mereka akan konektivitas. Untuk itu, prioritas kami adalah menjadi penyedia bukan hanya infrastruktur, tapi juga layanan bernilai tambah: menyediakan akses terpadu, mobile dan tanpa putus ke berbagai konten dan aplikasi serta menawarkan skema harga yang inovatif untuk dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih lengkap kepada setiap pelanggan. Guna mencapai tujuan tersebut, kami akan terus melanjutkan reorganisasi Perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan fleksibilitas dan memaksimalkan potensi sumber pendapatan utama. Pada akhir tahun 2009, TELKOM mendirikan divisi tersendiri untuk Business Services (untuk melayani perusahaan kecil dan menengah), Consumer Services (untuk melayani pelanggan retail), Enterprise & Wholesale dan Flexi, sehingga dengan demikian dapat menghasilkan o r g a n i s a s i y a n g l e b i h f o k u s, lebih efisien dan lebih berorientasi kepada pelanggan. Banyak tantangan yang harus kami hadapi, tapi kami melihat semua itu sebagai peluang. Salah satu dari tantangan tersebut adalah bagaimana menghambat penurunan bisnis legacy. Walaupun penurunan ini tidak dapat dihindarkan, namun kami akan terus memperlambat laju penurunan te r s e b u t d e n g a n m e n awa r kan berbagai program yang menarik dan lebih menguntungkan bagi pelanggan, seperti tarif tetap yang lebih progresif. TELKOM juga terus berupaya untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis pita lebar seperti saat ini melalui peningkatan jaringan, termasuk melalui investasi pada kabel bawah laut dan memberikan penawaran harga dan content yang lebih menarik. Portal Mojopia dan IPTV akan kami luncurkan pada tahun Prioritas lainnya adalah mempertahankan pertumbuhan telepon tidak bergerak nirkabel Flexi dan bisnis seluler dengan memperbaiki jaringan, cakupan, kualitas dan kapasitas. Mengingat penetrasi pita lebar, nirkabel dan seluler di Indonesia yang masih relatif rendah, kami berharap dapat mempertahankan posisi TELKOM sebagai pemimpin pasar pada bisnis-bisnis tersebut. Peluang bisnis untuk tumbuh secara berkelanjutan dan kompetitif terbuka luas. Fokus TELKOM saat ini adalah memastikan bahwa organisasi dan SDMnya selaras dengan peluangpeluang tersebut. Melalui disiplin yang berasal dari pengalaman panjang sebagai pemimpin pasar, sumber daya yang besar untuk berinovasi dan kemampuan beradaptasi dalam organisasi, didorong oleh visi strategis yang jelas, kami yakin bahwa semua itu akan tercapai. Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan arahan dari Dewan Komisaris dalam proses transformasi dan dalam menentukan serta mencapai semua tujuan strategis. Akhir kata, Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan dan pemegang saham atas dukungannya, dan kami menjamin komitmen yang berkelanjutan dalam memberikan yang terbaik. Rinaldi Firmansyah Direktur Utama/CEO Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan internasional semakin cepat. Hal ini akan mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. TELKOM CDC PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut TELKOM atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks karena meningkatnya proses globalisasi yang melanda semua Negara, termasuk Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Semakin canggihnya gadget dan teknologi nirkabel, semakin meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha yang dicapai oleh suatu perusahaan.
Lebih terperinciExpansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case
Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication I. Pendahuluan Dalam tahun terakhir telah banyak transformasi yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi, dari industri lokal ke internasional
Lebih terperinciPT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA
PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan sesuatu hal yang berhubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi kini menjadi suatu hal penting yang digunakan oleh hampir semua organisasi. Dalam era globalisasi saat ini, kecepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak
Lebih terperinciBAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan bisnis di sektor telekomunikasi semakin ketat baik dari lingkungan bisnis jasa maupun industri telekomunikasi. Munculnya operatoroperator
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG Suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba yang optimal, dengan adanya laba yang diperoleh tersebut, perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan mempertahankan
Lebih terperinciLaporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi. Ikhtisar. Profil Perusahaan
13 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Kinerja Efek Tinjauan Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate governance saat ini merupakan kebutuhan vital bagi seluruh pelaku bisnis dan menjadi tuntutan bagi masyarakat dengan adanya corporate governance ini diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lemahnya praktek good corporate governance pada korporasi atau perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena krisis finansial Asia 1997-1998. Krisis finansial yang melanda Indonesia ini dipandang sebagai akibat lemahnya praktek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan atau Kami ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan
Lebih terperinciPEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan
Lebih terperinciSurvey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia
www.pwc.com/id Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia November 2014 Terima kasih.. Atas partisipasi dalam survey dan kehadirannya Agenda Latar belakang Family business survey 2014 Sekilas temuan utama Gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Lebih terperinciKODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.
KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang biasa di singkat PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan
Lebih terperinciSambutan Komisaris Utama
Sambutan Komisaris Utama Bank Danamon mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank dengan profitabilitas tertinggi di Indonesia pada tahun 2005. Sim Kee Boon, Komisaris Utama Pemegang Saham yang terhormat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diprediksikan. Keadaan ini merupakan kelanjutan dari krisis moneter yang menimpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era transformasi global khususnya dalam bidang ekonomi di Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah sangat cepat, dan sulit diprediksikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu perekonomian, pasti ada pasang surut keberlangsungan usaha dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan indikator utama pembangunan
Lebih terperinciPedoman Direksi. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan teknologi semakin meningkat sejalan dengan persaingan semakin ketat pada setiap sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Negara Indonesia saat ini sedang mengalami pembangunan ekonomi di berbagai bidang. Keberhasilan dalam bidang perekonomian disuatu negara akan terlihat dari tingkat
Lebih terperinci3 BAB III PERUMUSAN MASALAH
3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Alasan Pemilihan Masalah Untuk Dipecahkan 3.1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut adanya kesiapan setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan
Lebih terperinciBAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI
BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis daya saing..., 1 Rani Nur'aini, FT UI, 2009 Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat kompetisi yang semakin ketat di sektor telekomunikasi kini mulai dirasakan oleh masyarakat luas. Persaingan teknologi dan persaingan bisnis antar-operator telah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Goodyear didirikan sejak tahun 1935 sebagai anak perusahaan The Goodyear Tire & Rubber Company, Goodyear Indonesia menjadi perusahaan ban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan
Lebih terperinciKebijakan Manajemen Risiko
Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuhalo yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan profitability adalah hal yang sangat disukai oleh para investor dan stakeholders perusahaan apapun. Namun kedua hal tersebut dapat menjadi bumerang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan 1. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dengan menggunakan Analisis PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai a. Gambaran kondisi Lingkungan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan
Lebih terperinciPedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk
PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra )
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat memberikan pengaruh yang besar terhadap perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia, yaitu melalui perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,
Lebih terperinciKEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pesan dari Pimpinan Indorama Ventures Public Company Limited ("Perusahaan") percaya bahwa tata kelola perusahaan adalah kunci untuk menciptakan kredibilitas bagi Perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan usaha memiliki tujuan yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor, dan manajemen.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa
50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Melalui teknologi komunikasi manusia dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang sangat penting dan strategis, karena dengan telekomunikasi pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat informasi
Lebih terperinciKebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9
Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) yang berkembang sangat cepat telah memasuki hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Penerapan TI dalam dunia bisnis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangat pesat. Salah satunya pada perkembangan telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang sahamnya. Namun terkadang
Lebih terperinci1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi global dan kemajuan teknologi yang demikian cepat membawa dampak timbulnya persaingan usaha yang begitu ketat dan terjadi di semua sektor ekonomi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai suatu organisasi bisnis, tujuan utama dari korporasi adalah profit atau keuntungan. Mengingat banyak pemangku kepentingan terutama pemegang saham yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan khususnya di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha mempertahankan
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. III.1.1 Sejarah PT Telkom (Persero) Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan terbaru membuktikan bahwa manajemen tidak cukup hanya memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien. Diperlukan instrumen
Lebih terperincimemberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan
INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek
Lebih terperinciMempertahankan arah, menjadi lebih kuat.
Bank Danamon Laporan Tahunan 2006 18 Laporan Direktur Utama Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Di tahun 2006 Bank Danamon memperingati ulang tahunnya yang ke-50 dan menjadi lebih kuat pada akhir
Lebih terperinciPEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN
PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar. GCG berkaitan erat dengan kepercayaan baik terhadap perusahaan yang melaksanakannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong
Lebih terperinciBAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI
BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay
Lebih terperinciBAB 1 1 PENDAHULUAN. bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak
BAB 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri telekomunikasi saat ini, khususnya telekomunikasi bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak mempengaruhi
Lebih terperinciPedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV
Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih memiliki masa depan yang cerah. Pangsa pasar industri Manajemen Proses Bisnis di wilayah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN Persaingan layanan fixed wireless access (FWA) berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) di Indonesia semakin ketat. Di Indonesia ada 3 operator FWA yaitu,
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT (STUDI KASUS PADA PT. TELKOM, TBK WILAYAH SUMATRA BARAT) Oleh : NOVIA ZAYETRI BP.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, perusahaan dapat memperoleh dana untuk memperluas usahanya, salah satunya dengan mendaftarkan perusahaan pada pasar modal. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan industri keuangan salah satu industri yang berkembang secara pesat dan memiliki kompleksitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bidang pemasaran produk untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi kini semakin ketat. Ketatnya persaingan tersebut ditambah pula dengan semakin kritisnya
Lebih terperinciPedoman Dewan Komisaris. PT United Tractors Tbk
PT United Tractors Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT United Tractors Tbk ( Perseroan atau UT ) memiliki 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 2.1.1 Latar Belakang Teknologi dan internet di daerah perkotan sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Dengan adanya teknologi internet, kini masyarakat semakin kaya akan informasi.
Lebih terperinciLaba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar
LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO
BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam operasional usaha menyebabkan kebutuhan akan sistem pengendalian yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Meningkatnya kompleksitas, ukuran perusahaan ataupun organisasi serta ekspansi dalam operasional usaha menyebabkan kebutuhan akan sistem pengendalian yang kompleks,
Lebih terperinciLAPORAN KOMISARIS. Jayant Rikhye. Tahun 2015 merupakan momentum yang penting bagi Bank Ekonomi untuk mengembangkan potensi ke tingkatan berikutnya
Kilas Kinerja 2015 Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen LAPORAN KOMISARIS Tahun 2015 merupakan momentum yang penting bagi Bank Ekonomi untuk mengembangkan potensi ke tingkatan berikutnya
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi merupakan salah satu industri yang paling kompetitif di Indonesia. Industri telekomunikasi nasional mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sosialisasi dan pengembangan era good corporate governance di Indonesia dewasa ini lebih ditujukkan kepada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan berbagai aspek kehidupan dan sektor ekonomi dalam era globalisasi saat ini berlangsung dengan pesat yang menuntut setiap perusahaan baik yang bergerak
Lebih terperinciPerbankan Komersial dan UKM
01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Derasnya arus globalisasi dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan menciptakan paradigma baru di dalam
Lebih terperinciKode etik bisnis Direvisi Februari 2017
Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan
Lebih terperinciRoadmap Perbankan Syariah Indonesia
Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 UIKA Bogor, 15 Maret 2016 Departemen Perbankan Syariah AGENDA I. Pendahuluan II. Dasar Pemikiran Ekonomi dan Perbankan Syariah III. Kondisi dan Isu Strategis
Lebih terperinciBAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia yang didirikan pada tanggal 26 Mei 1995, merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT.
Lebih terperinci6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS
BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,
Lebih terperinciProfil Perusahaan. Tinjauan Kinerja SDM Kinerja Efek. Tinjauan Operasi dan Strategi. Pemegang Saham. Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi
111 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Kinerja Efek Tinjauan Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi
Lebih terperinci12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis
Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata
Lebih terperincienyatukan dan Memadukan Sumber Daya
M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai wakil dari pemilik juga memiliki kepentingan pribadi sehingga perilaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Good Corporate Governance merupakan sistem tata kelola yang diterapkan pada suatu perusahaan sebagai langkah antisipatif untuk mengatasi permasalahan keagenan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication, Information, Media and Edutaiment)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan bergantung kepada posisi dimana sebuah produk berada didalam Industry Life Cycle-nya (ILC).
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.
Lebih terperinci