Laporan Komisaris Utama

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Komisaris Utama"

Transkripsi

1 32 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama Laporan Komisaris Utama Di tengah kondisi persaingan yang ketat dan turun drastisnya tarif telekomunikasi pada beberapa tahun terakhir ini, TELKOM tetap dapat mempertahankan laju pertumbuhan di samping mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar Pemegang Saham yang terhormat, Strategi kami mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif tercermin pada kinerja kami selama Di tengah kondisi persaingan yang ketat dan turun drastisnya tarif pada beberapa tahun terakhir ini, TELKOM tetap dapat mempertahankan l a j u p e r t u m b u h a n d i s a m p i n g mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar. Total pendapatan kami sebesar Rp64.596,6 miliar dan laba bersih sebesar Rp11.332,1 miliar meningkat masing-masing sebesar 6,4% dan 6,7%. Kami telah menyaksikan pertumbuhan pelanggan yang signifikan di setiap segmen pasar. Pangsa pasar kami pada segmen-segmen tersebut juga meningkat. Kami juga berhasil m e n g h a m b a t p e n u r u n a n ya n g sebelumnya diperkirakan terjadi pada bisnis legacy yakni melalui p e n e r a p a n b e r a g a m p r o m o s i strategis. Pada saat yang sama, pendapatan new wave kami tumbuh pesat lebih dari 82,8%, dengan p e r t u m b u h a n ya n g s i g n i f i k a n pada pendapatan internet. Hal tersebut merupakan pencapaian manajemen perusahaan yang patut dibanggakan. Saat ini kondisi industri telekomunikasi sedang mengalami saat-saat yang berat. Tiga atau empat tahun yang lalu, industri telekomunikasi di Indonesia menikmati ARPU tertinggi di Asia, namun saat ini justru termasuk salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara. Pada saat yang sama, persaingan menjadi semakin ketat ditambah lagi kondisi ekonomi global Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan

2 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama 33 Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009

3 34 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama terpuruk dalam krisis yang cukup parah belum lama ini. Walaupun demikian, TELKOM tetap dapat memperkokoh posisinya, meningkatkan profitabilitas dan menunjukkan pertumbuhan. Pencapaian ini merupakan kesuksesan dari langkah strategis dan implementasi yang diambil oleh pihak manajemen. Hal tersebut merupakan berita baik bukan saja bagi para investor dan karyawan, tapi juga bagi seluruh stakeholder, termasuk pemerintah dan masyarakat. Kami juga merasa puas dengan cara Direksi mengelola masa depan perusahaan yakni menciptakan n i l a i j a n g k a p a n j a n g d e n g a n mempertahankan pertumbuhan. Guna mencapai target tersebut, TELKOM melakukan sebuah transformasi fundamental agar dapat mengikuti perkembangan bidang komunikasi dan informasi yang pesat. Sebagai upaya untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar, TELKOM melakukan ekspansi portofolio bisnis dari semula hanya bisnis voice, kini mencakup bisnis informasi, media dan edutainment atau lebih dikenal dengan IME. Transformasi dari sebuah perusahaan domestik yang bersifat monopolistik menjadi pemain yang dinamis dalam industri yang sangat kompetitif, telah memberi dampak yang kuat pada karakter organisasi. TELKOM telah melakukan transformasi dari sebuah perusahaan yang awalnya berorientasi produk, dalam hal ini jaringan, menjadi sebuah perusahaan yang berorientasi pelanggan; dari semula fokus terhadap pasar informasi dan komunikasi domestik, menjadi sebuah perusahaan yang memposisikan dirinya untuk meraih peluang sebagai operator TIME di kawasan regional dan global. Untuk menjawab perubahan yang strategis dan mendasar ini, maka TELKOM meluncurkan identitas baru perusahaan di tahun Identitas baru ini menyampaikan pesan kepada semua stakeholder bahwa kami tengah melakukan perubahan, bukan hanya dalam bentuk produk dan layanan yang kami tawarkan, tapi juga pada batas-batas bidang kami beroperasi. Hal ini akan membantu mendorong transformasi budaya internal dalam grup secara keseluruhan. Investasi pada identitas baru ini merupakan sebuah langkah strategis. Namun, hanya dengan identitas saja tidak akan menghasilkan apapun; kinerja TELKOM-lah yang akan memberikan nilai pada identitas tersebut. Oleh sebab itu, terhadap investasi yang telah dilakukan adalah tanggung jawab kami untuk memberikan hasil yang nyata. Dengan berbekal sebuah strategi yang kuat dan jelas, rencana operasi yang realistis, sumber daya manusia yang kompeten dan manajemen yang berwawasan luas, kami yakin target itu akan tercapai. Saya percaya bahwa salah satu kunci utama dari daya tahan TELKOM selama masa-masa yang penuh tantangan ini adalah semangat kerjasama dan keterbukaan antara Dewan Komisaris dengan Direksi. Kerjasama yang baik dalam satu tim, memungkinkan kami untuk mengelola faktor-faktor eksternal sambil mempertahankan arah strategi perusahaan. Sinergi ini dapat tercapai karena Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tujuan yang sama yakni mengembangkan Perusahaan yang kompetitif. Fungsi pengawasan Dewan Komisaris tidak dapat ditawar; fungsi pengawasan dapat menjadi lebih efektif karena Identitas baru ini menyampaikan pesan kepada semua stakeholder bahwa kami tengah melakukan perubahan, bukan hanya dalam bentuk produk dan layanan yang kami tawarkan, tapi juga pada batas-batas bidang kami beroperasi Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan

4 Sekilas TELKOM/Laporan Komisaris Utama 35 selarasnya persepsi terhadap tujuan Perusahaan dan bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai. Dalam tugasnya untuk mengawasi tujuan dan kegiatan perusahaan, Dewan Komisaris dibantu oleh beberapa komite yang memastikan bahwa semua prosedur telah dipatuhi dan standar integritas yang tinggi tetap dijaga. Salah satu komite yang penting dalam hal ini adalah Komite Audit, yang dengan semangat keterbukaan sebagaimana telah disinggung sebelumnya, mendapatkan akses penuh serta kerjasama dari Direksi. Kegiatan dari Komite Audit selama tahun 2009 dijabarkan dengan lebih rinci pada Laporan Tahunan ini. Organ pengawasan utama lainnya adalah Komite Evaluasi dan Monitoring, Perencanaan dan Risiko. Ini merupakan bagian kritis dari proses perencanaan dan merupakan salah satu dari kekuatan yang dimiliki oleh Perusahaan, yang memberikan kontribusi terhadap tata kelola perusahaan secara keseluruhan. Meskipun saham kami tercatat di NYSE dan hasil audit Sarbanes-Oxley terakhir membuktikan kemampuan kami untuk dapat mematuhi sistem regulasi Amerika Serikat yang ketat, kami akan senantiasa memperkokoh pengendalian internal, transparansi dan akuntabilitas. Perusahaan terus melakukan investasi di bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat di seluruh Nusantara. Salah satu cara untuk memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat yang kurang beruntung adalah dengan memberikan mereka akses informasi dan komunikasi. Inisiatif kami di bidang ini adalah memberdayakan masyarakat untuk dapat menikmati era digital agar kehidupan mereka dapat berubah menjadi lebih baik. Pada tahun 2009, TELKOM kembali memberikan bantuannya kepada masyarakat yang membutuhkan, yakni pertolongan darurat kepada korban gempa bumi di Padang, serta masyarakat di daerah lain yang juga terkena bencana, yang walaupun tidak terlalu banyak diberitakan, namun kerusakannya menyebabkan dampak yang cukup besar bagi komunitas tersebut. Transformasi yang dilakukan TELKOM bukanlah tanpa risiko. Dengan memperluas portofolio kami yang semula hanya sektor telekomunikasi yang konservatif, merambah pada i n d u stri i n formasi, m e d i a d a n edutainment yang lebih inovatif dan dinamis, TELKOM menghadapi berbagai risiko baru dan berbeda dari sebelumnya. Kami telah mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi risiko tersebut. Proporsi besar dari risiko masih terkait dengan regulasi di bidang telekomunikasi, terutama terkait pemberian lisensi. Regulasi dapat memberikan dampak ya n g b e s a r te r h a d a p i n d u s t r i telekomunikasi dan juga terhadap pelanggan kami. Menjadi tanggung jawab kami sebagai incumbent untuk memastikan bahwa regulator dan legislator menyadari bahwa operator telekomunikasi harus bisa mendapat keuntungan agar mereka dapat melakukan investasi untuk inovasi dan ekspansi yang akan bermanfaat bagi para pelanggan dan bangsa secara keseluruhan. Sampai saat ini, kami terus membina hubungan dan kerjasama yang positif dengan pihak regulator untuk memastikan bahwa kepentingan semua stakeholder senantiasa terwakili dan terlindungi secara adil. Kami bersama Direksi sepakat bahwa tantangan-tantangan utama yang akan dihadapi TELKOM di tahun mendatang adalah mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar serta meraih semua peluang dalam bisnis new wave. Kami akan terus bekerja keras untuk memperluas jenis layanan, konten dan aplikasi yang ditawarkan kepada pelanggan individu maupun kepada pelanggan bisnis, serta memberikan platform jaringan berkualitas tinggi dan menambah bandwidth untuk mendukung semua itu. At a s n a m a D ewa n Ko m i s a r i s, perkenankan saya menyampaikan terima kasih kepada semua pelanggan untuk kesetiaan dan dukungannya. Saya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Direksi serta para karyawan untuk kerja keras dan dedikasinya untuk mewujudkan visi kami. Akhir kata, ijinkan saya untuk menyampaikan terima kasih juga kepada para pemegang saham untuk keyakinan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perusahaan dan kami berharap dapat bekerja sama lagi di tahun mendatang untuk memberikan yang terbaik. Tanri Abeng Komisaris Utama Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009

5 36 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama Laporan Direktur Utama Dengan tetap mempertahankan bisnis legacy yaitu layanan suara untuk telepon tidak bergerak dan seluler, kami telah mempunyai strategi membangun portofolio bisnis new wave yang meliputi pita lebar, layanan TI dan korporasi, dan juga konten dengan tujuan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif. Masa depan industri kami adalah T.I.M.E. (Telecommunications, Information, Media & Edutainment). Beberapa tahun yang lalu, kami menyadari bahwa TELKOM menghadapi tantangan lebih besar untuk memenuhi ekspektasi dan aspirasi para pemegang saham, pelanggan maupun bangsa, jika kami hanya tetap sebagai operator telekomunikasi. Seiring dengan meningkatnya tren dan jumlah komunikasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang didorong oleh teknologi seluler, satelit, digital dan pita lebar, kami melihat bahwa masa depan TELKOM akan tergantung dari kemampuannya untuk menyediakan akses tanpa putus kepada beragam informasi, media dan edutainment melalui berbagai macam platform. Oleh sebab itu, kami melakukan transformasi skala besar yang saat ini sedang berlangsung. Dengan tetap mempertahankan bisnis legacy yaitu layanan suara untuk telepon tidak bergerak dan seluler, kami telah mempunyai strategi membangun portofolio bisnis new wave yang meliputi pita lebar, layanan TI dan korporasi, dan juga konten dengan tujuan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif. Di tahun 2009, strategi tersebut dapat terwujud sehingga TELKOM berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader, bukan hanya di bisnis telepon tidak bergerak kabel, tapi juga pada pasar telepon tidak bergerak nirkabel dan seluler dengan masing-masing pangsa pasar sebesar 58% dan 49%. Selanjutnya, kami terus melihat adanya pertumbuhan yang sehat dari bisnis new wave kami, terutama pada bisnis pita lebar tidak bergerak dan pita lebar bergerak. Kenyataannya, bisnis new wave kami ini telah menyumbang sebesar kurang lebih 15,6% terhadap total pendapatan konsolidasian di tahun Untuk TELKOM sendiri, porsi new wave tersebut adalah sebesar 23,8% terhadap total pendapatan TELKOM 2009, melebihi harapan dan menjadi landasan yang baik untuk kondisi masa depan, ketika pendapatan dari layanan suara menjadi tidak dominan lagi. Pada tahun 2009, laba bersih konsolidasian kami sebesar Rp11.332,1 miliar meningkat 6,7% dibanding tahun 2008 atau 100,8% terhadap target tahun Sementara itu margin laba bersih kami sebesar 17,5% di tahun 2009 yang merupakan pencapaian 105,4% terhadap target margin laba bersih. Prestasi keuangan tersebut didukung oleh kinerja operasional kami yang juga solid. Saat ini kami melayani 105,2 juta pelanggan, dari bisnis seluler, telepon tidak bergerak dan telepon tidak bergerak nirkabel. Jumlah tersebut merupakan pencapaian 106% terhadap target perusahaan. P e n a m b a h a n p e l a n g g a n k a m i dipimpin oleh bisnis seluler yang bertambah 16,34 juta pelanggan atau pencapaian 162% terhadap target perusahaan tahun Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan

6 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama 37 Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009

7 38 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama Kami juga berhasil mempercepat pelaksanaan investasi di tahun Pengembangan infrastruktur NGN sedang dalam tahap pengerjaan dan kami berharap infrastruktur triple play dapat diluncurkan pada bulan Juni TELKOM juga turut berpartisipasi dalam dua konsorsium kabel laut, Asia America Gateway, yang sekarang sudah selesai, dan Palapa Ring, yang akan siap pada awal Investasi ini akan meningkatkan kapasitas pita lebar dan memungkinkan kami untuk memberikan bandwidth yang lebih besar dan harga yang lebih baik kepada para pelanggan. Investasi penting lainnya adalah pembangunan satelit TELKOM 3, yang setelah diluncurkan di tahun 2011, akan sangat mendorong kemampuan komunikasi dan pemancaran kami. Di samping kinerja yang positif, TELKOM juga menghadapi beberapa kendala selama tahun 2009 antara lain menurunnya pendapatan telepon kabel dan pendapatan interkoneksi, menurunnya ARPU pada layanan seluler serta tidak tumbuhnya pendapatan bisnis telepon tidak bergerak nirkabel. Menurunnya pendapatan telepon tidak bergerak yang merupakan bisnis legacy, adalah karena pergeseran preferensi pelanggan ke arah penggunaan yang lebih banyak pada telepon nirkabel. Menurunnya pendapatan interkoneksi yang terjadi semenjak tahun 2007 terutama disebabkan oleh penerapan ketentuan baru interkoneksi berbasis biaya mulai 1 Januari Sementara itu persaingan yang ketat di bisnis nirkabel menjadi penyebab turunnya ARPU layanan seluler dan relatif stabilnya pendapatan telepon tidak bergerak nirkabel TELKOMFlexi. Walaupun ada hal-hal yang masih perlu diperbaiki lebih lanjut, seperti melakukan perampingan birokrasi, meningkatkan kompetensi dan sinergi baik di TELKOM maupun di seluruh jajaran TELKOMGroup, kami sudah memiliki pemetaan yang jelas untuk menangani semua hal tersebut. Pelatihan gabungan untuk karyawan TELKOMGroup sudah berjalan. Kami mencoba untuk mendorong semua anak perusahaan dapat memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia dalam grup guna menghindari duplikasi investasi. Sebagai contoh, Telkomsel yang merupakan operator seluler kami, menggunakan jaringan TELKOM; dan sebaliknya menara Telkomsel digunakan oleh operator telepon tidak bergerak nirkabel kami, Flexi. Baik TELKOM maupun Telkomsel mulai memanfaatkan call center Infomedia, sedangkan untuk layanan TI, mereka menggunakan Metra. Hasil yang dicapai tahun 2009 telah memberikan kontribusi yang solid terhadap kondisi keuangan p e r u s a h a a n. H a l i n i m e m b e r i keyakinan bagi Perusahaan untuk terus maju meskipun kondisi ekonomi dan bisnis penuh tantangan selama tahun Yang lebih penting lagi, hasil yang dicapai selama tahun 2009 menyediakan landasan kokoh yang memungkinkan perusahaan terus tumbuh secara berkelanjutan dan menguntungkan. Saat ini, telekomunikasi adalah kekuatan penting yang mampu mendorong dunia usaha, dan telah juga merambah ke dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Industri telekomunikasi berubah dengan cepat. Bisnis legacy TELKOM, sektor telepon tidak bergerak kabel, saat ini sudah mulai menurun karena para pelanggan beralih ke layanan seluler yang lebih cocok dengan gaya hidup dan model usaha yang makin mobile. Pertumbuhan bisnis seluler pun saat ini tidak sebaik pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu TELKOM secara aktif mencari peluang-peluang baru untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Bisnis new wave - termasuk pita lebar tidak bergerak dan bergerak (Speedy dan Telkomsel Flash), serta bisnis korporasi - akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di masa depan. Pada tahun 2009, pendapatan TELKOM yang berasal dari bisnis new wave tumbuh 82,8%, dan kami berharap kenaikan ini akan semakin meningkat di tahun Dampaknya terhadap pendapatan TELKOM (unconsolidated) juga signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 42,3%. Bertambahnya penekanan pada bisnis new wave adalah landasan bagi transformasi Perusahaan. Hal ini tidak hanya memerlukan tambahan unit bisnis baru, namun merupakan sebuah p e r u b a h a n m e n d a s a r d a l a m infrastruktur jaringan, organisasi, dan budaya Perusahaan. TELKOM bukan lagi hanya sebagai pemain incumbent dalam industri telekomunikasi domestik, namun juga berusaha menjadi pemimpin, pemain yang inovatif dalam bidang informasi digital, media dan edutainment. Semua investasi, pengembangan infrastruktur d a n p e m b a n g u n a n k a p a s i t a s difokuskan kepada peningkatan akses, kualitas dan pilihan layanan bagi pelanggan TELKOM. Sejalan dengan selesainya transformasi, kami terus berupaya memperkokoh sinergi di seluruh TELKOMGroup. Dengan portofolio perusahaan yang mencakup bisnis TI, konten, media dan seluler, Kami memiliki sumber daya beragam yang dapat diakses dan digunakan bersama untuk mencapai tujuan strategis TELKOMGroup. Selama tahun 2009, sinergi ini telah menciptakan momentum, tidak hanya antara TELKOM dan anak perusahaan, tapi juga antar anak-anak perusahaan tersebut. Kami sudah mulai memberikan layanan bernilai tambah secara berkesinambungan melalui seluruh gerai bisnis kami. Selanjutnya, ketika pergerakan SDM maupun ide-ide dalam TELKOMGroup menjadi semakin lancar, maka hal tersebut akan berdampak pada tersebar dan tertanamnya budaya TELKOM secara mendalam di setiap unit bisnis di lingkungan grup. Perubahan c a ra p a n d a n g d a n budaya yang menyentuh banyak segi, menuntut peremajaan citra Perusahaan. Oleh sebab itu, pada tahun 2009, kami meluncurkan indentitas baru yang lebih dinamis dan mencerminkan posisi baru TELKOM serta memberikan gambaran akan masa depan yang cemerlang. Ada banyak tantangan yang harus kami hadapi, tapi kami melihat semua itu sebagai peluang Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan

8 Sekilas TELKOM/Laporan Direktur Utama 39 Bagian inti Perusahaan adalah karyawan, dan mereka merupakan fokus utama transformasi. Melalui berbagai program pelatihan, orientasi dan pengembangan kompetensi yang menyeluruh, semua karyawan di lingkungan TELKOMGroup dapat menghayati arah dan budaya baru TELKOM. Program Pensiun Dini kami memiliki peranan penting dalam proses transformasi ini. Pada tahun 2009 sebanyak karyawan memilih untuk berhenti secara sukarela sehingga pada tahun 2009 untuk pertama kalinya terjadi penurunan biaya karyawan. Hasilnya adalah sumber daya manusia yang efisien dan kompeten yang selaras dengan visi TELKOM serta sesuai dengan kebutuhan kami sebagai perusahaan TIME di masa mendatang. TELKOM berkomitmen untuk terus menerapkan standar tinggi dalam integritas dan tanggung jawab untuk semua hal yang dilakukannya. Ke m a j u a n d a l a m m e n j a l a n kan kepatuhan, pengendalian internal, dan transparansi tercermin pada hasil audit Sarbanes Oxley tahun 2008, yang untuk pertama kalinya tidak menemukan kelemahan material. Pada tahun 2009, kami terus memperkuat proses tata kelola perusahaan sehingga di akhir tahun 2009, TELKOM menerima penghargaan sebagai Perusahaan Paling Terpercaya untuk kategori non-bank atas hasil evaluasi independen oleh Indonesian Institute of Corporate Governance. Dorongan untuk mendukung dan memperbaiki praktek bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, berkembang menjadi keprihatinan terhadap komunitas dimana kami beroperasi. Pada t a h u n , kami te r u s berhubungan secara konstruktif dan proaktif dengan pihak regulator dan legislator untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi kepentingan para pelanggan, industri serta semua pemangku kepentingan kami. Walaupun TELKOM mempunyai prioritas untuk mewujudkan manfaat yang dijanjikan oleh teknologi-teknologi baru bagi pelanggan secepat mungkin, namun hal tersebut harus tetap dilaksanakan dalam kerangka regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat mendukung persaingan yang sehat. Pada tahun 2010, TELKOM memasuki tahap penting proses transformasi. Fokus utama adalah agar kami semakin dekat kepada para pelanggan dengan menjadi semakin responsif terhadap kebutuhan mereka akan konektivitas. Untuk itu, prioritas kami adalah menjadi penyedia bukan hanya infrastruktur, tapi juga layanan bernilai tambah: menyediakan akses terpadu, mobile dan tanpa putus ke berbagai konten dan aplikasi serta menawarkan skema harga yang inovatif untuk dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih lengkap kepada setiap pelanggan. Guna mencapai tujuan tersebut, kami akan terus melanjutkan reorganisasi Perusahaan sebagai upaya untuk meningkatkan fleksibilitas dan memaksimalkan potensi sumber pendapatan utama. Pada akhir tahun 2009, TELKOM mendirikan divisi tersendiri untuk Business Services (untuk melayani perusahaan kecil dan menengah), Consumer Services (untuk melayani pelanggan retail), Enterprise & Wholesale dan Flexi, sehingga dengan demikian dapat menghasilkan o r g a n i s a s i y a n g l e b i h f o k u s, lebih efisien dan lebih berorientasi kepada pelanggan. Banyak tantangan yang harus kami hadapi, tapi kami melihat semua itu sebagai peluang. Salah satu dari tantangan tersebut adalah bagaimana menghambat penurunan bisnis legacy. Walaupun penurunan ini tidak dapat dihindarkan, namun kami akan terus memperlambat laju penurunan te r s e b u t d e n g a n m e n awa r kan berbagai program yang menarik dan lebih menguntungkan bagi pelanggan, seperti tarif tetap yang lebih progresif. TELKOM juga terus berupaya untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis pita lebar seperti saat ini melalui peningkatan jaringan, termasuk melalui investasi pada kabel bawah laut dan memberikan penawaran harga dan content yang lebih menarik. Portal Mojopia dan IPTV akan kami luncurkan pada tahun Prioritas lainnya adalah mempertahankan pertumbuhan telepon tidak bergerak nirkabel Flexi dan bisnis seluler dengan memperbaiki jaringan, cakupan, kualitas dan kapasitas. Mengingat penetrasi pita lebar, nirkabel dan seluler di Indonesia yang masih relatif rendah, kami berharap dapat mempertahankan posisi TELKOM sebagai pemimpin pasar pada bisnis-bisnis tersebut. Peluang bisnis untuk tumbuh secara berkelanjutan dan kompetitif terbuka luas. Fokus TELKOM saat ini adalah memastikan bahwa organisasi dan SDMnya selaras dengan peluangpeluang tersebut. Melalui disiplin yang berasal dari pengalaman panjang sebagai pemimpin pasar, sumber daya yang besar untuk berinovasi dan kemampuan beradaptasi dalam organisasi, didorong oleh visi strategis yang jelas, kami yakin bahwa semua itu akan tercapai. Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan arahan dari Dewan Komisaris dalam proses transformasi dan dalam menentukan serta mencapai semua tujuan strategis. Akhir kata, Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan dan pemegang saham atas dukungannya, dan kami menjamin komitmen yang berkelanjutan dalam memberikan yang terbaik. Rinaldi Firmansyah Direktur Utama/CEO Membawa Anda Menuju Dunia Masa Depan Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia, Tbk. 2009

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Telekomunkasi Indonesia, Tbk Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan, atau Kami ) merupakan Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas ini, perubahan dan mobilitas keuangan internasional semakin cepat. Hal ini akan mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT. TELKOM CDC PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut TELKOM atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks karena meningkatnya proses globalisasi yang melanda semua Negara, termasuk Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Semakin canggihnya gadget dan teknologi nirkabel, semakin meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline)

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha yang dicapai oleh suatu perusahaan.

Lebih terperinci

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case

Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication I. Pendahuluan Dalam tahun terakhir telah banyak transformasi yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi, dari industri lokal ke internasional

Lebih terperinci

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan sesuatu hal yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan sesuatu hal yang berhubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi kini menjadi suatu hal penting yang digunakan oleh hampir semua organisasi. Dalam era globalisasi saat ini, kecepatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dikaji di dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor telekomunikasi, karena derasnya arus globalisasi sangat berdampak

Lebih terperinci

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan bisnis di sektor telekomunikasi semakin ketat baik dari lingkungan bisnis jasa maupun industri telekomunikasi. Munculnya operatoroperator

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG Suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba yang optimal, dengan adanya laba yang diperoleh tersebut, perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan mempertahankan

Lebih terperinci

Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi. Ikhtisar. Profil Perusahaan

Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi. Ikhtisar. Profil Perusahaan 13 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Kinerja Efek Tinjauan Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corporate governance saat ini merupakan kebutuhan vital bagi seluruh pelaku bisnis dan menjadi tuntutan bagi masyarakat dengan adanya corporate governance ini diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya praktek good corporate governance pada korporasi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya praktek good corporate governance pada korporasi atau perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena krisis finansial Asia 1997-1998. Krisis finansial yang melanda Indonesia ini dipandang sebagai akibat lemahnya praktek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat PT. TELKOM INDONESIA. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, Perusahaan atau Kami ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia www.pwc.com/id Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia November 2014 Terima kasih.. Atas partisipasi dalam survey dan kehadirannya Agenda Latar belakang Family business survey 2014 Sekilas temuan utama Gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk atau yang biasa di singkat PT. Telkom merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan

Lebih terperinci

Sambutan Komisaris Utama

Sambutan Komisaris Utama Sambutan Komisaris Utama Bank Danamon mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank dengan profitabilitas tertinggi di Indonesia pada tahun 2005. Sim Kee Boon, Komisaris Utama Pemegang Saham yang terhormat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diprediksikan. Keadaan ini merupakan kelanjutan dari krisis moneter yang menimpa

BAB I PENDAHULUAN. diprediksikan. Keadaan ini merupakan kelanjutan dari krisis moneter yang menimpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era transformasi global khususnya dalam bidang ekonomi di Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah sangat cepat, dan sulit diprediksikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu perekonomian, pasti ada pasang surut keberlangsungan usaha dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan indikator utama pembangunan

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda.

BAB 1 PENDAHULUAN. satu sumber daya utama. Tiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dan teknologi semakin meningkat sejalan dengan persaingan semakin ketat pada setiap sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Berlakang Negara Indonesia saat ini sedang mengalami pembangunan ekonomi di berbagai bidang. Keberhasilan dalam bidang perekonomian disuatu negara akan terlihat dari tingkat

Lebih terperinci

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH

3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3 BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Alasan Pemilihan Masalah Untuk Dipecahkan 3.1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut adanya kesiapan setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan

Lebih terperinci

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis daya saing..., 1 Rani Nur'aini, FT UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Analisis daya saing..., 1 Rani Nur'aini, FT UI, 2009 Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat kompetisi yang semakin ketat di sektor telekomunikasi kini mulai dirasakan oleh masyarakat luas. Persaingan teknologi dan persaingan bisnis antar-operator telah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama dan tertua di Indonesia. Goodyear Indonesia menjadi salah satu BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Goodyear didirikan sejak tahun 1935 sebagai anak perusahaan The Goodyear Tire & Rubber Company, Goodyear Indonesia menjadi perusahaan ban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di

BAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuhalo yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan profitability adalah hal yang sangat disukai oleh para investor dan stakeholders perusahaan apapun. Namun kedua hal tersebut dapat menjadi bumerang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan 1. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dengan menggunakan Analisis PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai a. Gambaran kondisi Lingkungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan

Lebih terperinci

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra )

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat memberikan pengaruh yang besar terhadap perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia, yaitu melalui perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Pesan dari Pimpinan Indorama Ventures Public Company Limited ("Perusahaan") percaya bahwa tata kelola perusahaan adalah kunci untuk menciptakan kredibilitas bagi Perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam menjalankan usaha memiliki tujuan yang berkaitan dengan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor, dan manajemen.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Melalui teknologi komunikasi manusia dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang sangat penting dan strategis, karena dengan telekomunikasi pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat informasi

Lebih terperinci

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9 Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) yang berkembang sangat cepat telah memasuki hampir semua bidang kehidupan, salah satunya dalam dunia bisnis. Penerapan TI dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangat pesat. Salah satunya pada perkembangan telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan penting dalam pendirian perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang sahamnya. Namun terkadang

Lebih terperinci

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi global dan kemajuan teknologi yang demikian cepat membawa dampak timbulnya persaingan usaha yang begitu ketat dan terjadi di semua sektor ekonomi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai suatu organisasi bisnis, tujuan utama dari korporasi adalah profit atau keuntungan. Mengingat banyak pemangku kepentingan terutama pemegang saham yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan khususnya di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha mempertahankan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. III.1.1 Sejarah PT Telkom (Persero) Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan terbaru membuktikan bahwa manajemen tidak cukup hanya memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien. Diperlukan instrumen

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat.

Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Bank Danamon Laporan Tahunan 2006 18 Laporan Direktur Utama Mempertahankan arah, menjadi lebih kuat. Di tahun 2006 Bank Danamon memperingati ulang tahunnya yang ke-50 dan menjadi lebih kuat pada akhir

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Good Corporate Governance (GCG) adalah salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar. GCG berkaitan erat dengan kepercayaan baik terhadap perusahaan yang melaksanakannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong

Lebih terperinci

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT Telekomunikasi Selular Indonesia Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT Telekomunikasi Selular merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TelkomMetra didirikan pada tanggal 28 Mei 1997 dengan nama PT Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay

Lebih terperinci

BAB 1 1 PENDAHULUAN. bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak

BAB 1 1 PENDAHULUAN. bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak BAB 1 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri telekomunikasi saat ini, khususnya telekomunikasi bergerak (mobile) atau dikenal juga dengan telekomunikasi selular, sedikit banyak mempengaruhi

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih memiliki masa depan yang cerah. Pangsa pasar industri Manajemen Proses Bisnis di wilayah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN Persaingan layanan fixed wireless access (FWA) berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) di Indonesia semakin ketat. Di Indonesia ada 3 operator FWA yaitu,

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJER UNIT (STUDI KASUS PADA PT. TELKOM, TBK WILAYAH SUMATRA BARAT) Oleh : NOVIA ZAYETRI BP.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 mengenai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi, perusahaan dapat memperoleh dana untuk memperluas usahanya, salah satunya dengan mendaftarkan perusahaan pada pasar modal. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan menjadikan industri keuangan salah satu industri yang berkembang secara pesat dan memiliki kompleksitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bidang pemasaran produk untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi kini semakin ketat. Ketatnya persaingan tersebut ditambah pula dengan semakin kritisnya

Lebih terperinci

Pedoman Dewan Komisaris. PT United Tractors Tbk

Pedoman Dewan Komisaris. PT United Tractors Tbk PT United Tractors Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT United Tractors Tbk ( Perseroan atau UT ) memiliki 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 2.1.1 Latar Belakang Teknologi dan internet di daerah perkotan sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Dengan adanya teknologi internet, kini masyarakat semakin kaya akan informasi.

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam operasional usaha menyebabkan kebutuhan akan sistem pengendalian yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam operasional usaha menyebabkan kebutuhan akan sistem pengendalian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Meningkatnya kompleksitas, ukuran perusahaan ataupun organisasi serta ekspansi dalam operasional usaha menyebabkan kebutuhan akan sistem pengendalian yang kompleks,

Lebih terperinci

LAPORAN KOMISARIS. Jayant Rikhye. Tahun 2015 merupakan momentum yang penting bagi Bank Ekonomi untuk mengembangkan potensi ke tingkatan berikutnya

LAPORAN KOMISARIS. Jayant Rikhye. Tahun 2015 merupakan momentum yang penting bagi Bank Ekonomi untuk mengembangkan potensi ke tingkatan berikutnya Kilas Kinerja 2015 Profil Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen LAPORAN KOMISARIS Tahun 2015 merupakan momentum yang penting bagi Bank Ekonomi untuk mengembangkan potensi ke tingkatan berikutnya

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik

I. PENDAHULUAN. memberikan peluang-peluang baru bagi pemain industri telekomunikasi baik I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi merupakan salah satu industri yang paling kompetitif di Indonesia. Industri telekomunikasi nasional mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sosialisasi dan pengembangan era good corporate governance di Indonesia dewasa ini lebih ditujukkan kepada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan berbagai aspek kehidupan dan sektor ekonomi dalam era globalisasi saat ini berlangsung dengan pesat yang menuntut setiap perusahaan baik yang bergerak

Lebih terperinci

Perbankan Komersial dan UKM

Perbankan Komersial dan UKM 01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Derasnya arus globalisasi dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan menciptakan paradigma baru di dalam

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

Roadmap Perbankan Syariah Indonesia

Roadmap Perbankan Syariah Indonesia Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 UIKA Bogor, 15 Maret 2016 Departemen Perbankan Syariah AGENDA I. Pendahuluan II. Dasar Pemikiran Ekonomi dan Perbankan Syariah III. Kondisi dan Isu Strategis

Lebih terperinci

BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia yang didirikan pada tanggal 26 Mei 1995, merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT.

Lebih terperinci

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,

Lebih terperinci

Profil Perusahaan. Tinjauan Kinerja SDM Kinerja Efek. Tinjauan Operasi dan Strategi. Pemegang Saham. Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi

Profil Perusahaan. Tinjauan Kinerja SDM Kinerja Efek. Tinjauan Operasi dan Strategi. Pemegang Saham. Melangkah Melampaui Batas Telekomunikasi 111 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Tinjauan Kinerja SDM Tinjauan Kinerja Efek Tinjauan Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai wakil dari pemilik juga memiliki kepentingan pribadi sehingga perilaku

BAB I PENDAHULUAN. sebagai wakil dari pemilik juga memiliki kepentingan pribadi sehingga perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Good Corporate Governance merupakan sistem tata kelola yang diterapkan pada suatu perusahaan sebagai langkah antisipatif untuk mengatasi permasalahan keagenan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia. PT. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT. Telkom Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication, Information, Media and Edutaiment)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penetapan strategi bisnis yang tepat bagi sebuah perusahaan akan bergantung kepada posisi dimana sebuah produk berada didalam Industry Life Cycle-nya (ILC).

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center &

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Contact Center, dan Layanan Content menjadi Layanan Contact Center & BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan PT Infomedia Nusantara adalah perusahaan penyedia jasa dibidang informasi. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia.

Lebih terperinci