KATA PENGANTAR. Penulis

Transkripsi

1 iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-nya. Usulan Penelitian Elective Study Semester V dengan judul Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indca) terhadap Kematian Larva Aedes aegypti dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan. Usulan penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Blok Elective Study Semester V Program Studi Pendidikan Dokter FK UNUD. Dalam kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan usulan penelitian ini, antara lain kepada : 1. Dr. dr. I. W. P. Sutirta Yasa, selaku Ketua Blok Elective Study atas bantuan moral yang diberikan. 2. dr. Putu Ayu Asri Darmayanti, M.Kes, selaku sekretaris Blok Elective Study yang telah memberikan petunjuk mengenai penulisan usulan penelitian ini. 3. dr. I Made Sudarmaja, M. Kes, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama penulisan usulan penelitian ini. 4. Rekan-rekan mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang membangun untuk membantu penyempurnaan usulan penelitian ini sangat penulis harapkan. Semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Denpasar, Februari 2013 Penulis

2 v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN... i ii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI USULAN PENELITIAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... iii iv v viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Demam Berdarah Dengue Definisi Etiologi Patofisiologi Patogenesis Mekanisme Penularan Nyamuk Aedes aegypti... 12

3 vi Taksonomi Morfologi Perilaku dan Siklus Hidup Pengendalian Vektor Tanaman Mimba (Azadiractha indica) Definisi Taksonomi Morfologi Kandungan Kimia Tanaman Mimba Manfaat Tanaman Mimba Efek Biologi dan Farmakologi Tanaman Mimba BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Konsep Penelitian Hipotesis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subjek dan Sampel Variabilitas Populasi Sampel Variabel Penelitian... 30

4 vii Identifikasi dan Klasifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Bahan dan Instrumen Penelitian Protokol Penelitian Analisis Data DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

5 viii DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Nyamuk Aedes aegupti Dewasa Gambar 2. Telur Aedes aegypti Gambar 3. Abdomen larva Aedes aegypti instar I-IV Gambar 4. Pupa Aedes aegypti Gambar 5. Daun Mimba Gambar 6. Struktur Molekul Azadirachtin... 24

6 ix KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-nya. Usulan Penelitian Elective Study Semester V dengan judul Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indca) terhadap Kematian Larva Aedes aegypti dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan. Usulan penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Blok Elective Study Semester V Program Studi Pendidikan Dokter FK UNUD. Dalam kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penulisan usulan penelitian ini, antara lain kepada : 1. Dr. dr. I. W. P. Sutirta Yasa, selaku Ketua Blok Elective Study atas bantuan moral yang diberikan. 2. dr. Putu Ayu Asri Darmayanti, M.Kes, selaku sekretaris Blok Elective Study yang telah memberikan petunjuk mengenai penulisan usulan penelitian ini. 3. dr. I Made Sudarmaja, M. Kes, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan selama penulisan usulan penelitian ini. 4. Rekan-rekan mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu Penulis menyadari bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang membangun untuk membantu penyempurnaan usulan penelitian ini sangat penulis harapkan. Semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Denpasar, Februari 2013 Penulis

7 x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN USULAN PENELITIAN... i ii HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI USULAN PENELITIAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... iii iv v viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Demam Berdarah Dengue Definisi Etiologi Patofisiologi Patogenesis Mekanisme Penularan Nyamuk Aedes aegypti... 12

8 xi Taksonomi Morfologi Perilaku dan Siklus Hidup Pengendalian Vektor Tanaman Mimba (Azadiractha indica) Definisi Taksonomi Morfologi Kandungan Kimia Tanaman Mimba Manfaat Tanaman Mimba Efek Biologi dan Farmakologi Tanaman Mimba BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Konsep Penelitian Hipotesis Penelitian BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Subjek dan Sampel Variabilitas Populasi Sampel Variabel Penelitian... 30

9 xii Identifikasi dan Klasifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Bahan dan Instrumen Penelitian Protokol Penelitian Analisis Data DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

10 xiii DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Nyamuk Aedes aegupti Dewasa Gambar 2. Telur Aedes aegypti Gambar 3. Abdomen larva Aedes aegypti instar I-IV Gambar 4. Pupa Aedes aegypti Gambar 5. Daun Mimba Gambar 6. Struktur Molekul Azadirachtin... 24

11 xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama (Hadinegoro dan Satari, 2002). DBD yang merupakan suatu penyakit epidemik akut memiliki gejala berupa demam ringan sampai tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, hingga terjadi perdarahan spontan (WHO, 2010). Kejadian DBD meningkat secara dramatis di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir. Diperkirakan hingga saat ini 2,5 milyar orang memiliki resiko terkena DBD. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan negara tropis maupun subtropis. Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 500 juta kasus DBD ditemukan setiap tahun, dengan kasus memerlukan penanganan di rumah sakit, dan sekitar orang diantaranya meninggal dunia (WHO, 2010). Pada tahun 2008 di Indonesia ditemukan sekitar 335 kabupaten/kota (71,72%), tahun 2009 sekitar 384 kabupaten/kota (77,28%), tahun 2010 sekitar 400 kabupaten/kota (80,48%), tahun 2011 sekitar 374 kabupaten/kota (76,25%), dengan jumlah penderita sebanyak kasus, dan sekitar 596 orang diantaranya meninggal dunia (Depkes RI, 2011). Dari data tersebut dapat diketahui bahwa upaya penanggulangan DBD di Indonesia sampai saat ini masih belum optimal karena jumlah kasus yang cenderung meningkat setiap tahunnya.

12 xv Salah satu program pemberantasan vektor DBD adalah dengan menggunakan insektisida. Penggunaan insektisida sintetik (kimia) dikenal sangat efektif, relatif murah, mudah didapat dan praktis, namun di sisi lain penggunaan insektisida sintetik berdampak negatif terhadap lingkungan hidup (Sudrajat, 2010). Dampak negatif tersebut adalah kematian musuh alami dari organisme pengganggu, kematian organisme yang menguntungkan, kualitas dan keseimbangan lingkungan hidup terganggu akibat adanya residu, serta munculnya resistensi pada hewan sasaran (Novizan, 2002). Akibat banyaknya dampak negatif dari penggunaan pestisida, menyebabkan muncul penelitian baru dalam pengendalian vektor yang lebih aman, sederhana, dan berwawasan lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan insektisida nabati (bioinsektisida) dari ekstrak tumbuhan. Famili tumbuhan yang dianggap mempunyai potensi sebagai insektisida nabati adalah Meliacea, Annonaceae, Astraceae, Piperaceae, dan Rutaceae (Kardinan, 2002). Ketertarikan untuk mengembangkan dan menggunakan biopestisida yang alami, mudah diperoleh, aman bagi kesehatan manusia dan ramah lingkunag seperti Azadirachtin mulai dilirik sebagai bioinsektisida dalam beberapa tahun terakhir karena pestisida sintetik mulai ditinggalkan (Ndione et al, 2007). Tanaman mimba (Azadirachta indica) termasuk dalam famili Meliaceae. Mimba terutama pada bagian biji dan daunnya mengandung beberapa komponen dari produk metabolit sekunder yang diduga sangat bermanfaat, baik dalam bidang pertanian termasuk pestisida dan pupuk, maupun farmasi termasuk obat dan kosmetik (Kardiman dan Dhalimi, 2003).

13 xvi Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Ndione et al (2007) dengan menggunakan biji dan daun mimba terhadap larva Aedes aegypti Linnaeus 1762, yang juga mengandung azadirachtin, salalinin, meliantriol, nimbin, dan nimbidin mampu membunuh larva Aedes aegypti. Azadirachtin merupakan penurun nafsu makan dan penghambat hormone edikson (hormone pertumbuhan serangga). Sedangkan salanin merupakan salah satu penurun nafsu makan pada serangga. Daun mimba mengandung senyawa kimia antara lain azadirachtin, paraisin, alkaloid, dan komponen minyak atsiri yang mengandung senyawa sufida (Syarmalina dan Laksmitawati, 2005). Alkaloid merupakan stomach poisoning bagi perut larva Aedes aegypti, bila senyawa masuk dalam tubuh larva maka alat pencernaan akan terganggu. Alkaloid juga mampu menghambat pertumbuhan serangga, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kegagalan dalam metamorfosa (Robinson, 1995). Senyawa-senyawa yang dikandung daun mimba seperti azadirachtin, salanin, dan alkaloid tersebut yang diduga mempunyai efek larvasida dari ekstrak etanol daun mimba. Tanaman mimba juga mudah ditemukan di lingkungan sekitar, namun pemanfaatannya belum maksimal. Larvasida dari bahan alami diharapkan akan lebih mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan, aman bagi manusia, serta tidak menimbulkan resistensi. Berdasarkan uraian di atas, maka pada penelitian ini akan diteliti tentang efektivitas ekstrak etanol daun mimba sebagai larvasida alami terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. 1.2 Rumusan Masalah

14 xvii Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ekstrak etanol daun mimba (Azadiractha indica) efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas larvasida ekstrak etanol daun mimba (Azadirachta indica) terhadap kematian larva Aedes aegypti Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui apakah ekstrak etanol daun mimba dalam konsentrasi 3,5% efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti bila dibandingkan dengan kontrol 2. Mengetahui apakah ekstrak etanol daun mimba dalam konsentrasi 4% efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti bila dibandingkan dengan kontrol 3. Mengetahui apakah ekstrak etanol daun mimba dalam konsentrasi 4,5% efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti bila dibandingkan dengan kontrol 4. Mengetahui apakah ekstrak etanol daun mimba dalam konsentrasi 5% efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti bila dibandingkan dengan kontrol

15 xviii 5. Mengetahui dosis efektif (LC 50 dan LC 90) ekstrak etanol daun mimba untuk membunuh larva Aedes aegypti 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Dapat membantu dalam usaha pencegahan penyakit DBD dengan pengendalian terhadap vektor yaitu dengan membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. 2. Memberi informasi tentang manfaat daun mimba yang dapat digunakan sebagai larvasida alami Aedes aegypti. 3. Menjadi alternatif pilihan larvasida alami terhadap larva nyamuk Aedes aegypti yang dapat digunakan oleh masyarakat. 4. Dapat dijadikan dasar untuk bahan penelitian lebih lanjut.