Lampiran 1. Karakteristik Pengusaha Susu Kedelai. Lama Pendidikan. Jumlah Tanggungan
|
|
- Bambang Budi Santoso
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1. Karakteristik Pengusaha Susu Kedelai Umur (Tahun) Lama Pendidikan Jumlah Tanggungan Lama Berusaha Luas Gedung Usaha (m²) (Tahun) (Jiwa) (Tahun) Total Rata-rata 46,2 12,3 1,8 5 41
2 Lampiran 2. Biaya Bahan Baku dalam Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Kedelai (Kg) Harga Total Harga Beli Kedelai (Rp) Susu Kedelai (Hari) Kedelai Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun (Rp/Kg) Hari Minggu Bulan Tahun Total Rata-rata 6,2 25,8 309,6 5,8 37,4 156, ,
3 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai Mesin Giling/Blender Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Total , , Rata-rata 6,2 25,8 309,6 1, ,2 686, , ,
4 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Ember Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir ,5 166, ,5 166, ,5 83, ,5 166, ,5 83, ,5 166, ,5 833, ,5 38,9 291, , ,5 555, , ,5 222, , , Total , , , Rata-rata 6,2 25,8 309,6 2, ,5 248, , ,
5 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Panci Rebusan Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir , , , , , , , , , ,22 729, , , , , , , , , , , ,1 833, , , , , , , , Total , , , Rata-rata 6,2 25,8 309,6 1, , , ,
6 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Sendok Aduk Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir ,5 111,1 833, , ,5 44,4 333, , ,5 41,7 312, ,5 55,6 416, , ,5 91,7 687, ,5 133, ,5 47,2 354, , ,5 38,9 291, , ,5 111,1 833, , ,5 88,9 666, , Total , , , Rata-rata 6,2 25,8 309,6 1, ,5 76,39 572, ,
7 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Saringan/Kain Saring Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir ,5 33, ,5 44,4 333, , ,5 41,7 312, ,5 27,8 208,3 833, ,5 36,1 270, , ,5 38,9 291, , ,5 47,2 354, , ,5 38,9 291, , ,5 41,7 312, ,5 44,4 333, , Total , , , Rata-rata 6,2 25,8 309, ,5 39,44 285, ,
8 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Tong Rendaman Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir ,1 326, , ,9 361, , , ,1 326, , ,8 97,2 388, , ,3 604, , , ,1 326, , , Total , , , ,7 Rata-rata 6,2 25,8 309,6 1, ,33 272, , ,97
9 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Kulkas/Lemari Pendingin Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Total , , Rata-rata 6,2 25,8 309, , ,
10 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Kompor/Kompor Gas Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Total , , , Rata-rata 6,2 25,8 309, , , ,
11 Lampiran 3. Penggunaan Peralatan Pada Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Cangkir/Gelas Frekuensi Pembuatan Umur Susu Kedelai (Hari) Ekonomis Biaya Penyusutan (Rp) Minggu Bulan Tahun Jumlah Harga Total Nilai (Tahun) Hari Minggu Bulan Tahun (Unit) (Rp) Harga (Rp) Akhir ,5 16, ,5 22,2 166,7 666, ,5 145,8 145,8 583, ,5 27,8 208,3 833, , , ,5 16, ,5 19,4 229,2 916, ,5 16, ,5 13,9 104,2 416, ,5 27,8 208,3 833, Total Rata-rata 6,2 25,8 309, ,5 33,2 162,
12 Lampiran 4. Penggunaan Tenaga Kerja per Produksi (per Hari) pada Pembuatan Susu Kedelai Jumlah Pemakaian Tenaga Kerja Satu Kali Proses Produksi (HKP) Pencucian Perendaman Perebusan Penggilingan Penyaringan Pemasakan Pengemasan Total TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TK HKP 1 0,07 0 1,14 0 0,43 0 0,14 0 0,14 0 0,07 0 0,21 0 2,2 2 0,04 0 0,86 0 0,14 0 0,21 0 0,14 0 0,04 0 0,11 0 1,54 3 0,04 0 0,71 0 0,14 0 0,07 0 0,06 0 0,06 0 0,18 0 1,26 4 0,06 0 0,69 0 0,11 0 0,17 0 0,14 0 0,08 0 0,18 0 1,43 5 0,06 0 0,91 0 0,07 0 0,17 0 0,06 0 0,06 0 0,11 0 1,44 6 0,11 0 0,57 0 0,09 0 0,14 0 0,17 0 0,09 0 0,22 0 1,39 7 0,11 0 0,91 0 0,17 0 0,11 0 0,17 0 0,07 0 0,26 0 1,80 8 0,03 0 0,69 0 0,53 0 0,11 0 0,03 0 0,04 0 0,06 0 1,49 9 0,06 0 0,91 0 0,53 0 0,28 0 0,17 0 0,09 0 0,18 0 2, ,07 0 1,14 0 0,43 0 0,21 0 0,14 0 0,07 0 0,09 0 2,15 Total 0,65 0 8,53 0 2,64 0 1,61 0 1,22 0 0,67 0 1,6 0 16,92 Ratarata 0, , , , , , ,16 0 1,69
13 Lampiran 5. Biaya Penggunaan Gula pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Gula (Kg) Harga Total Harga Beli Gula(Rp) Susu Kedelai (Hari) Gula Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun (Rp/Kg) Hari Minggu Bulan Tahun , ,4 9,6 38,4 460, Total ,9 263, , , Rata-rata 6,2 25,8 309,6 4,09 26,36 110, ,
14 Lampiran 6. Biaya Penggunaan Garam pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Garam (Kg) Harga Total Harga Beli Garam(Rp) Susu Kedelai (Hari) Garam Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun (Rp/Kg) Hari Minggu Bulan Tahun ,3 1,8 7,2 86, ,075 0,45 1,8 21, ,2 1, ,25 1,75 7, ,15 0,6 2,4 28, ,4 2, ,25 1, ,05 0, ,3 2, ,13 0,91 3,9 46, Total ,11 13,6 56,8 681, Rata-rata 6,2 25,8 309,6 0,211 1,36 5,68 68,
15 Lampiran 7. Biaya Penggunaan Vanili pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Kedelai (Kg) Total Biaya Penggunaan Vanili (Rp) Susu Kedelai (Hari) Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Total Rata-rata 6,2 25,8 309,6 5,8 37,4 156, ,
16 Lampiran 8. Biaya Penggunaan Daun Pandan pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Daun Pandan (Kg) Harga Total Harga Beli Daun Pandan (Rp) Susu Kedelai (Hari) Daun Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Pandan Hari Minggu Bulan Tahun (Rp/Kg) ,2 7,2 28,8 345, ,8 5, ,6 11, ,2 8, Total ,8 46,4 196, , Rata-rata 6,2 25,8 309,6 0,68 4,64 19,68 203,
17 Lampiran 9. Biaya Penggunaan Air pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Kedelai (Kg) Biaya Penggunaan Air (Rp) Susu Kedelai (Hari) Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Total Rata-rata 6,2 25,8 309,6 5,8 37,4 156, ,
18 Lampiran 10. Biaya Penggunaan Plastik pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Plastik (Kg) Harga Total Harga Beli Plastik (Rp) Susu Kedelai (Hari) Plastik Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun (Rp/Kg) Hari Minggu Bulan Tahun , ,3 1,8 7,2 86, ,35 2,45 10, ,33 2,31 9,9 118, ,23 0,92 3,68 44, ,67 4,69 20,1 241, ,83 4,98 19,9 239, ,17 0,85 3,4 40, , ,42 2,94 12,6 151, Total ,8 30,94 129, , Rata-rata 6,2 25,8 309,6 0,48 3,094 12, ,
19 Lampiran 11. Biaya Penggunaan Karet pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Karet (Kg) Harga Total Harga Beli Karet (Rp) Susu Kedelai (Hari) Karet Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun (Rp/Kg) Hari Minggu Bulan Tahun ,15 0,9 3,6 43, ,08 0,48 1,92 23, ,11 0,77 3,3 39, ,10 0, ,07 0,28 1,12 13, ,21 1,47 6,3 75, ,26 1,56 6,24 74, ,05 0, ,32 2,24 9,6 115, ,13 0,91 3,9 46, Total ,48 9,56 39,98 479, Rata-rata 6,2 25,8 309,6 0,148 0,956 3,998 47,
20 Lampiran 12. Biaya Penggunaan Bahan Bakar (Gas/M.Lampu) pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Kedelai (Kg) Biaya Penggunaan Bahan Bakar Susu Kedelai (Hari) (M.Lampu/Gas) (Rp) Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Total Rata-rata 6,2 25,8 309,6 5,8 37,4 156, ,
21 Lampiran 13. Biaya Penggunaan Bensin pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Minyak Bensin (L) Harga Total Harga Beli Bensin (Rp) Susu Kedelai (Hari) Minyak Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Bensin Hari Minggu Bulan Tahun (Rp/L) ,5 10, ,5 17, ,5 10, Total ,5 105, Rata-rata 6,2 25,8 309,6 1,65 10,55 44,1 529,
22 Lampiran 14. Biaya Penggunaan Listrik pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Kebutuhan Kedelai (Kg) Biaya Penggunaan Listrik (Rp) Susu Kedelai (Hari) Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Total Rata-rata 6,2 25,8 309,6 5,8 37,4 156, , , ,8
23 Lampiran 15. Perhitungan Jumlah dan Harga Output pada Pengolahan Susu Kedelai Jumlah Pemakaian Kedelai (Kg) Bobot Output (Ons/Bungkus) Jumlah Output (Bungkus) Total Bobot Output (Kg) Jumlah Output per Kg (Bungkus/Kg) Harga Output (Rp/Bungkus) Harga Output per Kg (Rp/Kg) 1 6 1, , , , , , , , , , , , , , ,5 52 7, , , , , Total 58 15, , Rata-rata 5,8 1,55 143,4 21,712 6,
24 Lampiran 16. Jumlah Bahan Baku (Input) dan Output pada Pengolahan Susu Kedelai Frekuensi Pembuatan Input (Kg) Output (Kg) Susu Kedelai (Hari) Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun Hari Minggu Bulan Tahun , ,9 65,4 261, ,6 109, , ,8 55,2 220, , , , , , , Total , , , ,6 Rata-rata 6,2 25,8 309,6 5,8 37,4 156, ,8 21, ,18 581,k ,66
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI SUSU KEDELAI PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI SUSU KEDELAI PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN Aminah Nur *), Liliy Fauzia **) dan Siti Khadijah **) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas
Lebih terperinciLampiran 1. Biaya bahan baku Dodol, kurma salak, keripik salak dan sirup salak. Lampiran 2. Biaya Bahan Penunjang Dodol Salak
Lampiran 1. Biaya bahan baku Dodol, kurma salak, keripik salak dan sirup salak Uraian Dodol Kurma Keripik Frekuensi Pembuatan (hari) Mgu Bl n Kebutuhan salak Harga Beli (Rp/K g) Total Harga Beli Thn Hr
Lebih terperinciLama Berusaha Status Keterangan. Jlh Tenaga Kerja (Tahun) (Tahun) Keluarga (Orang) (Tahun) Kepemilikan Usaha (m 2 ) TKDK TKLK
Lampiran 1a. Karakteristik Responden Tepung Mocaf di Daerah Penelitian (Tahun 2013) No Umur Lama Pendidikan Jumlah Tanggungan Lama Berusaha Status Keterangan Luas Lokasi Jlh Tenaga Kerja (Tahun) (Tahun)
Lebih terperinciVI ANALISIS STRUKTUR BIAYA USAHA TEMPE
VI ANALISIS STRUKTUR BIAYA USAHA TEMPE Setiap kegiatan produksi tidak terlepas dari biaya, begitu pula kegiatan produksi tempe. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi tempe meliputi biaya pembelian
Lebih terperinciINOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU
INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU Oleh: Gusti Setiavani, S.TP, M.P Staff Pengajar di STPP Medan Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa
Lebih terperinciV. PROFIL INDUSTRI TEMPE. responden yang diambil adalah 31 pengrajin yang semuanya termasuk dalam
V. PROFIL INDUSTRI TEMPE A. Identitas Pengrajin Identitas pengrajin diperlukan untuk mengetahui latar belakang dari kondisi sosial ekonomi sosial pengrajin. Dalam penelitian ini keseluruhan jumlah responden
Lebih terperinciVI. ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU. A. Analisis Biaya Industri Rumah Tangga Tahu di Desa Karanganayar
VI. ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU A. Analisis Biaya Industri Rumah Tangga Tahu di Desa Karanganayar Biaya dalam industri tahu meliputi biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya
Lebih terperinciLampiran 1. Karakteristik Sampel Pengusaha Pengolahan Minyak Goreng Bahan Mentah Kelapa
Lampiran 1. Karakteristik Pengusaha Pengolahan Minyak Goreng Bahan Mentah Kelapa Produksi/sekali Olah (Kg) Umur (Tahun) Lama Berusaha (Tahun) Luas Tempat Usaha (m 2 ) Tingkat Pendidikan (Tahun) Tenaga
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu. Pengusaha olahan
46 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Usaha Pengolahan Pisang Di Kota Palu Usaha pengolahan pisang merupakan usaha pengolahan kedua terbanyak di Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu.
Lebih terperinciKecap Asin/Manis CARA MEMBUAT:
Kecap Asin/Manis BAHAN: 1 kg kedelai putih atau hitam 3 gr ragi tempe 3 lbr daun salam 2 btg serai 3 Daun jeruk 1 lembar 4 cm lengkuas 1 sdt pokak 6 kg gula merah 1 ½ lt air untuk melarutkan gula merah
Lebih terperinciPeluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan
TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan DISUSUN OLEH ELSA ENDRASARI SUBROTO 10.11.4242 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Lokasi Penelitian Kecamatan Telaga berjarak 6 Km dari ibu kota Kabupaten Gorontalo. Daerah ini bertofografi rendah dengan
Lebih terperinciNama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18
ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI BUTRI CABANG TAMBUN Nama : WENY ANDRIATI NPM : 28210479 Kelas : 3 EB 18 BAB I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebutuhan
Lebih terperinciOLEH: YULFINA HAYATI
PENGOLAHAN HASIL KEDELAI (Glycine max) OLEH: YULFINA HAYATI PENDAHULUAN Dalam usaha budidaya tanaman pangan dan tanaman perdagangan, kegiatan penanganan dan pengelolaan tanaman sangat penting diperhatikan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN PEMODELAN MASALAH PEMAKSIMALAN KEUNTUNGAN DI PT MCD
BAB III DESKRIPSI DAN PEMODELAN MASALAH PEMAKSIMALAN KEUNTUNGAN DI PT MCD 3.1 Sumber dan Waktu Pengambilan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan pihak yang berwenang
Lebih terperinciNisaa Aqmarina EB10
ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA PERUSAHAAN ROTI LESTARI BOGOR Nisaa Aqmarina 25211190 3EB10 Latar Belakang Masalah Usaha Perencanaan,
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH DALAM PENGOLAHAN SUSU KEDELAI PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN SKRIPSI
ANALISIS NILAI TAMBAH DALAM PENGOLAHAN SUSU KEDELAI PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN SKRIPSI OLEH : AMINAH NUR M.L 090304067 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciProduksi kopi salak pondoh tenaga kerja dalam keluarga kopi salak pondoh
Produksi kopi salak pondoh tenaga kerja dalam keluarga kopi salak pondoh NO NAMA BIJI SALAK PONDOH kayu bakar jumlah harga nilai jumlah harga nilai 1 eni purwanti 10 2 2 suratini 10 2 3 suwanto 10 2 4
Lebih terperinciPENGEMASAN DAN PENDUGAAN UMUR SIMPAN BUBUK KEDELAI DIBERNAL UNIFOODS TENANT PUSAT INKUBATOR AGROBISNIS DAN AGROiNDUSTRI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGEMASAN DAN PENDUGAAN UMUR SIMPAN BUBUK KEDELAI DIBERNAL UNIFOODS TENANT PUSAT INKUBATOR AGROBISNIS DAN AGROiNDUSTRI INSTITUT PERTANIAN BOGOR Oleh: SUSILA HANDAYANI F01495004 I 1999 FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGEMASAN DAN PENDUGAAN UMUR SIMPAN BUBUK KEDELAI DIBERNAL UNIFOODS TENANT PUSAT INKUBATOR AGROBISNIS DAN AGROiNDUSTRI INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGEMASAN DAN PENDUGAAN UMUR SIMPAN BUBUK KEDELAI DIBERNAL UNIFOODS TENANT PUSAT INKUBATOR AGROBISNIS DAN AGROiNDUSTRI INSTITUT PERTANIAN BOGOR Oleh: SUSILA HANDAYANI F01495004 I 1999 FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciVIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR
VIII. PENDAPATAN USAHA PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR 8.1 Pendapatan Usaha Martabak Kaki Lima di Kota Bogor Analisis pendapatan usaha bertujuan untuk mengetahui besarnya
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Biaya Untuk Alat Pengolahan Kue Bawang Mangrove 1 kali produksi dalam Seminggu di Setiap Saluran dan Nilai Penyusutan
48 Lampiran 1. Daftar Biaya Untuk Alat Pengolahan Kue Bawang Mangrove 1 kali produksi dalam Seminggu di Setiap Saluran dan Nilai Penyusutan Nama Jumlah Harga Satuan Nilai Awal (Rp) Nilai Akhir (Rp) Umur
Lebih terperinciKECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN
KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan. Ditengah-tengah persaingan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pengertian Home Industri Tempe Industri tempe merupakan salah satu agro industri rumah tangga yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -
digilib.uns.ac.id BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk - Kompor gas - Sendok - Cetakan plastik A.2Bahan
Lebih terperinciCONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN
CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN 1. Serealia ) Pengolahan jagung : a. Pembuatan tepung jagung (tradisional) Bahan/alat : - Jagung pipilan - Alat penggiling - Ember penampung
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Identitas Pengrajin Tahu Karakteristik responden merupakan gambaran secara umum tentang
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Industri Tahu 1. Identitas Pengrajin Tahu Karakteristik responden merupakan gambaran secara umum tentang keadaan dan latar belakang responden yang berkaitan dan berpengaruh
Lebih terperinciModul. Modul 32 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Telur asin adalah istilah untuk makanan yang berbahan telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Telur yang biasanya di buat telur asin adalah telur itik. Telur asin ini
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA No Pertanyaan Wawancara Jawaban Wawancara 1 Sejak kapan Pabrik Tahu dan Tempe ini bapak dirikan dan bagaimana asal mula bapak tertarik membuka untuk mendirikan pabrik ini? Pabrik ini saya
Lebih terperinciPENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.
PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jagung memiliki nutrisi yang lebih komplek dibandingkan dengan beras. Jagung sangat
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Industri Rumah Tangga Olahan Salak. kegiatan pengolahan salak ini merupakan salah satu program dari
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Industri Rumah Tangga Olahan Salak Pengolahan salak menjadi keripik salak dan manisan salak sudah lama dilakukan oleh beberapa masyarakat terutama di Kecamatan Turi dan
Lebih terperinciNATA DE COCO 1. PENDAHULUAN
NATA DE COCO 1. PENDAHULUAN Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari sellulosa, berbentuk agar dan berwarna putih. Massa ini berasal dari pertumbuhan Acetobacter xylinum pada permukaan media
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TEMPE YANTO
ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TEMPE YANTO Fendy 22210720 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM Latar
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental. Penelitian dilakukan untuk mengetahui sistem pengolahan limbah cair yang paling efektif
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XI. Aktiva Tetap. (Sumber: Pemilik Usaha) Initial Cash Flow/ Initial Investment. Komponen Investasi
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilayakan kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,
ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER, DAN OKTBER 2016 Nama : Ellin Taufanny NPM :
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK
1 TEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK Dyah Purwaningsih Staff Jurdik Kimia FMIPA UNY A. PENDAHULUAN Di tengah semakin melambungnya harga kedelai, kacang koro atau benguk diyakini mampu menjadi bahan
Lebih terperinciANALISIS USAHA INDUSTRI TAHU DI DESA TRIMURTI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL
ANALISIS USAHA INDUSTRI TAHU DI DESA TRIMURTI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL The Analysis of Tofu Industry in Trimurti Village Srandakan District Bantul Regency Firsty Rizkyka Sekar Ayu Retno Wulandari,
Lebih terperinciCABE GILING DALAM KEMASAN
CABE GILING DALAM KEMASAN 1. PENDAHULUAN Cabe giling adalah hasil penggilingan cabe segar, dengan atau tanpa bahan pengawet. Umumnya cabe giling diberi garam sampai konsentrasi 20 %, bahkan ada mencapai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap produktivitas,
Lebih terperinciVII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN
VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN 7.1. Penerimaan Usahatani Kedelai Edamame Analisis terhadap penerimaan usahatani kedelai edamame petani mitra PT Saung Mirwan
Lebih terperinciIII. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.
III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) ini dilakukan di perusahaan bakpia pathok 25 Yogyakarta, dan dilakukan selama 2,5 bulan yaitu dimulai
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH PADA AGROINDUSTRI JAGUNG DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus pada UKM Qalifa)
ANALISIS NILAI TAMBAH PADA AGROINDUSTRI JAGUNG DI KOTA GORONTALO (Studi Kasus pada UKM Qalifa) Ria Indriani Universitas Negeri Gorontalo Jl.Jend.Sudirman No.6 Kota Gorontalo Email :ria.s_imran@yahoomail.com
Lebih terperinciGambar 36. Selai sebagai bahan olesan roti
MODUL 6 SELAI RUMPUT LAUT Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah selai rumput laut dengan baik dan benar. Indikator Keberhasilan: Mutu selai rumput laut yang
Lebih terperinciTAUCO. Paket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan lnstitut Pertanian Bogor
TAUCO Paket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan lnstitut Pertanian Bogor 1981 PENDAHULUAN Tauco merupakan makanan tradisional Indonesia yang memi- liki
Lebih terperinciHASIL OBSERVASI. No. Aspek yang Diobservasi Keterangan/Hasil Observasi 1. Menunjukkan alat-alat yang digunakan:
HASIL OBSERVASI Nama Responden Tempat : WR : Ruang Kelas dan Dapur No. Aspek yang Diobservasi Keterangan/Hasil Observasi 1. Menunjukkan alat-alat yang WR sudah dapat menunjukkan alatalat a. Kompor Gas
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH DALAM PENGOLAHAN SUSU KEDELAI PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN SKRIPSI OLEH : AMINAH NUR M.
ANALISIS NILAI TAMBAH DALAM PENGOLAHAN SUSU KEDELAI PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN SKRIPSI OLEH : AMINAH NUR M.L 090304067 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciHASIL OBSERVASI. No. Aspek yang Diobservasi Keterangan/Hasil Observasi 1. Menunjukkan alat-alat yang digunakan:
HASIL OBSERVASI Nama Responden Tempat : SH : Ruang Kelas dan Dapur No. Aspek yang Diobservasi Keterangan/Hasil Observasi 1. Menunjukkan alat-alat yang SH sudah dapat menunjukkan alat-alat untuk membuat
Lebih terperinciDalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Ekstraksi Tepung Karaginan Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : 1. Sortasi dan Penimbangan Proses sortasi ini bertujuan untuk memisahkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..... DAFTAR TABEL..... DAFTAR LAMPIRAN..... ABSTRAK... Halaman BAB I. PENDAHULUAN..... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah. 3 1.3 Tujuan Penelitian.....
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI AGROINDUSTRI KACANG KEDELAI DI DESA DAYUN KECAMATAN DAYUN KABUPATEN SIAK
ANALISIS EFISIENSI AGROINDUSTRI KACANG KEDELAI DI DESA DAYUN KECAMATAN DAYUN KABUPATEN SIAK Roza Yulida dan Yeni Kusumawaty Jurusan Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau email : yenik1974@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No. 97 RT.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan UKM Rengginang sari ikan merupakan salah satu produsen Rengginang di Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No.
Lebih terperinciLampiran 1. Penyusutan Peralatan yang Digunakan dalam Produksi Manisan Carica
LAMPIRAN 43 Lampiran 1. Penyusutan Peralatan yang Digunakan dalam Produksi Manisan Carica No. Jenis Alat Spesifikasi Jumlah Harga/Satuan Total Harga Nilai Baru Usia Ekonomis Nilai Sisa Penyusutan (Tahun)
Lebih terperinciNama : Erning Findiani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA INDUSTRI RUMAHAN BUNDA SULI Nama : Erning Findiani NPM : 22210419 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM
Lebih terperinciANALISIS AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Seorang Perajin di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran)
ANALISIS AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Seorang Perajin di Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran) Oleh : 1 Roroh Rohmanah, 2 Dedi Herdiansah Sujaya, 3 Fitri Yuroh 1 Mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN
ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN Sitri Sorga *), HM. Mozart B. Darus **) dan Sri Fajar Ayu **) *) Alumni Program Studi Agribisnis
Lebih terperinciModul. Modul 10 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Pada umumnya kecimpring adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari singkong yang digiling, di kukus lalu di jemur di bawah sinar matahari. Dalam pembuatan kecimpring pun sangat
Lebih terperinciV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Kelurahan Semanan Kelurahan Semanan yang berada pada wilayah Kecamatan Kalideres, berbatasan langsung dengan Sungai Cisadane di sebelah utara, Kelurahan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh. Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat Desa Donokerto selama 10 tahun terakhir. Pengolahan Salak
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PABRIK ROTI DEE- DEE BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING Nama : Nur Amelia NPM : 25210114 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Istichanah,
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode Pengelompokan Biaya, Perhitungan Biaya Produk Gabungan dan Pengakuan Pendapatan Sampingan Menurut Perusahaan X 1. Jenis-jenis produk menurut jenis biaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Keadan Umum Daerah Penelitian 4.1.1 Letak Dan Keadaan Geografis Kecamatan Telaga berjarak 6 km dari ibukota Kabupaten Gorontalo. Daerah ini bertofografi rendah dengan luas
Lebih terperinciMODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN
MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah ikan teri asin kering yang berkualitas dan higienis. Indikator Keberhasilan: Mutu ikan
Lebih terperinciA. Profil Usaha Telur Asin di Kecamatan Brebes
II. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Usaha Telur Asin di Kecamatan Brebes Usaha telur asin di Brebes cukup meluas hingga terdapat berbagai kualitas telur asin. Masing- masing produsen telur asin di Brebes
Lebih terperinciTerigu Tapioka Air Minyak Gula pasir Coklat bubuk Vanili bubuk Pewarna Lesitin Total ,83 Total ,83 b. Pasta Coklat
60 LAMPIRAN A. PERHITUNGAN NERACA MASSA WAFER STICK Neraca massa didasarkan pada kapasitas produksi wafer stick yang dihasilkan sebesar 7.128,02 kg/ hari dengan berat tepung terigu 4.564,91 kg terigu/
Lebih terperinciIndonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE)
Volume 5, Nomor 1, Juli 2014 ISSN 2087-409X Indonesian Journal of Agricultural Economics (IJAE) ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI KERIPIK TEMPE DI DESA BULUH RAMPAI KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN
Lebih terperinciSUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN
SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati yang sangat
Lebih terperinciANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAKSO PADA UD.BAKSO JAWI PENULISAN ILMIAH
ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI BAKSO PADA UD.BAKSO JAWI PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar setara
Lebih terperinciAPPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick
APPENDIX A NERACA MASSA Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick Bahan % bahan Tepung terigu 38 Tapioka 3,61 Air 42,71 Minyak 0,83
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya
Lebih terperinciPENGOLAHAN BUAH-BUAHAN
1 DAFTAR ISI I. Kata Pengantar II. Daftar Isi III. Pendahuluan...1 IV. Bahan Tambahan 1. Pemanis...1 2. Asam Sitrat...1 3. Pewarna...1 4. Pengawet...2 5. Penstabil...2 V. Bentuk Olahan 1. Dodol...2 2.
Lebih terperinciKHURIYATI NINGSIH EKONOMI / AKUNTANSI
PENERAPAN BIAYA DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI ATAU MEMBUAT BAKSO DAGING PADA BAKSO ONO ROSO KHURIYATI NINGSIH 22209009 EKONOMI / AKUNTANSI Latar Belakang Pencapaian tujuan badan usaha
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru 1. Latar Belakang Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih Usaha
Lebih terperinciANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Perajin Tempe di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran)
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C AGROINDUSTRI TEMPE (Studi Kasus pada Perajin Tempe di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran) Oleh: 1 Sunarti, 2 Dedi Herdiansah Sujaya, 3 Tito Hardiyanto
Lebih terperinciPerhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P a b r i k T a h u B u G i t o D e n Metode Process Costing
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-06 Perhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P
Lebih terperinciAnalisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY
Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY siti_marwati@uny.ac.id Tempe merupakan jenis makanan fermentasi dengan bahan dasar kedelai atau jenis
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL
LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar proses pembuatan tahu
LAMPIRAN 35 Lampiran 1. Gambar proses pembuatan tahu 1. Pemanenan Kedelai* 2. Perontokan Biji Kedelai** 3. Pencucian Kedelai 4. Pengupasan Kulit Ari Kedelai 5. Kedelai Setelah Dicuci 6. Penggilingan Kedelai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment)
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) terhadap objek
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SUKALAI (SUSU KACANG KEDELAI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SUKALAI (SUSU KACANG KEDELAI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nur Muhamad Taufik Ismail 6101414011/2014 Amiroh Nurul Rondiyah 6101414012/2014
Lebih terperinciSUSU KEDELAI SARI ALAMI
RENCANA USAHA SUSU KEDELAI SARI ALAMI Dibuat oleh: 1. NIM 2. NIM 3. NIM 4. NIM POLITEKNIK NEGERI MALANG MALANG 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Perusahaan Susu Kedelai SARI ALAMI direncanaka bertempat di Perumahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana. kriteria tertentu yang diharapkan dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian tentang perbandingan gizi tahu dari kedelai dan tahu biji cempedak ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, dimana jenis
Lebih terperinciANALISIS USAHA PEMBUATAN TEMPE (Studi Kasus pada Usaha Pembuatan Tempe Bapak Joko Sarwono ) DI KELURAHAN BINUANG KECAMATAN BINUANG KABUPATEN TAPIN
Al Ulum Sains dan Teknologi Vol.2 No.1 Nopember 2016 44 ANALISIS USAHA PEMBUATAN TEMPE (Studi Kasus pada Usaha Pembuatan Tempe Bapak Joko Sarwono ) DI KELURAHAN BINUANG KECAMATAN BINUANG KABUPATEN TAPIN
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012 tanggal 17 September 2012 tentang Penataan
Lebih terperinciPENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA
PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA DI UNIT PENGOLAHAN HASIL BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI Oleh : Kemas Muhammad Erwansyah, S.TP NIP. 19820916200901 1010 I. PENDAHULUAN Kedelai mempunyai
Lebih terperinciMenerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan
1 Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan Pengertian Abon Abon merupakan salah satu jenis makanan awetan berasal dari daging (sapi, kerbau,
Lebih terperinciMANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN
MANISAN BASAH JAHE 1. PENDAHULUAN Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan kadar air sekitar 30 %, dan kadar gula tinggi (>60%). Kondisi ini memungkinkan manisan
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Identitas Pedagang 1. Identitas Responden V. HASIL DAN PEMBAHASAN Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha keripik belut yang pada masa penelitian masih aktif berproduksi dan berdomisili di Kecamatan
Lebih terperinciPENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA. Program Studi Teknik Mesin D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang
PENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA ) Priscilla Tamara, 2) Peniel I. Gultom, 3) Erni Junita Sinaga,3) Program Studi Teknik Industri D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum sebagai substitusi bungkil kedelai terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM WIRAUSAHA DARI TUMBUHAN TERATAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM WIRAUSAHA DARI TUMBUHAN TERATAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : 1. Luki Ferliansyah 201321045 2. Eva 201321044 3. Anton Jaya Saputra
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KECAP (Studi Kasus pada Pengusaha Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran)
ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KECAP (Studi Kasus pada Pengusaha Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran) Oleh: 1 Nurul Fitry, 2 Dedi Herdiansah, 3 Tito Hardiyanto 1 Mahasiswa
Lebih terperincitips: Menyimpan Tahu Segar
Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas
Lebih terperincitips: Menyimpan Tahu Segar
Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas
Lebih terperinciBab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?
Bab 5 Aspek Teknis No 1. 5.1. Perencanaan Produk Berdasarkan data kuisioner yang terdapat pada bab 4, maka untuk menentukan perencanaan produk didapat data dari hasil penyebaran kuisioner sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah
Lebih terperinciNATA DE SOYA. a) Pemeliharaan Biakan Murni Acetobacter xylinum.
NATA DE SOYA 1. PENDAHULUAN Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari selulosa, berbentuk agar dan berwarna putih. Massa ini berasal pertumbuhan Acetobacter xylinum pada permukaan media cair
Lebih terperinciVI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA
VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA Analisis pendapatan usahatani dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai struktur biaya, penerimaan dan pendapatan dari kegiatan usahatani yang dijalankan
Lebih terperinci