PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK"

Transkripsi

1 Tanggal Efektif : 6 September 2018 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 17 September 2018 Masa Penawaran Umum : 10 & 12 September 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 17 September 2018 Tanggal Penjatahan : 14 September 2018 Tanggal Pencatatan Saham Pada BEI : 18 September 2018 PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN PENAWARAN UMUM INI DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH, SESUAI DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53/POJK.04/2017 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI, TBK. DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK Kegiatan Usaha Utama : Industri Kemasan Kaleng Serta Melalui Entitas Anak Berupa Industri Pengolahan Hasil Perikanan Dan Jasa Pembekuan/ Penyimpanan di Kamar Pendingin (Cold Storage) Berkedudukan di Tangerang, Indonesia Alamat Kantor dan Pabrik : Jalan Aria Jaya Sentika No.33 RT. 001/001 Desa Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Banten Alamat Kantor dan Pabrik Entitas Anak: Jalan Gatot Subroto Km.5 No.18 Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur corporatesecretary@pratamaabadi.com Website: Telp/Fax : (62-21) PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak (seratus lima puluh juta) saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru atau sejumlah 36.59% (tiga puluh enam koma lima puluh sembilan) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan Nilai Nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp108,00 (seratus delapan Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham ( FPPS ). Nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp ,00 (Enam belas miliar dua ratus juta Rupiah). Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas ( UUPT ). Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full comittment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT Investindo Nusantara Sekuritas PENJAMIN EMISI EFEK PT Panca Global Sekuritas PT Binaartha Sekuritas PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH RISIKO TIDAK TERLALU BANYAK PERMINTAAN PASAR TERHADAP PRODUK YANG DIPRODUKSI OLEH PERSEROAN RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB IV PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN MENJADI TIDAK LIKUID PERDAGANGANNYA DI BURSA EFEK INDONESIA. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA ( KSEI ) Prospektus ini diterbitkan di Jakarta tanggal 10 September 2018

2 PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk., (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut ( Perseroan ) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut sebagai OJK ) dengan Surat No. 001/PANI/V/2018 tanggal 24 Mei 2018 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, (selanjutnya disebut sebagai UUPM ) dan peraturan pelaksanaannya. Perseroan merencanakan akan mencatatkan saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini pada PT Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut sebagai BEI ) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek tanggal 16 Juli 2018 yang telah dibuat antara Perseroan dengan BEI. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan IX.A.2, Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi mereka, sesuai dengan peraturan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesi masingmasing. Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, setiap pihak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan tegas menyatakan bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan afiliasi dapat dilihat pada Bab VIII tentang Penjaminan Emisi Efek dan Bab IX tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURIDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT. PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL DALAM PROSPEKTUS INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.

3 DAFTAR ISI...i DEFINISI DAN SINGKATAN...iii RINGKASAN...ix I. INFORMASI TENTANG EFEK YANG AKAN DITAWARKAN...1 II. III. IV. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM...4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN UMUM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA PERSEROAN ANALISIS KEUANGAN KONSOLIDASIAN RASIO KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS KEBIJAKAN PEMERINTAH KEJADIAN/KONDISI TIDAK NORMAL KEJADIAN MATERIAL SETELAH LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AKUNTAN PUBLIK...21 FAKTOR RISIKO...22 V. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK...25 VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Kegiatan Penting Yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Perseroan Perubahan Dalam Susunan Pemegang Saham dan Kepemilikan Saham 2 (dua) Tahun Terakhir Dokumen Perizinan Perseroan MANAJEMEN DAN PENGAWASAN PERSEROAN TATA KELOLA PERSEROAN STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN SUMBER DAYA MANUSIA TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/CSR STRUKTUR DAN HUBUNGAN KEPEMILIKAN SERTA PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM TRANSAKSI DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI ASET TETAP YANG DIMILIKI ATAU DIKUASAI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ASURANSI PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, ENTITAS ANAK, KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS ANAK...55 i

4 14. KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN...61 A. Umum...61 B. Produk...62 C. Proses Produksi...65 D. Volume Produksi...72 E. Manajemen Persediaan...72 F. Strategi Usaha...73 G. Prospek Usaha Dan Pengembangan Produk...73 H. Data Penjualan Perseroan Dan Entitas Anak...73 I. Tujuan Ekspor Produk Entitas Anak...74 J. Saluran Distribusi Pemasaran Produk Perseroan Dan Entitas Anak KEUNGGULAN KOMPETITIF SERTIFIKASI SEHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN USAHA ENTITAS ANAK KECENDERUNGAN USAHA...75 VII. VIII. IX. KEBIJAKAN DIVIDEN...76 PENJAMINAN EMISI EFEK...77 LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL...79 X. TATA CARA PEMESANAN SAHAM...82 XI. XII. XIII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM...88 PENDAPAT DARI SEGI HUKUM...89 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ii

5 DEFINISI DAN SINGKATAN Addendum Perjanjian : berarti perjanjian tambahan dan/atau perubahan-perubahan dan/atau pembaharuan-pembaharuan atas Perjanjian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari addendum Perjanjian yang akan dibuat di kemudian hari. Afiliasi : berarti pihak-pihak yang sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya, yaitu: (a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; (b) hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut; (c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan di mana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama; (d) hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; (e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau (f) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama. Akuntan Publik : berarti Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika dan Rekan yang melaksanakan audit atas laporan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Anggota Bursa : berarti Anggota Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (2) UUPM. BAE : berarti Biro Administrasi Efek, yaitu PT Adimitra Jasa Korpora, berkedudukan di Jakarta, merupakan pihak yang melaksanakan administrasi saham dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, yang ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No. 16 tanggal 22 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, SH, Notaris di Jakarta. Bank Kustodian : berarti bank umum yang memperoleh persetujuan dari OJK untuk memberikan jasa penitipan atau melakukan jasa kustodian sebagaimana dimaksud dalam UUPM. Bapepam dan LK : berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan LK jo. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya. Per tanggal 31 Desember 2012, fungsi Bapepam dan LK telah beralih Bursa Efek atau BEI : berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 ayat (4) UUPM, dalam hal ini yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, di mana saham ini dicatatkan. Daftar Pemesanan Pembelian Saham atau DPPS : berarti daftar yang memuat nama-nama dari pemesan Saham Yang Ditawarkan dan jumlah Saham Yang Ditawarkan yang dipesan, yang disusun berdasarkan FPPS yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek. iii

6 Efektif : berarti terpenuhinya seluruh persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2, yaitu: 1. Atas dasar lewatnya waktu, yakni: - 45 hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum Saham; atau - 45 hari sejak tanggal perubahan terakhir atas Pernyataan Pendaftaran yang diajukan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau 2. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan. Emisi : berarti penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan atau diperdagangkan kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham guna dicatatkan dan diperdagangkan di BEI. Entitas Anak : berarti Entitas yang dikendalikan oleh Entitas lain, Perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku di Indonesia. Formulir Konfirmasi : berarti formulir yang dikeluarkan oleh Manajer Penjatahan yang merupakan Penjatahan Saham atau FKPS konfirmasi atas hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti kepemilikan atas Saham Yang Ditawarkan yang dijual oleh Perseroan pada pasar perdana. Formulir Pemesanan Pembelian Saham atau FPPS : berarti asli formulir pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan atau fotokopi Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, yang masing-masing harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli calon pembeli atau pemesan serta diajukan oleh calon pembeli atau pemesan kepada Penjamin Emisi Efek pada saat memesan Saham Yang Ditawarkan. Harga Penawaran : berarti harga atas Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, yaitu sebesar Rp108,00 (seratus delapan Rupiah). Hari Bank : berarti hari dimana Bank Indonesia buka untuk menyelenggarakan kegiatan kliring. Hari Bursa : berarti hari di mana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur bursa oleh Bursa Efek. Hari Kalender : berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja. Hari Kerja : berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur nasional. Kemenkumham : berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Kehakiman, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau nama lainnya). iv

7 Konfirmasi Tertulis: : berarti surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham yang dikeluarkan oleh KSEI dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek untuk kepentingan Pemegang Rekening di pasar sekunder. KSEI : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Konsultan Hukum : berarti Hermawan Juniarto yang melakukan pemeriksaan atas fakta hukum yang ada mengenai Perseroan serta keterangan hukum lain yang berkaitan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Manajer Penjatahan : berarti PT Investindo Nusantara Sekuritas, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang bertangung jawab atas penjatahan Saham Yang Akan Ditawarkan menurut syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan IX.A.7. Masa Penawaran Umum Perdana Saham : berarti suatu periode dalam jangka waktu mana pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan dapat dilakukan dan FPPS dapat diajukan kepada Penjamin Emisi Efek sebagaimana ditentukan dalam Prospektus, kecuali jika Masa Penawaran Umum Perdana Saham itu ditutup lebih awal sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan ketentuan Masa Penawaran Umum Perdana Saham tidak kurang dari 1 (satu) Hari Kerja. Masyarakat : berarti perorangan dan/atau badan-badan dan/atau badan hukum, baik Warga Negara Indonesia dan/atau badan-badan dan/atau badan hukum Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau badan-badan asing dan/ atau badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di luar negeri yang diperkenankan untuk memiliki Saham Yang Ditawarkan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menkumham : berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang berubah nama Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia). OJK : berarti Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (untuk selanjutnya disebut UU OJK ) yang tugas dan wewenangnya meliputi pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga jasa pembiayaan dan lembaga keuangan lainnya. Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya, sesuai dengan Pasal 55 UU OJK. Pemegang Rekening : berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek dan/ atau sub rekening efek di KSEI yang dapat merupakan Bank Kustodian atau Perusahaan Efek. Pemerintah : berarti Pemerintah Republik Indonesia. v

8 Penawaran Umum : berarti penawaran atas Saham Yang Ditawarkan yang dilakukan oleh Perseroan kepada Masyarakat dengan mengingat syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan tata cara yang diatur dalam UUPM dan ketentuan yang berlaku di Bursa Efek di Indonesia. Penitipan Kolektif : berarti penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI. Penjamin Emisi Efek : berarti perseroan terbatas yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atas nama Perseroan yang dalam hal ini adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas bersama dengan PT Panca Global Sekuritas, PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, PT Binaartha Sekuritas Indonesia sebagaimana tercantum dalam Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, yang menjamin penjualan Saham Yang Ditawarkan dan berdasarkan kesanggupan penuh (full commitment) dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum Perdana Saham di pasar perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminan dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek : berarti pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelenggaraan, pengendalian dan penjatahan Emisi Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, dalam hal ini adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas. Peraturan IX.A.1 : berarti Peraturan No.IX.A.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-690/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan Pendaftaran. Peraturan IX.A.2 : berarti Peraturan No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009, tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum. Peraturan IX.A.7 : berarti Peraturan No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Peraturan IX.E.1 : berarti Peraturan No. IX.E.1 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam- LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Peraturan IX.E.2 : berarti Peraturan No.IX.E.2 Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam- LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Peraturan IX.J.1 : berarti Peraturan No.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik. POJK No. 23/2017 : berarti Peraturan OJK No.23/POJK.04/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo. POJK No. 25/2017 : berarti Peraturan OJK No.25/POJK.04/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum. POJK No. 32/2014 : berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. vi

9 POJK No. 33/2014 : berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. POJK No. 34/2014 : berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik POJK No. 35/2014 : berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. POJK No. 30/2015 : berarti Peraturan OJK No.30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. POJK No. 55/2015 : berarti Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit POJK No. 56/2015 : berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal POJK No. 53/2017 : berarti Peraturan OJK No.53/POJK.04/2017 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum dan Penambahan Modal dengan memberika Hak memesan Efek terlebih dahulu oleh Emiten dengan Aset Skala Kecil atau Emiten dengan Aset Skala Menengah. POJK No. 54/2017 : berarti Peraturan OJK No. 54/POJK.04/2017 tanggal 19 Juli 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum dan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah. Perjanjian Pendaftaran Efek : berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No. SP-052/SHM/KSEI/0518 tanggal 27 Juni 2018 yang dibuat dibawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau PPEE : berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 15 tanggal 22 Mei 2018, Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No.01 tanggal 1 Agustus 2018 yang dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dan Akta Addendum dan Pernyataan Perjanjian Emisi Efek No. 21 tanggal 30 Agustus 2018 yang dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek di hadapan Rahayu Ningsih SH., Notaris di Jakarta. Pernyataan Pendaftaran : berarti dokumen yang wajib diajukan kepada OJK oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya. Perseroan : berarti PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk., berkedudukan di Jakarta Utara, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan hukum dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia. Perusahaan Efek : berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek sebagaimana dimaksud dalam UUPM. Profesi Penunjang Independen : berarti Konsultan Hukum, Notaris, Akuntan Publik, dan Kantor Jasa Penilai Publik yang melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prospektus : berarti dokumen tertulis final yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan OJK No. 54 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas. vii

10 Rupiah atau Rp : berarti mata uang Republik Indonesia. RUPS : berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuanketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT dan UUPM serta peraturanperaturan pelaksananya. Saham Baru : berarti saham biasa atas nama yang akan diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham. Saham Yang Ditawarkan : berarti saham yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat oleh Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum Perdana Saham dalam jumlah sebanyak saham atas nama masing-masing dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) yang selanjutnya akan dicatatkan pada Bursa Efek pada Tanggal Pencatatan. SHGB : berarti Sertifikat Hak Guna Bangunan. Tanggal Distribusi : berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambatlambatnya 2 (dua) Hari kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan kepada pemesan. Tanggal Pembayaran : berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi. Tanggal Pencatatan : berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi. Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan atau ditunda, bagaimanapun Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Perdana Saham. Tanggal Penjatahan : berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah penutupan Masa Penawaran Umum Perdana Saham, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang Ditawarkan bagi setiap pemesan. Undang-Undang Pasar Modal atau UUPM : berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksananya. UUPT : berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN WBS : PT Windu Blambangan Sejati viii

11 RINGKASAN Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari, dan harus dibaca bersama-sama dengan keterangan yang lebih terperinci dan laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat berdasarkan fakta dan pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1. KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA EMITEN Perseroan merupakan suatu Perseroan terbatas yang didirikan dengan nama PT Pratama Abadi Nusa Industri berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia. Pada saat pendiriannya, Perseroan berkedudukan di Tangerang berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 13 tanggal 08 September 2000 yang dibuat di hadapan Ivonne Barnetha Sinyal, SH., Notaris di Jakarta, yang berisi Anggaran Dasar Perseroan dan telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Keputusan No. C HT Th 2002 tanggal 28 Oktober 2002, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No /BH.30.03/V/2003 Tanggal 28 Oktober 2002 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5572, Tambahan Berita Negara No. 56 tanggal 6 Mei Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali dan perubahan keseluruhan Anggaran Dasar Perseroan pernah dilakukan untuk disesuaikan dengan UUPT melalui Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 04 Tanggal 04 November 2008 yang dibuat di hadapan Ivonne Barnetha Sinyal, SH., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Keputusan No. AHU AH Tahun 2008 tertanggal 20 November 2008, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2008 tanggal 20 November 2008 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No , Tambahan Berita Negara No. 105 tanggal 30 Desember Kantor Perseroan berada di Jl. Aria Jaya Santika No. 33 RT 001 RW 001, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten Indonesia, telepon nomor: (021) Anggaran Dasar Perseroan diubah terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.01 tanggal 3 April 2018, dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang mana akta tersebut telah (i) mendapat persetujuan dari Menkumham melalui Surat Keputusan No.AHU AH Tahun 2018 tanggal 6 April 2018; (ii) diterima Pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris PT Pratama Abadi Nusa Industri oleh Menkumham sebagaimana dimuat dalam Surat No. AHU-AH tanggal 6 April (iii) Perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Pratama Abadi Nusa Industri menjadi PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk, Perubahan Modal Dasar Perseroan sebagaimana disimpan dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No. AHU-AH tanggal 06 April 2018, (iv) didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH TAHUN 2018 tanggal 6 April 2018, dan (v) pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 094/NT-IV/2018 tanggal 20 April Berdasarkan Akta Nomor 01 tanggal 3 April 2018, disebutkan bahwa maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah dalam bidang perdagangan dan perindustrian. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan kegiatan usaha utama yang dijalankan oleh Perseroan adalah bidang Industri Kemasan Kaleng, dengan mendirikan pabrik dalam rangka memproses dan memproduksi bahan baku menjadi bahan/barang siap pakai atau barang konsumsi wadah dari logam. Adapun Entitas Anak bergerak dalam bidang industri pengolahan hasil perikanan dan jasa pembekuan/ penyimpanan di kamar pendingin (cold storage). ix

12 2. KETERANGAN TENTANG EFEK BERSIFAT EKUITAS YANG DITAWARKAN Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan : Jumlah Saham Yang Ditawarkan Nilai Nominal Harga Penawaran Nilai Emisi : Sebanyak (seratus lima puluh juta) saham biasa atas nama, yang mewakili sebesar 36.59% (tiga puluh enam koma lima puluh sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham : Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham : Rp108,00 (seratus delapan Rupiah) setiap saham : Rp ,00 (enam belas miliar dua ratus juta Rupiah) Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM. 3. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan untuk kegiatan operasional sehari-hari. Penjelasan lebih lengkap mengenai Rencana Penggunaan Dana dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini. 4. STRUKTUR PERMODALAN PADA SAAT PROSPEKTUS DITERBITKAN Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.1 tanggal 03 April 2018 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham dengan surat keputusannya tanggal 6 April 2018 No AHU AH Tahun 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH TAHUN 2018 tanggal 6 April 2018 yang mana pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 094/NT-IV/2018 tanggal 20 April 2018, sehingga struktur Permodalan Perseroan berdasarkan akta terakhir adalah sebagai berikut: Struktur Permodalan Perseroan Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp100,00 Per saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) Persentase Kepemilikan % Modal Dasar ,00 Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) ,00 19,23 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 38,46 3. Hendra Hasan Kustardjo ,00 42,31 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel ,00 x

13 Dengan asumsi telah terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut : Struktur Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Keterangan Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Nilai Nominal Rp100,00 per Saham Nilai Nominal Rp100,00 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp. (%) Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp. Modal Dasar , ,00 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) ,00 19, ,00 12,20 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 38, ,00 24,39 3. Hendra Hasan Kustardjo ,00 42, ,00 26,82 4. Masyarakat*** ,00 36,59 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100, ,00 100,00 Saham dalam Portepel , ,00 *** Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5% (%) Saham baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham yang dikeluarkan dari portepel yang memberikan pemegangnya hak yang saham dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh. 5. INFORMASI MENGENAI ENTITAS ANAK Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, rincian Entitas Anak yang dimiliki oleh Perseroan adalah sebagai berikut: No. Nama Entitas Anak 1. WBS Kegiatan Usaha Industri Pengolahan Hasil Perikanan dan Jasa Pembekuan/ Penyimpanan di Kamar Pendingin (Cold Storage), serta (industri makanan dalam kaleng yang akan dikembangkan) Tahun Pendirian Persentase Kepemilikan Perseroan (%) Tahun Penyertaan Lokasi Jl. Gatot Subroto Km 5 No. 18 Bulusan Kalipuro Kab. Banyuwangi Jawa Timur 6. RISIKO USAHA Risiko-risiko berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan, serta telah dilakukan pembobotan berdasarkan dampak dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari risiko utama Perseroan: A. FAKTOR RISIKO a. Risiko Utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan, yaitu: Tidak terlalu banyak permintaan permintaan pasar terhadap produk yang diproduksi oleh Perseroan. b. Risiko Usaha: 1. Penurunan pemakaian produk dari pelanggan 2. Jumlah peminat menurun dikarenakan persaingan yang ketat 3. Keterbatasan bahan baku 4. Risiko kerusakan mesin produksi 5. Risiko perubahan teknologi xi

14 c. Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan 1. Risiko likuiditas saham 2. Risiko atas fluktuasi harga saham Perseroan 3. Risiko atas pembagian dividen Risiko usaha Perseroan selengkapnya dapat dilihat pada Bab IV Prospektus ini. 7. KEBIJAKAN DIVIDEN Mulai tahun 2019 manajemen Perseroan berencana untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya keuntungan sampai dengan Rp ,00 (sepuluh miliar Rupiah) minimal 10% (sepuluh.persen) dan keuntungan bersih diatas Rp ,00 (sepuluh miliar Rupiah) minimal 15% (lima belas persen) dari laba bersih Perseroan tahun buku 2018 dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan. TIDAK ADA NEGATIVE COVENANT YANG DAPAT MENGHAMBAT PERSEROAN UNTUK MELAKUKAN PEMBAGIAN DIVIDEN KEPADA PEMEGANG SAHAM xii

15 I. INFORMASI TENTANG EFEK YANG AKAN DITAWARKAN Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak (seratus lima puluh juta) saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebanyak 36,59 % (tiga puluh enam koma lima puluh sembilan persen) dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Keseluruhan saham tersebut ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp108,00 (seratus delapan Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham ( FPPS ). Jumlah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp ,00 (enam belas miliar dua ratus juta Rupiah). Saham-saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT. PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI, TBK Kegiatan Usaha Utama : Industri Kemasan Kaleng Serta Melalui Entitas Anak Berupa Industri Pengolahan Hasil Perikanan Dan Jasa Pembekuan Makanan/Penyimpanan Di Kamar Pendingin (Cold Storage) Berkedudukan di Tangerang, Indonesia Alamat Kantor dan Pabrik : Jalan Aria Jaya Sentika No.33 RT. 001/001 Desa Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Banten Alamat Kantor dan Pabrik Entitas Anak : Jl. Gatot Subroto KM.5 No. 18 Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Telp/Fax : (62-21) : corporatesecretary@pratamaabadi.com Website: RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH TIDAK TERLALU BANYAK PERMINTAAN PASAR TERHADAP PRODUK YANG DIPRODUKSI OLEH PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN PERSEROAN TIDAK TERLALU BESAR, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN MENJADI TIDAK LIKUID PERDAGANGANNYA. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSI APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA ( KSEI ). 1

16 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.1 tanggal 03 April 2018 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham dengan surat keputusannya tanggal 6 April 2018 No AHU AH Tahun 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH TAHUN 2018 tanggal 6 April 2018 yang mana pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 094/NT-IV/2018 tanggal 20 April 2018, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Modal Saham Dengan Nilai Nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per Saham Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp100,00 Per saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) Persentase Kepemilikan % Modal Dasar ,00 Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) ,00 19,23 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 38,46 3. Hendra Hasan Kustardjo ,00 42,31 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel ,00 Penawaran Umum Perdana Saham Jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak (seratus lima puluh juta) saham biasa atas nama yang berasal dari portepel, atau mewakili sebanyak 36,59% (tiga puluh enam koma lima puluh sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka struktur permodalan Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebagai berikut: Modal Saham Dengan Nilai Nominal Rp100,00 (seratus Rupiah) per Saham Keterangan Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Nilai Nominal Rp100,00 per Saham Nilai Nominal Rp100,00 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp. (%) Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Rp. Modal Dasar , ,00 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) , ,00 12,20 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 38, ,00 24,39 3. Hendra Hasan Kustardjo ,00 42, ,00 26,82 4. Masyarakat*** ,00 36,59 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100, ,00 100,00 Saham dalam Portepel , ,00 *** Masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5% (%) 2

17 Pencatatan Saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia Bersamaan dengan pencatatan saham. dinyatakan bahwa pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini sebanyak saham biasa atas nama atau sebanyak 36,59% (tiga puluh enam koma lima puluh sembilan persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah (dua ratus enam puluh juta) saham. Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak (empat ratus sepuluh juta) saham, atau sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan atau disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini. Pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 25/2017 Sesuai dengan Peraturan OJK No.25/2017, maka berdasarkan surat pernyataan tanggal 17 Mei 2018, yang dibuat oleh Prilli Budi Pasravita Soetantyo yang memiliki saham sejumlah (lima puluh juta), dan surat pernyataan tanggal 17 Mei 2018 yang dibuat oleh Ir.Fredyanto Oetomo yang memiliki saham sejumlah (seratus juta), serta surat pernyataan tanggal 17 Mei 2018 yang dibuat oleh Hendra Hasan Kustardjo yang memiliki saham sejumlah (seratus sepuluh juta), sebagai pemegang saham lama Perseroan, menyatakan tidak akan mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham Perseroan sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham menjadi efektif. 3

18 II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan sebagai modal kerja untuk kegiatan Operasional Perseroan sehari-hari. Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut tidak akan dipindahkan, dan akan tetap berada pada Bank penerima dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial sesuai dengan ketentuan perhitungan jasa giro yang berlaku pada bank untuk Perseroan. Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana kepada OJK secara berkala sesuai dengan POJK No. 30/2015 dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan dan wajib dijadikan sebagai salah satu mata acara dalam RUPS Tahunan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini telah direalisasikan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya. Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini akan diubah, maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS. Pelaporan perubahan rencana penggunaan dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK. Sesuai dengan POJK No.54/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan sebelum pajak adalah kurang lebih setara dengan 7,48% dari nilai Penawaran Umum Perdana Saham yang meliputi: a. Biaya jasa penjaminan emisi: 3,08 %, yang terdiri dari: - Jasa penyelenggaraan (management fee): 2.58 % - Jasa penjaminan (underwriting fee): 0,25% - Jasa penjualan (selling fee): 0,25% b. Biaya jasa Profesi Penunjang Pasar Modal: 3.05% yang terdiri dari: - Akuntan Publik: 1,79% - Konsultan Hukum: 0,92% - Notaris: 0,34% c. Biaya jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal: (BAE) 0,25 % d. Biaya Lain-lain (Pernyataan Pendaftaran OJK, BEI, KSEI, percetakan dan lain-lain): 1,1 % 4

19 III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Analisis dan pembahasan yang disajikan dalam Bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait dan informasi keuangan lainnya yang tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan konsolidasian tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 1. UMUM Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan kaleng yang meliputi pembuatan kaleng blek yang digunakan sebagai kemasan lem maupun minyak. Perseroan mulai berdiri sekaligus beroperasi secara komersial dalam pembuatan kemasan kaleng pada tahun Sampai saat ini, Perseroan telah memproduksi kaleng blek sebanyak kaleng terhitung sejak tahun Pada bulan Desember 2017 Perseroan melakukan akuisisi terhadap WBS yaitu perusahaan yang bergerak di bidang industri hasil perikanan dan jasa pembekuan/penyimpanan di kamar pendingin (cold storage). Seiring dengan perkembangan Perseroan, maka maksud dan tujuan Perseroan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan perindustrian. Saat ini Perseroan menyediakan jasa pembuatan kaleng blek yang digunakan sebagai kemasan lem atau minyak. Pembuatan kaleng ini berdasarkan order yang diterima. Perseroan melalui Entitas Anak melakukan usaha di bidang industri pengolahan hasil perikanan dan jasa pembekuan/penyimpanan di kamar pendingin (cold storage), produk yang dihasilkan industri pengolahan hasil perikanan berupa fozen shrimp, frozen octopus dan produk jasa pembekuan/penyimpanan berupa frozen fish. 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA PERSEROAN Sumber pendapatan Perseroan adalah 96,99% berasal dari Entitas Anak, maka Perseroan memiliki risiko ketergantungan terhadap kegiatan dan pendapatan usaha dari Entitas Anak sehingga apabila pendapatan usaha dan kinerja Entitas Anak menurun, maka akan mempengaruhi pendapatan maupun kinerja Perseroan. Disamping itu faktor-faktor utama yang mempengaruhi hasil usaha Perseroan juga tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Entitas Anak, yaitu sebagai berikut: a. Faktor Ketersediaan Bahan Baku Perseroan dan Entitas Anak memerlukan bahan baku untuk melakukan proses produksinya. Bahan baku yang diperlukan oleh Perseroan adalah Tinplate dan Copper Wire sedangkan bahan baku yang digunakan oleh Entitas Anak adalah 100% bahan lokal yang terdiri dari udang tambak/ Vannamei, Udang laut, Octopus dan ikan. Entitas Anak memperoleh pasokan bahan baku melalui pihak ketiga seperti nelayan dan penambak dari berbagai wilayah yaitu Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Bali, Madura, Berau, Jawa dan Kendari. Namun demikian Entitas Anak tidak dapat menjamin bahwa pihak ketiga tersebut diatas dapat selalu memberikan komitmen dalam penyediaan bahan baku yang dibutuhkan. b. Faktor Fluktuasi Harga Bahan Baku & Volume Penjualan Harga bahan baku menjadi faktor utama yang harus diperhatikan karena sekitar 87,20% dari biaya harga pokok produksi merupakan biaya bahan baku. Fluktuasi harga bahan baku akan mempengaruhi harga jual produk perikanan sehingga akan mempengaruhi kenaikan dan penurunan permintaan dari para pelanggan yang juga akan berdampak pada fluktuasi volume penjualan. Untuk mengatasi fluktuasi harga bahan baku dan mempertahankan volume penjualan maka perseroan menjalin hubungan baik dengan para nelayan dan penambak untuk memastikan suplai bahan baku tetap berkelanjutan dan harga terkontrol. Serta Perseroan mengutamakan kualitas produk perikanan dan pengiriman tepat waktu untuk meningkatkan volume penjualan. 5

20 c. Faktor kondisi ekonomi dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing Kondisi perekonomian yang semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang ketat bisa mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan, apabila kondisi perekonomian bertumbuh maka dapat meningkatkan laba Perseroan akan tetapi jika perekonomian menurun maka dapat berpengaruh terhadap menurunnya laba Perseroan. Perubahan kurs valuta asing akan berpengaruh terhadap kinerja Entitas Anak, hal ini disebabkan barang-barang penjualan hasil laut adalah untuk tujuan ekspor sehingga sebagian besar pendapatan Entitas Anak dalam mata uang asing, maka jika terjadi pelemahan mata uang Rupiah terhadap mata uang asing tersebut maka akan menaikkan laba Entitas Anak, sebaliknya jika terjadi penguatan mata uang Rupiah terhadap mata uang asing, maka akan mengurangi laba dari Entitas Anak. d. Faktor perubahan tingkat suku bunga Saat ini Perseroan dan Entitas Anak menggunakan fasilitas perbankan dan perusahaan pembiayaan untuk membiayai modal kerja dan investasi sehingga jika terdapat perubahan tingkat suku bunga maka akan berpengaruh terhadap kinerja Perseroan dan Entitas Anak. Jika suku bunga naik maka beban bunga akan naik sehingga laba akan berkurang, jika suku bunga turun maka beban bunga akan turun sehingga laba akan naik. e. Faktor ketergantungan kepada beberapa pelanggan Perseroan memiliki risiko ketergantungan kepada beberapa pelanggan yang didasarkan pada Purchase Order (PO) dengan pelanggan, apabila tidak terjadi Repeat Order serta tidak adanya PO baru maka akan berdampak negatif terhadap pendapatan Perseroan. Upaya yang dilakukan Perseroan untuk mengurangi ketergantungan tersebut adalah Perseroan berusaha untuk mendapatkan Repeat Order dari pelanggan, dan PO dari pelanggan baru sehingga kinerja Perseroan dapat terjaga. Upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk mendapatkan Repeat Order dari pelanggan adalah sebagai berikut: Memberikan pelayanan yang terbaik dengan pengiriman produk-produk secara tepat waktu Memberikan pelayanan yang baik dengan menjaga kwalitas produk sampai ke pelanggan Menjaga hubungan yang baik dan tentunya dengan memberikan harga yang bersaing Upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk mendapatkan Purchase Order dari pelanggan baru yaitu: Peningkatan kwantitas dan kwalitas produk untuk mendapatkan pelanggan baru dengan memberikan peningkatan fasilitas yang sudah ada oleh Entitas Anak dan Perseroan akan membuat penambahan jenis produk yaitu kaleng kecil dan menginvestasikan 1 unit tools untuk tutup model baru Menentukan target potensial pelanggan baru yaitu: - Entitas Anak: Sea Runch Purveyors LLC (produksi udang dan gurita) LA, USA - Perseroan: 1. PT Colour Pack 2. PT Donsung Jakarta 3. PT Polytama Synthetic Indo 4. PT Tri Lestari Uretan 5. PT Sparta Prima 6. PT Lemindo Abadi Jaya 7. PT Indo Nanpao 6

21 f. Perubahan perilaku konsumen Masuknya industri sepatu yang dikelola oleh investor asing, beberapa diantaranya industri sepatu merk terkenal seperti Nike, Eagle, Specs, dan lainnya yang berada di Indonesia dalam proses produksinya salah satunya menggunakan perekat berupa lem. Produsen lem yang memasok ke perusahaan Industri sepatu biasanya menggunakan kemasan kaleng yang cenderung lebih tahan dan kuat terhadap sikap kimiawi dasar lem dari pada kemasan yang berbahan plastik. Hal inilah yang dimaanfaatkan oleh Perseroan untuk menambah pemasukan bagi Perseroan. g. Perkembangan aktivitas pemasaran Sampai dengan Prospektus ini dibuat, aktivitas pemasaran Perseroan yaitu menyasar pada jenis usaha menengah yang dapat memesan kaleng dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (retail) sehingga industri skala menengah banyak yang memesan kaleng pada Perseroan. Perseroan juga telah dilengkapi dengan web yang memuat informasi tentang Perseroan maupun produk-produk Perseroan. h. Kondisi persaingan dan perubahan yang terjadi pada pesaing Perubahan-perubahan sehubungan dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing dapat berdampak pada kegiatan usaha Perseroan, sehingga Perseroan harus dapat mengantisipasi bila ada perubahan yang dilakukan oleh pesaing. i. Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja Membuat kaleng blek dengan bahan baku standart lebih kuat, kokoh, dan anti bocor Memelihara tingkat persediaan bahan baku secara tepat Mempertahankan hubungan kerjasama yang baik sehingga pasokan bahan baku dapat terus tersedia Selalu cepat tanggap mengganti dengan barang yang baru apabila ada produk cacat Perseroan di masa yang akan datang merencanakan pengembangan produk baru yaitu pengolahan ikan tuna dalam kaleng. Ikan tuna dalam kaleng ini akan dipasarkan ke negara Eropa dan Amerika. 3. ANALISIS KEUANGAN KONSOLIDASIAN Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan konsolidasian di dalamnya, yang terdapat pada Bab XIII dari Prospektus ini. Laporan keuangan Konsolidasian Perseroan pada periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2018 dan 2017 (tidak diaudit) dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika dan Rekan dan ditandatangani oleh Putu Astika, CPA, CA sebagai Akuntan Publik dengan opini Tanpa Modifikasian. Perseroan mengakuisisi Entitas Anak pada tanggal 13 Desember 2017 dari pihak pengendali, sehingga laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2016 dan 1 Januari 2016 disajikan seolah-olah Entitas Anak telah dimiliki pada tanggal pelaporan tersebut. Laporan keuangan Konsolidasian diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkan dalam prospektus sehubungan dengan rencana penawaran umum saham perdana Perseroan di Bursa Efek Indonesia, serta tidak ditujukan, dan tidak diperkenankan digunakan untuk tujuan lain. 7

22 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Keterangan (Dalam Rupiah) 30 April 31 Desember * 2017 (Disajikan Kembali) PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN ( ) ( ) ( ) ( ) LABA BRUTO Beban Usaha ( ) ( ) ( ) ( ) Laba Penjualan Aset Tetap Beban Keuangan ( ) ( ) ( ) ( ) Penghasilan Keuangan Lain-lain - Neto LABA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN ( ) ( ) ( ) ( ) LABA SEBELUM PROFORMA DAMPAK TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI PROFORMA DAMPAK TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI - ( ) ( ) ( ) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN ( ) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi : Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Kerja ( ) ( ) ( ) ( ) Pajak Penghasilan Terkait Item yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN ( ) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk ( ) Kepentingan Non Pengendali ( ) Total ( ) TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk ( ) Kepentingan Non Pengendali Total ( ) LABA (RUGI) PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKAN ENTITAS INDUK 1,52 35,28 24,17 (145.12) *Tidak diaudit/unaudited Penjualan Perbandingan Penjualan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan Penjualan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 Penjualan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 48,43% dari Penjualan 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hasil perikanan sebesar Rp ,00 atau 50,78%. 8

23 Perbandingan Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Penjualan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 1,32% dari Penjualan tahun 2016 sebesar Rp ,00. Hal ini disebabkan adanya kenaikan jasa penyimpanan dan penurunan pengolahan hasil perikanan. Jasa penyimpanan mengalami kenaikan karena adanya peningkatan hasil perikanan dan penjualan pengolahan hasil perikanan mengalami penurunan karena adanya penurunan harga komoditi. Harga komoditi pada tahun 2017 adalah Rp ,00/kg turun sebesar Rp ,00/kg dari tahun 2016 sebesar Rp ,00/kg. Beban Pokok Penjualan Perbandingan Beban Pokok Penjualan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan Beban Pokok Penjualan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 Beban Pokok Penjualan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 50,69% dari Beban Pokok Penjualan 4 (empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Peningkatan ini seimbang dengan peningkatan penjualan pada April Perbandingan Beban Pokok Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Beban Pokok Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Beban Pokok Penjualan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 0,61% dari tahun 2016 sebesar Rp ,00, Peningkatan ini seimbang dengan peningkatan penjualan pada tahun Biaya Produksi Tidak Langsung Perbandingan Biaya Produksi Tidak Langsung selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan Biaya Produksi Tidak Langsung selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 Biaya Produksi Tidak Langsung untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 14,00% dari Biaya Produksi Tidak Langsung 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Peningkatan ini terutama disebabkan antara lain meningkatnya beban angkutan dan fabrikasi lainnya sehubungan dengan peningkatan penjualan dan jasa. Perbandingan Biaya Produksi Tidak Langsung untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Biaya Produksi Tidak Langsung untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Biaya Produksi Tidak Langsung tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 13,00% dari tahun 2016 sebesar Rp ,00. Peningkatan ini terutama disebabkan antara lain meningkatnya beban angkutan, beban bahan pembantu dan fabrikasi lainnya sehubungan dengan peningkatan penjualan dan jasa. Beban Usaha Perbandingan Beban Usaha selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan Beban Usaha selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 Beban Usaha untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 34,56% dari Beban Usaha 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan beberapa beban seperti di beban penjualan, gaji dan tunjangan dan pengenaan pajak. 9

24 Kenaikan beban penjualan disebabkan adanya biaya sertifikasi pengujian hasil perikanan, kenaikan gaji dan tunjangan disebabkan adanya kenaikan upah karyawan sehubungan dengan peningkatan karyawan lepas dan kenaikan pajak dan perijinan disebabkan karena adanya pembayaran PPn atas kegiatan membangun sendiri. Perbandingan Beban Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Beban Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Beban Usaha tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 3,91% dari tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan beberapa beban seperti di beban penjualan, cadangan imbalan kerja, jamsostek dan jasa profesional. Kenaikan beban penjualan disebabkan adanya biaya sertifikasi pengujian hasil perikanan, kenaikan cadangan imbalan kerja disebabkan adanya gaji karyawan dan kenaikan jasa profesional disebabkan adanya biaya akta notaris sehubungan dengan pinjaman bank baru. Laba Sebelum Pajak (Laba Usaha) Perbandingan Laba Sebelum Pajak selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan Laba Sebelum Pajak selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 Laba sebelum pajak untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 6,24% dari Laba sebelum pajak 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Penurunan disebabkan adanya kenaikan Beban Usaha sebesar Rp ,00 dan kenaikan Beban Keuangan sebesar Rp ,00 serta dioffset dengan kenaikan Pendapatan Keuangan sebesar Rp ,00 dan kenaikan Laba Penjualan Aset Tetap sebesar Rp ,00. Perbandingan Laba Sebelum Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Laba Sebelum Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Laba sebelum pajak tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 144,88% dari Laba sebelum pajak tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan Laba bruto sebesar Rp ,00 dan kenaikan laba penjualan aset tetap sebesar Rp ,00 serta dioffset dengan kenaikan Beban Usaha sebesar Rp ,00 dan kenaikan Beban Keuangan sebesar Rp ,00. Laba (Rugi) Tahun Berjalan Perbandingan Laba (Rugi) Tahun Berjalan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan Laba (Rugi) Tahun Berjalan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 Laba tahun berjalan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 432,47% dari Laba tahun berjalan 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan pada tahun 2018 Perseroan telah memiliki secara penuh Entitas Anak sebesar 99%, sehingga Perseroan mengakui secara penuh bagian laba rugi Entitas Anak. Perbandingan Laba (Rugi) Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Laba (Rugi) Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Laba tahun berjalan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 202,98% dari Rugi tahun berjalan tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan Laba sebelum pajak sebesar Rp ,00 dioffset dengan kenaikan pajak penghasilan sebesar Rp ,00 10

25 Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Perbandingan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 Laba Komprehensif Tahun Berjalan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 401,54% dari Laba Komprehensif Tahun Berjalan periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan pada tahun 2018 Perseroan telah memiliki secara penuh Entitas Anak sebesar 99%, sehingga Perseroan mengakui secara penuh bagian laba rugi entitas anak. Perbandingan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2017 dengan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2016 Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 118,18% dari Rugi Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan penjualan dan peningkatan penghasilan komprehensif lain dari pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN Keterangan 30 April 2018 (Dalam Rupiah) 31 Desember (Disajikan Kembali) ASET Aset lancar Kas dan Bank Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga Piutang Lain-lain: - Pihak Berelasi Pihak Ketiga Persediaan Pajak Dibayar di Muka Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Total Aset Lancar Aset Tidak Lancar Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan sebesar Rp (2017: Rp , 2016: Rp ) Aset Pajak Tangguhan Aset Pengampunan Pajak - Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan sebesar Rp (2017: Rp dan 2016: Rp ) Aset Lain-lain - Biaya yang Ditangguhkan Total Aset Tidak Lancar Total Aset

26 Keterangan 30 April (Dalam Rupiah) 31 Desember 2016 (Disajikan Kembali) LIABILITAS Liabilitas jangka pendek Utang Bank Utang Usaha kepada Pihak Ketiga Utang Lain-lain kepada Pihak Berelasi Utang Pajak Beban Akrual Utang Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: - Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen Uang Muka Penjualan Total Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Utang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: - Utang Bank Utang Pembiayaan Konsumen Total Liabilitas jangka panjang Total Liabilitas Ekuitas Modal Saham - nilai nominal Rp 100 per saham (2017 dan 2016: Rp per saham) Modal Dasar saham (2017 : saham; dan 2016: saham) Modal Ditempatkan dan Disetor saham (2017: saham, dan 2016: saham) Modal Proforma dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Tambahan Modal Disetor Saldo Rugi ( ) ( ) ( ) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas ASET Perbandingan posisi total aset pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2017 Total Aset per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 1,10 % dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan piutang usaha kepada pihak ketiga, persediaan, uang muka pembelian, dan penurunan piutang lain-lain kepada pihak berelasi. Kenaikan piutang usaha kepada pihak ketiga atas penjualan kaleng yang meningkat. Kenaikan persediaan disebabkan atas meningkatnya persediaan barang jadi dan bahan pembantu. Kenaikan uang muka pembelian disebabkan meningkatnya permintaan pelanggan untuk ekspor hasil pengolahan ikan dan uang muka pembangunan ruangan cold storage. Penurunan piutang lain-lain kepada pihak berelasi disebabkan adanya pelunasan piutang atas PT Interkayu Nusantara. 12

27 Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2016 Total Aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 52,80 % dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan piutang lain-lain kepada pihak berelasi, persediaan, uang muka pembelian, aset lain lain, dan penurunan piutang usaha kepada pihak ketiga. Kenaikan piutang lain-lain kepada pihak berelasi atas pemberian dana pinjaman yang dikenakan bunga kepada PT Interkayu Nusantara. Kenaikan persediaan disebabkan atas meningkatnya persediaan barang jadi dan bahan pembantu. Kenaikan aset lain lain disebabkan adanya biaya ditangguhkan yang merupakan biaya emisi saham sehubungan proses penawaran umum saham perdana Perseroan. Penurunan piutang usaha kepada pihak ketiga disebabkan adanya pelunasan piutang atas Seacold Seafoods Pte Ltd. ASET LANCAR Piutang Usaha Perbandingan posisi Piutang Usaha pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember Saldo Piutang Usaha per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 40,36% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Peningkatan ini disebabkan peningkatan penjualan kaleng. Perbandingan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember Saldo Piutang Usaha per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 94,65% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Penurunan ini disebabkan pelunasan lebih awal dari Seacold Seafoods Pte Ltd. Piutang Lain-Lain Pihak Berelasi Perbandingan posisi Piutang Lain-lain Pihak Berelasi pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Piutang Lain-lain Pihak Berelasi pada tanggal 31 Desember Saldo Piutang Lain-lain Pihak Berelasi per 30 April 2018 sebesar nil turun sebesar Rp ,00 atau 100% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan atas pelunasan pinjaman yang dikenakan bunga dari PT Interkayu Nusantara. Perbandingan posisi Piutang Lain-lain Pihak Berelasi pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Piutang Lain-lain Pihak Berelasi pada tanggal 31 Desember Saldo Piutang Lain-lain Pihak Berelasi per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 100% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar nil. Kenaikan ini disebabkan atas pemberian pinjaman yang dikenakan bunga kepada PT Interkayu Nusantara. Persediaan Perbandingan posisi Persediaan pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Persediaan pada tanggal 31 Desember Saldo Persediaan per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 18,26% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan persediaan barang jadi dan persedian bahan pembantu sehubungan dengan peningkatan hasil perikanan. 13

28 Perbandingan posisi Persediaan pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Persediaan pada tanggal 31 Desember Saldo Persediaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 763,86% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan persediaan barang jadi dan persedian bahan pembantu sehubungan dengan peningkatan hasil perikanan. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka Perbandingan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember Saldo Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 232,26% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya uang muka pembelian hasil perikanan dan uang muka untuk pembangunan gedung cold storage. Perbandingan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka pada tanggal 31 Desember Saldo Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 524,52% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya uang muka pembelian hasil perikanan. ASET TIDAK LANCAR Aset Tetap Bersih Perbandingan posisi Aset Tetap - Bersih pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Aset Tetap - Bersih pada tanggal 31 Desember Saldo Aset Tetap - Bersih per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 1,96% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan oleh penambahan aset tetap untuk 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April Perbandingan posisi Aset Tetap - Bersih pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Aset Tetap - Bersih pada tanggal 31 Desember Saldo Aset Tetap - Bersih per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 8,93% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Penurunan ini disebabkan oleh penambahan atas biaya penyusutan tahun Aset Lain Lain Perbandingan posisi Aset Lain-Lain pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Aset Lain-Lain pada tanggal 31 Desember Saldo Aset Lain lain per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 tidak ada kenaikan maupun penurunan dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Perbandingan posisi Aset Lain lain pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Aset Lain - lain pada tanggal 31 Desember Saldo Aset Lain lain per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 100% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar nil. Kenaikan ini disebabkan adanya biaya emisi yang ditangguhkan sehubungan dengan rencana IPO. 14

29 LIABILITAS Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 Total Liabilitas per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 41,53% dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan atas utang bank, uang muka penjualan dan utang usaha pihak ketiga. Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 Total Liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 34,00 % dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan atas uang muka penjualan dan penurunan utang usaha pihak ketiga. LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank Perbandingan posisi Utang Bank Jangka Pendek pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Utang Bank Jangka Pendek pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Bank jangka pendek per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 41,41% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Pinjaman ini merupakan pinjaman rekening koran dari Bank Panin dan Bank Rabobank, sampai dengan 30 April 2018 masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Perbandingan posisi Utang Bank Jangka Pendek pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Bank Jangka Pendek pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Bank jangka pendek per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 19,36% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Pinjaman ini merupakan pinjaman rekening koran dari Bank Panin dan Bank Rabobank, sampai dengan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Utang Usaha Perbandingan posisi Utang Usaha pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Utang Usaha pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Usaha per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 85,09% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Peningkatan ini disebabkan atas peningkatan kebutuhan bahan pokok untuk produksi hasil pengolahan perikanan dan pembuatan kaleng. Perbandingan posisi Utang Usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Usaha pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Usaha per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 85,36% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Penurunan ini disebabkan atas pelunasan utang usaha kepada pihak ketiga. 15

30 Utang Lain-Lain Pihak Berelasi Perbandingan posisi Utang Lain-Lain Pihak Berelasi pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Utang Lain-Lain Pihak Berelasi pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Lain-Lain Pihak Berelasi per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 5,1% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 Utang ini merupakan utang pemegang saham yang tidak dikenakan bunga dan penurunan pinjaman ini disebabkan oleh pelunasan sebagian pinjaman. Perbandingan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Lainlain pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Lain-Lain Pihak Berelasi per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 61,43% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Utang ini merupakan utang pemegang saham yang tidak dikenakan bunga dan penurunan pinjaman ini disebabkan oleh pelunasan sebagian pinjaman. Utang Pajak Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Pajak per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 28,21% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Penurunan ini disebabkan pembayaran utang pajak penghasilan. Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember Saldo Utang Pajak per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 188,08% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan kenaikan utang pajak penghasilan. Uang Muka Penjualan Perbandingan posisi Uang Muka Penjualan pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Uang Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember Saldo Uang Muka Penjualan per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 51,90% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini merupakan uang muka Seacold Seafoods Pte Ltd atas pesanan penjualan pengolahan hasil perikanan. Perbandingan posisi Uang Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Uang Muka Penjualan pada tanggal 31 Desember Saldo Uang Muka Penjualan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 100% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar nil. Kenaikan ini merupakan uang muka Seacold Seafoods Pte Ltd atas pesanan penjualan pengolahan hasil perikanan. 16

31 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Perbandingan posisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2017 Saldo Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 12,32% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan oleh cadangan imbalan kerja dan penghasilan komprehensif lain yang dihitung secara proporsional berdasarkan total beban imbalan kerja tahun Perbandingan posisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2016 Saldo Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 58,66% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan oleh penurunan tingkat diskonto dan kenaikan atas biaya jasa kini, biaya bunga dan penghasilan komprehensif lain. Utang Bank Perbandingan posisi Utang Bank Jangka Panjang pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Utang Bank Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2017 Saldo Utang Bank jangka panjang per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 28,67% dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Pinjaman ini merupakan pinjaman kredit investasi dari Bank Panin dan Bank Rabobank, kenaikan ini disebabkan oleh penambahan fasilitas pinjaman dari Bank Rabobank sebesar Rp ,00. Utang Bank sebesar Rp ,00 merupakan utang bank jangka pendek yang jatuh tempo dalam satu tahun. Perbandingan posisi Utang Bank Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Utang Bank Jangka Panjang pada tanggal 31 Desember 2016 Saldo Utang Bank jangka panjang per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 11,26% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Pinjaman ini merupakan pinjaman kredit investasi dari Bank Panin dan Bank Rabobank, penurunan dikarenakan terdapat penerimaan utang bank sebesar Rp ,00 dan pembayaran utang bank sebesar Rp ,00. Utang Bank sebesar Rp ,00 merupakan utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun. EKUITAS Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 Total Ekuitas per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 37,50 % dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Penurunan ini disebabkan karena pada tanggal 12 Februari 2018 Perseroan telah memiliki kepemilikan atas Entitas Anak sebesar 99% dan Perseroan mengkonsolidasi entitas anak secara penuh sehingga modal proforma dari dampak kombinasi bisnis dengan pihak sepengendali terhadap bagian ekuitas Entitas Anak dieliminasi dalam Modal Proforma dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 Total Ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 76,43 % dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan modal disetor. 17

32 4. RASIO KEUANGAN 31 Desember Keterangan 30 April (Disajikan Kembali) Likuiditas Rasio Lancar (x) 1,49 2,15 1,79 Solvabilitas Rasio Solvabilitas Ekuitas (x) 2,16 0,95 1,26 Rasio Solvabilitas Aset (x) 0,68 0,49 0,56 Imbal Hasil Rasio Imbal Hasil Ekuitas (ROE) % 1,93 3,04 1,48 Rasio imbal Hasil Aset (ROA) % 0,61 1,56 0,66 Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya dan Pemenuhannya Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya Rasio keuangan Perseroan pada tanggal 30 April 2018 Debt Service Coverage Ratio minimal 1,25x 1.37x Current Ratio minimal 1x 1,61x EBITDA/Loan maximal 3x 0,12x Solvabilitas dan Rentabilitas Rasio keuangan adalah suatu rumusan secara sistematis dari hubungan antara suatu jumlah variabel tertentu dengan jumlah tertentu lainnya untuk memberikan petunjuk dan indikator dan gejala yang timbul di sekitar kondisi yang melingkupinya. Dalam pembahasan tentang analisi rasio keuangan Perseroan dan Entitas Anak mencakup rasio Solvabilitas Aset dan Ekuitas, Imbal Hasil Aset Aset dan Ekuitas. Solvabilitas Solvabilitas menunjukan kemampuan Perseroan dan Entitas Anak dalam memenuhi seluruh kewajiban yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas. Solvabilitas Ekuitas Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 2,16x, 0,95x, dan 1,26x. Peningkatan solvabilitas ekuitas pada tanggal 30 April 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017 disebabkan oleh menurunnya jumlah ekuitas sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah liabilitas. Penurunan solvabilitas ekuitas untuk tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 disebabkan oleh meningkatnya jumlah ekuitas sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah liabilitas. Solvabilitas Aset Rasio solvabilitas aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 30 April 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 0,68x, 0,49x dan 0,56x. Peningkatan solvabilitas aset pada tanggal 30 April 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017 disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah liabilitas. Penurunan solvabilitas aset untuk tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah liabilitas. 18

33 Imbal Hasil Ekuitas Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dan Entitas Anak untuk menghasilkan laba komprehensif yang dihitung dengan cara membandingkan laba tahun berjalan dengan jumlah ekuitas. Rasio imbal hasil ekuitas Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah 1,93% dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 0,96%, dan -1,64%. Penurunan Imbal Hasil Ekuitas untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan tahun 2017 disebabkan oleh menurunnya jumlah ekuitas sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah laba bersih setelah pajak Peningkatan Imbal Hasil Ekuitas untuk tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 disebabkan oleh meningkatnya jumlah ekuitas sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah laba bersih setelah pajak. Imbal Hasil Aset Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan aset produktif Perseroan dan Entitas Anak untuk menghasilkan laba tahun berjalan yang dihitung dengan cara membandingkan laba tahun berjalan dengan jumlah aset. Rasio imbal hasil aset Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah 0,61% dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah 0,49%, dan -0,73%. Penurunan Imbal Hasil Aset untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan tahun 2017 disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah laba bersih setelah pajak. Peningkatan Imbal Hasil Aset untuk tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016 disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset sebesar Rp ,00 tidak sebanding dengan kenaikan jumlah laba bersih setelah pajak. 5. LAPORAN ARUS KAS (Dalam Rupiah) 30 April 31 Desember Keterangan * 2017 (Disajikan Kembali) Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ( ) Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi ( ) ( ) ( ) ( ) Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan ( ) Peningkatan neto kas dan setara kas Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun *Tidak diaudit/unaudited Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Operasi untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau -163,49% dari Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00.Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan dan meningkatnya pembayaran kepada pemasok dan lainnya. 19

34 Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 9,07% dari per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan penerimaan dari pelanggan dan meningkatnya pembayaran kepada pemasok dan lainnya. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau ,31% dari Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penempatan investasi dalam saham pada Entitas Anak dan adanya peningkatan atas perolehan aset tetap. Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp ,00 Naik sebesar Rp ,00 atau 80,18% dari per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penempatan investasi dalam saham pada Entitas Anak dan adanya penurunan atas perolehan aset tetap. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 1.172,03% dari Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan yang berakhir pada tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penerimaan dari pihak berelasi, peningkatan penerimaan utang bank, dan penurunan pembayaran kepada pihak berelasi. Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan pada tanggal 31 Desember 2016 Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan per 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp ,00. Naik sebesar Rp ,00 atau 225,10% dari per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan modal disetor, pembayaran utang bank dan pembayaran pinjaman kepada pihak berelasi. Hingga prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat suatu karakteristik atau siklus bisnis tertentu yang mempengaruhi arus kas Perseroan. 20

35 6. KEBIJAKAN PEMERINTAH Kebijakan Pemerintah yang terkait langsung dengan bidang usaha Entitas Anak yaitu Perseroan melakukan ekspor produk hasil perikanan seperti frozen shrimp, octopus, ikan layur dan ikan teri ke berbagai negara yaitu Amerika Serikat, Italia dan Turki sehingga kegiatan usaha Perseroan bergantung kepada berbagai jenis peraturan perdagangan diluar negeri terkait kegiatan ekspor, standar produk dan perjanjian international lainnya sehingga Perseroan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dinegara tujuan. Perseroan juga wajib mengikuti peraturan perundang-undangan di Indonesia yang berkaitan dengan persyaratan perizinan, pengolahan hasil perikanan, penetapan harga serta pajak. 7. KEJADIAN/KONDISI TIDAK NORMAL Perseroan dapat mengalami kejadian atau kondisi yang tidak normal dan jarang terjadi, misalnya terkait dengan masalah seperti kebakaran, kerusuhan dan adanya penutupan jalan. Apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus, maka hal tersebut dapat menghambat proses produksi sehingga mengganggu pasokan produk. 8. KEJADIAN MATERIAL SETELAH LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AKUNTAN PUBLIK Terdapat kejadian penting yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan konsolidasian yang diterbitkan Perseroan tertanggal 30 Juli 2018 untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika dan Rekan dengan opini Tanpa Modifikasian dalam semua hal yang material yang ditanda tangani oleh Putu Astika, CPA, CA yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini. Kejadian penting tersebut adalah sebagai berikut: - Berdasarkan Akta Pengubahan terhadap Perjanjian Kredit No. 25 dan No. 26 tanggal 16 Juli 2018 dan Akta Pengubahan terhadap Perjanjian Kredit No. 20, No. 21, No. 22 dan No. 23 tanggal 9 Agustus 2018, PT Bank Panin Tbk menyetujui perubahan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Kredit (PK) antara lain: a. Perseroan berkewajiban untuk membayar bunga kepada Bank sebesar 11% efektif per tahun yang direview setiap saat. b. Selama PK berlaku, Perseroan mengikat diri untuk wajib melakukan pemberitahuan kepada Bank Panin jika ada perubahan anggaran dasar dan susunan pemegang saham pengendali. 21

36 IV. FAKTOR RISIKO Investasi pada saham Perseroan mengandung berbagai risiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini, calon investor diperingatkan bahwa risiko ini mungkin melibatkan Perseroan, lingkungan di mana Perseroan beroperasi, saham Perseroan dan kondisi Indonesia. Oleh karena itu, calon investor diharapkan untuk membaca, memahami dan mempertimbangkan seluruh informasi yang disajikan dalam Prospektus ini, termasuk informasi yang berkaitan dengan risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebelum membuat keputusan investasi yang menyangkut saham Perseroan. Seluruh risiko usaha dan umum yang disajikan dalam Prospektus ini mungkin memiliki dampak negatif dan material terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan, termasuk kinerja operasional dan keuangan, dan mungkin kehilangan seluruh atau sebagian dari investasinya. Risiko-risiko usaha dan umum yang belum diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan. Secara umum, investasi dalam efek-efek dari perusahaan-perusahaan di negara berkembang seperti Indonesia memiliki risiko-risiko yang umumnya tidak terkait dengan investasi pada efek-efek di perusahaan-perusahaan di negara lain dengan ekonomi yang lebih maju. Apabila terjadi perubahan kondisi perekonomian, sosial dan politik secara global, terdapat kemungkinan harga saham Perseroan di pasar modal dapat turun dan investor dapat menghadapi potensi kerugian investasi. Risiko utama dan risiko umum yang diungkapkan dalam Prospektus berikut ini merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan. Risiko tersebut telah disusun berdasarkan pembobotan risiko yang memberikan dampak paling besar hingga dampak paling kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja keuangan Perseroan, setiap risiko yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasional, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan. Berikut ini adalah risiko material yang disusun berdasarkan bobot risiko dan dimulai dari risiko utama yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya yang dapat mempengaruhi kinerja maupun harga saham Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung: A. Risiko Utama yang Mempunyai Pengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan Tidak terlalu banyak permintaan permintaan pasar terhadap produk yang diproduksi oleh Perseroan. Pembuatan kaleng yang diproduksi oleh Perseroan sangat bergantung pada permintaan pasar terhadap kaleng blek yang nantinya akan digunakan sebagai wadah untuk lem yang digunakan oleh beberapa bisnis usaha dalam negeri. Salah satunya adalah industri sepatu yang dikelola oleh investor asing. Beberapa industri sepatu merk terkenal seperti Nike, Eagle, Specs, dan lainnya yang berada di Indonesia dalam proses produksinya salah satunya menggunakan perekat berupa lem. Produsen lem yang memasok ke perusahaan Industri sepatu biasanya menggunakan kemasan kaleng yang cenderung lebih tahan dan kuat terhadap sikap kimiawi dasar lem dari pada kemasan yang berbahan plastik. Selain industri lem yang menggunakan kemasan kaleng, industri minyak juga menggunakan kaleng blek sebagai kemasan. Kebutuhan akan kemasan kaleng oleh dua jenis industri tersebut tentunya tidak dapat terpenuhi tanpa adanya produsen kemasan kaleng. Oleh karena itu apabila permintaan pasar menurun atau malah tidak ada lagi, dikarena menggunakan wadah berbahan dasar bukan kaleng akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi keuangan Perseroan. Berkurangnya pelanggan yang membeli produk yang telah diproduksi akan sangat mempengaruhi terhadap kondisi keuangan Perseroan. 22

37 B. Risiko Usaha 1. Penurunan Pemakaian Produk Dari Pelanggan. Kinerja Perseroan sangat berpengaruh pada banyak atau tidaknya pemesanan kaleng blek yang dilakukan oleh pelanggan, oleh karena itu apabila terjadi penurunan pemakaian produk dari pelanggan dapat memberikan dampak negatif terhadap kinerja Perseroan. Perseroan memitigasi risiko ini dengan membatasi ketersediaan stock (persediaan) barang secukupnya. 2. Jumlah Peminat Menurun Dikarenakan Persaingan Yang Ketat Selain Perseroan, tentu saja ada beberapa perusahaan yang memproduksi kemasan kaleng blek yang ikut meramaikan pasar. Beberapa kompetitor Perseroan antara lain: PT Multi Makmur Indah, PT Jasa Lestari, PT Artawena, PT Antar Nusa Sakti Jaya, tentunya akan mempengaruhi minat customer terhadap produk Perseroan karena persaingan di pasar yang ketat. Perseroan memitigasi risiko ini dengan memberikan suatu hal baru di dalam produk agar tidak terjadi penurunan konsumen. 3. Keterbatasan Bahan Baku Kaleng blek yang dihasilkan oleh Perseroan sangat tergantung pada ketersediaan bahan baku yang memadai dengan harga yang relatif murah, oleh karena itu apabila bahan baku yang tersedia di pasaran jumlahnya terbatas atau berkurang maka akan sangat mempengaruhi kinerja Perseroan. Sedangkan usaha pengolahan hasil perikanan yang dijalankan oleh Entitas Anak ketersediaan bahan baku berupa udang tambak/vannamei, udang laut, octopus dan ikan diperoleh dari nelayan dan penambak dari berbagai wilayah yaitu Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Bali, Madura, Berau, Jawa dan Kendari Perseroan memitigasi risiko ini dengan menjalin hubungan baik dengan para pemasok untuk menjaga kelanjutan pasokan bahan baku. 4. Risiko Kerusakan Mesin Produksi Kerusakan pada mesin produksi akan menghambat jalannya proses produksi sehingga akan berdampak pada kinerja Perseroan dan Entitas Anak. Perseroan memitigasi risiko ini dengan melakukan selalu melakukan pemeliharaan rutin mesin produksi serta penggunaan mesin produksi terbarukan untuk meningkatkan daya saing. 5. Risiko Perubahan Teknologi Daya saing Entitas Anak dipengaruhi oleh perubahan teknologi yang terkait proses produksi, yang mana perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor penting efisiensi produksi perseroan. Perseroan berusaha untuk memperbarui penggunaan teknologi dalam kegiatan produksi dan teknologi informasi untuk kegiatan distribusi produk. 23

38 C. Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan 1. Risiko Likuiditas Saham Terdapat risiko terkait tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham ini, mengingat jumlah saham yang ditawarkan Perseroan tidak terlalu besar. Selanjutnya, meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan yang diperdagangkan akan aktif atau likuid karena terdapat kemungkinan bahwa saham Perseroan akan dimiliki satu atau beberapa pihak tertentu yang tidak memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder. Dengan demikian, Perseroan tidak dapat memprediksi apakah pasar dari saham Perseroan akan aktif atau likuiditas saham Perseroan akan terjaga. 2. Risiko Atas Fluktuasi Harga Saham Perseroan Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dapat mengalami fluktuasi sehingga diperdagangkan di bawah harga penawaran saham, yang disebabkan oleh: a. Kinerja aktual operasional dan keuangan Perseroan berbeda dengan ekspektasi calon investor dan analis; b. Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang sifatnya material yang diumumkan Perseroan, termasuk dalam hal adanya keterlibatan Perseroan dalam kasus hukum yang berdampak material terhadap kelangsungan Perseroan; c. Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang berfluktuasi baik karena faktor domestik maupun pengaruh pasar modal negara lain; d. Perubahan kondisi makro ekonomi Indonesia. 3. Risiko Atas Pembagian Dividen Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan secara langsung. Kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan Perseroan dapat menjadi salah satu alasan untuk tidak dibagikannya dividen oleh Perseroan. Lebih lanjut, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa yang akan datang juga dapat mempengaruhi keputusan untuk tidak membagikan dividen, dimana laba yang terkumpul akan digunakan Perseroan sebagai dana internal bagi pengembangan usaha Perseroan. 24

39 V. KEJADIAN PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN Terdapat kejadian penting dan relevan setelah periode pelaporan sampai dengan tanggal 30 Juli 2018 atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang diterbitkan Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika dan Rekan dengan opini Tanpa Modifikasian dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan Entitas Anak tanggal 30 April 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 serta kinerja keuangan konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggaltanggal 30 April 2018 dan 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang ditandatangani oleh Putu Astika, CPA, CA yang perlu diungkapkan dalam Prospektus ini. Kejadian penting tersebut adalah sebagai berikut: - Pada tanggal 9 Mei 2018, Entitas Anak telah mengadakan perjanjian dengan CV Wahyudi untuk pembangunan gedung Cold Strorage dan Air Blast Freezer dalam rangka peningkatan kapasitas penyimpanan dan pembekuan. 25

40 VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, DAN PROSPEK USAHA 1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Perseroan berkedudukan di Tangerang dan didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 13 tanggal 08 September 2000 yang dibuat di hadapan Ivonne Barnetha Sinyal, SH. Notaris di Jakarta, Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. C HT TH.2002 tanggal 28 Oktober 2002 sebagai pengesahan atas pendirian Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No /BH.30.03/V/2003 Tanggal 28 Oktober 2002 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5572, Tambahan Berita Negara No. 56 tanggal 6 Mei Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp ,00 Per saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) Persentase Kepemilikan % Modal Dasar ,00 Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) ,00 90,00 % 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 10,00 % Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100,00 % Jumlah Saham dalam Portepel ,00 Perseroan mengubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pratama Abadi Nusa Industri No. 4 tanggal 4 November 2008 yang dibuat di hadapan Ivonne Barnetha Sinyal, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU AH Tahun 2008 tanggal 20 November 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2008 tanggal 20 November 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No , Tambahan Berita Negara No. 105 tanggal 30 Desember Anggaran Dasar Perseroan diubah terakhir kali dengan Akta Notaris No. 01 tanggal 3 April 2018 dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, SH., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU AH tahun 2018 tanggal 06 April 2018, dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No AHU-AH dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH , Daftar Perseroan Nomor AHU AH Tahun 2018 tanggal 6 April 2018, yang mana pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 094/NT- IV/2018 tanggal 20 April Perubahan Anggaran Dasar terakhir tersebut antara lain menyetujui: 1. Persetujuan perubahan status Perseroan yang semula Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka. 2. Persetujuan rencana Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Perdana Saham (Initial Public Offering). 3. Persetujuan perubahan harga nominal saham dalam Perseroan menjadi Rp100,00 (seratus rupiah) setiap lembar sahamnya. 4. Persetujuan pengeluaran saham dalam simpanan atau portepel Perseroan sejumlah seratus lima puluh juta ( ) lembar saham baru ( Saham Baru ) untuk ditawarkan kepada masyarakat dalam Initial Public Offering dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia. 26

41 5. Persetujuan melepaskan dan mengesampingkan hak masing-masing pemegang saham perseroan untuk mengambil bagian terlebih dahulu (right of first refusal) atas saham baru yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan 6. Persetujuan rencana Perseroan untuk melakukan pencatatan saham-saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia 7. Persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru yaitu dengan memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya serta mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang baru. 8. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka penawaran umum dan hasil penawaran umum Perseroan Terbuka: i. Membuat dan menandatangani prospektus ringkas, prospektus dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan dalam proses initial public offering sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturanperaturan pasar Modal dan/atau peraturan Bursa Efek Indonesia ii. Mengumumkan Prospektus Ringkas, prospektus dan/atau dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek Indonesia dalam surat kabar iii. Membuat dan menandatangani Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum, dan perjanjian lainnya yang diperlukan, sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Initial Public Offering sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan Pasar Modal dan/atau Peraturan Bursa Efek Indonesia iv. Menunjuk para profesi penunjang (termasuk tetapi tidak terbatas pada Konsultan Hukum, Notaris, Akuntan Publik, dan Penjamin Emisi efek v. Menunjuk Biro Administrasi Efek vi. Membuat, menandatangani dan menyampaikan Surat Pernyataan Pendaftaran dan/atau dokumen-dokumen terkait lainnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) vii. Memberikan segala informasi dan data-data yang dibutuhkan dan diminta oleh instansi-instansi terkait sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Initial Public Offering viii. Membuat meminta untuk dibuatkan dan/atau menandatangani pernyataan, surat, perjanjian, dan/atau dokumen-dokumen lainnya sehubungan dengan rencana perseroan untuk melakukan Initial Public Offering ix. Meminta persetujuan dari pihak-pihak terkait dan instansi-instansi yang berwenang sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan Initial Public Offering, seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan sebagaimana disyaratkan dalam perundang-undangan yang berlaku termasuk tetapi tidak terbatas pada Peraturan Pasar Modal dan/atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) x. Menentukan penggunaan dana hasil penawaran umum., termasuk namun tidak terbatas untuk meningkatkan kepemilikan saham Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung di anak perusahaan Perseroan xi. Mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan peraturan yang berlaku, khususnya Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia xii. Mencatatkan saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetir penuh kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku di Republik Indonesia, termasuk peraturan di bidang pasar modal xiii. Menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan, setelah penawaran umum selesai dilaksanakan 9. Persetujuan perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan No. IX.J.1, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, keduanya tertanggal 8 Desember 2014 memberi kuasa kepada Direksi untuk menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan. 27

42 Kegiatan Usaha Perseroan Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan utama Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan perindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Kegiatan Usaha : Melakukan usaha dalam bidang perdagangan dan perindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan, termasuk perdagangan barang-barang hasil industri b. Menjalankan usaha-usaha lainnya yang dapat membawa keuntungan/ kemajuan bagi Perseroan. c. Melakukan usaha dalam bidang perindustrian dengan mendirikan pabrik dalam rangka memproses dan memproduksi bahan baku menjadi bahan/barang siap pakai atau barang konsumsi dan memasarkan hasil-hasilnya Kejadian Penting Yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Perseroan Berikut ini adalah penjabaran peristiwa atau kejadian penting yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. 1. Tahun 2017, Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 25 tanggal 15 Juli 2017 yang dibuat di hadapan Maryori Dewata, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 19 Juli 2017,didaftarkan dalam Daftar Perseroan No AHU AH Tahun 2017 tanggal 19 Juli 2017 yang berdasarkan Surat Keterangan Maryori Dewata, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang tanggal 15 Februari 2018, BNRI atas akta ini masih dalam proses pengurusan di Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp ,00 2. Tahun 2017, Berdasarkan Akta No.4 Keputusan tanggal 13 Desember 2017 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, SH., Notaris di Jakarta, disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menkumham No. AHU AH TAHUN 2017 tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 19 Desember 2017, diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum No.AHU- AH perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan No. AHU-AH , Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No AHU AH Tahun 2017 Tanggal 19 Desember 2017 yang berdasarkan Surat Keterangan No. 090/NT-IV/2018 tanggal 6 April 2018 yang dikeluarkan oleh Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan, peningkatan modal dasar menjadi Rp ,00 dan modal disetor/ditempatkan menjadi Rp ,00 3. Tahun 2018, Persetujuan perubahan status Perseroan yang semula Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 1 tanggal 3 April 2018 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menkumham No. AHU AH.01.02,TAHUN 2018 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH TAHUN 2018 tanggal 6 April 2018 yang mana pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 094/NT-IV/2018 tanggal 20 April

43 1.2. Perubahan Dalam Susunan Pemegang Saham Dan Kepemilikan Saham 2 (Dua) Tahun Terakhir Selama 2 (dua) tahun terakhir sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, perubahan struktur permodalan serta susunan pemegang saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 25 tanggal 15 Juli 2017 yang dibuat di hadapan Maryori Dewata, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 19 Juli 2017, didaftarkan dalam Daftar Perseroan No AHU AH TAHUN 2017 tanggal 19 Juli 2017 yang berdasarkan Surat Keterangan Maryori Dewata, S.H., Notaris di Kabupaten Tangerang tanggal 15 Februari 2018, BNRI atas akta ini masih dalam proses pengurusan di Perum Percetakan Negara Republik Indonesia. Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp ,00 Per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) Persentase Kepemilikan % Modal Dasar ,00 Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) ,00 90,00 % 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 10,00 % Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel ,00 Keterangan: 1. Terdapat peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang semula modal disetor dan ditempatkan Perseroan sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh juta Rupiah) ditingkatkan sebesar Rp ,00 (enam puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah), sehingga modal disetor dan ditempatkan Perseroan menjadi Rp ,00 (tiga ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) dengan nilai nominal masing-masing saham tetap sebesar Rp ,00 (seratus ribu Rupiah) per lembar saham. 2. Terkait peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut, Telah diambil bagian dan disetor penuh dengan uang tunai melalui kas Perseroan sejumlah (tiga ribu seratus dua puluh lima) saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp ,00 (tiga ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) yaitu oleh para pemegang saham: - Prilli Budi Pasravita Soetantyo sejumlah (dua ribu delapan ratus sepuluh) lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ,00 (dua ratus delapan puluh satu juta Rupiah); - Fredyanto Oetomo sejumlah 315 (tiga ratus lima belas) lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ,00 (tiga puluh satu juta lima ratus ribu Rupiah); - Sehingga seluruhnya berjumlah (tiga ribu seratus dua puluh lima) saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp ,00 (tiga ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah). 2. Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Perseroan No. 4 tanggal 13 Desember 2017 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui dan diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menkumham No. AHU AH TAHUN 2017 tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 19 Desember 2017, Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 19 Desember 2017, Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 19 Desember 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2017 tanggal 19 Desember 2017 yang pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan No. 090/NT- IV/2018 tanggal 6 April

44 Sehingga struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Perseroan sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp ,00 Per saham Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) Persentase Kepemilikan % Modal Dasar ,00 Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) ,00 19,23 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 38,46 3. Hendra Hasan Kustardjo ,00 42,31 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel ,00 Keterangan: 1. Terdapat peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp ,00 (satu milyar Rupiah) menjadi Rp ,00 (seratus milyar Rupiah); 2. Terdapat peningkatan modal disetor dan ditempatkan dalam Perseroan dari Rp ,00 (tiga ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) menjadi Rp ,00 (dua puluh enam miliar Rupiah); 3. Terkait peningkatan modal disetor dan ditempatkan Perseroan tersebut, telah diambil bagian dan disetor penuh dengan uang tunai melalui kas Perseroan sejumlah (dua ratus enam puluh) saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp ,00 (dua puluh enam milyar Rupiah) yaitu oleh para pemegang saham: - Prilli Budi Pasravita Soetantyo sejumlah (lima puluh ribu) lembar saham, masingmasing saham bernilai dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ,00 (lima milyar Rupiah); - Fredyanto Oetomo sejumlah (seratus ribu) lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ,00 (sepuluh milyar Rupiah); - Hendra Hasan Kustarjo sejumlah (seratus sepuluh ribu) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ,00 (sebelas miliar Rupiah). Sehingga seluruhnya berjumlah (dua ratus enam puluh) saham atau seluruhnya dengan nilai nominal Rp ,00 (dua puluh enam milyar Rupiah). 3. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 1 tanggal 3 April 2018 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menkumham No. AHU AH.01.02,TAHUN 2018 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseoan tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH TAHUN 2018 tanggal 6 April 2018 yang mana pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 094/NT-IV/2018 tanggal 20 April Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp100,00 Per saham Jumlah Nilai Nominal Saham Rp. Persentase Kepemilikan % Modal Dasar ,00 Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Prilli Budi Pasravita Soetantyo (Direktur Utama Perseroan) ,00 19,23 2. Fredyanto Oetomo (Direktur Perseroan) ,00 38,46 3. Hendra Hasan Kustardjo ,00 42,31 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel ,00 Keterangan: Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, terdapat perubahan nilai nominal saham Perseroan dari Rp ,00 (seratus ribu Rupiah) per saham menjadi Rp100,00 (seratus Rupiah) per saham. 30

45 1.3. Dokumen Perijinan Perseroan Pada tanggal Prospektus diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin penting antara lain sebagai berikut: a. Pendaftaran Perusahaan Tanda Daftar Perusahaan dengan nomor tanggal 21 Mei 2018 atas nama Perseroan, yang dikeluarkan di Tangerang oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang yang berlaku sampai dengan tanggal 21 Mei b. Pendaftaran Penanaman Modal Perubahan Penanaman Modal Dalam Negeri Perseroan telah mendaftarkan perubahan modal di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemerintahan Kabupaten Tangerang Nomor: 40/3603/PI-PB/PMDN/2018 dengan Nomor Perusahaan: yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang tanggal 24 April c. Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha Perseroan yang beralamat di Jl. Aria Jaya Sentika No. 33 RT 001 RW 001, Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, telah memiliki Surat Keterangan Domisili Tempat Usaha Nomor: 503/209-Kec.Trk/2018 tanggal 19 April 2018 yang berlaku sampai dengan tanggal 18 April 2019 dikeluarkan oleh Camat Tigaraksa. d. Izin Dari Instansi Pemerintah 1. Izin Usaha Industri (IUI) Perseroan telah memiliki Izin Usaha Industri (IUI) Nomor: 77/3603/IU/PMDN/2018 tanggal 30 April 2018 dikeluarkan di Tangerang oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang. 2. Surat Izin Pemanfaatan Ruang Surat Izin Pemanfaatan Ruang Nomor: 653/347-BP2T/2013 tertanggal 8 Juli 2013 yang berlaku sampai dengan 8 Maret 2014, dikeluarkan oleh Bupati Tangerang. Surat Izin Pemanfaatan ruang tidak diperpanjang karena merupakan izin prinsip melaksanakan pembangunan untuk kegiatan Perseroan berdasarkan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Tangerang Nomor 20 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Ijin Pemanfaatan Ruang. 3. Izin Terkait Lingkungan Keputusan Bupati Tangerang No. 660/Kep.25-BP2T/2014 Tentang Rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Keputusan Bupati Tangerang No. 660/Kep Tentang Izin Lingkungan Industri Kemasan dan Kotak Dari Logam dan Karton tertanggal 14 Maret 2014 e. Perpajakan 1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Tbk No terdaftar tanggal 28 Mei 2018 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. 2. Surat Keterangan Terdaftar Tbk S-8415KT/WPJ.08/KP.0803/2018 tanggal 28 Mei 2018 dikeluarkan oleh Kantor Wilayah DJP Banten Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigakarsa. 3. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. S-91PKP/WPJ.08/KP.0803/2018 dikeluarkan tanggal 28 Mei 2018 oleh Kantor Wilayah DJP Banten Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tigakarsa 31

46 2. MANAJEMEN DAN PENGAWASAN PERSEROAN Sampai dengan tanggal Prospektus ini dibuat, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 1 tanggal 3 April 2018 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Menkumham No. AHU AH.01.02,TAHUN 2018 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Peseroan tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018, diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH tanggal 6 April 2018 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH TAHUN 2018 tanggal 6 April 2018 yang mana pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses pengurusan berdasarkan Surat Keterangan Notaris Rahayu Ningsih, S.H. No. 094/NT-IV/2018 tanggal 20 April 2018, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Erick Tonny Tjandra Komisaris Independen : Suprayitno Direksi Direktur Utama : Prilli BP Soetantyo Direktur : Ir. Fredyanto Oetomo Direktur Independen : Adriaan Gilberto, SE Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi POJK No. 33/2014 Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sebagaimana termaktub dalam POJK No. 33/2014 adalah sebagai berikut: 1) Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Emiten atau Perusahaan Publik untuk kepentingan Emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar. 2) Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. 3) Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian. 4) Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Direksi dapat membentuk komite. 5) Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Penunjukan Direktur Independen dilakukan sesuai dengan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No.I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat yang merupakan Lampiran I dari Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No.KEP-00001/BEI/ tanggal 20 Januari

47 Berikut ini adalah riwayat singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan: DEWAN KOMISARIS Erick Tonny Tjandra, Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katholik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1996 dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun Sebelum menjabat sebagai Komisaris, pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut: 2009 sekarang : Internal Audit PT Panca Global Securities Komisaris PT Singaraja Putra : Controller PT Sentra Niaga Bersama Controller PT Interkayu Nusantara : Deputi Direktur Keuangan PT Adhibaladika Agung Direktur PT Multi Unggul Sejahtera Utama : Pemegang Saham PT Berlian Mulya Persada : Manager Akuntansi PT Asia Paperindo Perkasa Manager Akuntansi PT Univenus & Co : Manager Akuntansi PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills : Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co Suprayitno, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen, pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut: 1993 sekarang : Kepala Personalia & Umum PT Interkayu Nusantara : Staff Personalia PT San Weei IRI DIREKTUR Prilli Budi Pasravita Soetantyo, Direktur Utama Warga Negara Indonesia, umur 42 tahun. Memperoleh gelar dari University Herfordshire, United Kingdom, Majoring in Bussines Study dan menjabat sebagai Direktur Utama sejak tahun Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut: 2018 sekarang : Komisaris Independen PT Satria Antaran Prima : Direktur/ Part owner PT Bali Indonesia Food 2008 sekarang : Part Owner PT Windu Blambangan Sejati 2005 sekarang : Direktur Utama/Part Owner PT Interkayu Nusantara 2000 sekarang : Direktur Utama/Part Owner PT Pratama Abadi Nusa : Deputi Direktur PT National Food Packers Deputi Direktur PT Blambangan Food Packers Indonesia Finance Manager PT Putera Dharma Industri : International Marketing Division Yapi Kredit Bank AG, Frankfurt, Germany 33

48 3. TATA KELOLA PERUSAHAAN Ir. Fredyanto Oetomo, Direktur Warga Negara Indonesia, umur 61 tahun. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari IPMI Jakarta pada tahun 1984 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun Sebelum menjabat sebagai Direktur, pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut: 2009 sekarang : Komisaris PT Interkayu Nusantara Komisaris PT Windu Blambangan Sejati 2000 sekarang : Direktur PT Pratama Abadi Nusa Industri : Direktur PT Putera Dharma (Can Making) Direktur PT Blambangan Food Packers Indonesia Direktur PT National Food Packers : Direktur PT Multi Makmur Indah Industri & PT Multi Box Indah (Can Manufacturing & Corrugated Box) : General Manager PT Grahatama Electronusa : Manager PT Putera Dharma (Can Manufacturing) : Manager Producting PT Fuji Dharma Elextric (Manufacturing Watt Hour Meter) : Engineering Manager PT Pupar (Corrugated Box, Offset & Paper Making) Adriaan Gilberto, SE, Direktur Independen Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1998 dan menjabat sebagai Direktur Independen mulai April Sebelum menjabat sebagai Direktur Independen, pernah menjabat beberapa posisi sebagai berikut: 2003 sekarang : Senior Auditor pada Registered Public Accountant Purbalauddin & Partners (freelance) : Finance & Accounting Manager pada PT Pesona Graha Semerbak : HR & GA Coordinator pada PT Teknika Sarana Gardian Feb 2004 April 2004 : Internal Auditor pada Yayasan Bina Swadaya : First Supervisor Departemen Personalia pada PT Asahimas Flat Glass, Tbk : Citiphone of Credit Card Division Citibank NA. Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK dan Bursa Efek. Perseroan telah memiliki alat-alat kelengkapan seperti Komisaris Independen, Direktur Independen, Sekretaris Perusahaan dan Komite Audit. Perseroan juga telah memiliki Unit Audit Internal yang berfungsi untuk melakukan pengawasan dan penerapan dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen Perseroan. Dewan Komisaris Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dewan komisaris sekurang-kurang 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 6 (enam) kali serta rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 6 (enam) kali dalam setahun untuk membahas kinerja perusahaan serta untuk memperoleh persetujuan atas suatu agenda korporasi penting. Pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris bersifat musyawarah untuk mufakat. Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas-tugasnya, mencakup pengadaan rapat terkait pembahasan persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan dan mengevaluasi kinerja Perseroan. 34

49 Selain merekomendasikan pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dengan baik, Dewan Komisaris juga berupaya untuk mencari peluang baru dalam pengembangan usaha Perseroan. Direksi Direksi Perseroan diwajibkan untuk mengadakan rapat direksi sekurang-kurangnya 1 (satu kali) setiap 2 (dua) bulan. Selama tahun 2017, Direksi Perseroan telah melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali yang seluruhnya dihadiri secara lengkap oleh Direksi. Komite Audit Komite Audit Perseroan dan Piagam Komite Audit telah dibentuk sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.04/2015, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Surat PT Pratama Abadi Nusa Industri, Tbk. No. 001/SKDM-PANI/IV/2018 perihal Pengangkatan Komite Audit tanggal 6 April 2018, dengan susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut, dan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut, yaitu: Ketua : Suprayitno (Komisaris Indepeden Perseroan) Anggota : Rika Hadi Anggota : Kusnoko Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Pengalaman kerja sebagai Staff Personalia pada PT. San Weei IRI tahun , Kepala Personalia & Umum PT. Interkayu Nusantara pada tahun sekarang Warga Negara Indonesia, umur 41 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2017 sesuai Anggaran Dasar Perseroan. Pengalaman kerja sebagai Accounting pada PT Paramita Media Perkasa tahun , Accounting pada PT Andatu Lestari Plywood tahun , Finance pada PT Trikomsel Oke, Tbk tahun , Accounting pada PT Interkayu Nusantara tahun 2016 sekarang. Warga negara Indonesia, umur 44 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2017 sesuai Anggaran Dasar Perseroan. Pengalaman kerja sebagai Staff Administrasi pada PT Baja Mandala Sakti tahun , Staff Accounting pada PT Sapta Kharisma Indonesia tahun , Staff Accounting pada PT Nusantrindo Sejati tahun , Staff Accounting pada PT Asia Semesta Alam, PT Geoexindo Pratama, PT Geoservices tahun , Staff Accounting pada PT Interkayu Nusantara tahun 2017 sekarang. Rapat anggota Komite Audit dilakukan setiap 3 (tiga) bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit. Masa tugas anggota Komite Audit 5 (lima) tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana termaktub dalam POJK No.55/ POJK.04/ 2015 yang mengatur hal hal sebagai berikut: Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan atau Perusahaan Publik kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan atau Perusahaan Publik; Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan atau Perusahaan Publik; Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya; Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup, penugasan, dan fee; Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; 35

50 Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan atau Perusahaan Publik tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris; Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Pereroan atau Perusahaan Publik; Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan atau Perusahaan Publik; dan Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan sumber data perusahaan yang diperlukan; Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; Melibatkan pihak independen di luar Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris UNIT AUDIT INTERNAL Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015. Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dibawah Kendali Satuan Pengawasan Internal sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 004/SKD-PANI/2018 tentang Unit Audit Internal tanggal 6 April 2018, Direksi Perseroan mengangkat Sdri. Puji Astuti sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal Perseroan merangkap Anggota. Kepala Satuan Pengawas Internal Perseroan merangkap anggota : Puji Astuti Warga Negara Indonesia umur 37 tahun. Menjabat sebagai Unit Audit Internal Perseroan sejak April Lulusan dari S1 Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknologi Hasil Pangan pada tahun Pengalaman kerja sebagai Quality Assurance / Quality Control pada PT Blambangan Foodpackers tahun , Quality Assurance / Quality Control pada PT Windublambangan Sejati tahun 2013 sekarang. Lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab Unit Audit Internal dijabarkan sebagai berikut: Tugas dan Tanggung Jawab - Menyusun dan melaksanakan aktivitas audit internal tahunan berdasarkan prioritas risiko sesuai dengan tujuan Perseroan; - Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; - Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya; - Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; - Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; - Memantau, menganalisis dan melaporakan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; - Bekerjasama dengan Komite Audit; - Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan - Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 36

51 Wewenang - Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan yang diaudit. - Membangun komunikasi yang efektif dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta pemangku kepentingan lainnya. - Melakukan koordinasi terkait kegiatan audit yang dilakukan dengan pihak auditor eksternal. - Menyusun, mengubah dan melaksanakan ketentuan dalam Piagam Internal Audit, termasuk di dalamnya menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit. KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Sesuai Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan POJK No. 34/2014, Perseroan akan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rangka mewujudkan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris terhadap pengelolaan perusahaan oleh Direksi, terutama sehubungan dengan hal-hal seperti penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi, penetapan sistem penilaian kinerja dan sistem remunerasinya. Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab langsung, baik secara kolektif dan/atau individu, atas pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajibannya kepada Dewan Komisaris. Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dalam Surat Keputusan 003/Kep-PANI/ IV/2018. Struktur keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan adalah sebagai berikut: Ketua AnggotaA Anggota : : : Suprayitno Warga Negara Indonesia, umur 45 tahun. Menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tahun Lulusan SMEA BOPKRI Wates. Memiliki pengalaman kerja sebagai staff Personalia PT San Weei IRI dari tahun , pada tahun 1993 sampai sekarang sebagai Kepala Personalia & Umum PT Interkayu Nusantara Sugito Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak bulan April Lulusan SMA Terunajaya Nglipar Gunung Kidul Yogyakarta. Memiliki pengalaman kerja sebagai Pemasaran di PT Pratama Abadi Nusa Industri mulai tahun 2000-sekarang. Dani Rachmad Warga Negara Indonesia, 42 tahun, Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak bulan April Lulusan Universitas Widya Gama Malang. Memiliki pengalaman kerja sebagai PT Suryo Utomo sebagai staff Administrasi; PT Mahameru sebagai staff administrasi keuangan; PT Suryajaya Abadi Perkasa sebagai Assisten Manager Keuangan; 2006 sampai Sekarang Manager Keuangan PT Interkayu Nusantara Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dijabarkan sebagai berikut: - Menyusun sistem penyeleksian dan perekrutan bagi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris. - Menyusun kriteria dan jumlah calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan ke Dewan Komisaris guna mendapat persetujuan RUPS. - Menyusun sistem penilaian dan nominasi bagi calon anggota Direksi maupun Dewan Komisaris. - Menyampaikan hasil evaluasi dan analisa atas system penyeleksian, perekrutan dan pergantian karyawan. - Menyusun sistem penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan ke RUPS. - Menyusun jenis dan jumlah gaji atau honorarium, tunjangan serta fasilitas yang diterima oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk dapat diajukan oleh Dewan Komisaris kepada RUPS. - Melakukan evaluasi dan analisis terhadap sistem penggajian, penetapan honorarium, tunjangan maupun fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris. - Menyusun Rencana Anggaran Tahunan dan Program Kerja Komite. - Membuat self-assessment tool dan melakukan self-assessment terhadap kinerja Komite Nominasi dan Remunerasi untuk kemudian dilaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris. 37

52 - Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tugas komite dan melaporkannya secara periodik, mininal satu kali dalam setahun, kepada Dewan Komisaris. - Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Dasar penetapan gaji terhadap para anggota Direksi ditentukan oleh RUPS Tahunan Perseroan. Jumlah gaji Direksi dan Komisaris Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar, 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00; Rp ,00 dan Rp ,00 SEKRETARIS PERUSAHAAN (CORPORATE SECRETARY) Perseroan telah membentuk Sekretaris Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 35/2014. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan. No. No 002/KEP-PANI/IV/2018 perihal Penunjukan Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan) tanggal 6 April 2018, Perseroan telah menunjuk Sdri. Prilli Budi Pasravita Soetantyo sebagai Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary) dengan pengalaman kerja sebagai International Marketing Division pada Yapi Kredit Bank AG, Frankfurt, Germany tahun , Direktur di PT. National Food Packers,tahun , Direktur di PT. Blambangan Food Packers Indonesia, tahun , Finance Manager di PT. Putera Dharma, tahun , Direktur Utama/Part Owner di PT Pratama Abadi Nusa Industri tahun 2000 sekarang, Direktur Utama/ Part Owner di PT. Interkayu Nusantara tahun 2005 sekarang, Part Owner di PT. Windu Blambangan Sejati tahun sekarang. Adapun tanggung jawab sebagai berikut: Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan meliputi: Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi: a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan; b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu; c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan e. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris Sebagai penghubung Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan Pemangku kepentingan umum lainnya. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan dilarang mengambil keuntungan pribadi secara langsung maupun tidak langsung, yang merugikan Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. Setiap informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan kepada masyarakat merupakan informasi resmi Perseroan. Mengelola Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi dan merecord Agenda, Minute, Kebijakan, Keputusan, dan data data yang dihasilkan didalam Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi. Membantu Direksi dalam pemecahan masalah masalah Perseroan secara umum. Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG. Melakukan kegiatan tata usaha serta menyimpan dokumen dokumen Perseroan. 38

53 Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau shareholder atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan: a. Laporan Keuangan Tahunan (Audited); b. Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual Report); c. Informasi Fakta Materi; d. Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek unggulan, penemuan metode khusus, dll); e. Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen. Alamat Sekretaris Perusahaan : Jalan Aria Jaya Santika No.33 RT. 001/001 Desa Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Banten No. Telepon : (021) Alamat corporate secretary : corporatesecretary@pratamaabadi.com Website : 4. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN Pemegang Saham Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komite Audit Komite Nominasi Dan Remunerasi Audit Internal Direktur Utama Sekretaris Perseroan Direktur Direktur Independen Keuangan Produksi Marketing 5. SUMBER DAYA MANUSIA Perseroan menyadari akan pentingnya peran sumber daya manusia atas keberhasilan Perseroan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial. Pengesahan Peraturan Perusahaan telah diterima Perseroan sesuai Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang No. 560/357/Disnaker/2018 dengan Nomor Pengesahan : No.79 / HI/ PP/V/2018 tanggal 14 Mei Entitas Anak telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah mendapatkan pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi berdasarkan Keputusan No. 260/108/ /2017 Tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan tanggal 26 Januari Peraturan Perusahaan berlaku sampai dengan tanggal 25 Desember

54 Komposisi karyawan Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan jenjang jabatan, pendidikan, status kepegawaian dan usia dan aktivitas utama serta lokasi sampai dengan 30 April 2018 pada tanggaltanggal di dalam tabel adalah sebagai berikut: TABEL KOMPOSISI KARYAWAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen No Jenjang Manajemen 30 April Desember General Manager Manager Staff Non Staff Jumlah Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan No Jenjang Pendidikan 30 April Desember S S Diploma SMA <SMA Jumlah Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia No Jenjang Usia 30 April Desember <30 tahun tahun tahun > Jumlah Komposisi Karyawan Berdasarkan Status No Status Karyawan 30 April Desember Tidak Tetap Tetap Jumlah Komposisi Karyawan Berdasarkan Aktivitas Usaha No Status Karyawan 30 April Desember Perseroan Entitas Anak Jumlah Perseroan dan Entitas Anak tidak mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus di bidangnya sehingga apabila karyawan yang memiliki keahlian khusus tersebut tidak ada, tidak akan mengganggu kegiatan operasional Perseroan dan Entitas Anak. 40

55 Perseroan telah mendaftarkan karyawannya dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja berdasarkan : - Sertifikat Kepesertaan No tanggal 9 April 2018 terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan nomor pendaftaran Perusahaan untuk karyawan Perseroan - Tanggal 22 September 2016 mulai terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan Nomor Peserta untuk karyawan Perseroan - Sertifikat Kepesertaan No tanggal 19 Januari 2018 terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan nomor pendaftaran Perusahaan NN untuk karyawan Entitas Anak - Sertifikat Kepesertaan tanggal 01 Januari 2014 terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan Nomor Entitas EN080324/ untuk karyawan Entitas Anak. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Perseroan memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan serta kerapihan dari lokasi proyek. Perseroan melalui bagian K3 selalu berusaha memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait kesehatan dan keselamatan kerja dan melakukan pelatihan secara rutin. Untuk mendukung kemampuan SDM dilakukan training rutin terhadap seluruh karyawan baik secara internal maupun eksternal. Materi Training meliputi : 1. Training K3 bagi tim P2K3 2. Training KTA untuk anggota Security 3. Training HACCP bagi tim HACCP, QC, dan pengawas produksi 4. Taining GMP dan SSOP bagi seluruh karyawan proses 5. Training Kompetensi Tenaga Tehnik bagi operator mesin Serikat Pekerja - Perseroan tidak memiliki Serikat Pekerja 41

56 6. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/CSR) Perseroan selain melakukan kegiatan usahanya dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat setempat, juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial sebagai bukti atas kepedulian dan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perseroan maupun Entitas Anak telah melakukan kegiatan sosial berupa: Perseroan Perseroan melakukan kegiatan sosial pada tanggal 10 Maret 2018 di Rumah Yatim Rawasari sebesar Rp 5,000,000,00 Entitas Anak 1. Memberikan apresiasi kepada anak didik TPQ yang berprestasi setiap 3 (tiga) bulan sekali, berupa: Baju Koko, Tas, Kitab Al-Quran, Sepatu, Alat tulis (diberikan kepada 3 anak didik TPQ yang paling berprestasi) 2. Memberikan apresiasi kepada anak didik ponpes Samsul Huda yang berprestasi setiap 6 (enam) bulan sekali, berupa alat-alat sekolah (tas, sepatu, alat tulis) 3. Pembangunan drainese untuk umum pada: Halaman sebelah Utara PT WBS Halaman sebelah Timur PT WBS 4. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam kegiatan infrastruktur 42

57 5. Memberikan lampu penerangan jalan sebelah Utara WBS yaitu dari pintu gapura lingkungan kampung 6. Memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang berada di bawah naungan Ponpes Samsul Huda setiap bulan sebesar Rp ,00 7. Berpartisipasi pada kegiatan keagamaan yang diadakan oleh warga seperti peringatan Maulid Nabi SAW, pengajian 8. Memberikan sodhaqoh jariyah untuk musholla yaitu Perum Wiradata Beach, Kampung Baru RT 003 dan Perum Bulusan Indah 9. Memberikan bantuan sembako (beras) setiap 1 (satu) tahun sekali kepada Ponpes Samsul Huda, Kampung baru RT 001, RT 003, RT Berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh warga dalam peringatan hari Kemerdekaan RI 11. Berpartisipasi pada kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi seperti Harjaba 12. Melakukan kegiatan sosial pada tanggal 20 April 2018 di Rumah Yatim Banyuwangi sebesar Rp ,00 7. STRUKTUR DAN HUBUNGAN KEPEMILIKAN SERTA PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM Hubungan kepemilikan Perseroan dan pemegang saham dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut: Prilli Budi Pasravita Soetantyo Fredyanto Oetomo Hendra Hasan Kustarjo 19.23% 38.46% 42.31% PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk 99% 1% PT Windu Blambangan Sejati 43

58 Adapun hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dan Pemegang Saham sebagai berikut: Nama PANI WBS Erick Tonny Tjandra KU - Suprayitno KI - Prilli Budi Pasravita Soetantyo DU - Ir. Fredyanto Oetomo D KU Adriaan Gilberto DI - Keterangan KU : Komisaris Utama KI : Komisaris Independen DU : Direktur Utama D : Direktur DI : Direktur Independen Pengendali Perseroan adalah Hendra Hasan Kustarjo, Ir Fredyanto Oetomo, dan Prilli Budi Pasravita Soetantyo sebagai pemegang saham yang mengendalikan Perseroan secara bersama-sama sesuai dengan Surat Pernyataan yang dibuat pada tanggal 8 Agustus TRANSAKSI DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK LAIN 8.1. PERJANJIAN PINJAMAN DENGAN BANK Perjanjian Pinjaman Perseroan 1. Akta Pengubahan III Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 20 tanggal 09 Agustus 2018 terhadap Akta Pengubahan II Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 25 tanggal 16 Juli 2018 terhadap Akta Pengubahan I Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 2 tanggal 1 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Hariantie Tanzil, S.H., Notaris di Tangerang terhadap Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 03 tanggal 2 Mei 2016 oleh dan antara PT Bank Pan Indonesia Tbk. ( PT Bank Panin Tbk. ) dengan Perseroan yang dibuat dihadapan Hariantie Tanzil, SH, Notaris di Tangerang.( Perjanjian Kredit ). Jumlah Fasilitas Kredit Sampai jumlah setinggi-tingginya Rp ,00 (dua miliar Rupiah) dalam bentuk fasilitas kredit pinjaman rekening Koran. Jangka waktu 2 Mei 2017 hingga 2 Mei Bunga, Provisi, dan Denda 1). Suku Bunga :11% p.a (sebelas persen) (diriview setiap saat) 2). Provisi :0,5% p.a (nol koma lima persen) (ditarik dimuka) 3). Biaya Administrasi : Rp ,00 (ditarik dimuka) Agunan/Jaminan Hak tanggungan peringkat kedua pertama jumlah dan dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik oleh Bank, atas sebidang tanah Hak Guna Bangunan seluas m2 (seribu empat ratus tiga puluh satu meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Sebidang tanah Sertipikat HGB No /Pasir Bolang, yang terletak di Jalan Aria Jaya Santika Nomor 33, yang terletak di Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, terdaftar atas nama Perseroan. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan: - Meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian dengan usaha sehari-hari dari Perseroan - Bertindak sebagai penjamin atas hutang-hutang pihak ketiga 44

59 - Mengubah anggaran dasar dan susunan para pemegang saham Perseroan - Menarik dana melampaui plafon fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran yang telah ditentukan oleh PT Bank Panin Tbk. - Menjual atau menjaminkan atau menggadaikan atau menyewakan kepada pihak ketiga manapun juga atas tanah dan bangunan yang telah dijaminkan kepada PT Bank Panin Tbk. Yurisdiksi Perseroan memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Tangerang di Tangerang, akan tetapi tidak mengurangi hak PT Bank Panin Tbk., untuk melakukan penuntutan-penuntutan terhadap Perseroan di pengadilanpengadilan manapun juga yang dipandang perlu oleh PT Bank Panin Tbk., sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 2. Akta Pengubahan I Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 21 tanggal 9 Agustus 2018 terhadap Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 04 tanggal 2 Mei 2016 antara PT Bank Pan Indonesia Tbk. ( PT Bank Panin Tbk. ) dengan Perseroan yang dibuat dihadapan Hariantie Tanzil, SH, Notaris di Tangerang.( Perjanjian Kredit ). Jumlah Fasilitas Kredit Sampai jumlah setinggi-tingginya Rp ,00 (enam ratus juta Rupiah) dalam bentuk fasilitas kredit Pinjaman Jangka Menengah ( PJM ). Q/S per 7/8/2018 sebesar Rp ,00 Jangka waktu sampai dengan 2 November 2019 Bunga dan Provisi 1) Suku Bunga :11% p.a (sebelas persen) (diriview setiap saat) 2). Provisi :0,75% p.a (nol koma tujuh lima persen) (telah dibebankan) 3). Biaya Administrasi : Rp ,00 (telah dibebankan) 4). Angsuran perbulan: Rp ,00 Agunan/Jaminan Hak tanggungan peringkat pertama hingga jumlah dan dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik oleh Bank, atas sebidang tanah Hak Guna Bangunan seluas m2 (seribu empat ratus tiga puluh satu meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No /pasir Bolang, yang terletak di dalam Propinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Desa Pasir Bolang, terdaftar atas nama Perseroan, Hal-hal yang tidak boleh dilakukan: Tanpa Persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Perseroan tidak akan melakukan halhal sebagai berikut: 1). Meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian dengan usaha sehari-hari dari Perseroan 2). Bertindak sebagai penjamin atas hutang-hutang pihak ketiga 3). Menjaminkan atau menggadaikan atau menyewakan kepada pihak ketiga manapun juga atas tanah dan bangunan yang telah dijaminkan kepada PT Bank Panin Tbk. Yurisdiksi Perseroan memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Tangerang di Tangerang, akan tetapi tidak mengurangi hak PT Bank Panin Tbk untuk melakukan penuntutan-penuntutan terhadap Debitur di pengadilanpengadilan manapun juga yang dipandang perlu oleh PT Bank Panin Tbk sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 45

60 3. Akta Pengubahan I Terhadap Perjanjian Kredit Nomor 22 tanggal 9 Agustus 2018 terhadap Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 05 tanggal 2 Mei 2016 antara PT Bank Pan Indonesia Tbk. ( PT Bank Panin Tbk. ) dengan Perseroan yang dibuat dihadapan Hariantie Tanzil, SH, Notaris di Tangerang. ( Perjanjian Kredit ), Jumlah Fasilitas Kredit Sampai jumlah setinggi-tingginya Rp ,00 (lima ratus lima puluh juta Rupiah) dalam bentuk fasilitas kredit Pinjaman Jangka Panjang ( PJP ) Q/S per 7/08/2018 sebesar Rp ,00 Jangka waktu sampai dengan 2 Mei 2022 Bunga dan Provisi 1) Suku Bunga :11% p.a (sebelas persen) (diriview setiap saat) 2). Provisi :0,75% p.a (nol koma tujuh lima persen) (telah dibebankan) 3). Biaya Administrasi : Rp ,00 (telah dibebankan) 4). Angsuran perbulan: Rp ,00 Agunan/Jaminan Hak tanggungan peringkat pertama hingga jumlah dan dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik oleh Bank, atas sebidang tanah Hak Guna Bangunan seluas m2 (seribu empat ratus tiga puluh satu meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No /pasir Bolang, yang terletak di dalam Propinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Desa Pasir Bolang, terdaftar atas nama Perseroan. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan: Tanpa Persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Perseroan tidak akan melakukan halhal sebagai berikut: a). Meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian dengan usaha sehari-hari dari Perseroan. b). Bertindak sebagai penjamin atas hutang-hutang pihak ketiga c). menjaminkan atau menggadaikan atau menyewakan kepada pihak ketiga manapun juga atas tanah dan bangunan yang telah dijaminkan kepada PT Bank Panin Tbk. Yurisdiksi Perseroan memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Tangerang di Tangerang, akan tetapi tidak mengurangi hak PT Bank Panin Tbk untuk melakukan penuntutan-penuntutan terhadap Perseroan di pengadilanpengadilan manapun juga yang dipandang perlu oleh PT Bank Panin Tbk sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 4. Akta Pengubahan II Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 23 tanggal 9 Agustus 2018 terhadap Akta Pengubahan I Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 26 tanggal 16 Juli 2018 terhadap Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan Nomor 03 tanggal 1 Agustus 2017antara PT Bank Pan Indonesia Tbk. ( PT Bank Panin Tbk. ) dengan Perseroan yang dibuat dihadapan Hariantie Tanzil, SH, Notaris di Tangerang.( Perjanjian Kredit ). Jumlah Fasilitas Kredit Sampai jumlah setinggi-tingginya Rp ,00 (lima ratus juta Rupiah) dalam bentuk fasilitas kredit Pinjaman Tetap Modal Angsuran ( PTMA ). Q/S per 7/08/2018 sebesar Rp Jangka waktu sampai dengan 1 Agustus

61 Bunga dan Provisi 1) Suku Bunga :11% p.a (sebelas persen) (diriview setiap saat) 2). Provisi : 1% p.a ( satu persen) (telah dibebankan) 3). Biaya Administrasi : Rp ,00 (telah dibebankan) 4). Angsuran perbulan: Rp ,00 Agunan/Jaminan Hak tanggungan peringkat pertama hingga jumlah dan dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik oleh Bank, atas sebidang tanah Hak Guna Bangunan seluas m2 (seribu empat ratus tiga puluh satu meter persegi) sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No /pasir Bolang, yang terletak di dalam Propinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Desa Pasir Bolang, terdaftar atas nama Perseroan. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan: Tanpa Persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Perseroan tidak akan melakukan halhal sebagai berikut: d). Meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian dengan usaha sehari-hari dari Perseroan. e). Bertindak sebagai penjamin atas hutang-hutang pihak ketiga f). menjaminkan atau menggadaikan atau menyewakan kepada pihak ketiga manapun juga atas tanah dan bangunan yang telah dijaminkan kepada PT Bank Panin Tbk. Yurisdiksi Perseroan memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Tangerang di Tangerang, akan tetapi tidak mengurangi hak PT Bank Panin Tbk untuk melakukan penuntutan-penuntutan terhadap Perseroan di pengadilanpengadilan manapun juga yang dipandang perlu oleh PT Bank Panin Tbk sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Surat Permohonan Persetujuan Rencana Penawaran Perdana Saham telah disampaikan kepada pihak Bank dengan No. 001/SP-PANI/III/2018 tanggal 26 Maret 2018, dan telah diperoleh persetujuan sesuai surat No. 0179/JUR-CPO/EXT/IV/18 tanggal 4 April 2018 perihal: Perubahan Status Badan Hukum Debitur. Surat Permohonan Persetujuan Pencabutan Ketentuan Terkait Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Susunan Pemegang Saham telah disampaikan ke PT Bank Panin Tbk sesuai surat nomor 003/SP-PANI/VI/2018 tanggal 22 Juni 2018 dan telah diperoleh persetujuan sesuai surat No.005/JUR-CBG/EXT/18 tanggal 5 Juli 2018, perihal : Persetujuan Pencabutan Ketentuan Terkait Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Susunan Pemegang Saham. Selanjutnya sesuai Surat PT Bank Panin Tbk No.059/JUR-CBG/SPPK-SMB/EXT/18 tanggal 9 Juli 2018, Perihal Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, diperoleh perubahan covenant Pasal 13 menjadi Perseroan melakukan pemberitahuan jika ada perubahan anggaran dasar dan susunan pemegang saham pengendali. Sesuai Surat PT Bank Panin Tbk No.071/JUR-CBG/SPPK-SMB/EXT/18 tanggal 7 Agustus 2018, Perihal Perubahan Covenant, Perubahan Pasal 11 menjadi bilamana Perseroan mengubah anggaran dasar dan susunan para pemegang saham pengendali wajib melakukan pemberitahuan kepada Bank. Perjanjian Pinjaman Entitas Anak WBS Akta Perjanjian Kredit Nomor: 286/B/LGL/CPG/2017, tanggal 15 November 2017 yang dibuat antara PT Bank Rabobank International Indonesia dan WBS, dan telah mendapat legalisasi dari Notaris DR. K. Anriz Nazaruddin Halim, SH, Sp.N, MH, M.Kn, Notaris di Jakarta Barat, pada tanggal 15 November Dengan nomor legalisasi Nomor: 170/L/XI/

62 Jumlah Fasilitas Kredit - Bank menyetujui untuk memberikan Fasilitas Kredit kepada WBS, dalam bentuk: a. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp ,00 (Lima Miliar Rupiah); b. Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka 1 (PAB 1) sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp ,00 (Tujuh Miliar Lima Ratus Juta Rupiah); c. Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka 2 (PAB 2) sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp ,00 (Tiga Miliar Rupiah) d. Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka 3 (PAB 3) sampai jumlah setinggi-tingginya sebesar Rp ,00 (Empat Miliar Lima Ratus Juta Rupiah) - Fasilitas Kredit yang belum ditarik oleh WBS dapat dibatalkan sewaktu-waktu tanpa syarat (unconditionally cancelled at any time) oleh Bank, atau dibatalkan secara otomatis oleh Bank apabila kondisi/kualitas aktiva Bank dalam bentuk tagihan Bank kepada WBS berdasarkan Perjanjian Kredit ini menurun menjadi kurang lancar, diragukan atau macet berdasarkan penilaian dan penetapan yang dilakukan Bank sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Maksud dan Tujuan Penggunaan Fasilitas Fasilitas Kredit yang diberikan oleh Bank kepada WBS berdasarkan Perjanjian Kredit ini hanya dapat digunakan oleh WBS semata-mata untuk tujuan Modal Kerja & Investasi. Jangka Waktu Jangka waktu Fasilitas Kredit yang diberikan oleh Bank kepada Debitur adalah sebagai berikut: i. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dimulai sejak tanggal 17 November 2017 dan akan berakhir pada tanggal 17 November 2018; ii. Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka 1 (PAB 1) dimulai sejak tanggal 17 November 2017 dan akan berakhir pada tanggal 17 November 2022; iii. Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka 2 (PAB 2) dimulai sejak tanggal 17 November 2017 dan akan berakhir pada tanggal 17 Mei 2025; iv. Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka 3 (PAB 3) dimulai sejak tanggal 17 November 2017 dan akan berakhir pada tanggal 17 Mei Bunga, Provisi, dan Denda a. Bunga pinjaman adalah sebesar: Fasilitas PRK dikenakan bunga sebesar 11,50% (sebelas koma lima puluh persen). Fasilitas PAB 1 dikenakan bunga sebesar 11% (sebelas persen). Fasilitas PAB dengan Grace Period (masa tenggang) (a). PAB 2 sebesar 11% (sebelas persen) (b). PAB 3 sebesar 11% (sebelas persen) b. Denda Denda yang dikenakan untuk membayar sesuai jumlah uang yang terutang oleh WBS kepada bank berdasarkan SKU serta Perjanjian Kredit ini, baik berupa jumlah pokok, bunga, biaya-biaya atau jumlah uang lain pada tanggal pembayaran adalah sebesar 3% (tiga persen) per bulan yang wajib dibayar dengan seketika dan sekaligus atau jumlah yang terutang tersebut. c. Provisi (a). PRK dikenakan provisi sebesar 0,50% (nol koma lima puluh persen) (b). PAB 1, PAB 2, PAB 3 dikenakan provisi sebesar 0,50% (nol koma lima puluh persen) Agunan/Jaminan 1. Sebidang Tanah dan bangunan Sertipikat HGB No. 4/Bulusan, yang terletak di Kelurahan Bulusan, WBS (delapan belas) unit mesin sebagaimana ternyata dalam Daftar Objek Jaminan Fidusia atas mesin tertanggal 13 November

63 Hal-hal yang tidak boleh dilakukan 1. Tidak boleh menerima sesuatu pinjaman uang atau fasilitas keuangan, fasilitas leasing berupa apapun juga atau untuk mengikat diri sebagai Penjamin untuk menjamin utang orang/pihak lain (kecuali utang dagang jangka pendek yang dibuat dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari). 2. Tidak boleh menjual, menyewakan, mentransfer, memindahkan hak dan/atau kepentingan, menghapuskan sebagian besar atau seluruh harta kekayaan WBS dan/atau Penjamin atau menjaminkan/mengagunkan barang-barang bergerak maupun barang-barang tidak bergerak milik WBS dan/atau Penjamin dengan cara bagaimanapun juga dan kepada orang/pihak siapapun juga (kecuali menjual dalam rangka menjalankan kegiatan usaha yang normal). 3. Tidak boleh mengadakan perjanjian dan melakukan pembayaran atau pembayaran kembali atas semua pinjaman kepada pihak ketiga siapapun selain pembayaran normal karena kegiatan usaha normal yang dilakukan WBS dan/atau Penjamin. 4. Tidak boleh melakukan investasi lainnya atau menjalankan kegiatan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan atau melakukan perubahan usaha yang dapat mempengaruhi pengembalian Pinjaman WBS kepada Bank. 5. Tidak boleh mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga atau mengajukan permohonan penundaan pembayaran utang (surseance van betalling) 6. Tidak boleh melakukan perubahan perubahan susunan pengurus dan susunan pemegang saham WBS dan/atau Penjamin 7. Tidak boleh melakukan penggabungan usaha (merger) dengan badan usaha lain, peleburan usaha (konsolidasi) bersama badan usaha lain dan pengambilalihan (akuisisi) saham-saham dalam badan usaha lain. 8. Tidak boleh melakukan pembayaran atau pembayaran kembali kepada pemegang saham WBS dan/atau Penjamin atau pihak lain yang terafiliasi dengan WBS dan/atau Penjamin (termasuk anggota direksi, anggota dewan komisaris dan anak perusahaan) atas pinjamanpinjaman yang telah dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh pemegang saham atau pihak lain yang terafiliasi tersebut kepada WBS dan/atau Penjamin, baik jumlah pokok, bunga, provisi, atau biaya-biaya lainnya. 9. Tidak boleh melakukan pembubaran atau likuidasi berdasarkan keputusan RUPS. 10. Tidak boleh mengubah nilai saham/struktur permodalan WBS dan/atau Penjamin, kecuali untuk meningkatkan modal yang berasal dari laba yang ditahan (retained earnings) atau pengeluaran saham baru atau setoran dari pemegang saham. 11. Tidak boleh membayar atau menyatakan dapat dibayar sesuatu dividen atau pembagian keuntungan berupa apapun juga atas saham-saham yang dikeluarkan WBS. 12. Tidak boleh memberikan pinjaman kepada para pemegang saham dan anak-anak perusahannya. 13. Tidak boleh mengadakan perubahan dari sifat dan/atau kegiatan usaha WBS. Yurisdiksi PT Bank Rabobank International Indonesia dan WBS memilih tempat kediaman hukum yang tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jakarta, tanpa mengurangi hak dan wewenang Bank untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap WBS dan/atau penjamin berdasarkan Perjanjian Kredit di muka Pengadilan lain baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia. Surat permohonan pencabutan negative covenant telah disampaikan kepada pihak Bank dengan No: 017/WBS-DIR/V/2018 tanggal 7 Mei 2018, dan telah diperoleh persetujuan sesuai surat No. CBK/ /DK-YG/2018 tanggal 31 Mei 2018 perihal: Surat Persetujuan Pencabutan Syarat dan Ketentuan Umum terkait Dividen. 49

64 8.2. PEMESANAN PRODUK YANG DITERIMA OLEH PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Selama ini kontrak pemesanan produk baik Perseroan maupun Entitas Anak dilakukan berdasarkan dokumen Order Pesanan yang diterima oleh Perseroan. Mekanisme pemesanan produk Perseroan maupun Entitas Anak diperoleh melalui dokumen Order Pesanan per transaksi sesuai dengan rincian PO tersebut. Berikut adalah daftar PO yang telah diterima oleh Perseroan dan Entitas Anak dan masih berjalan proses pemesanan, pengiriman dan/atau pemberian jasanya hingga saat ini: Perseroan Contoh Order Pesanan No. Pihak Pemesan Nomor Pesanan Dari Pelanggan Tanggal Pemesanan Jumlah Pemesanan (Pcs) 1 PT Cosmos Indo Ink 334/CI/IV/ Jenis Pesanan Kaleng Blek Kaleng 250 ML 2 PT Sky Tape Indonesia 0144/PO-STI/IV/ Kaleng Blek PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek 4 PT Inter Nusa Kemindp 015/INK/P/V/ Kaleng Blek 5 PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek 6 PT Iljin Chemical Indonesia 014/PO-ICI/V Kaleng Blek PT Grand Chemical Indonesia 0404/GCI/PM/V/ Kaleng 8 PT Cosmos Indo Ink 348/CI/V/ Kaleng Blek PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek PT Grand Chemical Indonesia 0424/GCI/PM/V/ Kaleng 12 PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek PT Cosmos Indo Ink 354/CII/PM/V/ Kaleng Blek PT Inter Nusa Kemindo 043/INK/P/V/ Kaleng Blek PT Inter Nusa Kemindo 0448/gci/pm/v/ Kaleng Blek PT Grand Chemical Indonesia 0448/GCI/PM/V/ Kaleng Metal 18 PT Grand Chemical Indonesia 0473/GCI/PM/V/ Kaleng Metal 19 PT Cosmos Indo Ink 384/CII/V/ Kaleng Blek Polos 20 PT Cosmos Indo Ink 404/CII/V/ Kaleng 250 ml 21 PT Cosmos Indo Ink 412/CII/V/ Kaleng Blek & Kaleng Mini 22 PT Cosmos Indo Ink 421/CII/V/ Kaleng Blek 23 PT Cosmos Indo Ink 431/CII/V/ Kaleng Blek 24 PT Inter Nusa Kemindo 007/INK/P/VI/ Kaleng Blek & Kaleng 250 ml 25 PT Inter Nusa Kemindo 015/INK/P/VI/ Kaleng Blek 26 PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek Polos 27 PT Harma Sumber Utama Kaleng Blek Entitas Anak Contoh Order Pesanan No. Pihak Pemesan Nomor Pesanan Tanggal Pemesanan Awal Akhir Jenis Pesanan Negara Ekspor 1 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Frozen Raw Octopus Spanyol 2 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Cooked Octopus Italia 3 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Cooked Octopus Italia 4 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Blanched Octopus Italia 5 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Blanched Octopus Italia 6 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Blanched Octopus Italia 7 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Blanched Octopus Italia 8 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Blanched Octopus Italia 9 Seacold Sefood (S) PTE LTD WBS Sliced Blanched Octopus Italia 50

65 8.3. KERJASAMA SEWA COLD STORAGE Kesepakatan No: 01/WBS/01/2018, dibuat tanggal 02 Januari 2018 antara Entitas Anak dengan PT Edmar Mandiri Jaya Pihak Pertama Pihak Kedua : : WBS PT Edmar Mandiri Jaya Obyek Perjanjian : 1 (satu) unit Cold Storage dengan kapasitas ruangan 250 Ton, dengan spesifikasi: - Panjang 13,30 M x Lebar 14,95 x Tinggi 5,50 M - Refrigrant Equipment menahan suhu -18 C sampai -20 C. Jangka Waktu dan Pengakhiran Kewajiban Pihak Pertama Kewajiban Pihak Kedua : Berlaku dari tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 : a. Pihak Pertama wajib menjaga keamanan dalam hal kestabilan suhu penyimpanan produk Pihak Kedua b. Pihak Pertama dalam hal ini berkewajiban menyediakan ketersediaan daya listrik untuk Operasional Cold Storage c. Pihak Pertama berkewajiban membantu menjaga keamanan barang yang disimpan milik Pihak Kedua d. Pihak Pertama diwajibkan dalam pengajuan tagihan menyampaikan kwitansi bermaterai cukup : a. Pihak Kedua berkewajiban dalam memasukan barang ke dalam Cold Storage menjaga suhu Produk Minimum -13 C b. Pihak Kedua menjamin dan Membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan oleh pihak ketiga manapun atas risiko yang timbul dalam hal kewajiban dan atau tanggung jawab terhadap peraturan perundangan, asal muasal barang, jenis barang, jenis ikan, distribusi termasuk tapi tidak terbatas pada kerugian, biaya dan hal lainnya terhadap barang yang disimpan pada Pihak Pertama c. Selama jangka waktu sewa menyewa, Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk menyewakan sebagian atau seluruh ruangan kepada pihak lainnya d. Pihak Kedua berkewajiban melakukan pembayaran atas tagihan Pihak Pertama paling lambat 3 (tiga) hari setelah diterimanya surat tagihan atau sebelum pengeluaran barang terakhir 51

66 9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi dalam kegiatan operasional Perseroan. Berikut merupakan transaksi antara Perseroan dengan pihak Afiliasi sebagai berikut: Sifat hubungan Pihak Hubungan Transaksi Prilli Budi Pasravita Soetantyo Pemegang saham Perseroan Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan dan dapat dibayakan sewaktu - waktu Hendra Hasan Kustarjo Pemegang saham Perseroan Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan dan dapat dibayakan sewaktu - waktu PT Interkayu Nusantara Transaksi dengan pihak Afiliasi Memiliki pemegang yang sama dengan Perseroan Pinjaman dengan bunga, tanpa jaminan dan janga waktu pembayaran 6 bulan a. Piutang lain- lain Keterangan 31 Desember Desember 2016 PT Interkayu Nusantara b. Utang lain- lain Keterangan 31 Desember Desember 2016 Prilli Budi Pasravita Soetantyo Hendra Hasan Kustardjo Total ASET TETAP YANG DIMILIKI ATAU DIKUASAI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK PERSEROAN A. Aset Tetap Berupa Benda Tidak Bergerak 1. Tanah No. Lokasi Bukti Kepemilikan 1. Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kelurahan Tangerang, Provinsi Banten HGB No /Pasir Bolang terdaftar atas nama Perseroan Tanggal Perolehan Luas (M 2 ) Kepemilikan Perseroan 2. Bangunan No. Lokasi Jenis Bangun Tanggal Perolehan Kepemilikan 1. Jl. Aria Jaya Santika No. 33 Pasir Bolang - Kantor 15 Maret 2012 Perseroan Tigaraksa Tangerang - Pabrik 52

67 3. Mesin No. Merek/Tipe Tahun Perolehan Kepemilikan 1 Soudronic 10 Mei 2002 Perseroan 2 Roll Body 10 Mei 2002 Perseroan 3 Press Body 10 Mei 2002 Perseroan 4 Seamer Semi Oto 10 Mei 2002 Perseroan 5 Seamer Semi Oto 10 Mei 2002 Perseroan 6 Body Former 10 Mei 2002 Perseroan 7 Body Former Kembang 10 Mei 2002 Perseroan 8 Flanging 10 Mei 2002 Perseroan 9 Water Test Manual 10 Mei 2002 Perseroan 10 Stamping 10 T 10 Mei 2002 Perseroan 11 Stamping 10 Mei 2002 Perseroan 12 Compung Pumping 10 Mei 2002 Perseroan 13 Stamping 3,5 T 10 Mei 2002 Perseroan 14 Stamping 10 Mei 2002 Perseroan 15 Stamping 10 Mei 2002 Perseroan 16 Stamping 10 Mei 2002 Perseroan 17 Compressor 10 Mei 2002 Perseroan 18 Spot Welder 10 Januari 2004 Perseroan 19 Press Mekanik 50 T 10 Januari 2004 Perseroan 20 Seamer Lanico UV Desember 2004 Perseroan 21 Mesin Klemp Handle 31 Mei 2004 Perseroan 22 Seamer Lanico UV Nopember 2007 Perseroan 4. Peralatan Kantor No. PERALATAN KANTOR Tahun Perolehan Unit Kepemilikan 1 Komputer 25 Desember Perseroan 2 AC 25 Desember Perseroan 3 Furniture 27 Desember Perseroan 4 Lemari 27 Desember Perseroan 5 Sofa tamu 28 Desember Perseroan 6 Meja, Printer, dan elektronik lain 28 Desember Perseroan 7 Brankas 28 Desember Perseroan B. Aset Tetap Berupa Benda Bergerak Perseroan memiliki kendaraan bermotor untuk operasional kantor dengan rincian sebagai berikut : 1. Kendaraan Bermotor Roda Dua No Jenis Kendaraan Merek Tipe Nomor Polisi Nomor BPKB Tahun Buku Kepemilikan 1 Motor Honda NF 100 TO B 6144 GLA K Perseroan 2 Motor Honda Solo A2879 YV O Perseroan 3 Motor Yamaha Vixion B 6267 GLG K Perseroan 2. Kendaraan Bermotor Roda Empat No Jenis Kendaraan Merek Tipe Nomor Polisi Nomor BPKB Tahun Buku Kepemilikan 1 Mobil Barang Mitsubishi Fuso A8452 ZM M Perseroan 2 Truck Mitsubishi FE33 B 9644 CC C Perseroan 3 Forklift 2.5 ton Datsun Perseroan 53

68 ENTITAS ANAK (WBS) A. Aset Tetap Berupa Benda Tidak Bergerak 1. Tanah No. Lokasi Bukti kepemilikan 1 Jl. Gatot Subroto No.18 km 5, kelurahan Bulusan, Kecamatan Kaliputro Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Sertifikat SHGB No. 4/ 23 April 2009 Tanggal Berakhirnya Hak Luas (M 2 ) Kepemilikan 22 April WBS 2. Bangunan No. Lokasi Jenis Bangun Tanggal Perolehan Kepemilikan 1. Jl. Gatot Subroto No.18 km 5, kelurahan Bulusan, Kecamatan Kaliputro Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur - Kantor - Pabrik 15 Maret 2012 WBS B. Aset Tetap Berupa Benda Bergerak 1. Kendaraan Motor roda empat No. Merek/Tipe Tahun Buku No. Polisi No. BPKB No. Rangka No. Mesin Kepemilikan 1 Toyota Kijang LGX 2001 P 356 VK MHF11UF IRZ WBS 2 Toyota Kijang 2010 P 1308 WB K MHFXW4264A TR WBS Inova 2.0 G/T 3 Toyota Kijang Inova V.AT 2014 P 1504 XA K MHFXW4363E TR WBS 2. Alat Angkut No. Merek/Tipe Kapasitas (ton) Kepemilikan 1 Forklift Nissan Electrick 2 WBS 2 Forklift baterai type 7FBR WBS 3 Forklift baterai type 7FB WBS 4 Forklift baterai merk Toyota Type 7FB WBS Nilai buku dari aset tetap yang dimiliki atau dikuasai Perseroan dan Entitas Anak per tanggal 30 April 2018 seluruhnya berjumlah Rp , ASURANSI Asuransi Aset Tidak Bergerak Perseroan telah mengasuransikan bangunan pada PT Asuransi Multi Artha Guna berdasarkan perjanjian: Perjannjian Asuransi Pertanggungan NIlai Pertanggungan Perjanjian Polis Standar Asuransi Kebakaran Nomor antara PT Bank Panin Tbk. QQ Perseroan dan Asuransi Multi Artha Guna, tanggal 2 Mei 2018 Jl. Aria Jaya Sentika No.33 RT 001/001 Desa Pasir Bolang Kecamatan Tigakarsa Kabupaten Tangerang Rp ,00 (satu miliar seratus lima puluh juta Rupiah) Jangka Waktu Pertanggungan Berlaku untuk jangka waktu tanggal 2 Mei 2018 sampai dengan tangggal 02 Mei

69 WBS telah mengasuransikan bangunan pada PT Asuransi Central Asia berdasarkan perjanjian: No Perjanjian Asuransi Pertanggungan NIlai Pertanggungan 1 2 Perjanjian Polis Semua Risiko Industri (Industry All Risks Policy). Nomor antara PT Bank Rabobank International Indonesia QQ WBS dan PT Asuransi Central Asia tanggal 15 Desember 2017 Perjanjian Asuransi Kendaraan Bermotor OTORANSI, No. Polis antara WBS dengan PT Asuransi Ramayana Tbk, tanggal 30 Agustus 2018 Jl. Gatot Subroto Km.5 No. 18, Bulusan, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur Toyota KJG Inova No P1308 WB Rp ,00 (tiga belas milyar empat ratus tiga puluh lima juta delapan ratus sepuluh ribu Rupiah) Rp ,00 (seratus tiga puluh delapan juta Rupiah) Jangka Waktu Pertanggungan Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu sejak tanggal 15 November 2017 sampai dengan 16 Desember sd Aset Perseroan sesuai tabel di atas telah dilindungi asuransi kerugian yang nilainya sesuai dengan nilai aset tersebut. 12. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN, ENTITAS ANAK, KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK Perseroan, Entitas Anak, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak tidak pernah dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, tidak terlibat baik dalam perselisihan dan perkara pidana, perdata yang terdaftar di Pengadilan Negeri, Perselisihan Hubungan Industrial maupun pemutusan Hubungan Kerja yang terdaftar di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara (PTUN), perkara perpajakan I Pengadilan Pajak, perselisihan yang diselesaikan di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), tidak terdaftar sebagai pemohon maupun termohon dalam perkara kepailitan dan/atau sebagai pemohon dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan Niaga serta tidak terdapat somasi terhadap Perseroan, Entitas Anak, Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak, yang secara material dan signifikan dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan, kondisi keuangan dan operasional Perseroan, Komisaris dan Direksi Perseroan, dan Entitas Anak, serta rencana Penawaran Umum Perdana Saham ini. 13. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI ENTITAS ANAK Hingga Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki Entitas Anak sebagai berikut: PT WINDU BLAMBANGAN SEJATI ( WBS ) Riwayat Singkat WBS didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 73 pada tanggal 14 April 1989 yang dibuat dihadapan Susanto Tjiptowidjojo, Sarjana Hukum, Notaris di Surabaya bergerak di bidang industri pengolahan hasil perikanan dan jasa pembekuan/penyimpanan di kamar pendingin (cold storage). Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: HT Th 89 tanggal 14 November 1989 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No tertanggal 12 Desember 1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 626, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari

70 Selanjutnya, WBS mengubah Anggaran Dasarnya untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 36 tertanggal 17 Oktober 2008 yang dibuat di hadapan Shinta Ameliawaty, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU AH Tahun 2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tertanggal 22 Desember 2008, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2008 tertanggal 22 Desember Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham WBS sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 04 tanggal 12 Februari 2018 yang dibuat dihadapan Rahayu Ningsih, SH Notaris di Jakarta Selatan, dan dicatat didalam Sistem Administrasi Badan Hukum perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH dan didaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2018 Tanggal 13 Februari 2018, Perseroan menjadi pemegang saham sebesar Rp ,00 (dua puluh empat miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) atau sebesar 99 %(sembilan puluh sembilan persen). WBS berkantor pusat di Jl. Gatot Subroto Km.5 No. 18 Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kab. Banyuwangi Jawa Timur Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WBS sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp ,00 Per saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp) Persentase Kepemilikan % Modal Dasar ,00 Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1. Tn. Hendra Hasan Kustardjo ,00 1,00 2. Perseroan ,00 99,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh ,00 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel ,00 Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Maksud dan tujuan Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar WBS adalah: 1. menjalankan perusahaan perindustrian termasuk industri kamar pendingin (cold storage), industri pengepakan (packing), serta industri makanan/minuman dalam kaleng 2. menjalankan usaha dibidang perikanan, pertanian, peternakan, pertambakan budi daya udang dan katak berikut pembenihannya (hatchery) serta hasil-hasil laut 3. menjalankan pemborongan umum (general contractor) dan perencanaan baik bangunan, jalan, jembatan, mesin, telepon, instalasi listrik, air leiding, serta proyek-proyek lain apapun 4. berdagang segala macam bahan-bahan bangunan 5. menjalankan usaha pengangkutan umum serta ekspedisi 6. menjalankan usaha jasa (kecuali di bidang hukum) menjadi agen supplier, leveransier, grosier, distributor dari perusahaan lainnya 7. menjalankan dagang umum termasuk diantaranya impor, ekspor, lokal, interinsulair dari segala macam barang-barang yang dapat dilakukannya. 56

71 Izin Usaha yang dimiliki WBS 1. Surat Keterangan Domisili Usaha Nomor 500/55/ /2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kelurahan Bulusan tanggal 9 April Tanda Daftar Perusahan (TDP) Nomor yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berlaku sampai tanggal 20 November Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. PEM-00431/WPJ.12/KP.0903/2007 dikeluarkan oleh Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang tanggal 10 April Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) No terdaftar tanggal 09 April 2007 dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak 5. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor: /789/ /2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Banyuwangi tanggal 23 November Izin Gangguan Nomor: /510/ tertanggal 16 Desember 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Banyuwangi.. 7. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil Nomor: /926/ /2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berlaku sampai tanggal 20 November Izin Usaha Industri (IUI) Nomor: 533/10/ /IUI/2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu berlaku sampai tanggal 20 November Izin Usaha Perikanan (IUP) Nomor: 523.3/653.6/ /2010 tanggal 22 Maret 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi, IUP berlaku selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha. 10. Izin Usaha Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan Nomor: P2T/98/13.14/1/IX/2017 tertanggal 28 September 2017 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Jawa Timur, Izin ini berlaku sampai dengan 28 September Surat No. 660/1559/ /2014 tentang Rekomendasi UPL-UKL PT Windu Blambangan Sejati dengan kegiatan/usaha Cold Storage dan Pengolahan Hasil Perikanan di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi yang dikeluarkan oleh Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi tertanggal 15 September Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Nomor. 503/524/ Kep/ /2016 tentang Izin Lingkungan WBS Kegiatan Pengembangan Industri Cold Storage dan Pengolahan Hasil Perikanan di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi tertanggal 16 Maret Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Keputusan Sirkuler Para Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, WBS telah memiliki izin-izin yang berkaitan dengan Pemegang Saham WBS No. 05 tanggal 13 Desember 2017 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar WBS No. AHU-AH tanggal 27 Desember 2017, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU AH Tahun 2017 tertanggal 27 Desember Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir WBS adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris : Ir. Fredyanto Oetomo Direksi Direktur : Gun Winardi 57

72 Ikhtisar Data Keuangan Penting Entitas Anak Tabel dibawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan WBS yang bersumber dari laporan keuangan auditan WBS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika & Rekan dan ditanda tangani oleh Putu Astika, CPA dengan opini Tanpa Modifikasian. Laporan Posisi Keuangan Keterangan 30 April 2018 (Dalam Rupiah) 31 Desember Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas ASET Perbandingan posisi total aset pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2017 Total Aset per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 28,27 % dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan piutang usaha kepada pihak ketiga, persediaan, dan uang muka pembelian. Kenaikan piutang usaha kepada pihak ketiga atas penjualan hasil pengolahan ikan yang meningkat. Kenaikan persediaan disebabkan atas meningkatnya persediaan barang jadi dan bahan pembantu. Kenaikan uang muka pembelian disebabkan meningkatnya permintaan pelanggan untuk ekspor hasil pengolahan ikan dan uang muka pembangunan gedung cold storage. Perbandingan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi total aset pada tanggal 31 Desember 2016 Total Aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 20,85 % dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan persediaan sebesar Rp ,00, uang muka dan biaya dibayar dimuka sebesar Rp ,00 serta penurunan piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp ,00, Kenaikan persediaan disebabkan atas meningkatnya persediaan barang jadi dan bahan pembantu. Kenaikan uang muka dan biaya dibayar dimuka disebabkan karena meningkatnya pembelian bahan baku. Penurunan piutang usaha kepada pihak ketiga disebabkan adanya pelunasan piutang atas Seacold Seafoods Pte Ltd. LIABILITAS Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 Total Liabilitas per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 49,63% dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan atas utang bank, uang muka penjualan dan utang usaha pihak ketiga. Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2016 Total Liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 39,43% dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan atas uang muka penjualan sebesar Rp ,00 dan penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp ,00. 58

73 EKUITAS Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 30 April 2018 dengan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 Total Ekuitas per 30 April 2018 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 1,19 % dibandingkan dengan per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan saldo laba tahun berjalan. Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dengan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 Total Ekuitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 3,38% dibandingkan dengan per 31 Desember 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya penurunan saldo rugi. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Dalam Rupiah) Keterangan 30 April 31 Desember Penjualan Harga Pokok Penjualan ( ) ( ) ( ) ( ) Laba Bruto Laba Sebelum Pajak Laba Tahun Berjalan Total Laba Komprehensif tahun berjalan Penjualan Perbandingan Penjualan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Penjualan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 48,43% dari Penjualan periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Hal ini disebabkan adanya kenaikan pengolahan hasil perikanan. Pengolahan hasil perikanan mengalami kenaikan karena adanya peningkatan hasil perikanan. Perbandingan Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Penjualan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 0,99% dari Penjualan tahun 2016 sebesar Rp ,00. Hal ini disebabkan adanya kenaikan jasa penyimpanan sebesar Rp ,00 dan penurunan pengolahan hasil perikanan sebesar Rp ,00. Jasa penyimpanan mengalami kenaikan karena adanya peningkatan hasil perikanan dan penjualan pengolahan hasil perikanan mengalami penurunan karena adanya penurunan harga komoditi. 59

74 Beban Pokok Penjualan Perbandingan Beban Pokok Penjualan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Beban Pokok Penjualan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 48,79% dari Beban Pokok Penjualan periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00, Peningkatan ini seimbang dengan peningkatan penjualan pada April Perbandingan Beban Pokok Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Beban Pokok Penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Beban Pokok Penjualan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 0,60% dari tahun 2016 sebesar Rp ,00. Peningkatan ini seimbang dengan peningkatan penjualan pada tahun Laba Bruto Perbandingan Laba Bruto selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Laba bruto untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 21,70% dari Beban Pokok Penjualan periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan penjualan yang lebih besar dibanding kenaikan beban pokok penjualan. Perbandingan Laba Bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Laba Bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Laba bruto tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 8,25% dari Laba sebelum pajak tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan penjualan yang lebih besar dibanding kenaikan beban pokok penjualan. Laba Sebelum Pajak Perbandingan Laba Sebelum Pajak selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Laba sebelum pajak untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 menurun sebesar Rp ,00 atau 13,90% dari Laba sebelum pajak periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Penurunan disebabkan adanya kenaikan Beban Pokok Penjualan sebesar Rp ,00 dan kenaikan Beban Usaha sebesar Rp ,00 serta dioffset dengan kenaikan Pendapatan sebesar Rp ,00 dan kenaikan Laba Penjualan Aset Tetap sebesar Rp ,00. Perbandingan Laba Sebelum Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Laba Sebelum Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Laba sebelum pajak tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 27,99% dari Laba sebelum pajak tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan Laba bruto sebesar Rp ,00 dan kenaikan laba penjualan aset tetap sebesar Rp ,00 serta dioffset dengan kenaikan Beban Usaha sebesar Rp ,00 dan kenaikan Beban Keuangan sebesar Rp ,00. 60

75 Laba (Rugi) Tahun Berjalan Perbandingan Laba (Rugi) Tahun Berjalan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Laba tahun berjalan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 menurun sebesar Rp ,00 atau 14.67% dari Laba tahun berjalan periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Penurunan disebabkan adanya penurunan Laba sebelum pajak sebesar Rp ,00 dioffset dengan kenaikan pajak penghasilan sebesar Rp ,00. Perbandingan Laba (Rugi) Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan Laba (Rugi) Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 Laba tahun berjalan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 34,66% dari laba tahun berjalan tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan Laba sebelum pajak sebesar Rp ,00 dioffset dengan kenaikan pajak penghasilan sebesar Rp ,00. Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Perbandingan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan selama periode 4 (empat) bulan yang berakhir 30 April 2018 dengan 30 April 2017 Laba Komprehensif Tahun Berjalan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2018 adalah sebesar Rp ,00 turun sebesar Rp ,00 atau 28,46% dari Laba Komprehensif Tahun Berjalan periode 4 (empat) bulan yang berakhir tanggal 30 April 2017 sebesar Rp ,00. Penurunan disebabkan adanya penurunan laba tahun berjalan dan penurunan penghasilan komprehensif lain dari pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja. Perbandingan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2017 dengan Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2016 Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2017 adalah Rp ,00 naik sebesar Rp ,00 atau 17,81% dari Rugi Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp ,00. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan laba tahun berjalan sebesar Rp ,00 dan peningkatan pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp ,00 serta kenaikan pajak penghasilan terkait sebesar Rp , KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN A. Umum Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri dan perdagangan kemasan kaleng yang meliputi pembuatan kaleng blek yang digunakan sebagai kemasan lem maupun minyak Perseroan mulai beroperasi secara komersial dalam pembuatan kemasan kaleng pada tahun Sampai saat ini, Perseroan telah memproduksi kaleng blek sebanyak kaleng terhitung sejak tahun Pada bulan Desember 2017 Perseroan melakukan akuisisi terhadap WBS yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembekuan makanan, jasa penyimpanan makanan dikamar pendingin, dan industri pengolahan hasil perikanan yang berkedudukan di Banyuwangi. 61

76 Seiring berjalannya waktu, Perseroan menyediakan pembuatan kaleng blek yang digunakan sebagai kemasan lem maupun tinta. Pembuatan kaleng ini berdasarkan order yang diterima. Produk kaleng blek tersebut dikirimkan ke pelanggan sebagai berikut: 1. PT. Harma Sumber Utama 2. PT. Grand Chemical 3. PT. Cosmos Indo Ink 4. PT. Davi Etania 5. PT. Sung Liem Chemical 6. PT. Sky Tape Jumlah kapasitas produksi yang mampu diproduksi setiap hari rata-rata berjumlah buah/hari atau sekitar buah/bulan. Sampai saat Prospektus ini dibuat WBS selaku Entitas Anak adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri : - Jasa penyimpanan makanan di kamar pendingin (cold storage) yaitu memberikan jasa kepada pelanggan berupa penyimpanan produk yang sudah beku didalam kamar pendingin (cold storage) sampai waktu yang dikehendaki oleh pelanggan pemilik produk beku tersebut. - Jasa pembekuan yang memberikan jasa untuk melakukan pembekuan ikan segar menjadi ikan beku, - Industri pengolahan makanan yang mengolah ikan segar (hasil perikanan) sampai dengan menjadi produk yang siap dipasarkan. Adapun industri makanan dalam kaleng segera akan dikembangkan. Jenis produksi hasil pengolahan makanan saat ini frozen shrimp dan frozen octopus. Saat ini sebagian besar (95%) dari hasil produksi diekspor ke negara-negara sebagai berikut : Amerika Eropa Asia Australia Amerika Serikat, Panama, Mexico, Colombia Italia, Denmark, Spanyol, Turki, Perancis, Yunani, Swedia, Jerman, Portugal, Belgia, Cyprus, Reunion Philipina New Zealand Selain itu Entitas Anak melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan perikanan lokal untuk melayani jasa pembekuan makanan yang mana hasil dari pembekuan makanan adalah berupa frozen fish dan penyimpanan makanan dikamar pendingin (cold storage). B. Produk Perseroan Perseroan memproduksi Kaleng Blek Polos ukuran 235 x 235 x 350mm. Kaleng blek ini terbuat dari bahan tinplate 0.28 x 710 x 905 mm T3 C25/25 dan 0.28 x 770 mm T3 C 25/25. Kaleng blek tersebut biasanya digunakan sebagai kemasan lem dan minyak. Seiring dengan banyaknya investor asing yang masuk ke Indonesia terutama dalam industri sepatu maka kebutuhan akan kemasan kaleng untuk lem terus meningkat. Keunggulan produk kemasan kaleng yang diproduksi Perseroan adalah kaleng blek dengan bahan baku standar lebih kuat, kokoh, dan anti bocor, cocok untuk kemasan lem, tinta, kimia pembersih, serta pengiriman barang yang tepat waktu. Perseroan telah menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa kemasan kaleng blek. 62

77 Berikut adalah contoh produk kaleng blek yang diproduksi Perseroan: Entitas Anak WBS Berikut adalah contoh produk yang dihasilkan oleh WBS sebagai proses kegiatan pembekuan : Frozen Shrimp Udang yang dibekukan ada 2 jenis, yaitu: Udang Laut spesies Penaeus Latisalcatus Setelah dibekukan menjadi: Frozen Raw HLSO shrimp block Frozen Cooked PD Shrimp IQF Udang Laut spesies Penaeus Monodon 63

78 Setelah dibekukan menjadi: Frozen Raw PDTO Shrimp IQF Frozen Raw PD Shrimp IQF Frozen Octopus (Gurita) Gurita sebelum dibekukan Gurita setelah dibekukan tanpa proses masak Octopus Ball ABF (Air Blast Freezer) Setelah dimasak dan dibekukan menjadi: Octopus slice cooked IQF Frozen cooked tentacle IVP 64

79 Frozen Fish Ikan layur segar sebelum dibekukan Ikan layur setelah dibekukan Ikan teri sebelum dibekukan Ikan teri setelah dibekukan C. Proses Produksi Pembuatan produk-produk Perseroan membutuhkan kemampuan teknis yang tinggi agar memiliki kualitas yang baik dengan biaya produksi yang sekecil mungkin. Dalam hal ini, Perseroan memiliki tim produksi yang cukup handal, sehingga mereka mampu untuk mengelola fasilitas produksi secara efektif dan dapat memaksimalkan kapasitas produksi. Secara rutin tim produksi juga melakukan pemeliharaan alat produksi sehingga menghindari hilangnya waktu karena kerusakan mesin produksi. Perseroan Proses Pembuatan Kaleng Kemasan Bagan berikut menggambarkan tahap-tahap produksi dalam pembuatan kaleng blek 65

80 Penjelasan mengenai tahap-tahap di atas: 1. Proses Raw Materials Tinplate a. Incoming Quality : Tahapan penerimaan kualitas bahan baku tinplate b. Check Thickness : Tahapan proses pemeriksaan ketebalan bahan baku tinplate dengan alat ukur sigmat c. Cutting/Slitting : Tahapan proses pemotongan bahan baku sesuai kebutuhan (body atau komponen) dengan mesin Slitter. 2. Proses Production a. Body Roll : Tahapan proses membentuk bahan baku body menjadi semi silinder b. Welding : Tahapan proses menyambung 2 sisi bahan body dengan mesin Soudronic c. Square Flanging : Tahapan proses membentuk kupingan atas dan bawah body blek d. Seaming : Tahapan proses pemasangan komponen tutup bawah dengan mesin Seamer. 3. Proses Component a. Press : Tahapan proses pembuatan komponen tutup dengan mesin Stamping Press b. Curling : Tahapan pelipatan sisi komponen tutup atas dan bawah bersamaan dengan proses seaming. 4. Proses Finishing Assembling : Tahapan proses pemasangan komponen body room blek dan tutup atas. Entitas Anak Pengolahan hasil produk perikanan yang dihasilkan Entitas Anak yaitu berupa frozen shrimp dan frozen octopus. Pengadaan pasokan bahan baku dari supplier lokal yang sudah memenuhi standar prosedur penangkapan sesuai dengan sertifikasi Friend of the Sea untuk raw material udang laut dan octopus. Sedangkan untuk supplier raw material udang tambak sudah memenuhi persyaratan Best Aquaculture Practice. Proses Penyimpanan di Kamar Pendingin (Cold Storage) Proses penyimpanan kamar pendingin adalah memberikan jasa kepada pelanggan untuk produk yang sudah beku untuk disimpan didalam kamar pendingin (cold storage) sampai waktu yang dikehendaki oleh pelanggan pemilik produk beku tersebut. 66

81 Berikut diagram alur proses penyimpanan dikamar pendingin : 67

82 Proses Pembekuan Proses pembekuan adalah memberikan jasa untuk melakukan pembekuan ikan segar menjadi beku. Berikut diagram alur proses pembekuan ikan : 68

83 Proses Pengolahan Berikut ini adalah diagram proses pengolahan udang: 69

84 Berikut ini adalah diagram proses pengolahan Gurita 70

85 Berikut deskripsi mesin yang digunakan 1. Grading Machine Digunakan untuk mensortir udang berdasarkan ukuran 2. Stirring Machine Digunakan untuk merendam (soaking) udang dengan bahan tambahan yang diperlukan untuk memperbaiki sifat organoleptik seperti rasa, tekstur, dan kenampakannya 3. Steam Cooker Marel Digunakan untuk memasak udang 4. Freezing Tunel Digunakan untuk membekukan udang/octopus tipe IQF 5. ABF Digunakan untuk membekukan udang tipe block/octopus raw type flower dan ball type 6. Immersion Cooker Digunakan untuk memasak octopus 7. Tumbler Digunakan untuk mentumbling octopus 8. Cold Storage Digunakan untuk menyimpan bahan baku maupun finish produk dalam kondisi beku 9. Ice Flake Machine Digunakan untuk membuat es flake Grading Machine Steam Cooker Machine Freezing Tunnel Nitrogen Air Blast Freezer Tumbler Machine Ice Flake Machine 71

86 D. Volume Produksi Kapasitas produksi Perseroan dan Entitas Anak dalam tiga tahun terakhir yaitu, 2015, 2016, dan 2017 adalah sebagai berikut: Tabel Produk Perseroan : kaleng kaleng kaleng Tabel Data Ekspor WBS : kontainer 125 kontainer 151 kontainer E. Manajemen Persediaan Pada proses pembuatan kaleng blek terdapat 2 (dua) bahan baku utama yang harus selalu tersedia yaitu: 1. Tinplate Tinplate atau Plat timah adalah lembaran atau gulungan baja berkarbon rendah dengan ketebalan mm. Kandungan timah putih pada kaleng plat timah berkisar antara 1.0-1,25% dari berat kaleng. Kandungan timah putih ini bisanya dinyatakan dengan TP yang diikuti dengan angka yang menunjukkan banyaknya timah putih, misalnya pada TP25 mengandung timah putih sebanyak 2.8 g/m2, TP50 = 5.6 g/m2, TP75 = 8.4 g/m2 dan TP100 =11.2 g/m2. 2. Cooper Wire Cooper wire adalah kawat tembaga bahan pembantu produksi untuk menyambung kaleng. Bahan baku yang dipergunakan untuk memproduksi kaleng blek ini adalah Tinplate yang didapat dari pihak ketiga. Berikut adalah beberapa pemasok dari Perseroan: 1. PT. Jawara 2. PT. Hasan Jaya 3. PT. Jaya Tama 4. PT. Agung Yuanda Adapun bahan baku yang digunakan Entitas Anak sebagai berikut : Jenis Bahan Baku Udang tambak/vannamei Udang Laut Octopus Asal Bahan Baku Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Bali Madura, Berau Jawa, Madura, Kendari Bahan baku tersebut diperoleh dari beberapa pemasok Entitas Anak sebagai berikut : No. Nama Keterangan 1 Herman Hermansah, Nurlis, Korix, Nasrun, Niluh Putu Andrea, Pandu Gurita 2 Hj. Siti Multufa, Jonie Hermanto, Likke Octavia Tansil, M.Ichan, Sorherman, Sudarny Djawadi, Surya Kencana Abadi, Wahyu, Lilianti, Danny Puspita, Edi Sutrisno Udang 3. Jamal Aseng Santi Nurtaji Tuna, Layang, Cakalang Sulir, Ekor Kuning Banyar, Tongkol, Putihan Layur, Leather Jaket 4. PT Intan Ustrik Karton 5. PT Air Product Nitrogen 6. PT Eshate Perintis Jaya Solar 7. CV Anugrah Abadi Hand Soap & Duty Cleaner 8. PT Markaindo Selaras Carnal 72

87 F. Strategi Usaha Perencanaan dan formulasi strategi Perseroan serta arah pengembangan Perseroan tercermin pada perumusan visi Perseroan yaitu menjadikan Perseroan dan Entitas Anak menjadi perusahaan besar dan menjadi pemimpin pasar yang bertaraf internasional dalam produk perikanan. G. Prospek Usaha dan Pengembangan Produk Potensi pasar kemasan kaleng saat ini masih sangat tinggi. Hal ini memicu Perseroan dalam menciptakan peluang untuk dapat menambah customer di masa yang akan datang. Perseroan akan menambah jenis produk kaleng kaleng selain kaleng ukuran besar juga akan memproduksi kaleng ukuran kecil kemasan 250ml, 1L, dan 4L. Sesuai dengan perkembangan jaman dan permintaan pasar dari pelanggan, Perseroan telah menginvestasikan 1 unit mesin panel/kembang blek yang baru untuk menghasilkan tulangan kaleng yang lebih kokoh dibagian sudut dan body. Dengan demikian maka kualitas kaleng blek akan semakin baik dan lebih kuat. Selain itu melalui Entitas Anak akan menambah divisi baru yaitu pengolahan ikan tuna dalam kaleng. Ikan Tuna dalam kaleng ini akan dipasarkan ke negara di Eropa dan di Amerika. Berikut adalah gambaran mengenai produk baru yang akan diproduksi : Bahan baku ikan tuna segar Kemasan kaleng produk tuna dalam kaleng H. Data Penjualan Perseroan dan Entitas Anak Berikut adalah total penjualan Perseroan dan Entitas Anak NO KETERANGAN TAHUN 2018 SD APRIL TAHUN 2017 TAHUN 2016 Quantity Total sales (Rp) Quantity Total sales (Rp) Quantity Total sales (Rp) A PERSEROAN KALENG BLEK Pcs 2,100,676, Pcs 4,950,294, Pcs 5,608,630,936 B ENTITAS ANAK Kg Kg Kg 1. PASAR LOKAL 406, ,256,470 1,365,797 1,451,873,686 1,218,962 1,384,881,469 JASA PEMBEKUAN * JASA PENYIMPANAN DI KAMAR PENDINGIN 2,471,067 2,032,803,371 1,504, ,594,386 7,413,200 4,825,993,257 PENGOLAHAN FROZEN OCTOPUS ,590 1,847,761,803 39,304 3,836,345,600 2,877,387 2,367,059,841 2,895,140 4,279,229,875 8,671,466 10,047,220,326 73

88 NO KETERANGAN TAHUN 2018 SD APRIL TAHUN 2017 TAHUN 2016 Quantity Total sales (Rp) Quantity Total sales (Rp) Quantity Total sales (Rp) 2. EXPORT Kg Kg Kg PENGOLAHAN FROZEN SHRIMP 157,614 14,553,123, ,302 66,330,234, ,379 56,739,028,804 FROZEN OCTOPUS 755,390 69,748,070,309 1,413, ,079,685,527 1,745, ,663,413, ,004 84,301,193,410 1,947, ,409,920,080 2,279, ,402,442,305 Total Entitas Anak 3,790,391 86,668,253,251 4,842, ,689,149,955 10,950, ,449,662,631 TOTAL 88,768,930, ,639,444, ,058,293,567 * Hasil dari pembekuan ikan adalah Frozen Fish. I. Tujuan Ekspor Produk Entitas Anak Sampai dengan prospektus ini dibuat tujuan ekspor produk Entitas Anak ke negara-negara sebagai berikut : Jerman, Italia,Turki, Belgia, Yunani, Selandia Baru, Swedia, Meksiko, Cyprus dan Panama J. Saluran Distribusi Pemasaran Produk Perseroan dan Entitas Anak Adapun saluran distribusi pemasaran Produk Perseroan dan Entitas Anak sebagai berikut: - Pemasaran produk Perseroan dilakukan oleh Perseroan sendiri - Pemasaran produk Entitas Anak dibagi menjadi : Pemasaran Lokal dilakukan oleh Entitas Anak. Pasar Ekspor dilakukan melalui Seacold Seafoods (S) PTE LTD dan PT Edmar Mandiri Jaya 15. KEUNGGULAN KOMPETITIF Produk Perseroan saat ini memiliki produk dengan harga jual yang sesuai dengan harga pasaran dan juga mutu produk yang baik dengan bahan baku yang standart tetapi menghasilkan produk yang kuat, kokoh, dan anti bocor Fungsi Pemasaran Perseroan saat ini menjalankan pemasaran produknya tersebut melalui promosi dan iklan yang sudah sesuai dengan target juga mempunyai tenaga sales yang ramah dan dapat berbaur dengan konsumen Distribusi dan Persediaan Pendistribusian produk dilakukan secara cepat dan tepat waktu dalam pengiriman sehingga konsumen akan selalu merasa puas Pelayanan Pelanggan Perseroan melakukan pelayanan pembelian maupun pemesanan produk dengan tingkat keramahan yang tinggi dan apabila produk yang dikirim rusak dan tidak memenuhi standar maka ada jaminan barang akan diganti sehingga hal ini yang membuat konsumen merasa tenang dan nyaman Organisasi dan Sumber Daya Manusia Perseroan menetapkan standart bagi para pekerja yang dapat bekerja di Perseroan ini paling tidak harus mempunyai pengalaman kerja selama 2 tahun dan hingga saat ini jumlah tenaga kerja yang ada di Perseroan sangatlah mencukupi. 16. SERTIFIKASI SEHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN USAHA ENTITAS ANAK Dalam menjalankan kegiatan usaha entitas anak memiliki sejumlah sertifikasi untuk kelayakan pengolahan makanan sebagai berikut : 1. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8758/35/SKP/BK/IV/2018 tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 dengan jenis produk udang kupas beku. 2. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8759/35/SKP/BK/IV/2018 Tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 dengan jenis produk udang rebus beku. 3. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8756/35/SKP/BK/IV/2018 Tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 dengan jenis produk chephalopoda mentah beku. 74

89 4. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8757/35/SKP/BK/IV/2018 Tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 dengan jenis produk chephalopoda rebus beku. 5. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8755/35/SKP/BK/IV/2018 Tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 dengan jenis produk ikan pelagis beku. 6. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8754/35/SKP/BK/IV/2018 Tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 dengan jenis produk ikan demersal beku. 7. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8752/35/SKP/BK/IV/2018 Tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 berupa campuran produk seafood beku. 8. Sertifikat Kelayakan Pengolahan No. 8753/35/SKP/BK/IV/2018 Tanggal 18 April 2018 berlaku sampai tanggal 18 April 2020 dengan jenis produk scombroid beku. 9. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 106.a/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk chephalopoda rebus beku. 10. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 107.a/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk udang rebus beku. 11. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 108.a/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk ikan demersal beku. 12. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 109.a/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk ikan pelagis beku. 13. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 110.a/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk chephalopoda mentah beku. 14. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 111.a/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk udang mentah beku. 15. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 106.b/SM/HACCP/PB/0318 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk chephalopoda rebus beku. 16. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 107.b/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk udang rebus beku. 17. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 108.b/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk ikan demersal beku. 18. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 109.b/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk ikan pelagis beku. 19. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 110.b/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk chephalopoda mentah beku. 20. Certificate Implementation of Integrated Quality Management Programme (IQMP) Based on Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) No. 111.b/SM/HACCP/PB/03/18 tanggal 8 Maret 2018 berlaku sampai Maret 2019 dengan jenis produk udang mentah beku. 17. KECENDERUNGAN USAHA Tidak terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi, penjualan, persediaan, beban, dan harga penjualan sejak tahun buku terakhir yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek keuangan perseroan. Tidak terdapat kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen, atau peristiwa yang dapat mempengaruhi secara signifikan penjualan bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari sumber modal, atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang. 75

90 VII. KEBIJAKAN DIVIDEN Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, Perseroan dapat membagikan dividen. Pembagian dividen mengacu pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS serta mempertimbangkan kewajaran atas pembagian dividen tersebut dan juga kepentingan Perseroan. Pembagian dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan laba ditahan yang positif. Dividen interim dapat dibagikan pada akhir tahun keuangan selama tidak melanggar ketentuan dari Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor. Pembagian dividen interim ditentukan oleh Direksi setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan. Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, Direksi Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dengan nilai sebanyak-banyaknya keuntungan bersih sampai dengan Rp ,00 (sepuluh miliar rupiah) minimal 10% dan keuntungan bersih diatas Rp ,00 (sepuluh miliar rupiah) minimal 15% (Lima belas persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun 2019 berdasarkan laba bersih tahun buku 2018, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS. Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS. Penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada rekomendasi Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi antara lain: Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis; Pembagian dividen oleh Entitas Anak kepada Perseroan; dan Faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi. TIDAK ADA NEGATIVE COVENANT YANG DAPAT MENGHAMBAT PERSEROAN UNTUK MELAKUKAN PEMBAGIAN DIVIDEN KEPADA PEMEGANG SAHAM 76

91 VIII. PENJAMIN EMISI EFEK 1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk No.15 tanggal 22 Mei 2018, Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No.01 tanggal 1 Agustus 2018, Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 21 tanggal 30 Agustus 2018 para Penjamin Emisi Efek yang namanya disebut di bawah ini, secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Akan Ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam Perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan Perjanjian tersebut. Selanjutnya para Penjamin Emisi Efek yang ikut serta dalam penjaminan emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan IX.A.7. Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu PT Investindo Nusantara Sekuritas, selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.7. Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan emisi efek dalam Penawaran Umum Perdana Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Porsi Penjaminan Saham Rp (%) Penjamin Pelaksana Emisi Efek PT Investindo Nusantara Sekuritas ,00 60,00 Penjamin Emisi Efek PT Panca Global Sekuritas ,00 38,66 PT Dhanawibawa Sekuritas Indonesia ,00 0,67 PT Bina Artha Sekuritas ,00 0,67 Total ,00 100,00 Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek seperti tersebut di atas dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan sebagai Afiliasi dalam UUPM. 2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi, Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Berdasarkan hasil kegiatan penjajakan kepada para investor yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan kesepakatan antara Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan Perseroan ditetapkan Harga Penawaran sebesar Rp108,00 (seratus delapan Rupiah). 77

92 Penentuan harga ini telah mempertimbangkan faktor-faktor berikut: 1. Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan; 2. Kinerja keuangan Perseroan; 3. Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan keterangan mengenai industri barang konsumen di Indonesia; 4. Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang; 5. Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dan EV/EBITDA dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan 6. Status dari perkembangan terakhir Perseroan; dan 7. Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder. 78

93 IX. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut serta dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut: 1. Akuntan Publik : KAP Johan Malonda Mustika & Rekan Jl. Pluit Raya 200 Blok V/1-5 Jakarta Telp : (021) Nama Penanggung Jawab : Putu Astika No.STTD : No. Reg. IAPI 1062 No.Keanggotaan Asosiasi : STTD.AP-437/PM.22/2018 Pedoman Kerja : Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia Surat Penunjukan Perseroan : Surat No. 593.R1/XII/17/B1B/JMM3 tanggal 4 Desember 2017 Fungsi utama Akuntan Publik dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standard auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. 2. Konsultan Hukum : Konsultan Hukum Hermawan Juniarto Jalan Sisingamangaraja No. 4A Jakarta 12110, Indonesia Telp: (021) Fax: (021) Nama Penanggung Jawab : Cornel B. Juniarto No.STTD : STTD No. 13/PM.2.5/STTD-KH/2013 Pedoman Kerja : Standard Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) sebagaimana dinyatakan dalam Keputusan HKHPM No. KEP-01/ HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana diubah dengan Surat Keputusan No.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012 dan Surat Keputusan No. 01/KEP-HKHPM/II/2016 tanggal 4 Februari Surat Penunjukan Perseroan : Surat No. 0230/OL/HJ-APC/XII/17 tanggal 18 Desember

94 Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan. 3. Notaris : Rahayu Ningsih, S.H. Menara Global Lantai 12 Suite C Jalan Jendral Gatot Subroto Kav.27 Jakarta Telp. : (021) Fax. : (021) Nama Penanggung Jawab : Rahayu Ningsih, SH No.STTD : STTD.N-39/PM.22/2018 No. Izin Usaha : AHU AH Tahun 2015 Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No.Keanggotaan Asosiasi : Pedoman Kerja : Undang-Undang No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Undang-Undang No.2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia. Surat Penunjukan Perseroan : Surat No. 056/NT-XII/2017 tanggal 6 Desember 2017 Tugas utama dari Notaris dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah menyiapkan dan membuatkan akta-akta Berita Acara RUPS Perseroan dan Perjanjian-Perjanjian sehubungan dengan Penawaran Umum, sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. 4. Biro Administrasi Efek : PT. Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl Kirana Aveneu III Blok F3 No 5 Kelapa Gading Jakarta Utara Telp : (021) Fax : (021) Nama : Edi Purnomo No.Izin Usaha : Surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kep-41/D.04/2014 Asosiasi : Assosiasi Biro Administrasi Efek (ABI) No.Keanggotaan Asosiasi : ABI/II/ Pedoman Kerja : Peraturan / Perundang undangan Pasar Modal / OJK Surat Penunjukan Perseroan : Surat No. PW-033/PANI/ tanggal 15 Januari 2018 Bertanggung jawab atas penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana diisyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi, BAE mempunyai hak untuk menolak pemesanan pembelian saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. 80

95 Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan saham dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP) dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS) apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku. Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana definisi hubungan afiliasi pada Undang-Undang Pasar Modal. Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa telah memenuhi ketentuan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.02/2014. PARA LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI MENYATAKAN BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN AFILIASI DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM UUPM. 81

96 X. TATA CARA PEMESANAN SAHAM 1. Pemesanan Pembelian Saham Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan FPPS. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan yang namanya tercantum pada Bab XI dalam Prospektus ini. Setelah FPPS dilengkapi oleh pemesan, pemesanan wajib disampaikan melalui Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan yang namanya tercantum pada Bab XI dalam Prospektus ini. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani. Setiap pemesan saham harus memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI. 2. Pemesan Yang Berhak Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau lembaga/ badan usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan IX.A Jumlah Pemesanan Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham. 4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek. a) Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas Saham-saham Yang Ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama Pemegang Rekening selambat-lambatnya pada tanggal 17 September 2018 setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE. 2. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk FKPS yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif. 3. KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam Rekening Efek. 4. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan saham antara Rekening Efek di KSEI. 5. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lain yang melekat pada saham. 82

97 6. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada saham dilaksanakan oleh Perseroan atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang memiliki/membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. 7. Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk. 8. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi formulir penarikan efek. 9. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya lima Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham. 10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut. b) Saham-saham yang ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan. 5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham Selama Masa Penawaran Umum Perdana Saham, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang ditentukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan di mana FPPS diperoleh. Setiap pihak hanya berhak mengajukan satu FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotocopy jati diri (KTP/paspor bagi perorangan dan anggaran dasar bagi badan hukum) dan membawa tanda jati diri asli (KTP/paspor bagi perorangan, dan anggaran dasar bagi badan hukum) serta tanda bukti sebagai nasabah anggota bursa dan melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotocopy paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri dan/atau domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pemesanan. Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham termasuk persyaratan pihak yang berhak melakukan pemesanan, tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan, tidak dapat membatalkan pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian. 6. Masa Penawaran Umum Perdana Saham Masa Penawaran Umum Perdana Saham akan dimulai pada tanggal 10 September 2018 dan ditutup tanggal 12 September 2018, mulai pukul 09:00 sampai dengan pukul 15:00 WIB. Namun demikian jika jumlah keseluruhan saham yang dipesan telah melebihi dari jumlah Saham Yang Ditawarkan maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada OJK, dapat mempersingkat Masa Penawaran Umum Perdana Saham tersebut tidak kurang dari satu Hari Kerja. 83

98 7. Tanggal Penjatahan Tanggal Penjatahan di mana Manajer Penjatahan dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 14 September Persyaratan Pembayaran Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Semua setoran harus dimasukan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagai berikut: Nama Bank : Bank Mayapada Cabang : Mayapada Tower Atas Nama : PT IN Sekuritas IPO PANI Nomor Rekening : Apabila pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Seluruh pembayaran harus sudah diterima (in good funds) oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari sindikasi, nasabah retail dan institusi dalam negeri selambat-lambatnya pada tanggal 12 September 2018 pukul WIB pada rekening tersebut di atas. Pembayaran tidak dapat melalui ATM Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek atau bilyet giro ditolak oleh bank tertarik, maka pemesanan saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya. 9. Bukti Tanda Terima Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar kelima sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan dan harus disimpan dengan baik agar dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian sisa uang pemesanan dan/atau penerimaan FKPS atas pemesanan pembelian saham. 10. Penjatahan Saham Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Investindo Nusantara Sekuritas selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.7, dengan menggunakan Metode Penjatahan Lain khusus untuk Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) yang telah memperoleh persetujuan dari OJK sesuai Surat No. S-1486/PM.2/2018 tanggal 16 Agustus a. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) Penjatahan pasti dibatasi 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan atau sebesar (seratus empat puluh delapan juta lima ratus ribu) saham, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi, reksadana, yayasan, institusi bentuk lain, baik domestik maupun luar negeri. 84

99 Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem penjatahan pasti, maka penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut : 1) Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan; 2) Jumlah penjatahan pasti sebagaimana dimaksud pada angka (1) termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum Perdana Saham (jika ada) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham; dan 3) Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada pemesan saham dengan kriteria sebagai berikut : a) direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham; b) direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; dan c) pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga. b. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan 1% (satu persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan atau sebesar (satu juta lima ratus ribu ) saham. Jika jumlah efek yang dipesan melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa efek setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut: 1) Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai butir a.3) diatas yang bukan merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka: (i) pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan; dan (ii) dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada Pemesan Saham sesuai butir a.3). 2) Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai butir a.3) diatas dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut: - para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh 1(satu) sampai 10 (sepuluh) satuan perdagangan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan - apabila masih terdapat saham yang tersisa, maka setelah 1 (satu) sampai 10 (sepuluh) perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan. 85

100 11. Penundaan dan Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa paling lama tiga bulan sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham, dengan ketentuan: i. terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi : a. indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus) selama tiga Hari Bursa berturut-turut; b. bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau c. peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir No.IX.A.2-11 lampiran 11; dan ii. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya; b. menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a; c. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK paling lambat satu Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan d. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan saham telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling lambat dua Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut. 12. Pengembalian Uang Pemesanan Bagi pemesan dalam hal terjadinya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini, pengembalian uang kepada para pemesan dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan ditempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan. Pengembalian uang pemesanan akan dilakukan 2 (dua) Hari Kerja setelah pengumuman penundaan atau pembatalan. Pengembalian uang pemesanan pada Penawaran Umum Perdana Saham, apabila terjadi kelebihan pemesanan dilakukan pada tanggal 17 September Apabila terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan maka Penjamin Emisi Efek dan/ atau Agen Penjualan wajib membayar denda untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa giro pada Bank Penerima secara prorata untuk setiap hari keterlambatan. Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam berntuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek, dengan menunjukkan atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham Yang Ditawarkan dan bukti tanda jati diri. 86

101 13. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Pembelian Saham Distribusi saham ke masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya dua Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKPS atas pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil pada kantor BAE yang ditunjuk, dengan menunjukkan tanda jati diri asli pemesan dan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. 14. Lain-Lain Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan saham dan terbukti bahwa pihak tertentu mengajukan pemesanan saham melalui lebih dari satu FPPS untuk setiap Penawaran Umum Perdana Saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, dan/atau Agen Penjualan atau Afiliasi dari Agen Penjualan dilarang membeli atau memiliki saham untuk portofolio saham mereka sendiri. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Perdana Saham, maka Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, dan/atau Agen Penjualan atau Afiliasi dari Agen Penjualan dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sampai dengan saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek. Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada OJK paling lambat lima Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.2. Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan sesuai dengan Peraturan No.VIII.G.12, tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan IX.A.7 selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak akhir Masa Penawaran Umum Perdana Saham. 87

102 XI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM Sejak dimulainya masa Penawaran Umum pada tanggal 10 September 2018 sampai dengan masa Penawaran Umum berakhir pada tanggal 12 September 2018, Prospektus dan FPPS dapat diperoleh di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, serta Gerai Penawaran Umum di bawah ini: PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT Investindo Nusantara Sekuritas Plaza Asia Lt. 17 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta Selatan in@in-sekuritas.com website : Tel. (021) Fax.(021) PENJAMIN EMISI EFEK PT Panca Global Sekuritas Gedung BEI, Tower I, Suite 1705 A Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Tel.(021) Fax.(021) PT. Dhanawibawa Sekuritas Indonesia Gedung BEI, Tower I Lt.17 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Tel. (021) Fax. (021) PT. Binaartha Sekuritas Setiabudi Atrium LT.5 Suite 502A-503 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 62 Jakarta Tel. (021) Fax.(021) GERAI PENAWARAN UMUM PT Adimitra Jasa Korpora Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No.5 Kelapa Gading Jakarta Utara Tel.(021) Fax.(021)

103 XII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM 89

104 Halaman ini sengaja dikosongkan

105 91

106 92

107 93

108 94

109 95

110 96

111 97

112 98

113 99

114 100

115 101

116 102

117 103

118 104

119 105

120 106

121 XIII. LAPORAN KEUANGAN 107

122 Halaman ini sengaja dikosongkan

123 !Pit ~~]llik JI. Aria Jaya Santika No. 33 Pasir 80lang, Tigaraksa Tangerang Telp.lFax. (021) Website: com SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 APRIL DESEMBER 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI Tbk DAN ENTITAS ANAK BOARD OF DIRECTORS' STATEMENTS OF RESPONSIBILITIES ON CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS APRIL 30, 2018, DECEMBER 31, 2017 AND 2016 AND FOR THE FOUR MONTH PERIODS ENDED APRIL 30, 2018 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER AND 2016 PT PRA TAMA ABADI NUSA INDUSTRI Tbk AND SUBSIDIARY Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Prilli Budi Pasravita Soetantyo Alamat Kantor JI. Aria Jaya Santika No. 33 RT 001/001 Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang We the undersigned below : 1. Name : Prilli Budi Pasravita Soetantyo Office Address : JI. Aria Jaya Santika No. 33 RT Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang Alamat Domisililsesuai KTP atau Kartu Identitas Lain JI. Johar Baru V No. 1A RT 004/011 Johar Baru, Jakarta Pusat Home Address/as stated in Residence Identity card or Other Identity Card : JI. Johar Baru V No. 1A RT Johar Baru, Jakarta Pusat Nomor Telepon Telephone Number : Jabatan Direktur Utama Position : President Director 2. Nama F redyanto ~t()ffi(), Alamat Kantor JI. Aria Jaya Santika No. 33 RT 001/001 Desa Pasir Bolang. Tigaraksa, Tangerang Name F~yanto Oetomo Office Address JI. Aria Jaya Santika No. 33 RT Desa Pasir Bo/ang, Tigaraksa, Tangerang Alamat Domisililsesuai KTP atau Kartu Identitas Lain JI. Kembang Asri Utama B.8/6 RT , Kembangan Selatan, Jakarta Barat Home Address/as stated in Residence Identity Card or Other Identity Card : JI. Kembang Asri Utama B.8/6 RT , K,)mbangan Se/atan, Jakarta Barat Nomor Telepon Telephone Number Jabatan Direktur Position : Director 109

124 ~ ':'0 ~~lllik JI. Aria Jaya Santika No. 33 Pasir 80lang, Tigaraksa Tangerang Telp./Fax. (021) Website: com menyatakan bahwa 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Interim; 2. Laporan Keuangan Konsolidasian Interim telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; 3. a. Semua informasi dalam laporan Keuangan Konsolidasian Interim telah dimuat seesra lengkap dan benar; b. Laporan Keuangan Konsolidasian Interim tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Perseroan dan Entitas Anak Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya. declare that : 1. We are responsible for the preparation and presentation of the Interim Consolidated Financial Statements; 2. The Interim Consolidated Financial Statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards; 3. a. All information presented in the Interim Consolidated Financial Statements has been completely and properly disclosed; b. The Interim Consolidated Financial Statements do not contain any incomjct material information or facts nor omit any material information or facts; 4. We are responsible for the intemal control system of the Company and Subsidiary We certify that our Statements are true. Tangerang, Banten 30 Juli 2018/ July 30,2018 Prim Budi Pasravita Soetan!y'o Direktur Utama 1 President Director Fredyanto Oetomo Direktur 1 Director 110

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN

Lebih terperinci

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA.

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA. JADWAL Tanggal Efektif : 16 Maret 2018 Awal Perdagangan Waran Seri I : 27 Maret 2018 Masa Penawaran Umum : 19-20 Maret 2018 Akhir Perdagangan Waran Seri I Tanggal Penjatahan : 22 Maret 2018 - Pasar Reguler

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

PROSPEKTUS. PT INDAH PRAKASA SENTOSA Tbk PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PROSPEKTUS. PT INDAH PRAKASA SENTOSA Tbk PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK Tanggal Efektif : 29 Maret 2018 Masa Penawaran Umum : 2-3 April 2018 Tanggal Penjatahan : 5 April 2018 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 5 April 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund)

Lebih terperinci

PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK

PT PARAMITA BANGUN SARANA TBK Tanggal Efektif 16 September 2016 Tanggal Distribusi Saham 27 September 2016 Masa Penawaran Umum 19 21 September 2016 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan 27 September 2016 Tanggal Penjatahan 23 September

Lebih terperinci

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

UU No. 8/1995 : Pasar Modal UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI DALAM

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK KEPADA PEMODAL PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te No.298, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Perusahaan Publik. Pernyataan Pendaftaran. Bentuk dan Isi. Pedoman (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6166)

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI PT JAPFA COMFEED INDONESIA Tbk. ( Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka memenuhi Keputusan Ketua Bapepam & LK No. KEP-105/BL/2010, tanggal 13 April 2010, Lampiran

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

PROSPEKTUS. Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham PT Mega Manunggal Property Tbk. Tahun PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk.

PROSPEKTUS. Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham PT Mega Manunggal Property Tbk. Tahun PT MEGA MANUNGGAL PROPERTY Tbk. JADWAL Tanggal Efektif : 4 Juni 2015 Masa Penawaran Umum Saham Perdana : 8 dan 9 Juni 2015 Tanggal Penjatahan : 10 Juni 2015 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 11 Juni 2015 Tanggal Distribusi Saham

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53 /POJK.04/2017 TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PT Dafam Property Indonesia, Tbk

PT Dafam Property Indonesia, Tbk Tanggal Efektif : 16 April 2018 Masa Penawaran Umum : 18 20 April 2018 Tanggal Penjatahan : 24 April 2018 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 26 April 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UU R.I No.8/1995 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia F / +62 21 2965 1222 www.nacounsels.com

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

PT JAYA TRISHINDO Tbk

PT JAYA TRISHINDO Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERUBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI INFORMASI INI MERUPAKAN PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN DARI KETERBUKAAN INFORMASI YANG TELAH DITERBITKAN PADA SITUS WEB PT JAYA TRISHINDO TBK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PP. No. : 45 Tahun 1995 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA No.45, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Prospektus. Efek Bersifat Ekuitas. Bentuk dan Isi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6029) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN 32 /POJK.04/2015 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan )

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk ( Perseroan ) 1 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada para

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan kegiatan Pasar

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan kegiatan Pasar

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PP. No. : 45 Tahun 1995 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-56/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-56/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-56/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OLEH PERUSAHAAN MENENGAH ATAU KECIL KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan )

PT Solusi Tunas Pratama Tbk. Berkedudukan di Jakarta Selatan ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SOLUSI TUNAS PRATAMA TBK. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan

Lebih terperinci

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2

Lebih terperinci

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL SYARIAH TBK

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL SYARIAH TBK JADWAL Tanggal Efektif : 25 April 2018 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 7 Mei 2018 Masa Penawaran Umum : 27 April 2018, 30 April 2018 dan 2 Mei 2018 Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 7

Lebih terperinci

JADWAL PENAWARAN UMUM

JADWAL PENAWARAN UMUM JADWAL PENAWARAN UMUM PROSPEKTUS Tanggal Efektif : 21 Desember 2017 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 28 Desember 2017 Masa Penawaran : 22 Desember 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan :

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 67/BL/2007 TENTANG PEDOMAN MENGENAI

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 86, 1995 ( Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3617) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

PT Dwi Guna Laksana, Tbk

PT Dwi Guna Laksana, Tbk Tanggal Efektif : 30 November 2017 Masa Penawaran Umum : 4-6 Desember 2017 Tanggal Penjatahan : 8 Desember 2017 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 12 Desember 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.04/2017 TENTANG PENAWARAN UMUM OLEH PEMEGANG SAHAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.04/2017 TENTANG PENAWARAN UMUM OLEH PEMEGANG SAHAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.04/2017 TENTANG PENAWARAN UMUM OLEH PEMEGANG SAHAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan No.133, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6080) PERATURAN

Lebih terperinci

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut :

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : SOAL UTS PERMBUATAN AKTA PERSEROAN TERBUKA 2011 VERSI TERJAWAB Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut : 1. Perseroan Terbuka yang telah mencatatkan

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 179/BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK

Lebih terperinci

PEMESANAN DAN PENJATAHAN SAHAM SERTA PROSEDUR PENJATAHAN SAHAM PT BANK QNB KESAWAN Tbk UMUM Berdasarkan Prospektus Penawaran Umum Terbatas IV yang diterbitkan pada tanggal 2 Juni 2014, PT Bank QNB Kesawan

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /POJK.04/2017 TENTANG DOKUMEN PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK Sesuai Dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Trimegah Securities Tbk No. 51 tanggal 27 Mei 2015, yang dibuat dihadapan Fathiah

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.307, 2016 KEUANGAN OJK. PT. Peleburan. Penggabungan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5997). PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

PROSPEKTUS. Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham PT M Cash Integrasi Tbk Tahun 2017

PROSPEKTUS. Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham PT M Cash Integrasi Tbk Tahun 2017 Tanggal Efektif : 24 Oktober 2017 Masa Penawaran Umum : 26-27 Oktober 2017 Tanggal Penjatahan Saham : 30 Oktober 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 31 Oktober 2017 Tanggal Distribusi Saham Secara

Lebih terperinci

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. PP No. 45/1995 BAB 1 BURSA EFEK Pasal 1 Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Pasal 2 Modal disetor Bursa Efek sekurang-kurangnya berjumlah Rp7.500.000.000,00 (tujuh

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 74 /POJK.04/2016 TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN PT Trisula Textile Industries Tbk

PROSPEKTUS PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN PT Trisula Textile Industries Tbk PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES TBK TAHUN 2017 PROSPEKTUS JADWAL PENAWARAN UMUM Tanggal Efektif : 25 September 2017 Tanggal Distribusi Saham : 2 Oktober 2017 Masa

Lebih terperinci

Kamus Istilah Pasar Modal

Kamus Istilah Pasar Modal Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan

Lebih terperinci

-2- dengan tetap mengedepankan kualitas keterbukaan informasi, beberapa penyederhanaan terutama informasi yang sifatnya historis diperlukan dengan tuj

-2- dengan tetap mengedepankan kualitas keterbukaan informasi, beberapa penyederhanaan terutama informasi yang sifatnya historis diperlukan dengan tuj TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Prospektus. Efek Bersifat Ekuitas. Bentuk dan Isi. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 45) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1997 TENTANG KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1997 TENTANG PENAWARAN UMUM SERTIFIKAT PENITIPAN EFEK INDONESIA ( INDONESIAN DEPOSITARY RECEIPT ) KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang

Lebih terperinci

PROSPEKTUS AWAL PT MAHAKA RADIO INTEGRA TBK.

PROSPEKTUS AWAL PT MAHAKA RADIO INTEGRA TBK. PROSPEKTUS AWAL Masa Penawaran Awal : 3-8 Desember 2015 Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 23 Desember 2015 Perkiraan Tanggal Efektif : 16 Desember 2015 Perkiraan Tanggal Pengembalian

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. KETENTUAN UMUM II. 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 67/BL/2007 Tanggal : 13 April 2007 PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAERAH

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 67/BL/2007 Tanggal : 13 April 2007 PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAERAH PERATURAN NOMOR IX.C.13: PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI DAERAH 1. Umum a. Seluruh definisi yang tercantum dalam Peraturan Nomor IX.C.12 tentang Pedoman

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.44, 2017 KEUANGAN OJK. Efek. Bersifat Ekuitas, Utang, dan/atau Sukuk. Penawaran Umum. Pendaftaran. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

PROSPEKTUS PT MAHAKA RADIO INTEGRA TBK. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

PROSPEKTUS PT MAHAKA RADIO INTEGRA TBK. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PROSPEKTUS Tanggal Efektif : 29 Januari 2016 Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 10 Februari 2016 Masa Penawaran Umum : 2 4 Februari 2016 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 10 Februari 2016

Lebih terperinci

-1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2015 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Lebih terperinci

PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK PENAWARAN UMUM PT

PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK PENAWARAN UMUM PT 1 Draft PERJANJIAN PENJAMINAN EMISI EFEK PENAWARAN UMUM PT -Nomor : -Pada hari ini,, tanggal -Hadir dihadapan saya, -Menurut keterangan mereka dalam hal ini masing-masing bertindak dalam jabatannya tersebut

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53 /POJK.04/2017 TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122

UMUM. 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU. 7 III.122 IV.122 DAFTAR ISI DEFINISI... 3 I. UMUM... 4 II. INFORMASI TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU... 7 III. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS...122 IV. RAPAT UMUM

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan kepada Pemegang Saham dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas

Lebih terperinci

PROSPEKTUS. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI Tbk TAHUN 2017

PROSPEKTUS. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI Tbk TAHUN 2017 Tanggal Efektif 11 Desember 2017 Tanggal Distribusi Saham 15 Desember 2017 Masa Penawaran Umum 13 Desember 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan 15 Desember 2017 PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM Suatu Prospektus harus mencakup semua rincian dan fakta material mengenai Penawaran Umum dari Emiten,

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ).

SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA PT BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ). Tanggal Efektif 12 Juni 2017 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik 20 Juni 2017 Masa Penawaran Umum 13-15 Juni 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan 20 Juni 2017 Tanggal Penjatahan 19 Juni 2017 Tanggal

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UU R.I No.8/1995 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

JADWAL. alfa energi PT Alfa Energi Investama Tbk

JADWAL. alfa energi PT Alfa Energi Investama Tbk Tanggal Efektif : 29 Mei 2017 Masa Penawaran Umum : 31 Mei 5 Juni 2017 Tanggal Penjatahan : 7 Juni 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 8 Juni 2017 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 8

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 62 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP- 479/BL/2009 TENTANG PERIZINAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014 Pasal Anggaran Dasar BLD Sebelum Disesuaikan Dengan POJK Ps. 1 Ayat (1)

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Anotasi. Naskah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Lebih terperinci

P R O S P E K T U S. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk TAHUN PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk ( PT MDI atau Perseroan )

P R O S P E K T U S. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk TAHUN PT MARK DYNAMICS INDONESIA Tbk ( PT MDI atau Perseroan ) Kantor Pusat dan Pabrik: Jl. Pelita Barat No. 2, Kawasan Industri Medan Star Jalan Raya Medan Lubuk Pakam Km. 19,5 Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia Telp. (6261) 794 0715 Fax. (6261)

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar No.396, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Reksa Dana. Penjual. Agen. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5653) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK INDONESIA Nomor Kep-00113/BEI/11-2015 Perihal Peraturan Nomor I-R tentang Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Dalam Rangka Pembiayaan Sekunder

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2017 TENTANG PEMBELIAN KEMBALI SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN TERBUKA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2017 TENTANG PEMBELIAN KEMBALI SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN TERBUKA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2017 TENTANG PEMBELIAN KEMBALI SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 20 /POJK.04/2016 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN

Lebih terperinci