Tempat tinggal : Jl. Awang Long Asrama Kodim 0908 Big No. 23 Kel. Bontang baru Kec. Bontang Utara Kota Bontang Kaltim

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor :39-K/PM.I-07/AD/V/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan secara In Absensia sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Demi Tuwone Pangkat/NRP : Serma/ Jabatan : Ba Provoost Kesatuan : Kodim 0908/Btg Tempat tgl. Lahir : Sanger (Sulut), 11 Oktober 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen Tempat tinggal : Jl. Awang Long Asrama Kodim 0908 Big No. 23 Kel. Bontang baru Kec. Bontang Utara Kota Bontang Kaltim Terdakwa tidak di tahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. M e m b a c a : Berita acara Pemeriksaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP-11/A.11/III/2016 tanggal 16Maret Memperhatikan : 1. Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Dan Rem 091/ASN selaku Papera Nomor : Kep/39/IV/2016, tanggal 19April Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/34/K/AD/I-07/V/2016 tanggal 10 Mei Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor :Tapkim/39/PM.I- 07/AD/V/2016tanggal 13 Mei 2016tentang Penunjukkan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor :Tapsid/39/PM.I-07/AD/V/2016 tanggal 18 Mei 2016tentang Hari Sidang. 5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :Sdak/34/K/AD/I-07/V/2016 tanggal 10 Mei 2016, yang dibacakan di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh para Saksi yang dibacakan dipersidangandibawah sumpah. Menimbang : Bahwa di persidangan Oditur Militermenyatakan tidak dapat menghadirkan Terdakwa karena sampai sekarang sudah tidak diketahui lagi keberadaannya sambil menunjukkan berupa surat keterangan ketidakhadiran Terdakwa di Kesatuan oleh Komandan Kodim 0908/Btg, Nomor : B/ 50 / I / 2017 tanggal 24 Januari2017,

2 2 karena perkara Terdakwa tersebut sudah 3 (tiga) kali disidangkan dan secara formal memenuhi syarat untuk di periksa secara In Absensia berdasarkan Pasal 143 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997, maka pemeriksaan dilakukan tanpa kehadiran Terdakwa. Memperhatikan : Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Desersi dalam waktu damai Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi dengan: Pidana Pokok : Penjara selama 12(dua belas)bulan. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer. Menetapkan tentang barang buktiberupa : Surat-surat : - 37 (tiga puluh tujuh) lembar Absensi Kodim 0908/Btg. - 1(satu) lembar Surat Ijin Jalan A.n Serma Demi Tuwone. - 2(dua) lembar DPO A.n Serma Demi Tuwone. - 1 (satu) lembar Surat Panggilan Nomor: /16/ldik/ll/2016 tanggal 10 Februari (satu) lembar Surat Panggilan ke 2 Nomor :/17/ldik/ll/2016 tanggal 13 Februari (satu) lembar Surat Panggilan ke 3 Nomor :/18/ldik/ll/2016 tanggal 16 Februari (satu) lembar Surat Pernyataan dari Dandim 0908/Btg tentang Desersi A.n Serma Demi Tuwone. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Meneteapkan tentang biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa sebesar Rp ,-(sepuluh ribu rupiah). Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu.pada tanggal 31 Desember 2015sampai dengan laporan Polisi tanggal 2 Februari 2016 dikesatuan Kodim 0908/Btg, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : "Militer, yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhariiran tanpa ijin, dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari" Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebaga berikut : 1. Bahwa Terdakwa Serma Demi Tuwone adalah Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0908/Btg hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP dan sampai sekarang Terdakwa belum dapat

3 3 dimintai keterangan karena belum kembali kekesatuan dan hingga perkara initerdakwa belum pernah mengakhiri atau diakhiri masa dinasnya. 2. Bahwa Saksi Suriansyah dan Saksi Sudarsono mengetahui Terdakwa meningalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 2 Februari 2016 dan sampai dengan sekarang belum kembali ke satuan dan tidak diketahui keberadaanya. 3. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa seijin yang sah dari komandan satuan atau pejabat yang berwenang berawal dari Terdakwa mengajukan cuti tahunan melalui Komandan Satuan dari tanggal 15 Desember 2015 sampai dengantanggal 30 Desember 2015 karena akan mengantar orang tuanya pulang ke Sanger (Sulut) namun setelah masa cuti berakhir Terdakwa tidak kembali ke kesatuannya sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan sekarang dan tidak diketahui keberadaannya. 4. Bahwa selama meninggalkan kesatuan tanpa seijin yang sah dari komandan satuan, Terdakwa tidak membawa barang inventaris satuan dan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui telepon maupun surat kepada kesatuan dan teman-teman Terdakwa. 5. Bahwa Kesatuan Terdakwa telah berupaya mencari Terdakwa ketempat-lempat yang sering dikunjungi Terdakwa maupun dirumah orang tuanya namun Terdakwa tidak ditemukan kemudian Satuan Terdakwa membuat Daftar pencaharian orang (DPO) tertanggal 2 Februari 2016 dan berkoordinasi dengan Satkowil di daerah Sanger. 6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah pergi meninggalkan kesatuan tanpa seijin Komandan Satuan atau pejabat yang berwenang sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan Laporan Polisi Ncmor LP-10/A-10/II/2016/ldik/VI-1 /2 tanggal 2 Februari 2016 selama 34 (tiga puluh empat) hari. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer. Berpendapat, bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut diatas Terdakwa tidak hadir dipersidangan walaupun telah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut secara sah dan Kesatuan Terdakwa telah memberitahukan bahwa Terdakwa tidak dapat dihadirkan dipersidangan karena tidak diketahui keberadaannya sesuai dengan surat dari Danyonif 613/Rja Nomor : B/50/I/2017 tanggal 24 Januari2017. Menimbang : Bahwa para Saksi setelah dipanggil berdasarkan ketentuan undang-undang, namun sampai waktu yang ditentukan para Saksi tersebut tidak dapat hadir dipersidangan, oleh karenanya dengan

4 4 berpedoman pada Pasal 155 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan disertai dengan Berita Acara pengambilan sumpah dibacakan sebagai berikut : Saksi-1: Nama lengkap : Suriansyah Pangkat/NRP : Serka/ Jabatan : Bamin Pers. Kesatuan : Kodim 0908/BTG Tempat tanggal lahir : Amuntai, 1 Februari 1972 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal :Jl. Awang Long Asrama Kodim 0908/Btg Kel. Bontang Baru Kec. BontangUtara Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2010 saat berdinas di Kodim 0908/Btg dalam hubungan kedinasan antara atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 31 Desember 2015 dan sampai sekarang belum kembali kekesatuan. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa seijin komandan satuan atau pejabat yang berwenang, namun Saksi pada tanggal 10 Desember 2015 Terdakwa mengajukan cutitahunan kerumah orang tuanya didaerah Sanger (Sulut) dan telah mendapat ijin resmi dari Komandan Satuan dari tanggal 15 Desember 2015 sampai dengan 30 Desember 2015 namun hingga saat ini Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada Kesatuan baik melalui telepon maupun surat. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah, Saksi tidak mengetahui keberadaan dan kegiatan yang Terdakwa lakukan, dan Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris satuan. 6. Bahwa Kesatuan telah berupaya mencari Terdakwa ke tempattempat yang biasa dikunjungi, namun tidak ditemukan kemudian Satuan membuat surat Daftar Pencarian Orang (DPO) tertanggal 2 Februari Bahwa selama Terdakwa meninggaikan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuan Kodim 0908/Btg tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer.

5 5 Saksi-2: Nama lengkap : Sudarsono Pangkat/NRP : Lettu lnf/ Jabatan : Pasi Pers Kesatuan : Kodim 0908/BTG Tempattanggal lahir : Samarinda, 10 September 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Awang Long Asrama Kodim 0908/BtgNo.7 Kel.Bontang baru Kec.Bontang Utara Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi Sudarsono kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2014 saat berdinas di Kodim 0908/BTG dalam hubungan kedinasan antara atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meningalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 31 Desember 2015 dan sampai sekarang belum kembali kekesatuan. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa seijin komandan satuan atau pejabat yang berwenang, namun Saksi mengetahui bahwa pada tanggal 10 Desember 2015 Terdakwa mengajukan cuti tahunan ke daerah Sanger (Sulut) dirumah orang tuanya dan disetujui oleh Komandan Satuan untuk melaksanakan cuti dari tanggal 15 Desember 2015 sampai dengan 30 Desember 2015 namun tanggal 31 Desember 2015 hingga saat ini Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 4. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan Kesatuan, Terdakwa tidak membawa barang inventaris satuan dan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada kesatuan baik melalui telepon maupun surat. 5. Bahwa Kesatuan telah berusaha mencari Terdakwa kealamat tempat tinggal orang tuanya dengan berkoordinasi dengan Satkowil di daerah Sanger, serta membuat surat Daftar Pencaharian Orang (DPO) tertuang dalam surat tertanggal 2 Februari 2016 dan hingga sampai saat ini Terdakwa tidak diketemukan. 6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuan Kodim 0908/Btg tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi Militer. Saksi-3 : Nama lengkap : Nur Vita Agustiningsih Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tempat tanggal lahir : Lumajang, 4 Agustus 1983 Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Awang Long Asrama Kodim 0908/Btg No. 23 Kel. Bontang baru Kec.BontangUtara Kota Bontang Kaltim.

6 Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 6 1. Bahwa Saksi kenal tiengan Terdakwa sejak tahun 2002 saat Terdakwa berdinas di Batalyon Arhanud 2 Kostrad Malang dan hubungan Saksi dan Terdakwa adalah suami istri. 2. Bahwa pada bulan Desember 2015 Terdakwa mengajukan cuti untuk mengantar orang tuanya pulang ke Sanger dan diberikan ijin cuti oleh Komandan Satuan tanggal 15 Desember 2015 sampai dengan 30 Desember 2015 namun tanggal 31 Desember 2015 hingga saat ini Terdakwa belum kembali. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa melakukan pergi tidak kembali, dan sesuai surat ijin jalan Terdakwa pergi ke daerah Sanger (Sulut) untuk mengantar orang tuanya menggunakan pesawat udara pada tanggal13 Desember Bahwa selama cuti Terdakwa selalu berkomunikasi dengan Saksi melalui SMS/ WA namun sejak tanggal 5 Januari 2016 dan tanggal 7 Januari 2016 handphoneterdakwa sudah tidak aktif dan selama meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada Kesatuan baik melalui telepon maupun surat. 5. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa seijin Komandan Satuan atau pejabat yang berwenang Terdakwa tidak pernah menanyakan kabar tentang Saksi dan anak-anaknya serta tidak pernah memberikan uang untuk kebutuhan kepada Saksi dan anakanak. Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : Surat-surat : - 37 (tiga puluh tujuh) lembar Absensi Kodim 0908/Btg - 1(satu) lembar Surat Ijin Jalan A.n Serma Demi Tuwone - 2(dua) lembar DPO A.n Serma Demi Tuwone - 1 (satu) lembar Surat Panggilan Nomor: /16/ldik/ll/2016 tanggal 10 Februari (satu) lembar Surat Panggilan ke 2 Nomor :/17/ldik/ll/2016 tanggal 13 Februari (satu) lembar Surat Panggilan ke 3 Nomor :/18/ldik/ll/2016 tanggal 16 Februari (satu) lembar Surat Pernyataan dari Dandim 0908/Btg tentang Desersi A.n Serma Demi Tuwone Menimbang : Bahwa barang bukti tersebut dipersidangan telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta diakui kebenarannya sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan alat bukti lain, maka oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada diri Terdakwa. Menimbang : Bahwa Terdakwa tidak dapat diminta keterangannya di dalam persidangan disebabkan sejak dari semula perkara ini dilimpahkan sampai dengan perkara Terdakwa ini disidangkan Terdakwa tidak pernah hadir kepersidangan Dilmil I-07 Balikpapan sehingga Terdakwa tidak dapat dimintai keterangannya tentang tindak pidana yang dilakukannya.

7 7 Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0908/Btg hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP dan sampai sekarang Terdakwa belum dapat dimintai keterangan karena belum kembali kekesatuan dan hingga perkara ini Terdakwa belum pernah mengakhiri atau diakhiri masa dinasnya. 2. Bahwa benarpara Saksi mengetahuiterdakwa meningalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 2 Februari 2016 dan sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan dan tidak diketahui keberadaanya. 3. Bahwa benarpenyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa seijin yang sah dari komandan satuan atau pejabat yang berwenang berawal dari Terdakwa mengajukan cuti tahunan melalui Komandan Satuan dari tanggal 15 Desember 2015 sampai dengan tanggal 30 Desember 2015 karena akan mengantar orang tuanya pulang ke Sanger (Sulut) namun setelah masa cuti berakhir Terdakwa tidak kembali ke kesatuannya sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan sekarang dan tidak diketahui keberadaannya. 4. Bahwa benarselama meninggalkan kesatuantanpa seijin yang sah dari komandan satuan, Terdakwa tidak membawa barang inventaris satuan dan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baikmelalui telepon maupun surat kepada kesatuan dan teman-teman Terdakwa. 5. Bahwa benarkesatuan Terdakwa telah berupaya mencari Terdakwa ketempat-tempat yang sering dikunjungi Terdakwa maupun dirumah orang tuanya, namun Terdakwa tidak ditemukan kemudian Satuan Terdakwa membuat Daftar Pencahahan Orang (DPO) tertanggal 2 Februari 2016 dan berkoordinasi dengan Satkowil di daerah Sanger. 6. Bahwabenar dengan demikian Terdakwa telah pergi meninggalkan kesatuan tanpa seijin Komanda Satuan atau pejabat yang berwenang sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan laporan Polisi Nomor LP-10/A-10/ll/2016/ldik/VI-1/2 tanggal 2 Februari 2016 selama 34 (tiga puluh empat) hari. 7. Bahwabenar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi Militer. Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, Majelis Hakim akan membuktikan sendiri dalam putusannya.

8 8 2. Mengenai tuntutan pidana yang dimohonkan untuk dijatuhkan kepada diri Terdakwa Majelis Hakim akan mempertimbangkannya dalam putusan ini. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaannya mengandung unsur-unsur sebagai: 1. Unsur kesatu : Militer 2. Unsur kedua : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa iji 3. Unsur ketiga : Dalam waktu damai 4. Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Unsur Kesatu : Militer Bahwa yang dimaksud dengan Militer dalam Pasal 46 ke-1 dan ke-2 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerusdalam tenggang waktu ikatan dinas tersebutdan semua sukarelawan lainnya pada Angkatan Perang dan para militer wajib, sesering dan selama mereka itu berada dalam dinas. Sedangkan yang dimaksud dengan angkatan perang menurut Pasal 45 KUHPM adalah anggota TNI (TNI AD, TNI AL dan TNI AU) serta satuan-satuan lain yang dipanggil dalam perang menurut undangundang yang berlaku. Bahwa seorang militer ditandai dengan : Pangkat, NRP, Jabatan dan Kesatuan di dalam melaksanakan tugasnya atau berdinas memakai seragam sesuai dengan Matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi yang dibacakan di persidangan dibawah sumpah serta barang bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa adalah anggota TNI-AD yang bertugas di Kodim 0908/Btgdengan pangkat Serma NRP dengan Jabatan Ba Provoostserta belum pernah mengakhiri/diakhiri ikatan dinasnya sebagai prajurit TNI-AD dan sampai sekarang belum kembali ke Kesatuan sehingga belum dapat memberikan keterangan. 2. Bahwa benar Terdakwa masih berstatus anggota aktif di Yonif 613/Rja berdasarkan Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/Asn selaku Perwira Penyerah Perkara Nomor : Kep/39/IV/2016 tanggal 19 April Bahwa benar Terdakwa tidak hadir di persidangan namun demikian hingga saat ini belum ada suatu peraturan perundangan yang mengatur maupun menghendaki lain tentang status Terdakwa sebagai Prajurit TNI AD atau Militer sehingga dengan demikian segala ketentuan perundangan yang berlaku bagi Prajurit TNI berlaku pula bagi Terdakwa. Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu, Militer telah terpenuhi.

9 9 2. Unsur kedua : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin Bahwa oleh karena unsur ini disusun secara alternatif maka Majelis langsung membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan yaitu unsur dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tidak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Bahwa yang dimaksud dengan tidak hadir adalah sipelaku melakukan perbuatan atau tindakanmeninggalkan ataumenjauhkan diri, atau tidakberadaditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban tugasnya disuatu tempat yaitu Kesatuan pelaku. Yang dimaksud di suatu tempat adalah di Kesatuan atau tempat kerja/tempat berdinas sipelaku sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya pelakutidakberada di kesatuan tanpa sepengetahuan Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai prajurit yang akan meninggalkan Kesatuan untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan melalui prosedur perijinan. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi yang dibacakan di persidangan dibawah sumpah serta barang bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0908/Btg hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP dan sampai sekarang Terdakwa belum dapat dimintai keterangan karena belum kembali kekesatuan. 2. Bahwa benar Terdakwa meningalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 2 Februari 2016 dan sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan. 3. Bahwa benar selama meninggalkan kesatuantanpa ijin yang sah dari komandan satuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baikmelalui telepon maupun surat kepada kesatuan dan teman-teman Terdakwa. Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua Yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin, telah terpenuhi. 3. Unsur ketiga : Dalam waktu damai Yang dimaksud dengan Waktu damai adalah lawan kata dari waktu perang. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diketahui secara umum, pada waktu atau selama Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, wilayah Negara Republik Indonesia baik seluruh atau sebagian, di mana Terdakwa berada dan seharusnya berada, tidak

10 10 dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa dimana Terdakwa bertugas tidak sedang atau disiapkan untuk melaksanakan suatu tugas/operasi Militer atau keadaan-keadaan lain yang diatur dalam Pasal 58 KUHPM. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi yang dibacakan di persidangan dibawah sumpah serta barang bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang melaksanakan Operasi Militer dan tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer maupun ekspedisi militer. 2. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai atau tidak sedang berperang. Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga Dalam waktu damai, telah terpenuhi. 4. Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari Unsur ini merupakan penentuan atau batasan waktu ketidakhadiran Terdakwa. Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tigapuluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi yang dibacakan di persidangan dibawah sumpah serta barang bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan kesatuan Kodim 0908/Btg tanpa ijin dari Dandim 0908/Btg atau atasan lain yang berwenangsejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 2 Februari 2016 atau selama 34 (tiga puluh empat) hari. 2. Bahwa benar kurun waktu selama kurang lebih 34 (tiga puluh empat) hari yang berarti lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat Lebih lama dari tiga puluh hari, telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 87 Ayat (1) ke 2 Jo ayat (2) KUHPM. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat, hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa tidakbertanggungjawab terhadap tugas dan mempunyai mental dan sikapyang rendah dan Terdakwa dengan semaunya pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan dinas.

11 11 2. Bahwa hakikat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa merupakan perbuatan yang tidak boleh terjadi di lingkungan kehidupan prajurit TNI karena dapat merusak sendi-sendi disiplin prajurit dan sangat berpengaruh terhadap pembinaan disiplin di satuan. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa adalah dapat mengganggu pembinaan disiplin di kesatuan dan tugas serta tanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa sehingga dalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas pokok satuan. Menimbang : Bahwa hingga saat perkaranya disidangkan Terdakwa tidak hadir dipersidangan, hal ini menunjukkan jika Terdakwa sudah tindak ingin lagi mengikatkan diri dalam dinas kemiliteran, untuk itu Majelis Hakim perlu memisahkan Terdakwa dari kehidupan Militer dengan cara memberhentikan tidak dengan hormat dari dinas Militer. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai falsafah Pancasila dan sebelum menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : Tidak ada. Hal-hal yang memberatkan : 1. Terdakwa sampai perkara ini disidangkan belum kembali ke Kesatuan. 2. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan sendisendi kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga ke-5 dan Sumpah Prajurit ke Terdakwa meninggalkan kesatuan karena mempunyai disiplin dan mental yang rendah. 4. Terdakwa sudah tidak ada niat lagi menjadi anggota TNI AD. Menimbang : Bahwa terhadap tuntutan Oditur Militer, Majelis Hakim akan mengkaji terlebih dahulu, namun demikian terhadap pidana penjara Majelis Hakim setelah mempertimbangkan lamanya tindak pidana yang dilakukan Terdakwa serta ketidakhadiran Terdakwa sampai dengan persidangan, Majelis Hakim perlu memidana Terdakwa lebih rendah dari tuntutan Oditur Militer. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman sebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat-surat : - 37 (tiga puluh tujuh) lembar Absensi Kodim 0908/Btg. - 1(satu) lembar Surat Ijin Jalan A.n Serma Demi Tuwone. - 2(dua) lembar DPO A.n Serma Demi Tuwone. - 1 (satu) lembar Surat Panggilan Nomor: /16/ldik/ll/2016 tanggal 10 Februari (satu) lembar Surat Panggilan ke 2 Nomor :/17/ldik/ll/2016 tanggal 13 Februari 2016.

12 12-1 (satu) lembar Surat Panggilan ke 3 Nomor :/18/ldik/ll/2016 tanggal 16 Februari (satu) lembar Surat Pernyataan dari Dandim 0908/Btg tentang Desersi A.n Serma Demi Tuwone. Merupakan keterangan ketidakhadiran Terdakwa yang erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat : Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM, Pasal 26 KUHPM, Pasal 143, Pasal 190 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atasyaitu :Demi Tuwone,Serma,NRP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana pokok Pidana tambahan : Penjara selama11(sebelas) bulan. : Dipecat dari dinas Militer. 3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 37 (tiga puluh tujuh) lembar Absensi Kodim 0908/Btg. - 1(satu) lembar Surat Ijin Jalan A.n Serma Demi Tuwone. - 2(dua) lembar DPO A.n Serma Demi Tuwone. - 1 (satu) lembar Surat Panggilan Nomor: /16/ldik/ll/2016 tanggal 10 Februari (satu) lembar Surat Panggilan ke 2 Nomor :/17/ldik/ll/2016 tanggal 13 Februari (satu) lembar Surat Panggilan ke 3 Nomor :/18/ldik/ll/2016 tanggal 16 Februari (satu) lembar Surat Pernyataan dari Dandim 0908/Btg tentang Desersi A.n Serma Demi Tuwone. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,-(sepuluh ribu rupiah).

13 13 Demikian diputuskan pada hari inirabu tanggal 25 Januari 2017dalam musyawarah Majelis Hakim olehsariffudin Tarigan S.H, M.H,MayorSus NRP , sebagai Hakim Ketua dan Rudy Dwi Prakamto, S.H Mayor Chk NRP , serta Akhmad Jailanie, S.H Mayor Chk NRP , masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur MiliterAgus Haryono,S.H. Mayor Chk NRP565913, Panitera Pengganti Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP , serta dihadapan Umum tanpa dihadiri oleh Terdakwa. Hakim Ketua Sariffudin TariganS.H, M.H. MayorSusNRP Hakim Anggota I Hakim Anggota II Rudy Dwi Prakamto, S.H. Akhmad Jailanie S.H. Mayor Chk NRP Mayor CHK NRP Panitera Pengganti Andi Dala Uleng, S.H. Kapten Sus NRP