Lampiran 1. Deskripsi Varietas. Varietas Detam-1
|
|
- Ridwan Sugiarto
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Varietas Detam-1 Dilepas tahun : 2008Nomor galur:9837/k-d Asal : Seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan Kawi Tipe tumbuh : Determinit Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna bunga : Ungu Warna daun : Hijau tua Warna bulu : Coklat muda Warna kulit polong : Coklat tua Warna kulit biji : Hitam Warna hilum : Putih Warna kotiledon : Kuning Bentuk daun : Agak bulat Bentuk biji : Agak bulat Kecerahan kulit biji : Mengkilap Umur bunga (hari) : 35 Umur masak (hari) : 82 Tinggi tanaman (cm) : 58 Berat 100 biji (g) : 14,84 Potensi hasil (t/ha) : 3,45 Hasil biji (t/ha) : 2,51 Kandungan nutrisi Protein (% bk) : 45,36 Lemak (% bk) : 33,06 Ketahanan terhadap Ulat grayak : Peka Pengisap polong : Agak tahan Kekeringan : Peka Pemulia : M.Muchlish Adie,Gatut Wahyu AS, Suyamto, Arifin
2 Varietas Detam- 2 Nomor galur : 9837/W-D Asal : Seleksi persilangan galur introduksi 9837dengan Wilis Tipe tumbuh : Determinit Warna hipokotil : Ungu Warna epikotil : Hijau Warna bunga : Ungu Warna daun : Hijau Warna bulu : Coklat tua Warna kulit polong : Coklat muda Warna kulit biji : Hitam Warna hilum : Coklat Warna kotiledon : Kuning Bentuk daun : Lonjong Bentuk biji : Lonjong Kecerahan kulit biji : Kusam Tinggi tanaman : 57 Umur bunga (hari) : 34 Umur masak (hari) : 82 Berat 100 biji (g) : 13,54 Potensi hasil (t/ha) : 2,96 Protein (% bk) : 45,58 Lemak (% bk) : 14,83 Ketahanan terhadap : Ulat grayak : Peka Pengisap polong : Agak tahan Kekeringan : Peka Pemulia : M.Muchlish Adie,Gatut Wahyu AS, Suyamto, Arifin
3 Varietas Cikuray Varietas Tanggal Pelepasan : Cikuray : 616/kpts/Tp.240/11/92 Nomor galur : 630/ Asal Hasil rata-rata Warna hipokotil Warna epikotil Warna daun Warna bulu Warna bunga Warna biji Warna kulit polong Warna hilium biji Tipe tumbuh Umur berbunga Umur matang Tinggi tanaman Bobot 1000 biji : hasil seleksi keturunan persilangan kedelai NO. 630 dan NO (Orba) : 1,7 ton/ha : Ungu : Ungu : Hijau muda : Coklat : Ungu : Hitam mengkilat : coklat tua : putih : determinate, bentuk daun lebar : 35 hari : hari : cm : gr Kadar protein : 35% Kadar lemak : 17% Kerebahan Ketahanan terhadap Keterangan Pemulia : tahan : Toleran terhadap penyakit karat daun : polong masak tidak mudah pecah, beradaptasi baik di dataran rendah, juga cocok di tanam didataran tinggi, cukup baik di tanam di musim hujan maupun musim kemarau : Sumarno, Soegito, Rodiah, Darman M, Arsyad dan Ono sutrisno
4 Varietas Merapi Tahun Pelepasan : 1938 Nomor Induk : 520 Asal : Seleksi varietas lokal Jawa Timur Hasil rata-rata : 1,0 ton/ha Warna hipokotil : Hijau Warna daun : Hijau Warna bulu : Hijau Warna Bunga : Putih Warna polong tua : Coklat tua Warna kulit biji : Hitam Warna Hilium : Hitam Tipe tumbuh : Determinit Umur berbunga : ± 35 hari Umur matang : ± 85 hari Tinggi tanaman : ± 60 cm Bobot 100 biji : ± 8 gr Kadar protein : 41% Kadar lemak : 7,5% Sifat lain-lain : - Polong tua mudah Pecah - Agak peka terhadap panjang hari
5 Varietas Malikka Nama Calon Varietas : Mallika Asal : Seleksi varietas lokal asal Bantul Tipe pertumbuhan : Indeterminet Warna hipokotil : Ungu Warna Epikotil : Ungu Warna daun : Hijau tua Warna bulu batang : Coklat Warna bunga : Ungu Warna kulit biji : Hitam Warna polong tua : Coklat tua Warna hilum biji : Coklat muda Bentuk daun : Oval melebar Percabangan : Bercabang Tipe tumbuh : Indeterminet Umur berbunga : 36 hari Umur polong masak : hari Tinggi tanaman : cm Bobot 100 biji : 9 10 gr Rata-rata hasil : 2,34 ton/ha Potensi hasil : 2,94 ton/ha Kandungan protein : 37 % Kandungan lemak : 20 % Ketahanan terhadap - Hama : Toleran terhadap ulat jengkal maupun ulat grayak - Penyakit : - Daerah sebaran : Beradaptasi baik pada daerah dataran rendah sampai tinggi baik di musim hujan maupun kemarau Sifat-sifat lain : - Polong lebat, muncul dari nodia pertama - Polong masak tidak mudah pecah Peneliti : Setyastuti Purwanti, Tri Harjaka, Mary Astuti, M. Muchlish Adie
6 Pengusul : Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada Lampiran 2. Karakteristik Pertumbuhan Tanaman Kedelai Fase Vegetatif dan Fase Generatif. Tabel 16. Karakteristik Pertumbuhan Fase Vegetatif pada tanaman kedelai Sandi Fase Fase Pertumbuhan Keterangan Ve Kecambah Tanaman baru muncul di atas tanah Vc V1 V2 V3 V4 Vn Kotiledon Buku kesatu Buku kedua Buku ketiga Buku keempat Buku ke n Daun keping (kotiledon) terbuka dan dua daun tunggal di atasnya juga mulai terbuka Daun tunggal pada buku pertama telah berkembang penuh, dan daun berangkai tiga pada buku di atasnya telah terbuka Daun berangkai tiga pada buku kedua telah berkembang penuh, dan daun pada buku di atasnya telah terbuka Daun berangkai tiga pada buku ketiga telah berkembang penuh, dan daun pada buku keempat telah terbuka Daun berangkai tiga pada buku keempat telah berkembang penuh, dan daun pada buku kelima telah terbuka Daun berangkai tiga pada buku ke n telah berkembang penuh Tabel 17. Karakteristik Pertumbuhan Fase Generatif pada tanaman kedelai Sandi Fase Fase Pertumbuhan Keterangan R1 R2 R3 Mulai berbunga Berbunga penuh Mulai pembentukan polong Terdapat satu bunga mekar pada batang utama Pada dua atau lebih buku batang utama terdapat bunga mekar Terdapat satu atau lebih polong sepanjang 5 mm pada batang utama R4 Polong berkembang Polong pada batang utama mencapai panjang
7 R5 R6 R7 R8 penuh Polong mulai berisi Biji penuh Polong mulai kuning, coklat, matang Polong matang penuh 2 cm atau lebih Polong pada batang utama berisi biji dengan ukuran 2 mm x 1 mm Polong pada batang utama berisi biji berwarna hijau atau biru yang telah memenuhi rongga polong (besar biji mencapai maksimum) Satu polong pada batang utama menunjukkan warna matang (berwarna abu-abu atau kehitaman) 95% telah matang (kuning kecoklatan atau kehitaman)
8 Lampiran 3. Bagan Percobaan 50 cm 50 cm K 3 V 1 K 2 V 2 K 1 V 2 50 cm U K 1 V 3 K 3 V 2 K 1 V 4 K 2 V 4 K 1 V 5 K 3 V 4 B T K 1 V 2 K 0 V 1 K 2 V 3 S K 0 V 1 K 3 V 4 K 1 V 3 K 0 V 4 K 1 V 3 K 0 V 1 K 3 V 4 K 2 V 3 K 2 V 4 K 3 V 2 K 0 V 4 K 0 V 3 K 2 V 2 K 0 V 2 K 2 V 1 K 3 V 3 K 1 V 2 K 2 V m K 2 V 5 K 1 V 1 K 3 V 1 K 1 V 5 K 3 V 3 K 0 V 2 K 2 V 3 K 2 V 4 K 0 V 5 K 0 V 2 K 2 V 1 K 3 V 5 K 0 V 5 K 3 V 5 K 1 V 1 K 1 V 1 K 0 V 3 K 1 V 5 K 0 V 3 K 0 V 5 K 0 V 4 K 1 V 4 K 2 V 5 K 3 V 2 K 3 V 5 K 3 V 1 K 3 V 3 K 2 V 1 K 1 V 4 K 2 V 5 5 m
9 Lampiran 4. Plot Percobaan 1 m cm 30 cm x x x x x X X x x X X x x x x x 20 cm 20 cm 1 m Jarak tanam = 20 cm x 30 cm Luas Lahan = 6 x 30.5 m
10 Lampiran 5. Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan 1 Pembuatan Vermikompos X 2 Persiapan Lahan X 3 Aplikasi Vermikompos X 4 Penanaman X 5 Pemeliharaan Tanaman Pemupukan Minggu Penyiraman X X X X X X X X X X X Penjarangan dan Penyulaman X Penyiangan X X X X X Pengendalian Hama dan X X Penyakit 6 Panen X 7 Pengamatan Parameter Tinggi Tanaman (cm) X X X X Jumlah Cabang pada Batang Utama (cabang) X X Umur Berbunga (HST) X Jumlah Bunga per-sampel (bunga) X X Umur Panen (MST) Jumlah Polong per-sampel (buah) Persentase Polong Hampa (%) Persentase Polong Terbentuk per-sampel (%) Bobot Biji per-sampel (g) Produksi per-plot (g) Bobot 100 Biji (g) X X X X X X X X
11 Lampiran 6. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 2 MST Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 7. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 2 MST SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = 1.38 KK = 9.57% = 2.11 H = 0.65
12 Lampiran 8. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 3 MST Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 9. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 3 MST SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * = nyata FK = = 0.12 KK = 20.37% = H = 0.01
13 Lampiran 10. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 4 MST Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 11. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 4 MST SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas Interaksi Galat Total Keterangan : * = nyata FK = = 1.38 KK = 9.57% = 2.11 H = 0.65
14 Lampiran 12. Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) 5 MST Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 13. Sidik Ragam Tinggi Tanaman (cm) 5 MST SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * = nyata FK = = 7.80 KK = 19.05% = H = 0.27
15 Lampiran 14. Data Pengamatan Jumlah Cabang Pada Batang Utama (cabang) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan
16 Lampiran 15. Transformasi Jumlah Cabang pada Batang Utama (cabang) (Y'= ) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 16. Sidik Ragam Transformasi Jumlah Cabang Pada Batang Utama (cabang) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * = nyata FK = = 0.04 KK = 19.87% = 0.15 H = 0.25
17 Lampiran 17. Data Pengamatan Umur mulai Berbunga (HST) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 18. Sidik Ragam Umur mulai Berbunga (HST) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = 0.70 KK = 3.76% = 2.66 H = 0.26
18 Lampiran 19. Data Pengamatan Jumlah Bunga per sampel (bunga) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 20. Sidik Ragam Jumlah Bunga per sampel (bunga) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * = nyata FK = = KK = 31.00% = H = 0.32
19 Lampiran 21. Data Pengamatan Umur Panen (HST) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 22. Sidik Ragam Umur Panen (HST) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = KK = 3.35% = H = 0.65
20 Lampiran 23. Data Pengamatan Jumlah Polong Terbentuk (polong) Perlakuan Blok Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 24. Sidik Ragam Jumlah Polong Terbentuk (polong) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = KK = 31.60% = H = 0.32
21 Lampiran 25. Data Pengamatan Persentase Polong Hampa (%) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 26. Sidik Ragam Persentase Polong Hampa (%) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = 0.39 KK = 95.14% = H = 0.03
22 Lampiran 27. Data Pengamatan Persentase Polong Terbentuk (%) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 28. Sidik Ragam Persentase Polong Terbentuk (%) SK DB JK KT F. hit. F.05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = 0.89 KK = 7.58% = H = 0.03
23 Lampiran 29. Data Pengamatan Bobot Biji per-sampel (g) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 30. Sidik Ragam Bobot Biji per-sampel (g) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = 5.70 KK = 31.18% = H = 0.20
24 Lampiran 31. Data Pengamatan Produksi per-plot (g) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 32. Sidik Ragam Produksi per-plot (g) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok * 3.25 Perlakuan Vermikompos Varietas Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = KK = 30.63% = H = 0.05
25 Lampiran 33. Data Pengamatan Bobot 100 Biji (g) Perlakuan Blok I II III Total Rataan K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 0 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 1 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 2 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V K 3 V Total Rataan Lampiran 34. Sidik Ragam Bobot 100 Biji (g) SK DB JK KT F. hit. F. 05 Blok Perlakuan Vermikompos Varietas * 2.63 Interaksi Galat Total Keterangan : * =nyata FK = = 1.53 KK = 8.95% = 2.43 H = 0.63
26 Lampiran 36. Gambar polong K 0 V 1 K 0 V 2 K 0 V 3 K 0 V 4 K 0 V 5 K 1 V 1 K 1 V 2 K 1 V 3
27 K 1 V 4 K 1 V 5 K 2 V 1 K 2 V 2 K 2 V 3 K 2 V 4 K 2 V 5 K 3 V 1 K 3 V 2 K 3 V 3
28 Lampiran 37. Gambar biji K 3 V 4 K 3 V 5 K 0 V 1 K 0 V 2 K 0 V 3 K 0 V 4 K 0 V 5 K 1 V 1
29 K 1 V 2 K 1 V 3 K 1 V 4 K 1 V 5 K 2 V 1 K 2 V 2 K 2 V 3 K 2 V 4
30 K 2 V 5 K 3 V 1 K 3 V 2 K 3 V 3 K 3 V 4 K 3 V 5
31 Lampiran 38. Foto supervisi
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Asal : Introduksi dari Thailand oleh PT. Nestle Indonesia tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan I Nomor Galur : - Warna hipokotil
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Asal : Introduksi dari Thailand oleh PT. Nestle Indonesia tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan I Nomor Galur : - Warna hipokotil
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Asal : Introduksi dari Thailand oleh PT. Nestle Indonesia tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan I Nomor Galur : - Warna hipokotil
Lebih terperinciFK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Data pengamatan Waktu Berkecambah (Hari) BLOK PERLAKUAN I II III Total Rataan R0S0 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 R1S0 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 R2S0 5.25 5.25 4.75 15.25 5.08 R3S0 4.75 5.50 4.75
Lebih terperinciV3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4
Lampiran 2. Bagan penelitian 40 cm 150 cm 20 cm V1G1 V3G1 V2G3 150 cm V1G2 V3G4 V2G2 U V1G3 V3G3 V2G1 V1G4 V3G2 V2G5 V1G5 V3G5 V2G4 B T V2G1 V1G1 V3G3 V2G2 V1G3 V3G5 S V2G3 V1G2 V3G2 V2G4 V1G5 V3G4 V2G5
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 78/Kpts/SR. 120/2/2007 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 78/Kpts/SR. 120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR KEDELAI HITAM LOKAL MALIKKA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA MALIKKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Vatietas Kedelai Grobogan
LAMPIRAN Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Vatietas Kedelai Grobogan Nama Varietas : Grobogan SK : 238/Kpts/SR.120/3/2008 Tahun : 2008 Tetua : Pemurnian populasi lokal Malabar Grobogan Potensi Hasil (t/ha)
Lebih terperinciLAMPIRAN. : seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan wilis
LAMPIRAN 34 LAMPIRAN Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai (PPPTP, 2009). Varietas Cikuray Cikuray merupakan hasil seleksi keturunan persilangan kedelai no 630 dan no 1343 orba muda : hitam mengkilat
Lebih terperinciLampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Bagan Penelitian BLOK BLOK 222 201 a 222 122 U b 221 100 200 111 B 111 220 121 210 112 210 212 112 121 200 120 102 212 110 100 220 102 120 202 201 122 202 101 211 101 211 110 221 Keterangan
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan
Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan Nama Varietas : Grobogan SK : 238/Kpts/SR.120/3/2008 Tahun : 2008 Tetua : Pemurnian populasi lokal Malabar Grobogan Potensi Hasil (t/ha) : 2,77 t/ha Rataan
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Varietas Rajabasa
LAMPIRAN 38 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Rajabasa Dilepas tahun : 17 Maret 2004 SK Mentan : 171/Kpts/LB.240/3/2004 Nomor seleksi : GH-7/BATAN Asal : Galur Mutan No. 214 x 23-D yang berasal dari irradiasi
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Tabel Rataan Tinggi Tanaman (cm) 2 MST W0J0 87,90 86,60 86,20 260,70 86,90 W0J1 83,10 82,20 81,00 246,30 82,10 W0J2 81,20 81,50 81,90 244,60 81,53 W1J0 78,20 78,20 78,60 235,00 78,33 W1J1 77,20
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro
Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai Varietas Anjasmoro Nama varietas : Anjasmoro Kategori : Varietas ungggul nasional (released variety) SK : 537/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22 Oktober tahun 2001 Tahun
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai
Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai Varietas Detam-1 Dilepas tahun : 2008 Nomor galur : 9837/K-D-8-185 Asal : Seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan Kawi Sifat kualitatif : Tipe tumbuh : Determinit
Lebih terperinciLampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai
Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai VARIETAS ANJASMORO KABA SINABUNG No. Galur MANSURIAV395-49-4 MSC 9524-IV-C-7 MSC 9526-IV-C-4 Asal Seleksi massa dari populasi Silang ganda 16 tetua Silang ganda
Lebih terperinciSumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,
LAMPIRAN 3 Lampiran 1 Deskripsi varietas kedelai Sinabung Dilepas tahun : 22 Oktober 2001 SK Mentan : 33/Kpts/TP.240//2001 Nomor galur : MSC 926-IV-C-4 Asal : Silang ganda 16 tetua Hasil rata-rata : 2.16
Lebih terperinciSifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%
Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Gajah Nama Variates : gajah Tahun : 1950 Tetua : Seleksi keturunan persilangan Schwarz-21 Spanish 18-38 Potensi hasil : 1,8 t.ha -1 Nomor iduk : 61 Mulai berbunga
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI
PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI SKRIPSI Oleh: Wayan Ardi Yunianto 13011026 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciLampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro
LAMPIRAN 43 44 Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro Nama varietas : Anjasmoro Kategori : Varietas ungggul nasional (releasedvariety) SK : 537/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22 Oktober tahun 2001
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan Penanaman Pada Plot 20 cm 70 cm X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X = Tanaman Sampel. Pengambilan dilakukan secara acak tanpa mengikutsertakan satu barisan terluar plot.
Lebih terperinciLampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara
34 Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot 40 cm x x 15 cm 100 cm x x x x x 200 cm x x 35 Lampiran 2. Bagan Lahan Penelitian III 100 cm I I 50 cm 200 cm T0R3 T1R2 T1R3 T0R0 T0R2 T1R1 100 cm U T0R1 T1R0 T1R2
Lebih terperinciLampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011)
36 Lampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011) SK Anjasmoro Wilis Slamet Tanggamus 537/Kpts/TP.240/10/200 1 tanggal 22 Oktober 2001 TP 240/519/Kpts/7/1983 tanggal 21 Juli 1983 Tahun 2001
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Tanaman Kacang Hijau Varietas Vima 1
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kacang Hijau Varietas Vima 1 Dilepas tahun : 2008 Nama galur : MMC 157d-Kp-1 Asal : Persilangan buatan tahun 1996 Tetua jantan : VC 1973 A Tetua betina : VC 2750A Potensi
Lebih terperinciLampiran 2 Pengaruh kombinasi varietas, aplikasi mulsa, serta aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal
LAMPIRAN 41 Lampiran 1 Pengaruh kombinasi varietas, aplikasi mulsa, serta aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal batang pada umur tanaman 6 MST Source Db Sum of Squares Mean Square F Value
Lebih terperinciLampiran 1. Bagan Percobaan
Lampiran 1. Bagan Percobaan 1 2 3 4 5 6 7 8 50 cm 50 cm A 1 A 0 A 3 A 3 A 2 A 3 A 0 A 3 30 cm A 3 A 1 A 2 A 2 A 3 A 1 A 3 A 1 U A 0 A 3 A 0 A 1 A 1 A 2 A 1 A 2 A 2 A 2 A 1 A 0 A 0 A 0 A 2 A 0 Lampiran
Lebih terperinciLampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian
Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian Cabai Merah Cabai Merah + Bawang Merah Cabai Merah Cabai Merah + Bawang Merah Cabai Merah Cabai Merah + Bawang Merah Cabai Merah Cabai Merah + Bawang Merah Cabai
Lebih terperinciV2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1
Lampiran1. Bagan Penelitian Percobaan c BLOK I a BLOK II BLOK III V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V2K2 V1K2 V3K1 b V1K3 V1K2 V3K1 V3K0 V2K0 V1K1 V2K1 V3K3 V2K0 V2K3 V1K3 V1K0 V2K0 V3K2 V2K1 V1K2 V2K2 V3K2 V1K1
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar
Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar Tahun pelepasan : 1991 Nomor galur : MI-5/Psj. Asal : iradiasi gamma dosis 0,1 Kgy di varietas Manyar Hasil rata-rata : 1-2 ton/ha biji bersih Warna daun
Lebih terperinciP0 P0 P0. 50 cm. 50 cm P5 P1 P2
Lampiran 1. Bagan Plot Penelitian BLOK II BLOK III BLOK I P0 P0 P0 50 cm P1 P5 P1 50 cm P4 P2 P5 P5 P1 P2 P3 P3 P3 P2 P6 P6 P6 P4 P4 Lampiran 2. Bagan Penanaman Pada Plot 200 cm A B A 200 cm Keterangan
Lebih terperinciLAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai
LAMPIRAN A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut Pengambilan sampel tanah gambut Penanaman Kedelai - Dilakukan di kebun Paya Pinang secara komposit - penanaman di polybag dilahan terbuka Pemanenan
Lebih terperinciVarietas DB (%) KA (%) Walet Sriti Murai Kutilang Vima
LAMPIRAN 43 Lampiran 1. Kondisi viabilitas dan kadar air awal benih Varietas DB (%) KA (%) Walet 92.00 9.75 Sriti 96.00 9.57 Murai 92.67 9.14 Kutilang 90.67 9.05 Vima-1 83.33 9.62 Lampiran 2. Contoh perhitungan
Lebih terperinciP0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3
Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian C Blok I P0V5 P2V2 P0V3 P0V4 P1V4 P1V3 P1V1 P2V4 P2V5 P0V2 P0V1 P2V3 P1V5 P1V2 P2V1 Blok II A B P0V3 P2V4 P1V2 P1V1 P2V5 P2V3 P0V1 P2V1 P1V3 P1V5 P2V2 P0V4 P0V5 P0V2
Lebih terperinciDaya hasil 1,6-2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu
Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tanaman Kedelai Burangrang Tanggamus Wilis Dilepas Tahun 1999 22 Oktober 2001 21 Juli 1983 SK Mentan 536/Kpts/TP.240/10/2001 TP240/519/Kpts/7/1983 Nomor Galur C1-I-2/KRP-3
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil analisis tanah awal
LAMPIRAN 41 42 Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal Variabel Satuan Nilai Kriteria Tekstur Pasir Debu Liat % % % 25 46 29 Lempung berliat ph (H 2 O) 5.2 Masam Bahan Organik C Walklel&Black N Kjeidahl
Lebih terperinciLampiran 1. Data Perhitungan Bintil Akar Efektif Tanaman Kedelai Pada Umur 35 hari
83 Lampiran 1. Data Perhitungan Bintil Akar Efektif Tanaman Kedelai Pada Umur 35 hari No Ulangan Rata- rata I II II,33 1 A1 14 18 20 52 15,33 2 A2 16 9 21 46,33 3 A3 21 12 19 52 13,00 4 B1 12 9 18 39 9,67
Lebih terperinciDeskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat
Lampiran 1. Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F1 Golongan varietas : hibrida pesilangan 12545 F X 12545M Umur mulai berbunga : 32 hari Umur mulai panen : 41-44 hari Tipe tanaman : merambat Tipe
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Deskripsi varietas Grobogan Nama Varietas : Grobogan SK : 238/Kpts/SR.120/3/2008 Tahun : 2008 Tetua : Pemurnian populasi Lokal Malabar Grobogan Rataan Hasil : 3,40 ton/ha Potensi Hasil : 2,77
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah
Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah Dilepas tahun : 1950 Nomor induk : 61 Asal : Seleksi keturunan persilangan Schwarz-21 Spanish 18-38 Hasil rata-rata : 1,8 t/ha Warna batang : Hijau Warna
Lebih terperinciLampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0
57 Lampiran 1. Bagan Penelitian P3M3 P2M3 P3M2 Letak tanaman dalam plot P1M0 P1M2 P0M2 1,5 m P2M1 P3M3 P2M0 P2M2 P0M3 P1M1 P3M2 P3M2 P0M3 P2M0 P3M1 P0M1 1,5 m P3M0 P0M0 P2M3 P3M1 P1M1 P2M1 P0M2 P2M1 P1M0
Lebih terperinciKebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =
LAMPIRAN 1 Perhitungan Kebutuhan Pupuk Kebutuhan pupuk kandang/ha = 2 ton Kebutuhan pupuk kandang/polibag Bobot tanah /polybag = Dosis Anjuran Massa Tanah Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha
Lebih terperinciREKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013.
REKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013 Wahyu Wibawa Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5
Lebih terperinciLAMPIRAN. Penanaman Benih F 3 Hasil Hibridisasi Varietas Anjasmoro x Genotipa Tahan Salinitas. Pengamatan Berdasarkan Karakter Fisiologi daun
35 Lampiran 1. Bagan Alur Penelitian LAMPIRAN Penanaman Benih F 3 Hasil Hibridisasi Varietas Anjasmoro x Genotipa Tahan Salinitas Pengamatan Berdasarkan Karakter Anatomi Daun Pengamatan Berdasarkan Karakter
Lebih terperinciLampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC
LAMPIRAN 38 38 Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC Perlakuan Laju pertambahan tinggi (cm) kedelai pada minggu ke- a 1 2 3 4 5 6 7 AUHPGC (cmhari)
Lebih terperinciLampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan
Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3 Nomor persilangan : BP3448E-4-2 Asal persilangan : Digul/BPT164-C-68-7-2 Golongan : Cere Umur tanaman : 110 hari Bentuk tanaman : Sedang Tinggi tanaman : 95
Lebih terperinciLampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.
Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian V1P2 V3P2 V2P1 V2P3 V1P3 V2P4 V3P3 V3P1 V3P4 Ulangan I U V1P4 V2P2 b V1P1 a V1P2 V3P1 V2P3 V3P4 V2P1 V1P1 V2P2 V3P3 V3P2 Ulangan II V1P3 V2P4 V1P4 V2P1 V3P3 V1P4 V3P1
Lebih terperinciG3K2 G1K1 G2K3 G2K2. 20cm. Ulangan 2 20cm G3K3 G3K1 G3K2. Ulangan 3 20cm. 20cm G1K1 G1K3 G1K2
Lampiran 1 : Bagan Plot Penelitian 1 G3K2 20cm G2K3 G1K1 G3K1 G2K2 G1K3 G3K3 20cm G2K1 G1K2 2 20cm G2K2 20cm G3K3 G1K2 G2K1 20cm G3K1 G1K3 G2S3 G3K2 G1K1 3 20cm G3K3 20cm G1K1 G2K3 G3K1 20cm G1K3 G2K1
Lebih terperinciLampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan Minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Persiapan Lahan X Penanaman X Penjarangan X Pemupukan X X Aplikasi Pupuk Hayati X X X X Pembubunan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 169/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 169/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN GALUR HARAPAN KEDELAI W3898-14-3 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA SEULAWAH MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciLampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan
Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) P0 21.72 20.50 21.20 20.86 21.90 106.18 21.24 P1 20.10 19.60 20.70 20.00 21.38 101.78 20.36 P2 20.20 21.40 20.22 22.66 20.00 104.48 20.90 P3 20.60 23.24 18.50
Lebih terperinciBlok I Blok II Blok III 30 cm
Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian Blok I Blok II Blok III 30 cm P 0 V 1 P 3 V 3 P 2 V 1 T 20 cm P 1 V 2 P 0 V 1 P 1 V 2 U S P 2 V 3 P 2 V 2 P 3 V 1 B P 3 V 1 P 1 V 3 P 0 V 3 Keterangan: P 0 V 2 P 0 V
Lebih terperinciVII. LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian di Laboratorium M1Z1 (1) M1Z1 (2) M1Z1 (3) M1Z3 (2) M0Z0 (1) M1Z2 (2) M0Z0 (3) M1Z3 (1) M1Z3 (3)
VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Penelitian di Laboratorium M1Z0 (2) M1Z0 (1) M1Z1 (1) M0Z0 (2) M1Z1 (2) M1Z1 (3) M0Z2 (1) M0Z0 (1) M1Z3 (2) M0Z1 (2) M0Z0 (3) M1Z2 (2) M0Z1 (3) M1Z3 (3) M1Z3 (1)
Lebih terperinciUmur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang
Lampiran 1. Deskripsi Jagung Varietas Bisma Golongan : Bersari bebas Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) Umur panen : ± 96 HST Batang : Tinggi sedang, tegap dengan tinggi ± 190 cm Daun
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang
Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang Nama Varietas : Ciherang Kelompok : Padi Sawah Nomor Seleksi : S3383-1d-Pn-41 3-1 Asal Persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/IR19661-131-3-1//IR19661-131- 3-1///IR64
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe
LAMPIRAN Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala No Jenis Analisis Nilai Kriteria 1 ph (H20) 4,20 Masam 2 C-Organik () 1,33 Rendah 3 N-Total () 0,15 Sangat Rendah 4 P Bray II (ppm)
Lebih terperinciKACANG TUNGGAK
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG TUNGGAK 1991 1998 KTg-1 KT 1 Nomor silsilah : Tv x 2907-02 D Asal : Introduksi dari IITA Nigeria Hasil biji : 2,1 t/ha keputihan Bentuk polong : Gilig kaku Jumlah polong/tanaman
Lebih terperinciBlok I Blok II Blok III. c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1
Lampiran 1. Bagan Penelitian a Blok I Blok II Blok III V 2 P 0 b V 1 P 1 V c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1 e d V 3 P 1 V 4 P 0 V 3 P 1 V 2 P 1 V 1 P 0 V 2 P 1 V 3 P 0 V 5 P 1 V 5 P 0 V 4 P 1 V 3 P 0 V
Lebih terperinciLampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2.
Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III T V1 V2 V3 U S V2 V1 V2 B 150 cm V3 V3 V1 100 cm V3 V3 V1 50 cm V1 V2 V3 18,5 m V2 V1 V2 V3 V1 V1 V2 V2 V2 5,5 m V1 V3 V3 80 cm 300 cm Lampiran 2.Bagan Tanaman
Lebih terperinciampiran 1 Denah lokasi percobaan
ampiran 1 Denah lokasi percobaan B T IBa3 IIAc3 IIBa3 IAd3 IAa3 IBd3 IBc3 IIBb3 IIAb3 IAb3 IIAa3 IIAd3 IBb3 IIBc2 IBa2 IIAb2 IIAd2 IBb2 IIBd2 IAb2 IAc3IIBd IAc2 IIBc3 IIBc3 IIBb2 IIBa2 IAd2 IIAc2 IAa2
Lebih terperinciROGUING DAN SORTASI PADA PROSES PRODUKSI BENIH RINGKASAN
ROGUING DAN SORTASI PADA PROSES PRODUKSI BENIH Suhartina, Gatut Wahyu Anggoro Susanto, dan Novita Nugrahaeni Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi E-mail: t_ina_suhartina@yahoo.com; nnugrahaeni@gmail.com
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2009 di Kebun Karet Rakyat di Desa Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi. Lokasi penelitian yang digunakan merupakan milik
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Tanaman Padi Varietas Cibogo. Asal Persilangan :S487B-75/IR //IR I///IR 64////IR64
Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Padi Varietas Cibogo Nomor seleksi : S3382-2D-PN-16-3-KP-I Asal Persilangan :S487B-75/IR 19661-131-3-1//IR 19661-131-3- I///IR 64////IR64 Golongan : Cere Umur tanaman : 115-125
Lebih terperinciLampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)
51 Lampiran 1.Rataan umur perkecambahan (hari) P0 0 0 0 0 0 P1 16 0 0 16 5.33 P2 0 0 0 0 0 P3 19 0 19 38 12.66 P4 18 22.4 19.8 60.2 20.06 P5 19.18 18.16 17,167 54.51 18.17 P6 18 0 0 18 6 P7 17 19 18 54
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan dan Biologi Tanaman Kedelai
3 2 TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan dan Biologi Tanaman Kedelai Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) bukanlah tanaman asli Indonesia. Kedelai diduga berasal dari daratan China Utara atau kawasan subtropis. Kedelai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman yang menghendaki tanah yang gembur dan kaya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kedelai Kedelai merupakan tanaman yang menghendaki tanah yang gembur dan kaya akan humas atau bahan organik agar dapat tumbuh dengan baik. Tanah berpasir dapat ditanami kedelai
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP. Anak ketiga dari empat bersaudara, putri pasangan Ayahanda Wiryoto dan
RIWAYAT HIDUP Pramita Pangestuti dilahirkan di Medan, tanggal 29 Oktober 1985. Anak ketiga dari empat bersaudara, putri pasangan Ayahanda Wiryoto dan Ibunda Ildawati. Pendidikan formal yang pernah ditempuh
Lebih terperinciLampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV
Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV P0V1 P0V1 P0V1 P0V1 P1V1 P1V1 P1V1 P1V1 P2V1 P2V1 P2V1 P2V1 P3V1 P3V1 P3V1 P3V1 P4V1 P4V1 P4V1 P4V1 P0V2 P0V2 P0V2 P0V2 P1V2 P1V2
Lebih terperinci: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata
Lampiran 1. Deskripsi Sawi Varietas Tosakan Produsen Benih Nama lain Umur tanaman Bentuk tanaman Batang Tangkai daun : PT. East West Seed Indonesia : Caisim (Bangkok) : 40 50 HST : besar, semi buka dan
Lebih terperinciI. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian
I. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada bulan
Lebih terperinciJ3V3 J1V3 J3V2 J1V2 J3V4 J1V5 J2V3 J2V5
Lampiran 1. Bagan Percobaan 1 2 3 J2V5 J1V2 J3V1 X X X X X X X X X X J1V4 J2V2 J3V3 X X X X X X X X X X J3V1 J3V4 J1V1 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X J2V3 J1V5 J2V4 X X X X X X X X X X J1V2 J3V5
Lebih terperinciAgroinovasI. Edisi 3-9 Januari 2012 No.3476 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian
AgroinovasI Dering 1 Varietas Unggul Baru Kedelai Toleran Kekeringan Agroekosistem utama produksi kedelai di Indonesia adalah lahan sawah. Peluang terbesar penanaman kedelai di lahan sawah jatuh pada musim
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1
LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian Blok I Blok II Blok III TS 1 K TS 2 J TS 3 K TS 2 TS 1 J K J TS 3 TS 3 TS 2 TS 1 Keterangan : J : Jagung monokultur K : Kacang tanah monokultur TS 1 :
Lebih terperinciUkuran Plot: 50 cm x 50 cm
Lampiran 1. Bagan dan Plot Penelitian 1 2 3 a U b L 1 M 0 L 1 M 2 L 2 M 1 L 3 M 0 L 3 M 2 L 3 M 0 a = 40 cm (jarak antar blok) L 2 M 0 L 2 M 2 L 0 M 2 S b = 20 cm (jarak antar plot) L 0 M 1 L 3 M 0 L 3
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.
Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik Jarak antar larikan : 25 cm Populasi : Luas Lahan / Jarak tanam : 10.000 / 0,25 m : 40.000 tanaman Kebutuhan Pupuk K1 Urea 100 kg /Ha : Dosis / Populasi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Kedelai Hitam
3 TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Tanaman Kedelai Hitam Tanaman kedelai merupakan tanaman budidaya yang berasal dari daerah Cina Utara sekitar 2500 SM yang kemudian menyebar ke bagian selatan cina,
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Varietas TM 999 F1. mulai panen 90 hari
Lampiran 1. Deskripsi Varietas TM 999 F1 Golongan Bentuk tanaman Tinggi tanaman Umur tanaman : hibrida : tegak : 110-140 cm : mulai berbunga 65 hari mulai panen 90 hari Bentuk kanopi : bulat Warna batang
Lebih terperinciLampiran 4.Deskripsi Varietas Tanaman Tomat
Lampiran 4.eskripsi Varietas Tanaman Tomat 1. Varietas TO 244 F1 Tinggi tanaman Umur panen Kerapatan kanopi Warna batang Warna daun Bentuk buah : ±120 cm : ± 85 hst : ± sangat kompak : Hijau : Hijau :
Lebih terperinciLampiran 1. Sidik Ragam Parameter Jumlah Sulur (Buah Sulur) pada Umur Tanaman 20, 30, 40, 50 dan 60 HST. Sumber Keragaman db KT
Lampiran 1. Sidik Ragam Parameter Jumlah Sulur (Buah Sulur) pada Umur Tanaman 20, 30, 40, 50 dan 60 HST Sumber Keragaman db KT 20 HST 30 HST 40 HST 50 HST Pembumbunan (P) 2 1.550 tn 0.650 tn 0.117 tn 0.217
Lebih terperinci: Kasar pada sebelah bawah daun
Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang Varietas : Ciherang Nomor Pedigree : S 3383-1d-Pn-41-3-1 Asal/Persilangan : IR 18349-53-1-3-1-3/IR Golongan : Cere Bentuk : Tegak Tinggi : 107 115 cm Anakan
Lebih terperinciKACANG TUNGGAK
DESKRIPSI VARIETAS UNGGUL KACANG TUNGGAK 19911998 KTg-1 Klik nama Varietas untuk menuju ke halaman informasi Varietas VARIETAS KT 1 KT 2 KT 3 KT 4 KT 5 KT 6 KT 7 KT 8 KT 9 Halaman KTg-2 KTg-3 KTg-4 KTg-5
Lebih terperinciLampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil
Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil No Jenis Analisis Nilai Metode 1. C-Organik (%) 1.53 Spectrophotometry 2. N-Total (%) 0.16 Kjeldahl 3. P-Bray I (ppm) 16.31 Spectrophotometry
Lebih terperinci: varietas unggul nasional (released variety) : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15
Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Batutugi Nama varietas : Batutugi Kategori : varietas unggul nasional (released variety) SK : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 Tetua
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai Kedelai (Glycine max [L.] Merrill) mempunyai sistem perakaran yang terdiri dari akar tunggang yang terbentuk dari calon akar, akar sekunder,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan di Desa Moutong Kecamatan Tilong Kabila Kab. Bone Bolango dengan ketinggian tempat + 25 meter diatas permukaan laut. 3.2. Bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (Glycine max (L.) Merill.), merupakan salah satu sumber protein penting di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman kedelai
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB
LAMPIRAN 34 35 Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB Data analisa Kandungan Kriteria (*) ph (H 2 O 1:1) 5.20 Masam C-organik (%) 1.19 Rendah N-Total 0.12 Rendah P (Bray 1) 10.00
Lebih terperinciDeskripsi kedelai varietas Burangrang
66 Lampiran 1. Deskripsi kedelai varietas Burangrang Nomor galur : C1-I-2-/KPR-3 Asal : Segregat silang alam, diambil dari tanaman petani di jember : Kuning : Hijau tua kekuningan : 60-70 cm Bentuk daun
Lebih terperinciKERAGAAN GALUR-GALUR HARAPAN KEDELAI TAHAN PECAH POLONG (POD SHATTERING)
KERAGAAN GALUR-GALUR HARAPAN KEDELAI TAHAN PECAH POLONG (POD SHATTERING) Seminar Puslitbang Tanaman Pangan, 12 Mei 2016 Ayda Krisnawati dan Muchlish Adie Pemulia Kedelai Balitkabi lewat masak PECAH POLONG
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purwono dan Hartono (2012), kacang hijau termasuk dalam keluarga. tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Komoditi Menurut Purwono dan Hartono (2012), kacang hijau termasuk dalam keluarga Leguminosa. Kedudukan tanaman kacang hijau dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan
Lebih terperinciPENGENDALIAN TANAMAN TERPADU KEDELAI
PENGENDALIAN TANAMAN TERPADU KEDELAI PTT menerapkan komponen teknologi dasar dan pilihan. Bergantung kondisi daerah setempat, komponen teknologi pilihan dapat digunakan sebagai komponen teknologi : Varietas
Lebih terperinciKetahanan Pada Penyakit : Toleran Penyakit bercak daun dan embun tepung : M.M.Anwari, Soehadi.Hadi. I.A, Supeno dan Ismanto
65 Lampiran I Deskripsi Kultivar Kacang Hijau Nama Kultivar : Perkutut Tahun Lepas : 2001 No Induk/ Galur : Mlg 1025/VC2750 Asal : Introduksi AVRDC Taiwan Tipe Tumbuh : Determinat Warna Batang : Hijau
Lebih terperinciLampiran 2. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST
38 Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman (cm) 2 MST Jumlah Rataan V1 20.21 18.41 25.05 63.68 21.23 V2 22.19 22.80 19.40 64.39 21.46 V3 24.56 23.08 21.39 69.03 23.01 V4 24.95 26.75 23.08 74.78 24.93 V5 20.44
Lebih terperinciKK : 2.4% Ket: ** ( sangat nyata) tn (tidak nyata) Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Data pengamatan tinggi tanaman padi (cm) pada umur 3 MST pada P0V1 60.90 60.33 59.33 180.57 60.19 P0V2 53.33 59.00 58.33 170.67 56.89 P0V3 62.97 61.33 60.97 185.27 61.76 P1V1 61.57 60.03 59.33
Lebih terperinciAnalisis Sidik Ragam Jumlah Sklerotium S. rolfsii Pada Perlakuan Jenis Ekstrak Pupuk Kandang dan Lama Perendaman umur 1, 2, 3 dan 4 hsi
Lampiran 1. Analisis Sidik Ragam Jumlah Sklerotium S. rolfsii Pada Perlakuan Jenis Ekstrak Pupuk Kandang dan Lama Perendaman umur 1, 2, 3 dan 4 hsi SK db F hit 1 hsi 2 hsi 3 hsi 4 hsi Efek K 2 8.60** 19.30**
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat
16 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikarawang, Dramaga, Bogor mulai bulan Desember 2009 sampai Agustus 2010. Areal penelitian memiliki topografi datar dengan
Lebih terperinciPENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max L. Merrill) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE VEGETATIF
PENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max L. Merrill) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE VEGETATIF KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Kedelai 2.1.1 Klasifikasi tanaman kedelai Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di Indonesia. Daerah utama penanaman kedelai
Lebih terperinci: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto
49 Lampiran 1. Deskripsi sawi varietas Tosakan Nama lain Umur tanaman Bentuk tanaman Batang Tangkai bunga : Caisim (Bangkok) : 30 hari : Besar, semi buka dan tegak : Tumbuh memanjang dan memiliki banyak
Lebih terperinci: tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2, 3 dan Sumatera Utara Ketahanan terhadap penyakit
LAMPIRAN 52 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Aek Sibundong Nomor pedigri : BP1924-1E-5-2rni Asal persilangan : Sitali/Way Apo Buru//2*Widas Golongan : Cere Umur tanaman : 108-125 hari Bentuk tanaman : Tegak
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk
Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk Asal : PT. East West Seed Philipina Silsilah : rekombinan 5607 (F) x 5607 (M) Golongan varietas : menyerbuk silang Tipe pertumbuhan : tegak Umur panen
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Rata-rata kebutuhan kedelai di dalam negri setiap tahun adalah ton. Untuk memenuhi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kebutuhan dan Produksi Kedelai di Indonesia Rata-rata kebutuhan kedelai di dalam negri setiap tahun adalah 2.300.000 ton. Untuk memenuhi kebutuhan kedelai tersebut, produksi dalam
Lebih terperinci