P U T U S A N NOMOR : 01 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 01 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Drs. BOB ALBERT MANURUNG ALS. BOB MANURUNG. Tempat lahir : Kisaran. Umur/Tgl.Lahir : 70 tahun / 09 April Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jl. Bromo Gg. Panjang No. 20, Kel. Tegal Sari III, Kec. Medan Area. A g a m a : Kristen. Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa tidak ditahan ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : PERTAMA : Bahwa ia Terdakwa Drs. Bob Albert Manurung Als. Bob Manurung pada hari...

2 2 hari Rabu tanggal 12 Januari 2011 sekira pukul WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di Jl. Pelataran Parkir depan Hotel Menara Lexus di JI. SM. Raja Medan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Telah melakukan penganiayaan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2011 sekira pukul WIB Terdakwa datang ke Hotel Menara Lexus JI. SM. Raja Medan, ketika itu saksi korban Ganda Manurung sedang tidur disalah satu kamar yang terdapat pada Hotel Menara Lexus tersebut dan mendengar suara ribut-ribut dimana kunci pintu kamar hotel yang saksi korban tempati seperti ada yang ingin membukanya lalu saksi korban membuka pintu kamar dan bertemu Bambang Manurung lalu Bambang Manurung berkata dengan saksi korban dengan suara keras-keras "kalian sudah tidak keluarga Manurung lagi" kemudian saksi korban keluar dari kamar dan pergi menuju arah lobi depan hotel dan diruang lobi depan hotel saksi korban bertemu dengan Terdakwa dimana saksi korban mendengar Terdakwa berkata "kalian bukan keluarga Manurung lagi, tidak boleh dikubur dikampung" kemudian Terdakwa dan Bambang Manurung berkata kepada saksi korban "Penipu kalian, nama saya tidak ada di undangan perkawinan ini" dan Terdakwa juga mengeluarkan kata-kata kepada saksi korban dengan mengatakan "tukang korupsi" lalu Bambang Manurung berkata "kalau tidak ada Hotel Grand Antares ini, kalian tidak bisa membuka hotel Lexus ini" kemudian saksi Gandi Manurung berkata "Mana buktinya hanya Tuhanlah yang tahu" lalu Bambang Manurung mendekati saksi Gandi Manurung dan memukuli Gandi Manurung dimana Terdakwa yang melihat hal itu lalu menarik tangan Bambang Manurung agar tidak memukuli saksi Gandi Manurung kemudian Terdakwa berkata kepada saksi korban dan saksi Gandi Manurung dengan mengatakan "Keluar kita berdua kalian laga sama anakku" ; Selanjutnya...

3 Selanjutnya saksi korban dan saksi Gandi Manurung berjalan kearah pelataran parkir mobil Hotel Menara Lexus tersebut yang diikuti Terdakwa dan Bambang Manurung lalu Terdakwa mencekik saksi Gandi Manurung kemudian Terdakwa mencekik leher saksi korban dengan menggunakan kedua tangannya yang mengakibatkan bagian leher sebelah kiri dan sebelah kanan saksi korban mengalami memar dan tenggorokan saksi korban terasa sakit setelah itu Terdakwa dan Bambang Manurung pergi meninggalkan saksi korban dan saksi Gandi Manurung. Akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban mengalami memar pada leher dan sakit pada tenggorokan pada saat menelan makanan yang menyebabkan asam lambung saksi korban kumat sehingga saksi korban harus beristirahat namun saksi korban dapat melakukan pekerjaan sehari-hari sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor: 57/RSUB/l/2011 tanggal 13 Januari 2011 yang ditandatangani oleh dr. Amelia Rizar dan diketahui oleh dr. Alansyah Nasution, dokter pada Rumah Sakit Umum Bhakti Medan yang dalam pemeriksaan terhadap saksi korban mengambil kesimpulan bahwa saksi korban mengalami luka lecet di leher kanan dan kiri 0,2 cm diduga karena benturan dengan benda tumpul ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 (1) KUH. Pidana ; ATAU KEDUA : Bahwa ia Terdakwa Drs. Bob Albert Manurung Als. Bob Manurung pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2011 sekira pukul WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di Jl. Pelataran Parkir depan Hotel Menara Lexus di JI. SM. Raja Medan atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan melawan hak memaksa orang lain untuk melakukan, dengan sesuatu perbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tak menyenangkan atau dengan ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu...

4 4 sesuatu perbuatan lain, ataupun ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan, akan melakukan sesuatu itu, baik terhadap orang itu, maupun terhadap orang lain, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Januari 2011 sekira pukul WIB Terdakwa datang ke Hotel Menara Lexus Jl. SM Raja Medan, ketika itu saksi korban Ganda Manurung sedang tidur disalah satu kamar yang terdapat pada Hotel Menara Lexus tersebut dan mendengar suara ribut-ribut dimana kunci pintu kamar hotel yang saksi korban tempati seperti ada yang ingin membukanya lalu saksi korban membuka pintu kamar dan bertemu Bambang Manurung lalu Bambang Manurung berkata dengan saksi korban dengan suara keras-keras "kalian sudah tidak keluarga Manurung lagi" kemudian saksi korban keluar dari kamar dan pergi menuju arah lobi depan hotel dan diruang lobi depan hotel saksi korban bertemu dengan Terdakwa dimana saksi korban mendengar Terdakwa berkata "kalian bukan keluarga Manurung lagi, tidak boleh dikubur dikampung" kemudian Terdakwa dan Bambang Manurung berkata kepada saksi korban "Penipu kalian, nama saya tidak ada diundangan perkawinan ini dan Terdakwa juga mengeluarkan katakata kepada saksi korban dengan mengatakan "tukang korupsi ' lalu Bambang Manurung berkata "kalau tidak ada Hotel Grand Antares ini, kalian tidak bisa membuka Hotel Lexus ini" kemudian saksi Gandi Manurung berkata "Mana buktinya hanya Tuhanlah yang tahu" lalu Bambang Manurung mendekati saksi Gandi Manurung dan memukuli Gandi Manurung dimana Terdakwa yang melihat hal itu lalu menarik lengan Bambang Manurung agar tidak memukuli saksi Gandi Manurung kemudian Terdakwa berkata kepada saksi korban dan saksi Gandi Manurung dengan mengatakan "Keluar kita berdua kalian laga sama anakku" ; Selanjutnya saksi korban dan saksi Gandi Manurung berjalan kearah pelataran parkir mobil Hotel Menara Lexus tersebut yang diikuti Terdakwa dan Bambang...

5 5 Bambang Manurung lalu Terdakwa mencekik saksi Gandi Manurung kemudian Terdakwa mencekik leher saksi korban dengan menggunakan kedua tangannya yang mengakibatkan bagian leher sebelah kiri dan sebelah kanan saksi korban mengalami memar dan tenggorokan saksi korban terasa sakit setelah itu Terdakwa dan Bambang Manurung pergi meninggalkan saksi korban dan saksi Gandi Manurung. Akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban mengalami memar pada leher dan sakit pada tenggorokan pada saat menelan makanan yang menyebabkan asam lambung saksi korban kumat sehingga saksi korban harus beristirahat ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 aya (1) ke-1e KUH. Pidana ; Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Drs. Bob Albert Manurung Als. Bob Manurung terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUH. Pidana dalam Dakwaan Pertama ; Menghukum Para Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan penjara ; Menetapkan barang bukti 2 (dua) keping CD yang berisikan rekaman CCTV tertanggal 12 Januari 2011 terlampir dalam berkas ; Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Oktober 2011 Nomor : 1669/Pid.B/2011/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Drs. Bob Albert Manurung Als. Bob Manurung tersebut...

6 6 tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ; Memerintahkan bahwa hukuman tersebut tidak akan dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir ; Memerintahkan agar barang bukti dalam perkara ini berupa 2 (dua) keping CD yang berisikan rekaman CCTV tertanggal 12 Januari 2011 tetap terlampir dalam berkas perkara ; Menghukum pula Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Medan Nomor : 218/Akta Pid/2011/PN-Mdn dan Nomor : 223/Akta Pid/2011/PN-Mdn yang menerangkan bahwa pada tanggal 19 Oktober 2011 Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut. Selanjutnya permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 31 Oktober 2011 dan kepada Penasehat Hukum Terdakwa pada tanggal 02 November 2011 ; Memori Banding tertanggal Oktober 2011 diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 31 Oktober 2011, Memori Banding mana pada tanggal 02 November 2011 telah diserahkan dengan sempurna kepada Penasehat Hukum Terdakwa ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 25 Oktober 2011 Nomor : W2.U1/15.352/Pid.B.01.10/X/2011, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah diberi kesempatan untuk...

7 7 untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 1669/Pid.B/2011/ PN-Mdn, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan caracara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, beserta semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut dan Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Oktober 2011 Nomor : 1669/Pid.B/2011/PN-Mdn, maka Pengadilan Tingkat Banding menilai alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan hukum dari Hakim Tingkat Pertama berkenaan dengan tindak pidana yang terbukti telah dilakukan oleh Terdakwa sudah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Pengadilan Tingkat Banding akan mengambil alih alasan-alasan dan pertimbangan hukum tersebut untuk dijadikan sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, bagaimanapun juga tindakan Terdakwa yang melakukan penganiayaan terhadap saksi Gandi Manurung, tidak dapat dibenarkan menurut hukum, dan hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Tingkat Pertama sudah setimpal dengan kesalahannya, serta hukuman tersebut harus dipandang untuk membina / mendidik Terdakwa agar tidak mengulangi perbuatannya lagi, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Oktober 2011 Nomor : 1669/Pid.B/2011/PN-Mdn tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Pembanding Penuntut Umum, pada prinsipnya Memori Banding tersebut tidak ada hal-hal baru dan tidak dapat membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama, berkenaan dengan pidana yang..

8 8 yang dijatuhkan berbeda dengan tuntutan Penuntut Umum, adalah wajar, karena Keadilan memiliki sifat subyektif sehingga masing-masing orang tidak sama dalam menilainya, namun Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan putusan putusan Pengadilan Tingkat Pertama karena sudah tepat dan adil, serta putusan ini harus dianggap sebagai tanggapannya, maka Memori Banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa Pembanding Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan Memori Banding, sehingga tidak dapat diketahui alasannya apa dalam mengajukan Banding tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat Pasal 351 (1) KUH. Pidana dan pasal-pasal dari Undang-Undang serta peraturan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Oktober 2011 Nomor : 1669/Pid.B/2011/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut ; Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis pada hari : K A M I S, tanggal 02 F E B R U A R I 2012 oleh Kami : DJOKO SEDIONO, SH, MH..

9 9 SEDIONO, SH, MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. MAENONG, SH, MH dan H. MOCHAMAD HATTA, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 09 Januari 2012 Nomor : 01/PID/2012/PT-MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari S E N E N, tanggal 06 F E B R U A R I 2012 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh SAIFUL AKHYAR, SH, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. ; Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, H. MAENONG, SH, MH. DJOKO SEDIONO, SH, MH. H. MOCHAMAD HATTA, SH, MH. Panitera Pengganti, SAIFUL AKHYAR, SH.

10 10 Untuk salinan sesuai dengan aslinya PANITERA, TJATUR WAHJOE B. S. P, SH, M. Hum. NIP