Pedoman Belajar. Penyihir dari En-Dor (Pelajaran 1)

Transkripsi

1 Pedoman Belajar Penyihir dari En-Dor (Pelajaran 1) Pelajaran 1: Raja Israel Pertama Pengajar: Ayat Panduan: 1 Samuel 7:15 13:1 Tujuan Belajar: Agar anak-anak belajar bahwa Tuhan adalah raja kita dan kita harus taat pada- Nya Doa pembuka: Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. Ringkasan pelajaran Alkitab: Pelajaran 1 menceritakan tentang Israel yang diperintah oleh hakim-hakim dan salah satu diantaranya adalah Samuel yang merupakan seorang hakim dan nabi. Ketika usianya telah lanjut, Samuel mengangkat putra-putranya menjadi hakim atas orang Israel. Tetapi putra-putra Samuel tidak jujur dan sering membuat keputusan-keputusan yang jelek. Orang Israel menjadi marah dan meminta agar Samuel mengangkat seorang raja untuk memimpin dan memerintah mereka. Tuhan Yahweh mengabulkan permintaan mereka meskipun sebenarnya Dia adalah Tuhan mereka yang sesungguhnya. Tetapi sebelum itu Tuhan berkata pada Samuel agar memperingatkan mereka tentang tindakan-tindakan yang akan dilakukan oleh raja. Tetapi bangsa Israel tetap menghendaki seorang raja, oleh karena itu Tuhan memilih Saul, seorang pemuda dari suku Benyamin untuk menjadi raja mereka. Saul tinggi serta tampan, dan penampilannya persis seperti raja. Fakta Menarik Alkitab: Tahukah kamu bahwa Raja Saul menjadi raja Israel waktu dia berumur tiga puluh tahun?

2 Pelajaran Alkitab: Baca halaman 1, 2, dan 3 dari cerita Penyihir dari En-Dor.' Pertanyaan untuk diajukan: 1. Siapakah Samuel? 2. Kenapa bangsa Israel ingin memiliki seorang raja? 3. Apa perintah Tuhan YHWH yang harus dilakukan Samuel? 4. Bagaimana Samuel mengurapi Saul sebagai raja? 5. Siapa saja keduabelas suku bangsa Israel itu? Dari suku apakah Saul berasal? Pesan: Baca: Mazmur 47. Kita harus selalu taat pada perintah Tuhan karena Dia adalah raja kita. Hidup kita akan lebih baik bila kita dengar-dengaran pada Tuhan. Ayat Hafalan: Sebab Tuhan ialah Hakim kita, Tuhan ialah yang memberi hukum bagi kita; Tuhan ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita." (Yesaya 33:22 TB) Kegiatan: 1. Halaman mewarnai : Nabi Samuel. 2. Prakarya : Membuat mahkota dari karton. Gunting karton memanjang sesuai dengan ukuran kepala murid dan tempelkan kedua ujungnya. Gunting kertas berkilap atau kertas kado dengan ukuran yang sama tetapi sedikit lebih lebar. Tempelkan kertas berkilap atau kertas kado pada karton tadi. Bentuk segitiga-segitiga kecil pada ujung kertas berkilap atau kertas kado itu sehingga menyerupai ujung mahkota. Hiasi mahkota dengan spidol, serpihan-serpihan kertas berkilau atau gambar tempel. Letakkan mahkota itu di atas kepala murid. 3. For more printable activities, check out our 100 Bible Quizzes Activity Book. Preview here: Doa penutup: Akhiri pelajaran dengan doa singkat.

3 Pedoman Belajar Penyihir dari En-Dor (Pelajaran 2) Pelajaran 2: Korban Persembahan Raja Saul Pengajar: Ayat Panduan: 1 Samuel 13:1-14, 28:1-11 Tujuan Belajar: Agar anak-anak belajar bahwa Tuhan ingin agar kita bertangung-jawab atas tindakan kita Doa pembuka: Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. Ringkasan pelajaran Alkitab: Pelajaran 2 menceritakan tentang pasukan Filistin yang bersiap-siap menyerang Israel. Samuel berpesan agar Saul menunggu dirinya yang akan memberi korban persembahan pada Tuhan dan meminta Tuhan menyertai bangsa itu dalam pertempuran melawan Filistin. Tetapi Saul tidak sabar dan memutuskan untuk memberikan korban persembahan itu sendiri. Dan ketika Samuel tiba, Saul malah memberikan alasan atas ketidaktaatanya. Tuhan tidak senang dengan ketidaktaatan Saul lalu mencari orang lain untuk memerintah negeri Israel. Tahun demi tahun berlalu dan Samuel pun mati. Suatu hari Saul merasa takut melihat orang Filistin yang siap menyerang mereka. Saul datang pada seorang tukang sihir dan meminta bantuannya karena Tuhan tidak mau lagi berbicara dengannya. Fakta Menarik Alkitab: Tahukah kamu bahwa pada saat itu di negeri Israel tidak ada pandai besi? Orang Israel membawa peralatan dari besi mereka pada orang Filistin untuk diasah dengan bayaran yang sangat tinggi (1 Samuel 13:20-21).

4 Pelajaran Alkitab: Baca halaman 4, 5, dan 6 dari cerita Penyihir dari En-Dor.' Pertanyaan untuk diajukan: 1. Siapa orang Filistin? 2. Apa yang diperintahkan Samuel kepada Saul? 3. Kenapa Saul memberikan korban persembahan tanpa menunggu Samuel? 4. Kenapa Samuel berkata bahwa perbuatan Saul bodoh? 5. Apa akibat dari perbuatan Saul? Pesan: Baca: Galatia 6:1-10. Tuhan ingin agar kita mengakui kesalahan kita dan tidak menyalahkan orang lain. Ayat Hafalan: Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9 TB) Kegiatan: 1. Halaman mewarnai : Raja Saul perlu bantuan 2. Kegiatan : Bicarakan bersama tentang apa yang dimaksud dengan berani bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan. Kemudian tulis (atau minta salah seorang anak untuk menulis) "Aku akan bertanggung jawab" di tengah-tengah sebuah kertas besar yang sudah diberi garis tepi. 3. For more printable activities, check out our 100 Bible Quizzes Activity Book. Preview here: Doa penutup: Akhiri pelajaran dengan doa singkat.

5 Pedoman Belajar Penyihir dari En-Dor (Pelajaran 3) Pelajaran 3: Penyihir dari En-Dor Pengajar: Ayat Panduan: 1 Samuel 28:8-11 Tujuan Belajar: Agar anak-anak belajar bahwa Tuhan melarang segala bentuk ilmu sihir dan ilmu gaib Doa pembuka: Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. Ringkasan pelajaran Alkitab: Dalam pelajaran 3 diceritakan tentang Saul yang menyamar dan pergi bersama dua pembantunya untuk menemui seorang penyihir di En-Dor. Saul meminta agar penyihir itu memanggil arwah orang mati. Curiga permintaan itu adalah satu jebakan yang akan menyulitkannya di kemudian hari, penyihir itu menolak permintaan Saul. Lagipula mereka adalah orang asing baginya. Tetapi setelah Saul memberikan penjelasan, penyihir itu setuju untuk memanggil arwah Samuel. Tuhan tidak senang dengan apa yang dilakukan Saul tersebut. Fakta Menarik Alkitab: Tahukah kamu bahwa Tuhan melarang segala bentuk ilmu sihir? (Ulangan 18:10 12). Tuhan dengan jelas melarang umatnya agar jangan minta nasihat kepada penyihir atau peramal. (Imamat 19:31 and 20:27).

6 Pelajaran Alkitab: Baca halaman 7, 8, dan 9 dari cerita Penyihir dari En-Dor.' Pertanyaan untuk diajukan: 1. Kenapa Saul pergi ke seorang penyihir? 2. Kenapa penyihir itu takut memanggil arwah orang mati? 3. Kenapa penyihir itu berubah pikiran? 4. Apakah Tuhan senang dengan perbuatan Saul? Dan kenapa tidak? 5. Apa yang kamu pelajari tentang Raja Saul? Pesan: Baca: Yesaya 8: Kita harus meminta tuntunan dan pertolongan hanya kepada Tuhan saja, bukan pada tukang sihir atau roh-roh peramal. Ayat Hafalan: Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Yahweh." (3 Yohanes 11 TB) Kegiatan: 1. Halaman mewarnai : Raja Saul datang ke penyihir dari En-Dor 2. For more printable activities, check out our 100 Bible Quizzes Activity Book. Preview here: Doa penutup: Akhiri pelajaran dengan doa singkat.

7 Pedoman Belajar Penyihir dari En-Dor (Pelajaran 4) Pelajaran 4: Nabi Samuel Pengajar: Ayat Panduan: 1 Samuel 28:11 31:1 Tujuan Belajar: Agar anak-anak belajar bahwa Tuhan ingin kita percaya bahwa Dia akan menjawab doa kita Doa pembuka: Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. Ringkasan pelajaran Alkitab: Pelajaran 4 menceritakan tentang penyihir yang memanggil arwah Samuel dari dalam bumi. Saul telah menentang Tuhan dan tidak lagi meminta tuntunannya. Saul kemudian meminta nasihat Samuel untuk mengalahkan pasukan Filistin. Samuel marah karena Saul memanggilnya. Dia memberitahu Saul bahwa tentara Filistin akan mengalahkan Israel, dan Saul serta putra-putranya akan mati. Mendengar itu Saul roboh ke tanah ketakutan. Seperti telah dikatakan Samuel, keesokan harinya tentara Filistin datang menyerang Israel. Tentara Israel sangat ketakutan dan lari menyelamatkan diri. Fakta Menarik Alkitab: Tahukah kamu bahwa Raja Saul berasal dari suku Benyamin, suku terkecil dari dua belas suku bangsa Israel (1 Samuel 9:21).

8 Pelajaran Alkitab: Baca halaman 10, 11, dan 12 dari cerita Penyihir dari En-Dor.' Pertanyaan untuk diajukan: 1. Apa pesan yang dikatakan Samuel kepada Saul? 2. Bagaimana reaksi Saul saat mendengar pesan itu? 3. Apa yang dilakukan penyihir itu kepada Saul dan pembantunya sebelum dia pulang? 4. Apa yang terjadi setelah Saul dan pembantunya pulang ke perkemahan? 5. Apa yang dilakukan orang Israel ketika diserang orang Filistin? Pesan: Baca: Yesaya 40: YHWH akan menolong kita untuk menghadapi semua tantangan hidup bila kita percaya padanya. Lebih baik menunggu pertolongan Tuhan daripada mengambil tindakan sendiri. Ayat Hafalan: Carilah Tuhan dan kekuatan-nya, carilah wajah-nya selalu! (1 Tawarikh 16:11 TB) Kegiatan: 1. Halaman mewarnai : Raja Saul dan Samuel 2. Permainan teka teki mencari jalan : Penyihir dari En-Dor 3. For more printable activities, check out our 100 Bible Quizzes Activity Book. Preview here: Doa penutup: Akhiri pelajaran dengan doa singkat.

9 Pedoman Belajar Penyihir dari En-Dor (Pelajaran 5) Pelajaran 5: Pertempuran Terakhir Saul Pengajar: Ayat Panduan: 1 Samuel 29:1 31:13 Tujuan Belajar: Agar anak-anak belajar bahwa kita akan menuai apa yang kita tabur Doa pembuka: Ucapkan doa singkat bersama anak-anak sebelum Anda memulai pelajaran. Ringkasan pelajaran Alkitab: Dalam pelajaran 5 diceritakan tentang Saul yang terluka parah terkena panah tentara Filistin. Saul meminta agar pembawa senjatanya membunuh dia dengan pedangnya. Ketika permintaan itu ditolak, Saul mengambil pedangnya dan membunuh dirinya sendiri. Keesokan harinya, ketika tentara Filistin datang kembali untuk merampas barang-barang dari mayat-mayat yang terbunuh, mereka menemukan mayat Saul dan ketiga putranya. Mereka memenggal kepala Saul, kemudian menggantung mayat Saul dan ketiga putranya di tembok kota Bet-Sean. Ketika penduduk Yabesh- Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka pergilah orang-orang yang paling berani dari penduduk itu mengambil mayat Saul dan ketiga putranya dari tembok kota Bet-Sean, kemudian pulang membawanya ke Yabesh. Mereka berkabung selama beberapa hari setelah mengubur Saul dan ketiga putranya di bawah pohon di kota itu. Fakta Menarik Alkitab: Tahukah kamu bahwa Raja Saul adalah orang yang paling tinggi di Israel. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa tinggi Raja Saul hampir dua meter.

10 Pelajaran Alkitab: Baca halaman 13, 14, dan 15 dari cerita Penyihir dari En-Dor.' Pertanyaan untuk diajukan: 1. Apa yang terjadi dengan Raja Saul sehingga dia sampai terluka parah? 2. Apa yang dilakukan tentara Filistin kepada Saul dan ketiga putranya? 3. Apa yang dilakukan orang Israel waktu mendengar kematian Saul? 4. Bagaimana Saul bisa menuai apa yang dia tabur? 5. Kenapa Tuhan melarang kita menghubungi roh orang mati? Pesan: Baca: 2 Korintus 9:6. Tuhan senang dan akan memberkati kita bila kita bermurah hati kepada orang lain. Ayat Hafalan: Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:7 TB) Kegiatan: 1. Halaman mewarnai : Kematian Raja Saul 2. Kegiatan : Pakailah benih untuk mengajar anak-anak tentang hukum tabur tuai. Jelaskan bahwa benih hanya akan tumbuh menjadi tanaman darimana benih itu diambil. Sebagai contoh, kita tidak akan bisa menuai semangka bila yang kita tabur adalah benih apel. Demikian juga halnya bila kita ingin orang lain memperlakukan kita dengan baik, kita juga harus berlaku baik pada mereka. Dan Tuhan akan memberkati kita bila kita melakukan perintahnya. Dan hal-hal buruk akan terjadi bila kita tidak menaatinya. 3. For more printable activities, check out our 100 Bible Quizzes Activity Book. Preview here: Doa penutup: Akhiri pelajaran dengan doa singkat.