meaningful instructional design (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "meaningful instructional design (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y)."

Transkripsi

1 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Setting, dan Subyek Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel bebas metode meaningful instructional design (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y). Pengertian kelas di sini tidak terkait pada pengertian ruang kelas, namun sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Menurut Kasbolah (2001: 11) Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kuantitas pembelajaran. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan diantara siklus-siklus itu ada informasi yang merupakan balikan. Penekanan dalam penelitian harus memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan tindakan beberapa siklus agar berfungsi secara efektif. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu proses yang dinamis dari aspek perencanaan tindakan, observasi dan refleksi Setting Penelitian Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Negeri Wringingintung 01, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas VI ini berjumlah 18 anak yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. SD Negeri Wringingintung 01. Peneliti adalah guru kelas VI SD Negeri Wringingintung

2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada: Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian No 1. Kegiatan Penyusunan rancangan penelitian Juli III X Bulan Agustus IV I II III September IV I II 2. Pengajuan Proposal X 3. Pelaksanaan Siklus 1 X 4. Analisis Hasil Siklus 1 X 5. Pelaksanaan Siklus 2 X 6. Analisis Hasil Siklus 2 X 7. Pembahasan dan penulisan hasil penelitian X 8. Penyusunan Laporan X Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah kelas VI SD Negeri Wringingintung 01, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas VI ini berjumlah 18 anak yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. SD Negeri Wringingintung 0. Siswa laki-laki di kelas VI aktif dalam mengikuti pembelajaran, sedangkan siswa perempuannya sangat pasif Sebagian penduduknya bermata pencaharian bertani dan buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih kurang. Selain itu, sebagian besar siswa lebih banyak meluangkan waktunya untuk bermain dan sangat kurang memperhatikan pelajaran. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti adalah guru kelas VI SD Negeri Wringingintung 01.

3 Variable yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini akan dibagi menjadi dua yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA kelas VI semester I SD Negeri Wringingintung 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014. Karena hasil belajar dengan penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sehingga dapat diketahui. Keberhasilan siswa dalam proses belajar yang telah dilakukan. Sedangkan variabel bebasnya adalah menggunakan metode Meaningful Instructional Design sebagai sumber belajar karena berdasarkan pada kajian teori dan kajian penelitian dan relevan bahwa difinisi metode Meaningful Instructional Design adalah suatu model pembelajaran yang mengutamakan kebermaknaan belajar dan efektifivitas dengan cara membuat kerangka kerja-aktivitas secara konseptual kognitif-konstruktivistik. 3.3 Rencana Tindakan Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus. Dalam setiap siklus terdapat tahapan-tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tahapan tersebut disajikan dalam gambar 3.2 di bawah ini : Gambar 3.2 Tahapan Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi, Ari Kunto)

4 26 Langkah-langkah tindakan yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu: 1. Siklus I, Untuk Rencana Pembelajaran 1 dan 2. Meliputi: a. Perencanaan 1) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus I pertemuan 1 dan 2. 2) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1 dan 2 siklus I. 3) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus I pertemuan 1 dan 2 4) Menyiapkan soal IPA untuk pre tes dan pos tes untuk siklus I pertemuan 1. b. Tindakan Kegiatan yang dilakukan pada siklus 1 diuraikan sebagai berikut : 1) Siklus I Pertemuan 1 dan 2. Pertemuan I 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa : a. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. b. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis hewan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan.

5 27 c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. c. Guru memberi kesempatan berrtanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. e. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan. a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa. d. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. Pertemuan II 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama

6 28 b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa a. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. b. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis hewan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru.

7 29 c. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. e. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan. a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru memberikan tindak lanjut (perbaikan,pengayaan), dan tugas rumah. d. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. 2) Observasi mengumpulkan data hasil observasi. d. Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : 1) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa? 2) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan metode meaningful instructional design dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa? 3) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan prestasi belajar? 4) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti?

8 30 5) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 2. Siklus II Meliputi: a. Perencanaan 1) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus II pertemuan 1 dan 2. 2) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1 dan 2 Siklus II. 3) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus II pertemuan 1 dan 2. 4) Menyiapkan soal IPA pos tes untuk siklus II pertemuan 1 dan 2. b. Tindakan Kegiatan yang dilakukan pada siklus 2 diuraikan sebagai berikut : 1. Siklus II Pertemuan 3 dan 4 Pertemuan I 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa : a. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus tumbuhan. b. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis tumbuhan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan.

9 31 c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. c. Guru memberi kesempatan berrtanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. f. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa. d. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. Pertemuan II 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama

10 32 b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa : a. Guru menagih tugas siswa pada pertemuan sebelumnya. b. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus tumbuhan. c. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis tumbuhan serta sample tumbuhan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru.

11 33 b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. c. Guru memberi kesempatan berrtanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. e. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa. d. Guru memberikan tindak lanjut (perbaikan,pengayaan), dan tugas rumah. e. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. 2) Observasi mengumpulkan data hasil observasi. d. Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : 1) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa?

12 34 2) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan Media dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa? 3) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan prestasi belajar? 4) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti? 5) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 3.4 Sumber Data dan Instrumen Pengumpulan Data Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VI SD Negeri Wringingintung 01 serta teman sejawat yaitu guru kelas IV dan kelas V sebagai tim kolaborasi. Sedangkan data pendukung berasal dari buku daftar nilai siswa dalam menerima pelajaran Instrumen pengumpulan Data Pengambilan data dilakukan dengan tes dan observasi. Untuk memudahkan terkumpulnya data, maka penulis menggunakan format penilaian (unjuk kerja) dan format observasi dengan skala penilaian. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti membuat kisi-kisi instrumen yang akan digunakan dalam proses penelitian tindakan kelas. Kisi- kisi instrumen berisi tentang : a. Kisi-kisi lembar observasi kinerja guru. Adapun lembar observasi kinerja guru. tercantum dalam tabel 3.2 di bawah ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Kinerja Guru

13 35 No Aspek 1. Orientasi Mengajar 2. Topik-topik yang Relevan dengan Pengalaman Siswa Indikator 1. Guru sudah memberikan beberapa gambar hewan kepada siswa. 2. Guru sudah bertanya jawab kepada siswa tentang hewan yang telah disediakan. 1. Guru sudah memberikan topik-topik yang dipilih dan dipelajari berdasarkan pengalaman siswa. 2. Guru sudah mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang ciri khusus mahluk hidup Item Metode Mengajar 1. Guru sudah memberikan metode mengajar yang membuat siswa aktif dan menyenangkan. 2. Guru sudah meminta peserta didik untuk memecahkan masalah yang telah tersedia di LKS 4. Bimbingan pelaksanaan rancangan 1. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS yang sudah disiapkan 2. Guru sudah membimbing siswa untuk melaksanakan kerja sama memecakan masalah 3. Guru sudah memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah melakukan kegiatan dengan benar, jika masih ada peserta didik yang belum dapat melakukan kegiatan dengan benar, guru langsung memberikan bimbingan Komunikasi Hasil 1. Guru sudah meminta ketua kelompok untuk menyampaikan hasil kerjasama 2. Guru membimbing siswa mendiskusikan hasil sampai pada simpulan 6. Pemaknaan 1. Guru sudah melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 7. Evaluasi dan revleksi b. Kisi-kisi lembar observasi kegiatan siswa. 1. Guru sudah meminta siswa untuk merangkum materi 2. Guru sudah memberikan tugas (pekerjaan rumah) kepada siswa. 3. Guru sudah menilai hasil belajar siswa dengan tes tertulis dan pengamatan

14 36 Adapun kisi-kisi lembar observasi kegiatan siswa terdapat dalam tabel 3.3 di bawah ini : Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Siswa No Aspek 1. Orientasi Mengajar 2. Topik-topik yang Relevan Indikator 1. Siswa sudah melihat beberapa gambar hewan yang diberikan guru. 2. Siswa dan guru sudah melakukan tanya jawab mengenai materi ciri khusus makhluk hidup. 1. Siswa sudah diberikan topik-topik yang dipilih dan dipelajari berdasarkan pengalaman siswa. Item Metode mengajar 4. Bimbingan pelaksanaan rancangan 1. Siswa sudah aktif dan menyenangkan dengan metode yang diberikan guru. 2. Siswa sudah memecahkan masalah yang telah tersedia di LKS 1. Siswa mengerjakan LKS yang sudah disiapkan 2. Siswa dibimbing guru untuk melaksanakan kerja sama memecakan masalah Komunikasi Hasil 1. Ketua kelompok sudah menyampaikan hasil kerjasama 2. Siswa sudah dibimbing guru untuk mendiskusikan hasil sampai pada simpulan 6. Pemaknaan 1. Siswa sudah melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 7. Evaluasi dan refleksi 1. Siswa sudah merangkum materi Siswa sudah melakukan tes tertulis dan pengamatan c. Kisi-kisi lembar soal tes.

15 37 Adapun kisi-kisi lembar soal tes tercantum dalam tabel 3.4 dan 3.5 di bawah ini : Tabel 3.4 Instrumen Lembar Soal Tes Siklus 1 Standar Kompetensi Memahami Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Indikator 1. Menyebutkan Pil. ganda No Isian Uraian 5 hubungan hubungan antara ciri-ciri khusus 1,3,4,5 1,2,3, antara ciri-ciri ciri-ciri khusus yang dimiliki,6 4,5,7, makhluk hidup yang dimiliki hewan 8,10 dengan hewan dan tertentu. lingkungan lingkungan 2. Menjelaskan 6 tempat hidupnya fungsi ciri 2,7,9 2,3,4 hidupnya. khusus yang dimiliki hewan tertentu. 3. Menjelaskan 9 1 hubungan 8,10 antara ciri khusus yang dimiliki hewan tertentu dengan lingkungan hidupnya sesuai dengan fungsinya. Tabel 3.5 Instrumen Lembar Soal Tes Siklus 2

16 38 Standar Kompetensi Memahami Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Indikator 1. Menyebutkan Pil. ganda No Isian Uraian 1 hubungan hubungan antara ciri-ciri 2,3,4 1,2,3, antara ciri-ciri ciri-ciri khusus khusus yang 8,9,1 makhluk hidup yang dimiliki dimiliki 0 dengan tumbuhan dan tumbuhan lingkungan lingkungan tertentu. tempat hidupnya 2. Menjelaskan 3,5 hidupnya. fungsi ciri 1,5,6,9 4,5,6, khusus yang 7 dimiliki tumbuhan tertentu. 3. Menjelaskan 7,10-4 hubungan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu dengan lingkungan hidupnya sesuai dengan fungsinya. 3.5 Analisis Data

17 39 Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengabstraksi, mengorganisasi data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menjawab jawaban terhadap ditjen penelitian (Ditjen Dikti, 1999:43) Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Berdasarkan data dari lembar observasi dan lembar jawaban siswa serta catatan selama observasi, kemudian dilakukan analisis. Semua data dibagi dan dibahas bersama peneliti dengan kedua teman sejawat. Selanjutnya dilakukan refleksi dan ditarik kesimpulan. Analisis data hasil tes (pra siklus dan siklus). Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun indikator kerja. Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada tes tiap siklus digunakan rumus : X = R N X = Jumlah nilai siswa dalam satu kelas N = Jumlah siswa dalam satu kelas R = Nilai rata-rata kelas 3.6 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan dan penelitian kelas ini adalah minimal 80 % siswa mencapai ketuntasan KKM (65).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Seting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel bebas media gambar seri (X), dan sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Data yang diperoleh/dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan dilapangan, maka betuk pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III 3. METODE PENELITIAN

BAB III 3. METODE PENELITIAN BAB III 3. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) istilah dalam Bahasa

Lebih terperinci

M T E O T D O E D PE P N E E N L E I L T I I T A I N

M T E O T D O E D PE P N E E N L E I L T I I T A I N BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Wonobodro 01, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. SD Negeri Wonobodro 01 terdiri dari 9 Rombel. SD

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODEI PENELITIAN

BAB III METODEI PENELITIAN 15 BAB III METODEI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri Besani, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas III

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD 5 Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Siswa kelas II ini berjumlah 24 anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri Kauman 06 Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Alasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SD Negeri Sentul lokasi tersebut berada di desa Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunharjo 01 Kecamatan Subah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Binangun 01, Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada semester 2tahun 2011/2012. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun 24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian 24 Bab III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bawang 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada semester I tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan m,etode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kedungsegog 02 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. SDN Kedungsegog 02 berlokasikan di Desa

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas V SD N Kalimanggis, Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Kenconorejo 02 Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus, yaitu siklus 1 dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kelas II SD N Panerusan Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian 10 BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. 3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan setting penelitian 1. jenis penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan karakteristik Subjek Penelitian Setting penelitian tindakan kelas ini mencakup tempat penelitian, subjek penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian 1. Tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan SD Nageri Surodadi Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Adapun dipilihnya kelas VI tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Krengseng 04 Kec Gringsing Kab Batang semester II

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. 16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 03 yang terletak di Dusun Mukus Desa Ujung-ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Hopkins yang dikutip oleh Sudarwan Danim (2010, 85) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisari 03 Kecamatan Subah Kabupaten Batang. SDN Jatisari 03 berlokasikan di Desa Jatisari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, subyek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian, data dan cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri 1 Buayan, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada semester 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research).penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 28 siswa terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitan PTK kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sidomulyo 03 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2011-2012, antara bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2012 di SDN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penelitian Tindakan (action research)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.1 Setting Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan Oktober s/d bulan Desember 2011.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yaitu penelitian yang dilaksanakan peneliti yang bekerjasama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Penelitian 3.3.1 Setting Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Dipilihnya kelas tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK Kolaborasi. Penelitian ini dilakukan di kelas II SDN 2 Jlamprang Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian 3.1.1 Subyek Penelitian pembelajaran Subyek penelitian pembelajaran ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kebumen 01 dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research (penelitian tindakan) yang dilakukan di kelas (Wardhani, 2007:1.3).

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk 28 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat Pelaksanaan Penelitian ini, mengambil kelas V SD Negeri 3 Metro Pusat tahun pelajaran 2012/2013. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012 5 BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal classroom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 10 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Tempat Penelitian Seting tempat dalam penelitian ini menggunakan setting kelas dengan data yang diperoleh berasal

Lebih terperinci

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban.

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban. 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan karakteristik subjek penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban. Kelas : IV Mata Pelajaran : Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis (dalam Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV/a SDN 005 Padang Luas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa 15 yang terdiri dari 8

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Dan Karakteristik Subjek SDN IV Kuripan kecamatan Purwodadi kabupaten Grobogan jumlah siswa yaitu 44 siswa, terdiri dari siswa laki-laki 25 anak, dan siswa perempuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Menguneng 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang pada siswa kelas IV semester 2 tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan berupa penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat atau lokasi penelitian di kelas III SD Negeri 2 Bandungsari Kabupaten Grobogan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal motivasi belajar IPA di kelas 4 SD Negeri Kalipancur 02 ini di identifikasi berdasarkan pengalaman guru kelas dan hasil observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan langka yang mendekati

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Desa lamuk Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo kelas 5 SD Negeri 2 Lamuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian 3.1.1 Subyek Penelitian Pembelajaran Subyek penelitian pembelajaran ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sidalang 01 dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas I SD Negeri 10 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD 4 Gondangmanis,Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Tahun Pelajaran 2012/2013. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subyek 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Kenconorejo 03 dan berjalan dalam 2 siklus. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. masalah - masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Yaitu masalah

BAB III METODOLOGI. masalah - masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Yaitu masalah 26 BAB III METODOLOGI A. Metode dan Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah - masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Bendar Kabupaten Pati. Letak desa Bendar berada di pesisir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2012. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian 18 BAB III Metode Penelitian 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pandansari 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.Status sekolah yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metoda Penelitian. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (classroom based action research) yang mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1.Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sukoharjo 01 Kec. Pabelan Kab. Semarang. Karakteristik kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD yang terletak di jalan pantura desa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reklektif terhadap

Lebih terperinci

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif 18 III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini penelitian tindakan dimana peneliti berinteraksi langsung dengan subjek di lapangan, atau sering dinamakan Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian ini memiliki salah satu ciri khas yaitu adanya kolaborasi (kerjasama)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penulis melaksanakan pada mata pelajaran PKn dengan materi lembagalembaga pemerintah kabupaten/ kota

Lebih terperinci