BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek"

Vera Lesmono
5 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Apartemen Puri Orchard merupakan kawasan Super Block terbaru di Puri Indah Jakarta Barat, Dikembangkan penuh oleh SERENITY GROUP, Melalui perusahaannya PT. ADICIPTA GRAHA KENCANA. Puri Orchard Apartemen dibangun di atas lahan dengan luas 4 Hektar yang di kembangkan menjadi sebuah kawasan Mix Used Development (superblok). Puri Orchard Apartemen terdiri dari 5 Tower yang merupakan integrasi dari 3 Tower Apartemen, 1 Tower Office building, dan 1 Tower Hotel berbintang serta Shopping Arcade. Apartemen Tower A (Orange Groove Tower), Tower B (Cedar Heights Tower) dan Tower C (Magnolia Spring Tower), yang memiliki 4 tipe unit yang berbeda yaitu : Suite Type 53.50m2, Junior Suite Type 70.50m2, Family Suite Type 79-80m2 dan Presidential Suite Type 75.50m2 s/d 80m2. Terletak di titik pusat yang menghubungkan wilayah Kuliner populer, Sekolah, Rumah Sakit dan CBD Puri Indah. Lokasi strategis yang bebas banjir dan juga memiliki akses langsung ke dan dari Jakarta Outer Ring Road Tol W1 W2 dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Salah satu pekerjaan pembangunan gedung bertingkat adalah pekerjaan struktur. Pekerjaan struktur terdiri dari 2 bagian yaitu pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan struktur atas. Pekerjaan struktur bawah adalah pekerjaan struktur yang bersifat fundamental yang artinya bersifat penting dan utama dikarenakan berfungsi sebagai penahan/penopang beban secara keseluruhan.contoh pekerjaan struktur bawah adalah pekerjaan Bored Pile. Pekerjaan T-Beam dan Mass Foundation. Dilain hal, pekerjaan struktur atas merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membentuk wujud dari bangunan atau dapat membentuk siklus suatu bangunan. Contoh pekerjaan struktur atas adalah pekerjaan balok, plat, shearwall dan kolom. 1

2 Pada pekerjaan struktur atas terdapat inti pelaksanaan pekerjaan tersebut yaitu pembesian, pembekistingan dan pembetonan. Pekerjaan struktur tidak lepas dari kombinasi pembebanan, hal tersebut dapat dilihat dari setiap bangunan tinggi membutuhkan perhitungan secara matang. Hal tersebut diperoleh dari adanya pembebanan yang mencakup beban mati, beban hidup, beban gempa, beban angin dan lainnya sehingga menghasilkan desain struktural plat, balok dan kolom yang mampu menahan beban-beban tersebut. Bekisting adalah konstruksi bersifat sementara yang merupakan cetakan untuk menentukan bentuk dari konstruksi beton pada saat beton masih segar. Menurut (Stephens,1985) formwork atau bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Dikarenakan berfungsi sebagai cetakan sementara, bekisting akan dilepas atau dibongkar apabila beton yang dituang telah mencapai kekuatan yang cukup. Plat adalah adalah elemen horizontal struktur yang mendukung beban mati maupun beban hidup dan menyalurkannya ke rangka vertikal dari sistem struktur. Plat merupakan struktur bidang (permukaan) yang lurus, (datar atau melengkung) yang tebalnya jauh lebih kecil dibanding dengan dimensi yang lain. Segi statika, kondisi tepi (boundary condition) pelat dibagi menjadi : Tumpuan bebas ( free ) Bertumpu sederhana ( simply supported ) Jepit. Metode pengerjaan bekisting plat yang dipakai pada Proyek Puri Orchard yaitu Metode Table form. Table form digunakan sebagai bekisting plat lantai dan balok. Metode Table form membuat pekerjaan bangunan bertingkat ( high rise building ) dapat diselesaikan lebih cepat, mudah dan dapat dipindahkan untuk dipergunakan lagi (removable) dengan cara mengendorkan, melepas, dan kemudian memasang kembali karena menggunakan sistem modular. Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat dalam dunia konstruksi, memungkinkan pengelola proyek untuk memilih salah satu 2

3 metode pelaksanaan konstruksi tertentu dari beberapa alternatif metode pelaksanaan konstruksi yang ada. Salah satu usaha yang dilakukan oleh pengelola proyek adalah mengganti cara cara konvensional menjadi lebih modern. Hal ini memunculkan inovasi sistem bekisting plat menggunakan table form sebagai alternatif lain dari sistem bekisting plat konvensional. Oleh karena itu, mengingat pentingnya metode pelaksanaan yang didalamnya terdapat Produktivitas Waktu dalam pekerjaan bekisting plat, maka judul yang diangkat untuk Tugas Akhir ini adalah Metode Pelaksanaan dan Produktivitas Waktu Pengerjaan Bekisting Table Form Pada Plat di Proyek Apartemen Puri Orchard Jakarta Barat Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebur, maka penyusunan merumuskan masalah sebagai berikut : a) Bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan bekisting plat lantai dengan Metode Table form pada Proyek Apartment Puri Orchard Cengkareng Jakarta Barat? b) Berapa produktivitas yang pekerjaan bekisting Table form pada plat lantai di Proyek Apartment Puri Orchard Cengkareng Jakarta Barat? c) Faktor Faktor apa yang mempengaruhi produktivitas pekerjaan bekisting table form pada plat beton di Proyek Apartment Puri Orchard Cengkareng Jakarta Barat? 1.3. Tujuan Adapun tujuan penulisan laporan Tugas Akhir ini dan tujuan dari kegiatan magang yang di laksanakan di PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek Apartment Puri Orchard Jakrta Barat adalah sebagai berikut : Tujuan Umum 1) Sebagai salah satu syarat kelulusan pendidikan di Program Diploma Teknik Sipil Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada 3

4 2) Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu teori dan praktek yang di dapatkan saat perkuliahan 3) Mendapatkan Pengalaman mengenai proyek konstruksi sebelum memasuki dunia kerja 4) Mengembangkan sikap professional dan disiplin sebagai bekal memasuki dunia kerja 5) Mengetahui Implementasi dari proyek konstruksi di proyek Apartment Puri Orchard Tujuan Khusus 1) Menganalisis metode pelaksanaan pekerjaan bekisting plat beton bertulang dengan Metode Table form Proyek Apartment Puri Orchard. 2) Menganalisis produktivitas pelaksanaan pekerjaan bekisting plat beton dari pemasangan, pembesian, pengecoran dan pembongkaran dengan Metode Table form Proyek Apartment Puri Orchard untuk 1 Tower Crane Manfaat Manfaat yang diharapkan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini antara lain : a) Menambah pengetahuan dan pemahaman penulis maupun pembaca mengenai topik yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini. b) Melatih berpikir, menuangkan apa yang ada di pikiran melalui tulisan serta melatih kreatifitas dalam menulis. c) Menjadi referensi dan pembanding bagi pembaca dalam menyusun pembahasan mengenai topik yang sama dengan Laporan Tugas Akhir ini Batasan Masalah Untuk mempermudah penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis membatasi masalah yang dibahas hanya pada : 4

5 a) Metode pelaksanaan bekisting plat beton bertulang dengan metode Table form. b) Produktivitas waktu pelaksanaan bekisting pada plat beton dari pemasangan, pembesian, pengecoran dan pembongkaran dengan Metode Table form. c) Faktor Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan bekisting plat beton dengan Metode Table form Sistematika Penulisan Laporan Magang Sistematika penulisan Laporan Tugas Akhir ini mengacu pada Buku Panduan Magang 2017 yang diterbitkan oleh program Diploma Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam 5 (lima) bab, yang secara garis besar dapat ditulis sebagai berikut : 1) BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang judul Laporan Tugas Akhir, Latar Belakang, Tujuan, Manfaat yang di harapkan, Batasan Masalah, dan Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir. 2) BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang tinjauan tinjauan meliputi teori, tulisan, pendapat, penemuan, baik dari para tokoh di bidangnya maupun para peneliti terdahulu sebagai dasar dari laporan yang berkaitan laporan ini. 3) BAB III MANAJEMEN / ORGANISASI INSTANSI / PROYEK Berisi tentang Latar Belakang Perusahaan, Data Administratif Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan, Logo Perusahaan, Profil Proyek, Data Umum Proyek, Lokasi Proyek. 5

6 4) BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang pelaksanaan dan pembahasan terkait metode pelaksanaan bekisting plat beton dengan Metode Table form, produktivitas waktu pada bekisting plat beton dengan Metode Table form. 5) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi tentang kesimpulan dan saran mengenai permasalahan yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini yang diambil berdasarkan hasil pengamatan langsung, diskusi dengan pembimbing dan literatur. 6

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bintaro Jaya adalah suatu kota mandiri yang dikembangkan PT.Jaya Real Property yang merupakan anak perusahaan dari PT.Pembangunan Jaya yang bergerak di bidang perumahan