ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT UNILEVER TBK PERIODE

Transkripsi

1 ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT UNILEVER TBK PERIODE Oleh : Anita Listiyani ( ) Pembimbing : Mujiyani SE., MMSI.

2 LATAR BELAKANG Didalam proses penilaian kinerja perusahaan, salah satu kriteria penting yang digunakan, yaitu ukuran kinerja keuangan perusahaan. Untuk dapat melakukan penilaian hasil kerja manajemen suatu perusahaan dibidang keuangan, informasi yang digunakan adalah berbagai informasi keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi yang dilakuakan perusahaan. Economic Value Added (EVA) merupakan sebuah pengukuran kinerja keuangan berdasarkan nilai yang merefleksikan jumlah absolute nilai kekayaan pemegang saham yang dihasilkan, baik bertambah atau berkurang tiap tahunnya. Economic Value Added (EVA) merupakan alat yang berguna untuk memilih investasi keuangan yang paling menjanjikan dan sekaligus sebagai alat yang cocok untuk mengendalikan operasional perusahaan. Sehubungan dengan uraian diatas, penelitian ini berusaha untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan melalui metode Economic Value Added (EVA). Dipilihnya perusahaan Unilever Indonesia karena perusahaan ini memiliki kontribusi pada neraca perdagangan Indonesia dan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dimasa yang akan datang.

3 RUMUSAN MASALAH DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah Bagaimana perhitungan kinerja keuangan PT. Unilever, Tbk dengan menggunakan konsep Economic Value Added (EVA)? Bagaimanakah analisis kinerja keuangan PT. Unilever dengan menggunakan teknik analisis economic value added pada tahun ? Batasan Masalah Sumber data diambil dari laporan keuangan tahunan PT. Unilever, Tbk selama lima periode yakni dari tahun 2008s/d Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Value Added yaitu, alat yang digunakan untuk mengukur laba ekonomi dengan cara mengurangkan laba operasi setelah pajak dengan total biaya modal.

4 TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui hasil perhitungan kinerja keuangan PT UNILEVER TBK periode apakah bernilai positive (+) atau bernilai negative (-). 2. Untuk mengetahui hasil analisis kinerja keuangan PT UNILEVER TBK periode dengan menggunakan analisis Economic Value Added (EVA).

5 PERHITUNGAN NOPAT PT UNILEVER TBK Tahun Laba bersih setelah pajak Biaya bunga NOPAT 2008 Rp Rp. 0 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Sumber : Laporan Keuangan, diolah

6 Berdasarkan perhitungan diatas, menunjukkan bahwa NOPAT (Net Operating After Tax) PT. Unilever, Tbk mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2008 NOPAT perusahaan sebesar Rp mengalami kenaikan sebesar Rp sehingga NOPAT pada tahun 2009 menjadi Rp Pada tahun 2010 perusahaan menghasilkan NOPAT sebesar Rp mengalami kenaikan kembali sebesar Rp sehingga nilai NOPAT pada tahun 2011 sebesar Rp Nilai NOPAT pada tahun 2012 mengalami peningkatan kembali sebesar Rp , peningkatan ini menunjukkan bahwa NOPAT PT. Unilever, Tbk baik.

7 PERHITUNGAN INVESTED CAPITAL PT UNILEVER TBK Tahun Total Hutang & Ekuitas Hutang jangka pendek Invested capital (IC) 2008 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Sumber : Laporan Keuangan, diolah

8 Berdasarkan perhitungan diatas, maka Invested Capital PT. Unilever, Tbk mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2008 perusahaan menghasilkan Invested Capital sebesar Rp mengalami kenaikan sebesar Rp sehingga IC tahun 2009 sebesar Rp Pada tahun 2010 perusahaan menghasilkan IC sebesar Rp mengalami penurunan sebesar Rp sehingga IC pada tahun 2011 sebesar Rp Untuk tahun 2012 IC mengalami peningkatan kembali sebesar Rp sehingga IC yang dihasilkan sebesar Rp

9 Perhitungan WACC PT UNILEVER TBK Keterangan D Rd T E Re WACC Sumber : Laporan Keuangan, diolah

10 WACC PT. Unilever, Tbk mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2008 WACC perusahaan sebesar 0,019% mengalami penurunan sebesar 0,001% sehingga WACC pada tahun 2009 sebesar 0,018%. Pada tahun 2010 perusahaan menghasilkan WACC sebesar 0,015% mengalami penurunan sebesar 0,003% sehingga pada tahun 2011 perusahaan hanya menghasilkan WACC sebesar 0,012%. Untuk tahun 2012perusahaan mengalami peningkatan kembali sebesar 0,014%. Perusahaan yang mengalami kenaikan dan penurunan nilai WACC dapat disebabkan atas dua faktor yaitu karena naiknya atau turunnya Cost of Debt dan Cost of Equity. Sedangkan nilai Proporsi Hutang (D) dan Proporsi Ekuitas (E) adalah variabel yang tidak berpengaruh karena merupakan hasil komposisi dari jumlah modal (hutang ditambah ekuitas). Secara keseluruhan nilai WACC menentukan besar kecilnya EVA yang diperoleh perusahaan karena merupakan Capital Charges.

11 PERHITUNGAN CAPITAL CHARGES PT UNILEVER TBK Tahun WACC Invested Capital Capital Charges Rp Rp , Rp Rp , Rp Rp , Rp Rp , Rp Rp ,3471 Sumber : Laporan Keuangan, diolah

12 Capital Chargers PT. Unilever, Tbk mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2008 CC perusahaan sebesar Rp ,37195 mengalami kenaikan sebesar Rp ,22234 sehingga CC pada tahun 2009 sebesar Rp , Pada tahun 2010 CC yang dihasilkan perusahaan sebesar Rp ,56858 mengalami penurunan sebesar Rp ,01758 maka CC yang dihasilkan tahun 2011 sebesar Rp ,551. Untuk tahun 2012 CC perusahaan meningkat kembali sebesar Rp ,3471. Sebagai pengurang NOPAT, Capital Charges sangat mempengaruhi nilai EVA. Jika nilai Capital Charges lebih besar daripada nilai NOPAT, maka akan menghasilkan nilai EVA yang negatif

13 PERHITUNGAN EVA PT UNILEVER TBK Tahun NOPAT Capital Charges EVA 2008 Rp Rp ,37195 Rp , Rp ,628 Rp ,59429 Rp , Rp ,406 Rp ,56858 Rp , Rp ,431 Rp ,551 Rp , Rp ,449 Rp ,3471 Rp ,653 Sumber : Laporan Keuangan, diolah

14 Dari perhitungan Economic Value Added PT Unilever Tbk mengalami peningkatan disetiap tahunnya dikarenakan nilai NOPAT dan Capital Chargers perusahaan cukup baik. Untuk tahun 2008 perusahaan menghasilkan EVA sebesar Rp ,628 mengalami kenaikan sebesar Rp ,778 sehingga EVA pada tahun 2009 sebesar Rp ,406. Pada tahun 2010 nilai EVA perusahaan sebesar Rp ,431 mengalami kenaikan sebesar Rp ,018 sehingga EVA pada tahun 2011 sebesar Rp ,449. Sedangkan nilai EVA pada tahun 2012 menglami peningkatan sebesar Rp ,204 sehingga nilai EVA yang dihasilkan sebesar Rp ,653.

15 RANGKUMAN PERHITUNGAN EVA Keterangan NOPAT Rp Rp Rp Rp Rp Invested Capital Rp Rp Rp Rp Rp Tingkat Hutang (D) Cost of Debt (Rd) Tingkat Pajak (T) Tingkat Modal (E) Cost of Equity (Re) WACC Capital Charges Rp ,37195 Rp ,59429 Rp ,56858 Rp ,551 Rp ,3471 Economic Value Added Rp ,628 Rp ,406 Rp ,431 Rp ,449 Rp ,653

16 Rangkuman hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. Unilever, Tbk periode secara keseluruhan mengalami kenaikan EVA yang signifikan di antara tahuntahun periode Laporan Keuangan. Nilai Economic Value Added (EVA) positif PT Unilever Tbk terjadi di tahun Dapat dikatakan lima tahun tersebut perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis. Di tahun 2008 PT Unilever Tbk mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis sebesar Rp ,628. Kemudian perusahaan mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis di tahun berikutnya yaitu tahun 2009 sebesar Rp ,406. Di tahun 2010 perusahaan mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis kembali sebesar Rp ,431. Pada tahun 2011 dan 2012 perusahaan mengalami peningkatan nilai tambah ekonomis masing-masing sebesar Rp ,449 dan Rp ,653. Ini menunjukkan peningkatan kinerja keuangan pada PT. Unilever, Tbk periode

17 KESIMPULAN 1. Bahwa dari hasil perhitungan keuangan PT. Unilever, Tbk yang dihitung dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA), hasilnya bernilai positif. Hal tersebut dilihat dari tingkat pengembalian yang dihasilkan lebih tinggi dari pada tingkat pengembalian yang dituntut oleh investor. Dimana nilai Economic Value Added (EVA) tahun 2008 sebesar Rp ,628, tahun 2009 sebesar Rp ,406, tahun 2010 sebesar Rp ,431, tahun 2011 sebesar Rp ,449, dan tahun 2012 sebesar Rp ,653. Dilihat dari periode 2008 sampai dengan 2012 PT. Unilever, Tbk nilai Economic Value Added (EVA) selalu meningkat dan keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pemilik modal. Hal ini sejalan dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. 2. Dari data yang diperoleh menyatakan kinerja keuangan untuk periode pada PT. Unliver, Tbk yang menyebabkan Economic Value Added (EVA) bernilai positif dan meningkat setiap tahunnya ini dikarenakan laba bersih yang meningkat setiap periodenya dan nilai NOPAT serta Capital Chargers perusahaan yang baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang dilakukan perusahaan sudah efektif dan efisien, serta manajemen mampu mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Selain menambah keuntungan, perusahaan juga memberikan profit bagi para pemegang saham dan laba yang didapat sudah memenuhi harapan penyandang dana baik kreditur maupun pemegang saham. Berdasarkan hal ini manajemen perusahaan dapat meyakinkan para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut pada periode selanjutnya.

18 SARAN Dengan melihat hasil perhitungan diatas, sebaiknya PT. Unilever, Tbk harus terus meningkatkan laba bersih dan nilai NOPAT setiap periodenya agar perusahaan mendapatkan nilai tambah ekonomis, dan mengurangi kewajiban agar tidak meningkat setiap tahunnya.