BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini menjelaskan tentang pengaruh karakteristik kepala daerah incumbent

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini menjelaskan tentang pengaruh karakteristik kepala daerah incumbent"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id 44 BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang pengaruh karakteristik kepala daerah incumbent dan latar belakang partai politik (political background) terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial di pemerintah daerah Indonesia. Pembahasan hasil penelitian ini dimulai dari populasi dan sampel serta pengujian hipotesis. E. Populasi dan Sampel. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah yang mengikuti pemilukada pada tahun 2010 sampai dengan tahun Pemerintah daerah yang menjadi sampel dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai kriteria yang ditentukan. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah yang dipimpin kepala daerah incumbent yang mengikuti pemilukada pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 dan dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel diperoleh sebanyak 88 pemerintah daerah yang dipimpin kepala daerah incumbent yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Berikut disajikan ringkasan pemilihan sampel dalam penelitian ini. commit 44 to user

2 digilib.uns.ac.id 45 Tabel 1 Sampel penelitian No Keterangan Total 1 Pemerintah daerah yang mengikuti pemilihan kepala daerah (pemilukada ) pada tahun 2010 sampai dengan tahun Pemerintah daerah yang (98) (88) (39) (83) (308) mengikuti pemilukada yang dimenangkan bukan incumbent pada tahun 2010 sampai dengan tahun Pemerintah daerah yang (44) (3) (11) (23) (81) dipimpin kepala daerah incumbent, yang tidak mempublikasikan laporan keuangan pemerintah daerah dan profil kepala daerah dengan lengkap. Jumlah sampel penelitian Sumber : BPK RI, Dirjen Otoda Kemendagri, KPU RI, Web Site Pemerintah Daerah Secara lengkap pemerintah daerah yang menjadi sampel dapat dilihat dalam lampiran penelitian ini. F. Statistik Diskriptif Statistik diskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai karakter variabel penelitian. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum yang ditampilkan dalam tabel statistik deskriptif. commit to user

3 digilib.uns.ac.id 46 Tabel 2 Statistik Diskriptif Variable N Min Max Mean Standar Deviation X ,35 0,526 X ,64 0,925 X ,50 2,923 X ,06 0,835 Y 88 15,43 25,43 21,1498 1,97902 Valid N (listwise) Keterangan: X1 = Umur X2 = Tingkat Pendidikan X3 = Masa Jabatan X4 = Latar Belakang Partai Politik (political background) Y = Indikasi Korupsi Bantuan Sosial Sumber : Hasil pengolahan data, 2015 Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel (N) dalam penelitian ini adalah 88 buah. Variabel independen umur (X1) mempunyai nilai maksimum 3 dan nilai minimum 1. Nilai mean dan standar deviasi variabel umur adalah 2,35 dan 0,526. Hal ini berarti sebagian besar kepala daerah incumbent berumur antara 45 sampai 55 tahun dan digolongkan usia menengah. Variabel tingkat pendidikan (X2) mempunyai nilai maksimum 4 dan nilai minimum 1. Nilai mean 2,64 dan standar deviasi 0,925. Hal ini berarti rata-rata tingkat pendidikan kepala daerah incumbent sudah memenuhi standar pendidikan minimal sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku. Variabel latar belakang partai politik (political background) (X4) mempunyai nilai maksimum 3 dan minimum 1, nilai mean 2,06 dan standar deviasi 0,835. Hal ini berarti rata-rata latar belakang partai politik kepala daerah incumbent diusung campuran antara koalisi pemerintahan dengan bukan koalisi pemerintahan. Variabel masa commit jabatan to (X3) user memiliki nilai maksimum 70 dan

4 digilib.uns.ac.id 47 minimum 61, sedangkan nilai mean 64,50 dan standar deviasi 2,923. Hal ini berarti rata-rata masa jabatan kepala daerah incumbent sudah lama. Variabel dependen indikasi korupsi belanja bantuan sosial (Y) memiliki nilai maksimum 25,43 dan nilai minimum 15,43, sedangkan nilai mean 21,1498 dan standar deviasi 1, G. Hasil Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik atas persamaan regresi berganda yang digunakan. Pengujian ini terdiri atas uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. 1. Uji Normalitas. Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini digunakan analisa grafik normal plot. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Adapun dasar analisa grafik normal plot, yaitu: a. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Apabila data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada commit tabel to user berikut:

5 digilib.uns.ac.id 48 Gambar 2 Hasil Uji Normalitas Berdasarkan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik normal plot dapat dilihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal tersebut menunjukkan pola pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dengan menggunakan grafik normal plot dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa sebaliknya (Ghozali, 2013: 163). Oleh sebab itu, perlu diuji secara statistik. Salah satu cara untuk mengujinya adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilakukan untuk menguji apakah residual terdistribusi secara commit normal, to user dimana asumsi normalitas terpenuhi

6 digilib.uns.ac.id 49 jika nilai signifikansi lebih dari 5 %. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Unstandardized Residual N 88 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute 0,081 Positive 0,043 Negative -0,081 Kolmogorov-Smirnov Z 0,757 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,615 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil pengolahan data, 2015 Berdasarkan hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov pada Tabel 3 di atas dapat dilihat nilai signifikansi 0,615 > 0,05 yang menunjukkan bahwa nilai residual telah terdistribusi secara normal. 2. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan dimana faktor pengganggu pada model berkorelasi dengan kesalahan pengganggu sebelumnya (Ghozali, 2013: 110). Hal ini mengakibatkan terjadinya autokorelasi, maka dapat diperoleh nilai bias dalam mengestimasikan (α) yang ditunjukkan adanya varian yang besar. Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1. Untuk mengetahui ada tidaknya terjadinya autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Run Test yaitu commit dengan to user melihat hasil nilai testnya. Kriteria

7 digilib.uns.ac.id 50 pengujian didasarkan pada nilai asymp.sig. dalam run test. Apabila asymp.sig. lebih besar dari 5 % maka tidak terjadi gejala autokorelasi dan sebaliknya, jika asymp.sig. lebih kecil 5 % maka terjadi gejala autokorelasi dalam model regresi (Ghozali, 2013: 120). Hasil uji autokorelasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4 Hasil Uji Autokorelasi Test Value a Cases < Test Value Cases >= Test Value Total Cases Number of Runs Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Median Sumber : Hasil pengolahan data, 2015 Unstandardized Residual 0, ,501 0,133 Berdasarkan hasil pengujian run test pada Tabel 4 di atas dapat dilihat nilai tes sebesar 0,20165 dan nilai asymp.sig. sebesar 0,133 lebih besar dari 5 % sehingga dapat dinyatakan data penelitian terbebas dari gejala autokorelasi. 3. Uji Multikolinieritas. Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel-variabel independen dalam persamaan regresi memiliki hubungan yang kuat satu sama lain (Ghozali, 2013: 105). Multikolinieritas dapat menyebabkan variabel-variabel independen menjelaskan varians yang sama dalam mengestimasikan variabel dependen. Cara untuk mendeteksi adanya multikolinieritas adalah dengan melihat besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Factor. Variabel yang commit to user menyebabkan multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance yang lebih kecil

8 digilib.uns.ac.id 51 dari 0,10 dan VIF yang lebih besar dari 10. Sebaliknya, apabila nilai tolerance yang lebih besar dari 0,10 dan VIF yang kurang dari 10, maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas dapat disajikan pada tabel berikut: Tabel 5 Hasil Uji Multikolinieritas Model 1 (Constant) Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF X1 0,969 1,032 X2 0,938 1,066 X3 0,963 1,039 X4 0,961 1,040 a. Dependent Variable: Y = Indikasi Korupsi Bantuan Bantuan Sosial Keterangan: X1 = Umur, X2 = Tingkat Pendidikan, X3 = Masa Jabatan, X4 = Latar Belakang Partai Politik Sumber : Hasil pengolahan data, 2015 Berdasarkan hasil pengujian dari Tolerance Value pada Tabel 5 di atas dapat dilihat tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Hasil pengujian nilai Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. 4. Uji Heteroskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui keadaan seluruh faktor pengguna tidak memiliki varians yang sama untuk seluruh pengamatan atas seluruh variabel independen (Ghozali, 2013: 139). Heteroskedastisitas berarti penyebaran titik data populasi pada commit bidang to regresi user tidak konstan.

9 digilib.uns.ac.id 52 Analisis untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas diantaranya adalah dengan grafik scatterplot. Jika menggunakan uji scatterplot, maka dasar analisis yaitu: a. Apabila ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. b. Apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat disajikan pada tabel berikut: Gambar 3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas karena titik-titik yang terdapat dalam grafik tidak commit to user membentuk pola teratur dan bergelombang, melebar kemudian menyempit,

10 digilib.uns.ac.id 53 melainkan titik-titik tersebut menyebar baik di atas maupun di bawah dari angka 0 pada sumbu Y. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. H. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan melalui uji koefisien determinasi (R 2 ), uji signifikansi simultan (uji statistik F) dan uji koefisien regresi parsial (uji signifikansi-t). Hasil pengujian hipotesis ditunjukkan dengan Tabel berikut: Tabel 6 Hasil Uji Regresi Berganda Variabel Hi β T Sig Hasil (Constant) 31,421 6,866 0,000 X1-0,611 1,624 0,108 H1 ditolak X2 - -0,628-2,887 0,005 H2 didukung X3 - -0,175-2,581 0,012 H3 didukung X4 + 0,638 2,685 0,009 H4 didukung R 2 0,196 Adjusted R 2 0,158 F- value 5,068 Asymp sig 0,001 Keterangan: Y = Indikasi Korupsi Belanja Bantuan Sosial X1 = Umur, X2 = Tingkat Pendidikan, X3 = Masa Jabatan, X4 = Latar Belakang Partai Politik. Sumber: Hasil pengolahan data, Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji R 2 digunakan untuk mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen commit (Ghozali, to user 2013: 97). Model regresi dengan satu variabel independen koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai R 2,

11 digilib.uns.ac.id 54 sedangkan model regresi dengan menggunakan dua atau lebih variabel independen koefisien determinasi ditunjukkan oleh nilai adjusted R 2. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan menggunakan 4 variabel independen, maka untuk menentukan koefisien determinasi menggunakan nilai adjusted R 2. Berdasarkan Tabel 6 di atas nilai adjusted R 2 adalah 0,158. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri atas umur kepala daerah incumbent (X1), tingkat pendidikan kepala daerah incumbent (X2), masa jabatan kepala daerah incumbent (X3) dan latar belakang partai politik (political background) kepala daerah incumbent (X4) hanya mampu menjelaskan variabel dependen yaitu indikasi korupsi belanja bantuan sosial 15,8 %, sementara sisanya sebesar 84,2 % dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. 2. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali, 2013: 98). Kriteria pengujian hipotesis dengan uji statistik F dilakukan dengan menggunakan probability value (p-value), apabila (p-value) lebih besar 5 %, maka model tidak layak untuk digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. Sebaliknya, apabila (p-value) lebih kecil 5 %, maka model layak (fit) untuk digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. Berdasarkan Tabel 6 di atas, hasil uji signifikansi simultan (uji F) menunjukkan bahwa nilai F hitung commit sebesar to user 5,068 dengan p-value dari model regresi yang digunakan dalam penelitian adalah 0,001 yang lebih kecil dari tingkat

12 digilib.uns.ac.id 55 signifikansi penelitian 5 %. Hal ini mengindikasikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini layak (fit) untuk digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian. 3. Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji Signifikansi-t) Uji signifikansi-t dimaksudkan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98). Selain untuk menguji pengaruh tersebut, uji signifikansi-t dapat digunakan untuk mengetahui tanda koefisien regresi masing-masing variabel independen sehingga dapat ditentukan arah masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan kesimpulan atas pengujian adalah nilai p-value yang dihasilkan, apabila p-value yang dihasilkan lebih kecil dari 5 % maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sehingga hipotesis dalam penelitian dapat didukung atau diterima. Sebaliknya, apabila p-value yang dihasilkan lebih besar dari 5 % maka dapat dinyatakan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen sehingga hipotesis dalam penelitian tidak dapat didukung atau ditolak. Berdasarkan Tabel 6 di atas dapat diperoleh model persamaan regresi liniear berganda sebagai berikut: Y = 31, ,611 (XI) - 0,628 (X2) - 0,175 (X3) + 0,638 (X4) + ε Keterangan: Y = Indikasi korupsi belanja bantuan sosial, X1 X2 = Umur kepala daerah incumbent, commit to user = Tingkat Pendidikan kepala daerah incumbent,

13 digilib.uns.ac.id 56 X3 X4 = Masa jabatan kepala daerah incumbent, dan = Latar belakang partai politik (Political Background) kepala daerah Incumbent. Persamaan tersebut menjelaskan bahwa koefisien regresi variabel karakteristik kepala daerah incumbent yang diproksikan dengan umur (X1) sebesar 0,611 bertanda positif dengan nilai p-value lebih besar 5 % yaitu sebesar 0,108, sedangkan nilai t hitung sebesar 1,624. Berdasarkan hasil pengujian data tersebut, maka hipotesis yang menyatakan umur kepala daerah incumbent berpengaruh negatif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial dinyatakan ditolak. Koefisien regresi variabel karakteristik kepala daerah incumbent yang diproksikan dengan tingkat pendidikan (X2) sebesar -0,628 bertanda negatif dengan nilai p-value lebih kecil 5 % yaitu sebesar 0,005, sedangkan nilai t hitung sebesar -2,887. Berdasarkan hasil pengujian data tersebut, maka hipotesis yang menyatakan tingkat pendidikan kepala daerah incumbent berpengaruh negatif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial dapat diterima. Koefisien regresi variabel karakteristik kepala daerah incumbent yang diproksikan dengan masa jabatan (X3) sebesar -0,175 bertanda negatif dengan nilai p-value lebih kecil 5 % yaitu sebesar 0,012, sedangkan nilai t hitung sebesar - 2,581. Berdasarkan hasil pengujian data tersebut, maka hipotesis yang menyatakan masa jabatan kepala daerah incumbent berpengaruh negatif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial dinyatakan dapat diterima. Koefisien regresi variabel karakteristik kepala daerah incumbent yang diproksikan dengan latar belakang commit partai to user politik (political background) (X4) sebesar 0,638 bertanda positif dengan nilai p-value lebih kecil 5 % yaitu sebesar

14 digilib.uns.ac.id 57 0,009, sedangkan nilai t hitung sebesar 2,685. Berdasarkan hasil pengujian data tersebut, maka hipotesis yang menyatakan latar belakang partai politik (political background) kepala daerah incumbent berpengaruh positif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial dinyatakan diterima. I. Pembahasan Penelitian ini menggunakan indikasi korupsi belanja bantuan sosial sebagai variabel dependen dan karakteristik kepala daerah incumbent serta latar belakang partai politik (political background) sebagai variabel independen. Karakteristik kepala daerah incumbent diproksikan dengan umur kepala daerah incumbent, tingkat pendidikan kepala daerah incumbent dan masa jabatan kepala daerah incumbent. 1. Umur Kepala Daerah Incumbent dan Indikasi Terjadinya Korupsi Belanja Bantuan Sosial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa umur kepala daerah incumbent tidak berpengaruh negatif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Bamber et al. (2010) yang menyatakan bahwa seorang manajer yang berumur tua memiliki kecenderungan untuk melihat dan mengevaluasi informasi dalam pengambilan keputusan. Seorang kepala daerah incumbent dengan umur yang lebih tua akan mempunyai pengalaman, pengetahuan dan kematangan terhadap pengelolaan keuangan daerah, sehingga akan lebih konservatif dan menghindari terhadap keinginan untuk memiliki aset keuangan berisiko yang berpotensi menimbulkan kerugian daerah. 2. Tingkat Pendidikan Kepala Daerah commit Incumbent to user dan Indikasi Terjadinya Korupsi Belanja Bantuan Sosial.

15 digilib.uns.ac.id 58 Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan kepala daerah incumbent berpengaruh negatif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kepala daerah incumbent yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, maka semakin sedikit indikasi terjadinya korupsi belanja bantuan sosial. Kepala daerah incumbent yang berpendidikan tinggi dan berkompetensi cenderung bisa memahami peraturan perundang-undangan, sehingga perilaku untuk menghindar dari risiko penyalahgunaan/penyelewengan belanja bantuan sosial akan semakin meningkat. Kepercayaan rakyat terhadap kualitas pendidikan dan kompetensi yang dimiliki kepala daerah incumbent menjadikan amanah untuk dapat menjalankan pemerintahan dengan baik dan benar. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Bamber et al. (2010) dan Seeba et al. (2009). Hasil penelitian Bamber et al. (2010) menyatakan bahwa tingkat pendidikan manajer yang dihubungkan dengan keterbukaan dalam berfikir, kemampuan dalam memproses informasi mempengaruhi outcome organisasi. Hasil penelitian di sektor publik yang dilakukan oleh Seeba et al. (2009) menyatakan bahwa tingkat pendidikan manajer pemerintah daerah di Dubai berpengaruh terhadap strategi dan kinerja. Penelitian ini sejalan dengan hasil survei penelitian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan Perpres Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi yang menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka tidak berpengaruh terhadap perilaku korupsi ( 2014). 3. Masa Jabatan Kepala Daerah Incumbent commit to dan user Indikasi Terjadinya Korupsi Belanja Bantuan Sosial.

16 digilib.uns.ac.id 59 Hasil pengujian menunjukkan bahwa masa jabatan kepala daerah incumbent berpengaruh negatif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial. Hal ini berarti bahwa semakin lama kepala daerah menjabat maka semakin sedikit indikasi korupsi belanja bantuan sosial. Kepala daerah yang memiliki masa jabatan yang lama memungkinkan untuk selalu belajar dan memperbaiki setiap kesalahan serta lebih konservatif dalam menghadapi situasi, sehingga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan kebijakan yang etis, hal ini berakibat indikasi korupsi belanja bantuan sosial akan semakin rendah. Kepala daerah incumbent dengan masa jabatan kedua tetap memegang teguh amanah yang telah diberikan oleh rakyat untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam memimpin pemerintahan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Seeba et al. (2009) dan Prayitno (2012) yang menyatakan bahwa masa jabatan berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan. 4. Latar Belakang Partai Politik (Political Background) Kepala Daerah Incumbent dan Indikasi Terjadinya Korupsi Belanja Bantuan Sosial. Hasil pengujian menunjukkan bahwa latar belakang partai politik (political background) kepala daerah incumbent berpengaruh posistif terhadap indikasi korupsi belanja bantuan sosial. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Tanzi (1998) dan Fitriyah (2011) yang menyatakan bahwa korupsi disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan publik untuk membiayai kegiatan partai politik. Kepala daerah incumbent commit to yang user mencalonkan dalam pemilukada

17 digilib.uns.ac.id 60 yang didukung partai politik atau gabungan partai politik berpotensi melakukan tindakan korupsi karena untuk membiayai partai pendukungnya. Kondisi ini sesuai dengan teori agensi, dalam hal ini kepala daerah incumbent (agent) yang maju dalam pemilukada yang diusung partai politik tidak memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan daerah yang dipimpinnya, mereka akan lebih mementingkan/mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan dibandingkan kepentingan masyarakat (principal). Sebagai pemegang otorisasi atas belanja bantuan sosial, kepala daerah incumbent memiliki kesempatan yang terbuka dalam memanfaatkan dana tersebut untuk memaksimalkan kesejahteraan pribadi demi kepentingan politiknya dibanding untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai pemegang amanah kepala daerah incumbent tidak melaksanakan dan mempertanggungjawabkan belanja bantuan sosial sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2012, laporan hasil pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa LKPD Tahun 2011 dan 2012 yang telah diaudit oleh BPK, data bezzeting auditor BPK,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. diukur dengan handal dan merepresentasikan hasil dari penelitian.

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. diukur dengan handal dan merepresentasikan hasil dari penelitian. BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Sampel Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan purposive sampling atau teknik dalam menentukan sampel berdasarkan kriteria yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan karakter data sampel yang digunakan dalam penelitian. Berikut adalah analisis deskriptif terhadap variabel-

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan di bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat dan akurat dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, harga saham penutupan (closing price) yang tercatat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun 2003-2012. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Variabel Untuk mengintepretasikan hasil statistik deskriptif dari Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri

BAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan berkapitalisasi terbesar di BEI yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia berdasarkan hasil dari purposive sampling selama 3 tahun. Tabel 4.1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa perusahaan manufaktur go publik sebanyak 11 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. DESKRIPSI DATA Penelitian ini menggunakan data primer yaitu berupa kuesioner dimana kuesioner yang disebar sebanyak 550 buah kuesioner virtual yang disebar melalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian ini menggunakan 107 perusahaan manufaktur sebagai sampel berdasarkan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Setelah dilakukan pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan

BAB 4 HASIL PENGUJIAN. 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian. Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan BAB 4 HASIL PENGUJIAN 4.1 Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Penelitian ini menguji adanya pengaruh pengungkapan pihak berelasi dan transaksi antar pihak berelasi terhadap harga saham. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Penelitian ini dilakukan pada reksadana saham di Indonesia periode 2008-2012. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil

BAB IV PEMBAHASAN. Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Analisa dan Evaluasi EVA Nilai tambah ekonomis (EVA) merupakan nilai yang di dapatkan shareholder dari hasil kinerja menejemen dalam mengelola modal yang di berikan pada perusahaan.

Lebih terperinci