Universitas Sumatera Utara

Transkripsi

1

2

3 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG RUMAH SEHAT TERHADAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDANG KAMPAI KELURAHAN TELUK MAKMUR KECAMATAN MEDANG KAMPAI KOTA DUMAI TAHUN 2014 No. Responden : A. Karakteristik Kepala Keluarga 1 Nama 2 Umur Tahun 3 Pendidikan 1. Pendidikan Dasar (SD,SMP) 2. Menengah (SMA) 3. Perguruan Tinggi (DIII, S1) 4 Pekerjaan 1. PNS 2. Pedagang 3. Petani 4. Dll 5 Pendapatan Keluarga 1. < Rp ,- 2. Rp Rp ,- 3. Rp ,- 6. Apakah Bapak/Ibu seorang perokok? a. Ya b. Tidak 7. Berapa jumlah anggota keluarga yang merokok? 8. Apakah Bapak/Ibu dan anggota keluarga lainnya merokok di dalam rumah? a. Ya b. Tidak

4 B. Pengetahuan Kepala Keluarga 1. Menurut Bapak/Ibu, apa pengertian rumah sehat? a. Rumah yang memenuhi kriteria minimal akses air minum, jamban sehat, lantai, ventilasi dan pencahayaan b. Tempat untuk melepas lelah dan berkumpul bersama keluarga c. Merupakan kebutuhan pokok manusia disamping kebutuhan sandang dan pangan 2. Menurut Bapak/Ibu, langit-langit yang bagaimana yang termasuk dalam rumah sehat? a. Langit-langit yang bersih b. Tidak harus bersih c. Yang penting ada langit-langit rumah 3. Menurut Bapak/Ibu, dinding yang bagaimana yang terdapat pada rumah sehat? a. Terbuat dari anyaman bambu b. Semi permanen (setengah tembok dan setengah bata yang tidak diplester/papan yang tidak kedap air) c. Permanen ( tembok yang diplester) 4. Menurut Bapak/Ibu, lantai yang bagaimana yang terdapat dalam rumah sehat? a. Lantai tanah b. Lantai di plester yang retak dan berdebu c. Di plester/di keramik 5. Menurut Bapak/Ibu, berapa luas ventilasi yang termasuk rumah sehat? a. Ventilasi yang luasnya <10% dari luas lantai b. Ventilasi yang luasnya 10% dari luas lantai c. Tidak ada ventilasi 6. Apakah Bapak/Ibu tahu apa fungsi ventilasi rumah? a. Agar aliran udara didalam rumah tetap segar b. Membebaskan udara ruangan dari bakteri dan bibit penyakit c. Benar semua 7. Menurut Bapak/Ibu, berapa luas lubang asap dapur yang terdapat pada rumah sehat? a. <10% dari luas lantai dapur b. 10% dari luas lantai dapur c. Tidak ada lubang asap dapur 8. Menurut Bapak/Ibu, pencahayaan yang bagaimana yang terdapat pada rumah sehat? a. Terang dan tidak silau sehingga dapat digunakan untuk membaca b. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca c. Terang dan silau

5 9. Apakah dampaknya apabila dalam rumah tidak mendapat cahaya matahari? a. Tidak ada dampaknya b. Ruangan menjadi gelap c. Menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit 10. Menurut Bapak/Ibu apakah dampaknya bila jumlah penghuni tidak sesuai dengan luas ruangan tempat tidur? a. Kurangnya oksigen didalam ruangan b. Tidak menimbulkan bahaya c. Ruangan menjadi sempit 11. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut ()? a. Penyakit pilek dan batuk biasa b. Tidak tahu c. Penyakit yang menyerang saluran pernafasan disebabkan oleh virus maupun bakteri 12. Apakah Bapak/Ibu tahu tentang tanda dan gejala penyakit? a. Batuk atau pilek, disertai demam atau tidak b. Mual Muntah c. Demam 13. Apakah Bapak/Ibu tahu tentang bahaya merokok bagi kesehatan? a. Tahu, tidak ada bahaya rokok terhadap kesehatan b. Tahu, ada bahaya rokok terhadap kesehatan c. Tidak tahu 14. Apakah Bapak/Ibu tahu apa yang di maksud dengan perokok pasif? a. Orang yang tidak merokok b. Orang yang tidak merokok tapi menghisap asap rokok c. Tidak tahu 15. Menurut Bapak/Ibu apakah dengan melarang anggota keluarga merokok didalam rumah merupakan salah satu cara pencengahan? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

6 C. Sikap Kepala Keluarga Keterangan : S = Setuju KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju No Pernyataan Jawaban S KS TS 1. Rumah yang sehat adalah rumah idaman. 2. Rumah yang sehat tidak perlu mencakup bangunan rumah yang kokoh, bersih, penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik. 3. Membuka jendela kamar dan ruang keluarga tidak perlu dilakukan setiap hari karena udara di dalam rumah akan tetap segar. 4. Luas ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% dari luas lantai. 5. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan terutama cahaya matahari merupakan salah satu faktor resiko terjadinya 6. Terlalu banyak jumlah penghuni dalam ruangan sempit tidak menyebabkan kurangnya jumlah oksigen dalam ruangan. 7. Tidak merokok di dalam rumah merupakan salah satu cara supaya udara di dalam rumah tetap sehat. 8. Rumah yang sehat tidak harus mendapatkan cahaya dari matahari. 9. Ruang di dalam rumah harus ditata agar berfungsi sebagai ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur, kamar mandi dan ruang bermain anak. 10. Lantai yang berdebu tidak menjadi masalah serius karena tidak merupakan sarang penyakit. 11. Menutup mulut saat batuk dan bersin merupakan cara untuk mencegah penularan. 12. Langit-langit dalam rumah sehat harus bersih dan mudah untuk dibersihkan. 13. Penggunaan anti nyamuk sebagai alat untuk menghindari gigitan tidak menurunkan kualitas udara dalam ruangan sehingga tidak menyebabkan gangguansaluran pernafasan karena menghasilkan asap dan bau tidak sedap 14. Semakin banyak jumlah asap rokok yang terhisap oleh anggota keluarga di dalam rumah tidak memberikan resiko terhadap kejadian. 15. Perokok pasif mendapatkan bahaya jauh lebih besar daripada perokok aktif.

7 D. Kepadatan Hunian Ruang Tidur 1. Ukuran Kamar Kamar 1 : Kamar 2 : Kamar 3 : 2. Jumlah Penghuni Kamar 1 : Kamar 2 : Kamar 3 : orang orang orang E. Kejadian 1. Apakah Bapak/Ibu pernah mengalami batuk dan atau pilek disertai demam atau tidak selama 6 bulan terakhir? a. Pernah b. Tidak pernah 2. Apakah ada anggota keluarga yang mengalami batuk atau pilek disertai demam atau tidak selama 6 bulan terakhir? a. Ada b. Tidak ada 3. Jika ada, berapa kali selama 6 bulan terakhir?

8 FORM PENILAIAN RUMAH SEHAT No Responden : Nama KK : Alamat : NO KOMPONEN RUMAH YANG DINILAI KRITERIA NILAI BOBO T I KOMPONEN 41 RUMAH 1. Langit-langit a. Tidak ada 0 b. Ada, kotor, sulit dibersihkan 1 dan rawan kecelakaan c. Ada, bersih dan tidak rawan 2 kecelakaan 2. Dinding a. Bukan tembok (terbuat dari 1 anyaman bambu/ilalang) b. Semi permanen /setengah 2 tembok / pasangan bata atau batu yang tidak diplester/ papan yang tidak kedap air c. Permanen (tembok / pasangan 3 bata yang diplester) papan kedap air 3. Lantai a. Tanah 0 b. Papan/Ayaman bambu dekat 1 dengan tanah/plesteran yang retak dengan berdebu c. Dipelester/ubin/keramik/papa 2 n(rumah panggung) 4. Jendela kamar a. Tidak ada 0 tidur b. Ada 1 5. Jendela ruang a. Tidak ada 0 keluarga b. Ada 1 6. Ventilasi a. Tidak ada 0 b. Ada, luas ventilasi dapur < 1 10% dari luas lantai c. Ada, lubang ventilasi 2 permanen > 10% dari luas lantai 7. Lubang asap dapur a. Tidak ada 0 b. Ada lubang ventilasi dapur 1 <10% dari luas lantai dapur Hasil penilaian

9 c. Ada, lubang ventilasi >10% dari luas lantai dapur (asap keluar dengan sempurna) atau ada exhaust fan ada peralatan lain yang sejenis 8. Pencahayaan a. Tidak kurang, tidak dapat di pergunakan untuk membaca. b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk Membaca dengan normal c. Terang dan tidak silau 2 sehingga dapat di pergunakan untuk membaca dengan normal II. SARANA SANITASI 1. Sarana Air Bersih a. Tidak ada 0 b. Ada, bukan milik sendiri dan 1 tidak memenuhi syarat kesehatan 25 c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan d. Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan Jamban (Sarana pembungan kotoran) 3. Sarana pembungan air limbah (SPAL) e. Ada, milik sendiri dan 4 memenuhi syrat kesehatan a. Tidak ada 0 b. Ada, bukan leher angsa, tidak 1 ada di tutup, di salurkan ke sungai/kolam c. Ada, bukan leher angsa ada di 2 tutup (leher angsa), di salurkan ke sungai/ kolam d. Ada, bukan leher angsa ada 3 tutup, septic tank. e. Ada, leher angsa, septic tank 4 a. Tidak ada, sehingga 0 tergenang tidak teratur di halaman rumah. b. Ada, di resapkan tetapi 1 mencemari sumber air (jarak

10 4. Sarana pembungan sarana (tempat sampah) dengan sumber air < 10 m). c. Ada, di alirkan ke selokan 2 terbuka d. Ada, diserapkan dan tidak 3 mencemari sumber air (jarak dengan sumber air >10 m) e. Ada, dialirkan ke selokan 4 tertutup (saluran kota) untuk di olah lebih lanjut. a. Tidak ada 0 b. Ada, tetapi tidak kedap air 1 dan tidak ada tutup c. Ada, kedap air dan tidak 2 bertutup d. Ada, kedap air dan bertutup 3 III. PERILAKU PENGHUNI 1. Membuka jendela kamar tidur 2. Membuka jendela ruang keluarga 3. Membersihkan rumah dan halaman 4. Membuang tinja bayi dan balita ke jamban 5. Membuang ke sampah pada tempat sampah a. Tidak pernah terbuka 0 b. Tidak pernah dibuka kadangkadang 1 c. Setiap hari terbuka 2 a. Tidak pernah terbuka 0 b. Kadang-kadang 1 c. Setiap hari terbuka 2 a. Tidak pernah 0 b. Kadang-kadanng 1 c. Setiap hari 2 a. Dibuang ke sungai/ kebun/ 0 kolam/ sembarangan b. Kadang-kadang ke jamban 1 c. Setiap hari di buang ke 2 jamban a. Dibuang ke sungai/ kebun/ kolam/ sembarangan b. Kadang-kadang dibuang ke tempat sampah c. Setiap hari di buang ke tempat sampah TOTAL HASIL PENILITIAN 44

11 Penilaian rumah responden Statistics llangitlangit dinding lantai jndelakmrtidur jndelaruangkel uarga ventilasi N Valid Missing Statistics lubangasapdap ur pencahayaan saranaairbersih jamban SPAL N Valid Missing tempatsampah Statistics membukajende lakamar mbukajendelar uangkel mbersihkanrum ah N Valid Missing Statistics membuangtinja bayikejamban membuangsam pah N Valid Missing 0 0 Frequency Table llangitlangit Frequency Valid Valid tidak ada ada kotor ada bersih

12 dinding Frequency Valid Valid bukan tembok semi permanen permanen lantai Frequency Valid Valid diplester, keramik jndelakmrtidur Frequency Valid Valid tidak ada ada jndelaruangkeluarga Frequency Valid Valid ada ventilasi Frequency Valid Valid tidak ada ada, <10% ada, >10%

13 lubangasapdapur Frequency Valid Valid tidak ada ada <10% ada >10% Valid kurang terang, kurang jelas membaca pencahayaan Frequency Valid terang dan tidak silau Valid Valid ada, bukan sendiri, tdk memenuhi ada, sendiri, tdk memenuhi saranaairbersih Frequency Valid ada, sendiri, memenuhi ada, bukan leher angsa, septitank jamban Frequency Valid ada, leher angsa septitank

14 Valid ada, diresap, mencemari sumber air SPAL Frequency Valid ada, keselokan ada, diserapkan, tidak mencemari air tempatsampah Frequency Valid Valid tidak ada ada tidak tertutup membukajendelakamar Frequency Valid Valid tidak pernah terbuka kadang terbuka setiap hari terbuka mbukajendelaruangkel Frequency Valid Valid tidak pernah terbuka kadang-kadang setiap hari

15 mbersihkanrumah Frequency Valid Valid kadang-kadang setiap hari membuangtinjabayikejamban Frequency Valid Valid kesungai, sembarangan kadang kejamban setiap hari kejamban Valid setiap hari ketempat sampah membuangsampah Frequency Valid

16 Frequencies Statistics UmurK Pendidikan_K Pekerjaan Pendapatan_k KebiasaanMero kok N Valid Missing UmurK Frequency Valid Valid <38 tahun >= 38 tahun Pendidikan_K Frequency Valid Valid Rendah (SD, SMP) Tinggi (SMA, Akademi/Perguruan Tinggi) Pekerjaan Frequency Valid Valid Bekerja Tidak bekerja Valid Rendah (<Rp ,- perbulan) Tinggi (>=Rp ,- perbulan) Pendapatan_k Frequency Valid

17 Valid Rendah (<Rp ,- perbulan) Tinggi (>=Rp ,- perbulan) Pendapatan_k Frequency Valid KebiasaanMerokok Frequency Valid Valid merokok dalam rumah tidak merokok dalam rumah Statistics Pengetahuan pengertian rumah sehat langit-langit rumah sehat dinding rumah sehat lantai rumah sehat N Valid Missing ventilasi rumah sehat tahu ventilasi rumah Statistics luas lubang asp dapur pencahayaan pada rumah sehat dampak tidak ada cahaya matahari N Valid Missing Statistics dampak jumlah penghuni padat tahu tentang tahu tanda gejala tahu bahaya merokok N Valid Missing

18 Statistics tahu pengertian perokok pasif melarang merokok dalam rumah N Valid Missing 0 0 Pengetahuan Frequency Valid Valid kurang baik baik Pengertian rumah sehat Frequency Valid Valid benar langit-langit rumah sehat Frequency Valid Valid salah benar dinding rumah sehat Frequency Valid Valid salah benar lantai rumah sehat Frequency Valid

19 Valid salah benar ventilasi rumah sehat Frequency Valid Valid salah benar tahu ventilasi rumah Frequency Valid Valid salah benar luas lubang asp dapur Frequency Valid Valid salah benar pencahayaan pada rumah sehat Frequency Valid Valid salah benar dampak tidak ada cahaya matahari Frequency Valid Valid salah benar

20 dampak tidak ada cahaya matahari Frequency Valid Valid salah benar dampak jumlah penghuni padat Frequency Valid Valid salah benar tahu tentang Frequency Valid Valid salah benar tahu tanda dan gejala Frequency Valid Valid salah benar tahu bahaya merokok Frequency Valid Valid salah benar

21 tahu pengertian perokok pasif Frequency Valid Valid salah benar melarang merokok dalam rumah Frequency Valid Valid salah benar rumah yang sehat adalah rumah idaman rumah yang sehat tidak perlu mencakup bangunan rumah yang kokoh Statistics membuka jendela kamar dan ruang keluarga tidak perlu dilkukan setiap hari luas ventilasi alamiah yang permanen minimal 10 persen dari luas lantai kurangnya cahaya matahari yang masuk kedalam ruanagan merupakan salah satu faktor ispa N Valid Missing terlalu banyak jumlah penghuni dalam ruangan smpit tidak menyebabkan kurangnya jumlah oksigen Statistics tidak merokok didalam rumah merupakan cara udara didalam rumah tetap sehat rumah yang sehat tidak harus mendapat cahaya matahari ruang didalam rumah harus ditata agar berfungsi sebgai runag tamu,keluarga, makan,dll lantai yang berdebu tidak menjadi masalah yang serius N Valid Missing

22 memutup mulut saat batuk dan bersin merupakan cara untuk mencegah penularan ispa langit langit dalam rumah harus bersih dan mudah untuk dibersihkan Statistics penggunaan anti nyamuk sebagai alat untuk menghindari nyamuk tidak menurunkan kualitas udara semakin banyak jumlah asap rokok yangterhisap oleh anggota keluarga tidak memberika resiko ispa perokok pasif mendapatkan bahaya jauh lebih besar dari pada perokok aktif N Valid Missing Frequency Table rumah yang sehat adalah rumah idaman Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju Setuju rumah yang sehat tidak perlu mencakup bangunan rumah yang kokoh Frequency Valid Valid setuju kurang setju tidak setujju

23 membuka jendela kamar dan ruang keluarga tidak perlu dilkukan setiap hari Frequency Valid Valid setuju kurang setju tidak setujju luas ventilasi alamiah yang permanen minimal 10 persen dari luas lantai Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju setuju kurangnya cahaya matahari yang masuk kedalam ruanagan merupakan salah satu faktor ispa Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju setuju terlalu banyak jumlah penghuni dalam ruangan smpit tidak menyebabkan kurangnya jumlah oksigen Frequency Valid Valid setuju kurang setju tidak setujju

24 tidak merokok didalam rumah merupakan cara udara didalam rumah tetap sehat Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju setuju rumah yang sehat tidak harus mendapat cahaya matahari Frequency Valid Valid setuju kurang setju tidak setujju ruang didalam rumah harus ditata agar berfungsi sebgai runag tamu,keluarga,makan,dll Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju setuju lantai yang berdebu tidak menjadi masalah yang serius Frequency Valid Valid setuju kurang setju tidak setujju

25 memutup mulut saat batuk dan bersin merupakan cara untuk mencegah penularan ispa Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju setuju langit langit dalam rumah harus bersih dan mudah untuk dibersihkan Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju setuju penggunaan anti nyamuk sebagai alat untuk menghindari nyamuk tidak menurunkan kualitas udara Frequency Valid Valid setuju kurang setju tidak setujju semakin banyak jumlah asap rokok yangterhisap oleh anggota keluarga tidak memberika resiko ispa Frequency Valid Valid setuju kurang setju tidak setujju

26 Perokok pasif mendapatkan bahaya jauh lebih besar daripada perokok aktif Frequency Valid Valid Tidak setuju kurang setju setuju Kategorik sikap Statistics Kepadatan Hunian Kejadian N Valid Missing Kategorik sikap Frequency Valid Valid kurang baik baik Kepadatan Hunian Frequency Valid Valid tidak padat padat Kejadian Frequency Valid Valid ispa tidak ispa

27 Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N UmurK * Kejadian % 0.0% % Pendidikan_K * Kejadian % 0.0% % Pekerjaan * Kejadian % 0.0% % Pendapatan_k * Kejadian % 0.0% % KebiasaanMerokok * % 0.0% % Kejadian Pengetahuan * Kejadian % 0.0% % Kategorik sikap * % 0.0% % Kejadian Rumah * Kejadian % 0.0% % Kepadatan Hunian * Kejadian % 0.0% % UmurK * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Total UmurK <38 tahun Count Expected Count % within UmurK 78.0% 22.0% 100.0% % within Kejadian 57.1% 60.0% 57.7% % of Total 45.1% 12.7% 57.7% >= 38 tahun Count Expected Count % within UmurK 80.0% 20.0% 100.0% % within Kejadian 42.9% 40.0% 42.3% % of Total 33.8% 8.5% 42.3% Total Count

28 Expected Count % within UmurK 78.9% 21.1% 100.0% % within Kejadian 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% 100.0% Value Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square.040 a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear.039 c Association N of Valid Cases 71 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,34. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is -,198. Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for UmurK (<38 tahun / >= 38 tahun) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71 Pendidikan_K * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Pendidikan_K Rendah (SD, SMP) Count 28 6 Expected Count

29 Tinggi (SMA, Akademi/Perguruan Tinggi) % within Pendidikan_K 82.4% 17.6% % within Kejadian 50.0% 40.0% % of Total 39.4% 8.5% Count 28 9 Expected Count % within Pendidikan_K 75.7% 24.3% % within Kejadian 50.0% 60.0% % of Total 39.4% 12.7% Total Count Expected Count % within Pendidikan_K 78.9% 21.1% % within Kejadian 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% Crosstab Total Pendidikan_K Rendah (SD, SMP) Count 34 Tinggi (SMA, Akademi/Perguruan Tinggi) Expected Count 34.0 % within Pendidikan_K 100.0% % within Kejadian 47.9% % of Total 47.9% Count 37 Expected Count 37.0 % within Pendidikan_K 100.0% % within Kejadian 52.1% % of Total 52.1% Total Count 71 Expected Count 71.0 % within Pendidikan_K 100.0% % within Kejadian 100.0%

30 Crosstab Total Pendidikan_K Rendah (SD, SMP) Count 34 Expected Count 34.0 % within Pendidikan_K 100.0% % within Kejadian 47.9% Tinggi (SMA, Akademi/Perguruan Tinggi) % of Total 47.9% Count 37 Expected Count 37.0 % within Pendidikan_K 100.0% % within Kejadian 52.1% % of Total 52.1% Total Count 71 Expected Count 71.0 % within Pendidikan_K 100.0% % within Kejadian 100.0% % of Total 100.0% Value Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square.474 a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear.467 c Association N of Valid Cases 71 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,18. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is,684.

31 Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Pendidikan_K (Rendah (SD, SMP) / Tinggi (SMA, Akademi/Perguruan Tinggi)) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71 Pekerjaan * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Total Pekerjaan Bekerja Count Expected Count % within Pekerjaan 77.8% 22.2% 100.0% % within Kejadian 75.0% 80.0% 76.1% % of Total 59.2% 16.9% 76.1% Tidak bekerja Count Expected Count % within Pekerjaan 82.4% 17.6% 100.0% % within Kejadian 25.0% 20.0% 23.9% % of Total 19.7% 4.2% 23.9% Total Count Expected Count % within Pekerjaan 78.9% 21.1% 100.0% % within Kejadian 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% 100.0%

32 Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value df (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square.162 a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear.160 c Association N of Valid Cases 71 a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,59. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is -,400. Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Pekerjaan (Bekerja / Tidak bekerja) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71 Pendapatan_k * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Pendapatan_k Rendah (<Rp ,- perbulan) Tinggi (>=Rp ,- perbulan) Count 33 7 Expected Count % within Pendapatan_k 82.5% 17.5% % within Kejadian 58.9% 46.7% % of Total 46.5% 9.9% Count 23 8 Expected Count % within Pendapatan_k 74.2% 25.8% % within Kejadian 41.1% 53.3% % of Total 32.4% 11.3%

33 Total Count Expected Count % within Pendapatan_k 78.9% 21.1% % within Kejadian 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% Crosstab Total Pendapatan_k Rendah (<Rp ,- perbulan) Tinggi (>=Rp ,- perbulan) Count 40 Expected Count 40.0 % within Pendapatan_k 100.0% % within Kejadian 56.3% % of Total 56.3% Count 31 Expected Count 31.0 % within Pendapatan_k 100.0% % within Kejadian 43.7% % of Total 43.7% Total Count 71 Expected Count 71.0 % within Pendapatan_k 100.0% % within Kejadian 100.0% % of Total 100.0% Value Chi-Square Tests Asymp. Sig. df (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square.723 a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear.713 c Association N of Valid Cases 71 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,55. b. Computed only for a 2x2 table

34 Value Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square.723 a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear.713 c Association N of Valid Cases 71 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,55. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is,844. Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Pendapatan_k (Rendah (<Rp ,- perbulan) / Tinggi (>=Rp ,- perbulan)) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71 KebiasaanMerokok * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa KebiasaanMerokok merokok dalam rumah Count 53 2 Expected Count % within 96.4% 3.6% KebiasaanMerokok % within Kejadian 94.6% 13.3% % of Total 74.6% 2.8%

35 tidak merokok dalam rumah Count 3 13 Expected Count % within KebiasaanMerokok 18.8% 81.3% % within Kejadian 5.4% 86.7% % of Total 4.2% 18.3% Total Count Expected Count % within KebiasaanMerokok 78.9% 21.1% % within Kejadian 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% Crosstab Total KebiasaanMerokok merokok dalam rumah Count 55 tidak merokok dalam rumah Expected Count 55.0 % within KebiasaanMerokok 100.0% % within Kejadian 77.5% % of Total 77.5% Count 16 Expected Count 16.0 % within KebiasaanMerokok 100.0% % within Kejadian 22.5% % of Total 22.5% Total Count 71 Expected Count 71.0 % within KebiasaanMerokok 100.0% % within Kejadian 100.0% % of Total 100.0% Chi-Square Tests

36 Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 71 a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,38. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is 6,646. Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for KebiasaanMerokok (merokok dalam rumah / tidak merokok dalam rumah) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71 Pengetahuan * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Total Pengetahuan kurang baik Count Expected Count % within Pengetahuan 90.0% 10.0% 100.0% % within Kejadian 80.4% 33.3% 70.4% % of Total 63.4% 7.0% 70.4%

37 Baik Count Expected Count % within Pengetahuan 52.4% 47.6% 100.0% % within Kejadian 19.6% 66.7% 29.6% % of Total 15.5% 14.1% 29.6% Total Count Expected Count % within Pengetahuan 78.9% 21.1% 100.0% % within Kejadian 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% 100.0% Value Chi-Square Tests Asymp. Sig. df (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 71 a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,44. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is 3,519.

38 Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Pengetahuan (kurang baik / baik) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71 Kategorik sikap * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Total Kategorik sikap kurang baik Count Expected Count % within Kategorik sikap 93.1% 6.9% 100.0% % within Kejadian 48.2% 13.3% 40.8% % of Total 38.0% 2.8% 40.8% baik Count Expected Count % within Kategorik sikap 69.0% 31.0% 100.0% % within Kejadian 51.8% 86.7% 59.2% % of Total 40.8% 18.3% 59.2% Total Count Expected Count % within Kategorik sikap 78.9% 21.1% 100.0% % within Kejadian 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% 100.0%

39 Value Chi-Square Tests Asymp. Sig. df (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 71 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,13. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is 2,424. Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Kategorik sikap (kurang baik / baik) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71 Rumah * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Total Rumah tidak sehat skor <1.068 Count Expected Count % within Rumah 93.2% 6.8% 100.0% % within Kejadian 73.2% 20.0% 62.0% % of Total 57.7% 4.2% 62.0% sehat skor Count Expected Count % within Rumah 55.6% 44.4% 100.0%

40 % within Kejadian 26.8% 80.0% 38.0% % of Total 21.1% 16.9% 38.0% Total Count Expected Count % within Rumah 78.9% 21.1% 100.0% % within Kejadian 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% 100.0% Value Chi-Square Tests Asymp. Sig. df (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 71 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,70. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is 3,744. Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Rumah (tidak sehat skor <1.068 / sehat skor ) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71

41 Kepadatan Hunian * Kejadian Crosstab Kejadian ispa tidak ispa Total Kepadatan Hunian tidak padat Count Expected Count % within Kepadatan Hunian 55.0% 45.0% 100.0% % within Kejadian 19.6% 60.0% 28.2% % of Total 15.5% 12.7% 28.2% padat Count Expected Count % within Kepadatan Hunian 88.2% 11.8% 100.0% % within Kejadian 80.4% 40.0% 71.8% % of Total 63.4% 8.5% 71.8% Total Count Expected Count % within Kepadatan Hunian 78.9% 21.1% 100.0% % within Kejadian 100.0% 100.0% 100.0% % of Total 78.9% 21.1% 100.0% Value Chi-Square Tests df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square a Continuity Correction b Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear c Association N of Valid Cases 71 a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,23. b. Computed only for a 2x2 table c. The standardized statistic is -3,064.

42 Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Lower Upper Odds Ratio for Kepadatan Hunian (tidak padat / padat) For cohort Kejadian = ispa For cohort Kejadian = tidak ispa N of Valid Cases 71